2 PB

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM

ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad


DOI: 10.30596/12785
Vol. 14, No. 2 (December 2022)

Manajemen Media Pimpinan Cabang Muhammadiyah dalam


Penanaman Nilai Akhlak pada Anak-anak di Sigambal
Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu
Rafly Prahmana Hidayat1*, Hasnun Jauhari Ritonga2
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia *1, 2
*1email: raflybodyguild@gmail.com
2email: hasnunjr74@gmail.com

Abstract Artikel Info


The purpose of conducting this research is to find out the Received:
media management of the Muhammadiyah Branch Leaders July 19, 2022
in instilling moral values in children in Sigambal, Rantau Revised:
Selatan District, Labuhanbatu Regency. This research is a October 17, 2022
research that uses qualitative descriptive research methods Accepted:
that are directed at symptoms, facts, or events regarding November 18, 2022
certain characteristics, populations, or areas in a systematic Published:
and accurate manner. From the results of this study it was December 31, 2022
revealed that, instilling good moral values in children was
carried out using film or video media (watching together).
Watching Together (NOBAR) is an activity of watching a
show together in an association or group, a place that is used
freely, such as at home, at school, or in a cinema. The
findings of this study prove that media management carried
out by the Sigambal Muhammadiyah Branch Manager,
Rantau Selatan District, Labuhanbatu Regency has a very
large positive impact on the surrounding community, in
shaping good behavior in children in the current era of
globalization. Film or video media (watching together) is the
media used by the Sigambal Muhammadiyah Branch
Manager, South Rantau District, Labuhanbatu Regency in
instilling moral values and drawing the focus of children's
attention to participate actively in the formation of good
behavior. This research also hopes that children will be
motivated and always to behave and behave well in
everyday life.

Keywords: Media, Muhammadiyah Branch Leaders,


Instilling morals, Children.
Abstrak
Tujuan dilakukannya penelitian merupakan untuk

Copyright 2022. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
372
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/12785
Vol. 14, No. 2 (December 2022)

mengetahui manajemen media Pimpinan Cabang


Muhammadiyah dalam penanaman nilai akhlak pada anak-
anak di Sigambal Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten
Labuhanbatu. Penelitian ini merupakan penelitian yang
menggunakan metode penelitian deskriftif kualitatif yang
diarahkan pada gejala, fakta, atau peristiwa mengenai ciri-
ciri, populasi, atau daerah tertentu secara sistematis dan
akurat. Dari hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa,
penanaman nilai akhlak yang baik pada anak-anak
dilakukan dengan menggunakan media film atau video
(nonton bareng). Nontong Bareng (NOBAR) merupakan
suatu kegiatan menonton sebuah tayangan secara bersama-
sama dalam suatu perkumpulan atau kelompok, tempat yang
digunakan secara bebas, seperti di rumah, di sekolah, atau di
bioskop. Temuan penelitian ini membuktikan bahwa
manajemen media yang dilakukan oleh Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Sigambal Kecamatan Rantau Selatan
Kabupaten Labuhanbatu memberikan dampak positif yang
sangat besar bagi masyarakat sekitarnya, dalam membentuk
perilaku yang baik pada anak-anak di era globalisasi saat
ini. Media film atau video (nonton bareng) adalah media
yang digunakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Sigambal Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten
Labuhanbatu dalam menanamkan nilai akhlak dan menarik
fokus perhatian anak-anak untuk ikut aktif dalam
pembentukan perilaku yang baik. Penelitian ini juga
berharap agar anak-anak termotivasi dan senantiasa untuk
bersikap dan berperilaku baik didalam kehidupan sehari-
hari.

Kata Kunci: Media, Pimpinan Cabang Muhammadiyah,


Penanaman akhlak, Anak-anak.

A. Pendahuluan mempengaruhi suatu aktivitas dari usia


Manajamen media sangat dini hingga meranjak dewasa nanti.
berperan bagi Pimpinan Cabang Pengelolaan media dalam penanaman
Muhammadiyah, yaitu sebagai metode akhlak menimbulkan kolaborasi yang
pembelajaran anak-anak dalam baik dalam meningkatkan kualitas
meningkatkan akhlak yang baik. akhlak seorang anak, sehingga orang tua
Penanaman nilai akhlak pada anak-anak berperan dalam mengawasi semua

Copyright 2022. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
373
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/12785
Vol. 14, No. 2 (December 2022)

kegiatan anak dalam menciptakan Pendidikan Islam memberikan


akhlak yang baik. kebaikan didalam kehidupan kita.
Belajar adalah suatu proses Upaya pendidikan di bidang ini dapat
perubahan pada setiap individu dalam dilakukan secara formal maupun
mendapatkan ilmu pengetahuan, dan informal melalui prosedur kelembagaan.
perilaku yang baik. Pendidikan anak- Tujuan dari upaya pendidikan informal
anak diperoleh dari keluarga dan adalah untuk menyampaikan informasi
lingkungannya (Anggreani et al., 2022). dengan cara yang mudah dipahami dan
Dalam Pimpinan Cabang diterima banyak orang (Faqihuddin,
Muhammadiyah Kecamatan Rantau 2021).
Selatan Kabupaten Labuhanbatu Pada dasarnya, anak belajar dari
diketahui bahwa mereka melakukan apa yang mereka lihat, mereka dengar,
kegiatan penanaman nilai akhlak dan apa yang mereka rasakan. Setiap
melalui media seperti video atau film anak belajar dengan caranya sendiri
(nonton bareng). Hal tersebut yang unik, yang memberi mereka
merupakan kegiatan penanaman nilai pengalaman berharga dan pengetahuan
akhlak, sehingga anak-anak mngetahui baru. Sehingga kenyamanan dalam
dan memahami banyak hal seperti belajar sangat menentukan hasil yang
mengenal alam lingkungan sekitar, maksimal. Belajar menggunakan media
komunikasi dan sosialisasi dengan film atau vidio (Nonton Bareng)
lingkungan. Setiap orang tua seharusnya merupakan sesuatu yang menarik bagi
memahami bahwa anak adalah makhluk anak-anak, sehingga jenis media ini
pembelajar. Pekerjaan sebuah otak atau mampu menarik perhatian lebih banyak.
pola fikir selalu menerima informasi Penanaman akhlak dan moral
dari manapun (Juwita, 2018). Informasi yang baik sangat perlu dilalukan pada
yang diterima perlu diolah untuk anak. karena pada usia anak mampu
menjadi sebuah pengetahuan yang baru. menyerap banyak informasi dan
Yang membentuk efek positif bagi pengetahuan, informasi ini akan diingat
masyarakat. dan digunakan ketika ia dewasa
(Rahmanatasri & Amal, 2021).
Copyright 2022. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
374
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/12785
Vol. 14, No. 2 (December 2022)

Perkembangan intelektual seorang anak penelitian deskriptif cenderung tidak


belum sampai pada titik dimana ia dapat dituntut untuk menemukan atau
memahami atau menerapkan prinsip- menjelaskan keterkaitan dan menguji
prinsip benar dan salah. Anak-anak hipotesis, hanya memaparkan,
harus diajarkan perilaku moral dalam menggambarkan, atau menjelaskan
keadaan khusus. dengan kata-kata (Setiawan & Abrianto,
Oleh karena itu kita dapat 2019). Penelitian kualitatif adalah
memanfaatkan media film atau video tampilan berupa kata-kata lisan atau
(Nonton Bareng) sebagai hal yang data tertulis dan objek-objek yang
menarik, dan sebagai metode diamati oleh peneliti (Penelitian &
penanaman nilai akhlak pada anak. Kurniawati, 2017).
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Jenis data yang digunakan adalah
mengetahui peran apa yang dilakukan data kualitatif, atau data yang tidak
Pimpinan Cabang Muhammadiyah dalam berupa angka-angka melainkan
penanaman nilai akhlak pada anak-anak di menggambarkan peristiwa atau
Sigambal Kecamatan Rantau Selatan
keadaannya.
Kabupaten Labuhanbatu dan untuk
Adapun sumber data yang
mengetahui manajemen media Pimpinan
digunakan dalam penelitian ini dapat
Cabang Muhammadiyah dalam penanaman
dikelompokkan menjadi dua macam,
nilai akhlak pada anak-anak di Sigambal
Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten
yakni data primer dan data sekunder.

Labuhanbatu. Data primer adalah data dalam bentuk


atau kata-kata, gerak tubuh, dan
B. Metode Penelitian perilaku yang diucapkan secara verbal
Pada penelitian ini penulis atau lisan dari subjek yang dapat
menggunakan metode penelitian dipercaya, dalam hal ini subjek
deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif penelitian (informan) terkait terhadap
adalah penelitian yang diarahkan pada variabel-variabel yang diteliti. Data
gejala, fakta, atau peristiwa, mengenai sekunder adalah data yang diperoleh
ciri-ciri, populasi, atau daerah tertentu, dari dokumen grafik (seperti tabel dan
secara sistematis dan akurat. Pada notulen rapat), foto, film, dan rekaman
Copyright 2022. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
375
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/12785
Vol. 14, No. 2 (December 2022)

video objek lain yang dapat melengkapi menelusur tema, membuat gugus-
data primer. gugus; 2) Penyajian data, merupakan
Teknik pengumpulan data kegiatan di mana kumpulan data
dilakukan melalui langkah-langkah disusun sehingga peserta dapat
yang sistematis dan terencana, membuat keputusan dan menarik
diantaranya yaitu dengan: 1) kesimpulan; 3) Penarikan kesimpulan,
Wawancara, pengumpulan data yang merupakan penarikan makna-makna
dilakukan melalui percakapan antara yang muncul dari sebuah data dan harus
peneliti dengan subyek penelitian atau diuji kebenarannya, kekokohannya, dan
sumber data; 2) Melakukan observasi kecocokannya, yaitu validitas (Miles &
awal pada Pimpinan Cabang Huberman, 1992).
Muhammadiyah Sigambal Kecamatan
C. Hasil dan Pembahasan
Rantau Selatan kabupaten Labuhanbatu
Secara etimologis manajemen
guna mencari informasi sebanyak-
berasal dari bahasa latin manus yang
banyaknya dan menyeleksi bahan
berarti “tangan”, dalam bahasa inggris
literatur buku yang akan digunakan dan
manajemen berasal dari kata to manage
dijadikan sumber data.
yang berarti mengatur. Manajemen
Dalam menganalisi data, penulis
adalah suatu rangkaian kegiatan berupa
menggunakan teknik analisis yang
perencanaan, pengorganisasian,
dikemukakan oleh Miles dan Huberman
pelaksanaan, pengawasan, pengendalian
sebagai berikut: 1) Reduksi Data, yaitu
dan evaluasi organisasi / perusahaan.
proses memilah, berkonsentrasi pada
Menurut Sondang P. Siagian
penyederhanaan, mengabstraksi, dan
fungsi manajemen yaitu: 1)
mengubah data kasar yang berasal dari
Perencanaan (Planning) adalah seluruh
catatan tertulis berbasis lapangan.
proses berpikir dengan matang tentang
Seperti yang digambarkan dalam
hal-hal yang perlu dilakukan di masa
kerangka konseptual studi penelitian
depan untuk mencapai tujuan yang telah
masalah dan strategi pengumpulan data
ditetapkan; 2) Pengorganisasian
yang dipilih oleh peneliti. Reduksi data
(Organizing) adalah seluruh proses
meliputi: meringkas data, mengkode,
Copyright 2022. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
376
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/12785
Vol. 14, No. 2 (December 2022)

pengelompokan orang, alat, tugas, Sedangkan menurut Fitri


tanggung jawab, dan wewenang ke Maulana, Yazida Ichsa, Abdan Syakur
dalam suatu organisasi yang dapat Ramadhan, dan Meysa Fadlun
digerakkan sebagai satu kesatuan dalam Rubiyyati media adalah “semua alat
kerangka tujuan yang telah ditentukan; pendidikan jasmani yang dapat
3) Penggerakan (Motivating) adalah menyampaikan informasi kepada siswa
seluruh proses mendorong bawahan dan memotivasi mereka untuk belajar”
untuk bekerja sedemikian rupa sehingga (Fitri Maulana. Yazida Ichsa. Abdan
mereka ingin bekerja dengan jujur Syakur Ramadhan. Meysa Fadlun
untuk pencapaian tujuan organisasi Rubiyyati, 2021).
dengan cara yang efektif dan hemat National Education Association
biaya; 4) Pengawasan (Controling) (NEA) memiliki definisi yang beragam.
adalah proses mengamati bagaimana Bentuk komunikasi tercetak dan
setiap kegiatan organisasi dilakukan audiovisual serta perlengkapannya
untuk memastikan bahwa semua dikenal sebagai media.
pekerjaan saat ini dilakukan sesuai Dari beberapa pendapat
dengan rencana yang telah ditentukan; yangdiungkapkan beberapa ahli diatas
5) Penilaian (Evaluasi) adalah proses dapat diambil kesimpulan, bahwa media
mengukur dan membandingkan hasil adalah segala sesuatu yang dapat
dari pekerjaan seseorang dengan hasil mengirimkan pesan dari satu pengirim
yang diharapkan. kepada penerima lainnya, sehingga
Menurut A. Suhartini, "media" dapat merangsang pikiran, perasaan,
adalah bentuk jamak dari kata Latin perhatian, minat, dan proses belajar
"medium", yang secara harfiah anak tetap berjalan.
diterjemahkan menjadi "perantara atau Pada awalnya media hanya
pengantar." Media adalah berbagai dianggap sebagai alat bantu untuk
komponen dalam lingkungan siswa mengajar. Alat peraga seperti gambar
yang dapat mendorong belajar model, objek, dan alat bantu lainnya
(Suhartini, 2016). digunakan untuk membantu siswa
menyerap dan mengingat apa yang
Copyright 2022. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
377
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/12785
Vol. 14, No. 2 (December 2022)

mereka pelajari. Alat-alat ini juga dapat menyampaikan isi pengajaran dan
membuat belajar lebih nyata dan kurikulum pendidikan.
memotivasi siswa untuk terus belajar. Pesan atau informasi pendidikan
Pendekatan sistem mulai berdampak biasanya disampaikan melalui
pada kegiatan pendidikan dan penggunaan peralatan media atau bahan
pembelajaran antara tahun 1965 dan adalah perangkat lunak (software).
1970. Setiap program pembelajaran Perangkat keras (hardware) merupakan
perlu direncanakan secara sistematis sarana untuk menampilkan pesan yang
dengan mempertimbangkan siswa. terkandung pada media.
Tugas penting yang belum sepenuhnya Modul cetak, film, televisi, film
dilakukan guru adalah memberikan bingkai, film serial, program radio,
perhatian dan arahan individu kepada komputer, dan sebagainya hanyalah
siswanya (Monicha et al., 2021). Untuk beberapa dari sekian banyak jenis dan
memfasilitasi penanaman nilai akhlak format media yang muncul sebagai
pada anak, Pimpinan Cabang akibat dari penggabungan berbagai
Muhammadiyah dan media film atau pengaruh ke dalam khazanah
video (nonton bareng) harus pendidikan, meliputi ilmu percetakan,
berkolaborasi. perilaku (behaviorisme), komunikasi,
Proses belajar mengajar pada dan laju perkembangan teknologi
hakikatnya adalah proses komunikasi, elektronik. Masing-masing pengaruh
yang melibatkan pengiriman pesan tersebut memiliki karakteristik dan
kepada penerima tertentu melalui kemampuannya sendiri.
saluran atau media dari sumber pesan Media pembelajaran dapat digolongkan
tersebut. Pesan tersebut dikirimkan menjadi tiga yaitu: 1) Media Auditif
kepada siswa atau guru melalui media atau Audio. Media Audio adalah jenis
pendidikan pada saluran tersebut. media yang isi pesannya hanya diterima
Sumber menuangkan pesan ke dalam melalui indera pendengaran. Media
simbol verbal (verbal atau tertulis), audio adalah jenis media yang hanya
nonverbal, dan visual yang menggunakan kemampuan suara seperti
perekam kaset dan radio. Media audio
Copyright 2022. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
378
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/12785
Vol. 14, No. 2 (December 2022)

dapat menyampaikan pesan verbal penulis melakukan pengamatan pada


(bahasa, verbal atau kata-kata) atau saat anak-anak beraktivitas didalam
pesan non-verbal (bunyi dan bunyi) kegiatan Nonton Bareng yang
berdasarkan sifat pesan yang diterima; dilaksanakan diaula Pimpinan Cabang
2) Media Visual. Media Visual adalah Muhammadiyah Sigambal Kecamatan
media yang hanya mengandalkan indera Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu
pengelihatan. Media visual adalah jenis pada hari Minggu, 25 September 2022.
media edngan menggunakan alat Kegiatan tersebut dilaksanakan dihari
proyeksi atau proyektor, media visual minggu pada setiap akhir bulan. Selama
menyajikan konten karena perangkat melakukan pengamatan, penulis hanya
lunak (software) melengkapi alat duduk dibelakang anak-anak dan
tersebut. Proyeksi ini akan mengikuti kegiatan.
menghasilkan gambar atau cahaya yang Pada saat acara kegiatan observasi
dibiaskan sesuai dengan konten yang diaula Pimpinan Cabang
diinginkan; 3) Media Audio Visual. Muhammadiyah Sigambal Kecamatan
Media Audio Visual adalah media yang Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu
mempunyai unsur suara dan unsur dengan kegiatan pagi diantaranya
gambar. Media audio visual adalah jenis adalah membaca do’a bersama, fonik
media yang memiliki kemampuan lebih (mengenal huruf), memabaca iqro’ atau
baik, karena dengan adanya komponen Al-Qur’an, dan shalat dhuha. Pada saat
audio memungkinkan siswa untuk kegiatan membaca do;a bersama,fonik
mendengar pesan pembelajaran dan (mengenal huruf), dan membaca iqro’
adanya komponen visual atau Al-qur’an anak-anak sangat
memungkinkan siswa untuk membuat antusias dan penuh gembira hingga
pesan pembelajaran melalui visualisasi. melaksanakan kegiatan shalat dhuha
Dari observasi yang penulis dan didampingi oleh para pengurus
lakukan adalah mengumpulkan data Pimpinan Cabang Muhammadiyah.
tentang pengelolaan media Pimpinan Kemudian setelah melaksanakan shalat
Cabang Muhammadiyah dalam dhuha anak-anak melakukan kegiatan
membentuk perilaku yang baik. Dan Nonton Bareng (NOBAR) secara tertib.
Copyright 2022. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
379
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/12785
Vol. 14, No. 2 (December 2022)

Setelah itu, mereka berdiskusi tentang Sigambal Kecamatan Rantau Selatan


film atau video yang mereka tonton. Kabupaten Labuhanbatu) untuk tetap
Mereka bersemangat untuk menjawab tertib dan memberikan saran dan kata-
pertanyaan dari pelaksana kegiatan kata penutup kepada anak-anak. Dan
tentang karakter dan manfaat film atau setelah itu mereka melaksanakan do’a
video tersebut dan menceritakannya. bersama untuk mengakhiri kegiatan
Setelah terlaksananya kegiatan tersebut. Dan pada saat itu juga anak-
tersebut, umtuk tetap menjaga semangat anak merasa senang dan gembira serta
dan antusias anak-anak mereka membaca do’a dengan penuh semangat.
melakukan makan bersama, dan Setelah kegiatan observasi diatas
makanan ini disediakan oleh para dapat disimpulkan bahwa manajemen
panitia pelaksana kegiatan. Anak-anak media Pimpinan Cabang
mengawali makan dengan do’a bersama Muhammadiyah dalam penanaman nilai
dan mengakhiri makan dengan do’a akhlak yang baik pada anak-anak
bersama juga. menggunakan media film atau video
Dan setelah melakukan makan (NOBAR) sangat efektif dan efisien.
bersama kegiatan selanjutnya adalah Karena mampu menarik perhatian dan
Quiz (kuis), dimana kegiatan kuis antusias seorang anak untuk memiliki
tersebut berupa meroja’ah atau hafalan akhlak yang baik, dan untuk selalu
dan terdapat beberapa hadiah seperti meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
pensil, pulpen, penghapus, penggaris, kepada Allah SWT.
cat pewarna, buku gambar dan buku Data hasil penelitian diperoleh
tulis. Apabila anak-anak mampu dari observasi penulis yang
menjawab kuis tersebut maka akan dilaksanakan pada hari Minggu, 25
diberikan hadiah dan diperbolehkan September 2022. Dari hasil analisis
untuk dibawa pulang kerumah masing- dapat diketahui bahwa penanaman nilai
masing. akhlak yang baik pada anak-anak dapat
Selanjutnya setelah semua dilakukan dengan menggunakan media
kegiatan terlaksana, pelaksana kegiatan film atau video (nonton bareng).
(Pimpinan Cabang Muhammadiyah Temuan penelitian ini membuktikan
Copyright 2022. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
380
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/12785
Vol. 14, No. 2 (December 2022)

bahwa manajemen media yang Media film atau video (nonton


dilakukan oleh Pimpinan Cabang bareng) adalah media yang digunakan
Muhammadiyah Sigambal Kecamatan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu Sigambal Kecamatan Rantau Selatan
memberikan dampak positif yang Kabupaten Labuhanbatu dalam
sangat besar bagi masyarakat menanamkan nilai akhlak dan menarik
sekitarnya, dengan tujuan membentuk fokus perhatian anak-anak untuk ikut
perilaku yang baik pada anak-anak di aktif dalam kegiatan tersebut. Sehingga
era globalisasi saat ini. anak-anak termotivasj untuk berlaku
dan bersikap baik sesuai kegiatan yang
D. Simpulan
dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang
Setelah diadakan analisa terhadap
Muhammadiyah Sigambal Kecamatan
data-data yang diperoleh dari lokasi
Rantau Selatan Kabupaten
penelitian, maka diambil kesimpulan
Labuhanbatu.
sebagai berikut:
Pimpinan Cabang
E. Daftar Pustaka
Muhammadiyah Sigambal Kecamatan
Anggreani, G., Asiyah, & Alimni.
Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu (2022). Penanaman Nilai-Nilai
Akhlak Terpuji Melalui Media
sangat berperan penting dalam
Video Kartun Nussa Dan Rara
penanaman nilai akhlak pada anak- Pada Mata Pelajaran Pai Di Era
New Normal. INSAN CENDEKIA:
anak. Hal ini terlihat dari banyaknya
Jurnal Studi Islam, Sosial Dan
anak-anak yang termotivasi untuk Pendidikan, 1(2), 1–9.
berpartisipasi aktif dalam pembelajaran Faqihuddin, A. (2021). Building
dan menunjukkan akhlak dan perilaku Character in Islamic Education
Perspective. Al-Risalah: Jurnal
yang baik, seperti tertib dalam berdo’a, Studi Agama Dan Pemikiran
tertib dalam shalat dan ibadah, Islam, 12(2), 372–382.
https://doi.org/10.34005/alrisalah.v
membantu tetangga dan masyarakat, 12i2.1504
menaati guru dan orang tua, dan
Fitri Maulana. Yazida Ichsa. Abdan
berteman tanpa adanya hal diskriminasi. Syakur Ramadhan. Meysa Fadlun
Rubiyyati. (2021). Akhlak dalam
Perspektif Buya Hamka. Al-
Copyright 2022. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
381
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: 10.30596/12785
Vol. 14, No. 2 (December 2022)

Makrifat, 6(2), 47–59.

Juwita, D. R. (2018). Pendidikan


Akhlak Anak Usia Dini Di Era
Millennial. At-Tajdid : Jurnal Ilmu
Tarbiyah, 7(2), 41–58.

Miles, M. B., & Huberman, A. M.


(1992). An Expanded Source book
Qualitative Data Analysis. SAGE
Publication.

Monicha, R. E., Asha, L., Karolina, A.,


Yanuarti, E., Maryamah, M.,
Mardeli, M., & Soraya, N. (2021).
Penanaman Nilai-Nilai Akhlak
Dalam Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam Menghadapi Era
Milenialdi Sma Negeri 2 Rejang
Lebong. Tadrib, 6(2), 199–214.
https://doi.org/10.19109/tadrib.v6i
2.5925

Penelitian, J., & Kurniawati, E. (2017).


Penanaman Nilai-Nilai Akhlak
Pendidikan Vokasional Studi
Deskriptif Kualitatif di Balai
Rehabilitasi Sosial Disgranda “
Raharjo ” Sragen. 11(2), 263–280.
Rahmanatasri, D., & Amal, A. (2021).
Peran komunikasi verbal dalam
penanaman akhlak anak usia dini
di Taman Kanak-Kanak. Jurnal
Tematik, 7, 1–16.

Setiawan, H. R., & Abrianto, D. (2019).


Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bildung.

Suhartini, A. (2016). The Internalization


of Islamic Values in Pesantren.
Jurnal Pendidikan Islam, 2(3),
429.
https://doi.org/10.15575/jpi.v2i3.8
27
Copyright 2022. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an open acces article under
382
the CC-BY-SA lisence (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).

You might also like

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy