1969 di Malaysia
| |||||
| Dekad: | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Lihat juga: | |||||
1969 di Malaysia
12 tahun kenegaraan
Penyandang
[sunting | sunting sumber]Peringkat persekutuan
[sunting | sunting sumber]- Yang di-Pertuan Agong: Sultan Ismail Nasiruddin Shah Terengganu
- Raja Permaisuri Agong: Tengku Ampuan Intan Zaharah Terengganu
- Perdana Menteri: Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj
- Timbalan Perdana Menteri: Datuk Abdul Razak
Peringkat kebangsaan
[sunting | sunting sumber]
Sultan Johor: Sultan Ismail
Sultan Kedah: Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah (Timbalan Yang di-Pertuan Agong)
Sultan Kelantan: Sultan Yahya Petra
Raja Perlis: Tuanku Syed Putra
Sultan Perak: Sultan Idris Shah II
Sultan Pahang: Sultan Abu Bakar
Sultan Selangor: Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah
Sultan Terengganu: Tengku Mahmud (Raja Muda)
Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan: Tuanku Jaafar
Yang di-Pertua Negeri (Gabenor) Pulau Pinang: Tun Syed Sheikh Barabkh
Yang di-Pertua Negeri (Gabenor) Melaka: Tun Haji Abdul Malek bin Yusuf
Yang di-Pertua Negeri (Gabenor) Sarawak:
- Tun Abang Haji Openg (sehingga Februari)
- Tun Tuanku Bujang Tuanku Othman (dari Februari)
Yang di-Pertua Negeri (Gabenor) Sabah: Pengiran Tun Ahmad Rafee
- (Sumber: Jabatan Penerangan Malaysia)
Peristiwa
[sunting | sunting sumber]- 10 Mei - Pilihan Raya Umum Malaysia 1969.[1]
- 13 Mei - Peristiwa 13 Mei: Rusuhan perkauman berlaku di Kuala Lumpur dan beberapa tempat di Lembah Klang. 196 orang terbunuh di antara 13 Mei dan 31 Julai.[2]
- 16 Mei - Yang di-Pertuan Agong, Sultan Ismail Nasiruddin Shah ibni Almarhum Sultan Zainal Abidin mengisytiharkan darurat dan membubarkan parlimen.
- 17 Mei - Majlis Gerakan Negara (MAGERAN) ditubuhkan dan bertindak sebagai majlis perundangan sementara.
- 11 Oktober - Radio Malaysia dan Televisyen Malaysia digabungkan ke dalam satu perkhidmatan penyiaran, Radio Televisyen Malaysia.
- 17 November - RTM2 dilancarkan dari Angkasapuri, Kuala Lumpur.
- 8 Disember - Tahun Beras Negara diabadikan dalam setem Malaysia.
- 10 Disember - Pengganas komunis melancarkan insiden sabotaj pertama apabila mereka meletupkan jambatan keretapi di Kok Mak berhampiran bandar sempadan Malaysia di Padang Besar di Perlis.
- 26 Disember - Pahlawan Pahang, Mat Kilau keluar secara terbuka, disertai oleh anaknya, Omar Mat Kilau, dan mengumumkan identiti sebenar di Masjid Pulau Tawar dekat Jerantut.
Kelahiran
[sunting | sunting sumber]- 2 Januari - Ruddy Awah - ahli politik
- 3 Januari - Mohd Isam Mohd Isa - ahli politik
- 3 Januari - Mohd Nizar Zakaria - ahli politik
- 6 Januari - Affendey Zainon - penyanyi, ahli kumpulan A2Z (meninggal dunia 2008)
- 9 Januari - Khazan Che Mat - ahli politik
- 12 Januari - Halim Bachik - ahli politik
- 15 Januari - Mohd Fuad Tukirin - ahli politik
- 16 Januari - Zulkifli Mohamad Al-Bakri - tokoh agama
- 16 Januari - Esma Daniel - pelakon
- 27 Januari - Shamsul Azri Abu Bakar - ahli politik
- 30 Januari - Kamaruddin Mape - penyampai berita
- 2 Februari - Sharifah Hayaati Syed Ismail - ahli akademik
- 4 Februari - Amir Ukays - penyanyi
- 9 Februari - Rozie Rashid - Pelakon, penulis skrip
- 26 Februari - Kamarudin Sedik - ahli politik
- 23 Mac - Jasri Jamaludin - ahli politik
- 28 Mac - Maria Farida - pelakon, model, ahli perniagaan
- 4 April - Sean Ghazi - pelakon, penyanyi
- 18 April - Khairul Anuar Latip - pengarah
- 23 April - Samantha Schubert - pelakon (meninggal dunia 2016)
- 28 April - Ismen Nadim bin Isam - ahli kumpulan Hijjaz
- 12 Mei - Saiful Apek - pelakon dan pelawak
- 15 Mei - Kartina Ayoob - pelakon
- 20 Mei - Lan Pet Pet - pelakon, pelawak, ahli kumpulan Senario
- 25 Mei - Ayub Rahmat - bekas Ahli Dewan Undangan Negeri Johor
- 9 Jun - Ramizah Wan Muhammad - pensyarah
- 9 Jun - Emma Akma - pelakon
- 10 Jun - Azizah Ariffin - penyampai berita, pengacara
- 12 Jun - Marlia Musa - pelakon, penggiat teater, pelawak, pensyarah
- 26 Jun - Noniswara - penyanyi, pelakon, usahawan
- 1 Julai - Mohd Zain Ramli - penyanyi
- 1 Julai - Farisha Irwayu - pelakon
- 5 Julai - Ainina Ahmad B - pelakon
- 6 Julai - Badrul Feisal Abdul Rahim - ahli perniagaan, Presiden dan CEO UMW Holdings (meninggal dunia 2020)
- 8 Julai - Mohd Izam Arshad - penyanyi
- 1 Ogos - Matbali Musah - ahli politik
- 3 Ogos - Mohamad Asri bin Ibrahim - penyanyi nasyid, ahli kumpulan Rabbani (meninggal dunia 2009)
- 1 September - Arash Mohamad - pelakon
- 1 September - Hamdan Ramli - pelakon, anggota kumpulan Senario (meninggal dunia 2024)
- 4 September - Roslan Sulaiman - ahli akademik
- 4 September - Suhaimi Yusof - Pengacara, pelawak, pelakon, penyampai radio, penyampai suara latar
- 11 September - Mohd Ekhwan Toriman - ahli akademik
- 12 September - Shima - penyanyi
- 12 September - Luqman Abdullah - Mufti Wilayah Persekutuan (2020 - 2022)
- 6 Oktober - Sultan Muhammad V, Kelantan - Sultan Kelantan ke-29
- 8 Oktober - Joe Wings - bekas guitaris kumpulan Wings
- 9 Oktober - Suhaimi Nasir - ahli politik
- 16 Oktober - Megat Zulkarnain Omardin - ahli politik
- 22 Oktober - Kabir Bhatia - pengarah
- 5 November - Ustaz Akhil Hayy - penyanyi, pendakwah
- 19 November - Nanu Baharudin - pelakon
- 21 November - Namron - pelakon
- 24 November - Ameng Spring - penyanyi Kumpulan Spring
- 15 Disember - Ahmad Izham Omar - usahawan, eksekutif perniagaan
- 19 Disember - Rahmad Mega - penyanyi
Tarikh tidak diketahui
[sunting | sunting sumber]- Mohd Naguib Razak - pengarah dokumentari, penulis
- Dina Zaman - penulis
- Casey Subramaniam - penyanyi
- Tengku Raden Iskandar bin Tengku Ismail - guitaris Kumpulan Spring
- Mohd Azhar bin Mohd Yusof - guitaris kedua Kumpulan Spring
- Azie Sheikh Mohd - ahli perniagaan, isteri kepada pelakon Riezman Khuzaimi
- Dino Menara - penyanyi kumpulan Menara (kumpulan muzik) (meninggal dunia 2020)
- Aidit Alfian - komposer
- Suhaini Kadiman - ahli perubatan
Kematian
[sunting | sunting sumber]- 31 Januari - Syed Sheh Shahabudin - ahli politik
- 25 Oktober - Burhanuddin al-Helmi - ahli politik
- 24 November - Tunku Ismail bin Tunku Yahaya - Menteri Besar Kedah kedua
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Report on the parliamentary (Dewan Rakyat) and state legislative assembly general elections 1969 of the states of Malaya, Sabah, and Sarawak Diarkibkan 4 September 2012 di Wayback Machine
- ^ Zainon Ahmad (26 July 2007). "The tragedy of May 13, 1969 (part 2)". The Sun. Dicapai pada 24 June 2010.