Cara Pembuatan Proposal Proyek-1
Cara Pembuatan Proposal Proyek-1
Cara Pembuatan Proposal Proyek-1
• The proposal as a marketing tool. Think about your company's image. What do your clients think of
you? What do prospects who have never worked with you assume about you?
• Influencing clients. Good account management requires you to think about the future of your business
relationships, not merely the immediate opportunity. Reacting to a customer's problems or needs when
the customer brings them up is all right, but it's not nearly as effective as working with the customer
collaboratively to develop a business direction.
Skenario Perolehan Proyek
PL:
• “Penunjukan Langsung” oleh Client
(pemberi kerja).
• Melalui Tender.
Penunjukan Langsung (di
Indonesia), biasa dgn Cara:
• Konsultan (tim pengembang) melakukan
survei di perusahaan Client (wawancara,
mengumpulkan dokumen, observasi
sistem dan prosedur kerja).
• Konsultan menyusun proposal (bisa
dengan berkonsultasi dengan Client).
• Negosiasi antara Konsultan dan Client.
• Penanda-tanganan dokumen kontrak oleh
Konsultan dan Client.
Proposal pada Penunjukan
Langsung:
• Singkat tapi jelas (minimal).
• Kisi-kisi materi disusun atas kesepakatan
Client – Konsultan.
• Bisa hanya terdiri dari satu dokumen, isi
utama: spesifikasi teknis sistem / PL yang
akan dibangun, rencana kerja, anggaran
yang diusulkan (atau hanya nilai total
proyek yang diminta).
Mekanisme Melalui Tender
Proyek:
• Client menyusun TOR (KAK).
• Pengumuman lelang / tender proyek melalui
media publikasi atau pengiriman undangan
tender kpd Konsultan2 yang dipilih.
• Pendaftaran peserta tender (= Konsultan).
• Pemasukan proposal tender oleh peserta.
• Penilaian dan seleksi proposal pemenang.
• Pengumuman pemenang.
• Penanda-tanganan dok kontrak dan penerbitan
SPK (Surat Perintah Kerja) oleh Client.
Dilema Konsultan: