Gereja Siprus
Penggolongan | Ortodoks Timur |
---|---|
Orientasi | Ortodoks Yunani |
Teologi | Palamisme |
Bentuk pemerintahan | Episkopal |
Primata | Chrysostomos II |
Keuskupan | 16 |
Biara | 67 |
Kantor pusat | Nikosia, Siprus |
Daerah | Siprus |
Kemerdekaan | AD 431 |
Pengakuan | AD 478 |
Umat | 500,000[1] |
Situs web resmi | www |
Gereja Siprus (bahasa Yunani: Ἐκκλησία τῆς Κύπρου) adalah salah satu dari Gereja Ortodoks Yunani autocephalous yang bersama dengan Gereja Ortodoks Timur lainnya membentuk persekutuan Gereja Ortodoks Timur. Ini adalah salah satu gereja autocephalous Ortodoks Timur tertua, yang mencapai kemerdekaan dari Patriarkat Antiokhia dan Seluruh Timur pada tahun 431.
Uskup dari ibukota kuno, Salamis (dinamai Constantia oleh Kaisar Constantius II) merupakan kota metropolitan oleh Kaisar Zeno, dengan judul uskup agung.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Kemerdekaan Siprus
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1960, Uskup Agung Makarios III terpilih sebagai Presiden Republik Siprus yang baru didirikan. Ketidaksepakatan dari tiga uskup lainnya dengan Makarios menyebabkan kudeta gerejawi.