DERMATOGLIFI Disusun Oleh : ENDRIANTO (163112620120008) PRODI BIOMEDIK FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSIT... more DERMATOGLIFI Disusun Oleh : ENDRIANTO (163112620120008) PRODI BIOMEDIK FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS NASIONAL 2016 2 PRAKTIKUM 3 DERMATOGLIFI I. TUJUAN PERCOBAAN Praktikum ini bertujuan untuk : 1. Mengidentifikasi pola dermatoglifi (sidik jari) 2. Melakukan penghitungan jumlah sulur 3. Melakukan pengukuran besar sudut ATD
GENETIKA LAPORAN PRAKTIKUM 1 PEMERIKSAAN BARR BODY Disusun Oleh : ENDRIANTO (163112620120008) PRO... more GENETIKA LAPORAN PRAKTIKUM 1 PEMERIKSAAN BARR BODY Disusun Oleh : ENDRIANTO (163112620120008) PRODI BIOMEDIK FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS NASIONAL 2016 2 PRAKTIKUM 1 PEMERIKSAAN BARR BODY I. TUJUAN PERCOBAAN Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui letak Barr body dan menentukan jenis kelamin berdasarkan ada atau tidaknya Barr Body. II. DASAR TEORI Barr body dan drumstick berasal dari inaktivasi kromosom X. Inaktivasi kromosom X merupakan proses kondensasi kromosom X menjadi struktur tidak aktif untuk memenuhi kompensasi dosis. Kompensasi dosis merupakan mekanisme untuk menghasilkan jumlah produk gen yang sama di antara wanita (XX) dengan pria (XY) (Robinson 2005: 73). Kromatin seks merupakan kromatin khusus yang dijumpai pada banyak sel yang berkaitan dengan kromosom seks. Kromatin seks dibedakan atas : Kromatin X berkaitan dengan kromosom X, dapat dilihat pada inti sel dalam bentuk Barr body. Kromatin Y berkaitan dengan kromosom Y, dapat dilihat dalam bentuk Fluoressensi body (F. Body). Barr body adalah struktur berwarna gelap yang ditemukan di nukleus sel wanita. Pertama kali ditemukan oleh Murray Barr tahun 1949 saat mengamati sel di kucing betina. (Pierce, B. A. 2005) Setiap wanita normal memiliki kromosom X yang berjumlah dua dan laki-laki normal memiliki satu X kromosom. Dalam perhitungan biokimia, terdapat komposisi yang sama dalam produk gen X diantara laki-laki dan wanita, dan peristiwa ini dinamakan dengan dosage compensation atau kompensasi dosis. (Shabrina, Nadia Rizki. dkk. 2014) Barr body (Seks Kromatin Pada Wanita), ditemukan oleh seorang ahli genetika dari Kanada, yaitu M.L. Barr pada tahun 1949. Ia menemukan bahwa pada kandungan inti sel betina, ditemukan suatu badan yang menyerap warna, badan itu kemudian disebut dengan Barr Body. Adanya Barr body menunjukan jenis kelamin wanita. (Jennisaraan, 2011)
PERCOBAAN DARAH I Disusun Oleh : ENDRIANTO (163112620120008) PRODI BIOMEDIK FAKULTAS BIOLOGI UNIV... more PERCOBAAN DARAH I Disusun Oleh : ENDRIANTO (163112620120008) PRODI BIOMEDIK FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS NASIONAL 2016 1. Sel darah merah (eritrosit) Sel darah merah atau eritrosit berupa cakram kecil bikonkaf, cekung pada dua sisinya, sehingga dilihat berbentuk piringan pipih. Ratarata panjang hidup darah merah kira-kira 115 hari. 45% darah tersusun atas sel darah merah yang dihasilkan di sumsum tulang. Warnanya yang merah cerah disebabkan oleh oksigen yang diserap dari paru-paru. Sel menjadi usang dan dihancurkan dalam sistem retikulo-endotelial, terutama dalam limfa dan hati. Globin dari hemoglobin dipecah menjadi asam amino untuk digunakan sebagai protein dalam jaringan-jaringan, zat besi dalam hem dari hemoglobin dikeluarkan untuk digunakan dalam pembentukan sel darah merah lagi. (Pearce, 2009) Dalam setiap 1 mm 3 darah terdapat sekitar 5 juta eritrosit atau sekitar 99%, oleh karena itu setiap pada sediaan darah yang paling banyak menonjol adalah sel-sel tersebut. Dalam keadaan normal,eritrosit manusia berbentuk bikonkaf dengan diameter sekitar 7 -8 mikrometer, tebal ± 2.6 mikrometer dan tebaltengah ± 0.8 mikrometer dan tanpa memiliki inti. (Widayati, 2010)
ENDRIANTO (163112620120008) PRODI BIOMEDIK FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS NASIONAL 2016 2 LATIHAN 1... more ENDRIANTO (163112620120008) PRODI BIOMEDIK FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS NASIONAL 2016 2 LATIHAN 10 ANALISA SEMEN
DERMATOGLIFI Disusun Oleh : ENDRIANTO (163112620120008) PRODI BIOMEDIK FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSIT... more DERMATOGLIFI Disusun Oleh : ENDRIANTO (163112620120008) PRODI BIOMEDIK FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS NASIONAL 2016 2 PRAKTIKUM 3 DERMATOGLIFI I. TUJUAN PERCOBAAN Praktikum ini bertujuan untuk : 1. Mengidentifikasi pola dermatoglifi (sidik jari) 2. Melakukan penghitungan jumlah sulur 3. Melakukan pengukuran besar sudut ATD
GENETIKA LAPORAN PRAKTIKUM 1 PEMERIKSAAN BARR BODY Disusun Oleh : ENDRIANTO (163112620120008) PRO... more GENETIKA LAPORAN PRAKTIKUM 1 PEMERIKSAAN BARR BODY Disusun Oleh : ENDRIANTO (163112620120008) PRODI BIOMEDIK FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS NASIONAL 2016 2 PRAKTIKUM 1 PEMERIKSAAN BARR BODY I. TUJUAN PERCOBAAN Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui letak Barr body dan menentukan jenis kelamin berdasarkan ada atau tidaknya Barr Body. II. DASAR TEORI Barr body dan drumstick berasal dari inaktivasi kromosom X. Inaktivasi kromosom X merupakan proses kondensasi kromosom X menjadi struktur tidak aktif untuk memenuhi kompensasi dosis. Kompensasi dosis merupakan mekanisme untuk menghasilkan jumlah produk gen yang sama di antara wanita (XX) dengan pria (XY) (Robinson 2005: 73). Kromatin seks merupakan kromatin khusus yang dijumpai pada banyak sel yang berkaitan dengan kromosom seks. Kromatin seks dibedakan atas : Kromatin X berkaitan dengan kromosom X, dapat dilihat pada inti sel dalam bentuk Barr body. Kromatin Y berkaitan dengan kromosom Y, dapat dilihat dalam bentuk Fluoressensi body (F. Body). Barr body adalah struktur berwarna gelap yang ditemukan di nukleus sel wanita. Pertama kali ditemukan oleh Murray Barr tahun 1949 saat mengamati sel di kucing betina. (Pierce, B. A. 2005) Setiap wanita normal memiliki kromosom X yang berjumlah dua dan laki-laki normal memiliki satu X kromosom. Dalam perhitungan biokimia, terdapat komposisi yang sama dalam produk gen X diantara laki-laki dan wanita, dan peristiwa ini dinamakan dengan dosage compensation atau kompensasi dosis. (Shabrina, Nadia Rizki. dkk. 2014) Barr body (Seks Kromatin Pada Wanita), ditemukan oleh seorang ahli genetika dari Kanada, yaitu M.L. Barr pada tahun 1949. Ia menemukan bahwa pada kandungan inti sel betina, ditemukan suatu badan yang menyerap warna, badan itu kemudian disebut dengan Barr Body. Adanya Barr body menunjukan jenis kelamin wanita. (Jennisaraan, 2011)
PERCOBAAN DARAH I Disusun Oleh : ENDRIANTO (163112620120008) PRODI BIOMEDIK FAKULTAS BIOLOGI UNIV... more PERCOBAAN DARAH I Disusun Oleh : ENDRIANTO (163112620120008) PRODI BIOMEDIK FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS NASIONAL 2016 1. Sel darah merah (eritrosit) Sel darah merah atau eritrosit berupa cakram kecil bikonkaf, cekung pada dua sisinya, sehingga dilihat berbentuk piringan pipih. Ratarata panjang hidup darah merah kira-kira 115 hari. 45% darah tersusun atas sel darah merah yang dihasilkan di sumsum tulang. Warnanya yang merah cerah disebabkan oleh oksigen yang diserap dari paru-paru. Sel menjadi usang dan dihancurkan dalam sistem retikulo-endotelial, terutama dalam limfa dan hati. Globin dari hemoglobin dipecah menjadi asam amino untuk digunakan sebagai protein dalam jaringan-jaringan, zat besi dalam hem dari hemoglobin dikeluarkan untuk digunakan dalam pembentukan sel darah merah lagi. (Pearce, 2009) Dalam setiap 1 mm 3 darah terdapat sekitar 5 juta eritrosit atau sekitar 99%, oleh karena itu setiap pada sediaan darah yang paling banyak menonjol adalah sel-sel tersebut. Dalam keadaan normal,eritrosit manusia berbentuk bikonkaf dengan diameter sekitar 7 -8 mikrometer, tebal ± 2.6 mikrometer dan tebaltengah ± 0.8 mikrometer dan tanpa memiliki inti. (Widayati, 2010)
ENDRIANTO (163112620120008) PRODI BIOMEDIK FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS NASIONAL 2016 2 LATIHAN 1... more ENDRIANTO (163112620120008) PRODI BIOMEDIK FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS NASIONAL 2016 2 LATIHAN 10 ANALISA SEMEN
Uploads
Papers by Endri anto