Advertising
Advertising
Advertising
VEHICLE ADVERTISE
(Perencanaan Pendirian Usaha Jasa Pemasangan Iklan Mobil dan
Motor)
Nengah Iwandi1, Kardinal2 Jurusan Manajemen
Abstrak :
Vehicle Advertise merupakan usaha yang bergerak di bidang jasa pemasangan iklan
mobil dan motor. Usaha ini menawarkanjasa iklan di kendaraan mobil dan motor yang
memiliki 4 kategori iklan yaitu ikan kaca belakang mobil, iklan body samping mobil, full
body mobil (body samping + kaca belakang mobil) dan neon box untuk motor.
Abstract:
Vehicle Advertise is a business engaged in the field of car and motorcycle advertising
services. This business offers advertising services in automobiles and motorcycles that have 4
categories of advertisement: car rear glass, side car body ad, full body car (side body + rear
glass of car) and neon box for motor.
1. Pendahuluan
Perkembangan dunia industri saat ini berjalan dengan begitu pesat sehingga
menciptakan persaingan yang semakin ketat, para pelaku bisnis pun dituntut untuk lebih
kreatif dan memiliki keunggulan kompetitif dibanding dengan para pesaingnya. Dalam
mengatasi perasaingan banyak perusahaan berlomba untuk memperkenalkan brand
perusahaan kepada masyarakat luas agar dapat meningkatkan pendapatan ataupun nilai
perusahaan itu sendiri. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan brand salah
satunya adalah dengan memanfaatkan media iklan, baik media cetak, elektronik ataupun
media online.
Industri otomotif merupakan salah satu dari sekian banyak industri yang mengalami
persaingan yang sangat ketat, hal ini dapat ditunjukan dengan semakin banyaknya pelaku
usaha yang memasuki sektor industri ini. Menurut data BPS yang ada jumlah mobil
penumpang tahun 2016 berjumlah 183.014. Jumlah ini menjadikan jumlah tertinggi kedua
selain pengguna sepeda motor yang berjumlah 458.805. Banyaknya jumlah penguna mobil
dan motor tersebut sebenarnya dapat menjadikan sebuah peluang untuk mencipatakan model
bisnis tersendiri. Mobil dan motor dapat dijadikan bahan promosi ataupun iklan bagi sebuah
perusahaan, misalkan dengan menempelkan iklan perusahaan di badan mobil ataupun kaca
mobil yang ada. Konsep bisnis ini merupakan sebuah peluang yang bisa diambil untuk
mempermudah promosi iklan yang ada disetiap mobil tersebut.
Diluar pulau jawa banyak perusahaan yang menawarkan inovasi iklan tersebut seperti
Ubiklan, Stickearn, promogo dan lain sebagainya. Perusahaan tersebut setidaknya telah
mendapatkan pelanggan perusahaan yang lumayan banyak misalkan promogo, dalam jangka
waktu Per Maret 2017, mereka telah memiliki ribuan mitra pengemudi dan berhasil mengajak
beberapa perusahaan seperti Wings Group, Allianz, Fabelio, hingga GO-JEK, untuk beriklan
lewat layanan yang mereka sediakan. Selain promogo perusahaan jasa iklan Karta juga
berhasil mendapatkan peluang pasar dengan konsep iklan yang ada dimotor, mereka mampu
bekerja sama dengan perusahaan pembuat neon box dan memasang stiker iklan di berbagai
tempat seperti bus TransJakarta, kereta Commuter Line, dan stasiun kereta. Mereka pun turut
bergabung dengan program akselerator plug and play Indonesia.
Alasan utama dalam menggunakan iklan ini sebenarnya karena konsep daya jangkau
media yang berjalan luas dan tidak memerlukan tempat tertentu seperti media advertising
lainnya seperti penggunaan baliho atau reklame. Dibandingkan dengan biaya pemasangan
iklan di baliho, iklan ini relatif lebih murah dan dapat memberikan konsep ekonomi sharing
atau ekonomi berbagi dalam hal ini orang yang memiliki kendaraan bermotor dapat
menghasilkan uang dari perusahaan yang mau memasang iklan tersebut.
menarik dan sesuai kebutuhan pelanggan. (3) Berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan
setiap konsumen dalam mengembangkan usaha yang dimiliki melalui media promosi iklan.
(4) Memberikan kesempatan kepada para pemiliki kendaraan untuk mendapatkan penghasilan
tambahan dari kendaraan bermotor yang dimiliki (5) Melakukan quality control yang tepat,
manajemen strategis yang sesuai, pola pemasaran yang tepat guna, serta menerapkan
Customer Relationship Management agar dapat meningkatkan volume penjualan. (6)
Melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan dalam menerapkan sistem konsinyasi
agar dapat memperluas pasar.
2. Gambaran Usaha
Menurut penulis Vehicle Advertise memiliki arti yaitu kendaraan iklan berjalan dalam
hal ini iklan yang fleksibel atau iklan yang bergerak. Vehicle Advertise merupakan sebuah
jasa pemasangan iklan berjalan melalui media mobil dan motor dengan konsep bisnis
mempertemukan para pemilik kendaraan mobil/motor yang kendaraannya ingin dijadikan
media tempat pemasangan iklan dengan perusahaan yang mau memperkenalkan
perusahaanya baik produk/jasa dengan melalui stiker yang ditempel di mobil dan motor.
Bentuk kerjasama dalam penggunaan jasa layanan ini adalah dengan memberikan komisi
kepada mitra pemiliki mobil/motor sesuai dengan jarak tempuh mobil dan minimum tempuh
yang telah disesuaikan atau disepakati. Adapun jarak tempuh minimal sebesar 50 km perhari
atau sebesar 1500 km perbulan dan maksimal 150 km perhari atau 5000 km perbulan dengan
tarif pembiayaan sebesar Rp.500.000,- sampai Rp.1.500.000,- per bulan untuk mobil dan
Rp.300.000,- sampai Rp.1.000.000,- untuk motor. Secara detail untuk pendapatan mitra
pengemudi sebesar Rp.300,- per km untuk mobil sedangkan untuk motor sebesar Rp.200,-
Per km.
Untuk tempat pemasangan iklan terdiri dari 3 kategori bagi mobil dan 1 kategori bagi
motor. Iklan yang dipasang di mobil terdiri dari pemasanagan di kaca belakang, body
samping mobil dan yang terakhir adalah full body (kaca belakang dan body samping mobil).
Sedangkan untuk motor hanya dengan pemasangan iklan di neon box yang ditambahkan di
belakang body motor. Kelebihan dibandingkan dengan pesaing adalah bentuk iklan yang bisa
disesuaikan dengan kebutuhan, kami menyiapkan booth deisgn yang bisa dijadikan tempat
konsultasi brand perusahaan yang mau dijadikan iklan hal ini akan membantu pelanggan
dalam memberikan daya tarik kepada masyarakat apabila melihat iklan yang ditempelkan.
Adapun konsep desain iklan yang ditawarkan secara modern dan menarik dengan kalimat
yang dapat mangajak pelanggan dalam mengkonsumsi produk yang di iklankan.
3. Aspek Pemasaran
Segmentasi geografi Vehicle Advertise ini akan dipasarkan di wilayah Provinsi
Sumatera Selatan khususnya di Kota Palembang dalam hal ini lokasi-lokasi yang padat
penduduk dan sering dilintasi oleh masayrakat misalnya daerah venue Asian Games tahun
2018 ataupun daerah lainnya. Segmentasi demografi berdasarkan usia dimulai dari usia 26
tahun sampai dengan 55 tahun. Sedangkan untuk jenis kelamin segementasi diarahkan pada
perempuan dan laki-laki. Segmentasi psikografis Vehicle Advertise ini memiliki segmen tasi
psikografis kepada gaya hidup seorang pengusaha yang ingin mengembangkan perusahaanya
dan memenangkan persaingan melalui inovasi-inovasi dalam hal ini pemanfaatan iklan untuk
mengatasai tantangan yang banyak dalam menghadapi persaingan usaha.
4
Target pemasaran dari Vehicle Advertise adalah perusahaan yang berada di Kota
Palembang yang dimana perusahaan tersebut termasuk dalam kategori usaha kecil, usaha
menengah dan usaha besar. Targeting ini diambil sesuai dengan produk yang ditawarkan
dalam hal ini kategori usaha kecil dapat memanfaatkan produk iklan di motor sedangkan
usaha menengah dan besar dapat memanfaatkan iklan di mobil maupun di motor. Positioning
dari Vehicle Advertise memposisikan produk dalam kategori iklan kendaraaan yang fleksibel
untuk meningkatkan pendapatan perusahaan serta memenangkan persaingan dengan konsep
ekonomi berbagi atau “share economic” sehingga terbentuk pasar/market yang membawa
dampak sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Data berikut ini merupakan data usaha menengah besar (UMB) berdasarkan Kota
Palembang tahun 2016 yang telah disensus oleh BPS yang dapat dilihat pada tabel di bawah
ini :
Vehicle Advertise membuat suatu logo untuk mejunjukian cirri khas Vehicle Advertise
sendiri dan untuk memberikan makna kepada konsuen. Logo Vehicle Advertise sebagai
berikut :
Menurut Kotler dan Amstrong (2016), Harga (price), adalah suatu sistem manajemen
perusahaan yang akan menentukan harga dasar yang tepat bagi produk atau jasa dan harus
menentukan strategi yang menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos angkut dan
berbagi variabel yang bersangkutan. Vehicle Advertise menawarkan harga yang kompeten
untuk bersaing dengan pesaingnya. Dengan harga yang bersaing, serta keunikan dan
6
keunggulan yang dimiliki, Vehicle Advertise mampu bersaing secara kompetitif dengan
pesaing sejenis yang telah berkiprah lebih dulu di bidang yang sama.
Rambat Lupiyoadi (2013:92) mendefinisikan pengertian promosi sebagai berikut,
Promosi adalah kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat
produk dan sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau
penggunaan jasa sesuai dengan kebutuhan.
Vehicle Advertise menggunakan iklan sebagai salah satu promosi utama dalam hal ini
menggunakan iklan media sosial seperti instagram dan whatsapp. Selain itu juga Vehicle
Advertise mencoba membuat brosur yang di titipkan di beberpa tempat untuk
memperkenalkan Vehicle Advertise kepada masyarakat khusunya UMB yang ada di kota
Palembang. Selain brosur dan iklan online Vehicle Advertise juga menggunakan testimoni
dari beberapa yang telah menggunakan jasa Vehicle Advertise untuk menciptakan branding
tersendiri agar masyarakat mempecayai produk jasa yang ditawarkan.
Penjualan personal kepada kerabat, teman dan keluarga menjadi salah satu promosi
Vehicle Advertise. Hal ini dengan cara memperkenalkan produk jasa iklan yang ditawarkan
dan menawarkan keunggulan dan kelebihan Vehicle Advertise kepada para kerabat, teman
maupun keluarga. Adapaun bentuk personal selling yang dilakukan dengan menggunakan
konsep Field Selling, yaitu tenaga penjual yang melakukan penjualan diluar perusahaan
dengan mendatangi konsumen dari satu rumah ke rumah atau dari perusahaan ke perusahaan
lainnya.
Vehicle Advertise juga menjadikan public relation sebagai salah satu bentuk promosi
untuk mencipatakan komunikasi langsung kepada pelanggan maupun calon pelanggan yang
ingin menanyakan tentang produk yang ditawarkan. Adapaun cara membangun hubungan
dengan cara membalas comment ataupun pertanyaan pelanggan di media sosial.
Placement atau yang biasa disebut saluran distribusi adalah suatu saluran yang
menghubungkan antara produsen ke konsumen. “Menurut Philip Kotler (2007, h.122),
Saluran Distribusi adalah suatu perangkat organisasi yang tergantung yang tercakup dalam
proses yang membuat produk atau jasa menjadi digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen
atau pengguna bisnis”.
Untuk menjangkau dan memberikan iklan yang menarik maka tim Vehicle Advertise
mencoba membuat design produk iklan yang menarik bagi perusahaan adapun contoh desain
iklan yang ditawarkan adalah sebagai berikut :
“Menurut Muhammad Ali (2000, h. 78), Inventaris adalah daftar yang memuat semua
barang perusahaan dan sebagainya yang dipakai dalam melaksanakan tugas”.
“Menurut Muhammad Ali (2000, h. 78), Inventoris adalah daftar yang memuat semua
barang perusahaan dan sebagainya yang dipakai dalam melaksanakan tugas”.
5. ASPEK PRODUKSI
Lokasi berhubungan dengan keputusan yang dibuat oleh perusahaan mengenai dimana
operasi dan stafnya akan ditempatkan (Adam, 2015, h.31). Salah satu faktor yang penting
menentukan pemasukan dan penjualan untuk mendapatkan keuntungan adalah pemilihan
lokasi. Pemilihan lokasi sangat penting mengingat apabila salah dalam menganalisis akan
berakibat meningkatnya biaya yang akan dikeluarkan nantinya.
Pemilihan lokasi usaha yang dipilih oleh Vehicle Advertise adalah di Jl. Basuki
Rahmat, No 824c Kota Palembang. Pemilihan lokasi ini dikarenakan dekat dengan domisili
pemilik usaha dan jalan ini merupakan jalan lintas yang sering dilalui oleh masyarakat Kota
Palembang dikarenakan dekat dengan pusat perbelanjaan dan juga merupakan jalan akses
utama untuk ke berbagai lokasi yang ada di Kota Palembang. Pemilihan lokasi usaha yang
dipilih yaitu di ilustrasi maps berikut.
TERAS/
Tempat
LAPANGAN
Pemasangan Stiker
PARKIR
Proses produksi iklan mobil memiliki 3 kategori yaitu Iklan pada kaca belakang,
panel pintu kanan kiri dan full body (kaca belakang dan panel pintu kanan kiri),
secara umum proses produksi ketiga kategori ini sama, adapaun gambaran umum
proses produksi iklan mobil adalah sebagai berikut :
Pemesanan
Pembuatan Design pencetakan Stiker
Proses Pencetakan
Iklan Sesuai dengan kepada supplier
Stiker Oleh Supplier
kategori yang dipilih dengan design dan
ukuran yang dicetak
Pembersihan Bagian
Mobil Yang akan
Proses Penempelan ditempekan stiker
Proses Pengiriman
Iklan Di bagian yang dengan
Striker Dari Supplier
disepakati menggunakan alat
pembersih oleh
teknisi
Berbeda dengan mobil proses iklan dibagian motor hanya memiliki 1 kategori
yaitu diletakan di bagian belakang motor menggunakan neon box yang telah dibuat.
Berikut adalah diagram proses urutan produksi iklan motor Vehicle Advertise :
Pemesanan
Pembuatan Design pencetakan Stiker
Proses Pencetakan Proses Pengiriman
Iklan Sesuai dengan kepada supplier
Stiker Oleh Supplier Striker Dari Supplier
kategori yang dipilih dengan design dan
ukuran yang dicetak
6. ASPEK KEUANGAN
Untuk menjalankan usaha ini diperlukan modal dan penulis menggunakan dana pribadi
sebagai modal awal. Meskipun tidak ada beban bunga namun analisa kelayakan dapat
menjadi acuan jika akan menggunakan modal pinjaman dengan bunga investasi rata-rata.
Modal akan digunakan untuk membeli bahan baku, investasi perlengkapan dan biaya
operasional lainnya. Berikut tabel sumber pendanaan Vehicle Advertise:
Tabel 7 Sumber Pendanaan Vehicle Advertise
12
Dari investasi diatas diasumsikan setiap peralatan memiliki umur ekonomis selama 5
tahun, jika dihitung maka hasil yang didapatkan untuk depresiasi peralatan Vehicle Advertise
dari Total Modal Rp 32.825.000,- rupiah sebesar Rp 6.565.000,- rupiah per tahun atau
sebesar Rp 547.083,- rupiah per bulan.
Modal awal usaha ini sebesar Rp.898.045.000 yang terbagi atas modal sendiri 20%
sebesar Rp.179.609.000 dan modal orang tua 80% sebesar Rp.718.436.000 dengan
kemampuan pengembalian modal mencapai 1 tahun 9 bulan, dan NPV (Net Present Value)
sebesar Rp.653.722.836 (positif) dengan nilai IRR (Internal Rate of Return) sebesar 39 %.
Hal ini dapat direalisasikan berdasarkan masih rendahnya penawaran produk inovatif sejenis
di Palembang serta didukungnya jumlah UMB (Usaha Menengah Besar) yang relatif banyak
di Kota Palembang. Berdasarkan analisis dari aspek keuangan yang dilakukan, Vehicle
Advertise dinyatakan layak untuk dijalankan dan berprospek menguntungkan di masa
mendatang.
15
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Ahyari 2013, Manajemen Produksi II. Edisi Ketiga, Badan. Penerbit FE,
Yogyakarta.
[BPS] Badan Pusat Statistik Indonesia 2016, Rincian Pengunaan Mobil dan Motor di
Kota Palembang 2015-2016, BPS, Jakarta Indonesia
[BPS] Badan Pusat Sensus Ekonomi. 2016. Daftar UMK dan UMB Kota Palembang,
Badan sensus ekonomi, Jakarta Indonesia
https://id.techinasia.com/kumpulan-startup-indonesia-yang-pasang-iklan-di-mobil-dan-
motor, Diakses tanggal 26 Februari 2018
Kotler, Philip. & Gary Armstrong, 2016, Principle Of Marketing, 15th Edition. Pearson
Prentice Hall, New Jersey.