0% found this document useful (0 votes)
80 views11 pages

Analisis Sumber Dan Penggunaan Kas Pada Pt. Sepatu Bata TBK Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 - 2018

This document analyzes the sources and uses of cash at PT. Sepatu Bata Tbk, a footwear company listed on the Indonesia Stock Exchange, from 2014 to 2018. It finds that the largest source of cash was a reduction in debt of Rp73.186.690 billion. Cash uses included decreased cash levels, increased inventory, receivables, and expenses. The analysis shows the company's cash was not optimal as amounts fluctuated with annual operational activities. The purpose is to understand the company's cash usage policies.

Uploaded by

Feby Sinaga
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
80 views11 pages

Analisis Sumber Dan Penggunaan Kas Pada Pt. Sepatu Bata TBK Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 - 2018

This document analyzes the sources and uses of cash at PT. Sepatu Bata Tbk, a footwear company listed on the Indonesia Stock Exchange, from 2014 to 2018. It finds that the largest source of cash was a reduction in debt of Rp73.186.690 billion. Cash uses included decreased cash levels, increased inventory, receivables, and expenses. The analysis shows the company's cash was not optimal as amounts fluctuated with annual operational activities. The purpose is to understand the company's cash usage policies.

Uploaded by

Feby Sinaga
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 11

Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199

Volume VIII, No. 01, September 2019

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT. SEPATU BATA


Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014 - 2018

Oleh:
1)
Fatti Corrina 2) Gita Sari Gustika
Email : Penulis 1 : fatticorrina@stieindragiri.ac.id
Email: Penulis 2 : gita@stieindragiri.ac.id

Abstract
The sources and uses of cash are statements of changes that describe changes in cash in a period and
provide reasons for changes in cash by showing where the sources of cash are and their use. As seen
in PT. Sepatu Bata Tbk there are fluctuations that occur in cash and are not in accordance with
existing theories, this analysis is conducted in the 2014-2018 period. The purpose of this study is to
obtain an overview of the cash use policy implemented by this company. From the results of this study,
From the reports on Sources and Uses of cash for comparisons in 2014, 2015, 2016, 2017 and 2018, it
can be seen that the source of cash sources came from a reduction in trade receivables of
Rp2,087,174, a reduction in prepaid value added tax of Rp 6,802. 734, reduced upfront prepaid
expenses Rp1,702,920, reduced income tax and prepaid Rp.25,443,937, reduced other current assets
Rp1,307,532, reduced fixed assets of Rp12,519,575, increased Rp.33,500,000 in debt, reduced
Rp.33,186,690 in debt, Rp. reduced short-term benefit liabilities of Rp4,584,451 and other
comprehensive income of Rp623,834. Of all the cash sources, the component that contributed the most
was the reduction in debt amounting to Rp73,186,690. The use of funds in comparison to 2014, 2015,
2016, 2017 and 2018 can be seen from the decrease in cash of Rp28,331,174, increase in inventory of
Rp32,063,565, increase in non-trade receivables of Rp915,463, increase in collateral rent of
Rp2,488,469, increase in expenses actual Rp5,295,835, increased long-term liabilities Rp4,302,710
and retained earnings of Rp 83,168,444 it turns out the company's cash is not optimal, because the
amount of cash in the company fluctuates in operational activities that occur each year, which is seen
in the analysis conducted in this study in the period 2014-2018.
Keywords: Cash sources, Cash usage

Abstrak
Sumber dan penggunaan kas merupakan laporan perubahan yang menggambarkan perubahan kas
pada satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan
darimana sumber kas dan penggunaannya. Terlihat pada PT. Sepatu Bata Tbk adanya fluktuasi yang
terjadi pada kas dan tidak sesuai dengan teori yang ada, analisis ini dilakukan pada periode 2014-
2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kebijakan penggunaan kas
yang dijalankan oleh perusahaan ini. Dari hasil penelitian ini, laporan Sumber dan Penggunaan kas
atas perbandingan tahun 2014, 2015, 2016, 2017 dan 2018 dapat diketahui bahwa sumber-sumber kas
berasal dari berkurangnya piutang usaha sebesar Rp2.087.174, berkurangnya pajak pertambahan
nilai bayar di muka sebesar Rp 6.802.734, berkurangnya biaya di bayar dimuka Rp1.702.920,
Berkurangnya pajak penghasilan dan dibayar dimuka Rp 25.443.937, berkurangnya aktiva lancar
lainnya Rp1.307.532, berkurangnya asset tetap Rp12.519.575, bertambahnya pinjaman Rp33.500.000,
berkurangnya hutang Rp 73.186.690, berkurangnya liabilitas imbalan jangka pendek Rp4.584.451
dan pendapatan komprehensif lainnya Rp623.834. Dari keseluruhan sumber kas, komponen yang
memberikan kontribusi yang terbesar yaitu dari berkurangnya hutang yaitu sebesar Rp73.186.690.
Penggunaan Dana atas perbandingan tahun 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018 dapat diketahui dari
berkurangnya kas Rp28.331.174, bertambahnya persediaan barang Rp 32.063.565, bertambahnya

38
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019

piutang non usaha Rp915.463, Bertambahnya uang jaminan sewa Rp2.488.469, bertambahnya beban
aktual Rp5.295.835, bertambahnya liabilitas jangka panjang Rp4.302.710 dan saldo laba Rp
83.168.444 ternyata kas perusahaan belum optimal, karena Jumlah kas pada perusahaan berfluktuasi
dalam kegiatan oprasionalnya yang terjadi tiap tahunnya, yang terlihat dalam analisis yang
dilakukan dalam penelitian ini perriode 2014-2018.
Kata Kunci :Sumber Kas, Penggunaan Kas

PENDAHULUAN
Setiap perusahaan mempunyai tujuan atau sasaran yang sama yaitu keberhasilan
dalam mempertahankan hidup dan mendapatkan laba, agar tujuan tersebut dapat
tercapai maka manajemen mempunyai tanggung jawab utama untuk membuat
perencanaan, melakukan pengendalian yang menjaga sumber daya yang terdapat
dalam perusahaan. Untuk menjalankan tanggung jawab tersebut maka diperlukan
manajer-manajer yang dapat mengelola bagian-bagian perusahaan, misalnya bagian
personalia, produksi, pemasaran dan bagian keuangan, dimana pada pelaksanaannya
akan menghadapi berbagai masalah baik dari dalam maupun dari luar perusahaan.
Salah satunya masalah keuangan yaitu bagaimana mencari sumber dana dan
penggunaan dana baik dalam artian kas maupun modal kerja. Sumber dana
merupakan pos-pos yang akan menaikkan jumlah uang kas sedangkan penggunaan
dana merupakan pos-pos yang akan menurunkan uang kas. Pengelolaan dana dalam
artian kas harus dapat memenuhi kebutuhan perusahaan, karena setiap perusahaan
dalam menjalankan usahanya selalu membutuhkan kas. Kas diperlukan baik untuk
membiayai operasi perusahaan sehari-hari maupun untuk mengadakan investasi baru
dalam aktiva tetap. Pengeluaran kas suatu perusahaan dapat bersifat terus menerus
atau kontinyu, misalkan pengeluaran kas untuk pembelian bahan mentah,
pembayaran upah buruh dan gaji.
Diantara perusahaan yang ada, penulis mengambil perusahaan Sepatu Bata Tbk
untuk menganalisis sumber dan penggunaan kas periode 2014 – 2018. Adapun
perbandingan kas dan aktiva lancar akan ditampilkan pada tabel dibawah ini :

Tabel 1 : Daftar Perbandingan Antara Kas dengan Aktiva Lancar


PT. Sepatu Bata Tbk Tahun 2014 – 2018 (dalam rupiah)

Tahun Kas Aktiva lancar Perbandingan Standar Teori

2014 9.444.567 357.373.694 2,64 % 5-10 %


2015 32.366.700 521.210.081 6,21 % 5-10 %
2016 5.738.209 533.900.133 1,07 % 5-10 %
2017 6.391.491 567.954.415 1,13 % 5-10 %
2018 4.688.596 596.545.551 0,79 % 5-10 %
Sumber : PT. Sepatu Bata Tbk tahun 2014-2018

39
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019

Dari permasalahan yang terjadi tersebut maka penulis tertarik untuk


mengadakan penelitian yang berjudul “ANALISIS SUMBER DAN
PENGGUNAAN KAS PADA PT. SEPATU BATA Tbk YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014 - 2018 ”.

TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS


1. Kas
Kas dari segi akuntasi merupakan aset lancar perusahaan yang sangat menarik
dan mudah untuk diselewengkan”, (Agoes, 2016:166). Selain itu Kas juga diartikan
“suatu alat pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan utang, dan dapat diterima
sebagai suatu setoran ke bank dengan jumlah sebesar nominalnya, juga simpanan
dalam bank atau tempat-tempat lain yang dapat diambil sewaktu-waktu”, (Baridwan,
2008:84). Sedangkan Kas Menurut Sodikin dan Riyono (2014:87), adalah uang tunai
(uang kertas dan uang logam) dan alat-alat pembayaran lainnya yang dapat
disamakan dengan uang tunai.
Ada lagi pengertian kas (cash ) menurut Warren (2006:320) : meliputi uang
receh, uang kertas, wesel (money order atau kiriman uang melalui pos yang lazim
berbentuk draf atau cek bank, hal ini untuk selanjutnya diistilahkan dengan wesel),
dan uang yang di simpan di bank yang dapat di tarik tanpa pembatasan dari bank
yang bersangkutan, lazimnya kas dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang di
terima bank untuk disetorkan ke rekening bank.

2. Sumber Kas
Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur
modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya. Maka dari itu kas harus direncanakan
dan diawasi dengan baik. Baik penerimaan maupun penggunaannya. Sumber
penerimaan kas suatu perusahaan berasal dari hasil penjualan investasi jangka
panjang penjualan, emisis saham atau adanya tambahan modal dari pemilik dalam
bentuk kas. Selain itu sumber kas juga berasal dari pengeluaran surat tanda bukti
hutang (wesel, obligasi) dan bertambahanya hutang (kewajiban ) baik jangka pendek
maupun panjang, serta adanya penurunan atau berkurangnya aktiva lancar selain kas
yang diimbangi dengan adanya penerimaan kas juga penerimaan kas karena sewa ,
bunga atau deviden dari investasinya, sumbangan, hadiah dan restitusi pajak.
Menurut Riyanto (2005:346) sumber dan penerimaan kas perusahaan berasal
dari :
1. Berkurangnya aktiva lancar selain kas berkuangnya aktiva selain kas
2. Berkurangnya aktiva tetap seperti halnya berkurangnya aktiva selain aktiva
lancar.
3. Bertambahnya setiap jenis utang
4. Bertambahnya modal

40
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019

3. Penggunaan Kas
Selain sumber kas yang menunjukan pergerakan kas atau pendapatan suatu
perusahaan bertambah, ada juga kegiatan yang menyebabkan kas perusahaan
berkurang. Salah satu kegiatan yang dapat mengurangi jumlah kas perusahaan adalah
yang disebabkan oleh pembiayaan beban perusahaan.
Munawir (2010:159) berpendapat penggunaan kas dapat disebabkan oleh adanya
transaksi-transaksi sebagai berikut:
1). Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek maupun
jangka panjang serta pembelian aktiva tetap.
2). Penarikan kembali saham yang beredar maupun adanya pengembalian kas
perusahaan oleh pemilik perusahaan.
3). Pelunasan pembayaran angsuran utang jangka pendek maupun utang jangka
panjang.
4). Pembelian barang secara tunai, adanya pembayaran biaya operasi yang
meliputi upah dan gaji, pembelian supplies kantor, pembayaran sewa, bunga
premi asuransi, dan adanya persekot-persekot biaya maupun persekot
pembelian.
5). Pengeluaran kas untuk pembayaran deviden (bentuk pembagian laba lainya
secara tunai), pembayaran pajak, denda-denda dan sebagainya.
6). Adanya kerugian operasi perusahaan. Terjadinya kerugian dalam operasi
perusahaan dalam mengakibatkan berkurangnya kas atau menimbulkan utang
yaitu bila diperlukan dana untuk menutup kerugian tersebut.

Penggunaan kas juga disebabkan oleh pembelian saham atau obligasi sebagai
investasi jangka pendek maupun jangka panjang, penarikan kembali saham yang
beredar maupun pengambilan saham oleh pemilik, pembelian barang dagangan secara
tunai, pelunasan atau pembayaran angsuran hutang, pembayaran biaya operasi
perusahaan, serta pembayaran deviden, pajak, denda dsb.

4. Analisis Sumber Dan Penggunaan Kas


Penganalisisan suatu laporan keuangan perusahaan bertujuan untuk
mengetahui kondisi perusahaan tersebut secara lebih terperinci. Analisis pada
umumnya memecahkan atau menguraikan suatu unit menjadi unit-unit terkecil.
Menurut Munawir (2010:37) analisis sumber dan penggunaan kas yaitu suatu analisis
untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya jumlah uang kas atau untuk mengetahui
sumber-sumber serta penggunaan uang kas selama periode tertentu. Sedangkan
menurut Prastowo (2005:35) : analisis laporan keuangan terdiri dari penelaahan atau
mempelajari hubungan-hubungan dan tedensi atau kecenderungan (trend) untuk
menentukan posisi keuangan dan hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang
bersangkutan.

41
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019

5. Tujuan Analisis Sumber Dan Penggunaan Kas


Analisis sumber dan penggunaan kas digunakan untuk menganalisis sebab dan
akibat bertambah atau berkurangnya kas suatu perusahaan. Menurut Munawir
(2010:181) tujuan analisis sumber dan penggunaan kas adalah untuk mengetahui
sumber kas yang diperoleh selama satu periode dan untuk apa kas yang di terima
tersebut. Hal ini sangat penting bagi para banker’s dan para kreditur atau calon
kreditur jangka pendek karena dengan menganalisis sumber dan penggunaan kas akan
dapat diketahui kebijakasanaan manajemen dalam mengelola sumber dana yang ada,
disamping itu dari analisis sumber dan penggunaan kas akan dapat diperkirakan
sumber kas di masa mendatang.

Kerangka Pemikiran

SUMBER KAS PENGGUNAAN KAS

Gambar 1 : Kerangka Pemikiran


Sumber : Dikembangkan Peneliti dalam Penelitian ini

Keterangan :
Tanda panah menunjukkan pengaruh sumber kas terhadap penggunaan kas sangat
signifikan.

Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas maka hipotesis penelitian yang


diajukan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sumber-sumber penerimaan
dan pengeluaran / penggunaan kas pada periode tertentu.

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Sepatu Bata Tbk yang terdaftar di bursa
efek indonesia yang setiap tahunnya lishting dari tahun 2014 – 2018.

42
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019

3.2 Jenis dan Sumber Data


Adapun jenis dan sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah
data sekunder yaitu data yang diperoleh pada PT. Sepatu Bata Tbk yang terdaftar di
bursa efek indonesia pada tahun 2014 - 2018.
a. Laporan Neraca PT. Sepatu Bata Tbk yang terdaftar di bursa efek indonesia
pada tahun 2014 – 2018.
b. Laporan Arus Kas PT. Sepatu Bata Tbk yang terdaftar di bursa efek indonesia
pada tahun 2014 – 2018.

3.3 Analisis Data

Dalam penulisan proposal ini, penulis menggunakan analisis data dengan


metode deskriptif yaitu analisis yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara
mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Keadaan Kas Perusahaan


Keadaan kas dalam perusahaan dipengaruhi oleh aliran kas. Aliran kas dalam
perusahaan meliputi dua bagian yaitu aliran kas masuk (Cash in flow) dan aliran kas
keluar (Cash out flow). Selisih lebih antara aliran kas masuk dengan kas keluar
menunjukkan saldo kas tertahan didalam perusahaan.
Untuk memperoleh gambaran tentang keadaan kas PT. Sepatu Bata yang
terdaftar di Bursa Efek indonesia tahun 2014–2018 dapat dilihat seperti tabel berikut:

Tabel 2 : Keadaan Kas PT. Sepatu Bata yang terdaftar di Bursa Efek indonesia
Tahun 2014 - 2018

Naik / Turun
Tahun Kas (Rp)
Jumlah (Rp) %
2014 9.444.567 -
2015 32.366.700 22.922.133 41,20 %
2016 5.738.209 26.628.491 82,27 %
2017 6.391.491 653.282 11,38 %
2018 4.688.596 1.702.895 26,64 %
X 58.629.563 51.906.801 161,49%

Sumber : Bursa efek Indonesia

43
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019

Dari tabel 2 diatas dapat diketahui keadaan kas perusahaan tersebut sebagai berikut:
Pada tahun 2014 jumlah kas Rp 9.444.567. Pada tahun 2015 kas PT. Sepatu Bata
berjumlah Rp 32.366.700. Berarti terjadi kenaikan kas sebesar Rp 22.922.133 atau
sebesar 41,21 % dari jumlah kas pada tahun 2014. Pada Tahun 2016 jumlah kas Rp
5.738.209 berarti terjadi penurunan yang cukup tinggi sebesar Rp 26.628.491 atau
sebesar 82,27% dari jumlah kas pada tahu 2015. Pada tahun 2017 jumlah kas PT.
Sepatu Bata sebesar Rp 6.391.491, artinya jumlah kas mengalami kenaikan sebesar
Rp 653.282 atau sebesar 11,38% dari jumlah kas pada tahun 2016. Sedangkan pada
tahun 2018 jumlah kas sebesar Rp 4.688.596, maka jumlah kas mengalami penurunan
sebesar Rp 1.702.895 atau 26,64 %.
Dari perkembangan kas selama 5 tahun tersebut, kas perusahaan PT. Sepatu
Bata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 – 2015 mengalami
fluktuasi. Pada tahun 2015 jumlah kas mengalami kenaikan sebesar 41,20 % dari
tahun 2014. Pada tahun 2016 kas mengalami panurunan sebesar 82,27 % dari tahun
2015, pada tahun 2017 kas mengalami kenaikan sebesar 11,38 % dari tahun 2016.
Dan pada tahun 2018 kas mengalami penurunan sebesar 26,64 % dari yahun 2017.
Untuk menjelaskan kenaikan dan penurunan kas yang terjadi selama tahun 2014–
2018 diatas, yaitu dengan cara memanfaatkan aliran-aliran uang kas.

4.2 Analisis Sumber Dan Penggunaan Kas


Analisa aliran dana merupakan alat analisa keuangan yang penting bagi pihak
yang berkepentingan dengan perusahaan. Dengan analisa aliran dana dapat diketahui
bagaimana perusahaan mengelolah atau menggunakan dana yang dimilikinya. Dalam
analisa aliran dana terdapat dua pengertian mengenai aliran dana salah satunya dana
yang diartikan dengan kas.
Analisis aliran kas atau analisa sumber dan penggunaan kas adalah guna
menunjukkan perubahan bertambah atau berkurangnya uang kas selama satu periode
dan memberikan sebab-sebab dari perubahan tersebut :
Penyebab perubahan kas secara umum dapat dikelompokkan dalam dua
kelompok yaitu :
a. Kelompok yang memperbesar kas atau sumber-sumber kas.
b. Kelompok yang mengurangi jumlah kas penggunaan kas.
Dalam membuat analisis sumber dan panggunaan kas dilakukan dengan
membandingkan dua buah neraca. Berikut ini akan disajikan neraca yang
diperbandingkan antara periode 2014, 2015, 2016, 2017.dan 2018.

44
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019

Tabel 3 : Laporan Sumber dan Penggunaan Kas


PT. SEPATU BATA
31 Desember 2015, 2016, 2017,2018 (dalam Rp)
Sumber-sumber brasal dari : Penggunaan dana :

Berkurangnya piutang usaha 2.087.174 Bertambahnya kas 28.331.174


Berkurangnya pajak pertambahan nilai
dibayar dimuka 6.802.734 Bertambahnya persdiaan barang 32.063.565
Berkurangnya biaya dibayar dimuka 1.702.920 Bertambahnya piutang non usaha 915.463
Berkurangnya pajak penghasilan badan
dibayar dimuka 25.443.937 Bertambahnya uang jaminan sewa 2.488.469
Berkurangnya aktiva lancar lainnya 1.307.523 Bertambahnya beban akrual 5.295.835
Berkurangnya asset tetap 12.519.575 Uang jaminan dari penyalur 5.193.178
Bertambahnya pinjaman 33.500.000 Brtambahnya liabilitas jangka panjang 4.302.710
Berkurangnya hutang 73.186.690 Saldo laba 83.168.444
Berkurangnya liabilitas imbalan jangka
pendek 4.584.451
Pendapatan komprehensif lainnya 623.834

Jumlah sumber dana 161.758.838 Jumlah penggunaan dana 161.758.838

Sumber: Data hasil olah

45
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019

Dari laporan Sumber dan Penggunaan kas atas perbandingan tahun 2014, 2015, 2016,
2017 dan 2018 dapat diketahui bahwa sumber-sumber kas berasal dari berkurangnya
piutang usaha sebesar Rp 2.087.174, berkurangnya pajak pertambahan nilai bayar di
muka sebesar Rp 6.802.734, berkurangnya biaya di bayar dimuka Rp 1.702.920,
Berkurangnya pajak penghasilan badan dibayar dimuka Rp 25.443.937, berkurangnya
aktiva lancar lainnya Rp 1.307.532, berkurangnya asset tetap Rp 12.519.575,
bertambahnya pinjaman Rp 33.500.000, berkurangnya hutang Rp 73.186.690,
berkurangnya liabilitas imbalan jangka pendek Rp 4.584.451 dan pendapatan
komprehensif lainnya Rp 623.834. Dari keseluruhan sumber kas, komponen yang
memberikan kontribusi yang terbesar yaitu dari berkurangnya hutang yaitu sebesar
Rp 73.186.690.
Penggunaan Dana atas perbandingan tahun 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018
dapat diketahui dari berkurangnya kas Rp 28.331.174, bertambahnya persediaan
barang Rp 32.063.565, bertambahnya piutang non usaha Rp 915.463, Bertambahnya
uang jaminan sewa Rp 2.488.469, bertambahnya beban akrual Rp 5.295.835,
bertambahnya liabilitas jangka panjang Rp 4.302.710 dan saldo laba Rp 83.168.444

PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Jumlah saldo kas pada PT. SEPATU BATA menunjukkan persediaan kas
yang dapat menunjang kegiatan operasi perusahaan.
2. Dari laporan Sumber dan Penggunaan kas atas perbandingan tahun 2014,
2015, 2016, 2017 dan 2018 dapat diketahui bahwa sumber sumber kas
berasal dari berkurangnya piutang usaha sebesar Rp 2.087.174, berkurangnya
pajak pertambahan nilai bayar di muka sebesar Rp 6.802.734, berkurangnya
biaya di bayar dimuka Rp 1.702.920, Berkurangnya pajak penghasilan badan
dibayar dimuka Rp 25.443.937, berkurangnya aktiva lancar lainnya Rp
1.307.532, berkurangnya asset tetap Rp 12.519.575, bertambahnya pinjaman
Rp 33.500.000, berkurangnya hutang Rp 73.186.690, berkurangnya liabilitas
imbalan jangka pendek Rp 4.584.451 dan pendapatan komprehensif lainnya
Rp 623.834. Dari keseluruhan sumber kas, komponen yang memberikan
kontribusi yang terbesar yaitu dari berkurangnya hutang yaitu sebesar Rp
73.186.690.
3. Penggunaan Dana atas perbandingan tahun 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018
dapat diketahui dari berkurangnya kas Rp 28.331.174, bertambahnya
persediaan barang Rp 32.063.565, bertambahnya piutang non usaha Rp
915.463, Bertambahnya uang jaminan sewa Rp 2.488.469, bertambahnya
beban akrual Rp 5.295.835, bertambahnya liabilitas jangka panjang Rp
4.302.710 dan saldo laba Rp 83.168.444

46
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019

B. Saran
Berdasarkan dari kesimpulan diatas, maka dapat dirumuskan saran-saran
sebagai berikut :
1. Dalam keadaan kompetisi yang ketat seperti saat sekarang ini sebaiknya
perusahaan memperhatikan manajemen kas dengan sungguh-sungguh.
2. Dengan keadaan kas yang tiap tahunnya berfluktuasi sebaiknya perusahaan
dapat berusaha menggunakan dana yang ada secara efektif.
3. PT. SEPATU BATA perlu untuk menyusun suatu anggaran kas agar dapat
menjalankan kegiatan operasionalnya dengan baik. Dengan menyusun
anggaran kas terutama terhadap penerimaan kas dan pengeluaran kas maka
dapat diketahui dana yang diperlukan dan kapan pelunasan hutang serta
pengeluaran rutin harus dibayar, sehingga tidak perlu menunggu penggunaan
jasa dari pemakai.

DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno.2016. Auditing. Edisi 4 buku1.jakarta. salembaempat
Baridwan, Zaki, Dr. SistemAkuntansiPenyusunanProsedur dan Metode. Edisi 5
cetakanpertama. Yogyakarta: BPFE. (W. Gerald Cole dan Steven A. Moscove)
.1999
DwiPrasetyo dan Rifka Juliaty.2005. Analisislaporankeuangan: Konsepaplikasi.
Yogyakarta
Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat
Munawir, S., 2010, Analisa Laporan Keuangan, Libarty, Yogyakarta.
Riyanto, Bambang, 2005, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Gajah Mada,
Yogyakarta.
Sifian Syafri Harahap. 2009,Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan Aplikasi.
Yogyakarta.
Novrita, Yevida Chrismasari, 2007, Analisis Sumber-sumber dan Penggunaan Dana
(Kas) studi kasus pada Perusahaan PT. Primissima Medari Sleman.
Khalahari, Belly, 2015, Analisis Sumber dan Penggunaan Kas PT. Kereta Api
Indonesia (persero) Devisi Regional III Sumatra Selatan.
Setiani, Lilik, 2017, Analisis Sumber dan Penggunaan Kas sebagai Alat bagi
Manajemen dalm mengelola Kas.
Arnila, fitra, 2016, Analisis Sumber dan Penggunaan Kas dalam mendukumg tingkat
Likuiditas pada PT. Perkebunan Nusantara II (persero) Tanjung Morawa.
Sarah, 2018, AnalisisSumber dan Penggunaan Kas pada PT. Pelabuhan Indonesia IV
Samarinda periode 2016-2017.
Rukmini, 2013, Analisis Laporan Sumber dan Penggunaan Kas pada PT. KUD Tani
Makmur Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.
Ulfa, Meutia, 2018, Analisis Sumber dan Penggunaan Kas Dalam Mendukung
Tingkat Likuididas pada Bank of China Cabang Pembantu Medan.

47
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat
Jurnal Manajemen dan Bisnis e-ISSN 2621-4199
Volume VIII, No. 01, September 2019

Fiscawati, Maharani Purna, Analisis Arus Kas, Sumber dan penggunaan Kas untuk
menilai kinerja keuangan pada PT. Tegma Engineering periode 2012-2015
Hapsari, Ulfi, 2005. Penerapan Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas
pada Umit Usaha Toko di Kpri Serba Usaha Migas Cepu.
Saman, Silvister, Analisis Arus kas dan Anggaran Kas pada PT. PLN (persero) area
Makassar

48
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat

You might also like

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy