Laporan Keuangan Beer TW 1 2023

PT JOBUBU JARUM MINAHASA TBK PT JOBUBU JARUM MINAHASA TBK
Laporan Keuangan Financial Statements

Tanggal 31 Maret 2023 Dan 31 Desember 2022 As of March 31, 2023 and December 31,2022
(Diaudit) (Audited)
Dan Untuk Periode Tiga Bulan And For The Three-Month Periods
Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal Ended March 31, 2023 and
31 Maret 2023 dan 2022 (Tidak Diaudit), 2022 (Unaudited),
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2022 AS OF DECEMBER 31, 2022
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AND FOR THE YEAR
PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
DAFTAR ISI/
TABLE OF CONTENT
Halaman/Pages
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan 1-2 Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain 3 Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 5 Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan 6 - 58 Notes to the Financial Statements
***************************
The original report included herein is in the Indonesian Language.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2022 DECEMBER 31, 2022
(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKAN LAIN) (EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISE STATED)
Catatan/ 31 Maret 2023/ 31 Desember 2022/

Notes March 31, 2023 December 31, 2022
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank 2e, 4 50.912.383.952 1.683.959.418 Cash on hand and in banks
Piutang usaha - bersih 2f, 2g, 5, 27 29.606.366.417 54.008.151.193 Trade receivables - net
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 6 111.099.298 510.530.941 Third parties
Persediaan - bersih 2h, 7 5.338.749.874 3.319.493.872 Inventories - net
Uang muka dan biaya dibayar
di muka 2i, 8 144.664.315.468 1.325.330.054 Advances and prepaid expenses
Aset lancar lain-lain 2u - 1.946.956.500 Other non-current assets
Jumlah Aset Lancar 230.632.915.009 62.794.421.978 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang pihak berelasi 2g, 27 - 2.444.979.334 Due from related parties
Aset pajak tangguhan - bersih 2o, 16 967.652.268 954.275.966 Deferred tax assets - net
Aset tetap - bersih 2k, 2l, 9 2.911.339.321 2.786.244.229 Fixed assets - net
Uang muka pembelian Advances for purchase of
aset tetap 8 3.727.091.047 257.000.000 fixed assets
Aset hak guna - bersih 2g, 2m, 10, 27 1.461.700.520 1.748.863.008 Right-of-use assets - net
Aset takberwujud - bersih 2j, 2l, 11 50.680.053 81.045.426 Intangible assets - net
Aset tidak lancar lain-lain 40.000.000 40.000.000 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 9.158.463.209 8.312.407.963 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 239.791.378.218 71.106.829.941 TOTAL ASSETS
Catatan atas Laporan Keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying Notes to the Financial Statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. form an integral part of these financial statements.
1

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Catatan/ 31 Maret 2023/ 31 Desember 2022/

Notes March 31, 2023 December 31, 2022
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank 12 - 7.643.880.979 Bank loan
Utang usaha 13 2.605.639.596 2.469.588.135 Trade payables
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 14 2.000.500.000 2.000.000.000 Third parties
Biaya masih harus dibayar 15 121.002.590 121.002.590 Accrued expenses
Utang pajak 2o, 16 7.420.741.963 7.104.928.271 Taxes payable
Utang jangka panjang yang jatuh Current maturities of
tempo dalam waktu satu tahun long-term debts
Liabilities for purchase
Utang pembelian aset tetap 17 51.804.795 49.968.887 of fixed assets
Liabilitas sewa 2g, 2m, 10, 27 1.350.422.833 1.198.457.068 Lease liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 13.550.111.777 20.587.825.930 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang pihak berelasi 2g, 27 - - Due to related parties
Utang jangka panjang - setelah dikurangi Long-term debts - net of
bagian yang jatuh tempo dalam current maturities
waktu satu tahun
Utang pembelian aset tetap 17 23.891.664 37.552.022 of fixed assets
Liabilitas sewa 2g, 2m, 10, 27 284.842.129 621.905.308 Lease liabilities
Estimasi liabilitas atas Estimated liabilities for
imbalan kerja karyawan 2p, 18 755.610.817 691.930.187 employees’ benefits
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.064.344.610 1.351.387.517 Total Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 14.614.456.387 21.939.213.447 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 10
Rp 10 per saham par value per share
Modal dasar - 12.000.000.000 Authorized - 12,000,000,000
saham shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 4.000.000.000 saham 40.000.000.000 32.000.000.000 4,000,000,000 shares
Agio saham sehubungan dengan Additional paid-in capital arising
Penawaran umum saham 164.504.935.634 - from initial public offering
Saldo laba - belum ditentukan Retained earnings -
penggunaannya 20.671.986.197 17.167.616.494 Unappropriated
Jumlah Ekuitas 225.176.921.831 49.167.616.494 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS 239.791.378.218 71.106.829.941 AND EQUITY
2

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
Catatan/ 31 Maret 2023/ 31 Maret 2022/

Notes March 31, 2023 March 31, 2022
PENJUALAN 2g, 2q, 21, 27 15.940.207.971 15.118.429.088 SALES

Dikurangi pita cukai (5.074.090.800) (4.869.161.280 ) Less excise band
BERSIH 10.866.117.171 10.249.267.808 NET
BEBAN POKOK PENJUALAN 2q, 22 (2.627.380.473) (2.420.235.636 ) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 8.238.736.698 7.829.032.172 GROSS PROFIT
Beban penjualan 2q, 23 (325.145.083) (121.817.703 ) Selling expenses

General and administrative
Beban umum dan administrasi 2q, 24 (3.465.287.399) (3.321.206.414 ) expenses
Pendapatan keuangan 2q, 25 229.142.879 295.358 Finance income
Beban keuangan 2q, 25 (123.057.553) (28.119.414 ) Finance charges
Pendapatan (beban) lain-lain - bersih 2q, 26 (108.972.605) (50.202.489 ) Others income (expenses) - net
LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE

PAJAK PENGHASILAN 4.445.416.937 4.307.981.510 INCOME TAX EXPENSE
MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2o, 16 INCOME TAX BENEFIT

PENGHASILAN (EXPENSE)
Kini (991.887.949) (1.365.274.664) Current
Tangguhan 21.618.471 119.566.839 Deferred
Beban pajak penghasilan (970.269.478) (1.245.707.825) Income tax expense
LABA TAHUN BERJALAN 3.475.147.459 3.062.273.685 INCOME FOR THE YEAR
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE

INCOME (LOSS)
Pos Yang Tidak Akan Item that Will Not be Reclassified
Direklasifikasikan Ke Laba Rugi Subsequently to Profit or Loss
Keuntungan (kerugian) aktuarial dari Actuarial gain (loss)
liabilitas atas imbalan kerja on employees’
karyawan 2p, 18 37.464.415 11.645.394 benefit liabilities
Pajak penghasilan atas keuntungan Income tax of actuarial gain
(kerugian) aktuarial dari liabilitas (loss) on employees’
atas imbalan kerja karyawan 2o, 16 (8.242.171) (2.561.987) benefits liabilities
Laba (rugi) komprehensif lain Other comprehensive

tahun berjalan - setelah pajak income (loss)
29.222.244 9.083.407 for the year - net of tax
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 3.504.369.703 3.071.357.092 FOR THE YEAR
Laba per Saham 2t, 30 0,88 0,96 Earning per Share
3

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Saldo Laba
(Defisit) - Belum
Ditentukan
Penggunaannya/
Retained Earnings
Catatan/ Modal Saham/ (Deficit) - Jumlah Ekuitas/
Notes Capital Stock Unappropriated Total Equity
Balance as of
Saldo 31 Desember 2021 32.000.000.000 2.992.388.956 34.992.388.956 December 31, 2021
Laba tahun berjalan - 3.062.273.685 3.062.273.685 Income for the year
Laba komprehensif lain Other comprehensive income

tahun berjalan - setelah pajak - 9.083.407 9.083.407 for the year - net of tax
Balance as of
Saldo 31 Maret 2022 32.000.000.000 6.063.746.048 38.063.746.048 March 31, 2022
Balance as of
Saldo 31 Desember 2022 32.000.000.000 17.167.616.494 49.167.616.494 December 31, 2022
Tambahan modal disetor 8.000.000.000 - 8.000.000.000 Additional Shares

Agio saham 164.504.935.634 - 164.504.935.634 Additional pain-in capital
Laba tahun berjalan - 3.475.147.459 3.475.147.459 Income for the year
Laba komprehensif lain Other comprehensive income
tahun berjalan - setelah pajak - 29.222.244 29.222.244 for the year - net of tax
Balance as of
Saldo 31 Maret 2023 204.504.935.634 20.671.986.197 225.176.921.831 March 31, 2023
4

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
TANGGAL 31 DESEMBER 2022 DECEMBER 31, 2022
31 Maret 2023/ 31 Maret 2022/

Catatan March 31, 2023 March 31, 2022
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 35.267.901.948 16.912.469.199 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (146.505.045.500) (9.097.095.100) Cash paid to suppliers
Pembayaran kas kepada karyawan (1.901.529.740) (1.192.041.077) Cash paid to employees
Pembayaran beban usaha (1.765.842.438) (755.196.585) Payment of operating expenses
Pembayaran beban keuangan (123.057.553) (28.119.414) Payment of finance charges
Penerimaan (pembayaran) pajak (2.484.486.406) (2.584.653.969) Receipts (payments) of tax
Penerimaan dari pendapatan bunga 183.314.309 295.358 Receipts from interest income
Pembayaran operasi lainnya 2.891.122.292 (1.590.879.252) Payments of other operations
Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in

Aktivitas Operasi (114.437.623.088) 1.664.779.160 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap 9 (273.048.494) (44.826.000) Acquisition of fixed assets
Uang muka pembelian aset tetap 8 (3.470.091.047) (596.449.845) Advances for purchases of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap 9 - - Proceeds from sale of fixed assets
Pembayaran piutang lain-lain - Payments of other receivables
pihak ketiga 6 (8.733.500) (150.000.000) - third parties
Penerimaan dari piutang lain-lain - Proceeds from other receivables
pihak ketiga 6 400.000.000 500.000 - third parties
Pembayaran piutang Payments of due from
pihak berelasi 27 - - related parties
Penerimaan dari piutang Proceeds from due from
pihak berelasi 27 2.444.979.332 - related parties
Perolehan aset takberwujud 11 - - Acquisition of intangible assets
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by (Used in)
(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (906.893.709) (790.775.845) Investing Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran utang bank 12 (7.767.331.991) - Payments of bank loan
Penerimaan dari utang bank 12 73.482.125 - Proceeds from bank loan
Pembayaran utang pembelian Payments of liabilities for
aset tetap (38.144.437) (41.060.400) purchase of fixed assets
Pembayaran liabilitas sewa 10 (200.000.000) (330.000.000) Payments of lease liabilities
Pembayaran utang pihak berelasi 27 (3.520.000.000) - Payments of due to related parties
Penerimaan dari utang pihak berelasi 27 3.520.000.000 - Proceeds from due to related parties
Pembayaran utang lain-lain - Payments of other payable
pihak ketiga 14 - - - third parties
Penerimaan dari utang lain-lain - Proceeds from other payable
pihak ketiga 14 - - - third parties
Pembayaran dividen interim 20 - - Payments of interim dividends
Setoran modal saham 19 8.000.000.000 - Additional paid-in capital
Agio Saham 19 164.504.935.634 - Additional paid-in capital
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Pendanaan 164.572.941.331 (371.060.400) Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE)

BERSIH KAS DAN BANK 49.228.424.534 502.942.915 IN CASH ON HAND AND
IN BANKS
CASH ON HAND AND

KAS DAN BANK IN BANKS AT
AWAL PERIODE 1.683.959.418 676.547.908 BEGINNING OF THE PERIOD
CASH ON HAND AND

IN BANKS AT
KAS DAN BANK 50.912.383.952 1.179.490.823 END OF THE PERIOD
AKHIR PERIODE
5

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Establishment of the Company
PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (“Perusahaan”) PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (the “Company”)
didirikan berdasarkan Akta Notaris Theomaris Eddy was established based on Notarial Deed No. 19 of
Boham, S.H., M.H., No. 19 tanggal 25 Juli 2018. Akta Theomaris Eddy Boham, S.H., M.H., dated July 25,
pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum 2018. The deed of establishment was approved by
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam the Minister of Law and Human Rights of the
Surat Keputusan No. AHU-0034918.AH.01.01.Tahun Republic of Indonesia in its Decision Letter
2018 tanggal 25 Juli 2018. Anggaran Dasar No. AHU-0034918.AH.01.01.Tahun 2018 dated
Perusahaan telah mengalami beberapa kali July 25, 2018. The Company’s Articles of
perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Christina Association has been amended from time to time
Dwi Utami, S.H., M.Hum., Mkn., No. 152 tanggal the latest of which was covered by Notarial Deed
18 Agustus 2022, antara lain mengenai: (i) melakukan No. 152 of Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum.,
Penawaran Umum kepada masyarakat, (ii) mengubah Mkn., dated August 18, 2022, concerning among
nama dari PT Jobubu Jarum Minahasa menjadi others: (i) conduct a Public Offering to the public,
PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk, (iii) melakukan (ii) change the name of PT Jobubu Jarum
perubahan dan penyesuaian seluruh Anggaran Dasar Minahasa to PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk,
Perusahaan. Perubahan ini telah disetujui oleh (iii) make changes and amendments of all the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Company‘s Articles of Association. This
Keputusan No. AHU-0058794.AH.01.02 Tahun 2022 amendment was approved by the Minister of Law
tanggal 18 Agustus 2022. and Human Rights of the Republic of Indonesia in
its Decision Letter No. AHU-0058794.AH.01.02
Tahun 2022, dated August 18, 2022.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, In accordance with Article 3 of the Company's
ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara lain Articles of Association, the scope of activities of the
menjalankan kegiatan usaha minuman beralkohol Company includes running the business of distilled
hasil destilasi, fermentasi anggur, fermentasi malt dan alcoholic beverages, fermented wine, fermented
alkohol lainnya, dan perdagangan umum. malt and other alcohol, and general trading. Based
Berdasarkan kegiatan usaha ini Perusahaan on this business activity the Company
melakukan produksi “Cap Tikus 1978”, dan “Daebak manufactures “Cap Tikus 1978”, and “Daebak
Soju”. Soju”.
Kantor pusat dan pabrik Perusahaan berlokasi di The Company's head office and factory are located
Desa Kapitu, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi in Kapitu Village, South Minahasa Regency, North
Utara. Kantor perwakilan Perusahaan berlokasi di Sulawesi. The Company's representative office is
Jl. Prapanca Raya No. 41, Kebayoran Baru, Jakarta located at Jl. Prapanca Raya No. 41, Kebayoran
Selatan. Baru, South Jakarta.
Perusahaan mulai beroperasi sejak Desember 2018. The Company started its commercial operations
Pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah since December 2018. The majority shareholder of
PT Maju Minuman Minahasa (lihat Catatan 19) dan the Company is PT Maju Minuman Minahasa (see
Ultimate Beneficiary Owner (UBO) Perusahaan adalah Note 19) and the Company's Ultimate Beneficiary
Nico Lieke. Owner (UBO) is Nico Lieke.
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of The Company’s Shares
Penawaran Umum Saham Perdana Initial Public Offering
Pada tanggal 29 Desember 2022, Perusahaan On December 29, 2022, the Company obtained an
memperoleh pernyataan efektif dari Dewan effective statement from the Board of
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Commissioners of the Financial Services Authority
surat No. S-275/D.04/2022 untuk melakukan (OJK) in their Letter No. S-275/D.04/2022 to
penawaran umum saham kepada masyarakat conduct public offering as much as 800,000,000
sebanyak 800.000.000 saham dengan nilai nominal shares with a nominal value of Rp 10 per share at
Rp 10 per saham dengan harga penawaran Rp 220 an offering price of Rp 220 per share.
per saham.
Pada tanggal 6 Januari 2023, seluruh saham As of January 6, 2023, all of the Company’s shares
Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia. are listed in the Indonesia Stock Exchange.
6

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan c. The Boards of Commissioners, Directors, Audit
Karyawan Committee and Employees
Susunan anggota Komisaris dan Direksi Perusahaan The Company’s Boards of Commissioners and
pada tanggal 31 Maret 2023 dan 2022 adalah Directors as of March 31, 2023 and 2022 are as
sebagai berikut: follows:
2023 2022
Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Nico Lieke Adel Punny : President Commissioner
Komisaris : Arnold Jaguar Limasnax - : Commissioner
Komisaris Independen : Rudy Hidayat - : Independent Commissioner
Komisaris Independen : Bekto Suprapto - : Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Audy Charles Lieke Magdalena Warouw : President Director
Direktur : Fajar Taufik Hidayatullah Fajar Taufik Hidayatullah : Director
Direktur : Aditya Maulana Raja - : Director
Badai Maas
Direktur : Fransiskus Xaverius - : Director
Teguh Hendarto
Manajemen kunci Perusahaan terdiri dari semua The Company’s key management consists of all
anggota Dewan Komisaris dan Direksi. members of the Boards of Commissioners and
Directors.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s Audit Committee
31 Maret 2023 adalah sebagai berikut: as of March 31, 2023 are as follows:
Ketua : Rudy Hidayat : Chairman

Anggota : Ryandi Boneventura Siregar : Member
Anggota : Leni Pratiwi Wiryo : Member
Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Total remuneration paid to the Company’s Boards
Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sekitar of Commissioners and Directors was approximately
Rp 1,3 milyar dan Rp 45 juta, masing-masing untuk Rp 1.3 billion and Rp 45 million, for the years
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal ended December 31, 2022 and 2021, respectively.
31 Desember 2022 dan 2021.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on Directors Decree

No. 089/SKD/JJM/VIII/22 tanggal 26 Agustus 2022, No. 089/SKD/JJM/VIII/22 dated August 26, 2022,
Perusahaan telah menunjuk Fransiskus Xaverius the Company has appointed Fransiskus Xaverius
Teguh Hendarto sebagai Sekretaris Perusahaan. Teguh Hendarto as the Company’s Corporate
Secretary.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on Directors Decree

No. 087/SKD/JJM/VIII/22 tanggal 26 Agustus 2022, No. 087/SKD/JJM/VIII/22 dated August 26, 2022,
Perusahaan telah menunjuk Joko Hadi Nugroho the Company has appointed Joko Hadi Nugroho as
sebagai Kepala Unit Audit Internal Perusahaan. Head of the Company's Internal Audit Unit.
Pada tanggal 31 Maret 2023 dan 2022, jumlah As of March 31, 2023 and 2022, the Company has
karyawan tetap Perusahaan, masing-masing a total of 62 and 32 permanent employees,
sejumlah 62 orang dan 32 orang (tidak diaudit). respectively (unaudited).
d. Penerbitan Laporan Keuangan d. Issuance of the Financial Statements
Laporan keuangan telah diselesaikan dan diotorisasi The financial statements were completed and
untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal authorized for issuance by the Company’s Board of
26 April 2023. Directors on April 26, 2023.
7

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis for Preparation of Financial Statements
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai The financial statements have been prepared
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia and presented in accordance with Indonesian
(“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Financial Accounting Standards (“SAK”), which
Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi comprise the Statements of Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Accounting Standards (“ISAK”) issued by the
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta peraturan Financial Accounting Board of the Indonesian
regulator pasar modal yaitu Peraturan No. VIII.G.7 Institute of Accountants, and Rule No. VIII.G.7 of
tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan capital market regulator, on the Regulations and
Keuangan Emiten dan Perusahaan Publik. Kebijakan Guidelines on Financial Statement Presentation
ini telah diterapkan secara konsisten terhadap and Disclosures of Listed Entity. These policies
seluruh tahun yang disajikan, kecuali jika dinyatakan have been consistently applied to all years
lain. presented, unless otherwise stated.
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep The financial statements have been prepared on
akrual, kecuali laporan arus kas, dengan the accrual basis, except for the statements of cash
menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti flows, using the historical cost concept of
yang disebutkan dalam catatan atas laporan accounting, except as disclosed in the relevant
keuangan yang relevan. notes herein.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan The statements of cash flows have been prepared
metode langsung dengan mengelompokkan arus kas using direct method which classify cash flows into
dalam aktivitas-aktivitas operasi, investasi dan operating, investing and financing activities.
pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan The reporting currency used in the financial
keuangan adalah Rupiah, yang merupakan mata statements is Rupiah, which is the Company’s
uang fungsional Perusahaan. functional currency.
b. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi b. New and Revised Statements an Interpretation
Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun of Financial Accounting Standards Effective in
Berjalan the Current Year
Berikut adalah revisi, amandemen dan penyesuaian The following are revision, amendments and
atas standar akuntansi keuangan (SAK) serta adjustments of standards and interpretation
interpretasi atas SAK berlaku efektif untuk tahun buku of standard issued by DSAK - IAI and effectively
yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2022, yaitu: applied for the year starting on or after January 1,
2022, are as follows:
• Amendemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis • Amendments to PSAK 22:
tentang Referensi ke Kerangka Konseptual; Business Combinations regarding Reference
to Conceptual Frameworks.
• Amendemen PSAK 57: Provisi, • Amendments to PSAK 57: Provisions,
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi Contingent Liabilities, and Contingent Assets
tentang Kontrak Memberatkan - Biaya regarding Aggravating Contracts - Contract
Memenuhi Kontrak.” Fulfillment Costs.
• Amendemen PSAK 16: Aset Tetap tentang Hasil • Amendments PSAK 16: Property, Plant and
Sebelum Penggunaan yang Diintensikan; Equipment regarding Proceeds before
Intended Use;
• PSAK 69 (Penyesuaian Tahunan 2020): • PSAK 69 (Annual Improvement 2020):
Agrikultur; Agriculture;
8


(lanjutan) POLICIES (continued)
b. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi b. New and Revised Statements an Interpretation
Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun of Financial Accounting Standards Effective in
Berjalan (lanjutan) the Current Year (continued)
• PSAK 71 (Penyesuaian Tahunan 2020): • PSAK 71 (Annual Improvement 2020):

Instrumen Keuangan; dan Financial Instruments; and
• PSAK 73 (Penyesuaian Tahunan 2020): Sewa. • PSAK 73 (Annual Improvement 2020): Leases.
Implementasi dan standar-standar tersebut tidak The implementation of the above standards had no
memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah significant effect on the amounts reported for the
yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun current period or prior financial year.
sebelumnya.
c. Klasifikasi Lancar dan Tidak Lancar c. Current and Non-current Classification
Perusahaan menyajikan aset dan liabilitas dalam The Company presents assets and liabilities in the
laporan posisi keuangan berdasarkan klasifikasi statement of financial position based on
lancar/tidak lancar. Suatu aset disajikan lancar bila: current/non-current classification. An asset is
current when it is:
i. akan direalisasi, dijual atau dikonsumsi dalam i. expected to be realised or intended to be sold
siklus operasi normal, or consumed in the normal operating cycle,
ii. untuk diperdagangkan, ii. held primarily for the purpose of trading,
iii. akan direalisasi dalam 12 bulan setelah tanggal iii. expected to be realised within 12 months after
pelaporan, atau kas atau setara kas kecuali yang the reporting period, or cash or cash equivalent
dibatasi penggunaannya atau akan digunakan unless restricted from being exchanged or used
untuk melunasi suatu liabilitas dalam paling to settle a liability for at least 12 months after
lambat 12 bulan setelah tanggal pelaporan. the reporting period.
Seluruh aset lain diklasifikasikan sebagai tidak lancar. All other assets are classified as non-current.
Suatu liabilitas disajikan jangka pendek bila: A liability is current when it is:
i. akan dilunasi dalam siklus operasi normal i. expected to be settled in the normal operating
cycle,
ii. untuk diperdagangkan, ii. held primarily for the purpose of trading
iii. akan dilunasi dalam 12 bulan setelah tanggal iii. due to be settled within 12 months after the
pelaporan, atau reporting period, or
iv. tidak ada hak tanpa syarat untuk menangguhkan vi. there is no unconditional right to defer the
pelunasannya dalam paling tidak 12 bulan setelah settlement of the liability for at least 12 months
tanggal pelaporan. after the reporting period.
Seluruh liabilitas lain diklasifikasikan sebagai jangka All other liabilities are classified as non-current.
panjang.
Aset pajak tangguhan diklasifikasikan sebagai aset Deferred tax assets are classified as non-current
tidak lancar dan liabilitas pajak tangguhan assets and deferred tax liabilities are classified as
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang. non-current liabilities.
d. Instrumen Keuangan d. Financial Instruments
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang A financial instrument is any contract that gives rise
memberikan aset keuangan bagi satu entitas dan to a financial asset of one entity and a financial
liabilitas keuangan atau ekuitas bagi entitas lain. liability or equity instrument of another entity.
1. Aset Keuangan 1. Financial Assets
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Perusahaan mengklasifikasikan aset The Company classifies its financial assets

keuangannya dalam kategori (a) aset keuangan into the following category: (a) financial assets
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, measured at fair value through profit or loss,
(b) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar (b) financial assets measured at fair value
melalui pendapatan komprehensif lainnya, dan through other comprehensive income, and
(c) aset keuangan yang diukur pada biaya (c) financial assets measured at amortised
perolehan diamortisasi. cost.
9


d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
1. Aset Keuangan (lanjutan) 1. Financial Assets (continued)
Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan) Initial recognition and measurement

(continued)
Aset keuangan Perusahaan meliputi kas dan The Company’s financial assets include cash
bank, piutang usaha, piutang lain-lain dan on hand and in banks, trade receivables,
piutang pihak berelasi diklasifikasikan sebagai other receivables and due from related parties
aset keuangan yang diukur dengan biaya classified as financial assets at amortized
diamortisasi. Perusahaan tidak memiliki aset cost. The Company has no financial assets
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui measured at fair value through profit or loss.
laba rugi.
Perusahaan menggunakan 2 (dua) metode The Company used 2 (two) methods to

untuk mengklasifikasikan aset keuangan, yaitu classify its financial assets, based on the
model bisnis Perusahaan dalam mengelola aset Company’s business model in managing the
keuangan dan karakteristik arus kas kontraktual financial assets, and the contractual cash flow
dari aset keuangan (“SPPI”). of the financial assets (“SPPI”).
Pengujian SPPI SPPI Test
Sebagai langkah pertama dari proses klasifikasi, As a first step of its classification process, the
Perusahaan menilai persyaratan kontraktual Company assesses the contractual terms of
keuangan untuk mengidentifikasi apakah financial to identify whether they meet the
mereka memenuhi pengujian SPPI. SPPI test.
Nilai pokok untuk tujuan pengujian ini Principal for the purpose of this test is defined
didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset as the fair value of the financial asset at initial
keuangan pada pengakuan awal dan dapat recognition and may change over the life of
berubah selama umur aset keuangan (misalnya, the financial asset (for example, if there are
jika ada pembayaran pokok atau amortisasi repayments of principal or amortisation of the
premi/diskon). premium/discount).
Sebaliknya, persyaratan kontraktual yang In contrast, contractual terms that introduce a

memberikan eksposur lebih dari de minimis atas more than de minimis exposure to risks or
risiko atau volatilitas dalam arus kas kontraktual volatility in the contractual cash flows that are
yang tidak terkait dengan dasar pengaturan unrelated to a basic lending arrangement, do
pinjaman, tidak menimbulkan arus kas not give rise to contractual cash flows that are
kontraktual SPPI atas jumlah saldo. Dalam solely payments of principal and interest on
kasus seperti itu, aset keuangan diharuskan the amount outstanding. In such cases, the
untuk diukur pada Fair Value through Profit or financial asset is required to be measured as
Loss (“FVTPL”). Fair Value through Profit or Loss (“FVTPL”).
Penilaian model bisnis Business model assessment
Perusahaan menentukan model bisnisnya The Company determines its business model
berdasarkan tingkat yang paling mencerminkan at the level that best reflects how it manages
bagaimana Perusahaan mengelola kelompok the group of financial assets to achieve its
atas keuangannya untuk mencapai tujuan business objective.
bisnisnya.
Model bisnis Perusahaan tidak dinilai The Company’s business model is not
berdasarkan masing-masing instrumennya, assessed on an instrument-by-instrument
tetapi pada tingkat portofolio secara agregat basis, but at a higher level of aggregated
yang lebih tinggi dan didasarkan pada faktor- portfolios and is based on observable factors
faktor yang dapat diamati seperti: such as:
 Bagaimana kinerja model bisnis dan aset  How the performance of the business
keuangan yang dimiliki dalam model bisnis model and the financial assets held
tersebut dievaluasi dan dilaporkan kepada within that business model are evaluated
personel manajemen kunci; and reported to the entity’s key
management personnel.
10


Penilaian model bisnis (lanjutan) Business model assessment (continued)
 Risiko yang mempengaruhi kinerja model  The risks that affect the performance of
bisnis (dan aset keuangan yang dimiliki the business model (and the financial
dalam model bisnis tersebut) dan, assets held within that business model)
khususnya, bagaimana cara risiko tersebut and, in particular the way those risks are
dikelola; managed;
 Bagaimana manajer bisnis dikompensasi  How business managers are

(misalnya, apakah kompensasi didasarkan compensated (for example, whether the
pada nilai wajar dari aset yang dikelola compensation is based on the fair value
atau pada arus kas kontraktual yang of the assets managed or on the
tertagih); contractual cash flows collected);
 Frekuensi, nilai, dan waktu penjualan yang  The expected frequency, value, and
diharapkan, juga merupakan aspek penting timing of sales are also important
dari penilaian Perusahaan. aspects of the Company’s assessment.
Penilaian model bisnis didasarkan pada skenario The business model assessment is based on
yang diharapkan secara wajar tanpa reasonably expected scenarios without taking
mempertimbangkan skenario “worst case” atau “worst case” or “stress case” scenarios into
“stress case”. Jika arus kas setelah pengakuan account. If cash flows after initial recognition
awal direalisasikan dengan cara yang berbeda are realised in a way that is different from the
dari yang awal diharapkan, Perusahaan tidak Company original expectations, the Company
mengubah klasifikasi aset keuangan dimiliki does not change the classification of the
yang tersisa dalam model bisnis tersebut, tetapi remaining financial assets held in that
memasukkan informasi tersebut dalam business model, but incorporates such
melakukan penilaian atas aset keuangan yang information when assessing newly originated
baru atau yang baru dibeli selanjutnya. or newly purchased financial assets going
forward.
Aset keuangan yang diukur pada biaya Financial assets are measured at amortized
perolehan diamortisasi jika aset keuangan cost if the financial asset is managed in a
dikelola dalam model bisnis yang bertujuan business model aimed at owning a financial
untuk memiliki aset keuangan dalam rangka asset in order to obtain a contractual cash
mendapatkan arus kas kontraktual dan flow and the contractual requirements of a
persyaratan kontraktual dari aset keuangan yang financial asset that on a given date increases
pada tanggal tertentu meningkatkan arus kas the cash flow solely from the principal and
yang semata dari pembayaran pokok dan bunga interest payments (“SPPI”) of the amount
(“SPPI”) dari jumlah pokok terutang. owed.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan yang At initial recognition, the financial assets
diukur pada biaya perolehan diamortisasi diakui measured at amortized cost are recognized at
pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi the fair value plus the transaction fee and
dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortized cost by
diamortisasi dengan menggunakan suku bunga using the effective interest rate.
efektif.
Pendapatan bunga dari aset keuangan yang Interest income from financial assets
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dicatat measured at amortized cost is recorded in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit and loss and other
komprehensif lain dan diakui sebagai comprehensive income and is recognized as
“Pendapatan Keuangan”. Ketika penurunan nilai "Finance Income". When a decline in value
terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai occurs, the impairment loss is recognized as a
pengurang dari nilai tercatat aset keuangan dan deduction of the recorded value of the
diakui didalam laporan keuangan sebagai financial asset and is acknowledged in the
“Kerugian penurunan nilai”. financial statements as "Impairment loss".
11


Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL,
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai are assessed for indicators of impairment at
pada setiap akhir periode pelaporan. Aset the end of each reporting date. Financial
keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti assets are considered to be impaired when
objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih there is objective evidence that, as a result of
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal one or more events that occurred after the
aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan initial recognition of the financial asset, the
tersebut berdampak pada estimasi arus kas estimated future cash flows of the investment
masa depan atas aset keuangan yang dapat have been affected.
diestimasi secara andal.
Penerapan PSAK 71 “Instrumen Keuangan” The adoption of PSAK 71 “Financial

telah mengubah metode perhitungan kerugian Instrument” changed the method of
penurunan nilai dari pendekatan kerugian yang calculating impairment from incurred loss in
telah terjadi (incurred loss) sesuai PSAK 55 accordance with PSAK 55 “Financial
“Instrumen Keuangan Pengakuan dan Instrument: Recognitionand Measurement” to
Pengukuran” dengan pendekatan Kerugian Expected Credit Loss (“ECL”). The Company
Kredit Ekspektasian (“ECL”). Perusahaan adopted the simplified expected credit loss
menerapkan pendekatan yang disederhanakan approach which is using lifetime expected
(simplified) dalam menghitung kerugian kredit credit loss.
ekspektasian yaitu kerugian kredit ekspektasian
sepanjang umur (lifetime).
2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as financial

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar liabilities at fair value through profit or loss or
melalui laba rugi atau liabilitas keuangan pada financial liabilities at amortized cost. The
biaya perolehan diamortisasi. Perusahaan Company determines the classification of its
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan financial liabilities at initial recognition.
mereka pada saat pengakuan awal.
Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar nilai Financial liabilities are initially measured at
wajarnya. Biaya transaksi yang dapat fair value. Transaction costs that are directly
diatribusikan secara langsung dengan perolehan attributable to the acquisition of financial
liabilitas keuangan (selain liabilitas keuangan liabilities (other than financial liabilities at fair
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi) value through profit or loss) are added to or
ditambahkan atau dikurangkan dari nilai wajar deducted from the fair value of the financial
liabilitas keuangan, yang sesuai, pada liabilities, as appropriate, on initial recognition.
pengakuan awal. Biaya transaksi yang dapat Transaction costs directly attributable to the
diatribusikan secara langsung dengan perolehan acquisition of financial liabilities at fair value
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar through profit or loss are recognized
melalui laba rugi langsung diakui dalam laba immediately in profit or loss.
rugi.
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari The Company’s financial liabilities consist of
utang bank, utang usaha, utang lain-lain, biaya bank loan, trade payables, other payables,
harus dibayar, liabilitas sewa, utang pembelian accrued expenses, lease liabilities, liabilities
aset tetap dan utang pihak berelasi for purchase of fixed assets and due to
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang related parties classified as financial liabilities
diukur dengan biaya diamortisasi. Perusahaan at amortized cost. The Company has no
tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur financial liabilities measured at fair value
pada nilai wajar melalui laba rugi. through profit or loss.
12


2. Liabilitas Keuangan (lanjutan) 2. Financial Liabilities (continued)
Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan After initial recognition, interest-bearing

yang dikenakan bunga diukur pada biaya financial liabilities are subsequently measured
perolehan diamortisasi dengan menggunakan at amortized cost using the (‘EIR”) method.
metode (“SBE”).
Pada tanggal pelaporan, akrual beban bunga At the reporting dates, accrued interest
dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman expenses is recorded separately from the
terkait dalam bagian liabilitas jangka pendek. associated borrowings within the current
Keuntungan atau kerugian harus diakui dalam liabilities section. Gains and losses are
laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan recognized in profit or loss when the liabilities
pengakuannya serta melalui proses amortisasi are derecognized as well as through the EIR
SBE. amortisation process.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is calculated by taking into
mempertimbangkan diskonto atau premium atas account any discount or premium on
perolehan dan komisi atau biaya yang acquisition and fee or costs that are an
merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. integral part of the EIR. The EIR amortisation
Amortisasi SBE dicatat sebagai “Beban is included in “Finance Costs” in profit or loss.
Keuangan” dalam laba rugi.
Penghentian pengakuan Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when it is

pengakuannya pada saat kewajiban yang extinguished, that is when the obligation
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau specified in the contract is discharged or
dibatalkan atau kadaluwarsa. cancelled or expired.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is replaced
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi by another from the same lender on
pinjaman yang sama atas persyaratan yang substantially different terms, or the terms of
secara substansial berbeda, atau bila an existing financial liability are substantially
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut modified, such an exchange or modification is
secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau treated as derecognition of the original
modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai financial liability and recognition of a new
penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal financial liability, and the difference in the
dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan respective carrying amounts is recognized in
selisih antara nilai tercatat masing-masing the profit or loss.
liabilitas keuangan tersebut diakui pada laba
rugi.
3. Reklasifikasi Instrumen Keuangan 3. Reclassification of Financial Instruments
Perusahaan diperkenankan untuk melakukan The Company is allowed to reclassify the

reklasifikasi atas aset keuangan yang dimiliki jika financial assets owned if the Company
Perusahaan mengubah model bisnis untuk changes the business model for the
pengelolaan aset keuangan dan Perusahaan management of financial assets and the
tidak diperkenankan untuk melakukan Company is not allowed to reclassify the
reklasifikasi atas liabilitas keuangan. financial liabilities.
Perubahan model bisnis sifatnya harus Changes in the business model should
berdampak secara signifikan terhadap kegiatan significantly impact the Company's operational
operasional Perusahaan seperti memperoleh, activities such as acquiring, releasing or
melepaskan, atau mengakhiri suatu lini bisnis. ending a line of business. In addition, the
Selain itu, Perusahaan perlu membuktikan Company needs to prove the change to
adanya perubahan tersebut kepada pihak external parties.
eksternal.
13


3. Reklasifikasi Instrumen Keuangan (lanjutan) 3. Reclassification of Financial Instruments

(continued)
Yang bukan merupakan perubahan model bisnis The following are not considered as change in
adalah: (a) perubahan intensi berkaitan dengan business model: (a) the change of intention
aset keuangan tertentu (bahkan dalam situasi relates to certain financial assets (even in
perubahan signifikan dalam kondisi pasar), situations of significant changes in market
(b) hilangnya sementara pasar tertentu untuk conditions), (b) temporary loss of certain
aset keuangan, dan (c) pengalihan aset markets for financial assets, and (c) the
keuangan antara bagian dari Perusahaan transfer of financial assets between parts of
dengan model bisnis berbeda. the Company and different business models.
4. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan 4. Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan offset, and the net amount presented in the
dalam laporan posisi keuangan jika Perusahaan statement of financial position when the
memiliki hak yang dapat dipaksakan secara Company has a legally enforceable right to
hukum untuk melakukan saling hapus atas set off the recognized amounts; and intends
jumlah yang telah diakui; dan berintensi untuk either to settle on a net basis, or to realise the
menyelesaikan secara neto atau untuk asset and settle the liability simultaneously. A
merealisasikan aset dan menyelesaikan right to set-off must be available today rather
liabilitasnya secara simultan. Hak saling hapus than being contingent on a future event and
harus ada pada saat ini daripada bersifat must be exercisable by any of the
kontijen atas terjadinya suatu peristiwa di masa counterparties, both in the normal course of
depan dan harus dieksekusi oleh pihak lawan, business and in the event of default,
baik dalam situasi bisnis normal dan dalam insolvency, or bankruptcy.
peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan, atau
kebangkrutan.
e. Kas dan Bank e. Cash on Hand and in Banks
Kas dan bank terdiri dari kas dan penempatan di bank Cash on hand and in banks comprise of cash on
yang tidak dibatasi penggunaannya dan tanpa terjadi hand and deposits in banks that are restricted for
perubahan nilai yang signifikan, dan tidak digunakan use and are subject to insignificant risk of changes
sebagai jaminan atas pinjaman dan perjanjian fasilitas in value, and not used as collateral for loans and
kredit lainnya. other credit facility.
f. Piutang Usaha f. Trade Receivables
Piutang usaha disajikan dalam jumlah bersih setelah Trade receivables are recorded net of allowance for
dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai piutang impairment of trade receivables. The accounting
usaha. Kebijakan akuntansi untuk penyisihan atas policy for allowance for impairment is described in
penurunan nilai dijabarkan dalam Catatan 2d. Note 2d.
g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties
Perusahaan memiliki transaksi dengan pihak berelasi The Company has a transaction with related
sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 parties as defined in PSAK No. 7 “Related Party
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Disclosures”.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan All significant transactions and balances with
pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam related parties have bben disclosed in the notes to
catatan atas laporan keuangan. the financial statements.
14


h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau Inventories are stated at cost or net realizable
nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya value, whichever is lower. Cost is determined
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata based on the moving average method. Net
bergerak. Nilai realisasi bersih persediaan adalah realizable value is the estimated selling price in the
estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa ordinary course of the sales.
dikurangi estimasi biaya yang diperlukan untuk
menjual.
Penyisihan untuk persediaan usang (jika ada) Allowance for inventories obsolescence (if any) is
ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap provided based on the review of the physical
keadaan fisik persediaan pada akhir tahun. condistion of the inventories at the end of each
year.
i. Biaya Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa Prepaid expenses are amortized over the periods
manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan benefited using straight line method.
dengan menggunakan metode garis lurus.
j. Aset Takberwujud j. Intangible Assets
Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah Intangible assets acquired separately are measured
diukur pada pengakuan awal sebesar biaya perolehan. on initial recognition at cost. Following initial
Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dinyatakan recognition, intangible assets are carried at cost
pada biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi less any accumulated amortization and any
amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika accumulated impairment losses, if any.
ada.
Aset takberwujud merupakan lisensi perangkat lunak Intangible assets comprising of software license for
atas software Enterprise Resources Planning (ERP) the Company's Enterprise Resources Planning
Perusahaan, termasuk seluruh biaya langsung terkait (ERP) software, include all direct costs related
persiapan untuk tujuan penggunaan, yang memiliki to preparation of the assets for their intended use,
masa manfaat terbatas, yaitu 1 - 4 tahun dan has limited useful life between 1 - 4 years, and
diamortisasi dengan metode garis lurus. amortized using the straight-line method.
Pada setiap akhir periode pelaporan, umur manfaat At each reporting date, the useful lives and
dan metode amortisasi di-reviu oleh manajemen amortization method are reviewed by the
Perusahaan, dan jika sesuai dengan keadaan, management of the Company and adjusted
disesuaikan secara prospektif. prospectively, if appropriate.
Keuntungan atau kerugian yang muncul dari Gain or loss arising from derecognition of an
penghentian pengakuan aset takberwujud merupakan intangible assets is measured as the difference
selisih antara hasil pelepasan neto dan jumlah between the net disposal proceeds and the carrying
tercatatnya, dan diakui pada laba rugi ketika aset amount of the assets, and is recognized in the profit
tersebut dihentikan pengakuannya. or loss when the assets is derecognized.
k. Aset Tetap k. Fixed Assets
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya All fixed assets are initially recognized at cost, which
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan comprises its purchase price and any costs directly
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan attributable in bringing the asset to its working
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi condition and to the location where it is intended to
yang diinginkan agar aset siap digunakan. be used.
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada Subsequent to initial recognition, are carried at cost
biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan less any subsequent accumulated depreciation and
kerugian penurunan nilai. impairment losses.
15


k. Aset Tetap (lanjutan) k. Fixed Assets (continued)
Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur At the end of each reporting periods, the residual
manfaat dan metode penyusutan di-reviu oleh values, useful lives and methods of depreciation of
manajemen Perusahaan, dan jika sesuai dengan fixed assets are reviewed by the management of the
keadaan, disesuaikan secara prospektif. Company and adjusted prospectively, if appropriate,
at each reporting period.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut Depreciation of fixed assets starts when it is
siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya available for use and is computed using the straight-
dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus line method based on the estimated useful lives of
berdasarkan estimasi umur manfaat ekonomis sebagai the assets as follows:
berikut:
Tahun/Years
Mesin 8 Machineries
Perlengkapan pabrik 4 Factory equipments
Peralatan kantor 4 Office equipments
Kendaraan 8 Vehicles
Renovasi bangunan sewa 3 Leasehold improvements
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada The cost of repairs and maintance are charged to
laporan laba rugi dna penghasilan komprehensif lain the statemnets of profit or loss and other
pada saat terjadinya; pengeluaran dalam jumlah comprehensive income and incurred; significant
signifikan dan yang memperpanjang masa manfaat renewals and betterments are capitalized.
aset atau yang memberikan tambahan manfaat
ekonomis dikapitalisasi.
Aset dalam pembangunan disajikan sebesar biaya Assets under construction represent the
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset accumulated cost of materials and other costs
tetap. Akumulasi biaya perolehan aset dalam related to the assets under construction. The
penyelesaian tersebut akan direklasifikasi ke akun accumulated cost is reclassified to the appropriate
aset tetap yang bersangkutan apabila telah selesai fixed assets accounts when the construction is
dan siap untuk digunakan. completed and the constructed assets are ready for
their intended use.
Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau When assets are retired or otherwise disposed of,
yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap their net book values are removed from the
yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi accounts and any resulting gain or loss is reflected
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan in the statements of profit or loss and other
komprehensif lain pada tahun yang bersangkutan. comprehensive income for the year.
Penilaian atas nilai tercatat aset dilakukan atas The carrying amounts of assets are reviewed for
penurunan dan kemungkinan penurunan nilai tercatat impairment and possible impairment on its carrying
aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan value when events or changes in circumstances
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin indicate that their carrying values may not be fully
tidak dapat seluruhnya terealisasi. recoverable.
l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment of Non-Financial Assets Value
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan The Company assesses at each end of reporting
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset period, whether there is any indication that an asset
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi may be impaired. If such indication exists,
tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk recoverable amount shall be estimated for the
aset individual. Jika tidak mungkin untuk individual asset. If it is not possible to estimate the
mengestimasi jumlah terpulihkan aset individual, recoverable amount of the individual asset, the
maka Perusahaan menentukan nilai terpulihkan dari Company determines the recoverable amount of
Unit Penghasil Kas (UPK) yang mana aset tercakup the Cash Generating Unit (CGU) to which the asset
(aset dari UPK). belongs (the asset’s of CGU).
16


l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) l. Impairment of Non-Financial Assets Value

(continued)
Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik aset An asset’s (either individual asset or CGU)
individual maupun UPK) adalah jumlah yang lebih recoverable amount is the higher of the asset’s fair
tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya untuk value less costs to sell and its value in use.
menjual dengan nilai pakainya.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai Where the carrying amount of the asset exceeds its
terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap recoverable amount, the asset is considered
mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset impaired and is written down to its recoverable
diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi amount. Impairment losses are recognized in profit
penurunan nilai diakui pada laba rugi sebagai “Rugi or loss as “Impairment Losses”.
Penurunan Nilai”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing the value in use, the estimated future
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan cash flows are discounted to their present value
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang using a pre-tax discount rate that reflects current
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu market assessments of the time value of money
uang dan risiko spesifik atas aset. and the risks specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk In determining fair value less costs to sell, recent
menjual, digunakan harga transaksi pasar terakhir, market transactions are taken into account, if
jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, available. If no such transactions can be identified,
menggunakan model penilaian yang sesuai untuk an appropriate valuation model in used to
menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan determine the fair value of the asset. These
ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator calculations are corroborated by valuation multiples
nilai wajar lain yang tersedia. or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laba Impairment losses, if any, are recognized in profit
rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten or loss under expense categories that are
dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. consistent with the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode An assessment is made at the end of each
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi reporting period as to whether there is any
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode indication that previously recognized impairment
sebelumnya untuk suatu aset selain goodwill mungkin losses recognized for an asset other than goodwill
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika may no longer exist or may have decreased. If
indikasi tersebut ada, maka entitas mengestimasi such indication exists, the recoverable amount, is
jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan estimated. A previously recognized impairment loss
nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya for an asset other than goodwill is reversed only if
untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat there has been a change in the assumptions used
perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk to determine the asset’s recoverable amount since
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak the last impairment loss is recognized. That is the
rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, case, the carrying amount of the asset is increased
jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah its recoverable amount.
terpulihkanya.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah The reversal is limited so that the carrying amount
tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya of the asset does not exceed its recoverable
maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, amount, nor exceeds the carrying amount that
seandainya tidak ada rugi yang telah diakui untuk would have been determined, net of depreciation,
aset tersebut pada periode sebelumnya. Pembalikan had no impairment loss been recognized for the
rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah asset in prior periods. Reversal of an impairment
pembalikan tersebut diakui sebagai laba rugi, loss is recognized in profit or loss. After such a
penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode reversal is recognized in profit or loss, depreciation
mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat charge on the said asset is adjusted in future
aset yang direvisi, dikurang nilai sisanya, dengan periods to allocate the asset's revised carrying
dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. amount, less any residual value, on a systematic
basis over its remaining useful life.
17


m. Sewa m. Leases
Perusahaan menilai pada awal kontrak apakah suatu The Company assesses at contract inception
kontrak adalah, atau berisi, sewa. Artinya, jika kontrak whether a contract is, or contains, a lease. That is,
memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan if the contract conveys the right to control the use
aset teridentifikasi untuk suatu periode waktu untuk di of an identified asset for a period of time in
pertukarkan dengan imbalan. exchange for consideration.
Sebagai penyewa As a lessee
Perusahaan menerapkan pendekatan pengakuan dan The Company applies a single recognition and
pengukuran tunggal untuk seluruh sewa, kecuali measurement approach for all leases, except for
untuk sewa jangka pendek dan sewa aset bernilai short-term leases and leases of low-value assets.
rendah. Perusahaan mengakui liabilitas sewa untuk The Company recognizes lease liabilities to make
melakukan pembayaran sewa dan aset hak-guna lease payments and right-of-use assets
yang memberikan hak untuk menggunakan aset representing the right to use the underlying assets.
pendasarnya.
Aset hak-guna Right-of-use assets
Perusahaan mengakui aset hak-guna pada tanggal The Company recognizes right-of-use assets at the
permulaan sewa (yaitu pada tanggal aset pendasar commencement date of the lease (i.e., the date the
tersedia untuk digunakan). Aset hak-guna diukur underlying asset is available for use). Right-of-use
pada biaya perolehan dikurangi akumulasi assets are measured at cost, less any accumulated
penyusutan dan rugi penurunan nilai, dan disesuaikan depreciation and impairment losses, and adjusted
untuk setiap pengukuran kembali liabilitas sewa. for any remeasurement of lease liabilities. The cost
Biaya perolehan aset hak-guna meliputi jumlah of right-of-use assets includes the amount of lease
liabilitas sewa yang diakui, biaya langsung awal yang liabilities recognized, initial direct costs incurred,
dikeluarkan, dan pembayaran sewa yang dilakukan and lease payments made at or before the
pada atau sebelum tanggal permulaan, dikurangi commencement date less any lease incentives
dengan insentif sewa yang diterima. received.
Aset hak-guna didepresiasi dengan metode garis Right-of-use assets are depreciated on a straight-
lurus selama jangka waktu yang lebih pendek antara line basis over the shorter of the lease term and the
masa sewa dan estimasi umur manfaat aset. estimated useful lives of the assets.
Jika kepemilikan aset sewa beralih kepada If ownership of the lease assets transfers to the
Perusahaan pada akhir masa sewa atau biaya Company at the end of the lease term or the cost
perolehan merefleksikan penyewa akan reflects the exercise of a purchase option,
mengeksekusi opsi beli, depresiasi dihitung dengan depreciation is calculated using the estimated
menggunakan estimasi umur manfaat aset. Aset hak- useful life of the asset. The right-of-use assets are
guna juga diuji penurunan nilainya sesuai dengan also subject to impairment in accordance with
PSAK 48 “Penurunan Nilai Aset”. PSAK 48 “Impairment of Assets”.
Liabilitas sewa Lease liabilities
Pada tanggal dimulainya sewa, Perusahaan At the commencement date of the lease, the
mengakui liabilitas sewa yang diukur pada nilai kini Company recognizes lease liabilities measured at
pembayaran sewa yang harus dilakukan selama the present value of lease payments to be made
masa sewa. Pembayaran sewa mencakup over the lease term. The lease payments include
pembayaran tetap (termasuk pembayaran tetap fixed payments (including in-substance fixed
secara substansi) dikurangi piutang insentif sewa, payments) less any lease incentives receivable,
pembayaran sewa variabel yang bergantung pada variable lease payments that depend on an index
indeks atau tarif, dan jumlah yang diharapkan akan or a rate, and amounts expected to be paid under
dibayar di bawah jaminan nilai sisa. Pembayaran residual value guarantees. The lease payments
sewa juga mencakup harga pelaksanaan dari opsi also include the exercise price of a purchase option
pembelian yang secara wajar pasti akan dilaksanakan reasonably certain to be exercised by the Company
oleh Perusahaan dan pembayaran denda untuk and payments of penalties for terminating the
penghentian sewa, jika masa sewa mencerminkan lease, if the lease term reflects the Company
Perusahaan melaksanakan opsi untuk mengakhiri. exercising the option to terminate. Variable lease
Pembayaran sewa variabel yang tidak bergantung payments that do not depend on an index or a rate
pada indeks atau tarif diakui sebagai beban (kecuali are recognized as expenses (unless they are
terjadi untuk menghasilkan persediaan) pada periode incurred to produce inventories) in the period in
di mana peristiwa atau kondisi yang memicu which the event or condition that triggers the
terjadinya pembayaran. payment occurs.
18


m. Sewa (lanjutan) m. Leases (continued)
Sebagai penyewa (lanjutan) As a lessee (continued)
Liabilitas sewa (lanjutan) Lease liabilities (continued)
Dalam menghitung nilai kini pembayaran sewa, In calculating the present value of lease payments,
Perusahaan menggunakan suku bunga pinjaman the Company uses its incremental borrowing rate at
inkremental pada tanggal dimulainya sewa karena the lease commencement date because the
tingkat bunga implisit dalam sewa tidak dapat segera interest rate implicit in the lease is not readily
ditentukan. Setelah tanggal permulaan, jumlah determinable. After the commencement date, the
liabilitas sewa ditingkatkan untuk mencerminkan amount of lease liabilities is increased to reflect the
penambahan bunga dan dikurangi untuk pembayaran accretion of interest and reduced for the lease
sewa yang dilakukan. Selain itu, nilai tercatat liabilitas payments made. In addition, the carrying amount of
sewa diukur kembali jika ada modifikasi, perubahan lease liabilities is remeasured if there is a
jangka waktu sewa, perubahan pembayaran sewa modification, a change in the lease term, a change
(misalnya, perubahan pembayaran masa depan in the lease payments (e.g., changes to future
akibat perubahan indeks atau kurs yang digunakan payments resulting from a change in an index or
untuk pembayaran sewa) atau perubahan penilaian rate used to determine such lease payments) or a
opsi untuk membeli aset yang mendasarinya. change in the assessment of an option to purchase
the underlying asset.
Sewa jangka-pendek dan sewa aset bernilai-rendah Short-term leases and leases of low-value assets.
Perusahaan memilih untuk tidak mengakui aset hak- The Company has elected not to recognize right-of-
guna dan liabilitas sewa untuk sewa jangka-pendek use assets and lease liabilities for short-term
yang memiliki masa sewa 12 bulan atau kurang dan leases that have a lease term of 12 months or less
sewa atas aset bernilai-rendah. Perusahaan and leases of low-value assets. The Company
mengakui pembayaran sewa terkait dengan sewa ini recognizes the lease payments associated with
sebagai beban dengan dasar garis lurus selama these leases as expense on a straight-line basis
masa sewa. over the lease term.
Sebagai pemberi sewa As a lessor
Pada saat aset disewakan sebagai sewa keuangan, When assets are leased out under a finance lease,
maka nilai kini dari pembayaran sewa diakui sebagai the present value of the lease payments is
piutang. Perbedaan antara piutang kotor dan nilai kini recognised as a receivable. The difference
dari piutang diakui sebagai pendapatan keuangan between the gross receivable and the present
yang belum direalisasikan. value of the receivable is recognised as unearned
finance income.
Metode untuk mengalokasikan penerimaan kotor ke The method for allocating gross earnings to
periode akuntansi disebut sebagai “metode aktuarial”. accounting periods is referred to as the “actuarial
Metode aktuarial mengalokasikan sewa antara method”. The actuarial method allocates rentals
pendapatan keuangan dan pembayaran kembali dari between finance income and repayment of capital
modal di setiap periode akuntansi dimana in each accounting period in such a way that
pendapatan keuangan akan muncul sebagai tingkat finance income will emerge as a constant rate of
imbal balik tetap pada investasi bersih penyewa di return on the lessors net investment in the lease.
dalam suatu sewa.
n. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing n. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi recorded at the rates of exchange prevailing at the
dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, time the transactions are made. At statements of
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing financial positiondd date, monetary assets and
disesuaikan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs rata- liabilities denominated in foreign currencies are
rata Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal adjusted to Rupiah based on the average rates of
tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan exchange published by Bank Indonesia at that
atau dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. date. The resulting gains or losses are credited or
charged to the current year operations.
19


n. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing n. Foreign Currency Transactions and Balances
(lanjutan) (continued)
Pada tanggal laporan posisi keuangan, kurs rata-rata As of statements of financial position date, the
dari mata uang asing yang digunakan adalah sebagai average exchange rates of currencies used are as
berikut: follows:
2023 2022
Dolar Amerika Serikat (US$) 1 15.062 15.731 United States Dollar (US$) 1
o. Pajak Penghasilan o. Income Tax
Pajak kini Current tax
Aset atau liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan Current income tax assets and liabilities for the
diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat current period are measured at the amount
direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas expected to be recovered from or paid to the tax
perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang authority. The tax rates and tax laws used to
digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah compute the amount are those that have been
yang telah berlaku atau secara substantif telah enacted or substantively enacted as the reporting
berlaku pada tanggal pelaporan di negara tempat date in the countries where the Company operates
perusahaan beroperasi dan menghasilkan and generates taxable income.
pendapatan kena pajak.
Bunga dan denda disajikan sebagai bagian dari Deferred tax is provided using the liability method
penghasilan atau beban operasi lain karena tidak on temporary differences between the tax bases of
dianggap sebagai bagian dari beban pajak assets and liabilities and their carrying amounts for
penghasilan. financial reporting pusposes at the end of the
reporting period.
Pajak tangguhan Deferred tax
Pajak tangguhan diakui menggunakan metode Deferred tax is provided using the liability method
liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar on temporary differences between the tax bases of
pengenaan pajak aset dan liabilitas dan nilai assets and liabilities and their carrying amounts for
tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir financial reporting pusposes at the end of the
periode pelaporan. reporting period.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: temporary differences, except:
i. Liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari i. Where the deferred tax liability arises from the
pengakuan awal goodwill atau dari aset atau initial recognition of goodwill or of an asset or
liabilitas dari transaksi yang bukan transaksi liability in a transaction that is not a business
kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi combination and, at the time of transaction,
tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba affects neither accounting profit nor taxable
kena pajak atau rugi kena pajak; profit or loss;
ii. Dari perbedaan temporer kena pajak atas ii. In respect of taxable temporary differences
investasi pada entitas anak, yang saat associated with investment in subsidiaries,
pembalikannya dapat dikendalikan dan besar when the timing of reversal of the temporary
kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak differences can be controlled and it is probable
akan dibalik dalam waktu dekat. that the temporary differences will not reverse
in the forseeable future.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan Deferred tax assets are recognized for all
temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal deductible temporary differences and carry-forward
belum dikompensasi, sejauh terdapat kemungkinan of unused tax losses, to the extent that it is
besar bahwa laba kena pajak akan tersedia untuk probable that taxable profit will be available againts
dimanfaatkan dengan perbedaan temporer yang which the deductible temporary differences and
dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum carry-forward of unused tax losses can be utilized,
dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali: except:
20


o. Pajak Penghasilan (lanjutan) o. Income Tax (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)
i. Jika aset pajak tangguhan timbul dari i. Where the deferred tax asset relating to the
pengakuan awal aset atau liabilitas dalam deductible temporary difference arises from
transaksi yang bukan transaksi kombinasi the initial recognition of an asset or liability in
bisnis dan tidak mempengaruhi laba akuntansi transaction that is not a business combination
maupun laba kena pajak atau rugi kena and, at the time of the transaction affects
pajak/rugi pajak; atau neither the accounting profit nor the
taxable profit or loss; or
ii. Dari perbedaan temporer yang dapat ii. In respect of deductible temporary differences
dikurangkan atas investasi pada entitas anak, associated with investments in subsidiaries,
aset pajak tangguhan hanya diakui bila besar deferred tax assets are recognized only to
kemungkinannya bahwa beda temporer itu extent that it is probable that the temporary
tidak akan dibalik dalam waktu dekat dan laba differences will not reverse in the foreseeable
kena pajak dapat di kompensasi dengan beda future and taxable profit will be available
temporer tersebut. against which the temporary differences can
be utilized.
Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaah pada The carrying amount of deferred tax assets is
setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan ketika reviewed at the end of each reporting period and
tidak lagi terdapat kemungkinan bahwa akan terdapat reduced to the extent that it is no longer probable
laba kena pajak yang memungkinkan semua atau that sufficient taxable profit will be available to allow
sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut untuk all or part of the deferred tax assets to be utilized.
direalisasi. Penelaahan dilakukan pada setiap akhir Unrecognized deferred tax assets are reassessed
periode pelaporan atas aset pajak tangguhan yang at the end of each reporting period and are
tidak diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan recognized to the extent that it has become
tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar laba probable that future taxable profits will allow the
kena pajak mendatang akan tersedia sehingga aset deferred tax assets to be recovered.
pajak tangguhan tersebut dipulihkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured at
menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan the tax rates that are expected to apply to the year
berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas when the asset is realized or the liability is settled,
diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan based on tax rates and tax laws that have been
pajak yang berlaku atau yang secara substantif telah enacted or substantively enacted as at the
berlaku pada tanggal pelaporan. reporting date.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara offset if a legally enforceable right exist to set off
hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini current tax assets against current income tax
terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan liabilities and the deferred taxes relate to the same
tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama taxable entity and the same taxation authority, or
dan otoritas perpajakan yang sama, atau Perusahaan the Company intends to settle its current asset and
yang bermaksud untuk merealisasikan aset dan liabilities on a net basis.
menyelesaikan liabilitas lancar berdasarkan jumlah
neto.
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto Revenue, expenses and assets are recognized net
atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN“) kecuali: of the amount of Value Added Tax (“VAT”) except:
• PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa • Where the VAT incurred on a purchase of
yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak, assets or services is not recoverable from the
yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian taxation authority, in which case the VAT is
dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian recognized as part of the cost of acquisition of
dari item beban-beban yang diterapkan; dan the asset or as part of the expense of the
asset or as part of the expense item as
applicable; and
• Piutang dan utang yang disajikan termasuk • Receivables and payables that are stated with
dengan jumlah PPN. the amount of VAT included.
Jumlah PPN Neto yang terpulihkan dari, atau terutang The net amount of VAT recoverable from, or
kepada, kantor pajak termasuk sebagai bagian dari payable to, the taxation authorities is included as
piutang atau utang pada laporan posisi keuangan. part of receivables or payables in the statements of
financial position.
21


p. Imbalan Kerja Karyawan p. Employees’ Benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja jangka The Company recognizes short-term employee
pendek ketika jasa diberikan oleh karyawan dan benefits liability when services are rendered and
imbalan atas jasa tersebut akan dibayarkan dalam the compensation for such services are to be paid
waktu dua belas bulan setelah jasa tersebut within twelve months after the rendering of such
diberikan. services.
Imbalan pascakerja Post-employment benefits
Perusahaan telah menerapkan PSAK No. 24 The Company has applied PSAK No. 24
“Imbalan Kerja”. Penyisihan tersebut diestimasi “Employee Benefits”. The said provision are
dengan menggunakan perhitungan aktuarial metode estimated using the “Projected-Unit-Credit”
“Project Unit Credit”. actuarial valuation method.
Perusahaan telah menerapkan Undang-Undang Cipta The Company has implemented the Job Creation
Kerja (UUCK) No. 11 Tahun 2020 dan peraturan Law No. 11/2020 and its implementing regulation
penerapan terkaitnya PP 35 Tahun 2021 yang PP 35/2021 issued in February 2021.
diterbitkan di bulan Februari 2021.
Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan Re-measurements, comprising of actuarial gains
kerugian akturial, segera diakui pada laporan posisi and losses, are recognized immediately in the
keuangan dengan pengaruh langsung didebit atau statement of financial position with a corresponding
dikreditkan kepada saldo laba melalui penghasilan debit or credit to retained earnings through other
komprehensif lain pada periode terjadinya. comprehensive income in the period in which they
Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi occur. Re-measurement are not reclassified to
periode berikutnya. profit or loss in subsequent periods.
Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada saat Past service costs are recognized in profit or loss at
yang lebih awal antara: the earlier between:
i) ketika program amandemen atau kurtailmen i) the date of the plan amendment or curtailment,
terjadi; atau and
ii) ketika perusahaan mengakui biaya ii) the date the entity recognizes related
restrukturisasi atau imbalan terminasi terkait. restructuring costs.
Bunga neto dihitung dengan menerapkan tingkat Net interest is calculated by applying the discount
diskonto yang digunakan terhadap liabilitas imbalan rate to the net defined benefit liability. The
kerja. Perusahaan mengakui perubahan berikut pada Company recognizes the following changes under
akun “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan “General and Administrative Expenses” in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain: statements of profit or loss and other
comprehensive income:
i) biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa i) service costs comprising current service costs,
lalu, keuntungan atau kerugian atas past-service costs, gains and losses on
penyelesaian (curtailment) tidak rutin dan curtailments and non-routine settlements, and
ii) beban atau penghasilan bunga neto. ii) net interest expense or income.
Pada tanggal 4 April 2022, Dewan Standar On April 4, 2022, the Financial Accounting
Akuntansi Keuangan Institut Akuntan Indonesia Standards Boards of the Indonesian Institute of
(“DSAK-IAI”) menerbitkan siaran pers mengenai Accounting (“DSAK-IAI”) published a press
“Mengatribusikan manfaat untuk masa kerja (PSAK release regarding “Attributing benefit to periods of
24)” sebagai tanggapan terhadap International service (PSAK 24)” in response to the
Financial Accounting Standard Interpretation International Financial Accounting Standard
Committee Agenda Decision: International Interpretation Committee Agenda Decision:
Accounting Standard (“IAS”) 19 Employee Benefit - International Accounting Standard (“IAS”) 19
Attributing Benefit to periods of service (“IFRIC AD”) Employee Benefits - Attributing Benefit to periods
yang diterbitkan di bulan Mei 2021. DSAK-IAI of service (“IFRIC AD”) published in May 2021.
menilai bahwa skema manfaat pensiun yang DSAK-IAI assessed that the pension benefit
diperkenankan dalam UU Cipta Kerja sepertinya scheme introduced in the Job Creation Law
mamiliki karakteristik yang serupa dengan pola fakta shared similar characteristics with the fact
yang dibahas IFRIC AD. patterns discussed in the IFRIC AD.
22


p. Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) p. Employees’ Benefits (continued)
Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)
Manajemen telah mengkaji dampak siaran pers Management has assessed the impact of this
DSAK-IAI ini menyimpulkan bahwa dampak DSAK-IAI press release and concluded that the
perubahan pola fakta tidak signifikan terhadap impact of changes in the fact pattern is not
laporan keuangan Perusahaan pada tahun lalu, dan significant to the Company’s financial statements
oleh karena itu telah membukukan dampak in the prior year and has therefore accounted for
perubahan tersebut pada laporan laba rugi dan the impact on the statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain di tahun berjalan. other comprehensive income in the current year.
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition
Perusahaan menerapkan PSAK 72, “Pendapatan dari The Company has adopted PSAK 72, “Revenue
Kontrak dengan Pelanggan”, yang mensyaratkan from Contracts with Customers”, which requires
pengakuan pendapatan untuk memenuhi 5 (lima) revenue recognition to fulfill 5 (five) steps of
langkah analisis sebagai berikut: assessment as follows:
1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan. 1. Identify contract(s) with a customer.

2.
2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam 3. Identify the performance obligations in the
kontrak. Kewajiban pelaksanaan merupakan contract. Performance obligations are
janji-janji dalam kontrak untuk menyerahkan promises in a contract to transfer to a
barang atau jasa yang memiliki karakteristik customer goods or services that are distinct.
berbeda ke pelanggan.
3. Menetapkan harga transaksi, setelah dikurangi 4. Determine the transaction price, net of
diskon, retur, insentif penjualan dan pajak discounts, returns, sales incentives and value
pertambahan nilai, yang berhak diperoleh suatu added tax, which an entity expects to be
entitas sebagai kompensasi atas diserahkannya entitled in exchange for transferring the
barang atau jasa yang dijanjikan di kontrak. promised goods or services to a customer.
4. Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban 5. Allocate the transaction price to each
pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga performance obligation on the basis of the
jual berdiri sendiri relatif dari setiap barang atau relative stand-alone selling prices of each
jasa berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika distinct goods or services promised in the
tidak dapat diamati secara langsung, harga jual contract. When these are not directly
berdiri sendiri relatif diperkirakan berdasarkan observable, the relative standalone selling
biaya yang diharapkan ditambah marjin. price are estimated based on expected cost
plus margin.
5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban 6. Recognise revenue when performance
pelaksanaan telah dipenuhi dengan obligation is satisfied by transferring a
menyerahkan barang atau jasa yang dijanjikan promised goods or services to a customer
ke pelanggan (ketika pelanggan telah memiliki (which is when the customer obtains control of
kendali atas barang atau jasa tersebut). those goods or services).
Untuk penjualan barang, kewajiban pelaksanaan For sale of goods, performance obligation is
umumnya terpenuhi, dan pendapatan diakui, pada typically satisfied, and revenue is recognized, when
saat pengendalian atas barang telah berpindah the control of goods has been transferred to the
kepada pelanggan (pada suatu titik waktu). customer (a point in time).
Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual). Expenses are recognized when they are incurred
(accrual basis).
r. Pengukuran Nilai Wajar r. Fair Value Measurement
Perusahaan mengukur pada pengakuan awal The Company initially measures financial
instrumen keuangan, dan aset dan liabilitas yang instruments at fair value, and assets and liabilities
diakuisisi pada kombinasi bisnis. Perusahaan juga of the acquirees upon business combinations. The
mengukur jumlah terpulihkan dari Unit Penghasil Kas Company also measures certain recoverable
(“UPK”) tertentu berdasarkan nilai wajar dikurangi amounts of the Cash - Generating Unit (“CGU”)
biaya pelepasan (Fair Value Less Cost of Disposal using Fair Value Less Cost of Disposal (“FVLCD”),
atau “FVLCD”), piutang yang tidak dikenakan bunga and non-interest-bearing receivables at their fair
pada nilai wajar. values.
23


r. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) r. Fair Value Measurement (continued)
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari Fair value is the price that would be received to sell
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar an asset or paid to transfer a liability in an orderly
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi transaction between market participants at the
teratur antara pelaku pasar pada tanggal measurement date. The fair value measurement is
pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan based on the presumption that the transaction to
bahwa transaksi untuk menjual aset atau sell the asset or transfer the liability takes place
mengalihkan liabilitas terjadi: either:
i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut, i) In the principal market for the asset or
atau liability, or
ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang ii) In the absence of a principal market, in the
paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas most adventageous market for the asset or
tersebut liability
Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan The principal or the most advantageous market
tersebut harus dapat diakses oleh Perusahaan. must be accessible to by the Company.
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku measured using the assumptions that market
pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas participans woud use when pricing the asset or
tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar liability, assuming that market participans act in
bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya. their economic best interest.
Pengukuran nilai wajar dari suatu aset non-keuangan A fair value measurement of a non-financial asset
memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk takes into account a market participant’s ability to
menghasilkan manfaat ekonomik dengan generate economic benefits by using the assets in
menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan its highest and best use or by selling it to another
terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku market participant that would use the asset in its
pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut highest and best use.
pada penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
Perusahaan mengunakan teknik penilaian yang The Company uses valuation techniques that are
sesuai dengan keadaan dan data yang memadai appropriate in the circumstances and for which
tersedia untuk mengukur nilai wajar, dengan sufficient data are available to measure fair value,
memaksimalkan masukan (input) yang dapat diamati maximizing the use of relevant observable inputs
(observable) yang relevan dan meminimalkan and minimizing the use of unobservable inputs.
masukan (input) yang tidak dapat diamati
(unobservable).
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur All assets and liabilities for which fair value is
atau diungkapkan dalam laporan keuangan measured or disclosed in the financial statements
dikategorikan dalam hirarki nilai wajar berdasarkan are categorized within the fair value hierarchy,
level masukan (input) paling rendah yang signifikan described as follows, based on the lowest level
terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan input that is significant to the fair value
sebagai berikut: measurement as a whole:
i) Level 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) i) Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in
dipasar aktif untuk aset atau liabilitas yang active markets for identical assets or liabilities.
identik yang dapat diakses entitas pada tanggal
pengukuran.
ii) Level 2 - Teknik penilaian yang menggunakan ii) Level 2 - Valuation techniques for which the
tingkat masukan (input) yang paling rendah yang lowest level input that is significant to the fair
signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang value measurement is directly or indirectly
dapat diamati (observable) baik secara langsung observable.
atau tidak langsung.
iii) Level 3 - Teknik penilaian yang menggunakan iii) Level 3 - Valuation techniques for which the
tingkat masukan (input) yang paling rendah yang lowest level input that is significant to the fair
signifikan terhadap pengukuran nilai wajar yang value measurement is directly or indirectly
tidak dapat diamati (unobservable) baik secara unobservable.
langsung atau tidak langsung.
24


r. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) r. Fair Value Measurement (continued)
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan For assets and liabilities that are recognized in the
keuangan secara berulang, Perusahaan menentukan financial statements on recurring basis, the
apakah terdapat perpindahan antara Level dalam Company determines whether transfers have
hirarki dengan melakukan evaluasi ulang atas occurred between Levels in the hierarchy by re-
penetapan kategori (berdasarkan Level masukan assessing categorization (based on the lowest level
(input) paling rendah yang signifikan terhadap input that is significant to the fair value
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan) pada tiap measurement as a whole) at the end of each
akhir periode pelaporan. reporting period.
s. Informasi Segmen s. Segment Information
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan yang A segment is a distinguishable component of the
terlibat baik dalam menyediakan produk (segmen Company that is engaged either in providing certain
usaha), maupun dalam menyediakan produk dalam products (business segment) or in providing
lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang products within a particular economic environment
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen (geographical segment), which is subject to risks
lainnya. and rewards that are different from those in other
segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen Segment revenue, expenses, results, assets and
termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara liabilities include items directly attributable to a
langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang segment as well as those that can be allocated on
dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk a reasonable basis to that segment.
segmen tersebut.
t. Laba per Saham Dasar t. Basic Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba Basic earnings per share are computed by dividing
bersih yang tersedia bagi pemegang saham profit attributable to the equity holders of the
Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang Company by the weighted average number of
saham biasa yang beredar pada tahun berjalan. ordinary shares outstanding during the year.
Jumlah rata-rata tertimbang saham Perusahaan yang The adjusted weighted-average number of the
telah disesuaikan yang dijadikan sebagai dasar Company’s shares which is used as the basis for
perhitungan laba per saham, adalah sebesar calculating earnings per share, amounted to
4.000.000.000 saham dan 3.200.000.000 saham, 4,000,000,000 shares and 3,200,000,000 shares,
masing-masing untuk tahun yang berakhir pada for the years ended March 31, 2023 and March
tanggal-tanggal 31 Maret 2023 dan 31 Maret 2022 31,2022, respectively (see Note 30).
(lihat Catatan 30).
u. Biaya Emisi Saham u. Stock Issuance Costs
Beban-beban yang terjadi sehubungan dengan Expenses incurred in connection with the
rencana Perusahaan untuk melakukan Penawaran Company's plan to conduct the Initial Public
Umum Perdana Saham ditangguhkan dan akan Offering are deferred and will be presented as a
disajikan sebagai pengurang akun Tambahan Modal deduction from the Additional Paid-in Capital
Disetor setelah proses Penawaran Umum Perdana account after the Initial Public Offering process is
Saham dilaksanakan. carried out.
v. Provisi v. Provision
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini Provisions are recognized when the Company has
(baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang a present obligation (legal or constructive) where,
akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya as a result of a past event, it is probable that an
penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus outflow of resources embodying economic benefits
keluar sumber daya yang mengandung manfaat will be required to settle the obligation and a
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah reliable estimate can be made of the amount of the
kewajiban tersebut dapat dibuat. obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan Provisions are reviewed at each reporting date and
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik adjusted to reflect the current best estimate. If it is
yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk no longer probable that an outflow of resources
menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak embodying economic benefits will be required to
terjadi, maka provisi dibatalkan. settle the obligation, the provision is reversed.
25


w. Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan w. Event after the Reporting Date
Peristiwa setelah tanggal pelaporan yang memberikan Events after the report date that provide additional
tambahan informasi mengenai posisi keuangan information about the Company’s financial position
Perusahaan pada tanggal pelaporan (peristiwa at the reporting date (adjusting events), if any, are
penyesuai), jika ada, dicerminkan dalam laporan reflected in the financial statements. Events that
keuangan. Peristiwa setelah tanggal pelaporan yang are not adjusting events are disclosed in the Notes
bukan peristiwa penyesuaian diungkapkan dalam to the financial statements, when material.
Catatan atas laporan keuangan, jika material.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI YANG 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

SIGNIFIKAN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar The preparation of financial statements, in conformity
Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen with Indonesian Financial Accounting Standards,
untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi requires management to make estimations and
jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. assumptions that affect amounts reported therein. Due
Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat to inherent uncertainty in making estimates, actual
dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang results reported in future periods may differ from those
dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan estimates.
jumlah estimasi yang dibuat.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam The following judgments are made by management in
rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang the process of applying the Company’s accounting
memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui policies that have the most significant effects on the
dalam laporan keuangan: amounts recognized in the financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Company determines the classifications of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan assets and liablities as financial assets and financial
dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK liabilities by judging if they meet the definition set forth in
No. 71 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan PSAK No. 71. Accordingly, the financial assets and
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan financial liabilities are accounted for in accordance with
akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan the Company’s accounting policies disclosed in Note 2d.
2d.
Sewa Leases
Perusahaan menerapkan PSAK 73 yang mensyaratkan The Company has adopted PSAK 73, which sets the
pengakuan liabilitas sewa sehubungan dengan sewa yang requirement for recognition of lease liabilities in relation
sebelumnya diklasifikasikan sebagai 'Sewa Operasi'. to leases which had previously been classified as
'Operating Leases'.
Pada tanggal permulaan kontrak, Perusahaan menilai At the inception of a contract, the Company assesses
apakah kontrak merupakan, atau mengandung, sewa. whether the contract is, or contains, a lease. A contract
Suatu kontrak merupakan atau mengandung sewa jika is or contains a lease if the contract conveys the right to
kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan control the use of an identified asset for a period of time
penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka waktu in exchange for consideration.
untuk dipertukarkan dengan imbalan.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber The key assumptions concerning the future and other
estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang key sources of estimation uncertainty at the reporting
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material date, that have a significant risk of causing a material
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun adjustment to the carrying amounts of assets and
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan liabilities within the next financial year are described
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang below. The Company based its assumptions and
tersedia pada saat laporan keuangan disusun. estimates on parameters available when the financial
statements were prepared.
26


SIGNIFIKAN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan Existing circumstances and assumptions about future
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di developments, however, may change due to market
luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan changes or circumstances arising beyond the control of the
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Company. Such changes are reflected in the assumptions
when they occur.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
Perusahaan menggunakan matriks provisi untuk The Company uses a provision matrix to calculate ECLs
menghitung KKE atas piutang usaha. Tarif provisi for trade receivables. The provision rates are based on
didasarkan pada hari yang lewat jatuh tempo untuk days past due for groupings of various customer segments
mengelompokan pelanggan ke segmen yang memiliki pola that have similar loss patterns. The provision matrix is
kerugian serupa. Matriks provisi awalnya berdasarkan tarif initially based on the Company’s historical observed
default yang diamati Perusahaan secara historis. default rates. The Company will calibrate the matrix to
Perusahaan akan mengkalibrasi matriks tersebut untuk adjust the historical credit loss experience with forward-
menyesuaikan pengalaman kerugian kredit historis looking information. For instance, if forecast economic
dengan informasi kedepan. Misalnya, jika prakiraan conditions are expected to deteriorate over the next year
kondisi ekonomi diperkirakan memburuk selama tahun which can lead to an increased number of defaults in the
depan yang dapat menyebabkan peningkatan jumlah Company’s industry sector, the historical default rates are
default di sektor usaha Perusahaan, tingkat default historis adjusted. At every reporting date, the historical observed
disesuaikan. Pada setiap tanggal pelaporan, tarif default default rates are updated and changes in the forward-
yang diamati secara historis diperbarui dan perubahan looking estimates are analysed.
dalam estimasi ke depan dianalisa kembali.
Penilaian korelasi antara tingkat default yang dapat diamati The assessment of the correlation between historical
secara historis, taksiran kondisi ekonomi dan KKE adalah observed default rates, forecast economic conditions and
estimasi yang signifikan. Jumlah KKE sensitif terhadap ECLs is a significant estimate. The amount of ECLs is
perubahan keadaan dan taksiran kondisi ekonomi. sensitive to changes in circumstances and of forecast
Pengalaman kerugian kredit historis Perusahaan dan economic conditions. The Company’s historical credit loss
perkiraan kondisi ekonomi mungkin juga tidak mewakili experience and forecast of economic conditions may also
aktual default pelanggan yang sebenarnya di masa depan. not be representative of customer’s actual default in the
future.
Imbalan Kerja Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung The determination of the Company’s employees’ benefits
pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris liabilities is dependent on its selection of certain
independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. assumptions used by the independent actuaries in
Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, calculating such amounts. Those assumptions include,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri among others, discount rates, annual salary increase rate,
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan annual employee turn-over rate, disability rate, retirement
tingkat kematian. Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi age and mortality rate. The Company believed that its
tersebut adalah wajar dan sesuai. Penjelasan lebih rinci assumptions are reasonable and appropriate. Further
diungkapkan dalam Catatan 18. details are disclosed in Note 18.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a straight-
menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun line and double declining basis over their estimated useful
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. lives. Management properly estimates the useful lives of
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset these fixed assets to be within 3 to 8 years. These are
tetap antara 3 sampai dengan 8 tahun. Ini adalah umur common life expectations applied in the industries where
secara umum diharapkan dalam industri dimana the Company conduct its businesses. Changes in the
Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat expected level of usage and technological development
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat could impact the economic useful lives and the residual
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa value of these assets, and therefore future depreciation
aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan charges could be revised. Further details are disclosed in
mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Note 9.
Catatan 9.
27


SIGNIFIKAN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Amortisasi Aset Takberwujud Amortization of Intangible Assets
Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas masa The Company performed review of the useful lives of the
manfaat ekonomis aset takberwujud berdasarkan faktor- intangible assets periodically, based on relevant factors,
faktor yang relevan, antara lain, kondisi teknis dan among others, technical condition and technological
perkembangan teknologi di masa depan. Perubahan development in the future. Changes in the expected level
tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat of usage and technological development could impact the
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa economic useful lives and the residual values of these
aset, dan karenanya biaya amortisasi masa depan assets, and therefore future amortization charges could
mungkin direvisi. be revised.
Penyusutan Aset Hak Guna Depreciation of Right-of-Use Assets
Biaya perolehan aset hak-guna disusutkan dengan metode The costs of right-of-use assets are depreciated on a
garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat straight-line basis over their estimated useful lives.
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat Management estimates the useful lives of these leased
ekonomis aset hak-guna antara 3 sampai dengan assets to be within 3 to 5 years. These are common life
5 tahun, yang merupakan umur yang secara umum expectancies applied in the industries where the
diharapkan dalam industri dimana Perusahaan Company conducts its businesses. Changes in the
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan expected level of usage could impact the economic useful
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa lives and the residual values of these assets, and
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya therefore future depreciation charges could be revised.
penyusutan masa depan mungkin direvisi.
Pajak Penghasilan Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgement is involved in determining provision
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi for corporate income tax. There are certain transaction
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya and computation for which the ultimate tax determination
adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. is uncertain during the ordinary course of business. The
Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan Company recognizes liabilities for expected corporate
badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan income tax issues based on estimates of whether
pajak penghasilan badan. additional corporate income tax will be due.
Instrumen Keuangan Financial Instruments
Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu The Company carries certain financial assets and
pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan liabilities at fair value, which requires the use of
estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas accounting estimates. While significant components of fair
pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti value measurement were determined using verifiable
obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai objective evidences, the amount of changes in fair value
wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan would differ if the Company utilized a different valuation
metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar methodology. Any changes in a fair value of these
aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi financial assets and liabilities would directly affect the
secara langsung laba atau rugi Perusahaan. Company’s profit or loss.
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila Impairment review is performed when certain impairment
terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan indicators are present. Determining the fair value of
nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang assets requires the estimation of cash flows expected to
diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan be generated from the continued use and ultimate
dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan disposition of such assets. Any significant changes in the
signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk assumptions used in determining the fair value may
menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada materially affect the assessment of recoverable values
nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang and any resulting impairment loss could have a material
terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi impact on results of the Company’s operations.
Perusahaan.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi Management believes that there is no event or change in
atas penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan circumtances that may indicate any impairment in the
pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021. value of its non-financial assets as of December 31, 2022,
and 2021.
28

4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Maret 2023/ 31 Desember 2022/

March 31, 2023 December 31, 2022
Kas - Rupiah 16.158.805 14.450.305 Cash on Hand - Rupiah
Bank Cash in Banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 607.549.681 1.623.073.387 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 24.403.550 24.403.550 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank UOB Indonesia 252.145.832 9.906.092 PT Bank UOB Indonesia
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 12.126.084 12.126.084 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Deposito Deposit
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 18.000.000.000 - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank UOB Indonesia 32.000.000.000 - PT Bank UOB Indonesia
Jumlah Kas dan Bank 50.912.383.952 1.683.959.418 Total Cash on Hand and in Banks
Pada tanggal 31 Maret 2023 dan 31 Desember 2022, tidak As of March 31, 2023 and December 31,2022, none of
terdapat kas dan bank Perusahaan yang dibatasi Company’s cash on hand and cash in banks are
penggunaannya atau ditempatkan pada pihak berelasi. restricted in use or placed in related parties.
5. PIUTANG USAHA - BERSIH 5. TRADE RECEIVABLES - NET
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 27) 32.546.819.461 57.197.029.724 Related party (Note 27)
Pihak Ketiga Third Parties
PT Semesta Indo Perkasa 555.764.864 223.339.377 PT Semesta Indo Perkasa
PT Sumber Mandiri Jaya - 84.000.000 PT Sumber Mandiri Jaya
Dikurangi penyisihan penurunan Less allowance for impairment of
nilai piutang usaha (3.496.217.908) (3.496.217.908) trade receivables
Piutang Usaha - Bersih 29.606.366.417 34.849.082.032 Trade Receivables - Net
Analisis umur piutang usaha tersebut pada tanggal The aging analysis of trade receivables as of March 31,
31 Maret 2023 dan 31 Desember 2022 adalah sebagai 2023 and December 31,2022 are as follows:
berikut:
Belum jatuh tempo 19.626.261.991 21.448.860.630 Not yet due
Lewat jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari 9.640.723.939 6.228.986.156 1 - 30 days
31 - 60 hari 3.835.598.395 8.431.867.812 31 - 60 days
61 - 90 hari - 7.472.792.516 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari - 13.921.861.987 Over 90 days
Jumlah 33.102.584.325 57.504.369.101 Total
Dikurangi penyisihan atas penurunan Less allowance for impairment of

nilai piutang usaha (3.496.217.908 ) (3.496.217.908 ) trade receivables
Piutang Usaha - Bersih 29.606.366.417 54.008.151.193 Trade Receivables - Net
29

5. PIUTANG USAHA - BERSIH (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES - NET (continued)
Mutasi penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha Movement of allowance for impairment of trade
adalah sebagai berikut: receivables is as follows:
Saldo awal 3.496.217.908 1.810.899.253 Beginning balances

Penyisihan tahun berjalan - 1.685.318.655 Provision during the year
Saldo akhir 3.496.217.908 3.496.217.908 Ending balances
Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang adalah 90 The average credit period for sale of goods is 90 days.
hari. Dalam menerapkan model penurunan nilai terhadap In applying the impairment model to trade receivables,
piutang usaha, Perusahaan menerapkan pendekatan yang the Company adopts the simplified approach that is
disederhanakan yang tersedia terhadap piutang usaha available to trade receivables as there is no financing
karena tidak terdapat komponen pendanaan terhadap element to trade receivables. The Company calculates
piutang usaha. Perusahaan menghitung kerugian kredit the expected credit losses of its trade receivables based
ekspektasian dari piutang usaha berdasarkan umur dari on the aging of its trade receivables.
piutang usaha tersebut.
Berdasarkan hasil penelaahan atas saldo piutang usaha Based on the assessment on the outstanding trade
pada tanggal 31 Maret 2023 dan 31 Desember 2022, receivables as of March 31, 2023 and December
manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas 31,2022, management believes that the above
penurunan nilai piutang usaha tersebut cukup untuk allowance for impairment of trade receivables is
menutupi kemungkinan kerugian yang timbul akibat tidak adequate to cover any possible losses arising from the
tertagihnya piutang. uncollectible receivables.
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES
Rincian piutang lain-lain terdiri dari: Details of other receivables consist of:

Pihak ketiga - Rupiah Third Parties - Rupiah

CV Sejahtera Mandiri Pratama - 400.000.000 CV Sejahtera Mandiri Pratama
Karyawan 111.099.298 110.530.940 Employees
Jumlah 111.099.298 510.530.940 Total
Berdasarkan hasil penelaahan atas saldo piutang lain-lain Based on the assessment on the outstanding other
pada tanggal 31 Maret 2023 dan 31 Desember 2022, receivables as of March 31, 2023 and December
manajemen Perusahaan berkeyakinan seluruh piutang 31,2022, the Company’s management believes that all
lain-lain dapat ditagihkan, sehingga penyisihan atas other receivables are collectible, therefore allowance for
kerugian penurunan nilai piutang lain-lain belum impairment losses of other receivables were not
diperlukan. necessary.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Rincian persediaan terdiri dari: Details of inventories consist of:

Bahan baku 1.646.890.222 247.893.406 Raw material

Bahan pengemasan 2.543.153.627 2.744.991.050 Packaging materials
Pita cukai 670.279.000 237.600 Excise band
Barang dalam proses 589.308.569 439.858.818 Work in process
Barang jadi 5.379.070 2.773.612 Finished goods
Jumlah 5.455.010.488 3.435.754.486 Total
Dikurangi penyisihan atas penurunan Less allowance for declining
30

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)
nilai persediaan (116.260.614) (116.260.614) in value of inventories

Bersih 5.338.749.874 3.319.493.872 Net
Mutasi penyisihan atas penurunan nilai persediaan adalah Movement of allowance for declining in value of
sebagai berikut: inventories are as follows:

Saldo awal 116.260.614 62.400.560 Beginning balance

Penyisihan tahun berjalan - 53.860.054 Provision during the year
Saldo akhir 116.260.614 116.260.614 Ending balance
Pada tanggal 31 Maret 2023 dan 31 Desember 2022, As of March 31, 2023 and December 31,2022, the
manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan Company’s management believes that the above
atas penurunan nilai persediaan tersebut cukup untuk allowance for declining in value of inventories is
menutupi kemungkinan kerugian yang terjadi akibat adequate to cover possible losses that may arise from
penurunan nilai persediaan. decline in value of inventories.
Pada tanggal 31 Maret 2023 dan 31 Desember 2022, As of March 31, 2023 and December 31,2022, all these
persediaan tersebut tidak diasuransikan terhadap risiko inventories were not insured against fire and other
kebakaran dan risiko kerugian lainnya. possible losses.
8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consist of:

Aset lancar Current assets
Uang Muka Advances
Pembelian persediaan 143.560.917.268 1.021.854.850 Purchases of inventories
Operasional 772.423.760 257.963.357 Operational
Sub - jumlah 144.333.341.028 1.279.818.207 Sub - total
Biaya Dibayar di Muka Prepaid Expenses

Provisi 26.250.000 37.500.000 Provision
Asuransi 4.724.440 5.511.847 Insurance
Sewa 300.000.000 2.500.000 Rental
Sub - jumlah 330.974.440 45.511.847 Sub - total
Jumlah 144.664.315.468 1.325.330.054 Total
Aset tidak lancar Non-current assets

Uang muka pembelian Advances purchases
aset tetap 3.727.091.047 257.000.000 of fixed assets
9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: Fixed assets consist of the following:
31 Maret 2023/
March 31, 2023
Saldo Awal/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Addition Deduction Reclassification Balance
Biaya Perolehan Cost

Pemilikan Langsung Direct Ownership
Mesin 2.320.469.277 123.939.000 - - 2.444.408.277 Machineries
Perlengkapan pabrik 404.843.184 68.583.694 - - 473.426.878 Factory equipments
31

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)
Peralatan kantor 551.596.527 80.525.800 - - 632.122.327 Office equipment

Kendaraan 601.385.180 - - - 601.385.180 Vehicles
Renovasi bangunan sewa 403.306.800 - - - 403.306.800 Leasehold improvements
Jumlah 4.281.600.968 273.048.494 - - 4.281.600.968 Total
Aset dalam Pembangunan Constructions in Progress

Mesin - - - - - Machineries
Jumlah Biaya Perolehan 4.281.600.968 273.048.494 - - 4.554.649.462 Total Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Mesin 413.546.759 75.036.965 - - 488.583.724 Machineries
Perlengkapan pabrik 296.997.191 15.193.184 - - 312.190.375 Factory equipments
Peralatan kantor 303.908.701 33.064.804 - - 336.973.505 Office equipments
Kendaraan 101.132.566 24.658.449 - - 125.791.015 Vehicles
Jumlah akumulasi Total accumulated

penyusutan 1.495.356.739 147.953.402 - - 1.643.310.141 depreciation
Nilai Buku 2.786.244.229 2.911.339.321 Book Value
2022

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Addition Deduction Reclassification Balance

Mesin 900.832.924 1.338.961.113 - 80.675.240 2.320.469.277 Machineries
Perlengkapan pabrik 396.018.834 61.728.350 52.904.000 - 404.843.184 Factory equipments
Peralatan kantor 435.449.827 116.146.700 - - 551.596.527 Office equipment
Jumlah 2.371.993.565 1.881.836.163 52.904.000 80.675.240 4.281.600.968 Total
Aset dalam Pembangunan Constructions in Progress

Mesin 72.572.040 8.103.200 - (80.675.240 ) - Machineries
Jumlah Biaya Perolehan 2.444.565.605 1.889.939.363 52.904.000 - 4.281.600.968 Total Cost

Mesin 211.566.296 201.980.463 - - 413.546.759 Machineries
Perlengkapan pabrik 245.432.932 92.344.439 40.780.180 - 296.997.191 Factory equipments
Peralatan kantor 184.188.836 119.719.865 - - 303.908.701 Office equipments
Renovasi bangunan sewa 214.136.992 165.634.530 - - 379.771.522 Leasehold improvements
Jumlah akumulasi Total accumulated

penyusutan 888.240.492 647.896.427 40.780.180 - 1.495.356.739 depreciation
Nilai Buku 1.556.325.113 2.786.244.229 Book Value
Jumlah beban penyusutan aset tetap pada tanggal 31 Depreciation expenses of fixed assets in March 31,2023
Maret 2023 dan 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp and December 31, 2022 amounted to Rp 147,953,402
147.953.402 dan Rp 647.896.427, yang dibebankan and Rp 647,896,427, were charged to:
sebagai berikut:
Beban pokok penjualan 103.482.348 512.968.229 Cost of goods sold
General and administrative expenses
Beban umum dan administrasi (Catatan 24) 44.471.054 134.928.198 (Note 24)
Jumlah 147.953.402 647.896.427 Total
Pada tanggal 31 Maret 2023 dan 31 Desember 2022, tidak As of March 31,2023 and December 31, 2022, there are
terdapat aset yang telah sepenuhnya disusutkan namun no assets that had been fully depreciated but were still
masih digunakan, aset tetap sementara yang tidak dipakai used, assets that are temporarily out of use and retired
dan dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak from use and are not classified as available-for-sale.
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.
32

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Maret 2023 dan 31 Desember 2022, aset As of March 31,2023 and December 31, 2022, fixed
tetap tersebut telah diasuransikan terhadap risiko kerugian assets are covered by insurance against total risks
total dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan under blanket policies with total coverage amounting to
sekitar Rp 208 juta pada PT Asuransi Umum BCA (pihak approximately Rp 208 million with PT Asuransi Umum
ketiga). Manajemen berpendapat bahwa nilai BCA (third party). Management believes that the total
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi insurance coverage is adequate to cover possible losses
kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. that may arise from such risks.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh Management believes that the carrying values of all the
aset Perusahaan tersebut dapat dipulihkan, sehingga tidak Company’s assets are fully recoverable, and hence, no
diperlukan penyisihan penurunan nilai atas aset tersebut. writedown for impairment in asset values is necessary.
Kendaraan tertentu yang dimiliki oleh Perusahaan Certain vehicles owned by the Company was acquired
diperoleh melalui fasilitas kredit dari pihak ketiga dan through credit facility from third parties and are pledged
dijaminkan terhadap liabilitas terkait. Utang terkait against the related liabilities. The related liabilities are
disajikan sebagai “Utang Pembelian Aset Tetap” dalam presented as “Liabilities for Purchase of Fixed Assets” in
laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Maret 2023 dan the statements of financial position as of March 31,2023
31 Desember 2022 (Catatan 17). and December 31, 2022 (Note 17).
10. ASET HAK-GUNA DAN LIABILITAS SEWA 10. RIGHT-OF-USE ASSETS AND LEASE LIABILITIES
Rekonsiliasi aset hak-guna adalah sebagai berikut: The reconciliation of right-of-use assets is as follows:
31 Maret 2023/
March 31, 2023

Beginning Penambahan/ Ending
Balance Addition Balance

Bangunan 5.260.923.959 - 5.260.923.959 Buildings
Jumlah Biaya Perolehan 5.260.923.959 - 5.260.923.959 Total Cost

Bangunan 3.512.060.951 287.162.487 3.799.223.438 Buildings
Jumlah Akumulasi Penyusutan 3.512.060.951 287.162.487 3.799.223.438 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Bersih 1.748.863.008 1.461.700.520 Net Book Value
31 Desember 2022/
December 31, 2022

Beginning Penambahan/ Ending
Balance Addition Balance

Bangunan 5.260.923.959 - 5.260.923.959 Buildings
Jumlah Biaya Perolehan 5.260.923.959 - 5.260.923.959 Total Cost

Bangunan 2.353.966.560 1.158.094.391 3.512.060.951 Buildings
Jumlah Akumulasi Penyusutan 2.353.966.560 1.158.094.391 3.512.060.951 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Bersih 2.906.957.399 1.748.863.008 Net Book Value
Jumlah beban penyusutan aset hak-guna pada tanggal 31 Depreciation expenses of right-of-use assets in March
Maret 2023 dan 31 Desember 2022 adalah masing-masing 31,2023 and December 31,2022 amounted to Rp
sebesar Rp 287.162.487 dan Rp 1.158.094.391, yang 287,162,487 and Rp 1,158,094,391, respectively, which
dibebankan sebagai berikut: are recognized as follows:
33


Beban pokok penjualan - 61.220.621 Cost of goods sold
General and administrative expenses
Beban umum dan administrasi (Catatan 24) 287.162.487 1.096.873.770 (Note 24)
Jumlah 287.162.487 1.176.983.280 Total
10. ASET HAK-GUNA DAN LIABILITAS SEWA (lanjutan) 10. RIGHT-OF-USE ASSETS AND LEASE LIABILITIES
(continued)
Rincian liabilitas sewa adalah sebagai berikut: The detail of lease liabilities is as follows:

Liabilitas Sewa Lease liabilities
Jangka pendek 1.350.422.833 1.198.457.068 Current portion
Jangka panjang 284.842.126 621.905.308 Non-current portion
Jumlah 1.635.264.960 1.820.362.376 Total
11. ASET TAKBERWUJUD - BERSIH 11. INTANGIBLE ASSETS - NET
Aset takberwujud merupakan lisensi perangkat lunak atas Intangible assets comprising of software license for the
software Enterprise Resources Planning (ERP) Company's Enterprise Resources Planning (ERP)
Perusahaan, dengan rincian sebagai berikut: software, with the details as follows:
31 Maret 2023/
March 31, 2023

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Balance Addition Deduction Balance

Lisensi perangkat lunak 352.083.624 - - 352.083.624 Software license
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
Lisensi perangkat lunak (271.038.198 ) (30.365.373) - (301.403.571) Software license
Nilai Buku 81.045.426 50.680.053 Book Value
31 Desember 2022/
December 31, 2022

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Balance Addition Deduction Balance

Lisensi perangkat lunak 230.622.132 121.461.492 - 352.083.624 Software license
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
Lisensi perangkat lunak (83.196.296 ) (187.841.902) - (271.038.198) Software license
Nilai Buku 147.425.836 81.045.426 Book Value
Beban amortisasi aset takberwujud untuk tahun yang Amortization expense for the years ended March 31,
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2023 dan 31 2023 and December 31,2022 amounted to Rp 30,365,373
Desember 2022, masing-masing adalah sebesar Rp and Rp 187,841,902, respectively, were changed to
30.365.373 dan Rp 187.841.902 yang dibebankan ke general and administrative expenses (Note 24).
beban umum dan administrasi (Catatan 24).
34

12. UTANG BANK 12. BANK LOAN
Utang bank terdiri dari: The details of bank loan are as follows:

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Kredit lokal - 7.643.880.979 Local credit
Pada tanggal 26 November 2021, Perusahaan On November 26, 2021, the Company obtained local
memperoleh fasilitas kredit lokal dari PT Bank Central Asia credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk with a
Tbk dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar maximum facility amounted to Rp 9,000,000,000 for the
Rp 9.000.000.000, yang ditujukan untuk membiayai financing of the Company's trade receivables and
piutang usaha dan persediaan Perusahaan. Fasilitas kredit inventories. The term of credit facilities is 12 (twelve)
ini memiliki jangka waktu selama 12 (dua belas) bulan months until November 26, 2022 and the latest has
sampai dengan tanggal 26 November 2022 dan terakhir been extended up to November 26, 2023, with annual
telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal interest rate of 10.50% and 8.88% in 2022 and 2021,
26 November 2023. Fasilitas tersebut dikenakan tingkat respectively. This credit facility is secured by land and
bunga per tahun, masing-masing sebesar 10,50% dan buildings on behalf of Nico Lieke (a related party)
8,88% untuk tahun 2022 dan 2021. Fasilitas kredit ini located in Kebayoran Baru.
dijamin dengan tanah dan bangunan atas nama Nico Lieke
(pihak berelasi) yang berlokasi di Kebayoran Baru.
13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES
Utang usaha merupakan utang atas pembelian persediaan Trade payables represent payables for purchase of
yang dibutuhkan untuk operasi Perusahaan, dengan inventories required for the Company’s operations, with
rincian sebagai berikut: details as follows:

Pihak Ketiga - Rupiah 2.605.639.596 2.469.588.135 Third parties - Rupiah
Jumlah 2.605.639.596 2.469.588.135 Total
Pada tanggal 31 Maret 2023 dan 31 Desember 2022, tidak As of March 31, 2023 and December 31,2022, there
terdapat jaminan yang diberikan Perusahaan atas utang were no collateral provided by the Company for the
usaha di atas. above trade payables.
14. UTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES

Pihak ketiga - Rupiah Third parties - Rupiah
Arnold Jaguar Limasnax 2.000.000.000 2.000.000.000 Arnold Jaguar Limasnax
Lain-lain 500.000 -
Jumlah 2.000.500.000 2.000.000.000 Total
Utang lain-lain - pihak ketiga merupakan utang atas Other payables - third parties represent payables on
pinjaman. loans.
35

15. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are follows:

Jasa profesional 120.000.000 120.000.000 Professional fee
Listrik, air dan telepon 1.002.590 1.002.500 Electricity, water and telephone
Jumlah 121.002.590 121.002.590 Total
16. PERPAJAKAN 16. TAXATION
a. Utang Pajak a. Taxes Payable
Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consists of:

Pajak Penghasilan: Income Taxes:
Pasal 21 69.151.053 118.000.772 Article 21
Pasal 23 36.611.463 37.631.686 Article 23
Pasal 4 (2) - 30.000.000 Article 4 (2)
Pasal 29 5.333.478.721 4.341.590.772 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Keluaran - bersih 1.981.500.726 2.577.705.041 Value Added Tax (VAT) Out - net
Jumlah 7.420.741.963 7.104.928.271 Total
b. Beban Pajak Penghasilan b. Income Tax Expense
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation between income before income
penghasilan menurut laporan laba rugi dan tax expense according to the statements of profit or
penghasilan komprehensif lain dengan taksiran loss and other comprehensive income and
penghasilan kena pajak untuk tanggal 31 Maret 2023 estimated taxable income in March 31, 2023 and
dan 31 Maret 2022 adalah sebagai berikut: March 31, 2022 are as follows:
31 Maret 2023/ 31 Maret 2022/

March 31, 2023 March 31, 2022
Laba sebelum beban Income before
pajak penghasilan menurut income tax expense per
laporan laba rugi dan the statements of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain 4.445.416.937 4.307.981.510 other comprehensive income
Beda temporer: Temporary differences:

Estimasi liabilitas atas Estimated liabilities for
imbalan kerja karyawan 101.145.047 126.211.873 employees’ benefits
Transaksi sewa 5.097.416 36.374.757 Lease transaction
Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment of
piutang usaha - 1.685.318.654 trade receivables
Penyisihan penurunan nilai Allowance for declining in
persediaan - - value of inventories
Beda tetap: Permanent differences:
Pendapatan bunga yang telah
dikenakan pajak penghasilan Income already subjected to
yang bersifat final (229.142.879 ) (295.358) subjected to final tax
Lain-lain 440.924.158 50.202.489 Others
Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income
tahun berjalan 4.763.440.679 6.205.793.925 - current year
Perusahaan akan menyampaikan Surat The Company will submit its 2022 Annual Income
Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2022 Tax Returns to the Tax Service Office based on the
36

kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) berdasarkan tax calculation as mentioned above.
perhitungan pajak di atas.
Penghasilan kena pajak Perusahaan pada tahun The Company’s taxable income in 2022 conforms
2022 tersebut adalah sesuai dengan jumlah dalam with the related amount reflected in the Company’s
SPT yang telah dilaporkan kepada Kantor Pelayanan Annual Income Tax Returns submitted to the Tax
Pajak (KPP). Service Office.
Perhitungan taksiran utang pajak penghasilan adalah Computation of estimated income tax payable is as
sebagai berikut: follows:
31 Maret 2023/ 31 Maret 2022/

March 31, 2023 March 31, 2022
Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income
(dibulatkan) 4.763.440.000 6.205.793.925 (rounded off)
Beban pajak penghasilan - Income tax expense -

tahun berjalan 991.887.949 1.365.274.664 current year
Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income tax
(Pasal 22) (12.766.000 ) (6.346.000 ) (Articles 22)
(Pasal 25) - - (Articles 25)
Taksiran utang pajak penghasilan 979.121.949 1.358.928.664 Estimated income tax payable
Utang pajak penghasilan - tahun Income tax payable -
sebelumnya 4.341.590.772 3.811.291.227 previous year
Pembayaran - - Payment
Jumlah utang pajak penghasilan - Total income tax
Pasal 29 5.320.712.721 5.170.219.891 payable - Article 29
c. Aset Pajak Tangguhan c. Deferred Tax Assets
Pajak tangguhan yang berasal dari pengaruh beda The deferred tax effect of the significant temporary
temporer yang signifikan antara pelaporan komersial differences between commercial and tax reporting
dan pajak adalah sebagai berikut: are as follows:

Estimasi liabilitas atas Estimated liabilities
imbalan kerja karyawan 166.234.380 152.224.641 for employees’ benefits
Transaksi sewa 6.672.611 7.306.050 Lease transaction
Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment of
piutang usaha 769.167.940 769.167.940 trade receivables
Penyisihan penurunan nilai Allowance for declining in
persediaan 25.577.335 25.577.335 value of inventories
Aset pajak tangguhan - bersih 967.652.268 954.275.966 Deferred tax assets - net
d. Administrasi d. Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the Company
Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar submits tax return on the basis of self assessment.
secara sendiri pajak penghasilannya (self- The Directorate General of Taxation (DGT) may
assessment). Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat assess or amend taxes within five years of the time
menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam the tax becomes due.
batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terutangnya
pajak.
37

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)
d. Administrasi (lanjutan) d. Administration (continued)
Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah On March 31, 2020, the Government issued a
menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Government Regulation in lieu of the Law of the
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun Republic of Indonesia Number 1 Year 2020 which
2020 yang menetapkan, antara lain, penurunan tarif stipulates, among others, reduction to the tax rates
pajak penghasilan wajib pajak badan dalam negeri for corporate income tax payers and permanent
dan bentuk usaha tetap dari semula 25% menjadi establishments entities from previously 25% to
22% untuk tahun pajak 2020 dan 2021 dan 20% become 22% for fiscal years 2020 and 2021 and
mulai tahun pajak 2022 dan seterusnya, serta 20% starting fiscal year 2022 and onwards, and
pengurangan lebih lanjut tarif pajak sebesar 3% untuk further reduction of 3% for corporate income tax
wajib pajak dalam negeri yang memenuhi persyaratan payers that fulfill certain criteria.
tertentu.
Pada Oktober 2021, Pemerintah Indonesia On October 2021, the Government of Indonesia
mengesahkan Undang-Undang No. 7 tahun 2021 approved the Law No. 7 year 2021 regarding
tentang harmonisasi peraturan perpajakan yang harmonization of tax regulation which changed the
mengubah tarif pajak penghasilan badan dari 20% corporate income tax rate from 20% to 22% for
menjadi 22% untuk tahun 2022 dan seterusnya. year 2022 onwards. Meanwhile Value Added
Sementara tarif Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) naik Tax (“VAT”) rate increase from 10% to 11% starting
dari 10% menjadi 11% mulai 1 April 2022 dan 12% April 1, 2022 and 12% no later than
paling lambat 1 Januari 2025. January 1, 2025.
Tarif pajak tersebut digunakan sebagai acuan untuk The tax rates were used as reference to measure
pengukuran aset dan liabilitas pajak kini dan the current and deferred tax assets and liabilities.
tangguhan.
17. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP 17. LIABILITIES FOR PURCHASE OF FIXED ASSETS
Akun ini merupakan utang atas pembelian aset tetap This account represents liabilities for the purchase of
kendaran yang akan digunakan untuk kegiatan operasional fixed assets vehicles that will be used for operational
Perusahaan, dengan rincian sebagai berikut: activities of the Company with the following details as
follows:

PT BCA Finance 75.696.459 87.520.909 PT BCA Finance

Dikurangi bagian yang jatuh tempo Less current maturities
dalam satu tahun (51.804.795) (49.968.887)
Bagian jangka panjang 23.891.664 37.552.022 Long-tem portion
Pada tanggal 30 September 2021, Perusahaan On September 30, 2021, the Company obtained vehicle
memperoleh fasilitas kredit kepemilikan kendaraan dari ownership credit facilities from PT BCA Finance with a
PT BCA Finance dengan jumlah fasilitas maksimum maximum facility amounting to Rp 145,600,000. The
sebesar Rp 145.600.000. Jangka waktu fasilitas kredit credit facility has a term of 3 years and bears an annual
tersebut masing-masing selama 3 tahun dan dikenakan interest of 7.49%. These credit facilities are guaranteed
bunga per tahun sebesar 7,49%. Fasilitas kredit tersebut by the financing assets (Note 9).
dijamin dengan aset pembiayaan tersebut (Catatan 9).
18. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA 18. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’
KARYAWAN BENEFITS
Perusahaan mencatat estimasi liabilitas atas imbalan kerja The Company recorded the estimated liabilities for
karyawan pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, employees’ benefits as of December 31, 2022 and
berdasarkan perhitungan aktuarial yang dilakukan oleh 2021, based on the actuarial calculation prepared by
KKA Riana dan Rekan, aktuaris independen, berdasarkan KKA Riana dan Rekan, an independent actuary, which
laporannya tanggal 10 Maret 2023 dan 8 Agustus 2022, report dated March 10, 2023 and August 8, 2022,
masing-masing menggunakan metode “Projected Unit applied the “Projected Unit Credit” method, respectively.
Credit”.
38

18. ESTIMASI LIABILITAS ATAS IMBALAN KERJA 18. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’
KARYAWAN (lanjutan) BENEFITS (continued)
Asumsi-asumsi pokok yang digunakan dalam perhitungan Key assumptions used for actuarial calculation are as
aktuaria tersebut adalah sebagai berikut: follows:
Umur pensiun : 58 tahun/year : Retirement age

Tingkat kenaikan gaji tahunan : 5% (2021:5%) per tahun/per year : Annual salary increase rate
Tingkat diskonto : 7,25% (2021:7,25%) per tahun/per year : Discount rate
Tingkat mortalitas : TMI - IV : Mortality rate
Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Analysis of estimated liabilities for employees’ benefits is
yang disajikan sebagai “Estimasi Liabilitas atas Imbalan presented as “Estimated Liabilities for Employees’
Kerja Karyawan” di laporan posisi keuangan pada tanggal Benefits” in the statements of financial position as of
31 Desember 2022 dan 2021, dan beban imbalan kerja December 31, 2022 and 2021, and employees’ benefits
karyawan yang dicatat dalam laporan laba rugi dan expense as recorded in the statements of profit or loss
penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir and other comprehensive income for the years then
pada tanggal-tanggal tersebut, adalah sebagai berikut: ended are as follows:
a. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan a. Estimated liabilities for employees‘ benefits

Nilai kini liabilitas imbalan Present value of employees’
kerja 755.610.819 691.930.187 benefits obligation
Nilai bersih liabilitas yang Net liabilities recognized in
diakui dalam laporan the statements of
posisi keuangan 755.610.819 691.930.187 financial position
b. Beban imbalan kerja karyawan b. Employees‘ benefits expense

Biaya jasa kini 63.680.632 389.566.370 Current service costs
Biaya bunga 37.464.414 15.013.816 Interest costs
Penyesuaian atas perubahan Adjustment due to change
metode atribusi - (16.918.175) in attribution method
Beban imbalan kerja karyawan yang Employees‘ benefits expenses
diakui pada tahun berjalan 101.145.047 387.662.011 recognized in the current year
c. Mutasi nilai bersih atas liabilitas imbalan kerja c. The change in the liabilities of employees’ benefits
karyawan

Saldo awal 691.930.187 454.125.833 Beginning balance

Beban imbalan kerja karyawan Employees‘ benefits expense
tahun berjalan 101.145.047 387.662.011 for current year
Rugi (laba) komprehensif lain (37.464.414 ) (149.857.657) Other comprehensive loss (income)
Saldo akhir liabilitas 755.610.819 691.930.187 Ending balance of liabilities
Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas Management believes that the above estimated liabilities
tersebut di atas cukup untuk memenuhi ketentuan yang are adequate to cover the prevailing requirements.
berlaku.
39

19. MODAL SAHAM 19. CAPITAL STOCK
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s shareholders as of
31 Desember 2022 dan 2021 adalah sebagai berikut: December 31, 2022 and 2021 are as follow:
31 Maret 2023/
March 31, 2023
Persentase
Jumlah Saham/ Kepemilikan/
Number of Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Shares Ownership Total Shareholders
PT Maju Minuman Minahasa 3.199.844.325 79,996% 31.998.443.250 PT Maju Minuman Minahasa

Magdalena Warouw 155.675 0,004% 1.556.750 Magdalena Warouw
Masyarakat 800.000.000 20,000% 8.000.000.000 Public
Jumlah 4.000.000.000 100,000% 40.000.000.000 Total
31 Desember 2022/
December 31, 2022
Persentase
Jumlah Saham/ Kepemilikan/
Number of Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Shares Ownership Total Shareholders
PT Maju Minuman Minahasa 3.199.844.325 99,995% 31.998.443.250 PT Maju Minuman Minahasa

Magdalena Warouw 155.675 0,005% 1.556.750 Magdalena Warouw
Jumlah 3.200.000.000 100,000% 32.000.000.000 Total
Berdasarkan Akta Notaris Christina Dwi Utami, S.H., Based on the Notarial Deed No. 157 of Christina Dwi
M.Hum., Mkn., No. 157 tanggal 13 Desember 2021, para Utami, S.H., M.Hum., Mkn., dated December 13, 2021,
pemegang saham Perusahaan menyetujui perubahan nilai the Company’s shareholders approved changes par
nominal saham dari Rp 1.000.000 menjadi Rp 10, value share from Rp 1,000,000 to become Rp 10,
meningkatkan modal dasar dari Rp 11.000.000.000 increasing the Company’s authorized capital from
menjadi Rp 120.000.000.000, dan meningkatkan modal Rp 11,000,000,000 to become Rp 120,000,000,000 and
ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 11.000.000.000 the Company’s issued and fully paid capital from
menjadi Rp 32.000.000.000. Peningkatan modal Rp 11,000,000,000 to become Rp 32,000,000,000. The
ditempatkan dan disetor sebesar Rp 21.000.000.000 increase in issued and paid-up capital of
tersebut, diambil bagian oleh: (i) PT Maju Minuman Rp 21,000,000,000, was taken by: (i) PT Maju Minuman
Minahasa sebesar Rp 20.999.443.250, melalui konversi Minahasa amounting to Rp 20,999,443,250, through
utang sebesar Rp 14.875.700.000 dan setoran tunai debt conversion of Rp 14,875,700,000 and cash deposit
sebesar Rp 6.123.743.250; (ii) Magdalena Warouw of Rp 6,123,743,250; (ii) Magdalena Warouw amounting
sebesar Rp 556.750, melalui setoran tunai. Perubahan ini to Rp 556,750, via cash deposit. The amendment was
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia approved by the Minister of Law and Human Rights of
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU- the Republic of Indonesia in its Decision Letter
0072660.AH.01.02 Tahun 2021 pada tanggal No. AHU-0072660.AH.01.02 Tahun 2021, dated
16 Desember 2021. December 16, 2021.
Berdasarkan Akta Notaris No. 84 tanggal 18 Januari 2023 Based on Notarial Deed No. 84 dated January 18, 2023,
oleh Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di by Notary Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn.,
Jakarta, dewan direksi Perusahaan, sesuai kuasa dari Notary in Jakarta, the Company's board of directors,
para pemegang saham Perusahaan, menyatakan bahwa according to the power of attorney from the Company's
para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui hal- shareholders, stated that the Company's shareholders
hal sebagai berikut: have approved on the followings:
- Pelaksanaan Penawaran Umum melalui - The execution of the Initial Public Offering/IPO
pengeluaran saham baru dari dalam simpanan of the Company through the issuance of new
(portepel) Perusahaan sebanyak-banyaknya shares from the Company’s portfolio at total
800.000.000 saham dengan nilai nominal maximum 800,000,000 shares with Rp 10
sebesar Rp 10 per saham atau sebanyak- price per shares or maximum 20.00% from the
banyaknya 20,00% dari jumlah modal Company’s total issued and paid-up capital
ditempatkan dan disetor penuh dalam after the Initial Public Offering/IPO, to be
Perusahaan setelah Penawaran Umum, untuk offered to the public and listed on the
ditawarkan kepada masyarakat dan dicatatkan di Indonesia Stock Exchange, which includes the
Bursa Efek Indonesia, serta pendaftaran saham ESA program, as well as registration of the
Perseroan dalam penitipan kolektif sesuai Company’s shares in collective custody in
40

dengan peraturan-peraturan PT Kustodian accordance with the regulations of the

Sentral Efek Indonesia (PT KSEI). Pemegang Indonesian Central Securities Depository (PT
Saham Perusahaan dengan ini menyatakan dan KSEI). The Company’s Shareholders declare
mengesampingkan haknya untuk mengambil the waiver of preemptive rights of the
bagian atas saham yang baru dikeluarkan Company’s shareholders to subscribe the new
tersebut. shares issued.
- Pemberian kewenangan kepada Dewan Direksi - The grant of authority to the Company’s
Perusahaan untuk melakukan perubahan Boards of Directors to make changes to the
struktur permodalan Perusahaan setelah Company’s capital structure after the
selesainya proses Penawaran Umum. completion of the Public Offering process.
Sehubungan dengan keputusan-keputusan tersebut di In connection with the decisions mentioned above,
atas, dewan direksi Perusahaan menerangkan the Company's board of directors explained:
bahwa:
- Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran - Approve the amendment to Article 4
Dasar Perusahaan menjadi sebagai berikut: Dari paragraph 2 of the Company's Articles of
modal dasar telah ditempatkan dan disetor Association to be as follows: From the
penuh sebesar 33,33% atau sebanyak authorized capital, has been issued and fully
4.000.000.000 saham, dengan jumlah nilai paid 33.33% or 4,000,000,000 shares, with a
nominal seluruhnya sebesar Rp 40.000.000.000, total nominal value of Rp 40,000,000,000 by
oleh para pemegang saham. the shareholders.
Pengelolaan Modal Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah The primary objective of the Company’s capital
untuk memastikan terpeliharanya rasio modal yang sehat management is to ensure that they maintain healthy
untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan capital ratios in order to support their business and
bagi pemegang saham. maximize shareholder value.
Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang The Company is also required by the Limited Liability
Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk Company Law No. 40 Year 2007 to contribute and
menyisihkan dan mempertahankan suatu dana cadangan maintain a non-distributable reserve fund until the said
yang tidak boleh didistribusikan sampai dana cadangan reserve reaches 20% of the issued and fully paid share
tersebut mencapai 20% dari modal saham diterbitkan dan capital. This externally imposed capital requirements will
dibayar penuh. Persyaratan permodalan eksternal be considered with by the Company in next Annual
tersebut akan dipertimbangkan oleh Perusahaan dalam General Shareholders Meeting (“AGM”).
Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) tahunan
berikutnya.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan The Company manages its capital structure and make
melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi adjustments to it, in light of changes in economic
ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur conditions. In order to maintain and adjust the capital
permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan usulan structure, the Company may adjust the proposed
pembayaran dividen kepada pemegang saham, dividend payment to shareholders, issue new shares, or
menerbitkan saham baru atau mengusahakan tambahan raise additional debt financing.
pendanaan melalui pinjaman.
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun No changes were made in the objectives, policies or
proses dalam manajemen modal untuk tahun yang processes for managing capital for the years ended
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2023 dan 31 March 31, 2023 and December 31,2022.
Desember 2022.
Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan struktur The Company’s policy is to maintain a healthy capital
pemodalan yang sehat untuk mengamankan akses structure in order to secure access to finance at a
terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. reasonable cost.
20. DIVIDEN TUNAI 20. CASH DIVIDENDS
Berdasarkan keputusan direksi Perusahaan tanggal Based on the decision of the Company’s directors dated
6 Desember 2021 dan surat persetujuan komisaris December 6, 2021 and approval letter from the
Perusahaan tanggal 1 Desember 2021, direksi Company's commissioners dated December 1, 2021,
Perusahaan menyetujui pembagian dividen interim tahun the Company's directors approved the distribution of
2021 sebesar Rp 6.124.300.000 kepada para pemegang interim dividend in 2021 amounting to Rp 6,124,300,000
saham Perusahaan yang berasal dari saldo laba to the Company's shareholders, which originated from
Perusahaan tanggal 8 Desember 2021, dan telah the Company's retained earnings as of December 8,
dibayarkan pada tanggal 9 Desember 2021 kepada para 2021, and has been paid on December 9, 2021 to the
pemegang saham Perusahaan. Company's shareholders.
41

21. PENJUALAN 21. NET SALES
31 Maret 2023/ 31 Maret 2022/

March 31, 2023 March 31, 2022
Penjualan lokal - Rupiah Local sales - Rupiah

Pihak berelasi (Catatan 27) 15.478.633.025 13.995.941.815 Related party (Note 27)
Pihak ketiga - lokal 461.574.946 1.122.487.273 Third parties - local
Jumlah 15.940.207.971 15.118.429.088 Total

Dikurangi pita cukai (5.074.090.800) (4.869.161.280) Less excise band
Bersih 10.866.117.171 10.249.267.808 Net
22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF GOODS SOLD
31 Maret 2023/ 31 Maret 2022/

March 31, 2023 March 31, 2022
Persediaan bahan baku dan pengemasan Raw and packaging materials

Awal tahun 2.992.884.456 7.166.216.372 Beginning of year
Pembelian 2.950.020.055 2.867.791.490 Purchases
Akhir tahun (4.190.043.849) (7.166.360.232) End of year
Bahan baku dan pengemasan Raw and packaging
yang digunakan 1.752.860.662 2.867.647.630 materials used
Upah buruh langsung 383.210.000 170.500.000 Direct labor
Beban pabrikasi 643.365.020 478.048.392 Manufacturing overhead
Jumlah beban produksi 2.779.435.682 3.516.196.022 Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses Work in process inventories
Awal tahun 439.858.818 3.168.761.027 Beginning of year
Akhir tahun (589.308.569) (3.776.141.334) End of year
Beban pokok produksi 2.629.985.931 2.908.815.715 Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi Finished goods inventories
Awal tahun 2.773.612 2.712.360.927 Beginning of year
Akhir tahun (5.379.070) (3.200.941.006) End of year
Beban Pokok Penjualan 2.627.380.473 2.420.235.636 Cost of Goods Sold
Pada tanggal 31 Maret 2023 dan 31 Maret 2022, tidak There is no portion of purchases made to related parties
terdapat pembelian yang dilakukan kepada pihak-pihak in March 31,2023 and March 31, 2022.
berelasi.
Pada tanggal 31 Maret 2023 dan 31 Maret 2022, tidak There are no purchases from suppliers which amount
terdapat pembelian dari pemasok yang nilai pembeliannya exceeding 10% of the net sales in March 31,2023 and
melebihi 10% dari penjualan bersih. March 31, 2022.
23. BEBAN PENJUALAN 23. SELLING EXPENSES

31 Maret 2023/ 31 Maret 2022/
March 31, 2023 March 31, 2022
Pemasaran 324.165.083 114.663.139 Marketing
Pengangkutan 980.000 7.154.564 Freight
Jumlah 325.145.083 121.817.703 Total
42

24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
31 Maret 2023/ 31 Maret 2022/

March 31, 2023 March 31, 2022
Gaji dan tunjangan 1.901.529.740 2.107.718.027 Salaries and allowance
Penyusutan aset hak-guna Depreciation of right-of-use assets
(Catatan 10) 287.162.487 1.096.873.770 (Note 10)
Jasa profesional 376.700.000 521.250.654 Professional fee
Pajak dan perijinan 357.152.791 360.086.522 Taxes and licenses
Imbalan kerja karyawan (Catatan 18) 101.145.047 327.354.337 Employee‘s benefits (Note 18)
Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization
(Catatan 9 dan 11) 74.836.427 167.169.413 (Notes 9 and 11)
Listrik, air dan telepon 17.041.215 112.054.493 Electricity, water and telephone
Perjalanan 209.127.399 9.711.370 Transport
Beban kantor 61.568.651 109.534.599 Office expense
Lain-lain 79.023.643 2.187.276.072 Others
Jumlah 3.465.287.399 6.999.029.257 Total
Beban umum dan administrasi - lain-lain, antara lain terdiri General and administrative expenses for other items,
dari beban penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha, among others, consist of allowance for impairment of
beban pemeliharaan dan perbaikan, beban sumbangan trade receivables, maintenance and repairs, donations
dan biaya kantor lainnya. and other office expenses.
25. PENDAPATAN (BEBAN) KEUANGAN 25. FINANCE INCOME (CHARGES)
31 Maret 2023/ 31 Maret 2022/

March 31, 2023 March 31, 2022
Pendapatan keuangan Finance income
Pendapatan bunga 229.142.879 295.358 Interest income
Beban keuangan Finance charges

Biaya bunga atas pinjaman bank 109.122.247 - Interest on bank loan
Biaya provisi bank 11.250.000 25.404.999 Bank provision
Biaya bank 2.685.306 2.714.415 Bank charges
Jumlah 106.085.326 (27.824.056) Total
26. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH 26. OTHERS INCOME (EXPENSES) – NET
31 Maret 2023/ 31 Maret 2022/

March 31, 2023 March 31, 2022
Pendapatan lain-lain Other incomes
Lain-lain 5.372.416 - Others
Sub - jumlah 5.372.416 - Sub - total
Beban lain-lain Other expenses
Lain-lain 114.345.021 50.202.489 Others
Sub - jumlah 114.345.021 50.202.489 Sub - total
Bersih (108.972.605) (50.202.489) Total
43

27. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK 27. TRANSACTION AND BALANCES WITH RELATED
BERELASI PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan In normal business activities, the Company engages in
transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak trade and financial transactions with certain related
berelasi tertentu. Perusahaan melakukan transaksi parties. The Company engaged in the transactions
berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang disepakati under agreed terms and conditions with related parties.
bersama dengan pihak-pihak berelasi.
Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi The details of accounts and transactions with related
adalah sebagai berikut: parties are as follows:
Persentase terhadap
Jumlah/ Jumlah Aset (%)/
Amount Percentage to Total Assets (%)
31 Maret 2023/ 31 Desember 2022/ 31 Maret 2023/ 31 Desember 2022/

March 31, 2023 December 31, 2022 March 31, 2023 December 31, 2022
Piutang Usaha Trade Receivables

PT Jobubu Suksesraya PT Jobubu Suksesraya
Distribusi 32.546.819.461 57.197.029.724 13,57 80,44 Distribusi
Piutang pihak berelasi Due from related parties

Distribusi - 2.444.979.334 - 3,44 Distribusi
Jumlah 2.444.979.334 2.444.979.334 13,57 3,44 Total
Aset hak-guna Right-of-use assets

Nico Lieke 1.461.700.520 1.748.863.008 0,61 2,31 Nico Lieke
Persentase terhadap
Jumlah/ Jumlah Liabilitas (%)/
Amount Percentage to Total Liabilities (%)
31 Maret 2023/ 31 Desember 2022/ 31 Maret 2023/ 31 Desember 2022/

March 31, 2023 December 31, 2022 March 31, 2023 December 31, 2022
Liabilitas Sewa Lease Liabilities

Nico Lieke 1.635.264.960 1.768.141.320 11,19 8,06 Nico Lieke
Piutang pihak berelasi dari PT Jobubu Suksesraya Due from related parties from PT Jobubu Suksesraya
Distribusi, PT Maju Minuman Minahasa dan Nico Lieke Distribusi, PT Maju Minuman Minahasa and Nico Lieke
merupakan piutang atas transaksi pembayaran terlebih represent receivables from prepayment transactions for
dahulu beban operasional pihak-pihak berelasi oleh related parties' operating expenses by the Company.
Perusahaan. Piutang pihak berelasi tersebut, tidak Due from related parties are no interest and have no
dikenakan bunga dan tidak terdapat jangka waktu. term.
Utang pihak berelasi kepada PT Maju Minuman Minahasa Due to related parties to PT Maju Minuman Minahasa
utang atas pinjaman. Utang pihak berelasi kepada Nico represent payables on loans. Due to related party to
Lieke merupakan utang atas pinjaman serta utang atas Nico Lieke represents payables on loans, and
sewa bangunan di Jl. Prapanca Raya No. 41, Kebayoran payables for the rental of the building on Jl. Prapanca
Baru, Jakarta. Raya No. 41, Kebayoran Baru, Jakarta.
Persentase terhadap
Jumlah/ Jumlah Penjualan (%)/
Amount Percentage to Total Sales (%)
31 Maret 2023/ 31 Maret 2022/ 31 Maret 2023/ 31 Maret 2022/

March 31, 2023 March 31, 2022 March 31, 2023 March 31, 2022
Penjualan Sales
Distribusi 15.478.633.025 13.995.941.815 97,10 92,58 Distribusi
44

27. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK 27. TRANSACTION AND BALANCES WITH RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES (continued)
Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak-pihak Terms and conditions of the transactions with related
berelasi parties
 Pada tanggal 22 September 2020, Perusahaan  On September 22, 2020, the Company signed a
menandatangani perjanjian distribusi dengan distribution agreement with PT Jobubu Suksesraya
PT Jobubu Suksesraya Distribusi (JSD), pihak Distribusi (JSD), a related party, whereby the
berelasi, dimana Perusahaan memberikan hak Company granted JSD the right to market, sell and
kepada JSD untuk memasarkan, menjual dan distribute the Company's products, namely alcoholic
mendistribusikan produk-produk Perusahaan yaitu beverages class A, B and C in all jurisdictions of the
minuman beralkohol golongan A, B dan C di seluruh Republic of Indonesia. The agreement will commence
wilayah hukum Republik Indonesia. Perjanjian akan on the effective date and remain in effect for a period
dimulai pada tanggal efektif dan tetap berlaku untuk of three years and may be revoked at any time with 2
jangka waktu tiga tahun dan dapat dicabut sewaktu- months prior notice.
waktu dengan pemberitahuan 2 bulan sebelumnya.
 Pada tanggal 17 Juni 2019, Perusahaan  On June 17, 2019, the Company entered into a rental
menandatangani perjanjian sewa dengan Nico Lieke, agreement with Nico Lieke, a related party, whereby
pihak berelasi, dimana Perusahaan menyewa tanah the Company leases a land area of 1,065 m2 and the
seluas 1.065 m2 beserta bangunan yang berada di building thereon located at Jl. Prapanca Raya No. 41,
atasnya yang terletak di Jl. Prapanca Raya No. 41, Kebayoran Baru, Jakarta. The agreement is valid from
Kebayoran Baru, Jakarta. Perjanjian berlaku mulai July 1, 2019 until June 30, 2024 , with an annual
tanggal 1 Juli 2019 sampai dengan tanggal 30 Juni rental price of Rp 1,200,000,000.
2024, dengan harga sewa per tahun sebesar
Rp 1.200.000.000.
 Pada tanggal 3 Mei 2019, Perusahaan  On May 3, 2019, the Company signed a right to use
menandatangani perjanjian pinjam pakai dengan agreement with PT Jobubu National Investment (JNI),
PT Jobubu National Investment (JNI), pihak berelasi, a related party, whereby the Company obtained the
dimana Perusahaan mendapatkan hak dari JNI untuk right from JNI to use the trademark “Cap Tikus 1978”,
memakai merk dagang “Cap Tikus 1978”, dengan without giving any return. The agreement is effective
tidak memberi imbal hasil apapun. Perjanjian berlaku on the effective date for a period of 10 years.
pada tanggal efektif untuk jangka waktu 10 tahun.
 Pada tanggal 21 Agustus 2018, Perusahaan  On August 21, 2018, the Company signed a right to
menandatangani perjanjian pinjam pakai dengan Nico use agreement with Nico Lieke, a related party,
Lieke, pihak berelasi, dimana Perusahaan whereby the Company obtained the right from Nico
mendapatkan hak dari Nico Lieke untuk memakai Lieke to use the trademark “Daebak Soju”, without
merk dagang “Daebak Soju”, dengan tidak memberi giving any return. The agreement is effective on the
imbal hasil apapun. Perjanjian berlaku pada tanggal effective date for a period of 10 years.
efektif untuk jangka waktu 10 tahun.
Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi tersebut The nature of relationship with those the related parties
adalah sebagai berikut: as follows:
Sifat hubungan/
Pihak-pihak berelasi/ Related parties Nature of relationship Transaksi/ Transaction
Nico Lieke Pemilik manfaat/ Transaksi keuangan/

Beneficial owner Finance transaction
PT Jobubu Suksesraya Distribusi Entitas dengan pengendalian bersama/ Transaksi usaha dan keuangan/
Under common control entity Trade and finance transactions
PT Jobubu National Investment Entitas dengan pengendalian bersama/ Transaksi usaha dan keuangan/
Under common control entity Trade and finance transactions
PT Maju Minuman Minahasa Pemegang saham Perusahaan/ Transaksi keuangan/
Company’s shareholder Finance transaction
Manajemen kunci Perusahaan terdiri dari semua anggota The Company’s key management consists of all
Dewan Komisaris dan Direksi. members of the Boards of Commissioners and Directors.
45

28. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN 28. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Perjanjian kerjasama Cooperation agreements
- Pada tanggal 1 April 2021, Perusahaan - On April 1, 2021, the Company signed a Distribution
menandatangani Perjanjian Kerjasama Distribusi dan and Sales Cooperation Agreement with PT Bintang
Penjualan dengan PT Bintang Graha Makmur (BGM), Graha Makmur (BGM), a third party, whereby the
pihak ketiga, dimana Perusahaan memberikan hak Company granted BGM the right to market, sell and
kepada BGM untuk memasarkan, menjual dan distribute the Company's products, namely Daebak
mendistribusikan produk Perusahaan yaitu Daebak Soju and Cap Tikus 1978 in DKI Jakarta area, and
Soju dan Cap Tikus 1978 di wilayah DKI Jakarta BGM has an obligation to place a minimum order of
memiliki kewajiban untuk melakukan pemesanan 1,700 cartons of Daebak Soju and 500 cartons of Cap
minimum sejumlah 1.700 karton Daebak Soju dan 500 Tikus 1978 each month. The agreement will
karton Cap Tikus 1978 tiap bulannya. Perjanjian akan commence on the effective date and remain in effect
dimulai pada tanggal efektif dan tetap berlaku untuk for a period of 3 years and may be revoked at any time
jangka waktu 3 tahun dan dapat dicabut sewaktu- with prior notice.
waktu dengan pemberitahuan sebelumnya.
- Pada tanggal 1 Juni 2022, Perusahaan - On June 1, 2022, the Company signed a amendment
menandatangani amandemen Perjanjian Kerjasama Distribution and Sales Cooperation Agreement with
Distribusi dan Penjualan dengan PT Bintang Graha PT Bintang Graha Makmur (BGM), a third party,
Makmur (BGM), pihak ketiga, dimana Perusahaan whereby the Company granted BGM the right to
memberikan hak kepada BGM untuk memasarkan, market, sell and distribute the Company's products,
menjual dan mendistribusikan produk Perusahaan namely Daebak Soju and Cap Tikus 1978 in DKI
yaitu Daebak Soju dan Cap Tikus 1978 di wilayah DKI Jakarta area and Banten area, and BGM has an
Jakarta dan Banten, dan BGM memiliki kewajiban obligation to place a minimum order of 1,700 cartons of
untuk melakukan pemesanan minimum sejumlah Daebak Soju and 500 cartons of Cap Tikus 1978 each
1.700 karton Daebak Soju dan 500 karton Cap Tikus month. The agreement will commence on the effective
1978 tiap bulannya. Perjanjian akan dimulai pada date and remain in effect for a period of 3 years and
tanggal efektif dan tetap berlaku untuk jangka waktu may be revoked at any time with prior notice.
3 tahun dan dapat dicabut sewaktu-waktu dengan
pemberitahuan sebelumnya.
- Pada tanggal 1 Desember 2021, Perusahaan - On December 1, 2021, the Company signed a
menandatangani Perjanjian Kerjasama Distribusi dan Distribution and Sales Cooperation Agreement with
Penjualan dengan PT Bintang Sriwijaya (BS), pihak PT Bintang Sriwijaya (BS), a third party, whereby the
ketiga, dimana Perusahaan memberikan hak kepada Company granted BS the right to market, sell and
BS untuk memasarkan, menjual dan mendistribusikan distribute the Company's products, namely Daebak
produk Perusahaan yaitu Daebak Soju dan Cap Tikus Soju and Cap Tikus 1978 in South Sumatera and
1978 di wilayah Sumatera Selatan dan Jambi, dan BS Jambi areas, and BS has an obligation to place a
memiliki kewajiban untuk melakukan pemesanan minimum order of 300 cartons of Daebak Soju and
minimum sejumlah 300 karton Daebak Soju dan 50 cartons of Cap Tikus 1978 each month. The
50 karton Cap Tikus 1978 tiap bulannya. Perjanjian agreement will commence on the effective date and
akan dimulai pada tanggal efektif dan tetap berlaku remain in effect for a period of 3 years and may be
untuk jangka waktu 3 tahun dan dapat dicabut revoked at any time with prior notice.
sewaktu-waktu dengan pemberitahuan sebelumnya.
Perjanjian Kerjasama (lanjutan) Cooperation agreements (continued)
- Pada tanggal 25 Maret 2022, Perusahaan - On March 25, 2022, the Company signed a Distribution
menandatangani Perjanjian Kerjasama Distribusi dan and Sales Cooperation Agreement with PT Semesta
Penjualan dengan PT Semesta Indo Perkasa (SIP), Indo Perkasa (SIP), a third party, whereby the
pihak ketiga, dimana Perusahaan memberikan hak Company granted SIP the right to market, sell and
kepada SIP untuk memasarkan, menjual dan distribute the Company's products, namely Daebak
mendistribusikan produk Perusahaan yaitu Daebak Soju and Cap Tikus 1978 in Riau areas, and SIP has
Soju dan Cap Tikus 1978 di wilayah Kepulauan Riau, an obligation to place a minimum order of 150 cartons
dan SIP memiliki kewajiban untuk melakukan of Daebak Soju and 50 cartons of Cap Tikus 1978
pemesanan minimum sejumlah 150 karton Daebak each month. The agreement will commence on the
Soju dan 50 karton Cap Tikus 1978 tiap bulannya. effective date and remain in effect for a period of
Perjanjian akan dimulai pada tanggal efektif dan tetap 1 year and may be revoked at any time with prior
berlaku untuk jangka waktu 1 tahun dan dapat dicabut notice.
sewaktu-waktu dengan pemberitahuan sebelumnya.
- Pada tanggal 22 September 2020, Perusahaan - On September 22, 2020, the Company signed a
menandatangani perjanjian distribusi dengan distribution agreement with PT Jobubu Suksesraya
PT Jobubu Suksesraya Distribusi (JSD), pihak Distribusi (JSD), a related party, whereby the
berelasi, dimana Perusahaan memberikan hak kepada Company granted JSD the right to market, sell and
JSD untuk memasarkan, menjual dan distribute the Company's products, namely alcoholic
mendistribusikan produk-produk Perusahaan yaitu beverages class A, B and C in all jurisdictions of the
46

minuman beralkohol golongan A, B dan C di seluruh Republic of Indonesia. The agreement will commence
wilayah hukum Republik Indonesia. Perjanjian akan on the effective date and remain in effect for a period
dimulai pada tanggal efektif dan tetap berlaku untuk of three years and may be revoked at any time with
jangka waktu tiga tahun dan dapat dicabut sewaktu- 2 months prior notice.
waktu dengan pemberitahuan 2 bulan sebelumnya.
Perjanjian Pembelian Aset Asset purchase agreement

- Pada tanggal 24 Agustus 2022, Perusahaan telah - On August 24, 2022, the Company entered into
menandatangani surat kesepakatan bersama dengan memorandum of understanding letter with PT Artha
PT Artha Niaga Makmur Abadi (pihak ketiga) atas Niaga Makmur Abadi (third party) to purchase of Land
pembelian tanah di Kabupaten Semarang, Jawa at Kabupaten Semarang, Central Java. with a
Tengah dengan harga beli sebesar Rp 9.253.000.000 purchasing price of Rp 9,253,000,000 and carry out
dan melakukan pembangunan di atas tanah tersebut the construction on the land amounting to
sebesar Rp 10.747.000.000. Rp 10,747,000,000.
Perjanjian lainnya Others agreements
- Pada tanggal 21 Agustus 2018, Perusahaan - On August 21, 2018, the Company signed a right to
menandatangani perjanjian pinjam pakai dengan Nico use agreement with Nico Lieke, a related party,
Lieke, pihak berelasi, dimana Perusahaan whereby the Company obtained the right from Nico
mendapatkan hak dari Nico Lieke untuk memakai merk Lieke to use the trademark “Daebak Soju”, without
dagang “Daebak Soju”, dengan tidak memberi imbal giving any return. The agreement is effective on the
hasil apapun. Perjanjian berlaku pada tanggal efektif effective date for a period of 10 years.
untuk jangka waktu 10 tahun.
- Pada tanggal 3 Mei 2019, Perusahaan - On May 3, 2019, the Company signed a right to use
menandatangani perjanjian pinjam pakai dengan agreement with PT Jobubu National Investment (JNI),
PT Jobubu National Investment (JNI), pihak berelasi, a related party, whereby the Company obtained the
dimana Perusahaan mendapatkan hak dari JNI untuk right from JNI to use the trademark “Cap Tikus 1978”,
memakai merk dagang “Cap Tikus 1978”, dengan tidak without giving any return. The agreement is effective
memberi imbal hasil apapun. Perjanjian berlaku pada on the effective date for a period of 10 years.
tanggal efektif untuk jangka waktu 10 tahun.
- Pada tanggal 17 Juni 2019, Perusahaan - On June 17, 2019, the Company entered into a rental
menandatangani perjanjian sewa dengan Nico Lieke, agreement with Nico Lieke, a related party, whereby
pihak berelasi, dimana Perusahaan menyewa tanah the Company leases a land area of 1,065 m2 and the
seluas 1.065 m2 beserta bangunan yang berada di building thereon located at Jl. Prapanca Raya No. 41,
atasnya yang terletak di Jl. Prapanca Raya No. 41, Kebayoran Baru, Jakarta. The agreement is valid from
Kebayoran Baru, Jakarta. Perjanjian berlaku mulai July 1, 2019 until June 30, 2024 with a annual rental
tanggal 1 Juli 2019 sampai dengan tanggal 30 Juni price of Rp 1,200,000,000.
2024, dengan harga sewa per tahun sebesar
Rp 1.200.000.000.
- Pada tanggal 16 Oktober 2017, Perusahaan - On October 16, 2017, the Company signed a rental
menandatangani perjanjian sewa dengan Winny agreement with Winny Pongoh and Tan Sioe Khim,
Pongoh dan Tan Sioe Khim, pihak ketiga, dimana third parties, whereby the Company leases land and
Perusahaan menyewa tanah dan bangunan yang buildings located in Desa Kapitu (formerly
terletak di desa Kapitu (dahulu Kawangkoan Bawah), Kawangkoan Bawah), Kec. Amurang Barat - Kab.
Kec. Amurang Barat - Kab. Minahasa Selatan dengan Minahasa Selatan with rental price of Rp 210,000,000.
nilai sewa sebesar Rp 210.000.000. Perjanjian berlaku The agreement is valid from January 1, 2018 until
mulai tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan tanggal December 31, 2021.
31 Desember 2021.
- Pada tanggal 1 Oktober 2021, Perusahaan - On October 1, 2021, the Company entered into a
menandatangani perjanjian sewa dengan Winny rental agreement with Winny Pongoh and Tan Sioe
Pongoh dan Tan Sioe Khim, pihak ketiga, dimana Khim, third parties, whereby the Company leases a
Perusahaan menyewa tanah dan bangunan yang land and building ocated at Kecamatan Amurang
terletak di Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Barat, Kabupaten Minahasa Selatan. The agreement is
Minahasa Selatan. Perjanjian berlaku mulai tanggal valid from January 1, 2022 until December 31, 2023,
1 Januari 2022 sampai dengan tanggal 31 Desember with a rental price of Rp 130,000,000.
2023, dengan harga sewa sebesar Rp 130.000.000.
47

29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 29. MONETERY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, Perusahaan As of December 31, 2022 and 2021, the Company has
memiliki aset moneter dalam mata uang asing, sebagai monetary assets denominated in foreign currencies as
berikut: follows:
31 Maret 2023/
March 31, 2023
Ekuivalen
Mata Uang Asing Dalam Rupiah
Aset Assets
Kas dan bank US$ 771 12.126.084 Cash on hand and in banks
31 Desember 2022/
December 31, 2022
Ekuivalen
Mata Uang Asing Dalam Rupiah
Aset Assets
Kas dan bank US$ 771 12.126.084 Cash on hand and in banks
Manajemen berpendapat bahwa risiko atas aset dan Management believes that the risks to monetary assets
liabilitas moneter dalam mata uang asing tersebut tidak and liabilities denominated in foreign currencies will not
akan berdampak secara signifikan terhadap hasil usaha have a significant impact on the results of operations of
Perusahaan. Namun demikian, manajemen secara the Company. However, management will continually
berkelanjutan akan mengevaluasi struktur aset dan evaluates the structure of monetary assets and liabilities
liabilitas moneter dalam mata uang asing. in foreign currencies.
30. LABA PER SAHAM 30. EARNING PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun Earning per share is calculated by dividing income for the
berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang year by the weighted average of shares outstanding
beredar pada tahun yang bersangkutan. Perhitungannya during the year. The calculation are as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Maret 2023/ 31 Maret 2022/

March 31, 2023 March 31, 2022
Laba tahun berjalan 3.504.369.703 3.071.357.092 Income for the year
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of

yang beredar 4.000.000.000 3.200.000.000 shares outstanding
Laba per saham 0,88 0,96 Earning per share
31. INFORMASI SEGMEN 31. SEGMENT INFORMATION
Segmen Operasi Operating Segment
Perusahaan hanya mempunyai satu pelaporan segmen The Company has only one reportable operating
operasi berdasarkan PSAK 5, Segmen Operasi, yang segment under PSAK 5, Operating Segment, which is
merupakan segmen bisnis minuman beralkohol. the alcoholic beverage business segment.
Pendapatan dari bisnis minuman alkohol, diungkapkan di Revenues from the alcoholic beverage business, are
Catatan 21. disclosed in Note 21.
48

Segmen Geografis Geographical Segment
Perusahaan hanya mempunyai satu pelaporan segmen The Company has only one reportable geographical
geografis berdasarkan PSAK 5, Segmen Operasi, yang segment under PSAK 5, Operating Segment, which is
merupakan bisnis di Indonesia. the business in Indonesia.
32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND
KEUANGAN POLICIES
Tingkat probabilitas risiko yang sangat potensial terjadi Potential risks arising from financial instruments of the
dari instrumen keuangan Perusahaan adalah risiko harga, Company relates to price risk, credit risk and liquidity
risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan akan risk. Policies on the importance of managing these risks
pentingnya mengelola tingkat risiko ini telah meningkat level have increased significantly by considering some
secara signifikan dengan mempertimbangkan beberapa parameters change and volatility of financial markets
parameter perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik both in Indonesia and internationally.
di Indonesia maupun internasional.
KEUANGAN (lanjutan) POLICIES (continued)
Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan The Company’s Directors review and approve risk
risiko yang mencakup toleransi risiko dalam strategi policies covering the risk tolerance in the strategy to
mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini. manage the risks which are summarized below.
Faktor-faktor Risiko Keuangan Financial Risk Factors
Risiko Harga Price Risk
Perusahaan akan mengalami risiko harga jika terjadi The Company would be exposed to price risk if there is a
kenaikan tarif pada pajak cukai yang ditetapkan oleh rate increase of excise tax which is determined by the
Pemerintah. Perusahaan dapat meminimalkan risiko Government. The Company minimizes the price risk by
harga dengan memonitor perubahan tarif pada pajak monitoring rate changes on excise tax and calculating the
cukai dan menghitung efek kenaikan tersebut pada harga impact to the increase of selling price.
jual.
Risiko tingkat bunga Interest Rate Risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar Interest rate risk is defined as a risk in which the fair value
arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena of future cash flows might be fluctuated due to the
perubahan tingkat suku bunga di pasar. Pinjaman yang changes of market rate of the interest. Loans obtained at
diperoleh dengan tingkat bunga mengambang variable rates expose the Company to cash flow interest
menimbulkan risiko suku bunga atas arus kas. rate risk.
Risiko tingkat bunga Perusahaan terutama terkait dengan The Company’s interest rate risk mainly arises from loans
pinjaman yang diperoleh Perusahaan (lihat Catatan 12). obtained by the Company (see Note 12).
Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas dampak The Company’s perform regular review on the impact of
perubahan suku bunga dan senantiasa menjaga interest rate changes and keep the financing composition
komposisi pendanaan dengan sesuai kebutuhan untuk in line with the need to manage the interest rate risk.
mengelola risiko suku bunga.
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan akan Credit risk is the risk that the Company will incur a loss
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien arising from the customer, client or other party who failed
atau pihak lawan yang gagal memenuhi liabilitas to meet their contractual obligations. There is no
kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat significant concentration of credit risk. The Company
secara signifikan. Perusahaan mengelola dan manages and controls credit risk by setting limits of
mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan acceptable risk for customers and monitor the exposure
jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan dan associated with these restrictions.
memantau eksposur terkait dengan batasan-batasan
tersebut.
49

Faktor-faktor Risiko Keuangan (lanjutan) Financial Risk Factors (continued)
Perusahaan melakukan hubungan usaha hanya dengan The Company conducts business relationships only with
pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Perusahaan recognized and credible third parties. The Company has
memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan a policy to go through customer credit verification
melakukan perdagangan secara kredit harus melalui procedures. In addition, the balance of receivables are
prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlah monitored continuously to reduce the risk for doubtful
piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi accounts.
risiko penurunan nilai piutang.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas merupakan risiko disaat posisi arus kas Liquidity risk is a risk arising when the cash flows position
Perusahaan menunjukan nilai pendapatan jangka pendek of the Company is not enough to cover the liabilities
tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan nilai which become due.
pengeluaran jangka pendek.
Pada normanya, di dalam mengelola risiko likuiditas, In the norm, in managing liquidity risk, the Company
Perusahaan memantau dan menjaga tingkat kas dan monitors and maintains levels of cash and cash
setara kas yang dianggap memadai untuk membebani equivalents deemed adequate to finance the operations
operasional Perusahaan untuk mengatasi dampak dari of the Company, and to overcome the impact of
fluktuasi arus kas. Perusahaan juga secara rutin fluctuations in cash flows. The Company also regularly
mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual dan evaluate cash flows projections and actual cash flows and
terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk mengambil continue to examine the condition of financial markets to
inisiatif penggalangan dana. Kegiatan ini dapat meliputi take a fundraising initiative. These activities may include
pinjaman bank. bank loans.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen The carrying values and the estimated fair values of the
keuangan Perusahaan yang dicatat di laporan posisi Company’s financial instruments that are carried in the
keuangan tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 adalah statements of financial position as of December 31,
sebagai berikut: 2022 and 2021, are as follows:
31 Maret 2023/
March 31, 2023
Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying amount Fair value
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets

Kas dan bank 50.912.383.952 50.912.383.952 Cash on hand and in banks
Piutang usaha 29.606.366.417 29.606.366.417 Trade receivables
Piutang lain-lain - pihak ketiga 111.099.298 111.099.298 Other receivables - third parties
Jumlah aset keuangan lancar 80.629.849.667 80.629.849.667 Total current financial assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Assets

Piutang pihak berelasi - - Due from related parties
Jumlah aset keuangan tidak lancar - - Total non-current financial assets
Jumlah Aset Keuangan 80.629.849.667 80.629.849.667 Total Financial Assets
2022

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities

Utang bank - - Bank loan
Utang usaha 2.605.639.596 2.605.639.596 Trade payables
Utang lain-lain - pihak ketiga 2.000.500.000 2.000.500.000 Other payables - third parties
Biaya masih harus dibayar 121.002.590 121.002.590 Accrued expenses
50

Utang jangka panjang yang

jatuh tempo dalam waktu Current maturities of
satu tahun long-term debts
Utang pembelian aset tetap 51.804.795 51.804.795 of fixed assets
Liabilitas sewa 1.350.422.833 1.350.422.833 Lease liabilities
Jumlah liabilitas keuangan

jangka pendek 6.129.369.814 6.129.369.814 Total current financial liabilities
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-Current Financial Liabilities

Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian jatuh tempo Long-term debts - net of
dalam waktu satu tahun current maturities
Liabilitas sewa 284.842.126 284.842.126 Lease liabilities

jangka panjang 308.733.790 308.733.790 Total non-current financial liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan 6.438.103.605 6.438.103.605 Total Financial Liabilities
31 Desember 2022/
December 31, 2022

Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets

Kas dan bank 1.683.959.418 1.683.959.418 Cash on hand and in banks
Piutang usaha 54.008.151.193 52.848.393.394 Trade receivables
Piutang lain-lain - pihak ketiga 510.530.941 510.530.941 Other receivables - third parties
Jumlah aset keuangan lancar 56.202.641.552 55.042.883.753 Total current financial assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Assets

Piutang pihak berelasi 2.444.979.334 2.444.979.334 Due from related parties
Jumlah aset keuangan tidak lancar 2.444.979.334 2.444.979.334 Total non-current financial assets
Jumlah Aset Keuangan 58.647.620.886 57.487.863.087 Total Financial Assets
31 Desember 2022/
December 31, 2022

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities

Utang bank 7.643.880.979 7.643.880.979 Bank loan
Utang usaha 2.469.588.135 2.469.588.135 Trade payables
Utang lain-lain - pihak ketiga 2.000.000.000 2.000.000.000 Other payables - third parties
Biaya masih harus dibayar 121.002.590 121.002.590 Accrued expenses
Utang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu Current maturities of
satu tahun long-term debts
Liabilitas sewa 1.198.457.068 1.198.457.068 Lease liabilities

jangka pendek 13.482.897.659 13.482.897.659 Total current financial liabilities
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-Current Financial Liabilities

Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian jatuh tempo Long-term debts - net of
dalam waktu satu tahun current maturities
51


Liabilitas sewa 621.905.308 621.905.308 Lease liabilities

jangka panjang 659.457.330 659.457.330 Total non-current financial liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan 14.142.354.989 14.142.354.989 Total Financial Liabilities
Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments (continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan ditentukan The fair values of the financial assets and liabilities are
berdasarkan jumlah dimana instrumen tersebut dapat determined based on the amount at which the
dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang instrument could be exchanged in a current transaction
berkeinginan (willing parties) dan bukan merupakan between willing parties, other than in a forced sale or
penjualan yang dipaksakan atau likuidasi. liquidation.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan Financial instruments presented in the statements of
posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan financial position are carried at fair value, otherwise,
dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah they are presented at carrying amounts as either these
kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai are reasonable approximation of fair values or their fair
wajarnya tidak dapat diukur secara andal. values cannot be realiably measured.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were used to
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen estimate the fair value of each class of financial
keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai instrument for which it is practical to estimate such
tersebut: value:
Nilai tercatat dari kas dan bank, piutang usaha, piutang The carrying value of cash on hand and in banks, time
lain-lain, utang bank, utang usaha, utang lain-lain dan deposits, trade receivables, other receivables, bank
biaya masih harus dibayar mendekati nilai wajarnya loan, trade payables, other payables and accrued
karena bersifat jangka pendek. expenses approximate their fair values due to their
short-term nature.
Nilai wajar atas liabilitas sewa dinilai menggunakan The fair value of lease liabilities is determined by
diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif. discounting cash flows at effective interest rate.
Jumlah tercatat dari utang pembelian aset tetap jangka The carrying amounts of long-term for purchase of fixed
panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo assets - net of current maturities approximate their fair
dalam waktu satu tahun, mendekati nilai wajarnya karena values as they are revalued periodically.
selalu dinilai ulang secara berkala.
33. KONDISI EKONOMI 35. ECONOMIC CONDITIONS
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, kondisi As at the date of these financial statements, the COVID-
terkait COVID-19 telah membaik, manajemen terus 19 situation has been improving, management has taken
memonitor dan telah mengambil Langkah-langkah yang necessary actions to anticipate and continue to monitor
diperlukan untuk mengantisipasi dampak pandemi the effect of the pandemic to the operations and believes
tersebut terhadap kegiatan operasional dan berkeyakinan that there will be no material adverse impact to the
tidak ada dampak negative material terhadap operasi. operation.
34. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 36. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED
Standar akuntansi yang telah diterbitkan sampai tanggal The accounting standards that have been issued up to
penerbitan laporan keuangan Perusahaan namun belum the date of issuance of the Company’s financial
berlaku efektif diungkapkan berikut ini. Manajemen statements, but not yet effective are disclosed below.
bermaksud untuk menerapkan standar tersebut yang The management intends to adopt these standards that
dipertimbangkan relevan terhadap Perusahaan pada saat are considered relevant to the Company when these
efektif. standards become effective.
52

Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai Effective for reporting periods beginning on or after
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2023 January 1, 2023
- Amendemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan - Amendments to PSAK 1: Presentation of Financial

tentang pengungkapan Kebijakan Akuntansi; Statements regarding Disclosure of accounting
Policies;
35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 36. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED (continued)
(lanjutan)
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2023 (lanjutan) January 1, 2023 (continued)
- Amendemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan - Amendments to PSAK 1: Presentation of Financial

tentang Klasifikasi Liabilitas sebagai Jangka Pendek Statements Classification of Liabilities as Current or
atau Jangka Panjang; dan Non-current; and
- Amendemen PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, - Amendments to PSAK 25: Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan Change]bs in Accounting Estimates and Errors
tentang Definisi Estimasi Akuntansi. regarding Definition of Accounting Estimates.
- Amendemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang - Amendments to PSAK 46: Income Tax regarding
Pajak Tangguhan terkait Aset dan Liabilitas yang Deferred Tax related to assets and Liabilities arising
timbul dari Transaksi Tunggal. from a Single Transaction.
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2025 January 1, 2025
- PSAK 74: Kontrak Asuransi - PSAK 74: Insurance Contract
- Amendemen PSAK 74: Kontrak Asuransi tentang - Amendments to PSAK 74: Insurance Contract
Penerapan Awal PSAK 74 dan PSAK 71 - Informasi regarding Initial Implementation of PSAK 74 and PSAK
Komparatif 71 - Comparative Information
Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum The Company is presently evaluating and has not yet
menentukan dampak dari standar akuntansi yang baru determined the effects of these new and amended
dan diamandemen ini terhadap laporan keuangan. accounting standards on the financial statements.
53

Laporan Keuangan Beer TW 1 2023

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Laporan Keuangan Beer TW 1 2023

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Laporan Keuangan Beer TW 1 2023

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT JOBUBU JARUM MINAHASA TBK PT JOBUBU JARUM MINAHASA TBK

Laporan Keuangan Financial Statements

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan 1-2 Statement of Financial Position

Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 5 Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan 6 - 58 Notes to the Financial Statements

PT JOBUBU JARUM MINAHASA TBK PT JOBUBU JARUM MINAHASA TBK

Catatan/ 31 Maret 2023/ 31 Desember 2022/

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Lancar 230.632.915.009 62.794.421.978 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Tidak Lancar 9.158.463.209 8.312.407.963 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 239.791.378.218 71.106.829.941 TOTAL ASSETS

PT JOBUBU JARUM MINAHASA TBK PT JOBUBU JARUM MINAHASA TBK

Catatan/ 31 Maret 2023/ 31 Desember 2022/

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 13.550.111.777 20.587.825.930 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.064.344.610 1.351.387.517 Total Non-Current Liabilities

Jumlah Liabilitas 14.614.456.387 21.939.213.447 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 225.176.921.831 49.167.616.494 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

PT JOBUBU JARUM MINAHASA TBK PT JOBUBU JARUM MINAHASA TBK

Catatan/ 31 Maret 2023/ 31 Maret 2022/

PENJUALAN 2g, 2q, 21, 27 15.940.207.971 15.118.429.088 SALES

BERSIH 10.866.117.171 10.249.267.808 NET

BEBAN POKOK PENJUALAN 2q, 22 (2.627.380.473) (2.420.235.636 ) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 8.238.736.698 7.829.032.172 GROSS PROFIT

Beban penjualan 2q, 23 (325.145.083) (121.817.703 ) Selling expenses

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2o, 16 INCOME TAX BENEFIT

Beban pajak penghasilan (970.269.478) (1.245.707.825) Income tax expense

LABA TAHUN BERJALAN 3.475.147.459 3.062.273.685 INCOME FOR THE YEAR

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE

Laba (rugi) komprehensif lain Other comprehensive

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba per Saham 2t, 30 0,88 0,96 Earning per Share

PT JOBUBU JARUM MINAHASA TBK PT JOBUBU JARUM MINAHASA TBK

Laba tahun berjalan - 3.062.273.685 3.062.273.685 Income for the year

Laba komprehensif lain Other comprehensive income

Tambahan modal disetor 8.000.000.000 - 8.000.000.000 Additional Shares

PT JOBUBU JARUM MINAHASA TBK PT JOBUBU JARUM MINAHASA TBK

31 Maret 2023/ 31 Maret 2022/

Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by

KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE)

CASH ON HAND AND

CASH ON HAND AND

PT JOBUBU JARUM MINAHASA TBK PT JOBUBU JARUM MINAHASA TBK

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Establishment of the Company

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of The Company’s Shares

Penawaran Umum Saham Perdana Initial Public Offering

PT JOBUBU JARUM MINAHASA TBK PT JOBUBU JARUM MINAHASA TBK

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued)