438 1572 1 PB
438 1572 1 PB
438 1572 1 PB
Checking the Entry Permits of Passengers to The Restricted Security Areas at Soekarno
Hatta International Airport
Histori Artikel: Aviation security is a condition that provides protection to flights from all
Diterima: 22 September 2022 unlawful acts through the integrated use of human resources, facilities, and
Direvisi: 19 Maret 2022
procedures. However, disruption to aviation security is always present and has the
Disetujui: 16 Mei 2022
Dipublikasi Online: Juni 2022 potential to occur. Therefore, anticipatory actions to maintain flight security must
always be carried out by implementing aviation security and safety standards in
Keywords: order to avoid all disturbances and threats. This study aims to determine the
Aviation security, passenger standard for checking passenger entry permits into restricted security areas at
security checks, entry permits, Soekarno-Hatta International Airport. The results of the study show that the
restricted security areas, Soekarno Hatta International Airport security system is included in category A, and
Soekarno-Hatta International has been implemented in accordance with SE 40 of 2020 concerning Guidelines for
Airport, Covid-19, National
Aviation Security Measures in the Period of Productive and Safe Community
Aviation Security Program.
Activities from Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), where during the Covid-19
Kata kunci: pandemic, at every entrance to the airport terminal, a thermo scan device has been
Keamanan penerbangan, installed to measure the body temperature of everyone entering the airport, and
pemeriksaan keamanan also the addition of validation checks for Covid-19 test results for aircraft
penumpang, izin masuk, passengers. Security check procedures for passengers who want to depart, held in 3
daerah keamanan terbatas, times to show identity (ID), tickets, and Covid-19 test results, namely first at the
Bandara Internasional
check-in counter by airline officers, second at SCP-2 by avsec officer and third at
Soekarno-Hatta, Covid-19,
Program Keamanan boarding check by airline officer. Based on KM 211 of 2020 concerning the National
Penerbangan Nasional. Aviation Security Program, entry permit check and identity verification on SCP-2
must be carried out by temporarily removing the mask. In facts, entry permit checks
Permalink/DOI: and identity verification need to be consistently applied by airport avsec officers .
https://dx.doi.org/10.25104/
wa. v48i1.438.1-14 Keamanan penerbangan merupakan suatu keadaan yang memberikan
perlindungan kepada penerbangan dari segala tindakan melawan hukum melalui
©2022 Puslitbang keterpaduan pemanfaatan sumber daya manusia, fasilitas, dan prosedur. Namun
Transportasi gangguan terhadap keamanan penerbangan senantiasa ada dan berpotensi
Udara, Badanlitbang terjadi. Oleh karena itu, tindakan antisipasi menjaga keamanan penerbangan
Perhubungan-Kementerian
harus selalu dilakukan dengan menerapkan standar keamanan dan keselamatan
Perhubungan RI. This is an
open access article under the penerbangan agar terhindar dari segala gangguan dan ancaman. Kajian ini
CC BY-NCSA license bertujuan untuk mengetahui standar pemeriksaan izin masuk penumpang ke
https:/creativecommons.org/li daerah keamanan terbatas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hasil kajian
censes/by-nc-sa/4.0/. menunjukkan bahwa sistem keamanan Bandara Internasional Soekarno Hatta
masuk dalam kategori A, dan telah dilaksanakan sesuai SE 40 tahun 2020 tentang
PENDAHULUAN
Bandar udara merupakan titik awal penjagaan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001
terhadap segala bentuk tindakan gangguan tentang Kebandarudaraan, Peraturan Menteri
maupun ancaman yang membahayakan Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2020 tentang
keselamatan penerbangan. Keamanan Keamanan Penerbangan Nasional, Peraturan
penerbangan merupakan suatu keadaan yang Menteri Perhubungan Nomor PM 57 Tahun 2018
memberikan perlindungan kepada penerbangan tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
dari segala tindakan melawan hukum melalui Perhubungan Nomor PM 92 Tahun 2015 tentang
keterpaduan pemanfaatan sumber daya manusia, Program Pengawasan Keamanan Penerbangan
fasilitas, dan prosedur. Namun gangguan terhadap Nasional, serta Keputusan Menteri Perhubungan
keamanan penerbangan senantiasa ada dan Republik Indonesia Nomor KM 211 tahun 2020
berpotensi terjadi. Oleh karena itu, tindakan tentang Program Keamanan Penerbangan
antisipasi menjaga keamanan penerbangan harus Nasional (PKPN).
selalu dilakukan dengan menerapkan standar
Pada masa pandemi Covid-19, prosedur
keamanan dan keselamatan penerbangan agar
pengamanan bandar udara mengalami
terhindar dari segala gangguan dan ancaman.
penyesuaian dengan dikeluarkannya Surat Edaran
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional Nomor 40 Tahun 2020 tentang Pedoman
(International Civil Aviation Organization/ICAO), Langkah-langkah Keamanan Penerbangan dalam
telah mengeluarkan peraturan yang berlaku Masa Kegiatan Masyarakat Produktif dan Aman
secara internasional bagi negara anggotanya dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Surat
melalui beberapa konvensi mengenai keamanan Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
penerbangan sipil, salah satunya adalah Annex 17 sampai dengan ditetapkannya Keputusan
tentang Security. ICAO Annex 17 menghendaki Presiden yang mengakhiri Keputusan Presiden
setiap negara anggota memiliki program Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan
pengamanan penerbangan sipil untuk melindungi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus
keamanan, keteraturan dan efisiensi penerbangan Disease 2019 (COVID-19) dan dapat dievaluasi
sipil internasional melalui bentuk pengaturan, kembali. Pedoman ini meliputi persyaratan
praktik dan prosedur. Substansi yang diatur tambahan yang wajib dilakukan oleh para
dalam Annex 17 tersebut kemudian diperkuat penumpang dan orang selain penumpang ketika
dengan ICAO Document 8973 tentang Security memasuki area terminal bandar udara.
Manual yang memberikan penjelasan lebih detail
Maksud pengkajian ini adalah melakukan
mengenai standar keamanan penerbangan.
analisis dan evaluasi terhadap pelaksanaan
Peraturan internasional tersebut kemudian kegiatan pemeriksaan izin masuk penumpang di
diratifikasi oleh masing-masing negara anggota bandar udara saat ini menjadi lebih efektif namun
ICAO, disesuaikan dengan kondisi geografis dan tetap menjamin terjaganya keamanan
ancaman keamanan penerbangan di masing- penerbangan (aviation security) sehingga dapat
masing negara. Beberapa peraturan mengenai dijadikan sebagai standar dalam prosedur
keamanan penerbangan sipil di Indonesia antara pemeriksaan penumpang di bandar udara.
lain tertuang pada Undang-Undang Nomor 1
Tujuan pengkajian ini adalah untuk
Tahun 2009 tentang Penerbangan, Peraturan
mengetahui standar pemeriksaan izin masuk
sebanyak 64 personel, Aviation Security T2 2019 19.480.251 17.944.183 37.424.434 556.317 -20.84
2020 8.624.800 7.653.161 16.277.961 1.218.154 -56.50
sebanyak 160 personel, Aviation Security T3
Internasional
Domestik sebanyak 160 personel, dan Aviation
2018 7.543.485 7.856.433 15.399.918 35.384
Security T3 Internasional sebanyak 161 personel. 2019 7.265.936 7.898.075 15.164.011 27.978 -1.53
2020 1.536.818 1.516.998 3.053.816 5.991 -79.86
Tabel 2. Jumlah Personel AviationSecurity (Avsec) Sumber: Statistik Angkutan Udara Tahun 2020
Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Grup Grup Grup Grup Office 47.279.068
Dinas Jumlah
1 2 3 4 Hour 50.000.000
45.000.000
Aviation Security T1 16 16 16 16 64 37.424.434
Jumlah Penumpang (Orang)
40.000.000
Aviation Security T2 40 40 40 40 160 35.000.000
Gambar 4. Layout Daerah Keamanan Terbatas Bandar Udara Internasional Soekarno- Hatta
Gambar 5. Layout Security Area Terminal 2 (T2) Bandar Udara Internasional Soekarno- Hatta
Gambar 7. Layout Upper Ground Security Area Terminal 3 (T3) Bandar Udara Internasional
Soekarno- Hatta