Turibulum
Turibulum atau wiruk adalah alat pedupaan yang digunakan untuk mendupai altar, evangeliarium, dan sebagainya ketika misa. Turibulum umumnya berupa wadah yang terbuat dari logam dengan tutup yang berlubang, serta memiliki gantungan rantai yang dikaitkan pada dua sisinya.
Turibulum digunakan di Gereja Katolik, Gereja Ortodoks, Gereja Ortodoks Oriental, Gereja Anglikan, Gereja Lutheran, Gereja Apostolik Armenia serta Gereja Gnostik.[1][2]
Penggunaan
[sunting | sunting sumber]Dalam penggunaannya, turibulum akan diisi dengan arang yang membara, di mana serbuk dupa akan dimasukkan dan terbakar sehingga menghasilkan asap.
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Sebuah turibulum dari emas dengan empat rantai dan lonceng
-
Gambar turibulum di jendel kaca gereja St. Ignatius, Chestnut Hill, Massachusetts.
-
Putra altar membawa turibulum.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Michno, Dennis G. (1998). "The Holy Eucharist-Concerning the Use of Incense at the Eucharist". A Priest's Handbook - The Ceremonies of the Church. Harrisburg, PA: Moorehouse Publishing. ISBN 0-8192-1768-9.
- ^ Crowley, Aleister (1997). "Chapter XVI: The Magick Fire; With Considerations of the Thurible, the Charcoal, and the Incense". Magick. York Beach, ME: Samuel Weiser. ISBN 0-87728-919-0.