Latihan Siap
Latihan Siap
Latihan Siap
Lamra Hairani
lamraahairani71@yahoo.com
SD Negeri 006 Terpadu Kubang Jaya
Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau
ABSTRCT
Background action research (PTK) is the low ability to solve arithmetic operations first-class
students 006 Terpadu SD Negeri Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu. In addressing the
problem of learning is done by applying the method of Exercise Ready. The problems in this
study is whether the application is ready for training method can improve student learning
outcomes Math 006 class I SD Negeri Kubang Jaya Kecamatan Terpadu Siak Hulu ?. The
purpose of this research is to improve the learning outcomes of students of class I Math 006
Terpadu SD Negeri Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu by way of application of the method
of Exercise Ready. The result of this action research is the application of methods of exercise
are ready to improve learning outcomes of students in 1st grade Math 006 Terpadu Negeri
Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu. Learning outcomes has increased from an average value
was 42.25 with a category quite well, increased in the first cycle to 62.50 with both
categories, and the second cycle increased to 81.50 with very good category. Before the act is
done, students who pass the study only 13 students or 32.50%, this number has increased in
the first cycle to 22 students or 55.00%, in the second cycle to 37 students or 92.50%. Based
on observations, the writer and first grade students of SD Negeri 006 Terpadu SD Negeri
Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu seem to understand the methods of training are ready and
they can work together in learning. The use of ready training methods successfully overcome
the problem of low improve mathematics learning outcomes in grade I SD Negeri 006
Terpadu SD Negeri Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu on the second cycle.
Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
| Volume 5 | Nomor 1 | April - September 2016 | ISSN: 2303-1514 |
23
berdasarkan latar belakang, karakteristik, tua terhadap siswa, sehingga setiap kali
dan kemampuan individu yang berbeda, diberikan ulangan, siswa lupa cara
guru sebagai pelaku utama pembelajaran penyelesaian soal; (4) metode pembelajaran
harus mampu membantu siswa mengatasi yang terapkan penulis kurang tepat; dan (5)
masalah dalam proses pembelajaran. kurangnya latihan mengerjakan soal-soal
Untuk mengetahui hasil belajar, matematika sehingga pada akhirnya anak
biasanya guru melakukan dengan tes, baik tidak mampu menyelesaikan tugas dengan
secara lisan maupun tertulis. Hasil belajar baik.
biasanya dideskripsikan dalam bentuk Masalah pembelajaran tersebut tidak
angka-angka. Sesuai dengan pedoman mungkin dibebankan kepada peserta didik
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan saja. Dari pernyataan di atas, penulis
(KTSP) tahun 2006, guru diwajibkan sekaligus sebagai seorang guru merasa
menetapkan target hasil belajar yang akan bertanggungjawab untuk berusaha mencari
dicapai siswa dalam pembelajaran yang jawaban permasalahan dan mencoba
disebut Standar Ketuntasan Belajar mencari solusi penyelasaian masalah
Minimal (SKBM) atau disebut juga Kriteria tersebut. Cara yang akan dilakukan adalah
Ketuntasan Minimal (KKM), sedangkan dengan melakukan Penelitian Tindakan
ketuntasan klasikal biasanya adalah 85% Kelas (PTK).
jumlah siswa telah mencapai KKM. Menurut Wardani (2004), penelitian
Kegiatan pembelajaran yang tindakan kelas adalah penelitian yang
dilaksanakan oleh penulis di kelas I SD dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri
Negeri 006 Terpadu Kubang Jaya Siak melalui refleksi diri dengan tujuan untuk
Hulu, mayoritas siswa belum mampu untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil
memahami dan menguasai tematik 3, belajar siswa menjadi meningkat.
bidang studi matematika, Mereka masih Analisis yang penulis lakukan,
sulit menguasai materi belajar. Hasil masalah yang paling utama adalah metode
ulangan harian belum memuaskan. yang kurang tepat dalam pembelajaran dan
Pembelajaran yang dilaksanakan pada kurangnya latihan. Untuk mengatasi
materi-materi operasi hitung penjumlahan masalah ini penulis akan menerapkan
dan pengurangan dua bilangan tidak tuntas. metode latihan siap. Dengan menerapkan
Jumlah siswa 40 dan KKM adalah 70.00. metode pembelajaran ini diharapkan siswa
Berdasarkan penilaian yang penulis akan lebih aktif, lebih rajin, dan lebih
lakukan, hanya 13 siswa yang mencapai kreatif dalam belajar karena siswa
KKM atau 32.50% dan siswa yang gagal diarahkan untuk berusaha menguasai
dalam belajar adalah 27 siswa atau 77.50%. materi pelajaran dengan cara berulang-
Nilai rata-rata secara klasikal adalah 45.25 ulang. Peran guru lebih banyak sebagai
atau kategori cukup. Berdasarkan refleksi fasilitator, mediator, motifator, dan
penulis, rendahnya kemampuan siswa I SD narasumber dalam pembelajaran. Metode
Negeri 006 Terpadu Kubang Jaya Siak ini dipergunakan untuk memperoleh suatu
Hulu tahun ajaran 2015/2016 menguasai ketangkasan, ketepatan, kecepatan, dan
pelajaran Matematika pada materi operasi keterampilan.
hitung, disebabkan oleh beberapa hal: (1) Menurut Geyne dalam Mudjiono
siswa kurang menguasai konsep dasar dan Dimyati (2002), “Belajar terjadi apabila
matematika, berhitung dengan baik; (2) suatu stimulus bersama dengan isi ingatan
siswa tidak melakukan pengulangan mempengarui siswa sedemikian rupa,
pelajaran yang diperoleh di sekolah di sehingga perbuatannya berubah dari waktu
rumah; (3) kurangnya bimbingan dari orang sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu
Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
| Volume 5 | Nomor 1 | April - September 2016 | ISSN: 2303-1514 |
24
Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
| Volume 5 | Nomor 1 | April - September 2016 | ISSN: 2303-1514 |
25
Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
| Volume 5 | Nomor 1 | April - September 2016 | ISSN: 2303-1514 |
26
Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
| Volume 5 | Nomor 1 | April - September 2016 | ISSN: 2303-1514 |
27
Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
| Volume 5 | Nomor 1 | April - September 2016 | ISSN: 2303-1514 |
28
Jurnal Primary Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
| Volume 5 | Nomor 1 | April - September 2016 | ISSN: 2303-1514 |