Personal Branding Content Creator Arif Muhammad (Analisis Visual Pada Akun Youtube @arif Muhammad)
Personal Branding Content Creator Arif Muhammad (Analisis Visual Pada Akun Youtube @arif Muhammad)
Personal Branding Content Creator Arif Muhammad (Analisis Visual Pada Akun Youtube @arif Muhammad)
ABSTRACT
ABSTRAK
Beti, Mak Beti, tukang sayur, istri Koh keseharian Medan saat memerankan
Aseng, Ibu Guru, Merlin, Jo, Marta, Pak Mamak Beti, Beti, dan teman-teman Beti.
Sutris (Ayah Beti), ibu berkerudung Bahasa Jawa saat memerankan peran
merah muda, ibu di escalator, pegawai Ayah. Tidak hanya penggunaan Bahasa,
Ramayana (Sales Promotion Boy), Koh namun juga aksen, seperti pada karakter
Aseng, petugas kasir Ramayana, dan Koh Aseng dan Istrinya, Arif
supir angkutan umum. Sebagaimana menggunakan campuran Bahasa
diketahui bahwa Arif Muhammad Indonesia dan Bahasa keseharian orang
merupakan content creator, maka Tionghoa dengan aksen yang menurut
bentuk personal branding yang akan peneliti cakap seperti warga asli
diamati fokus pada sosok Arif sebagai Tionghoa.
content creator, melalui konten audio 3. Untuk memudahkan penontonnya
visualnya. Berikut pembahasan video memahami isi video, Arif memberikan
Beti Pergi ke Mall, yang dibedah subtitle di bagian bawah video, sebab
dengan metodologi visual. Metodologi pengakses Youtube dari seluruh dunia.
ini meliputi tiga area penelitan yaitu, Penggunaan banyak bahasa dalam sebuah
site of self (area peneliti sendiri), site of video merupakan hal yang menarik, tidak
production (area produksi), dan site of hanya untuk mengenalkan macam-macam
audience (area penonton). bahasa, juga untuk mengingatkan bahwa
sekali pun berbeda bahasa, tetap bisa hidup
A. Site of Self berdampingan karena Bahasa Persatuan
1. Video komedi ini merupakan kerjasama tetap Bahasa Indonesia. Gaya bahasa dalam
Arif dengan Ramayana Departement video Mak Beti, tidak baku sehingga cerita
Store, dan sebagai seorang content tidak kaku dan tidak membuat bosan yang
creator Arif mampu menyajikannya menontonnya.
dengan utuh sehingga peneliti tidak 4. Arif Muhammad menggambarkan secara
akan menyangka bahwa video ini detail tiap karakternya, misalnya peran Mak
merupakan video iklan, jika tidak Beti, sosok Ibu di masyarakat biasa cerewet
menonton hingga akhir video. Ditambah namun tetap menyayangi keluarganya, dan
judul maupun thumbnail video yang Arif menggambarkan sosok Ibu yang pada
terkesan biasa saja yaitu Beti Pergi ke umumnya ke Mak Beti. Pada saat Beti
Mall. Hal itu yang mungkin menjadi menangis pulang sekolah dan Maknya
alasan Ramayana memilih Arif sebagai menanyakan apa yang terjadi, dan Maknya
untuk meingklankan Ramayana. Arif berusaha menenangkan Beti, Mak Beti
tidak perlu mengiklankan Ramayana merupakan gambaran dari Ibu pada
secara eksplisit, namun pesan tetap umumnya yang walaupun cerewet namun
sampai kepada para penonton lewat tetap menyayangi anaknya. Begitu pun
video tersebut. Ayah, sosok ayah di masyarakat biasanya
2. Dalam video tersebut Arif menggunakan cenderung sedikit bicara dibandingkan Ibu,
beberapa bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan karakter Ayah Beti pun digambarkan
saat memerankan Ibu Guru dan Pegawai demikian.
Ramayana, dan bahasa keseharian 5. Banyakcontent creator serupa Arif
beberapa daerah seperti, Bahasa Muhammad, yang memainkan beberapa
85
Jurnal Representamen Vol 6 No. 01
April 2020
peran. Namun menurut peneliti, Arif bahwa video tersebut merupakan iklan
Muhmmad bukan hanya sekedar sejak menit 2:02 adegan sepatu Beti jebol,
memainkan peran, namun juga mendalami namun Arif berusaha mengarahkan video
dan hidup pada setiap karakter yang ia ke sisi hiburan dan edukasi, dengan cara
mainkan. Terlihat dari tiap videonya, ia memerankan 15 karakter yang memiliki
mainkan setiap karakter secara luwes, khas masing-masing, mengekspresikannya
bergantian satu per satu karakter, padahal ke berbagai bahasa, jalan cerita yang
jumlah karakter tersebut mencapai 15 mengangkat kehidupan sehari-hari
peran. Bukan hal yang mudah sehingga penonton yang melihat dapat
memposisikan diri untuk banyak peran. merasakan kondisi tersebut, dan berbagai
6. Jalan cerita Arif Muhammad pada tiap macam pesan yang telah diuraikan, di luar
videonya termasuk di video Beti Pergi ke konteks promosi ramayana. Dengan
Mall, mudah dipahami dan tidak terlalu menekankan edukasi dan hiburan, yang
banyak konflik seperti acara di televisi, isi terlihat dari video Beti Pergi ke Mall justru
ceritanya pun mengangkat kehidupan bukan sisi promosi, karena bentuk promosi
sehari-hari, seperti di pagi hari Mak Beti hanya ada di akhir video sebagai
berbelanja, lalu mengambil jemuran dan penyelesaian, sedangkan dari awal cerita
melipat pakaian, saat Beti bersekolah. kedekatan dibentuk dari cara menghibur
Pada umumnya, seorang Ibu akan dan mengedukasi. Hal ini memperlihatkan
mengerjakan pekerjaan rumah saat bahwa tujuan Arif membuat video tersebut
anaknya sedang bersekolah, dan tidak hanya untuk mendapatkan
memberikan konflik berupa masalah keuntungan dari kerjasama dengan
ekonomi. Arif menggambarkan kehidupan Ramayana, namun juga membesarkan
sesungguhnya pada video tersebut, nama dan channel youtube Arif sendiri.
sehingga penonton tertarik dan kontennya
mudah diterima di semua kalangan B. Site of Production
masyarakat, dari semua umur. 1. Beti Pergi ke Mall merupakan video
7. Peneliti menilai video Arif Muhammad keempat Arif Muhammad mempromosikan
berkualitas dan sering masuk dalam Ramayana. Arif mengiklankan Ramayana
trending karena videonya tidak hanya dengan memproduksi konten audio visual
sebagai media hiburan, namun juga yang diunggah ke akun youtube @Arif
bernilai edukasi. Telihat dari setiap video Muhammad. Pada video Beti Pergi ke Mall,
yang ia buat selalu mengandung pesan, Arif mengangkat kehidupan sehari-hari agar
baik yang eksplisit dari dialog maupun penonton tertarik melihat hingga akhir
yang implisit dari adegan, termasuk dalam video, sehingga pesan iklan sampai kepada
video Beti Pergi ke Mall. Jika diamati penonton. Lewat video iklannya Arif
secara jelih, tiap scenenya selalu mencoba membangkitkan ingatan penonton
mengandung pesan. tentang produk pakaian Ramayana, yang
Hasil dari area peneliti, didapatkan bertagline “Keren Nggak Harus Mahal”,
sebuah wacana yaitu, video Beti Pergi ke dan Ramayana bisa menjadi pilihan.
Mall adalah video iklan, namun yang 2. Beti Pergi ke Mall diunggah pada 19
ditekankan Arif bukan pada sisi Desember 2018. Beberapa tahun ini,
promosinya, melainkan sisi edukasi dan industri fashion di Indonesia sangat
hiburan. Peneliti sudah meingindikasi berkembang (Andriyanto, Suyadi & Fanani,
86
Jurnal Representamen Vol 6 No. 01
April 2020
2016), diikuti dengan banyaknya maka fee yang didapatkan akan lebih
departement store maupun online shop. banyak, dan tuntutan membuat konten yang
Persaingan di bidang textile pun lebih bagus, akan semakin besar, begitu
meningkat. Ramayana yang ada sejak pun dampak pada penjualan Ramayana
tahun 1978, perlu usaha untuk rebranding. harus lebih besar. Persaingan industri
Ramayana pun memilih konten Arif fashion saat ini mengharuskan Ramayana
Muhammad sebagai media promosi yang memilih strategi pemasaran yang tepat.
tepat di era digital ini. Saat persaingan Dengan mempertahankan Arif sebagai
semakin ketat, maka strategi penjualan media promosi lewat kontennya,
harus tepat, belum lagi saat ini internet menunjukkan bahwa iklan Arif dianggap
dijadikan pilihan untuk mencari referensi, Ramayana efektif, di musim industri
salah satunya tentang kebutuhan fashion. fashion ini.
Ramayana ingin menjemput para
konsumenya lewat konten Arif C. Site of Audience
Muhamamad. Area ini mencari tahu bagaimana
objek visual dibaca dan dimaknai khalayak.
3. Beberapa tahun terakhir, Ramayana
Penelitian pada area ini melihat bagaimana
gencar dalam promosi, terutama lewat
khalayak mengambil posisi melihat visual
akun Youtube Ramayana Departement
tersebut (viewing position), dan bagaimana
Store. Beberapa iklan Ramayana yang
khalayak mengaitkan gambar visual tadi
sempat viral berjudul Iklan Ramayana
dengan teks teks lain yang ada di
Ramadan 2017: Bahagianya adalah
sekitarnya atau intertextuality. Pertanyaan
Bahagiaku, Ramayana
yang dipecahkan adalah siapa yang
Ramadhan
memaknai objek tersebut (profil
#KerenLahirBatin Menyambut Lebaran,
khalayak)? Bagaimana mereka
dan Lebaran di Planet Udique. jumlah
menginterprestasi? Mengapa mereka
penayangan Beti Pergi ke Mall lebih dari
menginterprestasi atau memaknai objek
jumlah penayangan Lebaran di Planet
tersebut? Apa kenikmatan objek (visual
Udique yang menjadi video terbanyak
pleasure) yang dimiliki oleh khalayak?
ditonton di akun Youtube Ramayana
Penelitian ini menggunakan analisis
Departement Store. Artinya, Ramayana
penerimaan (Reception Analysis), di mana
telah mempertimbangkan secara matang
fokus penelitian ada pada pengalaman dan
konsep untuk iklannya maupun talent
pemirsaan khalayak (penonton/ pembaca),
yang akan diajak kerja sama.
serta bagaimana makna diciptakan melalui
Hasil analisis wacana dari wilayah
pengalaman tersebut (Hadi, 2009:2).
produksi adalah kerjasama Arif dengan
Ramayana telah menguntungkan kedua Peneliti memilih beberapa
belah pihak sehingga terus terjalin, dan komentar secara acak dari kolom komentar
ada kemungkinan terus berlanjut. Arif di video Beti Pergi ke Mall, lalu
mampu mempertahankan kreativitas dan mengelompokkan komentar- komentar
idealisme sebagai seorang content creator setipe untuk memudahkan analisis. Berikut
dalam beriklan, sehingga Ramayana komentar tersebut:
memberikan kepercayaan berturut- turut.
Semakin tinggi perolehan dari video Arif,
87
Jurnal Representamen Vol 6 No. 01
April 2020
Satu orang
memerankan dan
mendalami banyak
karakter bukanlah hal
4 yang mudah. Namun,
Arif bisa
memerankannya
dengan baik.
Peranyataan dari
Indoflashlight tersebut,
disukai 596 orang.
88
Jurnal Representamen Vol 6 No. 01
April 2020
Ramayana dinilai RB
Panz tidak salah dalam
5 mengendorse Arif
Muhammad, karena
video akhirnya
trending pertama,
disukai 195 orang.
Subscribers Arif
berjumlah 5.6 juta (saat
itu), namun jumlah
tayang lebih dari
6 jumlah pengikutnya.
Rafi Agus P
didudukung 671 orang
setuju bahwa Arif
adalah Youtuber
terbaik di Asia, dan
memberikan tagar
#KingofTrending.
Tris TVDeso
menanyakan beberapa
hal. Subscribers Atta
8 Halilintar lebih banyak
dari pada Arif
Muhammad, namun
jumlah penayangan dan
like di channel Arif
selalu lebih banyak.
89
Jurnal Representamen Vol 6 No. 01
April 2020
menonton. Tingkah laku Arif dinilai publik dan kedua dengan perolehan subscribers 20
selayaknya seorang content creator yang juta pengikut Atta, dan 17 juta pengikut
tidak kontroversial demi sebuah brand. Ria Ricis. Namun yang menarik adalah,
peneliti tidak menemukan sebutan King of
2. The Law of Leadership (Kepemimpinan) Youtube dan King of Trending ditujukan
Hukum kepemimpinan kepada Atta atau Ricis. Sebutan itu
mengharuskan personal brand mendapat diberikan justru kepada Arif Muhammad.
pengakuan sebagai yang paling kompeten Jika dibandingkan dengan Atta
dan kredibel di bidangnya. Hal ini Halilintar dan Ria Ricis, Arif lebih banyak
bertujuan agar personal brand dapat mendapat sambutan baik oleh masyarakat.
diterima sebagai pemimpin oleh audiens di Hal ini karena mayoritas video Atta dan
bidang yang menjadi domain personal Ricis dinilai publik kontroversial.
brand. Kepemimpinan dapat bersumber Beberapa video mereka yang sempat
dari tiga hal yaitu keunggulan menjadi sorotan publik, antara lain Atta
(Excellence), posisi (Position), dan Menyamar Jadi Orang Miskin dan Ria
pengakuan (Recognition). Berikut Ricis Pamit.
penjelasannya: Video Prank Gold Digger terdiri
Excellence (Keunggulan) dari 3 episode, dan ketiganya
Keunggulan sebuah personal menimbulkan kontroversi, karena publik
brand dinilai dari kemampuannya menilai konten tersebut tidak mendidik,
merealisasikan janji pada orang lain. dan tidak sesuai dengan budaya di
Personal branding adalah janji. Janji ini Indonesia. Beberapa juga merasa
adalah sesuatu yang tersirat, yang tersinggung, karena merasa Atta
membuat orang lain mengharapkan nilai menggeneralisasi perempuan-
dan kualitas tertentu ketika bekerjasama perempuan Indonesia (Anonimus, 2019).
dengan suatu personal brand. Janji ini Sempat dibanjiri ribuan komentar yang
haruslah ditepati dengan dukungan negatif, Atta akhirnya menonaktifkan fitur
diferensiasi agar menjadi konkret dan komentar.
tidak abstrak. Diferensiasi adalah upaya Video tersebut menimbulkan
untuk menciptakan perbedaan-perbedaan kontroversi karena Ria dianggap hanya
pada suatu brand. Diferensiasi harus ingin mencari perhatian publik dengan
diwujudkan dalam hal konten (apa yang judul pada videonya, karena beberapa saat
ditawarkan), konteks (bagaimana cara setelah video itu diunggah, Ria menyatakan
menawarkannya), dan infrastruktur (apa kembali ke YouTube dan batal pamit
yang digunakan untuk menciptakan (Anonimus, 2019). Banyaknya komentar
konten dan konteks tersebut). Personal kasar dan tidak baik membuat Ricis harus
brand dilihat sebagai expert di bidang menonaktifkan fitur komentar.
tertentu, sangat berpengalaman, memiliki Selain itu, Arif unggul dari pada
talenta, sangat pintar. Arif Muhammad Atta dan Ria Ricis karena konten Arif
menduduki peringat 16 dari 250 Youtuber bergenre komedi, di mana kategori komedi
Indonesia diurutkan berdasarkan jumlah merupakan urutan kedua yang paling
pengikut. Beberapa youtuber lain diminati netizen saat ini, sedangkan
seperti Atta Halilintar dan Ria Ricis pada mayoritas konten Atta dan Ricis berisi
November 2019, menduduki posisi kesatu prank dan vlog. Juru bicara Google
83
Jurnal Representamen Vol 6 No. 01
April 2020
Indonesia menyebutkan, beberapa konten bagi pelaku industri hiburan di Asia segera
yang paling digandrungi masyarakat saat bergulir. Dengan posisi dan penghargaan
ini, "Di Indonesia itu yang paling tinggi yang diterima Arif, membuktikan bahwa ia
masih music. Yang kedua entertainment, memiliki kedudukan di mata publik atas
yaitu komedi dan vlog itu masih tinggi " karya-karyanya.
ujar Head of Consumer Marketing Google b. Recognition (Pengakuan)
Indonesia Fibriyani Elastria (Pratnyawan, Personal brand menerima
2019). pengakuan berupa penghargaan atau
a. Position (Posisi) menerima pujian. Cara membangun
Selain dari keunggulan, kepemimpinan dengan recognition adalah
kepemimpinan juga dapat bersumber dari melalui individu sebagai personal brand
posisi. Individu menempati sebuah posisi memberitahu orang lain bahwa ia ada,
yang penting dan memiliki wewenang mengetahui penghargaan apa yang perlu
secara tidak langsung. Cara membangun individu itu kejar, dan melakukan
kepemimpinan dengan position adalah publikasi. Personal brand seringkali
melalui tindakan, mengetahui ambisi, dan mendapat pengakuan dari pencapaian yang
melakukan publikasi. Artinya, telah diraihnya. Namun dalam konsep
kepemimpinan dapat diperoleh dari posisi- pengakuan, pencapaian bukanlah hal yang
posisi strategis yang memungkinkan utama. Opini memainkan peran yang lebih
mereka dipandang secara terhormat dan utama dalam memperoleh pengakuan.
dianggap memiliki kredibilitas. Opini positif yang diberikan oleh pihak-
Arif Muhammad menduduki peringat 16 pihak yang dihormati akan membuat
dari 250 Youtuber Indonesia diurutkan personal brand mendapat pengakuan,
berdasarkan jumlah pengikut, artinya ia bahkan dari orang-orang yang tidak
telah mendapatkan posisi dan penghargaan mengenal personal brand tersebut secara
di ruang youtube. Ditambah dengan langsung (Montoya dalam Rimadani,
sebutan King of Youtube, ia semakin 2017:15)
terampil dalam menyajikan video- Sebagaimana telah dijelaskan pada
videonya, dan kemungkinan menggeser site of production, Ramayana sedang
para kompetitor dengan konten-konten gencar beriklan. Salah satu iklannya yang
komedi „berfaedah‟ yang dimaksud sempat viral adalah Ramayana Ramadhan
subscribersnya. #KerenLahirBatin Menyambut Lebaran,
Pada 6 Desember 2019, Arif yang diunggah 16 Mei 2018. Video
memenangkan Penghargaan di tersebut viral karena adegan seorang Ibu
WebTVAsia Awards 2019 melalui yang kepalanya keluar dari rice cooker.
WebTVAsia Awards 2019 (Liputan6, Hal unik itulah yang menjadi perhatian
2019). Ia mendapatkan penghargaan di netizen, dan membuat video itu
kategori Outstanding Content of the Year memperoleh 16 juta kali tayang, 112 ribu
Se-Asia. Penghargaan ini diberikan sebagai likes, rating 96,9%, 12 ribu komentar, dan
apresasi atas kontennya yang berjudul 17 pemasukan iklan Rp 956.371.500.
Agustus Keluarga Mak Beti, yang ditonton Pencapaian itu berbeda dengan
17 juta kali dalam setahun yaitu 2019. video Beti Pergi ke Mall yang memperoleh
WebTVAsia Awards 2019 yang 65 juta kali tayang, 500 ribu likes, 25 ribu
merupakan ajang penghargaan bergengsi komentar, rating sebanyak 92,9%, dan
84
Jurnal Representamen Vol 6 No. 01
April 2020
perbedaan Arif dengan content creator suatu brand. Gaya hidup dapat dilihat dari
lain misalnya D_Kadoor. Pria dengan dua sudut pandang, yaitu dari sisi budaya
nama asli Abdul Kadir itu, bisa berbicara dan sisi aktivitas. Keterbatasan penelitian
layaknya seorang perempuan dengan gaya membuat penulis tidak berhasil menemukan
khas wanita. Namun perbedaaanya, Arif perbedaan gaya hidup Arif Muhammad, di
memainkan 15 karakter sekaligus, dan luar pekerjaannya sebagai seorang content
tiap karakter memiliki gaya yang khas. creator.
Misalnya, pada Mak Beti, dari suara asli
Arif ia harus mempercepat nada bicaranya 5. The Law of Visibility (Kenampakan)
diikuti perilaku yang seperti ibu-ibu pada Personal brand harus terlihat secara
umumnya, saat memerankan Ayah ia konsisten atau terus-menerus hingga
memelankan suaranya ditambah aksen personal brand orang tersebut tidak hanya
orang jawa yang cenderung „medok‟, dikenal namun juga diingat. Hal ini karena
diikuti dengan perilaku yang kenampakan lebih penting dibandingkan
mencerminkan kewibawaan seorang Ayah keahlian. Ada banyak orang dengan
seperti berbicara dengan tenang. keahlian yang sama, karenanya individu
b. Physicality atau keunikan secara fisik harus membuat dirinya lebih nampak atau
Seseorang tidak harus tampil aneh, terlihat dibanding yang lain. Untuk
ia hanya harus memiliki sebuah menjadi visible (terlihat), seseorang perlu
karakteristik fisik yang selalu diingat oleh mempromosikan dan memasarkan dirinya,
orang lain. Namun sama seperti keunikan dan menggunakan setiap kesempatan yang
perilaku, keunikan fisik haruslah natural dimilikinya.
dan tidak mengada-ada. Keunikan fisik Nama Arif Muhammad besar selain
dapat diperoleh dari pakaian yang karena karakter utamanya yaitu Mak Beti,
dikenakan, bentuk tubuh, ataupun juga karena brandingnya sebagai multi
penampakan lainnya seperti gaya rambut, peran. Oleh sebab itu, mayoritas videonya
tindik, ataupun tato. Keunikan fisik yang ia memerankan hingga belasan karakter
terlihat dari Arif pada video Beti Pergi ke sekaligus. Termasuk pada video Beti Pergi
Mall adalah, ia dapat memerankan karakter ke Mall. Pada video iklannya itu ia
perempuan dengan fisik aslinya, namun memainkan 15 karakter dengan masing-
dibantu dengan properti berupa pakaian masing khas dan berbagai bahasa. yang
ataupun aksesoris. Misalnya dalam membuatnya lebih nampak, dan diingat
memerankan Mak Beti yang identik ketimbang content creator lain. Selain itu,
dengan daster dan penutup kepala, Arif sebagaimana telah dijelaskan pada site of
tidak perlu mengubah bentuk tubuhnya self, personal branding Arif Muhammad
layaknya seorang wanita. Ia hanya nampak sebagai content creator yang tidak
menggunakan daster dan penutup kepala, hanya menghibur namun juga edukatif.
atau pada saat memerankan Beti, Merlin,
dan Marta ia hanya mengenakan kerudung 6. The Law of Unity (Kesatuan)
khas ketiga karakter tersebut. Realita kehidupan pribadi seseorang
c. Lifestyle atau gaya hidup harus sejalan dengan nilai dan perilaku
Gaya hidup adalah segala hal yang yang telah ditentukan dari personal brand
dilakukan oleh pemilik personal brand di yang dibangun. Artinya, kehidupan pribadi
luar aktivitas dan pekerjaannya sebagai seorang individu di balik personal
86
Jurnal Representamen Vol 6 No. 01
April 2020
branding harus sejalan dengan etika moral belum adanya tanda-tanda Arif akan
yang telah ditetapkan oleh individu mengangkat kisah Beti ke layar televisi.
tersebut sebagai sebuah personal brand. Padahal, banyak pengikutnya termasuk di
Kehidupan pribadi individu selayaknya kolom komentar video Beti Pergi ke Mall
menjadi cermin dari sebuah citra yang berharap cerita Beti diangkat ke televisi.
ingin ditanamkan dalam personal Arif terlihat fokus untuk mengembangkan
branding. Peneliti tidak berhasil channel youtubenya. Terlihat dari kualitas
menemukan poin kesatuan pada Arif video yang dihasilkan semakin bagus,
Muhammad, karena keterbatasan seperti take shoot yang semakin banyak,
penelitian. Penelitian ini mengkaji penggunaan alat shooting yang profesional
personal branding Arif sebagai seorang (menggunakan drone pada latar rumah)
content creator pada videonya yang artinya, sejauh ini Arif tidak berusaha
berjudul Beti Pergi ke Mall. Sedangkan, mengubah tujuan awalnya berkecimpung di
poin ini mengharuskan untuk dunia content creator youtube. Padahal jika
membandingkan kehidupan pribadi subjek diamati, video- videonya potensial untuk
tercermin pada brand yang dibangun. diangkat ke pertelevisian. Arif
mempertahankan personal brand nya
7. The Law of Persistence (Keteguhan) sebagai content creator, dan sesuai dengan
Hukum keteguhan mengharuskan tugas content creator yaitu mengumpulkan
seseorang teguh pada personal brand awal ide, data, dan melakukan riset serta
yang telah dibentuk, tanpa ragu dan membuat konsep untuk suatu konten.
berniatnya mengubahnya. Personal brand Konten yang dihasilkan harus sesuai dengan
yang baik tidak bisa dihasilkan dalam identitas dan branding yang diinginkan.
waktu singkat. Brand adalah kepercayaan,
dan kepercayaan tidak bisa dihasilkan 8. The Law of Goodwill (Maksud Baik)
dalam sekejap mata. Konsistensi dari waktu Hasil dari sebuah personal brand
ke waktu yang dilakukan oleh individu akan lebih besar dan bertahan lama apabila
dalam proses personal branding akan individu tersebut dinilai khalayak secara
membantu terbangunnya kepercayaan positif. Sebuah personal brand haruslah
terhadap individu sebagai sebuah brand. memiliki niat baik dan membawa nilai-nilai
Walaupun peneliti hanya mengamati positif pada audiens. Niat baik dan nilai-
satu video di akun youtube @Arif nilai positif tersebut harus diterima dan
Muhammad, keteguhan Arif tetap terlihat disadari oleh audiens jika personal brand
dari bagaimana ia mempertahankan ingin memperbesar pengaruhnya.
citranya sebagai the real content creator Arif Muhammad selalu
atau the king of youtube bergenre komedi. mendapatkan komentar positif, karena
Pada video Beti Pergi ke Mall yang berisi kontennya selain tidak kontroversial, juga
iklan, Arif memikirkan dan memiliki nilai-nilai kebaikan. Terlihat dari
memperhatikan konsep cerita. Ia tetap lah bagaimana ia menyajikan video iklan
seorang content creator yang menjadi sebuah tontonan bernilai edukatif.
mengiklankan produk lewat konten audio Sebagaimana telah dijelaskan di site of self,
visualnya, bukan sebagai sales promotion bahwa dalam video Beti Pergi ke Mall
boy. yang nampak justru bukan sisi promosi
Keteguhan Arif juga terlihat, dari melainkan edukasi. Selain itu, niat baik
87
Jurnal Representamen Vol 6 No. 01
April 2020
Arif terlihat saat mencoba mengembalikan mentah sebagai sebuah promosi, dan dinilai
ingatan penonton yang mayoritas berusia penonton berkualitas, ditambah dengan
sama dengannya. Cerita yang ia angkat, proses shooting yang kompleks, hingga
kemungkinan ia pernah alami, dan coba menerima banyak pujian. Konten Arif
Arif sampaikan kepada penonton agar dinilai oleh penontonnya pantas masuk ke
menjadi renungan, bukan hanya sebagai dalam trending, dan ia dijadikan tolak ukur
hiburan. Lewat videonya tersebut Arif keberhasilan seorang content creator,
juga secara tidak langsung berpesan namun walaupun mengedepankan nilai
kepada youtuber lain, bahwa walaupun edukasi dan hiburan, Arif tetap profesional
konten tersebut adalah iklan, hendaknya dalam kerjasamanya. Arif tetap
tetap menjunjung idealita seorang content menggambarkan Ramayana Mall secara
creator, yang tidak hanya berambisi/ keseluruhan, secara detail di scene Beti dan
berorientasi kepada uang namun juga Mak Beti belanja di Ramayana, sehingga
memperhatikan isi video tersebut, penonton bisa membayangkan suasana asli
sehingga penonton yang membuka Ramayana dan diharapkan bisa memancing
youtube untuk mencari hiburan tidak akan mereka untuk datang berbelanja setelah
merasa kecewa jika yang mereka tonton menononton video, yang akhirnya berimbas
sebenarnya video iklan. pada penjualan Ramayana. Spesialisasinya
Berdasarkan hasil analisis di atas sebagai seorang content creator yang
tentang 8 hukum personal branding Peter mengedepankan kualitas video dari pada
Montoya oleh content creator Arif promosi, namun tetap memperlihatkan
Muhammad, pada video Beti Pergi Ke profesionalismenya sebagai endorser,
Mall, ditemukan hukum yang menjadi membuat hukum ini menjadi kekuatan
kekuatan Arif Muhammad yaitu The Law personal brand Arif Muhammad.
of Specialization (Hukum Spesialisasi).
Kekuatan, keahlian, pencapaian, bakat KESIMPULAN
khusus yang tidak bersifat umum yang
dimiliki Arif Muhammad sebagai content Berdasarkan hasil penelitian
creator multiperan membuat personal kualitatif dengan metodologi visual, yang
brandingnya terlihat memiliki kredibilitas. berusaha menjawab rumusan masalah
Hal ini sejalan dengan persepsi target penelitian yaitu, “Bagaimana bentuk
market (penulis dengan penonton) yang personal branding content creator Arif
merasa spesialisasi berbanding lurus Muhammad dalam akun Youtube @Arif
dengan keahlian dan kualitas dari suatu Muhammad?”, ditarik kesimpulan sebagai
personal brand (Montoya dalam Annisa, berikut:
2018:13). 1. Pada video Beti Pergi ke Mall, ditemukan
Arif menunjukkan hasil yang lebih 7 dari
baik dari kompetitor dari cara ia 8 konsep utama personal branding atau
memerankan dan mendalami 15 karakter the eight laws of personal branding Peter
dengan berbagai bahasa secara totalitas, Montoya yaitu, Spesialisasi,
selain itu video Beti Pergi ke Mall, terlihat Kepemimpinan, Kepribadian,
tidak asal dibuat. Arif memperhatikan tiap Perbedaan, Kenampakan, Keteguhan,
jalan ceritanya agar berkesinambungan dan Maksud Baik. Peneliti tidak
sehingga video tidak diterima mentah- menemukan hukum kesatuan karena,
88
Jurnal Representamen Vol 6 No. 01
April 2020
DAFTAR PUSTAKA
Adriani, N., & Fahminnansih, F. (2013).
Branding Sentra Kerajinan Tenun
Ikat Bandar Kidul. Journal of
Chemical Information and
89