Internal Audit Training
Internal Audit Training
Internal Audit Training
Memahami
Tujuan dan proses audit
Peran dan tanggung jawab auditor
Persyaratan minimum kegiatan audit
Melakukan
Perencanaan audit
Pembuatan ceklist audit, pelaksanaan audit, pelaporan hasil audit
Identifikasi tindakan koreksi dan verifikasi
OVERVIEW ISO 27001:2013
Control Domains of ISO 27001:2013
Annex A:
Kontrol keamanan
informasi yang diperlukan
oleh organisasi untuk
mengendalikan risiko
keamanan informasi yang
relevan. Terdiri dari 14
Domain / Area Kontrol, 35
Control Objectives dan 114
Kontrol Keamanan informasi
PENGERTIAN AUDIT
Proses sistematik, independen dan
AUDIT terdokumentasi untuk mendapatkan bukti
AUDIT
Kriteria
Audit Seperangkat kebijakan, prosedur atau persyaratan
ISTILAH & DEFINISI
AUDIT :
Systematic , independent and documented process for obtaining audit evidence and evaluating it
AUDIT
AUDITEE :
Organization being audited
AUDIT
AUDITOR :
Person with the competence to conduct an audit.
AUDIT TEAM :
One or more auditors conducting an audit , supported if needed by technical experts
AUDIT PROGRAMME :
Set of one or more audits planned for a specific time frame and directed towards a specific
purpose.
AUDIT PLAN :
Description of the activities and arrangement for an audit.
AUDIT SCOPE :
Extent and boundaries of an audit
PRINSIP AUDIT
PRINSIP AUDIT
Fair Presentation
Integrity The obligation to report truthfully and
The foundation of Professionalism accurately
• Audit finding
• Honesty • Audit conclusion
• Responsibility • Audit report
• Observe and comply with any applicable (including if any dispute and obstacle
regulation during the audit process)
• Demonstrate their competence while performing
their work
Confidentiality
Security of information
Due Professional Care - Protection information
The Application of Diligence and - Proper handling of sensitive or confidential
Judgement in Auditing information
• The importance of the task
• Having the ability to make reasonedjudgements Evidence-Based Approach
in all audit situation The rational method for reaching reliable and
reproducible audit conclusions in a systematic
Independence
audit process
The basis for impartiality of the audit and
objectivity of the audit conclusion • Audit Evidence is Verifiable
• independent of the activity being audited • Base on samples of information
• Free from bias and conflict of interest • Audit conclusion related to the appropriate use of
• Maintain the objective state of mind sampling
TIM AUDIT
INTERNAL AUDIT COORDINATOR IA Team Member
Perencanaan IA Team Member
IA
• Mempersiapkan program dan jadwal audit IA Team Member
Coordinator
• Memberitahukan dan mengkonfirmasikan jadwal IA Team Member
tersebut pada auditee
• Memastikan bahwa persiapan yang cukup telah INTERNAL AUDIT TEAM MEMBER
dilakukan sebelum kegiatan audit dimulai
• Menentukan aspek yang diverifikasi pada bagian
Pengorganisasian yang diaudit
• Menentukan lamanya kegiatan audit dan jumlah • Mempersiapkan ceklis audit
anggota tim sesuai dengan program audit • Memeriksa kesesuaian dokumentasi dengan
• Menyeleksi auditor yang kompeten untuk fungsi persyaratan
yang akan diaudit • Memeriksa pelaksanaan dengan dokumentasi
• Memastikan bahwa tim audit telah siap sesuai • Mengumpulkan dan mendokumentasikan bukti-
dengan jadwal bukti obyektif
Pengendalian • Mencatat dengan tepat dan melaporkan dengan
• Mengadakan rapat pembuka dan penutup jelas penemuan-penemuan audit
• Memecahkan masalah yang dihadapi dalam • Memberitahukan Koordinator AI hal-hal yang
pelaksanaan audit dapat menghalangi keberhasilan kegiatan audit
• Menarik kesimpulan yang tepat dari hasil kegiatan • Memverifikasi tindakan koreksi
audit
PERSONAL ATRIBUT & KUALIFIKASI AUDITOR
PERSONAL ATRIBUT
Systematic Etika Percaya diri
Tidak berbelit-belit Diplomatis Adil
Fleksibel Dapat mengambil Keputusan Tegas
Jeli Obyektif Pemikiran Terbuka
Tidak cepat puas Ramah Lekas Mengerti
KUALIFIKASI AUDITOR
Pendidikan / Education
Pengalaman Kerja
Training
Pengalaman Audit
Independen
Kemampuan untuk memahami aktifitas – aktifitas
19
AKTIVITAS AUDIT
1 2
PELAKSANAAN
PERSIAPAN AUDIT
AUDIT
4 3
PHASE 1 – PERSIAPAN AUDIT
Tujuan :
Ditetapkan oleh “ audit client”
35
PHASE 2 – PELAKSANAAN AUDIT
OPENING MEETING
AUDIT
KONFIRMASI TEMUAN
INGAT:
Prinsip audit adalah mencari kesesuaian, bukan mencari ketidaksesuaian
Dalam mencari kesesuaian, mungkin menemukan ketidaksesuaian.
PHASE 2 – PELAKSANAAN AUDIT
TEKNIK WAWANCARA
PERTANYAAN TERBUKA
Mengharapkan auditee memberikan lebih banyak penjelasan
6W’s + 1 H
What, which, why, when, where, who, how
Contoh
Dapatkah anda menunjukan …….pada saya
bagaimana pendapat anda tentang………
PHASE 2 – PELAKSANAAN AUDIT
TEKNIK WAWANCARA
PERTANYAAN TERTUTUP
Dapat dijawab dengan “ya” atau “tidak” atau jawaban singkat lainnya
Contoh :
Apakah ada otorisasi terhadap penggunaan aset?
Apakah ada monitoring proses pada layanan?
Apakah anda mempunyai copy dokumen kebijakan lingkungan
perusahaan ?
PHASE 2 – PELAKSANAAN AUDIT
AUDIT LAPANGAN
LAKUKAN SAMPLING
PHASE 2 – PELAKSANAAN AUDIT
AUDIT & KONFIRMASI TEMUAN
Perhatikan komunikasi lisan dan non Bicara dengan suara yang jelas
lisan Ingat nama auditee
Hindari Konflik Dengar minimum 75% dari waktu audit
Waspadai trik auditee (absen, mengulur Hindari pengajuan lebih dari satu
waktu, dll) pertanyaan pada saat yang sama dan
Buat suasana lebih santai (posisi duduk, pertanyaan menjebak / mengarahkan
senyum, pujian, sedikit humor) Auditor harus memilih sample sendiri
Hindari cara bertanya seperti interogasi Konfirmasikan temuan kepada auditee
Selalu objektif, tenang dan bersahabat
Jika kegiatan audit telah selesai, tim audit harus mengadakan peninjauan tersendiri atas
penemuan-penemuan tersebut
Diketuai oleh koordinator AI
Perbaiki jadwal jika perlu
Meninjau bukti, observasi dan perbedaan
Menilai seberapa serius ketidaksesuaian yang ditemukan
Masalah-masalah apa saja yang dihadapi selama audit
Menentukan kegiatan penyelidikan lebih lanjut pada tanggal berikutnya
Tindakan lanjut :
– memperbaiki jadwal audit untuk hari berikutnya
– memperbaiki dan/atau menperbaharui daftar periksa
PHASE 3 – PELAPORAN AUDIT
KLASIFIKASI TEMUAN
CLOSING MEETING
PHASE 3 – PELAPORAN AUDIT
EVALUASI HASIL AUDIT
Untuk menentukan derajat pemenuhan sistem manajemen terhadap :
• Persyaratan standar ISO 20000 & 27000
• Peraturan dan persyaratan lain
• Kriteria audit yang ditetapkan dan memastikan tindak lanjut dan berjalannya continual
improvement
KETIDAKSESUAIAN
Contoh Kasus:
Audit Administrator sistem (tgl. 18 April 2011)
• Berdasarkan pengamatan kepada sistem terdapat 4 dari seluruh
user yang sudah tidak bekerja lagi di perusahaan terlihat bahwa
user ID ke sistem tersebut masih aktif dan tidak pernah dievaluasi
statusnya.
• SOP Pengelolaan Hak Akses (SOP-TI-01, bab 2.2),
mempersyaratkan bahwa user ID harus dievaluasi secara berkala (6
bulan) dan bagi setiap pegawai yang telah keluar, user ID pegawai
tersebut harus langsung dinonaktifkan.
PHASE 3 – PELAPORAN AUDIT
NON CONFORMITY REPORT
IRCA QUALITY AUDITS Incident Number …....................
NONCONFORMITY REPORT
Company under Audit: XYZ plc Note Number .............................
Area under review: ISO Clause Number
Lokasi Aplikasi SAP
………………………………………. …………………………………… A.11.2.4
Category MAJOR* MINOR* * delete one
Deficiency
Auditor A. U. Ditor
Referensi
PHASE 3 – PELAPORAN AUDIT
BAD WRITING NCR
• Catatan terkait dengan proses audit dapat disimpan atau dimusnahkan tergantung
kepada prosedur ataupun agreement yang dibuat
PHASE 4 – TINDAK LANJUT AUDIT
IDENTIFIKASI PENYEBAB
IDENTIFIKASI TINDAKAN
PERBAIKAN / PENCEGAHAN
IMPLEMENTASI TINDAKAN
PERBAIKAN / PENCEGAHAN
VERIFIKASI AUDIT
PHASE 4 – TINDAK LANJUT AUDIT
IDENTIFIKASI PENYEBAB & TINDAKAN
PERBAIKAN / PENCEGAHAN DAN
IMPLEMENTASI SERTA VERIFIKASI