0% found this document useful (0 votes)
300 views6 pages

Review Jurnal

Review jurnal

Uploaded by

Icut cnm
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
300 views6 pages

Review Jurnal

Review jurnal

Uploaded by

Icut cnm
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 6

HASIL REVIEW JURNAL

Nama Jurnal : Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam


Penerbit Jurnal : Universitas Islam Sultan Agung
Judul Artikel : Persepsi Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Implementasi
Kurikulum Merdeka Belajar di SMP Taruna Dra Zulaeha Leces
Probolinggo
Penulis : Fiddina Arifa, Imam Bukhori, dan M. Inzah

1. Latar Belakang & Masalah Penelitian


Keterlibatan kepala sekolah khususnya guru, sangat penting untuk efektivitas
implementasi kurikulum. Ketika seorang guru menggunakan kurikulum di sekolah, itu
memainkan peran penting dalam pengembangan dan pelaksanaannya. Dalam hal ini, guru
sangat penting untuk implementasi kurikulum yang efektif di sekolah. Banyak penelitian
yang membahas tentang kurikulum merdeka, terutama manfaat dan penerapannya di
sekolah. Sedangkan SMP Taruna Dra Zulaeha Leces Probolinggo merupakan salah satu
sekolah penggerak di Probolinggo yang menggunakan kurikulum merdeka belajar,
penelitian ini lebih mengkaji persepsi guru PAI (Pendidikan Agama Islam) terhadap
penerapan kurikulum merdeka di sana.

2. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif interaktif untuk pengumpulan
data, reduksi data, dan penyajian, serta untuk menarik kesimpulan, yang semuanya
dilakukan secara bersamaan dan berkesinambungan untuk menjamin validitas penelitian.
Catatan lapangan dan wawancara tidak terstruktur dengan guru PAI digunakan untuk
mengumpulkan data, yang kemudian dianalisis secara deskriptif untuk menghasilkan hasil
yang valid.

3. Teori-Teori
a. Teori Persepsi
b. Pengertian Kurikulum
c. Kurikulum Merdeka

4. Temuan Hasil Penelitian


a. Beberapa guru menanggapi Kurikulum Merdeka dengan baik, sementara yang lain
tidak.
b. Menurut guru Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dinamis yang dapat
disesuaikan dengan kebutuhan guru, siswa, dan sekolah.
c. Menurut guru, Kurikulum Merdeka menawarkan kebebasan bagi semua bagian sistem
pendidikan, mulai dari sekolah, guru hingga siswa, tetapi kelemahannya hanya
memerlukan pelatihan berkelanjutan.
d. Guru yang mulai menggunakan kreativitas dan inovasi di kelas menjadi bukti nyata
bahwa guru PAI sudah mampu menyesuaikan diri dengan Kurikulum Merdeka.

5. Rekomendasi
Sebaiknya pada bagian hasil dan diskusi ditambah analisis peneliti (dengan
narasinya sendiri) mengenai hasil data yang telah didapatnya dalam penelitian, sehingga
dapat merinci hal-hal yang penting dan memudahkan pemahaman pembaca mengenai
hasil penelitian yang telah didapatkan karena telah dijelaskan lagi dengan baik oleh
peneliti sendiri.
HASIL REVIEW JURNAL

Nama Jurnal : Alfihris: Jurnal Inspirasi Pendidikan


Penerbit Jurnal : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain
Judul Artikel : Persepsi Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Kurikulum
Merdeka di SMA Negeri 1 Palupuh
Penulis : Gusnandy, Deswalantri, Januar, dan, Alimir

1. Latar Belakang & Masalah Penelitian


Persepsi seseorang terhadap sesuatu akan mempengaruhi perilakunya dalam
kaitannya dengan objek atau peristiwa yang dialaminya. Dengan demikian, persepsi guru
yang baik tentunya akan berpengaruh positif dalam mendukung pelaksanaan kurikulum
mandiri. Pada 26 September 2022, SMAN 1 Palupukh mencermati masih banyak guru
yang bingung dengan penerapan kurikulum mandiri. Pengenalan kurikulum mandiri telah
menimbulkan berbagai reaksi dari berbagai kalangan, terutama para guru. Banyak guru
yang belum paham atau mengerti tentang Kurikulum Mandiri ini, terutama kebijakan-
kebijakan yang terkandung dalam Kurikulum Mandiri. Pada tahun 2022, pemerintah akan
mulai menerapkan kurikulum mandiri, namun sekolah yang merasa telah berhasil
menerapkan kurikulum mandiri dapat tetap menggunakan kurikulum tersebut. Namun,
apakah para guru benar-benar paham, paham dan siap dengan kurikulum mandiri?

2. Metode Penelitian
Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Penulis
mengumpulkan informasi untuk bagian ini melalui wawancara, penelitian dan
dokumentasi.

3. Teori-Teori
a. Teori Persepsi
b. Kurikulum Merdeka
4. Temuan Hasil Penelitian
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kondisi siswa, peraturan pendidikan,
pengalaman mengajar guru, padatnya Kurikulum Mandiri, kreatifitas siswa, sumber
belajar, kurangnya kemandirian siswa, pemahaman guru PAI terhadap Kurikulum
Mandiri, dan fasilitas penunjang pembelajaran PAI dalam Kurikulum Mandiri merupakan
faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi guru PAI terhadap kurikulum.

5. Rekomendasi
Sebaiknya pada pembahasan hasil penelitian ditambah lagi mengenai pembahasan
tentang solusi-solusi dari hambatan-hambatan yang dialami, baik oleh guru maupun
siswa, dalam proses penerapan Kurikulum Merdeka.
HASIL REVIEW JURNAL

Nama Jurnal : Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam


Penerbit Jurnal : Ejournal Penerbit Jurnal
Judul Artikel : Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Fikih pada
Kelas 9 di MTs Negeri 2 Karawang
Penulis : Aprilia Ajeng Pertiwi dan Muh. Wasith Achadi

1. Latar Belakang & Masalah Penelitian


Pembelajaran fiqih di MTs Negeri 2 Karawang memiliki peran yang sangat
penting dalam membentuk karakter dan identitas siswa sebagai generasi muda Muslim
yang taat dan berkualitas. Hal ini karena pembelajaran fiqih sangat penting di MTs karena
dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang hukum-hukum Islam: Pembelajaran fiqih
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang hukum-hukum Islam. Dalam
MTs, siswa dipersiapkan untuk memahami dan mengaplikasikan hukum-hukum Islam
dalam kehidupan sehari-hari, baik yang berkaitan dengan ibadah maupun muamalah.
Selain itu, pembelajaran fiqih di MTs juga bertujuan untuk menumbuhkan
karakter siswa yang bertaqwa, yaitu memiliki kesadaran dan kecintaan yang tinggi
terhadap agama Islam serta berusaha untuk menjalankan ajaran-ajaran Islam dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan memperkuat identitas dan martabat siswa sebagai umat
Islam pembelajaran fiqih di MTs Negeri 2 Karawang juga penting untuk memperkuat
identitas dan martabat siswa sebagai umat Islam. Dengan demikian, dalam penelitian ini
akan menjelaskan implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran fikih pada kelas
9 di MTS Negeri 2 Karawang.

2. Metode Penelitian
Pada penelitian ini, metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode
deskriptif kualitatif.

3. Teori-Teori
a. Kurikulum Merdeka
b. Mata pelajaran Fikih

4. Temuan Hasil Penelitian


Implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran fikih di MTsN 2 Karawang
dengan mengintegrasikan pembelajaran fikih dengan nilai-nilai karakter bangsa, seperti
kejujuran, toleransi, dan kerja sama. Ini bisa dilakukan dengan menekankan nilai-nilai
tersebut dalam pengajaran dan memberikan contoh-contoh yang diwujudkan dalam
kehidupan sehari-hari. Penerapan Kurikulum Merdeka juga dapat dilakukan dengan
mengembangkan kreativitas dan inovasi siswa dalam pembelajaran fikih.

5. Rekomendasi
Sebaiknya pada latar belakang masalah disangkutpautkan lagi permasalahan
antara Kurikulum Merdeka dengan mata pelajaran fikih sehingga akan terlihat jelas
kesinambungan permasalahan diantara keduanya dan menjadi satu padu. Serta pada
bagian pembahasan, hendaknya ditambah pembahasan mengenai kesulitan-kesulitan guru
dalam menerapkan Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran fikih di kelas 9 MTs tersebut
dan juga disertakan dengan solusi-solusi dalam menanganinya.

You might also like

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy