Rev 16 November
Rev 16 November
Rev 16 November
Disusun Oleh :
NIM : J410200069
TAHUN 2023
HALAMAN PENGESAHAN
MAGANG
Oleh:
NAMA NIM
Lutfi Alfian J410200069
Laporan ini disusun sebagai syarat untuuk menyelesaikan mata kuliah Magang
dan Praktek Kerja Lapangan ll. Telah diperiksa dan disahkan pada hari
Tanggal .
Pembimbing Lapangan
Dosen Pembimbing
Lutfi Alfian
NIM J410200069
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................v
BAB I......................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Tujuan..........................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................4
DESKRIPSI TEMPAT MAGANG DAN PBL-2........................................................4
A. Profil dan Sejarah RSUD Bung Karno.........................................................4
B. Visi – Misi....................................................................................................5
C. Lokasi..........................................................................................................6
Gambar 1. Lokasi Gedung RSUD Bung Karno......................................................6
D. Struktur Organisasi......................................................................................7
E. Deskripsi unit kerja......................................................................................8
BAB III..................................................................................................................10
Pelaksanaan Kegiatan.........................................................................................10
A. Rincian Kegiatan MAGANG ..................................................................10
BAB IV..................................................................................................................12
PENUTUP............................................................................................................23
A. Kesimpulan.................................................................................23
B. Saran...........................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................24
LAMPIRAN...........................................................................................................25
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Rumah sakit adalah sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
bagi masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang optimal sesuai dengan standar dan menjangkau seluruh
lapisan masyarakat (Kumar et al., 2022). Disamping itu rumah sakit
menghasilkan sebuah limbah medis padat dan limbah non medis yang
dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi pasien, karyawan
pengunjungan apabila kegiatannya tidak sesuai dengan persyaratan
kesehatan lingkungan dalam pengelolaan limbah medis (Aini, 2019).
Rumah sakit perlu perhatian khusus dalam pengelolaan limbahnya,
limbah medis menjadi faktor utama dalam penyebaran penyakit lanjut
karena kandungannya sangat berbahaya. Di mulai dari genotoksik,
patogen, bahan kimia, serta radioaktid. Pada masing-masing kandungan
dapat memicu terjadinya infeksi penyakit menular, kelainan gen, penyakit
pernapasan, sampai kematian (Firdausy, 2022). Limbah rumah sakit jika
tidak dikelola dengan baik, akan menimbulkan resiko penyakit menular
dan tidak menular atau ancaman bahaya bagi tenaga kesehatan, pasien,
serta masyarakat umum, lingkungan, dan ekosistem melalui penyebaran
mikroorganisme. Limbah infeksius harus dikemas dengan plastik yang
tebal sesuai dengan karakteristiknya dan disterilkan terlebih dahulu
sebelum dimasukkan dalam wadah tempat penyimpanan sementara
(Peng et al., 2020)
Di sisi lain, penanganannya semakin meningkatkan volume
pelayanan kesehatan limbah padat dan limbah dikumpulkan dari rumah
sakit dan pusat kesehatan lainnya dapat dialihkan ke sementara atau
yang sudah ada pusat pengelolaan, baik secara langsung atau melalui
pusat transit sementara. Limbah yang telah diolah dapat dipindahkan ke
pembuangan limbah pusat. Timbulnya limbah tidak dapat diprediksi,
begitu pula dengan jumlah infeksi tidak stabil. Pengolahan limbah
sementara dan transit dapat membantu mengelola limbah padat layanan
kesehatan secara efektif (Yu et al., 2020).
Berbagai upaya sanitasi rumah sakit adalah kesehatan lingkungan
rumah sakit, penyehatan ruang bangunan, penyehataan makanan dan
minuman, penyehatan air, pengelolaan limbah, tempat pencucian linen
(laundry), pengendalian serangga dan tikus, dekontaminasi melalui
desinfeksi dan sterilisasi, pengamanan radiasi, penyuluhan kesehatan
lingkungan dan unit/instalasi sanitasi rumah sakit.
B. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Magang dan Praktik Belajar
Lapangan – 2 di RSUD Bung Karno Surakarta adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran umum tentang unit kesehatan lingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah Bung Karno Surakarta serta mengetahui
tentang pelaksanaan kerja unit kesling yang ada di Rumah Sakit
Umum Daerah Bung Karno Surakarta.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melaksanakan salah satu kegiatan dan atau seluruh
kegiatan unit kesehatan lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Bung Karno Surakarta
b. Mempelajari lebih dalam tentang pekerjaan yang dilakukan oleh
bidang Kesling
c. Mampu belajar mencari alternatif pemecahan masalah yang
berkaitan dengan kegiatan Kesling.
BAB II
A. Profil Magang
Rumah Sakit Bung karno merupakan perwujudan dari Visi WARAS
yang menunjukkan adanya negara hadir, pemerintah kota hadir dalam
melayani kebutuhan kesehatan masyarakat kota solo dan sekitarnya.
RSUD Bung Karno sebagai Fasilitas kesehatan tingkat rujukan
merupakan Rumah Sakit kedua milik pemerintah kota solo.
Pembangunan RSBK diawali tahun 2017 dan bertahap dengan proses
Multi Years Contract. Pada bulan mei 2019 gedung diserahkan oleh
kontraktor kepada dinas kesehatan kota surakarta untuk dioperasikan
sebagai Rumah Sakit. Tanggal 17 Agustus 2019 diadakan soft opening
yang dihadiri oleh kepala dinas kesehatan, wali kota beserta jajarannya,
yang ditandai pemotongan tumpeng oleh wakil walikota bersama walikota,
kepala dinas kesehatan surakarta dan Direktur RSUD Bung Karno.
Tepat setahun, tanggal 17 Agustus 2021 hari jadi RSUD Bung Karno
ke 1 dengan adanya tenaga kesehatan serta tambahnya dokter spesialis
dan banyak perlengkapan penunjang medis yang modern diharapkan
dapat dengan maksimalnya melayani kesehatan masyarakat. Pada
tanggal 28 Desember 2020 penandatanganan kerja sama dengan BPJS
Kesehatan, dikantor walikota surakarta dihadiri oleh walikota surakarta
beserta wakilnya, kepala BPJS Kesehatan beserta jajarannya dan
Direktur RSUD Bung Karno dan jajarannya.
B. Visi Misi
VISI
RSUD Bung Karno menjadikan rumah sakit dengan pelayanan
paripurna berdasar semangat perjuangan Bung Karno guna mewujudkan
masyarakat yang waras tahun 2022.
MISI
C. Lokasi
RSUD Bung Karno berlokasi pada Jalan Sungai Serang I, RT.03/RW.03,
Mojo, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah dapat di lihat pada
gambar berikut ini.
D. Sruktur Organisasi
1. Pengelolaan Limbah
Pengelolaan Limbah di RSUD Bung Karno Mencakup pengelolaan
limbah domestik cair (IPAL), Domestik rumah tangga, limbah B3 padat
dan B3 cair yang di lakukan di RSUD Bung Karno baik secara Internal
maupun eksternal.
a. Pengelolaan limbah cair domestik (IPAL)
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pengelolaan Limbah
a. Monitoring Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
a) Pengecekan sampel air secara mandiri meliputi sampel inlet
dan outlet limbah cair domestic
b) Pencatatan Debit/ Neraca Limbah Cair
c) Uji lab hasil olahan sampel air limbah domestik IPAL
b. Pemeliharaan IPAL
a) Pemeliharaan IPAL seara incendentil (Pemeliharaan IPAL
yang meluap karena mal fungsi di jalur perpipaan IPAL
10/11/12)0
b) Blackwash Filter IPAL
c. Pengelolaan limbah B3 dan limbah cair B3
a) Pengawasan Pewadahan limbah sesuai karakteristik dan
jenisnya
b) Pencatanan Neraca Volume Lb3
c) Pengawasan pemusnahan (Pengakutan Lb3 oleh PT SPJ)
d) Pelaporan Siraja
e) Limbah B3 cair di wadahkan didalam jerigen
d. Pengelolaan limbah plabot dan jerigen meliputi 3 R
a) Plabot di pilah yang tidak terkena darah di daur ulang
meliputi 3 R
b) Jerigen di olah meliputi 3 R
2. Pengelolaan air bersih
a. Uji air RO (Reverse Osmosis) HD dengan endotoksin
b. Uji air RO (Reverse Osmosis) CSSD
c. Pemantauan air bersih di lingkungan rumah sakit
d. Pemeliharaan IPAB
e. Backawash Filter air
d. Kelembaban
a) Pengecekan kelambaban dilakukan disetiap ruagan
bangsal
b) Setelah pengecekan suhu data langsung diinput di laporan
e. Pertukaran udara
a) Pengecekan pertukaran udara dilakukan disetiap ruagan
bangsal
b) Setelah pengecekan pertukaran udara data langsung
diinput di laporan
f. Kamar mandi
a) Pengecekan pertukaran udara dilakukan disetiap ruagan
bangsal
b) Setelah pengecekan pertukaran udara data langsung
diinput di laporan
6. Pest control
a. Pest control dilakukan seminggu dua kali setiap hari selasa
dan kamis oleh pihak ke tiga
b. Kegiatan yang dilakukan di setiap ruangan yang diindentifikasi
c.
7. Pengambilan swab angka kuman pada instalasi gizi, ICU, ruangan
laundry,dan farmasi. Kegiatan ini dilakukan setiap 6 bulan sekali oleh
pihak ke 3
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berbagai kegiatan telah di lakukan selama kegiatan magang
berlangsung. Semua kegiatan yang dilaksanakan dapat di ketahui baik
proses monitoring IPAL, monitoring IPAB, proses pengecekan sampel air
bersih dan sampel air limbah, dan proses pengecekan kebisingan dan
pengecekan kebersihan kamar mandi pasien dan karyawan, serta proses
PAST CONTROL dan desinfeksi ruangan dan dapat mengetahui proses
pengelolaan limbah medis padat dengan cara 3 R.
B. Saran
Dalam kegiatan magang ini di dapat kan proses pemilahan 3 R pada
limbah medis padat masih ditemukan jarum suntik yang tertancap
didalam plabot, perlu adanya perbaikan sumber daya manusia (SDM)
dalam proses pengelolaan limbah medis padat.
Daftar Pustaka