Analisis Sumber Dan Penggunaan Kas Pada Pt. Sepatu Bata TBK Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 - 2018
Analisis Sumber Dan Penggunaan Kas Pada Pt. Sepatu Bata TBK Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 - 2018
Oleh:
1)
Fatti Corrina 2) Gita Sari Gustika
Email : Penulis 1 : fatticorrina@stieindragiri.ac.id
Email: Penulis 2 : gita@stieindragiri.ac.id
Abstract
The sources and uses of cash are statements of changes that describe changes in cash in a period and
provide reasons for changes in cash by showing where the sources of cash are and their use. As seen
in PT. Sepatu Bata Tbk there are fluctuations that occur in cash and are not in accordance with
existing theories, this analysis is conducted in the 2014-2018 period. The purpose of this study is to
obtain an overview of the cash use policy implemented by this company. From the results of this study,
From the reports on Sources and Uses of cash for comparisons in 2014, 2015, 2016, 2017 and 2018, it
can be seen that the source of cash sources came from a reduction in trade receivables of
Rp2,087,174, a reduction in prepaid value added tax of Rp 6,802. 734, reduced upfront prepaid
expenses Rp1,702,920, reduced income tax and prepaid Rp.25,443,937, reduced other current assets
Rp1,307,532, reduced fixed assets of Rp12,519,575, increased Rp.33,500,000 in debt, reduced
Rp.33,186,690 in debt, Rp. reduced short-term benefit liabilities of Rp4,584,451 and other
comprehensive income of Rp623,834. Of all the cash sources, the component that contributed the most
was the reduction in debt amounting to Rp73,186,690. The use of funds in comparison to 2014, 2015,
2016, 2017 and 2018 can be seen from the decrease in cash of Rp28,331,174, increase in inventory of
Rp32,063,565, increase in non-trade receivables of Rp915,463, increase in collateral rent of
Rp2,488,469, increase in expenses actual Rp5,295,835, increased long-term liabilities Rp4,302,710
and retained earnings of Rp 83,168,444 it turns out the company's cash is not optimal, because the
amount of cash in the company fluctuates in operational activities that occur each year, which is seen
in the analysis conducted in this study in the period 2014-2018.
Keywords: Cash sources, Cash usage
Abstrak
Sumber dan penggunaan kas merupakan laporan perubahan yang menggambarkan perubahan kas
pada satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan
darimana sumber kas dan penggunaannya. Terlihat pada PT. Sepatu Bata Tbk adanya fluktuasi yang
terjadi pada kas dan tidak sesuai dengan teori yang ada, analisis ini dilakukan pada periode 2014-
2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kebijakan penggunaan kas
yang dijalankan oleh perusahaan ini. Dari hasil penelitian ini, laporan Sumber dan Penggunaan kas
atas perbandingan tahun 2014, 2015, 2016, 2017 dan 2018 dapat diketahui bahwa sumber-sumber kas
berasal dari berkurangnya piutang usaha sebesar Rp2.087.174, berkurangnya pajak pertambahan
nilai bayar di muka sebesar Rp 6.802.734, berkurangnya biaya di bayar dimuka Rp1.702.920,
Berkurangnya pajak penghasilan dan dibayar dimuka Rp 25.443.937, berkurangnya aktiva lancar
lainnya Rp1.307.532, berkurangnya asset tetap Rp12.519.575, bertambahnya pinjaman Rp33.500.000,
berkurangnya hutang Rp 73.186.690, berkurangnya liabilitas imbalan jangka pendek Rp4.584.451
dan pendapatan komprehensif lainnya Rp623.834. Dari keseluruhan sumber kas, komponen yang
memberikan kontribusi yang terbesar yaitu dari berkurangnya hutang yaitu sebesar Rp73.186.690.
Penggunaan Dana atas perbandingan tahun 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018 dapat diketahui dari
berkurangnya kas Rp28.331.174, bertambahnya persediaan barang Rp 32.063.565, bertambahnya
38
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019
piutang non usaha Rp915.463, Bertambahnya uang jaminan sewa Rp2.488.469, bertambahnya beban
aktual Rp5.295.835, bertambahnya liabilitas jangka panjang Rp4.302.710 dan saldo laba Rp
83.168.444 ternyata kas perusahaan belum optimal, karena Jumlah kas pada perusahaan berfluktuasi
dalam kegiatan oprasionalnya yang terjadi tiap tahunnya, yang terlihat dalam analisis yang
dilakukan dalam penelitian ini perriode 2014-2018.
Kata Kunci :Sumber Kas, Penggunaan Kas
PENDAHULUAN
Setiap perusahaan mempunyai tujuan atau sasaran yang sama yaitu keberhasilan
dalam mempertahankan hidup dan mendapatkan laba, agar tujuan tersebut dapat
tercapai maka manajemen mempunyai tanggung jawab utama untuk membuat
perencanaan, melakukan pengendalian yang menjaga sumber daya yang terdapat
dalam perusahaan. Untuk menjalankan tanggung jawab tersebut maka diperlukan
manajer-manajer yang dapat mengelola bagian-bagian perusahaan, misalnya bagian
personalia, produksi, pemasaran dan bagian keuangan, dimana pada pelaksanaannya
akan menghadapi berbagai masalah baik dari dalam maupun dari luar perusahaan.
Salah satunya masalah keuangan yaitu bagaimana mencari sumber dana dan
penggunaan dana baik dalam artian kas maupun modal kerja. Sumber dana
merupakan pos-pos yang akan menaikkan jumlah uang kas sedangkan penggunaan
dana merupakan pos-pos yang akan menurunkan uang kas. Pengelolaan dana dalam
artian kas harus dapat memenuhi kebutuhan perusahaan, karena setiap perusahaan
dalam menjalankan usahanya selalu membutuhkan kas. Kas diperlukan baik untuk
membiayai operasi perusahaan sehari-hari maupun untuk mengadakan investasi baru
dalam aktiva tetap. Pengeluaran kas suatu perusahaan dapat bersifat terus menerus
atau kontinyu, misalkan pengeluaran kas untuk pembelian bahan mentah,
pembayaran upah buruh dan gaji.
Diantara perusahaan yang ada, penulis mengambil perusahaan Sepatu Bata Tbk
untuk menganalisis sumber dan penggunaan kas periode 2014 – 2018. Adapun
perbandingan kas dan aktiva lancar akan ditampilkan pada tabel dibawah ini :
39
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019
2. Sumber Kas
Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur
modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya. Maka dari itu kas harus direncanakan
dan diawasi dengan baik. Baik penerimaan maupun penggunaannya. Sumber
penerimaan kas suatu perusahaan berasal dari hasil penjualan investasi jangka
panjang penjualan, emisis saham atau adanya tambahan modal dari pemilik dalam
bentuk kas. Selain itu sumber kas juga berasal dari pengeluaran surat tanda bukti
hutang (wesel, obligasi) dan bertambahanya hutang (kewajiban ) baik jangka pendek
maupun panjang, serta adanya penurunan atau berkurangnya aktiva lancar selain kas
yang diimbangi dengan adanya penerimaan kas juga penerimaan kas karena sewa ,
bunga atau deviden dari investasinya, sumbangan, hadiah dan restitusi pajak.
Menurut Riyanto (2005:346) sumber dan penerimaan kas perusahaan berasal
dari :
1. Berkurangnya aktiva lancar selain kas berkuangnya aktiva selain kas
2. Berkurangnya aktiva tetap seperti halnya berkurangnya aktiva selain aktiva
lancar.
3. Bertambahnya setiap jenis utang
4. Bertambahnya modal
40
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019
3. Penggunaan Kas
Selain sumber kas yang menunjukan pergerakan kas atau pendapatan suatu
perusahaan bertambah, ada juga kegiatan yang menyebabkan kas perusahaan
berkurang. Salah satu kegiatan yang dapat mengurangi jumlah kas perusahaan adalah
yang disebabkan oleh pembiayaan beban perusahaan.
Munawir (2010:159) berpendapat penggunaan kas dapat disebabkan oleh adanya
transaksi-transaksi sebagai berikut:
1). Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek maupun
jangka panjang serta pembelian aktiva tetap.
2). Penarikan kembali saham yang beredar maupun adanya pengembalian kas
perusahaan oleh pemilik perusahaan.
3). Pelunasan pembayaran angsuran utang jangka pendek maupun utang jangka
panjang.
4). Pembelian barang secara tunai, adanya pembayaran biaya operasi yang
meliputi upah dan gaji, pembelian supplies kantor, pembayaran sewa, bunga
premi asuransi, dan adanya persekot-persekot biaya maupun persekot
pembelian.
5). Pengeluaran kas untuk pembayaran deviden (bentuk pembagian laba lainya
secara tunai), pembayaran pajak, denda-denda dan sebagainya.
6). Adanya kerugian operasi perusahaan. Terjadinya kerugian dalam operasi
perusahaan dalam mengakibatkan berkurangnya kas atau menimbulkan utang
yaitu bila diperlukan dana untuk menutup kerugian tersebut.
Penggunaan kas juga disebabkan oleh pembelian saham atau obligasi sebagai
investasi jangka pendek maupun jangka panjang, penarikan kembali saham yang
beredar maupun pengambilan saham oleh pemilik, pembelian barang dagangan secara
tunai, pelunasan atau pembayaran angsuran hutang, pembayaran biaya operasi
perusahaan, serta pembayaran deviden, pajak, denda dsb.
41
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019
Kerangka Pemikiran
Keterangan :
Tanda panah menunjukkan pengaruh sumber kas terhadap penggunaan kas sangat
signifikan.
Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
42
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019
Tabel 2 : Keadaan Kas PT. Sepatu Bata yang terdaftar di Bursa Efek indonesia
Tahun 2014 - 2018
Naik / Turun
Tahun Kas (Rp)
Jumlah (Rp) %
2014 9.444.567 -
2015 32.366.700 22.922.133 41,20 %
2016 5.738.209 26.628.491 82,27 %
2017 6.391.491 653.282 11,38 %
2018 4.688.596 1.702.895 26,64 %
X 58.629.563 51.906.801 161,49%
43
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019
Dari tabel 2 diatas dapat diketahui keadaan kas perusahaan tersebut sebagai berikut:
Pada tahun 2014 jumlah kas Rp 9.444.567. Pada tahun 2015 kas PT. Sepatu Bata
berjumlah Rp 32.366.700. Berarti terjadi kenaikan kas sebesar Rp 22.922.133 atau
sebesar 41,21 % dari jumlah kas pada tahun 2014. Pada Tahun 2016 jumlah kas Rp
5.738.209 berarti terjadi penurunan yang cukup tinggi sebesar Rp 26.628.491 atau
sebesar 82,27% dari jumlah kas pada tahu 2015. Pada tahun 2017 jumlah kas PT.
Sepatu Bata sebesar Rp 6.391.491, artinya jumlah kas mengalami kenaikan sebesar
Rp 653.282 atau sebesar 11,38% dari jumlah kas pada tahun 2016. Sedangkan pada
tahun 2018 jumlah kas sebesar Rp 4.688.596, maka jumlah kas mengalami penurunan
sebesar Rp 1.702.895 atau 26,64 %.
Dari perkembangan kas selama 5 tahun tersebut, kas perusahaan PT. Sepatu
Bata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 – 2015 mengalami
fluktuasi. Pada tahun 2015 jumlah kas mengalami kenaikan sebesar 41,20 % dari
tahun 2014. Pada tahun 2016 kas mengalami panurunan sebesar 82,27 % dari tahun
2015, pada tahun 2017 kas mengalami kenaikan sebesar 11,38 % dari tahun 2016.
Dan pada tahun 2018 kas mengalami penurunan sebesar 26,64 % dari yahun 2017.
Untuk menjelaskan kenaikan dan penurunan kas yang terjadi selama tahun 2014–
2018 diatas, yaitu dengan cara memanfaatkan aliran-aliran uang kas.
44
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019
45
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019
Dari laporan Sumber dan Penggunaan kas atas perbandingan tahun 2014, 2015, 2016,
2017 dan 2018 dapat diketahui bahwa sumber-sumber kas berasal dari berkurangnya
piutang usaha sebesar Rp 2.087.174, berkurangnya pajak pertambahan nilai bayar di
muka sebesar Rp 6.802.734, berkurangnya biaya di bayar dimuka Rp 1.702.920,
Berkurangnya pajak penghasilan badan dibayar dimuka Rp 25.443.937, berkurangnya
aktiva lancar lainnya Rp 1.307.532, berkurangnya asset tetap Rp 12.519.575,
bertambahnya pinjaman Rp 33.500.000, berkurangnya hutang Rp 73.186.690,
berkurangnya liabilitas imbalan jangka pendek Rp 4.584.451 dan pendapatan
komprehensif lainnya Rp 623.834. Dari keseluruhan sumber kas, komponen yang
memberikan kontribusi yang terbesar yaitu dari berkurangnya hutang yaitu sebesar
Rp 73.186.690.
Penggunaan Dana atas perbandingan tahun 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018
dapat diketahui dari berkurangnya kas Rp 28.331.174, bertambahnya persediaan
barang Rp 32.063.565, bertambahnya piutang non usaha Rp 915.463, Bertambahnya
uang jaminan sewa Rp 2.488.469, bertambahnya beban akrual Rp 5.295.835,
bertambahnya liabilitas jangka panjang Rp 4.302.710 dan saldo laba Rp 83.168.444
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Jumlah saldo kas pada PT. SEPATU BATA menunjukkan persediaan kas
yang dapat menunjang kegiatan operasi perusahaan.
2. Dari laporan Sumber dan Penggunaan kas atas perbandingan tahun 2014,
2015, 2016, 2017 dan 2018 dapat diketahui bahwa sumber sumber kas
berasal dari berkurangnya piutang usaha sebesar Rp 2.087.174, berkurangnya
pajak pertambahan nilai bayar di muka sebesar Rp 6.802.734, berkurangnya
biaya di bayar dimuka Rp 1.702.920, Berkurangnya pajak penghasilan badan
dibayar dimuka Rp 25.443.937, berkurangnya aktiva lancar lainnya Rp
1.307.532, berkurangnya asset tetap Rp 12.519.575, bertambahnya pinjaman
Rp 33.500.000, berkurangnya hutang Rp 73.186.690, berkurangnya liabilitas
imbalan jangka pendek Rp 4.584.451 dan pendapatan komprehensif lainnya
Rp 623.834. Dari keseluruhan sumber kas, komponen yang memberikan
kontribusi yang terbesar yaitu dari berkurangnya hutang yaitu sebesar Rp
73.186.690.
3. Penggunaan Dana atas perbandingan tahun 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018
dapat diketahui dari berkurangnya kas Rp 28.331.174, bertambahnya
persediaan barang Rp 32.063.565, bertambahnya piutang non usaha Rp
915.463, Bertambahnya uang jaminan sewa Rp 2.488.469, bertambahnya
beban akrual Rp 5.295.835, bertambahnya liabilitas jangka panjang Rp
4.302.710 dan saldo laba Rp 83.168.444
46
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019
B. Saran
Berdasarkan dari kesimpulan diatas, maka dapat dirumuskan saran-saran
sebagai berikut :
1. Dalam keadaan kompetisi yang ketat seperti saat sekarang ini sebaiknya
perusahaan memperhatikan manajemen kas dengan sungguh-sungguh.
2. Dengan keadaan kas yang tiap tahunnya berfluktuasi sebaiknya perusahaan
dapat berusaha menggunakan dana yang ada secara efektif.
3. PT. SEPATU BATA perlu untuk menyusun suatu anggaran kas agar dapat
menjalankan kegiatan operasionalnya dengan baik. Dengan menyusun
anggaran kas terutama terhadap penerimaan kas dan pengeluaran kas maka
dapat diketahui dana yang diperlukan dan kapan pelunasan hutang serta
pengeluaran rutin harus dibayar, sehingga tidak perlu menunggu penggunaan
jasa dari pemakai.
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno.2016. Auditing. Edisi 4 buku1.jakarta. salembaempat
Baridwan, Zaki, Dr. SistemAkuntansiPenyusunanProsedur dan Metode. Edisi 5
cetakanpertama. Yogyakarta: BPFE. (W. Gerald Cole dan Steven A. Moscove)
.1999
DwiPrasetyo dan Rifka Juliaty.2005. Analisislaporankeuangan: Konsepaplikasi.
Yogyakarta
Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat
Munawir, S., 2010, Analisa Laporan Keuangan, Libarty, Yogyakarta.
Riyanto, Bambang, 2005, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Gajah Mada,
Yogyakarta.
Sifian Syafri Harahap. 2009,Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan Aplikasi.
Yogyakarta.
Novrita, Yevida Chrismasari, 2007, Analisis Sumber-sumber dan Penggunaan Dana
(Kas) studi kasus pada Perusahaan PT. Primissima Medari Sleman.
Khalahari, Belly, 2015, Analisis Sumber dan Penggunaan Kas PT. Kereta Api
Indonesia (persero) Devisi Regional III Sumatra Selatan.
Setiani, Lilik, 2017, Analisis Sumber dan Penggunaan Kas sebagai Alat bagi
Manajemen dalm mengelola Kas.
Arnila, fitra, 2016, Analisis Sumber dan Penggunaan Kas dalam mendukumg tingkat
Likuiditas pada PT. Perkebunan Nusantara II (persero) Tanjung Morawa.
Sarah, 2018, AnalisisSumber dan Penggunaan Kas pada PT. Pelabuhan Indonesia IV
Samarinda periode 2016-2017.
Rukmini, 2013, Analisis Laporan Sumber dan Penggunaan Kas pada PT. KUD Tani
Makmur Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.
Ulfa, Meutia, 2018, Analisis Sumber dan Penggunaan Kas Dalam Mendukung
Tingkat Likuididas pada Bank of China Cabang Pembantu Medan.
47
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019
Fiscawati, Maharani Purna, Analisis Arus Kas, Sumber dan penggunaan Kas untuk
menilai kinerja keuangan pada PT. Tegma Engineering periode 2012-2015
Hapsari, Ulfi, 2005. Penerapan Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas
pada Umit Usaha Toko di Kpri Serba Usaha Migas Cepu.
Saman, Silvister, Analisis Arus kas dan Anggaran Kas pada PT. PLN (persero) area
Makassar
48
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat