Regular Verb

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 8

REGULAR VERB

1. Add: Menambahkan 2. Call: Memanggil 3. Carry: Membawa


4. Clean: Membersihkan 5. Cook: Memasak 6. Dance: Menari
7. Decide: Memutuskan 8. Enjoy: Menikmati 9. Finish: Menyelesaikan
10. Follow: Mengikuti 11. Help: Membantu 12. Jump: Melompat
13. Kiss: Mencium 14. Laugh: Tertawa 15. Listen: Mendengarkan
16. Look: Melihat 17. Love: Mencintai 18. Marry: Menikah
19. Open: Membuka 20. Play: Bermain 21. Push: Mendorong
22. Quit: Mengundurkan diri 23. Read: Membaca 24. Run: Berlari
25. Scream: Berteriak 26. Sing: Bernyanyi 27. Sit: Duduk
28. Sleep: Tidur 29. Smile: Tersenyum 30. Study: Belajar
31. Talk: Berbicara 32. Taste: Mencicipi 33. Think: Berpikir
34. Touch: Menyentuh 35. Try: Mencoba 36. Visit: Mengunjungi
37. Walk: Berjalan 38. Watch: Menonton 39. Wave: Melambaikan tangan
40. Work: Bekerja 41. Write: Menulis 42. Answer: Menjawab
43. Arrive: Tiba 44. Believe: Percaya 45. Change: Berubah
46. Compare: Membandingkan 47. Continue: Melanjutkan 48. Describe: Menggambarkan
49. Explain: Menjelaskan 50. Offer: Menawarkan

Apa itu Kata Kerja Reguler?


Kata kerja reguler adalah kata kerja yang bentuk past tense dan past participle-nya dibentuk dengan
menambahkan -ed di akhir kata dasarnya. Contoh:
* Play (main) → played (memainkan) * Work (bekerja) → worked (bekerja)

IRREGULAR VERB
1. Be: am/is/are, was/were, been 2. Become: became, become
3. Begin: began, begun 4. Break: broke, broken
5. Win: won, won 6. Bring: brought, brought
7. Buy: bought, bought 8. Can: could, could
9. Choose: chose, chosen 10. Come: came, come
11. Cut: cut, cut 12. Do: did, done
13. Drink: drank, drunk 14. Drive: drove, driven
15. Eat: ate, eaten 16. Fall: fell, fallen
17. Feel: felt, felt 18. Find: found, found
19. Forget: forgot, forgotten 20. Get: got, gotten
21. Give: gave, give 22. Go: went, gone
23. Grow: grew, grown 24. Have: had, had
25. Hear: heard, heard 26. Hold: held, held
27. Keep: kept, kept 28. Know: knew, known
29. Learn: learned/learnt, learned/learnt 30. Leave: left, left
31. Lose: lost, lost 32. Make: made, made
33. Mean: meant, meant 34. Meet: met, met
35. Pay: paid, paid 36. Put: put, put
37. Read: read, read 38. Ride: rode, ridden
39. Ring: rang, rung 40. Run: ran, run
41. See: saw, seen 42. Say: said, said
43. Sell: sold, sold 44. Send: sent, sent
45. Sit: sat, sat 46. Stand: stood, stood
47. Take: took, taken 48. Teach: taught, taught
49. Tell: told, told 50. Think: thought, thought
Catatan :
* Beberapa kata kerja tidak beraturan memiliki bentuk yang sama untuk past tense dan past participle
(misalnya, cut, put, read).
* Ada juga beberapa kata kerja tidak beraturan yang memiliki bentuk yang tidak beraturan sama sekali
(misalnya, go, come).

