Content-Length: 208454 | pFad | http://id.wikivoyage.org/wiki/Bandung

Bandung - Wikiwisata Lompat ke isi

Reset GPX untuk halaman ini
-6.92107.62Full screen dynamic map
Dari Wikiwisata

Bandung adalah ibukota dari Provinsi Jawa Barat. Kota ini merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Kota ini dijuluki juga sebagai Parijs van Java oleh Belanda untuk kemiripannya dengan Paris dan kembali suasana Eropa di zaman kolonial. Bandung juga memperoleh julukan lain sebagai Kota Kembang, ketika Bandung dulu memiliki banyak sekali bunga.

Distrik

[sunting]

Secara administratif, Kota Bandung terbagi dalam 30 kecamatan. Namun, untuk kemudahan membaca, panduan perjalanan kota ini akan dibagi menjadi lima distrik berikut, agar lebih bermanfaat bagi para pelancong.

Distrik Bandung
  Bandung Tengah
Pusatnya kota Bandung, dengan alun-alun sebagai jantungnya. Distrik ini termasuk bagian dari Jalan Raya Pos Besar (Jalan Asia Afrika) yang bersejarah, dan terdapat stasiun kereta api utama.
  Bandung Utara
Banyak vila dan gedung pemerintahan dari jaman kolonial. Kompleks universitas ITB di sepanjang Jalan Dago yang menarik, membentang dari pusat kota hingga ke perbukitan. Daerah ini adalah pusat gerai pabrik, restoran, dan kafe dengan pemandangan kota.
  Bandung Barat Laut
Banyak tempat berbelanja, dari "Jalan Cihampelas" hingga pusat perbelanjaan "Paris Van Java" yang luas. Bandung Barat Laut juga merupakan jalan utama menuju pegunungan Lembang, dan bandara. Wilayah Bandung Barat Laut memiliki alam yang sejuk dan hijau yang terbilang luas.
  Bandung Selatan
Area perumahan yang luas di dataran selatan Bandung. Daya tarik bagi para turis adalah Trans Studio Mall yang merupakan salah satu taman hiburan dalam ruangan terbesar di dunia. Bandung Selatan memiiki hawa yang sejuk dan tenang karena dari segi geografis terhubung dengan dataran tinggi.
  Bandung Timur
Daerah pemukiman yang banyak. Saung Angklung Udjo merupakan pusat budaya dengan pertunjukan musik tradisional Sunda, berada di wilayah ini. Banyak hotel dan restoran terletak di sini pada sepanjang Jalan Riau dan Jalan Supratman. Bandung Timur berbatasan langsung dengan kabupaten Sumedang, tepatnya Jatinangor yang mana termasuk dalam kawasan pendidikan tinggi di Jawa Barat.

Bandung Raya memiliki populasi lebih dari 8 juta dengan area yang memencar dari kota Bandung. Kota Cimahi di sebelah barat adalah pinggiran kota terbesar di Bandung Raya. Bagi para turis, daerah Lembang di utara serta Ciwidey dan Pangalengan di selatan adalah salah satu daya tarik Bandung Raya.

Pahami

[sunting]

Sejarah

[sunting]

Meskipun sumber tertulis tertua tentang kota Bandung berasal dari tahun 1488, ada banyak penemuan arkeologi "Orang Jawa" yang hidup di tepi sungai Cikapundung dan tepi Danau Besar Bandung.

Pada abad ke-17 hingga ke-18, Perusahaan Hindia Belanda (VOC) membuat perkebunan kecil di Bandung, sekaligus membuat jalan menuju Batavia (sekarang Jakarta) yang selesai pada tahun 1786. Pada tahun 1809, Louis Bonaparte (penguasa Belanda beserta negara jajahannya) memerintahkan Gubernur Hindia Belanda H.W. Daendels untuk meningkatkan pertahanan Jawa terhadap ancaman Inggris, yang menduduki semenanjung Melayu. Daendels menanggapinya dengan membangun Jalan Raya Pos (De Groote Postweg) yang membentang sepanjang 1000 km antara pantai barat dan timur Jawa. Karena pantai utara saat itu berupa rawa sehingga tidak bisa dilalui, maka jalan dialihkan melalui Bandung yang dimana sekarang disebut Jalan Asia-Afrika.

Daendels sangat menyukai lokasi Bandung yang strategis sehingga ia memerintahkan ibu kota dipindahkan ke sana. Barak militer pun dibangun dan Bupati Wiranatakusumah II (kepala pengurus daerah itu) membangun dalem (istana), Masjid Agung (Masjid Raya), dan pendopo (tempat pertemuan), serta alun-alun dekat sepasang sumur suci kota (Sumur Bandung) yang menghadap gunung mistis Tangkuban Perahu (dekat Lembang).

Didukung oleh produksi kina (untuk obat malaria), teh, dan perkebunan kopi, Bandung berkembang menjadi resor eksklusif bergaya Eropa dengan banyak hotel, kafe, dan toko. Banyak markah tanah Bandung, termasuk hotel Preanger dan Savoy Homann, serta pusat perbelanjaan di Jalan Braga masih eksis hingga saat ini. Gedung Concordia Society (sekarang Gedung Merdeka) dibangun dengan ruang serbaguna yang besar sebagai tempat berkumpulnya orang-orang kaya Eropa di akhir pekan.

Jembatan layang Pasopati, markah tanah baru di Bandung.

Pada tahun 1880, rel kereta api besar pertama antara Jakarta ke Bandung dibuka, mendorong industri kecil dan mendatangkan pekerja Tionghoa. Universitas pertama di Bandung, Technische Hogeschool (TH) didirikan pada 3 Juli 1920. Salah satu alumninya adalah Presiden Soekarno sendiri. Universitas itu sekarang dikenal sebagai Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pada tahun 1942, setelah tentara Jepang mendarat di daerah pesisir Jawa, Belanda mundur dari Jakarta ke Bandung, tetapi ujung-ujungnya terdepak juga dari sana dan segera menyerah. Setelah perang dunia berakhir, Inggris dan kemudian Belanda kembali mencoba menjajah Indonesia. Tetapi pada tahun 1946, selama perjuangan kemerdekaan Indonesia, kota Bandung dibakar oleh pasukan Tentara Republik Indonesia (TRI) yang mundur karena tidak mau menuruti perintah yang diberikan pasukan Inggris untuk keluar dari Bandung ke arah selatan (peristiwa 'Bandung Lautan Api'). Bagi TRI, tindakan tersebut merupakan tanda penolakan untuk menyerah. Lebih dari 200.000 orang meninggalkan kota selama insiden itu.

Pada tahun 1955, Konferensi Asia Afrika (KAA) diadakan di Bandung, membuka jalan bagi pembentukan Gerakan Non-Blok (GNB) pada tahun 1961. Parlemen Indonesia yang berlokasi di Bandung dari 1955 sampai 1966, dipindahkan kembali ke Jakarta pada tahun 1966.

Orientasi

[sunting]

Bandung saat ini adalah kota yang luas dengan 2,7 juta orang dan memiliki banyak masalah serupa dengan kota-kota lain di Indonesia. Lalu lintas macet, gedung-gedung tua telah diruntuhkan, dan tempat tinggal yang dulu indah telah berubah menjadi tempat bisnis, walau untungnya fasadnya masih sama.

Jalan utama membagi kota Bandung menjadi tiga bagian yakni utara, tengah, dan selatan. Jalan layang Pasupati membelah utara dan tengah. Dago atau H Juanda, dan Merdeka adalah jalan utama dari utara ke selatan. Jenderal Sudirman, Asia Afrika, Kosambi, dan Jenderal Ahmad Yani membelah bagian tengah dan selatan. Jika Anda menuju ke sini menggunakan jalan tol, Anda akan masuk dari pinggiran terlebih dahulu alih-alih langsung ke pusat kota.

Informasi wisata

[sunting]

Bicara

[sunting]

Bahasa utama di daerah Bandung adalah Bahasa Sunda, meskipun hampir semua orang dapat berbicara Bahasa Indonesia.

[sunting]

Bandung berada di pusat dataran tinggi Parahyangan sehingga dapat dicapai dari Jakarta melalui jalan tol atau dengan kereta api. Banyak bus dan elf yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. Alternatifnya jalan tol adalah jalan berkelok-kelok melalui jalur pegunungan Puncak. Rute melalui Puncak memang indah, tapi pada akhir pekan dan hari libur lalu lintasnya sangat padat.

Dengan pesawat

[sunting]
Bandara Husein Sastranegara

1 Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara (BDO  IATA) adalah bandar udara dengan lokasi yang sulit karena dikelilingi oleh gunung-gunung. Bandar udara ini berlokasi di Jalan Pajajaran sekitar empat kilometer dari pusat kota.

Taksi resmi bandara tidak menggunakan argo dan hanya akan melayani anda apabila anda telah membeli karcis di tempat penjualan tiket taksi begitu anda keluar dari tempat kedatangan. Tidak ada taksi yang menggunakan argo dari bandar udara di Bandung.

Dengan bus

[sunting]

Transportasi bus menghubungkan kota Bandung dengan kota-kota kecil di sekitarnya. Beberapa bus rute panjang juga tersedia dari kota-kota besar. Cara yang paling nyaman adalah naik bus ber-AC dengan label ekspres atau non-stop. Terminal bus utama di Bandung adalah 2 Leuwi Panjang di Bandung Selatan yang melayani bus dari arah barat (Jakarta Raya, Bogor Raya (dari Bogor: banyak bus langsung sampai jam 21:00 dari Terminal Baranangsiang, Rp 65.000, 4-5 jam tergantung lalu lintas) dan Banten termasuk pelabuhan Merak) dan 3 Cicaheum di Bandung Timur yang melayani bus dari arah timur (Cirebon, Garut, Parahyangan Timur, dan tujuan di Jawa Tengah dan Jawa Timur serta Bali). Banyak bus rute dari Jakarta dengan tujuan ke arah timur melewati Bandung, meski biasanya tidak berhenti di terminal Bandung, banyak dari bus tersebut yang mengizinkan penumpang untuk turun atau naik di pintu tol Cileunyi di sebelah timur kota Bandung.

Dengan kereta cepat

[sunting]

Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) atau umumnya dikenal sebagai Whoosh telah menghubungkan Bandung dengan Jakarta. Untuk menuju Kota Bandung, gunakan Whoosh dari Stasiun Halim di Jakarta menuju Stasiun Padalarang, kemudian lanjutkan perjalanan menggunakan kereta feeder ke Stasiun Bandung. Layanan kereta feeder sudah termasuk dengan tiket apabila Anda naik dari Jakarta.

Selain Stasiun Padalarang, Whoosh juga berhenti di Stasiun Tegalluar. Stasiun ini terletak di selatan kota dengan akses yang masih terbatas.

Dengan kereta

[sunting]

Kereta api adalah sarana transportasi yang sudah digunakan puluhan tahun untuk mencapai Bandung. Ada dua stasiun besar di Bandung, yaitu Stasiun Bandung Hall dan Stasiun Kiaracondong. Kota asal yang memungkinkan penggunaan kereta api untuk mencapai Bandung diantaranya adalah Cianjur, Jakarta, Purwakarta, Bekasi, Karawang dan Cikampek dari arah barat, serta Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Solo, dan Malang dari arah timur.

Kereta api dari arah Jakarta dilayani oleh dua kereta. Kereta api Argo Parahyangan membawa kelas ekonomi dan eksekutif. Sementara itu, kereta api Serayu menggunakan kelas ekonomi dengan harga tiket yang lebih murah, tetapi waktu tempuh yang lebih lama.

Dari Kota Malang, wisatawan dapat menaiki kereta api Malabar. Apabila wisatawan berasal dari Blitar, Tulungagung, dan Kediri, Anda dapat menaiki kereta api Malabar dan Kahuripan. Kereta api yang mengakhiri atau mengawali perjalanan dari Surabaya Gubeng adalah kereta api Mutiara Selatan, Argo Wilis, Turangga, dan Pasundan. Kereta api dari Malang, Blitar, dan Surabaya akan menggunakan jalur yang sama dari Kertosono menuju Bandung via Madiun dan Yogyakarta.

Apabila wisatawan berasal dari Solo dan Yogyakarta, Anda dapat menaiki kereta api Lodaya dan kereta lain yang berangkat dari Surabaya, Malang, dan Blitar. Dari Kutoarjo, kereta api Kutojaya Selatan dapat menjadi opsi tambahan menuju Kota Bandung. Kereta api Serayu memulai perjalanan dari Purwokerto menuju Kroya, kemudian berputar arah menuju Bandung. Kereta api Pangandaran berangkat dari Banjar.

Kereta api Harina memulai perjalanan dari Stasiun Surabaya Pasarturi, melewati Bojonegoro, Semarang, dan Tegal. Dari Semarang, terdapat opsi lain yakni kereta api Ciremai. Kedua kereta tersebut sama-sama melalui Tegal, Cirebon, Cikampek, Purwakarta, hingga Bandung. Terdapat pula opsi kereta api lokal yang menjangkau daerah-daerah di sekitar Bandung, seperti kereta komuter Bandung Raya yang memiliki relasi Padalarang–Bandung–Cicalengka dan kereta komuter Garut Cibatuan yang memiliki relasi Purwakarta–Padalarang–Bandung–Cibatu–Garut.

Dengan mobil

[sunting]

Banjir di Bandung

Meski terletak di ketinggian yang lebih tinggi dari kebanyakan kota besar di Indonesia, nyatanya Bandung sering mengalami banjir setiap tahunnya karena sistem drainase yang kurang baik, ditambah dengan seringnya hujan deras. Jika banjir terjadi selama kunjungan Anda ke kota, biasanya ada informasikan jalan yang dapat dilalui melalui aplikasi ponsel (mis. Waze dan Google Maps), dan disarankan tidak mengendarai mobil.

Jalan Tol Cipularang merupakan alternatif favorit untuk mencapai Bandung dengan kendaraan bermotor dari Jakarta. Namun sebenarnya banyak alternatif lain menuju Bandung, antara lain lewat Puncak, Jonggol, atau Bekasi-Purwakarta

  • Jalur Tol, dengan melewati Tol Jakarta–Cikampek, Tol Cipularang, Tol Padaleunyi, dan akhirnya keluar di Pasteur.
  • Jalur Puncak, dengan melewati Tol Jagorawi, Cisarua, Puncak, Cipanas, Cianjur, Padalarang, dan akhirnya berakhir di Tol Padaleunyi.
  • Jalur Jonggol, dengan melewati Cibubur, Cileungsi, Jonggol, Ciranjang, dan berakhir di Cimahi
  • Jalur Bekasi-Purwakarta, dengan melewati Kali Malang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan berakhir di Cimahi

Berkeliling

[sunting]

Beberapa tips menggunakan angkot:

  • Tidak ada warna yang seragam, tetapi setiap rute memiliki skema 2 atau 3 warna khusus sebagai identifikasi. Bisa saja ada variasi lainnya pada kendaraan karena angkot adalah milik swasta.
  • Biasanya angkot adalah minibus biasa yang dimodifikasi. Minibus 10 kursi menjadi 18 kursi. Ini dimungkinkan dengan mendempetkan penumpang secara berdampingan. Mungkin agak canggung bagi yang pertama kali naik.
  • Jangan gugup ketika bersentuhan dengan penumpang lain; itu tak dapat dihindari karena tempat duduknya sempit. Sehingga waspadalah karena beberapa pencopet beroperasi di angkot. Berhati-hatilah jika Anda melihat seseorang bertingkah sakit atau aneh.
  • Untuk menghentikan angkot, cukup angkat tangan. Lalu saat hendak turun, teriak saja kiri!. Ini adalah permintaan pengemudi untuk menepi ke kiri.
  • Tempat duduk yang paling nyaman dan aman biasanya di jendela depan, di sebelah pengemudi, tetapi Anda dapat membagi satu tempat duduk tersebut untuk dua orang.
  • Pembayaran hanya dengan uang tunai, jadi sebaiknya bawa uang kecil. Tarif sekali jalan rata-rata Rp2.000-5.000.
  • Pintu biasanya dilepas, jadi jangan kaget. Orang jangkung perlu membungkuk untuk masuk, dan kursi bangku sangat kecil.
Angkot di Bandung. Skema warna biru-kuning-hijau mengidentifikasi angkot tersebut berjalur Sadang Serang-Caringin.

Dalam kota, warga Bandung biasanya menggunakan angkutan kota atau yang lebih akrab angkot daripada taksi yang lebih mahal. Selain itu, bus kota juga melayani transportasi, umumnya di jalan-jalan besar dan untuk rute-rute yang panjang. Di kota Bandung terdapat beberapa pilihan transportasi umum yang melayani berbagai rute baik di dalam kota, maupun lintas kota sekitar wilayah Bandung Raya. Pilihan transportasi tersebut dilayani oleh angkutan kota (angkot), bus kota (DAMRI), Trans Metro Bandung (TMB), dan Trans Metro Pasundan (TMP). Selain dari transportasi yang telah disebutkan maka pilihan transportasi lain yakni ojek dan transportasi daring.

Dengan angkot

[sunting]

Angkot, opsi angkutan yang hanya melayani trayek berdasarkan nama asal dan tujuan di atas kaca depannya. Terkadang ada tambahan deskripsi jalan mana yang mereka lewati jika ada lebih dari satu rute angkot untuk trayek tertentu.

Meskipun ada harga resmi angkot oleh Organda (pengatur angkot lokal swasta), tarifnya biasanya didasarkan pada seberapa jauh Anda bepergian. Sebaiknya tanyakan pada pengemudi atau kernet (asisten pengemudi) tentang harga untuk pergi ke suatu lokasi. Untuk menyetop angkot, cukup angkat tangan Anda. Ketika Anda berada di dalam dan ingin berhenti, minta kernet/pengemudi untuk berhenti atau ucapkan 'kiri' atau 'berhenti'. Dulu ada bel yang bisa ditekan untuk menandakan Anda ingin stop, tapi sekarang tidak lagi. Kebanyakan tarif angkot biasanya sekitar Rp 3.000-5.000. Untuk jarak sangat pendek di bawah 1½ km, cukup Rp 2.000, sedangkan untuk naik angkot ke pinggiran kota harganya mungkin sedikit lebih mahal.

Rute angkot resmi tercantum di situs web Pemkot Bandung. Menggunakan peta di ponsel mungkin kurang akurat, tapi peta dari Project Kiri memiliki penjelasan yang lebih jelas untuk membawa Anda ke suatu tempat di Bandung dengan menuliskan angkot mana yang harus Anda naiki.

Beberapa angkot memiliki tujuan yang sama, namun rutenya berbeda, seperti angkot No. 01 yang melaju dari Cicaheum menuju Kebon Kelapa melalui Trans Studio Mall, sedangkan angkot No. 02 melalui Jalan Aceh.

Dengan ojek

[sunting]

Ada dua jenis ojek di Bandung, ojek konvensional di mana tukang ojek menunggu penumpang di tempat tertentu dan terkadang tarifnya tidak tetap. Berbeda dengan aplikasi ojek daring seperti Grab atau GoJek yang tarifnya sudah ditentukan sebelumnya dan biasanya jauh lebih murah daripada ojek konvensional.

Dengan bus

[sunting]

Ada banyak perusahaan bus, tetapi tidak menjangkau seluruh kota karena banyak jalan sempit di Bandung. Bus kota yang disebut Damri, biasanya menempuh rute panjang melintasi kota dari ujung ke ujung; misalnya dari utara ke selatan (Dago atau Setiabudi ke Terminal Sentral Leuwi Panjang) dan dari barat ke timur (dari Cibeureum ke Cicaheum lalu ke Cibiru). Persimpangan jalur utara-selatan dan timur-barat adalah alun-alun serta persimpangan Astana Anyar dan Asia Afrika. Sebagian besar bus dapat berhenti di mana saja, tidak hanya di halte bus. Harga tiket untuk semua rute dalam kota adalah Rp 2.000 untuk tanpa AC dan Rp 3.500 dengan AC.

Alternatif lain adalah 'Trans Metro Bandung (setara dengan Transjakarta di Jakarta), yang menggunakan bus yang lebih kecil dan memiliki halte tersendiri. Ada 5 koridor:

  • Cibiru - Cibereum
  • Cicaheum - Cibereum
  • Cicaheum - Sarijadi
  • Antapani - Leuwi Panjang
  • Antapani - Balai Stasiun

Harga tiketnya Rp 4.000 untuk umum dan Rp 2.000 untuk pelajar. Diskon Rp 1.000 hanya berlaku dengan menggunakan uang elektronik seperti BRIZZI (dari BRI) dan TapCash (dari BNI).

Bus Damri juga melayani ke luar daerah Bandung seperti dari alun-alun ke Ciburuy (dekat Padalarang), Dago ke Terminal Sentral Leuwi Panjang, dan Elang ke Jatinangor. Semua bus memiliki AC.

Dengan berjalan kaki

[sunting]

Bandung memiliki trotoar yang bagus, baru direnovasi pada tahun 2018, dilengkapi dengan jalur khusus untuk tunanetra, dari Dago/Jalan Ir. H. Juanda di selatan dan sepanjang Jalan Riau/R.E. Martadinata. Ruang berjalan di Bandung cukup banyak, dengan yang terbesar di Mesjid Raya Bandung di Bandung Tengah, dengan rumput sintetis.

Dengan taksi

[sunting]

Jika Anda tidak tahu rute angkot mana yang harus diambil, lebih baik Anda naik taksi. Taksi berargo mungkin dapat mencurangi Anda dengan membawa Anda berputar-putar dari tujuan atau malah menjalankan argo terlebih dahulu sebelum Anda memasuki taksi. Tarif perjalanan dalam kota biasanya Rp25.000-75.000. Di sebagian besar jalan utama, taksi terdapat di mal dan hotel besar, tetapi memesan melalui telepon adalah cara yang paling aman, meskipun biasanya ada pembayaran minimum untuk pesanan melalui telepon.

Luangkan banyak waktu untuk perjalanan, karena kemacetan lalu lintas sering terjadi terutama di akhir pekan. Perjalanan singkat di bawah 10 km dapat memakan waktu lebih dari satu jam pada jam sibuk dan akhir pekan.

Hampir semua taksi di Bandung mensyaratkan pembayaran minimal Rp25.000 kecuali Blue Bird yang tidak mensyaratkan pembayaran sama sekali. Selain argo awal untuk kilometer pertama, tarif untuk kilometer selanjutnya adalah Rp4.500 dan waktu tunggu Rp45.000/jam (dikenakan juga saat taksi terjebak macet atau berhenti di lampu merah).

Daftar perusahaan taksi di Bandung:

  • AA, +62 22 421 9999. Kendaraan tanpa cacat dengan pengemudi non-perokok, mungkin lebih baik dari BlueBird, dan mereka menggunakan tarif tinggi dengan Rp7.000 untuk kilometer pertama, sama seperti Blue Bird. Pembayaran minimum non-telepon adalah Rp25.000 dan pembayaran minimum pesanan telepon adalah Rp30.000.
  • Bandung Raya, +62 22 201 4018.
  • Blue Bird, +62 22 7561234. Reputasi yang baik dan dapat diandalkan; inilah perusahaan taksi premium di Indonesia. Staf pusat panggilan dapat berbicara bahasa Inggris. Sebagian besar hotel dengan senang hati akan memanggil taksi untuk menjemput Anda. Pembayaran minimumnya Rp35.000 untuk pesanan lewat telepon. Gunakan aplikasi (termasuk memesan melalui telepon) dan GPS, agar taksi terdekat dalam radius 1 km dari penumpang akan menjemput dalam 5 menit.
  • Centris Taxi, +62 22 7512100.
  • Gemah Ripah, +62 22 421 7070. Pilihan kedua setelah Blue Bird: dengan pembayaran minimum Rp25.000, tetapi tidak ada biaya tambahan untuk pesanan telepon. Taksi mereka sering tiba sekitar 5 hingga 10 menit sebelum waktu yang Anda minta di telepon dan menjalankan argometer saat taksi sedang menunggu penumpang.
  • Kota Kembang, +62 22 731 2312. Kendaraan tua, menjadi opsi terakhir, utamakan untuk pesan melalui telepon.
  • Putra, +62 22 540 5010. Kendaraan tua, menjadi opsi terakhir, utamakan untuk pesan melalui telepon.

Lihat

[sunting]
Daftar terperinci dapat dilihat pada artikel masing-masing distriknya Bandung

Bangunan kolonial

[sunting]
Gedung Kologdam di Bandung Timur, dibangun pada tahun 1920 sebagai Jaarbeurs (gedung pameran perdagangan).

Dengan Bandung sebagai salah satu kota utama di jaman Hindia Belanda, banyak bangunan kolonial yang dibangun di kota ini pada paruh kedua abad ke-19, dan khususnya paruh pertama abad ke-20. Sebagian besar bangunan kolonial dapat ditemukan di pusat kota, serta di kawasan Dago di mana perluasan kota secara besar-besaran terjadi di awal abad ke-20.

Gaya arsitektur utama yang digunakan di Hindia Belanda pada abad ke-19 adalah gaya Kerajaan. Contoh utama dari gaya ini di Bandung adalah Gedung Pakuan di Bandung Tengah, dibangun pada tahun 1860-an sebagai tempat tinggal baru penduduk Karesidenan Parahyangan, sebagai ibukotanya yang pindah dari Cianjur ke Bandung. Namun bangunan kolonial Bandung yang paling terkenal bukanlah yang bergaya klasik, melainkan yang berarsitektur modernis. Kota ini memiliki bangunan dengan gaya Art Deco terbanyak di dunia. Arsitek kunci periode ini (terutama 1920-1940) termasuk C.P.W. (Wolff) Schoemaker, AF (Albert) Aalbers, dan Henri Maclaine Pont. Semuanya dikenal memadukan arsitektur Eropa modernis (termasuk Art Deco) dengan elemen gaya dari budaya Indonesia.

Gedung Merdeka di Bandung Tengah.

Lahir di Jawa Tengah pada tahun 1882 dan menempuh pendidikan di Belanda, Wolff Schoemaker telah dikenal sebagai bapak gaya arsitektur Art Deco Bandung. Ia terkenal karena mengadaptasi arsitektur Eropa modern ke lingkungan tropis. Perpaduan elemen dekoratif kuno dan fitur arsitektur modern ini membuatnya menjadi arsitek Indonesia terbaik pada masanya. Ia kemudian menjadi guru besar di Institut Teknologi Bandung di Bandung Utara. Salah satu muridnya adalah Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia. Schoemaker adalah seorang arsitek yang sangat produktif, dengan puluhan bangunan di Bandung yang sudah dirancang olehnya. Beberapa bangunannya yang paling terkenal termasuk Gedung Merdeka, Grand Hotel Preanger, Katedral Bandung, gedung bioskop New Majestic (semuanya di Bandung Tengah), Vila Isola, Institut Pasteur (keduanya di Bandung Barat Laut) serta Gedung Kologdam (Bandung Timur).

Ketenaran Albert Aalbers adalah gedung Bank DENIS, di mana setelahnya ia juga menerima kontrak untuk merancang gedung baru hotel kuno megah di Bandung, Savoy Homann. Tak lama kemudian, ia merancang renovasi salah satu karya Schoemaker, Gedung Merdeka. Ketiga gedung ini semuanya berada di Bandung Tengah. Bangunan paling terkenal yang dirancang oleh Henri Maclaine Pont adalah bangunan utama Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung Utara.

Gedung Sate di Bandung Utara.

Bangunan kolonial paling terkenal yang tidak dirancang oleh ketiga arsitek diatas adalah gedung pemerintahan Hindia Belanda, yang dirancang oleh Dinas Gedung Pemerintah (Landsgebouwendienst). Contoh utamanya adalah Gedung Sate di Bandung Utara yang dibangun pada tahun 1920-an untuk Departemen Pekerjaan Umum Hindia Belanda dan sekarang digunakan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat.

Museum

[sunting]
Museum Geologi di Bandung Utara.

Ada berbagai museum di kota ini. Tepat di pusat kota, terdapat Museum Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka. Gedung tersebut merupakan lokasi Konferensi Bandung 1955 (pertemuan pertama Gerakan Non Blok), dan museum ini menceritakan sejarah konferensi tersebut, yang antara lain dihadiri oleh presiden Soekarno (Indonesia), Gamal Abdel Nasser (Mesir), dan Tito (Yugoslavia), dan perdana menteri Ho Chi Minh (Vietnam).

Museum terkenal lainnya di Bandung termasuk Museum Geologi (dengan 250.000 batu, koleksi mineral, dan 60.000 fosil) dan Museum Pos (meliputi sejarah pos Indonesia dan Belanda). Hindia Timur), baik di Bandung Utara. Museum yang kurang dikenal termasuk Museum Barli (lukisan dan mainan jadul) di Bandung Barat Laut, Museum Mandala Wangsit Siliwangi (senjata, dan sejarah Bandung dalam Perang Kemerdekaan) di Bandung Tengah, dan Museum Sri Baduga (pameran arkeologi dan geologi di provinsi Jawa Barat) di Bandung Selatan.

Lainnya

[sunting]
Menara Mesjid Agung, di belakang Alun-alun.

Selain bangunan kolonial dan museum, tempat wisata utama di pusat kota Bandung adalah Alun-Alun dan Mesjid Raya di sebelahnya. Masjid ini awalnya dibangun pada abad ke-19, namun karena direnovasi dan diperluas berkali-kali, sebagian besar elemen aslinya tidak lagi terlihat. Renovasi besar terakhir terjadi pada tahun 2003, ketika dua menara ikonik (masing-masing setinggi 81 meter) juga ditambahkan. Selama akhir pekan, salah satu menara dibuka untuk pengunjung, dan dari atas Anda dapat melihat pemandangan kota yang indah. Di dekatnya juga terdapat tugu Kilometer Nol yang menandakan lokasi berdirinya Bandung (di lokasi Jalan Raya Pos melintasi sungai Cikapundung).

Di kawasan Dago sebelah utara kota terdapat berbagai tempat wisata alam, yang terkenal adalah Taman Hutan Raya Djuanda, sebuah kawasan konservasi dan kebun raya di pegunungan. Di dalam taman itu juga terdapat dua gua buatan manusia yang merupakan lokasi penting selama Perang Dunia Kedua dan Perang Kemerdekaan Indonesia (antara lain untuk tempat berlindung dan penyimpanan amunisi).

Lakukan

[sunting]
Daftar terperinci dapat dilihat pada artikel masing-masing distriknya Bandung

Ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di dalam kota maupun di luar kota. Karena dataran tinggi Bandung dikelilingi oleh deretan pegunungan, kegiatan di pinggiran kota berisi resor pegunungan, kegiatan petualangan, dan olahraga luar ruangan. Di dalam kota, Anda bisa menikmati keragaman kuliner (lihat bagian Makan), berbelanja di toko murah dan distro (lihat bagian Beli) atau sekedar nongkrong.

Setiap hari Minggu ada Hari bebas kendaraan bermotor (Car Free Day) sepanjang Jalan Dago dari Cikapayang ke arah utara hingga Simpang-Siliwangi pada pukul 06:00-10:00. Datanglah sedini mungkin karena pasti akan ramai walau itu hanyalah jalan kecil.

Setiap hari Minggu Anda bisa ke Pasar Minggu di Gasibu yang terletak di sebelah utara Gedung Sate. Anda bisa menemukan berbagai makanan dan kerajinan tangan dengan harga terjangkau.

  • Adu domba. Desa-desa di sekitar Bandung mengadakan adu domba jantan pada hari Minggu bergantian. Ini adalah acara besar bagi penduduk setempat yang datang dalam jumlah ratusan untuk menonton pertarungan 5 menit antara domba jantan untuk memperebutkan hadiah. Turnamen diadakan di ring yang dibangun khusus di desa-desa terpencil. Sebaiknya menyewa sepeda motor/pemandu di Bandung yang tahu kapan dan di mana turnamen selanjutnya. Pertarungan domba jantan bukanlah olahraga berdarah, tetapi para pecinta hewan mungkin akan merasa kecewa saat melihat perkelahian tersebut, yang diatur dan diwasiti layaknya pertandingan tinju.

Kegiatan luar ruangan

[sunting]
  • Jalur pendakian Puncrut-Lembang. Dimulai di Punclut, Jl. Kiputih, Bandung Utara. Bagi pemula atau yang ingin menghemat stamina, lebih baik ke Ledeng dahulu, lalu ke Lembang naik angkot dan turun di Punclut.
  • Gunung berapi Tangkuban Perahu berjarak sekitar 20 km sebelah utara Bandung, dekat Lembang.
  • Danau Kawah Putih terletak sekitar 40 km sebelah selatan Bandung, dekat Ciwidey.
  • Ranca upas adalah bumi perkemahan di kawasan lindung, di mana para pekemah dapat berinteraksi dan mengamati rusa dari jarak dekat

Beli

[sunting]
Daftar terperinci dapat dilihat pada artikel masing-masing distriknya Bandung
Toko celana jin di sepanjang Jalan Cihampelas dengan patung-patung besar untuk menarik pembeli.

Berbelanja pakaian dan aksesoris menjadi salah satu alasan utama kenapa setiap akhir pekan banyak orang dari Jakarta Raya berkunjung ke Bandung. Banyak barang yang harganya lebih murah daripada di Jakarta. Pusat perbelanjaan juga tersebar di seluruh kota, dan kebanyakan memiliki kombinasi toko, kafe dan restoran Indonesia dan internasional, dan serta juga memiliki tempat karaoke keluarga (KTV) dan bioskop. Pusat perbelanjaan terbesar dan termodern di Bandung adalah Trans Studio Mall (Bandung Selatan) dan Paris Van Java (Bandung Barat Laut). Beberapa mal terkenal dengan pakaian murahnya antara lain BTC Fashion Mall di Bandung Barat Laut, dan Pasar Baru Trade Center di pusat kota (yang menjadi favorit wisatawan Malaysia).

Toko denim (jin) dapat ditemukan pada sepanjang Jalan Cihampelas di Bandung Barat Laut. Kawasan itu sangat populer pada 1990-an dengan fasad unik yang dibangun untuk menarik orang. Beberapa toko juga menjual garmen factory outlet, namun kualitasnya agak kalah dengan factory outlet di Jl Setiabudhi, Jl Dago dan Jl Riau. Skywalk 450 m (1,480 ft) di atas bagian utara Jl Cihampelas menawarkan pemandangan yang bagus ke daerah sekitarnya serta dilengkapi lift dan bilik kecil yang menjual makanan dan aksesoris.

Di sisi lain kota, tepatnya di Cibaduyut (Bandung Selatan), sepatu kulit dan produk kulit lainnya diproduksi dan dijual di berbagai toko. Kawasan ini adalah surga bagi mereka yang menyukai sepatu bot panjang, yang dapat dibuat sesuai pesanan dengan harga yang relatif murah. Namun mereka membutuhkan waktu antara tiga hingga tujuh hari untuk membuatnya.

Kerajinan tangan dan suvenir lokal

[sunting]

Angklung adalah alat musik Sunda yang dijual di toko kerajinan di pusat perbelanjaan, toko suvenir, dan pusat angklung khusus seperti Saung Angklung Udjo di Bandung Timur. Wayang golek adalah wayang Sunda. Berbeda dengan wayang Jawa, wayang golek Sunda terbuat dari kayu. Ada berbagai toko yang menjualnya di seluruh kota, yang utamanya adalah pusat Cupumanik di Bandung Tengah.

Toko factory outlet

[sunting]

Produk fesyen untuk beberapa merek top di dunia sebenarnya dibuat di Indonesia. Tetapi, cacat kecil seperti kancing yang hilang atau salah dimasukkan sudah pasti ditolak, atau mungkin ada kelebihan produksi yang perlu dibuang. Barang-barang yang tidak diinginkan tersebut akan dijual dengan label sisa ekspor, karena dibuat untuk ekspor. Beberapa di antaranya adalah kualitas Grade A (kualitas terbaik, barang kelebihan produksi) atau Grade B (kualitas ekspor, barang sedikit cacat). Jangan kaget saat melihat tulisan "Made in Korea" atau "Made in Singapore"! Meskipun Anda masih akan melihat tas yang serupa dengan harga $65 untuk dijual di Kota New York, mereka akan menjual hanya seharga Rp 45.000 (US$5), jauh lebih kecil dari harga yang dijual pada pasar tujuan! Nikmati perburuan barang murah, tetapi tetap lakukan pemeriksaan cermat sendiri. Kadang ada barang di bawah standar atau rusak serta produk bermerek palsu. Toko-toko sebagian besar bergaya dan beraksesori kontemporer modern.

Sebagian besar factory outlet terkonsentrasi di Bandung Utara (di Jl Riau dan Jl Dago) dan Bandung Barat Laut (di Jl Cihampelas dan Jl Setiabudhi ). Toko factory outlet paling terkenal di Bandung, Rumah Mode, dapat ditemukan di Jl Setiabudhi pada Bandung Barat Laut.

Desainer independen

[sunting]

Fenomena "distro" (distribution outlet) mulai berkembang di Bandung pada tahun 1990-an. Aslinya, band dan label rekaman "indie" mulai menjual barang dagangan mereka (selain CD, seperti pakaian, stiker, dll.) di toko mereka sendiri. Ada lebih dari 300 "distro" di Bandung yang menjual produk-produk bergaya buatan desainer lokal. Fenomena tersebut akhirnya melampaui dari sekedar suvenir musik "indie". Satu hal yang membuat distro berbeda dari toko factory outlet adalah distro menjual produk dari desainer individu dan pengusaha muda, sedangkan produk factory outlet berasal dari pabrik industri garmen. Banyak desainer yang merintis "distro" dan menjadi terkenal, meluncurkan merek pakaian ke seluruh negeri, dan dibarengi harga yang meningkat. Distro dapat ditemukan di seluruh kota Bandung, tetapi banyak yang paling terkenal di antara mereka terkonsentrasi di dalam dan sekitar Jalan Trunojoyo di Bandung Utara.

Toko minuman keras

[sunting]
  • Dago 34, Jl Dago no.34. Terletak di jantung Dago.
  • Warung Internasional, Jl Dago, dekat Dago 34.
  • Taurus, terletak dekat alun-alun, mudah untuk ditemukan.

Makan

[sunting]
Daftar terperinci dapat dilihat pada artikel masing-masing distriknya Bandung
Berikut kisaran untuk harga makan bagi satu orang, termasuk minuman ringan:
Murah sampai Rp 50.000
Menengah Rp 50.000-150.000
Mewah di atas Rp 150.000
Nasi goreng untuk sarapan pagi.

Bandung adalah surganya pecinta makanan yang suka pengalaman baru. Ada berbagai macam tempat makan, mulai dari ribuan pedagang keliling dan warung makan, hingga restoran kelas atas. HUmumnya harganya lebih rendah daripada di Jakarta. Makanan enak dari warung atau restoran sederhana mungkin berharga kurang dari Rp30.000, tetapi di restoran kelas atas dan di hotel mewah Anda dapat menghabiskan 10 kali lipatnya.

Tempat makan murah termasuk jajanan pinggir jalan, berlimpah di seluruh kota. Sebagian besar restoran kelas atas dapat ditemukan di pusat kota dan ke arah utara kota, terutama di area Dago. Selain itu, ada banyak restoran (dari makanan cepat saji murah hingga masakan internasional kelas atas) di pusat perbelanjaan, serta mal Paris Van Java di Bandung Barat Laut dan Trans Studio Mall di Bandung Selatan.

Meskipun restoran vegetarian agak langka, banyak masakan Indonesia (dan Sunda) yang bersifat vegetarian. Oleh karena itu relatif mudah untuk menemukan makanan vegetarian, seperti lotek (salad sayuran pedas) serta hidangan dengan tahu dan tempe. Tapi perlu diketahui bahwa banyak hidangan disajikan bersama dengn sambal yang mungkin mengandung terasi atau dengan kerupuk udang.

Wisata kuliner Anda di Bandung tidak hanya berhenti di restoran dan kafe saja. Ada banyak toko roti dengan kue-kue eksotis yang menunggu Anda untuk membawanya pulang — hasil peninggalan zaman penjajahan belanda. Beberapa di antaranya memiliki popularitas tinggi, sehingga Anda mungkin harus mengantri bahkan sebelum tokonya buka!

Makanan jalanan

[sunting]
Siomay yang disajikan warung makan di Bandung Tengah.

Makanan jalanan di Bandung dapat ditemukan di mana-mana. Penjual keliling yang membawa keranjang akan berkeliaran di sekitar lingkungan penjualan yang sudah disiapkan sebelumnya. Warung kaki lima (dapur keliling) juga bisa ditemukan berkeliling atau berdiri di sudut jalan yang sama setiap hari. Hal yang sama berlaku untuk 'warung', yang merupakan tempat makan yang sedikit kurang mobilitas dan seringkali memiliki tempat berteduh serta beberapa meja dan bangku plastik. Beberapa warung yang dibongkar dan dibangun kembali di lokasi yang sama setiap hari telah berkembang menjadi tempat yang sangat populer dengan ratusan tamu per hari (misalnya, warung makan 'Bebek Ali Borromeus' di Bandung Utara). Secara umum, jumlah pelanggan merupakan indikasi yang baik dari tingkat kebersihan tempat tersebut, sehingga makanan dari 'warung' yang sibuk secara teknis aman dikonsumsi.

Pilihan jajanan pinggir jalan yang populer termasuk Sate, Nasi Goreng, Mie Goreng, dan Ayam Goreng (disajikan dengan cabai saus dan nasi). Khusus untuk sarapan, pilihan yang populer adalah Bubur Ayam, Kupat Tahu (pangsit nasi, tahu, dan tauge dengan bumbu kacang) dan Lotek (salad sayur dengan bumbu kacang).

Di sepanjang Jalan Cisangkuy mulai dari simpang Diponegoro hingga Jalan Citarum, banyak dijumpai warung makan sementara. Setiap Minggu pagi hingga siang, warung jajanan pinggir jalan juga bisa ditemui di belakang Gedung Sate.

Hidangan khas etnis

[sunting]

Kuliner lokal Bandung termasuk makanan Sunda, karena tercakup dalam panduan di wilayah Parahyangan. Contoh kelezatan khas lokal adalah Bakso Tahu (juga dikenal sebagai siomay), daging kukus dengan atau tanpa tahu. Bakso tahu disajikan dengan pasta kacang, kecap manis, dan jeruk nipis, cocok menjadi cemilan yang dapat disantap kapan saja. Di hampir semua jalan Anda bisa menemukan orang yang menjual makanan ini dengan warung beroda (gerobak). Batagor mirip dengan bakso tahu/siomay tapi digoreng bukan dikukus. Basreng merupakan cemilan pedas yang terbuat dari bakso goreng, dengan tambahan bumbu pedas dan gurih yang cocok untuk Anda. Soto Bandung adalah soto dengan daging sapi, kacang kedelai dan beberapa sayuran. Lotek adalah sayur rebus campur, disajikan dengan bumbu kacang dan sedikit cabai, mirip dengan gado gado. Semakin panas semakin baik. Laksa Bandung adalah hidangan tradisional kuno yang terkenal. Hidangan ini sejenis soto ayam yang kuahnya menggunakan kuah santan dengan kunir, dan di dalamnya terdapat irisan lontong (dimasak di dalam daun pisang), tauge, bihun, ayam suwir dan untuk finishing diberi taburan daun kemangi dan 'holly basil'. Oncom Bandung adalah kue kacang kedelai tradisional yang difermentasi.

Di seluruh kota, masakan dari daerah lain di Indonesia dapat ditemukan, terutama restoran Padang dari Sumatera Barat, serta makanan lokal dari Jakarta dan Jawa Tengah. Minoritas Tionghoa Indonesia mengoperasikan sejumlah besar restoran Tionghoa, dan ada juga makanan Jepang (terutama sushi dan ramen). Restoran ala barat (seperti rumah steik dan tempat panekuk) juga umum ditemui, meski kualitasnya berbeda-beda. Restoran Barat yang baik dapat ditemukan di pusat perbelanjaan besar dan di area Dago.

Minum

[sunting]
Daftar terperinci dapat dilihat pada artikel masing-masing distriknya Bandung

Kehidupan malam

[sunting]
Ada beberapa bar di sepanjang Jalan Braga di pusat kota.

Minuman beralkohol biasanya tidak disajikan di sebagian besar restoran dan kafe. Namun, ada banyak bar dan restoran kelas atas yang menyajikan alkohol, serta di berbagai klub malam. Banyak bar juga menyajikan bir dan minuman beralkohol impor, tetapi harganya mahal. Area kehidupan malam paling populer di kalangan ekspatriat dan turis adalah area Dago di Bandung Utara, tetapi terdapat juga berbagai bar dan klub lounge di pusat kota. Beberapa tempat hiburan malam paling populer adalah klub "Amnesia" dan "Southbank" di Bandung Tengah, "Golden Monkey" di Bandung Utara, dan "Sobber's Bar" di Bandung Barat Laut. Tempat karaoke (KTV) ada di mana-mana. Harap diingat bahwa beberapa bar karaoke (terutama di beberapa jalan dan gang dekat Alun-alun pusat, dan di sepanjang Jalan Setiabudhi menuju Lembang) sebenarnya adalah rumah bordil. Tempat KTV reguler dapat langsung dikenali karena ada merek 'karaoke keluarga'. Rantai yang paling terkenal termasuk NAV, Inul Vizta, dan Happy Puppy.

Kafe dan kedai kopi

[sunting]

Mirip dengan kota-kota besar lainnya seperti Jakarta dan Surabaya, kedai kopi menjadi tempat nongkrong yang populer dan juga selalu ramai setelah jam kerja atau di akhir pekan. Sebagian besar tempat mengopi di Bandung menarik dari segi penampilan.

Tidur

[sunting]
Daftar terperinci dapat dilihat pada artikel masing-masing distriknya Bandung
Panduan ini menggunakan kisaran harga berikut untuk harga sebuah kamar beranjang ganda yang standar:
Murah Kurang dari Rp 400.000
Menengah Rp 400.000-800.000
Mahal Lebih dari Rp 800.000

Bandung memiliki beragam akomodasi karena menjadi tujuan penting bagi pelancong bisnis domestik, lalu juga destinasi perjalanan kota terutama untuk orang Indonesia (terutama dari Jakarta Raya), Singapura, dan Malaysia, untuk pergi berlibur akhir pekan. Oleh karena itu, tingkat hunian menjadi tinggi selama akhir pekan, terutama akhir pekan panjang dan hari libur, tetapi harga akomodasi juga ikut tinggi. Secara garis besar, kebanyakan akomodasi berada di bagian kota dan utara. Semua jaringan hotel domestik utama (favehotel, Santika, Aston) dan internasional (ibis, Novotel, Holiday Inn, Hilton, Sheraton) hadir dan memiliki satu atau lebih cabang di kota ini.

Di Bandung Tengah ada banyak hotel kuno megah seperti Savoy Homann dan Grand Preanger. Ada juga berbagai hotel bisnis dengan beragam harga dan kualitas. Hotel bisnis juga dapat ditemukan di sekitar gerbang tol Pasteur di Bandung Barat Laut. Banyak hotel berorientasi turis termasuk beberapa hotel mewah seperti "Sheraton" yang dapat ditemukan di area Dago, termasuk di lereng bukit utara. Di kawasan Ciumbeleuit dan Setiabudhi di Bandung Barat Laut juga semakin banyak terdapat hotel, termasuk Hotel Padma yang besar dan mewah dengan pemandangan perbukitan yang spektakuler. Agak ke utara, kota pegunungan Lembang juga ada banyak pilihan akomodasi, termasuk vila pribadi.

Kawasan pemukiman yang luas di Bandung Timur dan Selatan memiliki pilihan akomodasi yang lebih sedikit, meskipun masih terdapat berbagai hotel murah. Pengecualian adalah kompleks Trans Studio di Bandung Selatan, yang selain taman hiburan dalam ruangan yang besar dan pusat perbelanjaan kelas atas juga termasuk hotel Ibis terbesar di Asia, dan hotel yang sangat mewah yang mencap dirinya sebagai 'hotel bintang 6 pertama di negara Indonesia'.

Tetap aman

[sunting]

Nomor telepon darurat polisi adalah 110, sedangkan pemadam kebakaran dapat dihubungi melalui (022)113. Ada banyak kantor polisi di kota ini, dengan yang terbesar adalah Mapolres (Polda) di Bandung Timur, dan Mapolrestabes (Polrestabes) di Bandung Tengah. Ada 28 kantor polisi setempat (Polsek) yang tersebar di seluruh kota.

Tetap sehat

[sunting]

Air ledeng di Bandung tidak dapat diminum, meskipun umumnya bisa untuk mandi atau sikat gigi. Air kemasan (umumnya dikenal sebagai aqua, karena mereknya terkenal) harganya cukup murah. Namun, periksalah apakah segelnya masih utuh.

Ada banyak rumah sakit dan klinik kesehatan di Bandung. Meskipun standar perawatan kesehatan masih di bawah standar nasional, ada beberapa rumah sakit besar di Bandung memiliki standar tertinggi di negara ini. Rumah sakit dengan unit gawat darurat 24 jam dapat ditemukan di seluruh kota (lihat artikel masing-masing distrik untuk daftar rumah sakit besar). Bagaimanapun, disarankan untuk memiliki pertanggungan asuransi untuk evakuasi medis darurat sebagai tindakan pencegahan. Jika evakuasi medis diperlukan maka pasien biasanya dirujuk ke Singapura.

Nomor telepon darurat ambulans adalah (022)118. Namun, tingkat layanan nomor telepon dan layanan ambulans sangat bervariasi. Daripada menunggu ambulans datang, biasanya lebih cepat memanggil taksi untuk membawa Anda ke rumah sakit terdekat.

Terhubung

[sunting]

Kode telepon area Bandung adalah 022.

Naungan

[sunting]

Konsulat

[sunting]
  • Austria Konsulat Kehormatan Austria, Jl. Padasaluyu Utara II, No. 3, +62 22 201 1632, fax: +62 22 201 4407.
  • Netherlands Konsulat Kehormatan Belanda, Jl. Dayang Sumbi No. 3, +62 22 250 6195, fax: +62 22 2506197.
  • France Agensi Konsulat Perancis, Jl. Purnawarman No. 32, +62 22 4212417, fax: +62 22 4207877.
  • Hungary Konsulat Kehormatan Hungaria, Jl. Padasaluyu Utara II No. 3, +62 22 2010354, fax: +62 22 2014407.
  • Poland Konsulat Kehormatan Polandia, Jl. Bukit Pakar Utara No. 75, +62 22 2503765.

Tujuan berikutnya

[sunting]

Terdekat

[sunting]
Danau Kawah Putih dekat Ciwidey.

Ada berbagai kota dan daerah pegunungan di sekitar Bandung yang cocok untuk wisata dalam sehari.

  • Cimahi — Pinggiran kota terbesar di Bandung, yang dikenal sebagai 'kota tentara' karena banyak institusi militer serta kuburan perang Belanda yang besar.
  • Lembang — kota pegunungan di utara Bandung, di kaki gunung berapi Tangkuban Perahu, dan tempat bagi satu-satunya observatorium di Indonesia.
  • Ciater — di sisi lain gunung berapi Tangkuban Perahu, sebuah kota kecil yang dikenal dengan resor mata air panas vulkaniknya.
  • Ciwidey — area perkebunan teh dan stroberi di selatan Bandung, dengan danau Kawah Putih sebagai puncaknya. Melalui Tol Soroja (Soreang Pasirkoja), perjalanan menuju Kawah Putih memakan waktu sekitar satu setengah jam.
  • Garut — sekitar satu setengah jam dari Bandung ke arah tenggara, kota peristirahatan yang dikelilingi oleh beberapa gunung berapi.

Destinasi selanjutnya

[sunting]
Rute melalui Bandung
AnyerCimahi  B Jalan Raya Pos lintas Jawa, yang dibangun pada awal abad ke-19 T  SumedangPanarukan


Panduan perjalanan ke kota Bandung adalah sebuah panduan. Laman ini memiliki berbagai informasi yang baik dan berkualitas termasuk hotel, restoran, atraksi dan trincian perjalanan. Mohon berkontribusi dan bantu kami menjadikannya sebuah artikel bintang!










ApplySandwichStrip

pFad - (p)hone/(F)rame/(a)nonymizer/(d)eclutterfier!      Saves Data!


--- a PPN by Garber Painting Akron. With Image Size Reduction included!

Fetched URL: http://id.wikivoyage.org/wiki/Bandung

Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy