667-Article Text-2157-1-10-20220826
667-Article Text-2157-1-10-20220826
1 Agustus 2022
ANALISA PERHITUNGAN PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL
PAINTING BLOCK DAN JAM ORANG BERDASARKAN AKTUAL PADA
KAPAL BRS
Sherly Agustina1, Gaguk Suhardjito2, Denny Oktavina Radianto3
1
Program Studi D3 Teknik Bangunan Kapal, Jurusan Teknik Bangunan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya, Surabaya 60111, Indonesia
2,3
Jurusan Teknik Bangunan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Jalan Teknik Kimia, Kampus ITS
Sukolilo, Surabaya 60111, Indonesia
Email : 1sherlyagustina515@gmail.com; 2gaguksh@ppns.ac.id; 3denyokta@gmail.com
Abstract
The Hospital Auxiliary Ship or BRS is one of the new building ships produced by PT. PAL Indonesia. The ship
building process is not only about ship construction and building, as for the process which is also complementary in the ship
building process, namely the ship painting process. The process of painting or painting is carried out as a layer or protection
that can protect the surface of the material from the surrounding environment, especially in controlling corrosion of the
material. In the process of painting blocks for the Hospital Auxiliary Ship, it is necessary to plan the calculation of material
requirements and the calculation of the need for man hours. The painting process uses tools, namely airless spray, brush and
roll. From the planning calculations, a comparison is made with the actual needs in the field, namely at the BBs workshop in
the merchant ship division. However, in cases that are often encountered, the planned value in the planning calculation
system is not in accordance with the actual situation in the field, especially in the material requirements and costs. From the
results of the research, the comparison results were obtained on the type of Jotaprime material, 12 pails of 500, Alkydprimer,
17 pails of red, Alkydprimer type, 1 pail of gray and 17 liters of thinner 02, 32 liters of thinner 17. Total man hours (JO)
were 392 with a total labor cost of 29 days, which was Rp. 25,385,150.
Abstrak
Kapal Bantu Rumah Sakit atau BRS adalah salah satu kapal bangunan baru yang diproduksi oleh PT. PAL
Indonesia. Proses pembangunan kapal tidak hanya tentang konstruksi maupun bangunan kapal, adapun proses dimana juga
saling melengkapi dalam proses pembangunan kapal, yaitu proses pengecatan kapal. Proses pengecatan atau painting
dilakukan sebagai lapisan atau proteksi yang dapat melindungi permukaan material dari lingkungan disekitarnya terutama
dalam pengendalian korosi pada material. Dalam proses painting block Kapal Bantu Rumah Sakit diperlukan perencanaan
perhitungan kebutuhan material dan perhitungan kebutuhan jam orang. Proses pengecatan menggunakan alat yaitu airless
spray, kuas dan roll. Dari perhitungan perencanaan dilakukan perbandingan dengan kebutuhan aktual dilapangan yaitu pada
bengkel bbs pada divisi kapal niaga. Namun pada kasus yang sering ditemui adalah nilai yang direncanakan dalam sistem
perhitungan perencanaan tersebut tidak sesuai dengan keadaan pada aktual dilapangan terutama pada bagian kebutuhan
material dan biaya. Dari hasil penelitian, didapatkan hasil perbandingan pada jenis material Jotaprime, 500 sebanyak 12 pail,
Alkydprimer, red sebanyak 17 pail, jenis Alkydprimer, grey sebanyak 1 pail dan thinner 02 sebanyak 17 liter, thinner 17
sebanyak 32 liter. Total jam orang (JO) sebanyak 392 dengan total biaya tenaga kerja selama 29 hari yaitu sebesar Rp
25.385.150.
1. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang dijuluki untuk mengangkut barang tetapi juga dapat
sebagai negara kepulauan maritim, karena wilayah digunakan untuk menjaga kawasan laut dan
perairan di Indonesia lebih luas dari daratannya. lainnya.
Indonesia memiliki perairan seperti selat dan Kapal Bantu Rumah Sakit adalah
lautan, yang sering digunakan untuk alur merupakan kapal pendukung atau support dalam
transportasi seperti kapal. Kapal merupakan pelaksanaan operasi militer namun bukanlah alat
transportasi laut yang memiliki fungsi tidak hanya utama sistem senjata (Alutsista) baru dari TNI AL
70
JURNAL JALASENA Vol. 4 No. 1 Agustus 2022
difungsikan untuk melaksanakan tugas operasi pada cuaca. Maka hasil dan kualitas juga
membantu menanggulangi akibat bencana alam, berpengaruh dengan campuran binder.
seperti pengungsian dan pemberian bantuan Pigment
kemanusiaan serta membantu pencarian dan Pigmentatau zat pewrna sintetik yang
pertolongan (search and rescue). Proses terdapat pada cat dasar (primer) berfungsi
pembangunan kapal pada tahap pengecatan berfugsi membantu untuk menahan karat. Zat
untuk pengendalian korosi. Korosi menurut (Yudha warna pada dempul membentuk lapisan
K. A, 2015). di definisikan sebagai penghancuran tebal agar mudah diamplas.
paksa zat seperti logam dan bahan bangunan Solvent
mineral media sekitarnya, biasanya cair (agen Solvent atau cairat yang berfungsi untuk
korosif). Ini biasanya dimulai pada permukaan dan melarutkan resin dan pencampuran
disebabkan oleh kimia dan dalam kasus logam, pigment dalam proses pencampuran cat.
reaksi elektrokimia. Kehancuran kemudian dapat Hardener
menyebar ke bagian dalam materi. Organisme juga Hardener berfungsi untuk mengikat
dapat berkontribusi pada korosi baja selain itu molekul resin sehingga terbentuk lapisan
korosi juga dapat diartikan sebagai penurunan mutu yang kuat.
logam yang disebabkan oleh reaksi elektrokimia Additive
antara logam dengan lingkungan sekitarnya. Maka Terdapat 2 jenis zat additive yaitu wetting
dari itu untuk penggendalian korosi dilakukan agent berfungsi untuk mempercepat
proses pengecatan guna untuk memperlambat laju penggantian air serta udara oleh resin di
korosi pada kapal. permukaan pigment dan extender
Cat adalah suatu cairan yang dipakai untuk sednagkan dispersing agent berfungsi
pelapisan permukaan suatu bahan dengan tujuan untuk mempermudah sekaligus
memeperindah, memperkuat atau melindungi bahan mempercepat distribusi pigment dan resin.
tersebut dan sebagai media untuk menghindari Dalam proses pengecatan kapal, jenis
korosi.. Pelekatan cat ke permukaan dapat kapal sangat berpengaruh selama kapal beroperasi
dilakukan dengan banyak cara: diusapkan, dilautan. Jenis cat pada kapal harus tergolong
dilumurkan, dikuas, disemprotkan, dicelupakan. standart marine use. Jenis cat yang dapat
Dengan pengaplikasian menggunakan beberapa digunakam pada pengecatan kapal yaitu cat anti
metode diantaranya yaitu roll, kuas, air spray dan corrosion (AC) mengandung basis resin digunakan
airless spray. untuk mencegah resapan air laut yang menembus
Terdapat beberapa komponen dalam cat pada bidang besi untuk menahan terjadinya korosi,
yaitu seperti binder, pigment, solvent, hardener dan cat anti fouling (AF) mengandung bahan untuk
additive. Berikut adalah penjabaran mengenai mengurangi daya tempel lumut dan binatang
komponen – komponen yang terdapat pada cat. lainnya digunakan pada bagian khusus untuk
Binder menghindari kemungkinan binatang laut untuk
Binder atau disebut resin adalah unsur menempel, cat bottop (B/T) mengandung daya
utama cat yang berbentuk cairan kental korosif dan digunakan pada bagian antara muat
dan transparan, kandungan resin kosong dan muat penuh yang kemungkinan terjadi
mempunyai kandungan pengaruh langsung korosi bila terus menerus tercelup kedalam air atau
71
JURNAL JALASENA Vol. 4 No. 1 Agustus 2022
terkena abrasi laut, cat top side (T/S) memiliki sifat cat. Dry Film Thickness atau DFT proses
yang tahan terhadap cuaca biasanya digunakan pada pengecekan membutuhkan alat bantu coating
bagian atas garis air penuh kapal, cat deck bisanya thickness gauge. Visual Inspection pengecekan
digunakan pada daerah tertentu seperti ruang visual coating epoxy setelah kita pastikan ketebalan
palkah, cerobong funnel, cat bitominous digunakan lapisan epoxy sudah pas tahapan ini kita tandai
khusus untuk jangkar, rantai jangkar dan chain cacat yang ada yang nantinya akan diproses coating
locker. repair. Untuk proses repair harus dilakukan secara
Untuk melakukan proses pengecatan manual menggunakan spray manual maupun kuas.
dalam beberapa block. Terdapat beberapa metode Roughness pada hasil painting maksudnya yaitu
dan persiapan yang harus dilakukan seperti pre kekasaran lapisan epoxy jadi tingkat kekasaran
inspection, surface preparation, dan paint lapisan epoxy harus kita ukur menggunakan alat
preparation. Berikut adalah penjabaran menurut bantu Roughness Gauge.
(Aulia W, dkk, 2013).: Untuk perhitungan kebutuhan material
Pre Inspection adalah proses awal pada pengecatan block kapal BRS mengacu pada
terhadap permukaan material dengan produk cat. Produk yang digunakan pada pekerjaan
tujuan agar diperoleh perekatan secara di bengkel bbs adalah merk cat JOTUN dengan
maksimal pada proses pengecatan. berbagai jenis cat yaitu Alkydprimer red,
Surface Preparation adalah proses utama Alkydprimer grey, Jotaprime 500 ALRT. Untuk
yang dilakukan yaitu proses blasting yang perhitungan perencanaan kebutuhan sering terjadi
berfungsi untuk menyiapkan permukaan atau ditemukan selisih pada perhitungan
dengan jalan menaikkan tingkat kekasaran perencanaan material dengan permintaan material
sehingga pengecatan menjadi efektif. aktual di lapangan. Perhitungan juga dugunakan
Paint Preparation adalah tahapan untuk acuan kebutuhan sumber daya manusia atau
persiapan seperti menyiapkan peralatan pekerja dalam proses pengecatan block kapal BRS.
pengecatan dan proses pencampuran bahan Manajemen sumber daya manusia
cat, paint application adalah proses yang memiliki beberapa pengertian menurut ahli
dilakukan untuk pemeriksaan hasil (Malayu, 2013) manajemen sumber daya manusia
pengecatan. Pemeriksaan hasil painting adalah ilmu dan seni mengatur dan peranan tenaga
atau disebut inspeksi dilakukan setelah kerja agar efektif dan efisien membantu
proses pengecatan kapal dilakukan. terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan
Setelah proses pengecatan telah dilakukan masyarakat. Manajemen sumber daya manusia
hal yang dilakukan selanjutnya adalah melakukan mengacu pada perhitungan kebutuhan pekerja atau
inspeksi hasil painting diantaranya yaitu WFT, disebut jam orang. Pengertian jam orang menurut
DFT , Visual Inspection dan Roughness. Wet Film (Sholeh, M., 2007) jam orang adalah jam yang
Thickness atau WFT adalah proses pengecekan dibuatkan untuk menyelesaikan pekerjann sampai
ketebalan terhadap epoxy yang masih basah, terselesaikan dalam satuan waktu yang mengukur
pengecekan dibantu menggunakan alat Wet Film tingkat kemajuan suatu pekerjaan. Dengan
Thickness Gauge jika ketebalan epoxy masih menentukan jam orang (JO) suatu perusahaan
kurang maka akan dilakukan pengecatan tambahan mampu menentukan biaya suatu pekerjaan.
dan ketebalan disesuaikan dengan data sheet produk Perhitungan kebutuhan jam orang menganut pada
72
JURNAL JALASENA Vol. 4 No. 1 Agustus 2022
Peraturan mengenai jam kerja telah diatur secara Pasal 56 ayat (1) UU Ketenagakerjaan.
khusus dalam Undang-Undang No.13 tahun 2003 Berdasarkan uraian diatas pada penulisan
tentang ketenagakerjaan (JO). Pada pasal 77 ayat ini memiliki tujuan yaitu tujuan yang pertama untuk
(1) dan (2) UU No. 13/2003 JO. UU No. 21/2020 mengetahui kebutuhan material yang dibutuhan
dan pasal 21 ayat (2) Peraturan Pemeritah No. pada proses pengecatan block Kapal Bantu Rumah
35/2021 mewajibkan setiap perusahaan untuk Sakit, tujuan yang kedua yaitu untuk mengetahui
melaksanakan kententuan jam kerja. Sedangkan kebutuhan jam orang (JO) dalam proses pengecatan
untuk perhitungan biaya disesuaikan berdasarkan ini dan perhitungan biaya dari pekerja.
2. METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian kualitatif, dengan menggunakan data berupa pembagian block division pada kapal
pendekatan metode triangulasi. Penggunaan metode bantu rumah sakit, ukuran utama kapal,
triagulasi meliputi 3 tiga hal yaitu triangulasi perencanaan kebutuhan material, data aktual
metode, triangulasi sumber data, dan triangulasi dilapangan dan perencanaan jam orang. Setelah itu
teori. Maka diperoleh pengetahuan yang luas dan dilakukan pengolahan data dan di dapatkan indeks
teliti dari berbagai sumber data tersebut dan kebutuhan material, harga cat serta kebutuhan jam
penelitian ini bisa dianggap valid. Validasi dalam orang. Sehingga didapatkan perhitungan yang valid
proses pengumpulan dan menangulasi sumber data untuk.selanjutnya.dilakukan.perbandingan.antara.pe
adalah menggali kebenaran informasi tertentu rencanaan dengan dengan data aktual dilapangan.
melalui berbagai metode dan sumber data. Setelah mendapatkan data-data untuk
Sehingga didapatkan data yang berbeda, pengerjaan tugas akhir ini, dilakukan perhitungan
selanjutnya data-data tersebut yang akan perencaanaan kebutuhan material dengan
membuktikan sudut pandang yang berbeda menghitung spread rate loss factor sebesar 40%
mengenai pada penelitian yang dilakukan. sesuai dengan ketentuan perusahaan. Setelah
Pengumpulan data penelitian tugas akhir mendapatkan perhitungan dilanjutkan dengan
ini diperoleh dari wawancara dengan bengkel menghitung indeks material pada masing-masing
painting BBS (Block Blasting Shop) pada Divisi jenis cat, dimana data tersebut digunakan sebagai
Kapal Niaga, sumber data luasan block didapat dari acuan mengetahui painting comsumtion. Dari hasil
Divisi Desain, data aktual permintaan material cat pergolahan data yang telah dilakukan. Kemudian
diperoleh dari bengkel BBS divisi kapal niaga, dan dapat dilakukan perbandingan hasil perhitungan
data katalog harga cat dari e-commerce. Untuk kebutuan perencanaan material dengan aktual
triangualasi teori untuk perhitungan jam orang dilapangan dan menghitung kebutuhan jam orang
mengacu pada Undang-Undang No.13 tahun 2003 pada proses pengecatan kapal.
tentang ketenagakerjaan (JO). Sehingga didapatkan
73
JURNAL JALASENA Vol. 4 No. 1 Agustus 2022
74
JURNAL JALASENA Vol. 4 No. 1 Agustus 2022
75
JURNAL JALASENA Vol. 4 No. 1 Agustus 2022
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis perhitungan kebutuhan jenis 17 sebanyak 32 liter. Total kebutuhan jam
material , biaya dan kebutuhan jam orang pada orang (JO) pada pada proses painting block BR
painting block BR Kapal Bantu Rumah Sakit dapat didapatkan total perhitungan dari keseluruhan
disimpulkan kebutuhan material bahwa didapatkan proses pengecatan block BR yaitu sebanyak 393 JO,
perbandingan pada material cat jenis Jotaprime, dan pada perhitungan tenaga kerja painting block
500 sebanyak 12 pail, jenis Alkydprime, red BR didapatkan total biaya tenaga kerja sebesar
sebanyak 17 pail, jenis Alkydprimer, grey sebanyak Rp25.385.150.
1 pail dan thinner jenis 02 sebanyak 17 liter, thinner
DAFTAR PUSTAKA
76