1277-Article Text-4013-1-10-20211021
1277-Article Text-4013-1-10-20211021
1277-Article Text-4013-1-10-20211021
Abstract. Interactive student worksheets are a very important part of learning media to support the learning process
to achieve the expected goals. The use of the liveworksheets site is one way to develop interactive worksheets so that
online learning can run well. The purpose of this community service is to provide knowledge to teachers to take
advantage of the free liveworksheets site to develop interactive worksheets so that the obstacles to teaching and
learning activities during the Covid-19 pandemic can be overcome. The method of implementing this service begins
with observations to partner schools before the implementation of training activities to discuss the time and need for
facilities and infrastructure. Then during the training, the activity begins with the provision of material related to
interactive student worksheets and how to create interactive student worksheets using the live worksheet site.
Furthermore, assistance is provided during practice for teachers or training participants. The results of this service can
be said to be successful, as seen from the enthusiasm of the teacher listening to the material and the practice of making
interactive worksheets questions. The types of questions that were successfully practiced by the participants were the
types of multiple-choice questions, short entries, descriptions, join arrows, dropdowns, drag and drop, checkboxes,
word search, and listening and speaking questions. Therefore, with the increasing ability of teachers to create
interactive worksheets, it is hoped that teachers can develop more perfect interactive worksheets that are made
according to the needs of students. In addition, the knowledge that has been obtained from this training is expected for
teachers to share their knowledge and knowledge with other teachers.
Abstrak. Lembar kerjas peserta didik (LKPD) interaktif merupakan bagian media pembelajaran yang sangat
penting guna mendukung proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Pemanfaatan situs
liveworksheets ini salah satu cara untuk mengembangkan LKPD interaktif sehingga pembelajaran daring bisa
berjalan dengan baik. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada guru untuk
memanfaatkan situs gratis liveworksheets untuk mengembangkan LKPD interaktif sehingga kendala kegiatan
belajar mengajar selama pandemic Covid-19 dapat teratasi. Metode pelaksanaan pengabdian ini diawali dari
observasi ke sekolah mitra sebelum pelaksanaan kegiatan pelatihan untuk mendiskusikan waktu dan kebutuhan
sarana dan prasarana. Kemudian pada saat pelatihan, kegiatan diawali dengan pemberian materi terkait LKPD
interaktif dan bagaimana cara membuat LKPD interaktif menggunakan situs liveworksheet. Selanjutnya dilakukan
pendampingan pada saat peraktik bagi guru atau peserta pelatihan. Hasil dari pengabdian ini dapat dikatakan
berhasil dilihat dari antusias guru mendengarkan materi dan praktik membuat soal LKPD interaktif. Jenis soal yang
berhasil dipraktikkan oleh peserta yaitu jenis soal pilihan ganda, isian singkat, uraian, join arrow, drop down, drag
and drop, check box, word search, dan soal listening and speaking. Oleh karena itu dengan bertambahnya
kemampuan guru untuk membuat LKPD interaktif diharapkan guru dapat mengembangkan lebih sempurna lagi
LKPD interaktif yang dibuat sesuai dengan kebutuhan siswa. Selain itu juga, ilmu yang sudah didapatkan dari
pelatihan ini, diharapkan bagi guru membagi pengetahuan dan ilmunya kepada guru-guru lain.
How to Cite: Fauzi, A., Rahmatih, A. N., Indraswati, D., & Sobri, M. (2021). Penggunaan Sıtus Lıveworksheets untuk
Mengembangkan LKPD Interaktıf dı Sekolah Dasar. Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3) 232-240. doi:
https://doi.org/10.37478/mahajana.v2i3.1277
PENDAHULUAN
Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh negara, khususnya di Indonesia mengubah
proses pembelajaran yang biasanya dengan sistem luring menjadi sistem daring. Kebijakan ini
diambil oleh pemerintah guna memutus rantai penularan Covid-19 demi kesehatan dan
keselamatan masyarakat. Kebijakan ini tentu memberikan dampak yang luar biasa bagi
Pendidikan di Indonesia. Pendidikan di Indonesia harus dipaksakan menggunakan
Copyright (c) 2021 Asri Fauzi, Aisa Nikmah Rahmatih, Dyah Indraswati, Muhammad Sobri. This work is licensed
under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Asri Fauzi, Aisa Nikmah Rahmatih, Dyah Indraswati, Muhammad Sobri
Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2(3), 2021, 232-240
pembelajaran secara daring tanpa adanya persiapan yang matang bagi guru dan peserta didik.
Pendidik harus bekerja keras dalam menyusun ulang rencana dan strategi pembelajaran dari
tatap muka menjadi daring (Rhosyida et al., 2021). Tanpa persiapan dan fasilitas yang memadai
serta kompetensi yang cukup bagi masyarakat maka proses belajar mengajar secara daring
akan sulit terlaksana dengan maksimal (Khikmiyah, 2021) (Ratnawati, 2021).
Pembelajaran daring merupakan salah satu metode pembelajaran yang harus dilakukan
dalam proses belajar mengajar selama pandemi. Metode pembelajaran ini menggabungkan
teknologi elektronika dan internet (Sao et al., 2021) (Nissa et al., 2021). Tanpa adanya internet
maka pembelajaran daring tidak bisa dilaksanakan. Selain internet, banyak hal yang harus
dipersiapkan oleh pendidik untuk menunjang dan memfasilitasi pembelajaran daring seperti
materi, media, dan platform pembelajaran daring yang mudah digunakan oleh guru (Andriyani
et al., 2020). Pembelajaran yang dilaksanakan secara daring tentunya menuntut guru untuk
dapat merancang materi ajar digital. Menurut Alenezi (2020) materi ajar digital adalah
seperangkat materi atau fitur yang dapat diakses melalui alat digital atau internet. Selain
merancang materi ajar, tentu guru juga harus menyiapkan media pembelajaran untuk
mendukung pencapaian tujuan pembelajaran.
Media pembelajaran merupakan alat bantu yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan
dengan maksud untuk mencapai tujuan pengajaran (Lathifah et al., 2021). Sedangkan Muhson
(2010) mengatakan bahwa media merupakan wadah dari pesan yang oleh sumber atau
penyalurnya ingin diteruskan kepada penerima pesan. Media pembelajaran yang digunakan
pada pembelajaran tematik harus memenuhi kriteria media yang baik agar dapat membantu
keberhasilan pembelajaran secara maksimal (Arifin & Aprisal, 2020) (Ermiana et al., 2020).
Dalam hal ini yang menjadi penerima pesan adalah peserta didik yang menggunakan media
yang sudah disiapkan oleh guru. Salah satu media pembelajaran yang dapat mendukung
pembelajaran adalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Berdasarkan Depdiknas, LKPD merupakan lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan
oleh peserta didik, berupa petunjuk atau langkah menyelesaikan tugas dengan jelas (Widiyani &
Pramudiani, 2021). LKPD yang disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik sangat penting
untuk mempermudah kegitan pembelajaran agar efektif. Hal ini sejalan dengan yang dikatakan
oleh Muskita et al. (2020) bahwa LKPD membantu mempermudah dalam kegiatan
pembelajaran sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif antara peserta didik dengan guru.
Adanya interaksi tersebut maka dapat meningkatkan aktifitas peserta didik dalam peningkatan
hasil belajar.
Namun, pada saat ini LKPD manual tidak bisa bekerja secara efektif dikarenakan
pembelajaran dilakukan secara daring atau pembelajaran jarak jauh. Hal itu menjadi kendala
bagi guru untuk memberikan media yang efektif untuk siswanya. Dengan adanya kendala
seperti itu maka LKPD tersebut dibuat menjadi LKPD interaktif yang bisa di akses oleh peserta
didik melalui internet. Guru hanya menyebarkan link LKPD interaktif yang sudah disusun
kemudian dikerjakan secara online. Pembelajaran yang dilakukan menggunakan LKPD
interaktif akan membuat suasana belajar lebih menyenangkan dan tidak merasa bosan
(Ryabchikova et al., 2020).
Salah satu situs online gratis yang digunakan untuk membuat atau menyusun LKPD
interaktif adalah Liveworksheets. Situs ini bisa diakses di www.liveworksheets.com secara gratis,
namun pengguna harus registrasi untuk memperoleh sebuah akun. Jenis soal yang bisa dibuat di
situs ini sangat beragam. Guru bisa memilih tipe soal drop-down (letakkan- turun), multiple
choice (pilihan ganda), check boxes (mencentang), joint with arrow (menghubungkan), drag-
drop (tarik dan letakkan) maupun listening-speaking (Hazlita, 2021). Guru juga bisa
menggunakan soal yang telah dibuat pengguna lainnya dengan menyalin link soal tersebut dan
membagikannya ke grup WA peserta didik. Kelebihan lain dari situs ini adalah setelah selesai
mengerjakan evaluasi, system otomatis akan memberikan skor pada lembar kerja yang
dikerjakan peserta didik.
Liveworksheets adalah platform dalam bentuk situs web yang menyediakan layanan
kepada pendidik untuk dapat menggunakan E-LKPD yang tersedia dan membuat E-LKPD
sendiri menjadi interaktif secara online. LKPD interaktif berbasis liveworksheets ini dapat dapat
memberikan variasi belajar kepada peserta didik agar pembelajaran tidak membosankan.
Disamping itu juga, LKPD interaktif ini mendorong peserta didik untuk aktif dalam
pembelajaran dan memberikan kemudahan dalam belajar yang dilaksanakan secara daring
(Prastika & Masniladevi, 2021). Berdasarkan pemaparan diatas, maka tim pengabdian tertarik
membuat kegiatan yaitu penggunaan situs liveworksheets untuk mengembangkan LKPD
interaktif di sekolah dasar. Harapan dari kegiatan ini adalah supaya guru-guru disekolah dasar
mempunyai pengalaman dan pengetahuan untuk membantu proses pembelajaran secara daring
dengan membuat LKPD interaktif sesuai dengan kebutuhan siswa.
METODE PELAKSANAAN
Pada pelaksanaan pengabdian masyarakat ini, tim pengabdian terlebih dahulu berdiskusi
terkait teknis pelaksanaan sebelum kegiatan inti di sekolah. Sasaran dari pengabdian
masyarakat ini adalah guru sekolah dasar yang ada di kota Mataram. Metode pelaksanaan
dalam program pengabdian masyarakat ini dapat menambah keterampilan guru untuk
mengolah dan merancang LKPD interaktif yang dapat diakses oleh siswa secara online sehingga
dapat menjadi solusi bagi guru pada pembelajaran. Lokasi pengabdian ini yaitu di SDN 12
Ampenan. Berikut ada peta lokasi pengabdian kepada masyarakat.
Berdasarkan peta lokasi pengabdian yang ditunjukan pada gambar 1, jarak antara kampus
Universitas Mataram dengan lokasi pengabdian berjarak 3,1 km dengan waktu tempuh sekitar
10-20 menit menggunakan kendaraan. Lokasi SDN 12 Ampenan ini dipilih sebagai tempat
pengabdian dikarenakan sekolah tersebut merupakan salah satu mitra FKIP Universitas
Mataram khususnya prodi PGSD.
Metode pelaksanaan program PKM ini meliputi beberapa hal yaitu: pelaksanaan kegiatan
ini diawali dengan melakukan observasi ke sekolah untuk bertemu kepala sekolah dan guru.
Pada kegiatan observasi ini, tim pengabdian dan pihak sekolah berdiskusi tentang waktu
pelaksanaan, tempat pelaksanaan, sarana dan prasarana yang harus disiapkan oleh mitra.
Setelaha selesai observasi, tim pengabdian menyusun materi yang akan disampaikan. Materi
yang disampaikan oleh tim pengabdian mengenai pengenalan LKPD interaktif yang
diintegrasikan pada kearifan lokal sekitar, dan cara membuat LKPD interaktif yang baik. Materi
tersebut disampaikan ketika pelatihan berlangsung. Kemudian setelah pelatihan dilanjutkan
dengan proses pendampingan kepada guru-guru yang sedang melakukan praktik membuat
LKPD interaktif menggunakan situs Liveworksheets.
Pada pengabdian ini, jenis soal yang dilatihkan atau dipraktikkan untuk dibuat oleh guru
pada LKPD interaktifnya yaitu jenis soal pilihan ganda, isian singkat, uraian, join arrow, drop
down, drag and drop, check box, word search, dan soal listening and speaking. Kemudian
Bahasa yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan Bahasa Indonesia.
Sedangkan alat evaluasi untuk mengetahui pemahaman guru dan keberlanjutan pengabdian ini
yaitu guru membuat LKPD interaktif secara mandiri ataupun berkelompok kemudian hasilnya
diberikan kepada tim pengabdian masyarakat.
Gambar 2 merupakan salah satu dokumentasi kegiatan pengabdian pada sesi pemaparan
materi oleh tim pengabdian tentang tata cara membuat LKPD interaktif menggunakan situs
liveworksheets. Pada sesi ini, guru atau peserta pelatihan diberikan kesempatan menceritakan
pengalamannya ketika proses pembelajaran daring dan metode pembelajaran yang digunakan
selama ini. Dari pemaparan yang disampaikan oleh guru disimpulkan bahwa dalam
pembelajaran daring, rata-rata guru menggunakan platform Watshapp. Alasannya adalah
karena WA ini lebih simple dan tidak menyulitkan guru maupun siswa dalam menggunakannya.
Kemudian ketika melakukan penilaian guru-guru mengirimkan soal melalui Watshapp Group
(WAG) dan dikumpulkan kembali melalui WAG. Namun pembelajaran daring yang hanya
menggunakan platform WA tidak begitu efektif karena akan menghabiskan kuota yang cukup
banyak untuk mengirimkan file, kemudian storage/ruang penyimpanan yang terbatas.
Untuk mengatasi keterbatasan yang dialami oleh guru, maka tim pengabdian memberikan
solusi menggabungkan platform WA dan liveworksheets. LKPD interaktif yang dibuat dari
liveworksheet ini memiliki keistimewaan dan menguntungkan bagi guru diantaranya yaitu guru
hanya memberikan link LKPD yang sudah disusun kemudian link tersebut bisa diakses oleh
siswa. Liveworksheets ini memudahkan penggunanya baik guru maupun siswa dalam
mengerjakan secara langsung dan langsung mendapatkan feedback atau muncul nilai dari hasil
kerja siswa (Prastika & Masniladevi, 2021). Kelebihan lainnya bagi guru yaitu menghemat
waktu, menghemat kertas, sedangkan bagi siswa yaitu interaktif dan memotivasi (Amalia &
Lestyanto, 2021).
Beberapa jenis soal yang diuji cobakan pada pengabdian ini yaitu jenis soal pilihan ganda,
isian singkat, uraian, join arrow, drop down, drag and drop, check box, word search, dan soal
listening and speaking. Sebelum kita peraktik membuat semua jenis soal tim pengabdian
terlebih dahulu menjelaskan bagaimana script atau perintah bahasa di dalam liveworksheets itu
supaya soal yang kita buat bisa berfungsi dengan baik. Adapun script semua jenis soal yang
diperaktikan sebagai berikut:
Tabel 1 merupakan script dari 8 jenis soal yang dipraktikan oleh peserta pelatihan. Kemudian
setelah diberikan pemaparan materi, peserta pelatihan atau guru mencoba untuk membuat
LKPD interaktif dengan berbagai jenis soal. Ketika proses peraktik secara langsung, tim
pengabdian berkeliling mendampingi guru yang mengalami kesulitan.
Untuk melihat hasil LKPD interaktif yang sudah disusun bisa membuka menu my
worksheet. Setelah mengklik menu tersebut maka akan muncul LKPD yang sudah dibuat
kemudian pilih LKPD tersebut. Selanjutnya untuk menyebarkan link LKPD interaktif yang sudah
disusun cukup mengklik copy/costum link pada kalimat ”Link to this worksheet”.
Gambar 4 merupakan tampilan liveworksheets ketika kita sudah mengklik LKPD interaktif yang
sudah dibuat. Untuk menyebarkan linknya guru cukup mengklik copy atau costum link.
Tampilan setelah mengklik costum link ditunjukan pada gambar 5. Costum link ini untuk
mengatur time limit link bisa diakses, maksimal skor, dan lain-lain. Setelah selesai diatur
kemudian klik copy link yang berada di bawah kemudian disebar ke grup watshapp kelas. Untuk
mencoba LKPD interaktif yang sudah disusun bisa mengklik link berikut:
https://www.liveworksheets.com/or2295733su
Gambar 7 merupakan berbagai jenis soal yang disusun di dalam LKPD interaktif yaitu soal
pilihan ganda, isian singkat, uraian, join arrow, drop down, drag and drop, check box, word
search, dan soal listening and speaking. Dengan bertambahnya kemampuan guru untuk
membuat berbagai jenis soal di dalam LKPD interaktif, tim pengabdian mengharapkan guru bisa
mengembangkan sendiri LKPD sesuai kebutuhannya di dalam proses pembelajaran. Oleh
karena itu kegiatan pengabdian ini secara keseluruhan dikatakan berhasil yang ditandai dengan
bertambahnya kemampuan guru dalam membuat LKPD interaktif melalui situs liveworksheets.
menggunakan LKPD interaktif ini akan menambah keaktifan siswa untuk belajar dirumah
secara mandiri. Keuntungan menggunakan liveworksheets ini juga, guru lebih mudah dan lebih
efisien dalam melakukan penilaian, karena hasil kerja siswa akan tampil pada akun guru.
Tindak lanjut dalam pengabdian kepada masyarakat yaitu proses pendampingan bagi
guru yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan media pembelajaran terutama pada
pembuatan LKPD interaktif. Harapannya dari pelatihan ini, guru mempunyai skill
mengembangkan media interaktif yang berbasis teknologi untuk mendukung proses
pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Alenezi, A. (2020). The role of e-learning materials in enhancing teaching and learning
behaviors. International Journal of Information and Education Technology, 10(1), 48–56.
https://doi.org/10.18178/ijiet.2020.10.1.1338
Amalia, A. D., & Lestyanto, L. M. (2021). LKS Berbasis Saintifik Berbantuan Live Worksheets
untuk Memahamkan Konsep Matematis pada Aritmetika Sosial. Jurnal Cendekia: Jurnal
Pendidikan Matematika, 5(3), 2911–2923.
Andriyani, N., Hanafi, Y., Safitri, I. Y. B., & Hartini, S. (2020). Penerapan Model Problem Based
Learning Berbantuan Lkpd Live Worksheet Untuk Meningkatkan Keaktifan Mental Siswa
Pada Pembelajaran Tematik Kelas Va. Prosiding Pendidikan Profesi Guru, September, 122–
130. http://eprints.uad.ac.id/21216/1/12. Novi Andriyani-PGSD %28122-130%29.pdf
Arifin, S., & Aprisal, A. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Pair Checks
Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika,
11(1), 89–98. http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPM/article/view/11897/pdf
Ermiana, I., Umar, Oktaviyanti, I., Fauzi, A., Hidayati, V. R., & Setiawan, H. (2020). WORKSHOP
PEMBUATAN MEDIA PUZZLE BERBAHAN KARDUS BEKAS BERBASIS TEMATIK DI SD
NEGERI 1 TAMANSARI. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 3(3), 192–201.
Hazlita, S. (2021). Implementasi Pembelajaran dalam Jaringan dengan Menggunakan Instagram
dan Liveworksheets pada Masa Pandemi. JIRA: Jurnal Inovasi Dan Riset Akademik, 2(7),
1142–1150. https://doi.org/10.47387/jira.v2i7.195
Khikmiyah, F. (2021). Implementasi Web Live Worksheet Berbasis Problem Based Learning
dalam Pembelajaran. Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 1–12.
Lathifah, M. F., Hidayati, B. N., & Zulandri, Z. (2021). Efektifitas LKPD Elektronik sebagai Media
Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19 untuk Guru di YPI Bidayatul Hidayah
Ampenan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2), 25–30.
https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i2.668
Muhson, A. (2010). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI
INFORMASI. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 8(2), 1–10.
https://doi.org/10.21831/jpai.v8i2.949
Muskita, M., Subali, B., & Djukri. (2020). Effects of worksheets base the levels of inquiry in
improving critical and creative thinking. International Journal of Instruction, 13(2), 519–
532. https://doi.org/10.29333/iji.2020.13236a
Nissa, I. C., Rika, B., Febrilia, A., & Astutik, F. (2021). Live worksheets matematika: dalam
perspektif siswa menurut model motivasi ARCS. Seminar Nasional Matematika Dan
Pendidikan Matematika (6th SENATIK), 266–273.
Prastika, Y., & Masniladevi. (2021). Pengembangan E-LKPD Interaktif Segi Banyak Beraturan
Dan Tidak Beraturan Berbasis Liveworksheets Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas
IV Sekolah Dasar. Journal of Basic Education Studies, 4(1), 2601–2614.
Ratnawati, T. M. (2021). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar pada Pembelajaran Daring
Instalasi Motor Listrik Menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Interaktif. JIRA:
Jurnal Inovasi Dan Riset Akademik, 2(6), 839–848. https://doi.org/10.47387/jira.v2i6.166
Rhosyida, N., Muanifah, M. T., Trisniawati, & Hidayat, R. A. (2021). Mengoptimalkan Penilaian
Dengan Liveworksheet Pada Flipped Classroom Di Sd. Jurnal Taman Cendekia, 05(01),
568–578. https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/tamancendekia/article/view/9749
Ryabchikova, V. G., Rubleva, O. S., Sergeeva, N. A., & Yakovleva, N. A. (2020). Using interactive
worksheets when teaching foreign languages by the “flipped class” technology. Perspektivy
Nauki i Obrazovania – Perspectives of Science and Education, 45(3), 195–206.
https://doi.org/10.32744/pse.2020.3.15
Sao, S., Mei, A., Ningsih, N., Mei, M. F., Wondo, M. T. S., Seto, S. B., Naja, F. Y., Meke, K. D. P., &
Manda, G. S. (2021). Bimbingan Belajar di Rumah Menggunakan Alat Peraga Blok Pecahan
pada Masa Pandemi Covid 19. Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 193–
201. https://doi.org/10.37478/mahajana.v2i2.1031
Widiyani, A., & Pramudiani, P. (2021). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Berbasis Software Liveworksheet pada Materi PPKn. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset
Pedagogik, 5(1), 132–141.