Strategic Management: (Manajemen Strategik)
Strategic Management: (Manajemen Strategik)
MANAGEMENT
( Manajemen Strategik )
MANAJEMEN
Perencanaan,
pengarahan,
pengorganisasian dan pengendalian
Keputusan dan tindakan berkait
dengan strategi perusahaan
Hirarki Strategi
1.
2.
3.
Korporasi
Bisnis
Fungsional
STRATEGI
Rencana
berskala besar
Berorientasi ke depan
Interaksi dengan lingkungan persaingan
Mencapai tujuan perusahaan
-
Alternatif
Strategic Management Structures
Alternatif 1
Single-Business Firms
Corporate/Business
Level
Corporate/
Business
Strategy
POM / R&D
Strategies
Financial/
Accounting
Strategies
Marketing
Strategies
Human
Relations
Strategies
Functional
Level
Alternatif 2
Multiple-Business Firms
Corporate/
Business
Strategy
Business 1
POM / R&D
Strategies
Business 2
Financial/
Accounting
Strategies
Marketing
Strategies
Corporate
level
Business 2
Human
Relations
Strategies
Business
Level
Functional
Level
COMPANY PROFILE
What is possible?
External Environment
Operating Industry
and Multinational Analysis
What is desired?
S T R A T E G I C A N A LY S I S A N D C H O I C E
feedback
Long term Objectives
Annual Objectives
feedback
Grand Strategies
Functional Strategies
Policies
Institutionalizing
The Strategies
Control and Evaluation
Means (How is
it to be
achieved?)
mission
including
goals and
philosophy
long-term
objectives
grand strategy
annual objectives
short-term
strategy
policies
function
objectives
tactics
Corporate
Managers
Business
Managers
Functional
Managers
MANAJEMEN STRATEGI
DAHULU
Identifikasi pertumbuhan
pasar, maksimalisasi laba
Teratur, kaku
Mengurangi spekulasi
dan ketidakpastian
Analitis, rasional
Jangka Panjang
SEKARANG
Identifikasi SWOT,
mampu bertahan
Diskontinuitas, fleksibel
Spekulasi terencana,
seiring ketidakpastian
Analitis, rasional, intuisi,
seni
Relatif pendek
MANFAAT
MANAJEMEN STRATEGIK
Memperkuat perusahaan mencegah
masalah
Interaksi kelompok menghasilkan
pilihan strategi terbaik
Mempertinggi motivasi SDM
Mengurangi tumpang tindih kegiatan
Penolakan terhadap perubahan
berkurang.
EXTERNAL ENVIRONTMENT
(Lingkungan Eksternal)
Lingkungan Eksternal
Lingkungan Jauh
Lingkungan Industri
Lingk. Operasional
Perusahaan
Lingkungan Eksternal
1. Lingkungan Jauh/Umum
Ekonomi, sosial budaya, demografi,
politik/hukum, teknologi
2. Lingkungan Industri
Hambatan masuk, kekuatan pemasok,
kekuatan pembeli, ketersediaan substitusi,
persaingan antar perusahaan.
3. Lingkungan Operasional
Pesaing, kreditor, pelanggan, tenaga kerja,
pemasok
Model 5 Kekuatan
Persaingan
Pendatang Baru Potensial
Ancaman pendatang baru
Kekuatan
Tawar menawar
Pemasok
Kekuatan
Tawar menawar
Pembeli
Produk Pengganti
Keberhasilan Strategi
Konsisten dengan lingkungan
persaingan
Realistis berdasarkan kemampuan
internal perusahaan
Dilaksanakan secara cermat
Analisis SWOT
Berwujud
finansial, fisik, manusia, organisasional
Tak Berwujud
Teknologi, inovasi, reputasi
KEMAMPUAN PERUSAHAAN
Filosofi, manajemen, sistem informasi
manajemen, penelitian dan
pengembangan, pemasaran, SDM,
keuangan, produksi dan distribusi
Long-Term Objectives
Profitability
Productivity
Competitive
Position
Employee Development
Employee Relations
Technological Leadership
Public Responsibility
Qualities (Persyaratan)
Acceptable
( dapat diterima )
Flexible
Measurable
( Terukur )
Motivating ( Memotivasi )
Suitable ( Sesuai )
Understandable ( Dapat dipahami )
Achievable ( dapat dicapai )
Grand Strategies
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Grand Strategies
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Conglomerate diversification
Turnaround ( berbenah diri )
Divestiture ( divestasi )
Liquidation ( likuidasi )
Joint Ventures ( usaha patungan )
Strategic alliances (aliansi strategis )
Consortia ( konsorsium )
Concentrated Growth
Terkonsentrasi pada satu produk,
satu pasar dan satu teknologi yang
dominan
Kunci sukses :
Perusahaan mampu menilai :
- Kebutuhan pasar
- Perilaku pembeli
- Kepekaan pelanggan terhadap harga
- Efektifitas promosi
Market Development
Produk
Product Development
Modifikasi
produk/penciptaan produk
baru terkait, pelanggan lama.
Tujuan :
- Memperpanjang daur hidup produk
- Memanfaatkan reputasi/ merek favorit
Innovation
Produk
Horisontal Integration
Akuisisi
satu/lebih pesaing
Akses ke pasar baru
Vertical Integration
Tujuan :
- Pengembangan operasi
- Pangsa pasar lebih besar
- Meningkatkan skala ekonomis
- Efisiensi penggunaan modal
- Memperluas basis kompetensi
Vertical Integration
Backward
vertical integration
Forward
vertical integration
Diversification
Conglomerate Diversification
Turnaround
Laba
Turnaround
Pembenahan
1. Reduksi biaya
-
2.
Pengurangan karyawan
Menyewa bukan membeli peralatan
Mengurangi / menghapus biaya promosi
Penciutan skala bisnis, dll
Reduksi aset
-
Divestiture
Menjual perusahaan atau komponen utama perusahaan
Alasan :
1. Ketidak cocokan parsial.
- Perusahaan > Perusahaan induk
- Komponen > kegiatan pokok
2. Kebutuhan dana
3. Tindakan antitrust pemerintah
Liquidation
Perusahaan
Joint Ventures
Usaha
-
Patungan :
Kepemilikan bersama
Memberi peluang baru bersama
Resiko ditanggung bersama
Membatasi keleluasaan, pengendalian
dan potensi laba pihak-pihak yang
terlibat
Menjadi tuntutan globalisasi
Strategic Alliances
Aliansi strategik
Concortia
Konsorsium
= Keiretsu ( Jepang )
= Chaebol (Korea Selatan )
Keterhubungan
2. Deferentiation
- produk dengan karakteristik dan keunikan ciri
- harga relatif tinggi
- pembedaan: kualitas, pelayanan, teknologi,
desain, kinerja dan inovasi produk yang cepat
- pembeda dibuat sebanyak mungkin dari pesaing
3. Focus
- melayani kebutuhan khusus untuk segmen sempit
- produk bernilai bagi konsumen
- melalui biaya rendah atau pembedaan ciri
Internal Environment
Analysis
Goal Formulation
Strategy Formulation
Program Formulation
Implementation
Competitor
PHYSICAL
Supliers
TECHNO
LOGICAL
Company
POLITICAL/
LEGAL
Marketing
Customer
Intermediaries
Publics
DEMOGRAPHIC
SOCIO/
CULTURAL