No3 Uas

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 7

no3_uas

Rianti Isnania

2022-12-15
library(readxl)
data = read_excel("D:/KULIAH/SEMESTER 5/APG/UAS/A_R STUDIO
BISMILLAH/data_diskriminan.xlsx")
View(data)
library(MASS)
fit = lda(Merk~efisiensi+detik+kilo,data=data)
fit

## Call:
## lda(Merk ~ efisiensi + detik + kilo, data = data)
##
## Prior probabilities of groups:
## 1 2
## 0.5294118 0.4705882
##
## Group means:
## efisiensi detik kilo
## 1 15.11111 9.388889 850.3333
## 2 14.62500 10.875000 817.4375
##
## Coefficients of linear discriminants:
## LD1
## efisiensi -0.568427144
## detik 0.719818449
## kilo 0.008766566

Prior probabilities of groups: 1 2 0.5 0.5 prior prob adalah pel 1 obs untuk masuk dalam
suatu kelompok sblm data terkumpul
Coefficients of linear discriminants: LD1 y1 -0.13987912 y2 -0.42340040 y3 0.04247445
y4 -0.02878734 y5 -0.39508971 y6 -0.16819799
fungsi diskriminan z = -0.14 y1 - 0.423 y2 + 0.04 y3 - 0.03 y4 - 0.395 y5 - 0.168 y6
#UJI ASUMSI MULTIVARIATE NORMAL #uji multivariate normal
library(MVN)
result <- mvn(data =data[2:4],mvnTest = "mardia")
result

## $multivariateNormality
## Test Statistic p value Result
## 1 Mardia Skewness 14.0411066594509 0.171124850424771 YES
## 2 Mardia Kurtosis -0.726011433817873 0.467831761224173 YES
## 3 MVN <NA> <NA> YES
##
## $univariateNormality
## Test Variable Statistic p value Normality
## 1 Anderson-Darling efisiensi 0.5963 0.1124 YES
## 2 Anderson-Darling detik 1.0119 0.0100 NO
## 3 Anderson-Darling kilo 1.1592 0.0043 NO
##
## $Descriptives
## n Mean Std.Dev Median Min Max 25th 75th
Skew
## efisiensi 34 14.88235 1.647122 15.0 12.0 19.0 14.0 16.00
0.3399752
## detik 34 10.08824 2.108678 11.0 5.0 13.0 9.0 11.75 -
0.7147725
## kilo 34 834.85294 165.203119 787.3 639.6 1190.8 701.1 965.15
0.6832758
## Kurtosis
## efisiensi -0.3672187
## detik -0.3869701
## kilo -0.8406343

library(MVN) # Uji multivariate normal jika skala datanya numerik


mvn(data = data[,c(2:4)], multivariatePlot = "qq") #6 KRN VARIABEL ADA 6
## $multivariateNormality
## Test HZ p value MVN
## 1 Henze-Zirkler 1.046217 0.009117251 NO
##
## $univariateNormality
## Test Variable Statistic p value Normality
## 1 Anderson-Darling efisiensi 0.5963 0.1124 YES
## 2 Anderson-Darling detik 1.0119 0.0100 NO
## 3 Anderson-Darling kilo 1.1592 0.0043 NO
##
## $Descriptives
## n Mean Std.Dev Median Min Max 25th 75th
Skew
## efisiensi 34 14.88235 1.647122 15.0 12.0 19.0 14.0 16.00
0.3399752
## detik 34 10.08824 2.108678 11.0 5.0 13.0 9.0 11.75 -
0.7147725
## kilo 34 834.85294 165.203119 787.3 639.6 1190.8 701.1 965.15
0.6832758
## Kurtosis
## efisiensi -0.3672187
## detik -0.3869701
## kilo -0.8406343

Dari grafik Chi-Square QQ Plot diatas, dapat dilihat bahwasanya secara umum terbentuk
garis linear X = Y, maka dapat dikatakan bahwa data berdistribusi multivariate normal.
#matriks ragam peragam antar kategori sama
library(biotools)

## ---
## biotools version 4.2

#melakukan uji statistik Box’s M di R dapat menggunakan fungsi boxM.


boxM(data=data[,c(2:4)],grouping=data$Merk)

##
## Box's M-test for Homogeneity of Covariance Matrices
##
## data: data[, c(2:4)]
## Chi-Sq (approx.) = 8.2156, df = 6, p-value = 0.2227

Output diatas menunjukkan bahwa dengan tingkat signifikansi 5%, didapat keputusan
untuk gagal tolak hipotesis nol sehingga tidak terdapat perbedaan matriks ragam
peragamnya dan dapat digunakan model diskriminan linear
Terdapat perbedaan rata-rata antar kategori H0 : Tidak terdapat perbedaan rata-rata skor
diskriminan antar kelompok secara multivariat H1 : terdapat perbedaan rata-rata skor
diskriminan antar kelompok secara multivariat
(wilk <- manova(formula = cbind(data$efisiensi, data$detik,
data$kilo)~data$Merk))

## Call:
## manova(formula = cbind(data$efisiensi, data$detik, data$kilo) ~
## data$Merk)
##
## Terms:
## data$Merk Residuals
## resp 1 2.0 87.5
## resp 2 18.7 128.0
## resp 3 9166.3 891472.0
## Deg. of Freedom 1 32
##
## Residual standard errors: 1.653857 2.000217 166.9087
## Estimated effects may be unbalanced

summary(object = wilk, test = "Wilks")

## Df Wilks approx F num Df den Df Pr(>F)


## data$Merk 1 0.77154 2.9611 3 30 0.04799 *
## Residuals 32
## ---
## Signif. codes: 0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1

otput diatas menunjukkan bahwa dengan tingkat signifikansi 5%, didapat keputusan untuk
menolak hipotesis nol atau dengan kata lain terdapat perbedaan rata-rata (nilai variabel
prediktor) antar kategori
#Correlation dan multikolinearity check
kor<-cor(data[,2:4])
kor

## efisiensi detik kilo


## efisiensi 1.0000000 -0.3022847 0.7211341
## detik -0.3022847 1.0000000 -0.6652169
## kilo 0.7211341 -0.6652169 1.0000000

canonical discriminant analysis (analisis diskriminan kanonik) untuk melihat hubungan


antara variabel diskriminan dengan variabel independen secara multivariat
library(candisc)

## Loading required package: car

## Loading required package: carData

## Loading required package: heplots

## Loading required package: broom


##
## Attaching package: 'heplots'

## The following object is masked from 'package:biotools':


##
## boxM

##
## Attaching package: 'candisc'

## The following object is masked from 'package:stats':


##
## cancor

#Canonical Correlation (CC)


cc<-candisc(wilk)
cc

##
## Canonical Discriminant Analysis for data$Merk:
##
## CanRsq Eigenvalue Difference Percent Cumulative
## 1 0.22846 0.29611 100 100
##
## Test of H0: The canonical correlations in the
## current row and all that follow are zero
##
## LR test stat approx F numDF denDF Pr(> F)
## 1 0.77154 2.9611 3 30 0.04799 *
## ---
## Signif. codes: 0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1

#Eigenvalue menunjukan ada tidaknya multikolinearitas antar variabel. Didapatkan nilai


Eigenvalue = 0.14993. Dikarenakan nilai eigenvalue mendekati 0, maka terjadi
multikolinearitas antar variabel independen.
#Canonical Corellation Canonical Correlation (CC)=0.13038, artinya bahwa hubungan
antara variabel diskriminan dengan variabel independen secara multivariat sebesar
0.13038 atau besarnya (CC)²= (0.13038)²
#Jadi dapat disimpulkan bahwa (0.13038)² * 100% variasi antara merk m1 dan m2 dapat
dijelaskan oleh variabel X1, x2,x3.
library(dplyr)

##
## Attaching package: 'dplyr'

## The following object is masked from 'package:car':


##
## recode
## The following object is masked from 'package:MASS':
##
## select

## The following objects are masked from 'package:stats':


##
## filter, lag

## The following objects are masked from 'package:base':


##
## intersect, setdiff, setequal, union

m1 = data %>%filter(Merk==1) %>% select(efisiensi,detik,kilo)

m2 = data %>%filter(Merk==2) %>% select(efisiensi,detik,kilo)

s1=cov(m1)
s2= cov(m2)
Spooled<-function(s1,s2,n1,n2){
W1<-(n1-1)*s1
W2<-(n2-1)*s2
Sp<-(1/((n1-1)+(n2-1)))*(W1+W2)
return(Sp)
}
Spl<-Spooled(s1,s2,18,16)
Spl

## efisiensi detik kilo


## efisiensi 2.7352431 -0.8914931 198.1268
## detik -0.8914931 4.0008681 -226.0362
## kilo 198.1268229 -226.0361979 27858.4999

xbar1 = matrix(c(15.118,9.647,842.188))
xbar2 = matrix(c(14.647,10.529,827.518))

a=t(xbar1-xbar2)%*%solve(Spl)

xbar.1 = a%*%xbar1
xbar.2 = a%*%xbar2

#cutting score
m.kep = 0.5*(xbar.1+xbar.2)
m.kep

## [,1]
## [1,] -3.581862

#untuk melihat akurasi pred klasifikasi dengan confussion matrix

fit.val = predict(fit,data[,-1]) #keluarkan kolom groupnya


ct = table(data$Merk, fit.val$class)
ct

##
## 1 2
## 1 11 7
## 2 4 12

1 2

150205
5 observasi dengan kelompok asal 1 diklasifikasikan benar ke kelompok 1
5 observasi dengan kelompok asal 1 diklasifikasikan benar ke kelompok 1
0 observasi dengan kelompok asal 1 salah diklasifikasikan ke kelompok 2
0 observasi dengan kelompok asal 2 salah diklasifikasikan ke kelompok 1
#membuat confussion matrix untuk melihat akurasi prediksi klasifikasi
diag(prop.table(ct,1))

## 1 2
## 0.6111111 0.7500000

Interpretasi : 1 2 1 1
100 persen kelompok 1 diklasifikasikan dengan benar. 100 persen kel 2 diklasifikasikan
dengan benar.
#total persen correct
sum(diag(prop.table(ct)))

## [1] 0.6764706

1 interpretasi : 100 persen data diklasifikasikan dengan benar.

You might also like

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy