survei

Puskesmas
Oleh :
Rizka Purnama Mulya, S.Ked
Nita Anugerahwati, S.Ked
Pembimbing :
Dr. Patma Ayunita
Pendahuluan
Sesuai dengan visi pembangunan kesehatan
melalui puskesmas adalah tercapainya
kecamatan sehat 2015, merupakan gambaran
masyarakat kecamatan masa depan yang ingin
dicapai melalui pembangunan kesehatan yang
ditandai dengan penduduknya hidup dalam
lingkungan sehat dan dengan prilaku hidup
sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil
dan merata serta memiliki derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya
Cont. . .
Upaya pelayanan kesehatan tingkat pertama
yang diselenggarakan oleh puskesmas terpadu
dan berkesinambungan yang sangat dibutuhkan
oleh sebagian besar masyarakat serta
mempunyai nilai strategis untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.


Menyusun rencana kegiatan puskesmas
secara sistematik berdasarkan
permasalahan yang ada

Tujuan
Waktu pelaksanaan survei manjemen puskesmas ini
selama satu bulan dilaksanakan dari tanggal 28 April
29 Mei 2014 di wilayah kerja Puskesmas Perawatan
Abeli Kecamatan Abeli
Adapun metode pengambilan data dalam laporan
manajemen puskesmas ini yaitu dengan metode
observasi dan wawancara.
ANALISIS
SITUASI
Keadaan dan
Kondisi
Geografis
Puskesmas Abeli merupakan salah satu dari 15 Puskesmas yang
ada di Kota Kendari, yang terletak di Kelurahan Abeli Kecamatan
Abeli . Jarak dari Kantor Walikota 73,13 km2.
Keadaan alam di wilayah kerja Puskesmas Abeli terdiri dari
dataran (53%), pegunungan/bukit (47%).
Iklim di wilayah kerja Puskesmas Abeli adalah iklim tropis
dengan musim hujan umumnya bulan Desember - Mei dan
musim kemarau terjadi bulan Juni - November.
Suhu udara rata-rata berkisar antara 27 C - 37 C.
Sumber : Profil Puskesmas Abeli 2013
Keadaan
Penduduk
No. Nama Kelurahan Jumlah Penduduk ( Jiwa )
1. Puday 1681
2. Lapulu 4019
3. Abeli 1775
4. Benuanirae 1639
5. Tobimeita 2052
6. Anggalomelai 1635
7. Poasia 1579
8. Talia 1552
Total 16032
Sumber : Profil Puskesmas Abeli 2013
No. Penyakit Jumlah
1 Peny. lain pada ISPA 3257
2 Gastritis 1692
3
Penyakit otot dan Jar
Ikat 1090
4 Kecelakaan 1362
5 Hypertensi 1338
6 Diare 1066
7 Penyakit Kulit Alergi 519
8 Hypotensi 424
9 Malaria Klinis 466
10
Peny Pulpa dan jar
Pengikat 52
11 Infeksi Telinga Tengah 322
12 Peny. Kulit karena jamur 220
13 Typoid 126
14 Peny. Kulit Infeksi 140
15 Infeksi Saluran Kencing 147
16 Tonsilitis 161
17 Asma 197
18 Konjungtivitis 124
19 Bronchitis 124
20 Scabies 14
20 Penyakit
Terbanyak
Puskesmas
IDENTIFIKASI
MASALAH
NO INDIKATOR
TARGET PERSEN
2013 CAKUPAN SELISIH
A PELAYANAN KESEHATAN DASAR

1 Cakupan Kunjungan Bumil K4 95 67.98 27.02
2 Cakupan Komplikasi Kebidanan yg ditangani 80 45.97 34.03
3 Cakupan pertolongan Persalinan Oleh Nakes 90 65.78 24.22
4 Cakupan Pelayanan Nifas 90 76.32 13.68
5
Cakupan Neonatus dgn Komplikasi yg
ditangani
80 50 30
6 Cakupan Kunjungan Bayi 90 70 20
7 Desa Kelurahan UCI 100 37.5 62.5
8 Pelayanan Anak Balita 90 89 1
9 Cakupan Pemberian MPASI 6-24 bulan Gakin 100 0 100
11 Penemuan Pasien Baru BTA Positif 100 50 50
12 Penderita DBD ditangani 100 50 50
13 Cakupan Penanganan Penderita Diare 100 25.7 74.3
B
PROMOSI KESEHATAN & PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
% Cakupan Desa Siaga Aktif 65 0 65
C KESLING
16 ABJ 100 66.5 33.5
17 Pengawasan SAB 90 66.5 23.5
18 Pengawasan Jaga 95 66.5 28.5
19 Pengawasan SPAL 95 66.5 28.5
20 Pengawasan Perumahan 90 66.5 23.5
21 Pengawasan TTU 90 65.7 24.3
22 Pengawasan TPM 90 67.9 22.1
D KIA
23 Cakupan peserta KB aktif 70 17.8 50.2
E GIZI
24 Pemantauan Garam Beryodium 80 29 51
25 Cakupan ASI Ekslusif 75 62 13
26 Cakupan FE-3 bagi ibu Hamil 97 74.2 22.8

F P2M
27
Cakupan penanganan penderita
malaria
100 0 100
28
Cakupan Penanganan Penderita
ISPA
100 75 25
G IMUNISASI
29 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 100 64.19 35.81
H Promkes
30 Rumah tangga sehat 70 54.1 15.9
31 cakupan desa siaga 80 0 80
32 cakupan penyuluhan individu 70 0 70
33
cakupan penyuluhan
massa/kelompok
70 66.6 3.4
34 cakupan pembinaan sekolah sehat 80 66.6 13.4
PRIORITAS
MASALAH
No Masalah A B C D
NPD NPT
(A+B)xC
(A+B)xCx
D
A Pelayanan Kesehatan Dasar
1
Cakupan Kunjungan
Bumil K4
5
11.
8
4.5 1 75.75 75.75
2
Cakupan Komplikasi
Kebidanan yg ditangani 5
11.
7 4 1 66.67 66.67
3
Cakupan pertolongan
Persalinan Oleh Nakes 3
11.
5 4 1 58.00 58.00
4 Cakupan Pelayanan Nifas 3 8.5 3 1 34.50 34.50
5
Cakupan Neonatus dgn
Komplikasi yg ditangani 5
10.
5 1.5 1 23.25 23.25
6 Cakupan Kunjungan Bayi 3 7 5 1 50.00 50.00
7 Desa Kelurahan UCI 10 9.5 3.5 1 68.25 68.25
8 Pelayanan Anak Balita 2 6.5 4 1 34.00 34.00
11
Penemuan Pasien Baru BTA
Positif 8 13 1.5 1 31.50 31.50
12 Penderita DBD ditangani 8 9.5 2.5 1 43.75 43.75
13
Cakupan Penanganan
Penderita Diare 10 9 3.5 1 66.50 66.50
Analisis Penyebab Masalah
Komponen Kemungkinan Penyebab
Input MAN
MONEY
MATERIAL
METODE
MARKETING
Tidak ada masalah
Tidak ada masalah
Kurangnya pamflet/poster yang mempromosikan
K4
Penyuluhan tentang K4 yang sistematis dan
terprogram belum ada
Lingkungan - Sebagian wilayah masih mengalami kesulitan
transportasi
- Tingkat kesadaran masyarakat masih rendah
- Migrasi ibu hamil masih tinggi
Proses P1


P2
P3
SOP tentang K4 sudah ada. Namun, teknik
konseling kurang terperinci. Misalnya penggalian
feed back kepada pasien
Tidak ada masalah
Tidak ada masalah
Prioritas Penyebab
Masalah
Kurangnya pamflet / poster yang mempromosikan
K4
Tidak terdapat penyuluhan mengenai K4 yang
terjadwal, sistematis dan terprogram baik di dalam
maupun di luar puskesmas.
Kurangnya sosialisasi yang disampaikan petugas
kepada masyarakat
Sebagian wilayah masih mengalami kesulitan
transportasi
Tingkat kesadaran masyarakat masih rendah
Migrasi bumil masih tinggi
Teknik konseling K4 kurang terperinci. Misal
penggalian feed back kepada pasien.
Alternatif Pemecahan Masalah
A. Penyuluhan sistematis K4 di puskesmas dan posyandu
B. Penyebaran pamflet dan leaflet di tempat tempat umum
yang sering diakses oleh pasangan usia subur.
C. Pembuatan SOP terperinci KIE tentang pentingnya K4
pada ANC.
D. Pemberian himbauan di seluruh unit pelayanan
puskesmas pada semua pasien dewasa yang berobat
apabila memiliki keluarga/ orang terdekat yang sedang
hamil, agar mengingatkan bumil untuk K4 / ANC ke
puskesmas.
E. Program kelas ibu hamil

KRITERIA
MUTLAK
Kegiatan

Input

Out-put

Ket.

Man

Money

Material

Meth

Mark

A

1

1

1

1

1

1

Dapat
Dilakukan

B

1

0

1

1

1

0

Tidak
dapat
dilakukan

C

1

1

1

0

1

0

Tidak
dapat
dilakukan

D

0

1

1

1

0

0

Tidak
dapat
dilakukan

E

1

1

1

1

1

1

Dapat
dilakukan

Plan Of Action
(POA)
Program Kegiatan Sasaran Target Lokasi Waktu
Perso
nil
Biaya
KIA
Penyuluhan
sistematis di
puskesmas dan
posyandu
-

Ibu Hamil
yang melakukan
kunjungan ANC
95%
-Puskesmas
Abeli
Bulan
Juli-
Septemb
er
1
orang
50.000x1
7x3 =
Rp
2.250.00
0,-
-

Seluruh
pengunjung
Puskesmas
Abeli dan
Posyandu
-

Posyandu
KIA
Program kelas ibu
hamil.
Seluruh ibu
hamil yang
berada di
Kec.Abeli
95%
Rumah kader
Posyandu per
kelurahan
Bulan
Juni,
Agustus,
Desembe
r
1
orang
50.000x8
x3 = Rp
1.200.00,
-
Kesimpulan
Hasil analisis masalah yang ada di Puskesmas Abeli yang kami
temukan dari cakupan yang tidak memenuhi target, dan di kaji
berdasarkan besaran masalah, kegawatdaruratan, Kemudahan
Penanggulangan, PEARL Faktor , maka prioritas masalah yang di
temukan yaitu Cakupan Kunjungan Bumil K4.

Pemecahan masalah yang ada plan of action yang kami sarankan
untuk Puskesmas Abeli yaitu penyuluhan sitematis mengenai K4
di puskesmas dan Posyandu serta program kelas ibu hamil
Terima
Kasih