Analisa Penerapan Battery Management System (BMS) pada

Operasional Baterai Li-ion

Sanupal Muzamil
Teknologi Elektro-medis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
email: sanupal76@gmail.com

ABSTRAK

Health equipment is a supporting tool for medical service facilities. Room temperature is also very
important in the placement of medical devices so that there are no errors in reading the equipment
or damage to medical devices can occur. Calibration is an activity to determine the conventional
truth of the value of the indication of measuring instruments and measuring materials by comparing
them to traceable measuring standards to national and international standards for units of measure
and/or international and certified reference materials. The method used in conducting electrical
safety test analysis and calibration on the centrifuge is ECRI, IEC 60601-2.
The results of environmental measurements at temperature and humidity meet the requirements
with a measured room temperature of 23°C and room humidity of 57.1%, the results of the
electrical safety test measurement are declared safe and measured. Protective earth resistance is
0.432mΩ, equipment leakage current is 0.1µA and insulation resistance is 11.1MΩ , the results of
the rotational speed accuracy measurement meet the tolerance limits of each value, for setting
2000RPM, 2500RPM, 3000RPM, 3500RPM, 4000RPM there is a deviation of 14.8 with an
uncertainty value of 7.0 RPM, the results of the time accuracy measurement meet the tolerance limit
with a setting value of 5 minutes (300 seconds) there is a deviation of 1.6 seconds with an
uncertainty value of 2.55 seconds, for a full automatic Centrifuge with type HC-16D with Serial No.
2H01018 declared fit for use because it meets the tolerance limit.

Keywords/Kata Kunci : Testing, Environmental Conditions, Centrifuge, Safety and Calibration

penunjukkan alat ukur dan bahan ukur

1. PENDAHULUAN dengan cara membandingkan terhadap
standar ukur yang mampu tertelusur
Menurut ISO/IEC Guide (traceable) ke standar nasional maupun
17025:2005 dan Vocabulary of internasional untuk satuan ukuran
International Metrology (VIM) Kalibrasi dan/atau internasional dan bahan-bahan
adalah serangkaian kegiatan yang acuan tersertifikasi.( KIM LIPI., 2016,)
membentuk hubungan antara nilai yang Tujuan kalibrasi peralatan
ditunjukkan oleh instrumen ukur atau kesehatan adalah menentukan deviasi
sistem pengukuran, atau nilai yang kebenaran konvensional nilai yang
diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai- menunjukkan suatu instrumen atau
deviasi dimensi nominal yang seharusnya
nilai yang sudah diketahui yang berkaitan untuk suatu bahan ukur dan Menjamin
dari besaran yang diukur dalam kondisi hasil-hasil pengukuran sesuai dengan
tertentu. standart nasional maupun internasional
Kalibrasi adalah kegiatan untuk (Dewan Standarisasi Nasional/DNS
menentukan kebenaran konvensional nilai 1990).
 Adapun manfaat kalibrasi untuk agar dapat dipisahkan berdasarkan massa
menjaga kondisi instrumen ukur dan jenisnya. Larutan akan terbagi menjadi
bahan ukur agar tetap sesuai dengan dua fase yaitu supernatant yang berupa
spesefikasinya. Untuk mendukung sistem cairan dan pellet atau organel yang
mutu yang diterapkan di berbagai rumah mengendap. Peralatan centrifuges terdiri
sakit pada peralatan laboratorium dan bisa dari sebuah rotor atau tempat untuk
mengetahui perbedaan (penyimpangan) meletakan larutan yang akan dipisahkan.
antara harga benar dengan harga yang Berdasarkan latar belakang diatas
ditunjukkan oleh alat ukur.( KIM LIPI., penulis melakukan penelitian tentang
2016,) Peralatan kesehatan merupakan “Analisa Uji Keselamatan Listrik dan
sarana penunjang untuk penyelenggaraan Kalibrasi Centrifuge”.
pelayanan kesehatan baik secara langsung Tujuan di lakukanya kegiatan Uji
maupun tidak langsung. Peralatan Keselamatan Listrik dan Kalibrasi
kesehatan semakin banyak jenis dan Centrifuge ini adalah Tujuan
pengelompokannya sesuai dengan dilakukannya penelitian ini adalah untuk
kebutuhan dan fungsi alat tersebut. Secara mengetahui teknik kalibrasi centrifuge,
khusus peralatan kesehatan di bidang untuk mengetahui cara menentukan layak
laboratorium seperti alat pemisah cairan atau tidak layak pakai dan untuk
sangat perlu di bidang laboratorium alat mengetahui keamanan kelistrikan
pemisah darah ini lebih di kenal dengan centrifuges.
nama Centrifuge. Dimana alat ini dapat
menghasilkan kecepatan putaran 0 - 3000 2. METODE PENELITIAN
RPM, 0 - 20000 RPM, dan 0 – 50000
RPM. Maka untuk mengetahui Pendekatan yang digunakan dalam
keakuratan data hasil pemisahaan cairan penelitian ini adalah kuantitatif dan
maka sangat perlu di lakukan pengujian deskriftif yaitu analisis centrifuges
dan kalibrasi yang di lakukan teknisi menggunakan tachometer. Data primer
kesehatan di bidang kalibrasi. akan diperoleh dari hasil observasi yang
Pengujian dan kalibrasi alat di lakukan terhadap alat centrifuges dan
kesehatan sudah menjadi peraturan peralatan penelitian.
kementrian kesehatan yang di atur dalam Alat Yang Digunakan
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009  Centrifuge
tentang Rumah Sakit pada pasal 16 ayat 2 Merk : Full Automatic Centrifuge
ditegaskan bahwa peralatan medis harus Tipe : HC-16D
di uji dan di kalibrasi setiap 1 tahun dan S/N : 2H01018
melakukan percobaan sebanyak 5 kali  Tachometer
secara berkala oleh balai pengujian Merk : COMPACT
fasilitas kesehatan dan institusi penguji Tipe : CT6 / LSR / ERP
yang berwenang. S/N : 634246
Centrifuges merupakan alat yang  Timer
digunakan untuk memisahkan organel Merk : Casio
berdasarkan massa jenisnya melalui Tipe : TMR-100
proses pengendapan. Dalam prosesnya, S/N :-
centrifuges menggunakan prinsip rotasi  International Safety
atau perputaran tabung yang berisi larutan Analyzer Merk : FLUKE
 Tipe : ESA615 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
S/N 4427051
 Thermohygrometer Pendataan Adrimistrasi
Merk : GHM- Nama Alat : Full Automatic
Greisinger Tipe : Centrifuge
GFTB200 Type / Model : HC-16D
S/N 34902418 Nomor seri : 2H01018
Prosedure Pengujian Kalibrasi Daftar Alat Ukur
Centrifuges Sesuai Standar
Operasional Kerja

a. Persiapan dokumen
1. Metode kerja
2. Instruksi kerja
3. Lembar kerja
b. Persiapan alat yang akan
Pengukuran Kondisi Lingkungan
diuji/kalibrasi
1. Siapkan alat yang akan
diuji/kalibrasi
2. Periksa kelengkapan aksesoris
c. Persiapan alat uji/kalibrasi
1. Siapkan alat ukur keselamatan
listrik
2. Siapkan alat ukur tachometer
3. Siapkan alat ukur stopwatch Uji Keselamatan Listrik
4. Siapkan thermohygrometer
d. Pendataan adrimistrasi alat yang
diuji/kalibrasi di lembar kerja yang
minimal terdiri
Dari :
1. Catat identitas penguji
2. Catat nama alat
3. Catat merk alat
4. Catat model alat
Uji Akurasi Kecepatan Putar
5. Catan nomor seri
6. Catat ruangan
7. Catat tanggal pelaksanaan
e. Pengukuran kondisi lingkungan
1. Siapkan dan hidupkan
thermohygrometer
2. Catat suhu dan kelembaban awal
kerja
3. Catat suhu dan kelembaban akhir
kerja
Menghitung Nilai Rata-Rata Ketidakpastian Berulang

pengukuran yang dilakukan berulang

Maka diperoleh hasil sebagai berikut :
pada satu titik dilakukan selama (lima) 5
Tabel Nilai Ketidakpastian Berulang
kali pengukuran, maka hasilnya sebagai
berikut Tabel Hasil Pengukuran Berulang

Sumber Ketidakpastian Tipe B

Mengukur Standard Deviasi Ketidakpastian dari Tachometer

Maka diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel Hasil Standar Deviasi

Maka di peroleh hasil :

Tabel Ketidakpastian Dari Tachometer

Ketidakpastian Gabungan

Maka dari hasil perhitungannya dapat

diperoleh data sebagai berikut :
 Ketidakpastian Bentangan

Maka di peroleh hasil :

Ketidakbebasan Derajat Efektif (Veff)

Hasil Pengukuran Untuk Kalibrasi

Hasil analisa data Pengukuran derajat
Tabel Hasil Akhir Pengukuran
kebebasan efektif
Tabel Derajat Kebebasan Efektif

Pengukuran derajat kebebasan efektif

(Veff) adalah penggabungan Pengukuran Akurasi Waktu Putar
dari analisa Ketidakpastian Tipe A, Tipe Tabel Hasil Pengukuran Waktu
B, derajat kebebasan, Dan gabungan
pengukuran derajat kebebasan efektif
berada pada rentang (4,31 – 5,94).
Tabel T-student nilai K diperoleh nilai
2,36
4. SIMPULAN 4. Djonosaputro, B Darmawan., 1984,
Teori Ketidakpastian Menggunakan
1. Setelah dilakukan pengukuran pada SI , Penerbit ITB Bandung
kondisi lingkungan terhadap 5. ISO/IEC, 2005, Persyaratan Umum
kelembaban terukur 57,1%RH dan Kompetensi Laboratorium Pengujian
temperatur terukur 23°C dengan hasil dan Laboratorium Kalibrasi, Standar
memenuhi persyaratan Nasional Indonesia.
2. Hasil pengukuran uji keselamatan 6. KIM LIPI., 2016, Defenisi kalibrasi,
listrik terukur resistansi pembumian pusat penelitian metrologi,
protektif 0,432mΩ, arus bocor Tangerang.
peralatan terukur 0,1µA, resistansi 7. LIPI., 2016, ketidakpastian
isolasi terukur 11,1MΩ dan pengukuran, Pusat Penelitian
dinyatakan aman Metrologi, Tangerang.
3. Hasil pengukuran Akurasi kecepatan
untuk setting 2000RPM, 2500RPM,
3000RPM, 3500RPM, 4000RPM,
terdapat penyimpangan sebesar 14,8
dengan nilai ketidakpastian 7,0 RPM,
dinyatakan Laik pakai karena masih
dalam ambang batas toleransi ±10%
4. Hasil pengukuran akurasi waktu pada
setting 5 menit (300 detik) terdapat
penyimpangan 1,6 dengan nilai
ketidakpastian 2,55 detik dinyatakan
Laik pakai karena masih dalam
ambang batas toleransi ±10%

5. REFERENSI

1. Andrian Ryan Pratama 2017, Alat

Kalibrasi Centriduges Non Contact
Menggunakan Microcontroller
Atmega 8, skripsi, Universitas
Muhamadiyah , Yogyakarta
2. Burhanudin, M 2011. Dasar
ketidakpastian pengukuran, jakarta :
Salemba Medika.
3. Dewan Standarisasi Nasional/DNS,
Pengukuran Kualitas Sistem
Informasi Manajemen Kalibrasi Alat
Medis (SIMKAM) di Rumah Sakit,
Jurnal Kesehatan Masyarakat
Indonesia.