ADJECTIVE GENERAL/CHARACTER
1. Big: besar 2. Small: kecil
3. Tall: tinggi 4. Short: pendek
5. Long: panjang 6. Wide: lebar
7. Narrow: sempit 8. Heavy: berat
9. Light: ringan 10. Strong: kuat
11. Weak: lemah 12. Fast: cepat
13. Slow: lambat 14. Good: baik
15. Bad: buruk 16. Happy: bahagia
17. Sad: sedih 18. Funny: lucu
19. Serious: serius 20. Friendly: ramah
21. Angry: marah 22. Excited: bersemangat
23. Scared: takut 24. Surprised: terkejut
25. Tired: lelah 26. Hungry: lapar
27. Thirsty: haus 28. Cold: dingin
29. Hot: panas 30. Wet: basah
31. Dry: kering 32. Old: tua
33. Young: muda 34. New: baru
35. Old: lama 36. Beautiful: cantik
37. Ugly: jelek 38. Smart: pintar
39. Stupid: bodoh 40. Kind: baik hati
41. Mean: jahat 42. Nice: baik
43. Mean: buruk 44. Funny: lucu
45. Boring: membosankan 46. Interesting: menarik
47. Difficult: sulit 48. Easy: mudah
49. Important: penting 50. Unimportant: tidak penting
ADJECTIVE CHARACTER
- POSITIVE :
1. Kind: baik hati 2. Generous: murah hati
3. Friendly: ramah 4. Honest: jujur
5. Loyal: setia 6. Brave: berani
7. Courageous: pemberani 8. Strong: kuat
9. Intelligent: cerdas 10. Creative: kreatif
11. Passionate: bersemangat 12. Optimistic: optimis
13. Determined: bertekad 14. Ambitious: ambisius
15. Compassionate: penuh kasih sayang 16. Caring: peduli
17. Thoughtful: penuh perhatian 18. Reliable: dapat diandalkan
19. Trustworthy: dapat dipercaya 20. Patient: sabar
- NEGATIVE :
21. Mean: jahat 22. Cruel: kejam
23. Dishonest: tidak jujur 24. Untrustworthy: tidak dapat
dipercaya
25. Cowardly: pengecut 26. Weak: lemah
27. Lazy: malas 28. Stubborn: keras kepala
29. Jealous: cemburu 30. Pessimistic: pesimis
31. Arrogant: sombong 32. Selfish: egois
33. Impatient: tidak sabar 34. Greedy: rakus
35. Rude: kasar 36. Impulsive: impulsif
37. Negligent: lalai 38. Inconsiderate: tidak peduli
39. Manipulative: manipulatif 40. Aggressive: agresif
41. Moody: berganti-ganti suasana hati 42. Anxious: cemas
43. Depressed: tertekan 44. Introverted: tertutup
45. Extroverted: terbuka 46. Shy: pemalu
47. Confident: percaya diri 48. Open-minded: berpikiran terbuka
49. Narrow-minded: berpikiran sempit 50. Indecisive: ragu-ragu
ADVERB OF TIME,PLACE, AND CONDITION
Adverbs of Time (waktu)
1. Early: dini hari
2. Late: terlambat 3. Soon: segera
4. Now: sekarang 5. Then: kemudian
6. Yesterday: kemarin 7. Today: hari ini
8. Tomorrow: besok 9. Always: selalu
10. Never: tidak pernah 11. Often: sering
12. Sometimes: kadang-kadang 13. Usually: biasanya
14. Rarely: jarang 15. Seldom: jarang
16. Frequently: sering 17. Occasionally: kadang-
kadang
18. Periodically: berkala 19. Annually: tahunan
20. Monthly: bulanan 21. Weekly: mingguan
22. Daily: harian 23. Hourly: jam
24. Immediately: segera 25. Instantly: seketika
ADVERB OF TIME,PLACE, AND CONDITION
Adverbs of Place (tempat)
26. Here: di sini 27. There: di sana
28. Inside: di dalam 29. Outside: di luar
30. Upstairs: di atas 31. Downstairs: di bawah
32. Nearby: di dekat 33. Faraway: jauh
34. Everywhere: di mana-mana 35. Nowhere: di mana pun
36. Above: di atas 37. Below: di bawah
38. Beside: di samping 39. Between: di antara
40. In front of: di depan 41. Behind: di belakang
42. Across: di seberang 43. Around: di sekitar
44. Near: dekat 45. Far: jauh
Adverbs of Condition (kondisi)
46. Happily: dengan bahagia
47. Sadly: dengan sedih 48. Carefully: dengan hati-hati
49. Quickly: dengan cepat 50. Slowly: dengan lambat
51. Loudly: dengan keras 52. Quietly: dengan tenang
53. Clearly: dengan jelas 54. Badly: dengan buruk
55. Well: dengan baik 56. Beautifully: dengan indah
57. Angrily: dengan marah 58. Cheerfully: dengan riang
59. Hopefully: dengan harapan 60. Unfortunately: sayangnya
61. Fortunately: untungnya 62. Possibly: mungkin
63. Probably: mungkin 64. Certainly: pasti
65. Definitely: pasti 66. Perhaps: mungkin
67. Maybe: mungkin 68. Possibly: mungkin
69. Certainly: pasti 70. Definitely: pasti
71. Badly: buruk 72. Nicely: bagus
73. Perfectly: sempurna 74. Wonderfully: luar biasa
75. Surprisingly: mengejutkan 76. Disappointingly: mengecewakan
77. Thankfully: syukurlah 78. Regrettably: sayangnya
79. Surprisingly: mengejutkan 80. Conveniently: nyaman
81. Uncomfortably: tidak nyaman 82. Wisely: bijaksana
83. Foolishly: bodoh 84. Bravely: berani
85. Cowardly: pengecut 86. Generously: murah hati
87. Stingily: pelit 88. Patiently: sabar
89. Impatiently: tidak sabar 90. Carefully: hati-hati
91. Carelessly: ceroboh 92. Quickly: cepat
93. Slowly: lambat 94. Loudly: keras
95. Quietly: tenang 96. Calmly: tenang
97. Anxiously: cemas 98. Joyfully: gembira
99. Sadly: sedih 100. Proudly: bangga
16 Rumus Tenses
1. Simple Present Tense
Simple present tense adalah bentuk tense yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Biasanya, simple present tense digunakan untuk mengungkapkan fakta, menceritakan suatu kejadian, atau
kebiasaan yang terjadi di masa sekarang.
Rumus simple present tense : Subject + Verb 1 (Present Form)
Contoh Kalimat Positif (Positive): “They speak Korean very well.”
Contoh Kalimat Negatif (Negative): “They don’t speak Korean.”
Contoh Kalimat Tanya (Question): “Do they speak Korean?”

2. Present Continuous Tense


Berbeda dengan simple present tense, present continuous tense digunakan untuk menceritakan kejadian
yang sedang berlangsung waktu kamu berbicara. Selain itu, tense yang satu ini juga bisa digunakan untuk
menceritakan rencana di masa depan. Untuk tenses ini, terdapat perubahan bentuk verb dengan
penambahan –ing pada bagian akhir. Salah satu kata keterangan waktu yang banyak digunakan dalam tense
ini adalah now.
Rumus: Subject + am/is/are + Verb -ing (Continuous Form)
Contoh Kalimat (Positive): “She is working on her homework now.”
Contoh Kalimat (Negative): “She is not working on her homework now.”
Contoh Kalimat (Question): “Is she working on her homework now?”
Contoh Kalimat (To tell future plans): “Mark is moving to a new school next month.”

3. Present Perfect Tense


Umumnya, present perfect tense adalah tense untuk menceritakan suatu tindakan atau aksi yang sedang
berjalan atau baru saja selesai. Oh, ya! Ingatlah bahwa present perfect tense cenderung menaruh penekanan
pada dampak dari suatu aksi yang sudah selesai dilakukan. Tentunya, dampak tersebut harus masih bisa
dirasakan sampai saat ini.
Rumus: Subject + has/have + Verb 3 (Past Participle Form)
Contoh Kalimat (Positive): “They have seen the movie Spider-Man: No way home.”
Contoh Kalimat (Negative): “They have not seen the movie Spider-Man: No way home.”
Contoh Kalimat (Question): “Have they seen the movie Spider-Man: No way home?”

4. Present Perfect Continuous Tense


Present perfect continuous tense digunakan untuk menunjukkan suatu aksi yang sudah selesai dilakukan
pada suatu titik di masa lampau dan masih berlanjut sampai saat ini.
Rumus: Subject + has/have + been + Verb -ing (Continuous Form)
Contoh Kalimat (Positive): “I have been thinking about it.”
Contoh Kalimat (Negative): “I have not been thinking about it.”
Contoh Kalimat (Question): “Have I been thinking about it?”
5. Simple Past Tense
You’re right, simple past tense ini adalah kebalikan dari simple present tense. Dalam hal ini, simple past
tense digunakan untuk menceritakan suatu kejadian, kebiasaan, menyatakan fakta, atau situasi yang terjadi
di masa lampau. Tense ini menggunakan kata kerja bentuk kedua atau lampau. Kata keterangan waktu yang
biasa digunakan dalam tense ini adalah yesterday, two days ago, dan masih banyak lagi.
Rumus: Subject + Verb II (Past Form)
Contoh Kalimat (Positive): “They called their friends yesterday.”
Contoh Kalimat (Negative): “They did not call their friends yesterday.”
Contoh Kalimat (Question): “Did they call their friends yesterday?”

6. Past Continuous Tense


Sedikit lebih kompleks, menurut fungsinya, past continuous tense merupakan bentuk tense untuk
menceritakan kejadian yang sedang terjadi di masa lampau. Tetapi, nggak cuma satu, past continuous tense
juga dapat digunakan untuk menceritakan dua kejadian yang sedang terjadi di masa lampau. Jadi, ada satu
aktivitas dibarengi dengan aktivitas yang lain.
Rumus yang umum dipakai: Subject + was/were + Verb -ing (Continuous Form)
Contoh Kalimat (Positive): “I was washing my clothes when the phone rang.”
Contoh Kalimat (Negative): “I was not washing my clothes when the phone rang.”
Contoh Kalimat (Question): “Was I washing my clothes when the phone rang?”

7. Past Perfect Tense


Past perfect tense digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa
lampau. Seringkali, past perfect tense lebih menaruh penekanan pada fakta bahwa sesuatu sudah terjadi dan
bukan pada durasi.
Rumus: Subject + had + Verb 3 (Past Participle Form)
Contoh Kalimat (Positive): “The girl had cried before her mother came.”
Contoh Kalimat (Negative): “The girl had not cried before her mother came.”
Contoh Kalimat (Question): “Had the girl cried before her mother came?”

8. Past Perfect Continuous Tense


Tense yang satu ini digunakan untuk menceritakan sesuatu yang terjadi di masa lalu dan sudah selesai pada
titik waktu tertentu di masa lalu. Berbeda dengan past perfect tense, past perfect continuous tense lebih
menaruh penekanan pada durasi terjadinya sesuatu.
Rumus: Subject + had + been + Verb -ing (Continuous Form)
Contoh Kalimat (Positive): “She had been studying math all day.”
Contoh Kalimat (Negative): “She had not been studying math all day.”
Contoh Kalimat (Question): “Had she been studying math all day?”

9. Simple Future Tense


Pada dasarnya, simple future tense digunakan untuk menceritakan suatu kejadian yang akan terjadi di masa
yang akan datang. Namun, selain itu, tense yang satu ini juga bisa digunakan untuk menceritakan
keputusan di masa depan yang spontan atau mengekspresikan prediksi yang berhubungan dengan waktu
yang akan datang.
Rumus: Subject + will/be going to + Verb 1 (Present Form)
Contoh Kalimat (Positive): “She will come to the cinema tomorrow.”
Contoh Kalimat (Negative): “She will not come to the cinema tomorrow.”
Contoh Kalimat (Question): “Will she come to the cinema tomorrow?”

10. Future Continuous Tense


Future continuous tense digunakan untuk menceritakan suatu kejadian yang pasti akan terjadi dalam waktu
dekat. Berbeda dengan simple future tense, future continuous tense biasanya digunakan untuk menceritakan
sesuatu yang akan (pasti) terjadi di masa depan.
Rumus: Subject + will + be + Verb -ing (Continuous Form)
Contoh Kalimat (Positive): “He will be playing basketball in the playground tomorrow morning.”
Contoh Kalimat (Negative): “He will not be playing basketball in the playground tomorrow
morning.”
Contoh Kalimat (Question): “Will he be playing basketball in the playground tomorrow morning?”

11. Future Perfect Tense


Future perfect tense digunakan untuk mengungkapkan bahwa ada suatu aksi yang akan dilakukan dan
diselesaikan pada waktu tertentu di masa depan. Secara sederhana, penggunaan future perfect tense ini
adalah bentuk kata untuk menunjukkan kehendak seseorang yang berhubungan dengan masa depan.
Rumus: Subject + will have + Verbs 3 (Past Participle Form)
Contoh Kalimat (Positive): “I will have finished my homework by tomorrow.”
Contoh Kalimat (Negative): “I will not have finished my homework by tomorrow.”
Contoh Kalimat (Question): “Will she have finished her homework by tomorrow?”

12. Future Perfect Continuous Tense


Future perfect continuous tense digunakan untuk mengungkapkan suatu gambaran aksi yang akan berlanjut
sampai titik waktu tertentu di masa depan. Dalam hal ini, aksi tersebut bisa saja dimulai pada masa lalu,
sekarang, atau di masa depan dan diperkirakan akan berlanjut.
Rumus: Subject + will + have + been + Verb -ing
Contoh Kalimat (Positive): “In December, I will have been working at my company for one year.”
Contoh Kalimat (Negative): “I will not have been working at my company for one year in
December.”
Contoh Kalimat (Question): “In December, will you have been working at your company for one
year?”

13. Simple Past Future Tense


Past future tense digunakan untuk membentuk kalimat tentang masa depan dari sudut pandang masa lalu.
Secara spesifik, past future tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang akan dilakukan, membuat
prediksi, hingga membuat janji di masa depan pada saat berada di masa lalu. Umumnya, tense yang satu ini
ditemukan dalam kalimat yang tidak langsung atau reported speech.
Rumus: Subject + would + Bare Infinitive atau Subject + was/were + going to + Bare
Infinitive
Contoh Kalimat (Positive): “She would forgive you” atau “Giselle was going to give one beautiful bag
to her best friend.”
Contoh Kalimat (Negative): “She would not forgive you” atau “Giselle wasn’t going to give one
beautiful bag to her best friend.”
Contoh Kalimat (Question): “Would she forgive you?” atau “Was Giselle going to give one beautiful
bag to her best friend?”

14. Past Future Continuous Tense


Past future continuous tense, fungsi tense ini adalah untuk menunjukkan suatu peristiwa yang akan terjadi
di masa lalu. Namun, peristiwa yang ada di cerita tersebut tidak dapat menjadi nyata karena satu dan lain
hal yang terjadi di masa lalu.
Rumus: Subject + would + be + Verb -ing
Contoh Kalimat (Positive): “I would be studying at your house yesterday, but I didn’t because I got
sick.”
Contoh Kalimat (Negative): “Anna would not be dying if she came to the hospital earlier.”
Contoh Kalimat (Question): “Would you be letting me see your painting?”

15. Past Future Perfect Tense


Past future perfect tense digunakan untuk menunjukkan sebuah kegiatan yang seharusnya sudah selesai di
masa lalu. Namun, sama seperti past future continuous tense, aktivitas tersebut tidak terselesaikan karena
satu dan lain hal yang terjadi di masa lalu. Oh, ya! Bersanding dengan past perfect tense, tense yang satu ini
juga bisa digunakan untuk membuat kalimat conditional type 3.
Rumus: Subject + would + have + Verb 3
Contoh Kalimat (Positive): “Mina would have finished her homework if she hadn’t gone shopping.”
Contoh Kalimat (Negative): “People would not have known about BTS if there were no fans behind
them.”
Contoh Kalimat (Question): “Would you have finished your homework before tomorrow
afternoon?”

16. Past Future Perfect Continuous Tense


Past future perfect continuous tense digunakan untuk menjelaskan tentang hal atau kegiatan yang akan,
sedang, dan telah dilakukan di masa lalu. Biasanya, terdapat lebih dari satu keterangan waktu dalam tense
yang satu ini. Catatannya, past future perfect continuous tense berbentuk asumsi atau pengandaian belaka.
Rumus: Subject + would + have been + Verb -ing
Contoh Kalimat (Positive): “I would have been working in leading companies for six years.”
Contoh Kalimat (Negative): “I would not have been working in leading companies for six years.”
Contoh Kalimat (Question): “Would you have been working in leading companies for six years?”

You might also like

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy