2.dasar Counting 1
2.dasar Counting 1
2.dasar Counting 1
4
ATURAN PENJUMLAHAN
Jika suatu pekerjaan dapat dilaksanakan dengan n1 cara
dan pekerjaan kedua dengan n2 cara;
serta jika kedua tugas ini tidak dapat dilakukan dalam
waktu yang bersamaan, maka terdapat
n1 + n2 cara
untuk melakukan salah satu pekerjaan tersebut.
Contoh:
Prodi Matematika akan menghadiahkan sebuah notebook
kepada seorang mahasiswa atau seorang dosen.
Ada berapa cara memberi hadiah, jika terdapat 53
mahasiswa dan 5 dosen?
Terdapat 53 + 5 = 58 cara. 5
GENERALISASI ATURAN PENJUMLAHAN
Jika terdapat pekerjaan-pekerjaan T1, T2, …, Tm yang
dapat dilakukan dalam n1, n2, …, nm cara, dan tidak ada
dua di antara pekerjaan-pekerjaan tersebut yang dapat
dilakukan dalam waktu yang bersamaan, maka
terdapat n1 + n2 + … + nm cara
untuk melakukan salah satu dari tugas-tugas tersebut.
Contoh:
Seorang mahasiswa dapat memilih satu tugas
proyek Matematika Diskrit dari tiga buah daftar,
yang masing-masing berisikan 9, 21, dan 17
proyek. Ada berapa tugas proyek yang dapat dipilih?
6
ATURAN PERKALIAN
Aturan perkalian
Misalkan suatu prosedur dapat dibagi menjadi dua pekerjaan yang
berurutan.
Jika terdapat n1 cara untuk melakukan tugas pertama dan n2 cara
untuk melakukan tugas kedua setelah tugas pertama selesai
dilakukan, maka terdapat
n1 n2 cara
untuk melakukan prosedur tersebut.
Contoh :
Tentukan banyak cara agar seorang siswa yang mempunyai 5 baju,
4 celana panjang , 3 pasang sepatu dapat berpakaian. Siswa
tersebut hanya akan memakai satu baju, satu celana panjang dan
sepasang sepatu.
Solusi : Terdapat 5 . 4 . 3 = 60 cara.
7
ATURAN PERKALIAN
DAN GENERALISASINYA (2)
Generalisasi aturan perkalian
Jika suatu prosedur terdiri dari barisan tugas-tugas T1, T2, …, Tm
yang dapat dilakukan dalam n1, n2, …, nm cara, secara berurutan,
maka terdapat n1 n2 … nm cara untuk melaksanakan prosedur
tersebut.
Contoh:
Berapa banyak plat nomor kendaraan yang berbeda yang memuat
tepat satu huruf, tiga digit bilangan desimal, dan dua huruf?
Solusi:
Terdapat 26 kemungkinan untuk memilih huruf pertama,
10 kemungkinan untuk menentukan digit pertama, 10 untuk digit
kedua, dan 10 untuk digit ketiga,
kemudian 26 kemungkinan untuk memilih huruf kedua dan 26
untuk huruf ketiga.
Jadi, terdapat 26 9 10 10 26 26 = ........... plat nomor
kendaraan yang berbeda. 8
CONTOH SOAL
1. Ada berapa fungsi dari himpunan dengan m anggota ke
himpunan dengan n anggota?
2. Ada berapa fungsi satu-satu dari himpunan dengan m
anggota ke himpunan dengan n anggota?
3. Gunakan aturan perkalian untuk menunjukkan bahwa
banyaknya subhimpunan yang berbeda dari suatu
himpunan hingga S adalah 2|S|.
9
SOLUSI
10
SOLUSI
11
PRINSIP DASAR COUNTING
Kaidah penjumlahan dan perkalian juga dapat
direpresentasikan dalam istilah himpunan.
Aturan penjumlahan
Misalkan A1, A2, …, Am himpunan yang saling lepas.
Maka banyaknya cara untuk memilih anggota dari
gabungan A1 A2 … Am adalah jumlah dari
banyaknya anggota setiap himpunan.
|A1 A2 … Am | = |A1| + |A2| + … + |Am|.
CONTOH
12
PRINSIP DASAR COUNTING
Kaidah perkalian
Misalkan A1, A2, …, Am himpunan hingga. Maka
banyaknya cara untuk memilih satu anggota dari hasil
kali Cartesian A1 A2 … Am dilakukan dengan
memilih satu anggota dari A1, satu anggota dari A2, …,
dan satu anggota dari Am.
|A1 A2 … Am | = |A1| |A2| … |Am|.
CONTOH
13
CONTOH
14
PRINSIP INKLUSI-EKSKLUSI
Berapa banyak string biner dengan panjang 8 yang
dimulai dengan 1 atau berakhir dengan 00?
Aturan perkalian:
Pekerjaan 1 dapat dilakukan dengan 127 = 128 cara. 15
PRINSIP INKLUSI-EKSKLUSI
17
PRINSIP INKLUSI-EKSKLUSI
Jika kita ingin menggunakan aturan penjumlahan, dalam
kasus ini, kita harus mengurangkan kasus-kasus di mana
Pekerjaan 1 dan 2 dilaksanakan pada saat yang bersamaan.