Teori PBB Belanegara 2015

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 33

KONFIDENSIAL

RESIMEN INDUK DAERAH MILITER III/SLW


DEPARTEMEN PENG MILUM
______________________________________

PERSIAPAN MENGAJAR
Pendidikan
Mata pelajaran
Jumlah JP seluruhnya
Jumlah JP mecapai TIU
Tujuan kurikuler
Waktu
Methoda
Alins /Alongins
Waktu
1
15

:
KADER BELANEGARA 2015
:
PBB
:
45 JP ( T = 8 , P = 35 JP, Ujian = 2 JP )
:
2 JP (1 2 JP / 2 JP T )
:
Agar Prasis mengerti pengetahuan PBB sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dilingkungan TNI.
:
2 X 45
:
Ceramah,Tanya jawab.
:
Papan tulis, Transparan ,Spidol, Penghapus dan OHP

Pokok- pokok materi pelajaran dan


Rencana papan tulis
2
I. PENDAHULUAN
1. Perkenalan

2. Pengantar

Uraian / keterangan
3
- Gumil memperkenalkan jati diri secara
singkat tentang Nama, Pkt/Nrp, Jabatan,
Status, Alamat, Pendidikan dan Pengalaman
Gumil bercerita tentang pengalaman
tugas yang mengarah ke judul.

3. J u d u l
PBB

- Ditulis dipapan tulis dengan warna yang


Mencolok

4. TIU Ke Satu
Agar Prasis mengerti ttg
- Disampaikan sekilas kepada prasis.
Ketentuan umum dan Gerakan
perorangan tanpa senjata gerakan
dasar
5. R u l i n g
a. Pendahuluan
b. Ketentuan umum
c. Gerakan dasar perorangan
tanpa senjata.
d. Gerakan berjalan tanpa
bersenjata.
e. Gerakan bersenjata
perorangan/pasukan ditempat
f. Gerakan berjalan bersenjata
perorangan/pasukan
g. Tata cara penggunaan
bendera penjuru.
h. Penutup
6. Referensi
Skep Pangab No : Skep/ 611 /
X/1985 tanggal : 8 Oktober 1985.

- Tayangkan Slide dan ditulis dipapan tulis


serta berikan batasan-batasan materi yang
akan disampaikan.

- Disampaikan sekilas kepada prasis.

KONFIDENSIAL

2
1
(150)
50

2
II. INTI
A. Langkah Pertama.
1. Pokok bahasan
Pendahuluan
2. Sub Pokok Bahasan
a. Pengertian.
b. Maksud dan Tujuan.
c. Ketentuan Khusus.
d. Aba-aba.

3
- Disampaikan sekilas kepada prasis.

- Disampaikan secara sekilas kepada prasis

3. TIK.
a. Agar Prasis dpt
menguraikan secara tidak
mendalam ttg Pengertian
PBB.
b. Agar Prasis dpt
menjelaskan secara tidak
mendalam ttg maksud dan
tujuan PBB
c. Agar Prasis dpt
menjelaskan secara tidak
mendalam ttg ketentuan
khusus.
d. Agar Prasis dpt
menjelas kan secara tidak
mendalam ttg Aba-aba.

- Diuraikan dan di jelaskan


- Tayangkan Slide 1
- Umum
4. Uraian
Telah menjadi pengertian, bahwasanya
a. Umum.
PBB
memberikan
ketentuan-ketentuan
Tayangkan Slide 1 tentang bagaimana menanamkan disiplin /
tata tertib dengan melakukan latihan-latihan
Umum
untuk selanjutnya menjadi dasar dalam
mengatur adanya sikap batin ( ketaatan,
keiklasan
berkorban,
kesetiakawanan,
peraturan ) dan sikap lahir ( ketegapan,
ketangkasan, kelincahan, ketrampilan ) yang
harus dimiliki oleh tiap perorangan maupun
pasukan
dalam
kehidupan
Angkatan
Bersenjata.
b. Pengertian PBB
Tayangkan Slide 2 & 3
Pengertian PBB ,
Maksud dan Tujuan

c. Maksud dan Tujuan

- Tayangkan Slide 2 dan 3


- Pengertian PBB
Suatu wujud latihan phisik, diperlukan
guna menanamkan kebiasaan dalam tata
cara hidup angkatan bersenjata yang
diarahkan kepada terbentuknya suatu
perwatakan tertentu.
- Maksud dan Tujuan
Guna menumbuhkan sikap jasmani tegas
dan tangkas, rasa persatuan, disiplin,
sehingga dengan demikian senantiasa

3
dpt mengutamakan kepentingan tugas diatas
kepentingan individu dan secara tdk langsung
juga menanamkan rasa tanggung jawab.
d. Ketentuan Khusus
- Tayangkan Slide 4
Tayangkan Slide 4 - Ketentuan khusus.
Semua warga angkatan bersenjata baik
Ketentuan Khusus
perwira bintara maupun tamtama wajib
melksankan dengan serta dilarang merobah,
menambah atau mengurangi apa yang tertera
dalam peraturan dalam peraturan baris
berbaris.
d. Aba-aba
Tayangkan Slide 5 - Tayangkan Slide 5
- Aba-aba.
1. Pengetian Aba-aba
1) Pengertian aba-aba adalah perintah
yang diberikan oleh seorang komandan
2. Macam Aba-aba
kepada pasukan untuk dilaksanakan
a. Aba-aba Petunjuk
pada waktunya secara serentak dan
b. Aba-aba Peringatan
berturut-turut.
c. Aba-aba Pelaksanaan
2) Macam Aba-aba :
(a) Aba-aba petunjuk: dipergukan
jika hanya perlu untuk
menegaskan daripada aba-aba
peringatan / pelaksanaan.
Contoh : Untuk perhatian
isterahat
ditempat GERAK
(b) Aba-aba peringatan adalah inti
perintah yang cukup jelas untuk
dilaksanakan tampa ragu-ragu
Contoh : Lencang kanan =
GERAK dan bukan Lencang =
KANAN
(c) Aba-aba pelaksanaan adalah
ketegasan mengenai saat
melasanakan aba-aba petunjuk/
peringatan dengan cara
serentak /berturut-turut. Aba-aba
yang dipakai adalah GERAK
,JALAN dan MULAI
Contoh : Lencang kanan =
GERAK Maju = Jalan hitung
= MULAI
5. Kesempatan bertanya
6. Pemeriksaan .

- Gumil memberikan kesempatan bertanya


kepada serdik tentang materi yang sudah
diberikan.
1.
Jelaskan pengertian baris berbaris ?
2.
Sebutkan macam aba-aba dan berikan
contoh !

4
1
50

2
B. Langkah Kedua
1. Pokok Bahasan
Gerakan ditempat tampa
senjata.

3
- Disampaikan sekilas kepada prasis.
- Disampaikan sekilas kepada prasis.

2. Sub Pokok Bahasan


a. Sikap Sempurna
b. Sikap Isterahat
c.
Periksa Kerapian
d. Tata Cara Berkumpul
3. TIK
a. Agar prasis dapat
menguraikan dengan tdk
mendalam ttg Sikap
sempurna
b. Agar prasis dapat
menguraikan tidak
mendalam ttg Sikap
isterahat
c. Agar prasis dapat
menguraikan tidak
mendalam ttg Periksa
kerapian
d. Agar prasis dapat
menguraikan dengan tdk
mendalam ttg tata cara
berkumpul
4. Uraian
a. Sikap Sempurna
Tayangkan Slide 6
Sikap sempurna

- Disampaikan sekilas kepada prasis

Diuraikan dan dijelaskan


Tayangkan slide 6
Sikap Sempurna
Aba-aba : Siap = GERAK
Pelaksanaan : pada aba-aba pelaksanaan
badan / tubuh berdiri tegap kedua tumit
rapat kedua kaki merupakan sudut 45 lutut
lurus dan paha dirapatkan berat badan
dibagian atas kedua kaki.Perut ditarik
sedikit dada dibusungkan pundak ditarik
kebelakang sedikit dan tidak dimaikkan.
Lengan rapat pada badan pergelangan
tangan lurus jari jari tangan menggemgam
tidak terpaksa dan dirapatkan pada paha
punggung ibu jari menhadap kedepan
merepat pada jahityan celanaleher lurus
dagu diatarik sedikit ke belakang mulut
ditutup mata memandang lurus mendatar
kedepan bernapas sewajarnya.

5
1

2
3
b. Sikap Isterahat
- Diuraikan dan di jelaskan
Tayangkan Slide 7 - Tayangkan slide 7
- Sikap Istirahat
Sikap isterahat
Aba-aba : Istirahat di tempat = GERAK
Pelaksanaan : Pada aba-aba pelaksanaan
kaki kiri dipindahkan kesampingkiri dengan
jarak pepanjang telapak kaki ( kurang lebih
30 Cm) kedua belah lengan dibawa ke
belakang dibawah punggung, punggung
tangan kanan diatas telapak tanagn kiri,
tanagn kanan di kepalkan dengan
dilemaskan
tanagn
kiri
memgang
pergelangan tanagn kanan diantara ibu jari
dan
telunjuk
serta
kedua
lengan
dilemaskan dan badan dapat bergerak.
Catatan : dalam keadaan parade diamana
diperlukan
pemusatan
pikiran
dan
kerapiam, isterahat dilakukan atas abaaba.Parade isterahat ditempat GERAK .
Pelaksanaan : sama dengan tersebut
diatas hanya tangan ditarik keatas sedikit
(Dipinggang)
tidak
boleh
bergerak
berbicara dan pandangan tetap kedepan.
c. Periksa Kerapian
- Diuraikan dan di jelaskan
Tayangkan Slide 8 - Tayangkan slide 8
Periksa Kerapian
Periksa Kerapian
Aba-aba : Periksa Kerapian = MULAI
Periksa kerapian dimaksudkan utk merapikan
perlengkapan yg dipakai anggota pada saat
itupasukan dalam keadaan istirahat.
Pelaksanaan :
1) Pada aba-aba peringatan pasukan
secara serentak mengambil sikap
sempurna
2) Pada aba-aba pelaksanaan dengan
serentak membungkukkan badan masingmasing memeriksa dam membetulkan
perlengkapan dari bawah keatas sampai
tutup kepala
3) Saat sudah yakin rapi masing-masing
anggota pasukan mengambil sikap
sem,purna.
4) Setelah pelatih / komandan pasukan
melihat semua anggota pasukannya sudah
selesai maka pelatih / dan pasukan
memberikan aba-aba : SELESAI
5) Pasukan dengan serentak mengambil
sikap istirahat.
Catatan : Dlm keadaan bersenjata
pelaksanaan sama dengan diatas hanya
senjata tetap disamping kanan badan

6
1

d. Tata cara berkumpul


- Diuraikan dan di jelaskan
Tayangkan Slide 9 - Tayangkan slide 9
Pada dasarnya berkumpul selalu dilakukan
Tata cara berkumpul
bersaf jika keadaan tidak memungkinkan.
Berkumpul bersaf aba aba : Bersaf
kumpul = MULAI
a) Sebelum aba aba peringatan
komandan yang memeimpin pasukan
menunjuk salah satu anggota sebagai
penjuru. Contoh Kopral Hartono sebagai
penjuru.
b) Yang ditunjuk sebagai penjuru mengambil
sikap sempurna dan menghadap penuh
kepada Dan / yang memberikan perintah
selanjutnya mengucapakan Siap Kopral
Hartono sebagai penjuru.
c) Penjuru mengambil sikap untuk lari
kemudian lari menuju ke depan Dan yang
memberi perintah pada jarak krg lbh 4
langkah didepan Dan yg memberi perintah.
d) Pada waktu aba aba peringatan
anggota lainnya mengambil sikap sempurna
dan menghadap penuh kpd Dan yang
memberi perintah
e) Pada aba aba pelaksanaan seluruh
anggota kecuali penjuru secara serentak
mengambil sikap lari menuju samoing kiri
penjuru.Selamjutnya penjuru mengucapkan
LURUSKAN
f) Anggota lainnya secara berturut turut
meluruskan diri dengan mengangkat lengan
kanan kesamping kanan,pelaksanaannya
sama dengan lencang kanan.Penjuru
melihat ke kiri setelah barisan terlihat lurus
maka penjuru mengucapkan LURUS pada
isyarat ini penjuru melihat kedepan serta
yang lain secara serentak menurunkan
lengan kanan pandangan kembali ke depan
sambil sikap sempurna. Bila bersenjata
maka senjata dipundak kiri diturunkan
secara serentak
5.Kesempatan bertanya

- Gumil memberikan kesempatan kepada


serdik
ttg materi yang telah diberikan.

6.Pemeriksaan
1.Jelaskan urut urutan sikap sempurna !
2.Jelaskan maksud dan tujuan periksa
kerapihan !

7
1
50

2
C. Langkah Ketiga
1. Pokok Bahasan
Gerakan ditempat tampa
senjata.
2. Sub Pokok Bahasan
a. Lencang kanan / kiri
b. Cara berhitung
c. Perubahan Arah
d. Buka / Tutup Barisan
e. Bubar Jalan
3. TIK
a. Agar prasis dapat
menguraikan dengan tdk
mendalam ttg lencang
kanan / kiri
b. Agar prasis dapat
menguraikan tidak
mendalam ttg cara
berhitung
c. Agar prasis dapat
menguraikan tidak
mendalam ttg perubahan
arah
d. Agar prasis dapat
menguraikan dengan tdk
mendalam ttg buka / tutup
barisan.
e. Agar prasis dapat
menguraikan dengan tdk
mendalam ttg bubar jalan

3
- Disampaikan sekilas kepada prasis.
- Disampaikan sekilas kepada prasis.

- Disampaikan sekilas kepada prasis

4. Uraian
a. Lencang kanan / kiri
Tayangkan Slide 10 Lencang kanan / kiri

Diuraikan dan dijelaskan


Tayangkan slide 10
Lencang kanan / kiri
Aba-aba : Lencang kanan/ kiri = GERAK
Pelaksanaan : Gerakan ini dijalankan
dengan sikap sempurna.pada aba-aba
pelaksanaan semua mengangkat lengan
kanan / kiri kesamping kanan / kiri, jari-jari
tangan kanan / kiri mengenggam punggung
tangan menghadap keatas.
Bersamaan dengan ini kepala di palingkan
kenan / kiri dengan tidak terpaksa kecuali
penjuru kanan / kiri tetap menghadap ke
depan.Masing-masing meluruskan diri
hingga dapat melihat dada orang yang
disebelah kanan / kiri sampai pada penjuru
kanan / kirinya.

8
1

3
Jarak kesamping harus sedemikian rupa,
hingga masing-masing jari menyetuh bahu
kiri orang yang berada disebelah kananya,
begitu juga sebaliknya.

b. Cara berhitung
- Diuraikan dan di jelaskan
Tayangkan Slide 11 - Tayangkan slide 11
- Cara Berhitung
Cara Berhitung
Aba-aba : Hitung = MULAI
Pelaksanaan : jika bersaf maka pada abaaba peringatan penjuru tetap melihat
kedepan sedangkan anggota lainnya pada
bersaf depan memalingkan muka ke
kanan. Pada aba-aba pelaksanaan
berturut-turut tiap prjurit mulai dari penjuru
kanan menyebut nomornya sambil
memalingkan muka kembali kedepan. Jika
berbanjar maka pada aba-aba peringatan
semua prajurit tetap dalam sikap
sempurna. Pada aba-aba pelaksaan tiap
prajurit mulai dari penjuru kanan depan
berturut-turut kebelakang menyebutkan
nomor masing-masing, penyebutan nomor
diucapkan dengan penuh.
c. Perubahan Arah
- Diuraikan dan di jelaskan
Tayangkan Slide 12 - Tayangkan slide 12
- Hadap kanan / kiri
Perubahan Arah
Aba-aba : Hadap kanan / kiri = GERAK
1. Hadap kanan / kiri
Pelaksanaan :
2. Hadap serong
Kaki kanan / kiri diajukan melintang di
kanan / kiri
depan kaki kanan. Lekukan kaki kanan / kiri
3. Balik Kanan
berda di ujung kaki kanan / kiri berat badan
berpindah ke kaki kiri / kanan . Tumit kaki
kanan / kiri dengan badan di putar kekanan
90 . Kaki kanan kiri dirapatkan kembali ke
kaki kanan / kiri seperti dalam keadaan
sikap sempurna.
-

Hadap serong kanan /kiri


Aba-aba : Hadap Serong kanan / kiri =
GERAK .
Pelaksanaan : Kaki Kanan /kiridiajukan
kemuka berjajar dengan kaki kanan / kiri .
Berputar arah 45 ke kanan / kiri . kaki
kanan / kiri dirapatkan kembali ke kaki
kanan / kiri.

Balik Kanan
Aba-aba : Balik kanan = GERAK .

9
1

3
- Pelaksanaan : Pada aba-aba pelaksanaan
kaki kiri diajukan melintang (lebih dlm dari
hadap kanan) didepan kaki kanan.
Tumit kaki kanan beserta dengan badan
diputar kekanan 180. Kaki kiri dirapatkan
pada kaki kanan.

d. Buka Tutup Barisan


- Diuraikan dan di jelaskan
Tayangkan Slide 13 - Tayangkan Slide 13
- Buka Barisan
1. Buka barisan
Aba-aba : Buka Barisan = JALAN .
2. Tutup barisan
Pelaksanaan : Pada aba-aba pelaksanaan
regu kanan dan kiri masing-masing
membuat satu langkah kesamping kanan
dan kiri sedangkan regu tengah tetap di
tengah.
-

Tutup Barisan
Aba-aba : Tutup Barisan = JALAN .
Pelaksanaan : Pada aba-aba pelaksanaan
regu kanan dan kiri membuat satu langkah
kesampping kanan dan kiri sedangkan
regu tengah tetap di tengah.

e. Bubar
Tayangkan Slide 14 - Diuraikan dan di jelaskan
- Tayangkan Slide 14
Bubar
- Bubar
Aba-aba : Bubar = JALAN
Pelaksanaan : Pada aba-aba pelaksanaan
tiap prajurit menyampaikan penghormatan
kepada komandan, sesudah dibalas kembali
dalam sikap sempurna melakukan balik
kanan setelah menghitung dua hitungan
dalam hati nelaksanakan gerakan seperti
langkah pertama dalam gerakan maju =
JALAN, Selanjutnya bubar menju tempat
masing-masing.

15

5. Kesempatan Bertanya.

- Gumil memberikan kesempatan bertanya


kepada serdik tentang materi yang sudah
diberikan.

6. Pemeriksaan

1. Jelaskan pelaksaan dari lencang kanan ?


2. Uraikan tata cara berhitung dengan benar !

III AKHIR
A. Kesempatan bertanya

Gumil memberikan kesempatan bertanya


kepada serdik dari seluruh materi yang
diberikan pada pertemuan pertama

KONFIDENSIAL

10
1

B. Pemeriksaan

1. Jelaskan pengertian baris berbaris ?


2. Uraikan dgn benar sikap sempurna !
3. Uaraikan dengan benar tata cara bubar
jalan !
3. Jelaskan maksud dan tujuan PBB ?

C. Ringkasan

- Gumil menjelaskan secara singkat


rangkuman materi PBB dalam pertemuan
tersebut.

D. Penekanan

- Gumil memberikaqn penekanan tentang


pentingnya pelajaran PBB dalm kehidupan
militer.

Mengetahui
Kepala Departemen Peng Mil Um

Bandung ,

Hasyim Ahmad
Mayor Inf NRP. 571003

- 11 - 2015
Gumil

Wahyudi
Serka NRP. 21020175770283

KONFIDENSIAL

KONFIDENSIAL
RESIMEN INDUK DAERAH MILITER III / SLW
DEPARTEMEN MILITER UMUM
______________________________________

PERSIAPAN MENGAJAR
Pendidikan
Mata pelajaran
Jumlah JP seluruhnya
Jumlah JP mecapai TIU
Tujuan kurikuler
Waktu
Methoda
Alins /Alongins
Waktu
1
15

:
Kader Belanegara 2015
:
PBB
:
45 JP ( T = 8 JP, P = 35 Ujian = 2 JP )
:
2 JP ( 3 4 JP / 8 JP T )
:
Agar Prasis mengerti pengetahuan PBB sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dilingkungan TNI.
:
2 X 45
:
Ceramah,Tanya jawab.
:
Papan tulis, Transparan, Spidol, Penghapus dan OHP

Pokok- pokok materi pelajaran dan


Rencana papan tulis
2
I. PERMULAAN
1. Pemeriksaan

3
- Lemparkan pertanyaan pemeriksaan :
1. Coba jelaskan sikap sempurna yg benar ?
2. Uraikan ttg pelaksanaan buka /tutup
barisan ?

2. Pengantar

Gumil bercerita yang mengarah ke judul

3. Judul
PBB

Ditulis dipapan tulis dengan warna


Menyolok

4. T I U Ke Dua
Agar Prasis mengerti ttg
Gerakan berjalan dan gerakan
bersenjata dan perorangan/
Pasukan gerakan ditempat.

Disampaikan kepada Prasis.

5. R u l i n g
a. Gerakan berjalan tanpa
senjata
b. Gerakan dasar bersenjata.
c. Penutup.

- Tayangkan Slide dan ditulis dipapan tulis


serta berikan batasan-batasan materi yang
akan disampaikan.

6. Referensi
Skep Pangab No : Skep/ 611 /
X/1985 tanggal : 8 Oktober 1985.
(150)
50

Uraian / keterangan

II. INTI
A Langkah Pertama.
1. Pokok bahasan
Gerakan berjalan tanpa jat
2. Sub Pokok Bahasan
a. Panjang tempo &
macam langkah

- Disampaikan sekilas kepada prasis.

- Disampaikan sekilas kepada prasis.

KONFIDENSIAL

2
1
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

2
Maju jalan
Langkag biasa
Langkah tegap
Langkah perlahan
Langkah kesamping
Langkah ke belakang
Langkah kedepan
Langkah diwaktu lari.

3. TIK.
- Disampaikan sekilas kepada prasis
a. Agar Prasis dapat
menjelaskan secara tidak
mendalam ttg panjang
tempo dan macam langkah
b. Agar Prasis dpt
menjelas kan secara tidak
mendalam ttg maju jalan
c. Agar Prasis dpt
menjelaskan scr tdk men
dalam ttg langkah biasa
d. Agar Prasis dapat
menjelaskan secara tidak
mendalam ttg langkah
tegap
e. Agar Prasis dpt
menjelas kan secara tidak
mendalam ttg langkah
perlahan
f. Agar Prasis dpt menjelas
kan secara tidak mendalam
ttg langkah kesamping
g. Agar Prasis dapat
menjelas kan secara tidak
mendalam ttg langkah
kebelakang
h. Agar Prasis dpt
menjelas kan secara tidak
mendalam ttg langkah
kedepan
i. Agar Prasis dpt menjelas
kan secara tidak mendalam
ttg langkahdiwaktu lari
- Diuraikan dan di jelaskan
- Tayangkan Slide 1
4. Uraian
- Panjang, tempo dan macam langkah.
a. Panjang, tempo dan
1. Langkah Biasa 65 Cm 106 mnt
macam langkah.
2. Langkah tegap 65 Cm 106 mnt
Tayangkan Slide 1 3. Langkah perlahan 40 Cm 30/mnt
4. Langkah kesamping 40 Cm 70/mnt
Panjang, tempo dan
5. Langkah kebelakang 40 Cm 70/ mnt
macam langkah
6. Langkah kedepan 60 Cm 70/mnt
7. Langkah diwaktu lari 80 Cm 165/mnt

3
1

2
3
b. Maju jalan
- Diuraikan dan di jelaskan
Tayangkan Slide 2 - Tayangkan Slide 2
Maju jalan dari sikap sempurna
Maju jalan
Aba-aba : maju = JALAN
a. Pada Aba-aba pelaksanaan kaki kiri
diajukan kedepan, lutut lurus, telapak
kaki diangkat rata sejajar dengan tanah
setinggi 20Cm kemudian di hentakan
ketanah dengan jarak satu langkah
selanjutnya berjalan dgn langkah biasa.
b. Pada langkah pertama dilakukan dengan
melenggangkan lengan kanan kedepan
90 lengan kiri 30 kebelakang dengan
tangan memnggenggam pada langkah
selanjutnya lengan bawah dan atas lurus
dilenggangkan kedepan 45 dan
kebelakang 30 tangan kanan kedepan
mengambil dua titik tangan terletak pada
satu garis sebagai arah barisan.Seluruh
anggota meluruskan barisan kedepan
dengan melihat kepada belakang leher.
Dilarang keras bicara dan melihat
kekanan / kekiri. Lenggangan tangan
tidak kaku.
c. Langkah biasa
Tayangkan Slide 3 - Diuraikan dan dijelaskan
- Tayangkan Slide 3
Langkah biasa..
Langkah biasa.
Pd waktu berjalan kepala dan badan spt sikap
sempurna kaki kedepan lutut dibengkokkan
sedeikit tidak diseret. Kemudian diletakkan
ditanah menurut jarak yang sudah ditentukan.
Cara melangkah kaki seperti berjalan biasa.
Pertama tumit diletakakan ditanah selanjutnya
seluruh kaki, lengan dilenggangkan dengan
sewajarnya lurus kedepan dan kebelakang
disamping badan kedepan 45 kebelakang
30 secara bergantian.Jari tangan tidak
memggenggam dengan tidak terpaksa
punggung ibu jari menghadap keatas.
d. Langkah Tegap
Tayangkan
Slide-4
Langkah Tegap
1. Dari Sikap Sempurna
2. Dari Langkah Biasa
3. Kembali ke Lngkah Biasa

- Diuraikan dan dijelaskan


- Tayangkan Slide-4
- Langkah Tegap.
1. Dari sikap sempurna aba-aba : Langkah
Tegap Maju= JALAN
Pelaksanaan: Mulai berjalan dengan kaki
ki langkah pertama selebar dengan satu
langkah selanjutnya seperti jalan
biasa,panjang dan temponya dengan cara
kaki dihentakan terus

4
1

e. Langkah Perlahan
Tayangkan
Slide-5
Langkah Perlahan
1. Dari Sikap Sempurna
2. Dalam keadaan berjalan
3. Dari berjln ke berhenti

3
menerus tetapi tidak berlebihan,telapak
kaki rapat dan sejajar dengan tanah, lutut
lurus, kaki tdk boleh diangkat tingggi,
bersamaan dengan langkah pertama
tangan menggenggam,punggung tangan
menghadap kesamping luar,ibu jari tangan
menghadap keatas, lenggang lengan 90
kedepan dan 30 kebelakang.
2. Dari Langkah Biasa .Aba-aba Langkah
Tegap = JALAN
Pelaksanaan : Aba-aba pelaksanaan
diberikan pada waktu kaki ki jatuh ke tanah
ditambah satu langkah selanjutnya mulai
mulai berjalan Langkah Tegap.
3. Kembali ke Langkah Biasa.
Aba-aba : Langkah Biasa = JALAN
Pelaksanaan : Aba-aba Pelaksanaan
diberikan pada waktu kaki ka/ki jatuh
ditanah ditambah satu langkah dan mulai
berjalan dengan langkah biasa.
Catatan : Dalam keadaan sedang berjalan
cukup mengunakan aba-aba peringatan :
Langkah Tegap/Langkah Biasa = JALAN.
(Tanpa kata maju).
- Diuraikan dan dijelaskan
- Tayangkan Slide 5
Langkah Perlahan Untuk berkabung
(mengantar jenazah dalam Up Mil).
1. Dari Sikap Sempurna.
Aba-aba: Langkah Perlahan Maju =
JALAN
Pelaksanaan: pada aba-aba pelaksanaan
kaki kiri dilangkahkan kedepan,setelah
kaki kiri menapak ketanah segera disusul
dengan kaki kanan ditarik ke depan dan
ditahan sebentar disebelah mata kaki
kiri,kemudian dilanjutkan ditapakan
didepan kaki kiri,gerakan selanjutnya
melakukan gerakan seperti semula.
2. Dalam Keadaan Berjalan
Aba-aba: Langkah Perlahan = JALAN.
Pelaksanaan diberikan pada waktu kaki
ka/ki jatuh ditanah ditambah satu langkah
selanjutnya mulai berjalan dgn langkah
perlahan.
3. Dari Berjalan ke Berhenti
Aba-aba Henti = GERAK
Pelaksanaan : Aba-aba Pelaksanaan
diberikan pada waktu kaki ka/ki jatuh
ditanah ditambah satu langkah

5
1

selanjutnya kaki ka/ki dirapatkan pada kaki


ki/ka menurut irama langkah biasa dan
mengambil sikap sempurna.
f. Langkah kesamping
Tayangkan
Slide-6

Langkah kesamping

g. Langkah kebelakang
Tayangkan
Slide-7

. Langkah kebelakang

h. Langkah kedepan
Tayangkan
Slide-8

Langkah kedepan

i. Langkah Diwaktu lari


Tayangkan
Slide-9
Langkah Diwaktu lari
1. Dari Sikap Sempurna
2. Dari Langkah Biasa
3. Kembali Kelangkah
Biasa

- Diuraikan dan dijelaskan


- Tayangkan Slide 6
Langkah kesamping
Aba-aba : Langkah ke Ka/Ki = JALAN
Pelaksanaan : Pada Aba-aba pelaksanaan
kaki ka/ki dilangkahkan kesamping ka/ki
sepanjang 40 Cm selanjutnya kaki ki/ka
dirapatkan pada kaki ka/ki, sikap tetap seperti
sikap sempurna, paling banyak dilakukan 4
langkah
- Diuraikan dan dijelaskan
- Tayangkan Slide 7
Langkah kebelakang
Aba-aba : Langkah kebakang = JALAN
Pelaksanaan : Pada aba-aba pelaksanaan
melangkah kebelakang mulai dengan kaki kiri
menurut panjang langkah dan sesuai dengan
tempo yang telah ditentukan menurut jumlah
langkah diperintahkan, lengan tidak boleh
dilenggankan dan sikap tetap seperti sikap
sempurna. Sebanyaknya boleh dilakukan 4
langkah.
- Diuraikan dan dijelaskan
- Tayangkan Slide 8
Langkah kedepan
Aba-aba : Langkah kedepan = JALAN
Pelaksanaan : Pada aba-aba Pelaksanaan
melangkah kedepan mulai dengan kaki kiri
panjang langkah 60 Cm tempo 70 tiap menit.
Menurut jumlah langkah yang diperintahkan.
Gerakan kaki seperti gerakan langkah tegap
dan dihentakkan terus menerus lengan tidak
boleh dilenggangkan dan sikap seperti sikap
sempurna sebanyaknya boleh dilakukan 4
langkah.
- Diuraikan dan dijelaskan
- Tayangkan Slide 9
1. Dari Sikap Sempurna
Aba-aba : Lari maju = JALAN
Pelaksanaan : Pada aba-aba Peringatan
kedua tangan dikepalkan dengan lemas dan
diletakkan dipinggang sebelah depan dengan
punggung tangan menghadap keluar kedua
siku sedikit kebelakang

6
1

Badan agak dicondongkan kedepan.Pada abaaba pelaksaanaan dimulai lari dengan


menghentakkan kaki kiri dan selanjutnya lari
dengan panjang langkah 80 Cm dan tempo
langkah 165 per menit dengan cara kaki
diangkat secukupnya, telapak kaki diletakkan
dengan ujung telapak kaki terlebih dahulu,
lengan dilenggangkan secara tidak kaku
2. Dari langkah Biasa
Aba-aba : Lari = JALAN
Pelaksanaan : Pada aba-aba Peringatan
pelaksanaannya samadengan aba-aba
peringatan pasal 28 ayat 1.Aba-aba
pelaksanaan diberikan pada waktu kaki ka/ki
jatuh ditanah kemudian ditambah satu langkah
selanjutnya berlari sesuai dengan ketentuan
yang ada.
3. Kembali Kelangkah Biasa
Aba-aba : Langkah Biasa = JALAN
Pelaksanaan : Pada aba-aba pelaksanaan
diberikan pada waktu kaki kiri jatuh ketanah
ditambah tiga langkah kemudian berjlan
dengan lagkah biasa, dimulai dengan kaki kiri
dihentakkan bersamaan dengan itu kedua
lengaan dilenggangkan.
Catatan :
Untuk berhenti dari keadaan berlari diberikan
aba-aba : Henti = GERAK. Aba-aba
pelaksanaan diberikan pada waktu kaki ka/ki
jatuh ditanah ditambah tiga langkah
selanjutnya kai dirapatkan kemudian kedua
kepalan tangan diturunkan mengambil sikap
sempurna.
5. Kesempatan Bertanya

Gumil memberikan kesempatan bertanya


kepad serdik tentang materi yang baru
diberikan.

6. Pemeriksaan

a. Sebutkan panjang tempo dan macam


langkah !
b. Jelaskan pelaksanaan langkah kesamping ?

III AKHIR
A. Kesempatan bertanya

Gumil memberikan kesempatan bertanya


kepada serdik dari seluruh materi yang
diberikan pada pertemuan ke dua.

KONFIDENSIAL

7
1

B. Pemeriksaan

1. Sebutkan panjang tempo dan macam


langkah !
2. Jelaskan bagaimana pelaksanaan
langkah kedepan ?
3. Jelaskan bagaimana pelaksanaan
langkah Tegap?

C. Ringkasan

- Gumil menjelaskan secara singkat


rangkuman materi PBB dalam pertemuan
tersebut.

D. Penekanan

- Gumil memberikaqn penekanan tentang


pentingnya pelajaran PBB dalm kehidupan
militer.

Mengetahui
Kepala Departemen Peng Mil Um

Bandung ,

Hasyim Ahmad
Mayor Inf NRP. 571003

- 11 - 2015
Gumil

Wahyudi
Serka NRP. 21020175770283

KONFIDENSIAL

KONFIDENSIAL
RESIMEN INDUK DAERAH MILITER III / SLW
DEPARTEMEN MILITER UMUM
______________________________________

PERSIAPAN MENGAJAR
Pendidikan
Mata pelajaran
Jumlah JP seluruhnya
Jumlah JP mecapai TIU
Tujuan kurikuler
Waktu
Methoda
Alins /Alongins
Waktu
1
15

:
Kader Belanegara 2015
:
PBB
:
45 JP ( T = 8 JP, P = 35 Ujian = 2 JP )
:
2 JP ( 5 6 JP / 8 JP T )
:
Agar Prasis mengerti pengetahuan PBB sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dilingkungan TNI.
:
2 X 45
:
Ceramah,Tanya jawab.
:
Papan tulis, Transparan ,Spidol, Penghapus dan OHP

Pokok- pokok materi pelajaran dan


Rencana papan tulis
2
I. PERMULAAN
1. Pemeriksaan

Uraian / keterangan
3
- Lemparkan pertanyaan pemeriksaan dgn
metode dan tehnik pertanyaan
1. Sebutkan panjang tempo dan macam
langkah !
2. Jelaskan bagaimana pelaksanaan langkah
kedepan ?

2. Pengantar

Gumil bercerita yang mengarah ke judul

3. Judul
PBB

Ditulis dipapan tulis dengan warna


Menyolok

4. T I U Ke Tiga
- Disampaikan sekilas kepada prasis.
Agar Prasis mengerti ttg
Gerakan bersenjata perorangan
Pasukan gerakan berjalan / berlari
5. R u l i n g
a. Gerakan berjalan tanpa
senjata
b. Gerakan dasar bersenjata.
6. Referensi
Skep Pangab No : Skep/ 611 /
X/1985 tanggal : 8 Oktober 1985.
(45)
30

II. INTI
A Langkah Pertama.
1. Pokok Bahasan
Gerakan berjalan tanpa jat
2. Sub Pokok Bahasan
a. Ganti Langkah
b. Jalan ditempat

- Tayangkan Slide dan ditulis dipapan tulis


serta berikan batasan-batasan materi yang
akan disampaikan.

- Disampaikan sekilas kepada prasis.

KONFIDENSIAL

2
1

c. Berhenti
d. Hormat kanan / kiri
e. Perubahan arah dari
berhenti ke berjalan
f. Perubahan arah dari
berjalan ke berjalan
g. Perubahan arah dari
berjalan ke berhenti
h. Perubahan diwaktu lari
I. Haluan kanan /kiri
j. Melintang kanan / kiri
3. TIK
a. Agar Prasis dapat
menjelaskan secara tidak
mendalam ttg ganti langkah
b. Agar Prasis dpt menjelas
kan secara tidak mendalam
ttg jalan ditempat
c. Agar Prasis dpt menjelas
kan secara tidak mendalam
ttg berhenti
d. Agar Prasis dapat
menjelaskan secara tidak
mendalam ttg hormat Ka/Ki
e. Agar Prasis dpt menjelas
kan secara tidak mendalam
ttg perubahan arah dari
berhenti ke berjalan
f. Agar Prasis dpt menjelas
kan secara tidak mendalam
ttg perubahan arah dari
berjalan ke berjalan
g. Agar Prasis dapat
menjelaskan secara tidak
mendalam ttg perubahan
arah dari berjalan ke
berhenti
h. Agar Prasis dpt menjelas
kan secara tdk mendalam
ttg peruhan arah di waktu
lari.
i. Agar Prasis dpt menjelas
kan secara tidak mendalam
ttg langkah diwaktu lari
j. Agar Prasis dpt menjelas
kan secara tidak mendalam
ttg melintang kanan / kiri

- Disampaikan sekilas kepada prasis

3
1

4. Uraian
a. Ganti langkah.
Tayangkan Slide 10
Ganti langkah

- Diuraikan dan di jelaskan


- Tayangkan Slide 10
- Ganti langkah
Aba-aba : Ganti langkah = JALAN
Pelaksanaan: Gerakan dpt dilakukan pd waktu
langkah biasa / tegap. Aba-aba diberikan pada
waktu kaki ka/ki jatuh ditanah kemudian
ditambah satu langkah, sesudah itu ujung kaki
ka/ki yg sedang dibelakang dirapatkan ke tumit
kaki sebelahnya, bersamaan dengan itu
lenggang tangan dihentikan dirapatkan pada
badan, untuk selanjutnya disesuaikan dengan
langkah baru yang disamakan, langkah
pertama tetap sepanjang satu langkah kedua
gerakan ini dilakukan dalam satu hitungan.

b. Jalan ditempat
- Diuraikan dan di jelaskan
Tayangkan Slide 11 - Tayangkan Slide 11
1) Dari sikap Sempurna
Aba-aba : Jalan ditempat = GERAK
Pelaksanaan : Gerakan dimulai dengan kaki
Jalan ditempat
kiri, lutut berganti ganti diangkat sehingga
1. Dari sikap sempurna
paha rara-rata ( Horizontal) , ujung kaki
2. Dari langkah biasa
menuju kebawah dan tempo langkah sesuai
3. Dari jalan ditempat ke
dengan tempo langkah biasa, badan tegak
langkah biasa
pandangan mata tetap kedepan lengan tetap
4. Dari jalan ditempat ke
lurus dirapatkan pada badan ( Tidak
berhenti
dilenggangkan).
2) Dari langkah biasa
Aba-aba : Jalan ditempat = GERAK
Pelaksanaan : Aba-aba pelaksanaan diberikan
pada waktu kaki Ki/Ka jatuh ditanah, kemudian
ditambah satu langkah,selanjutnya dimulai
dengan kaki Ka / Ki berjalan ditempat,
selanjutnya gerakan jalan ditempat.
3) Dari langkah ditempat kelangkah biasa
Aba-aba :maju = JALAN
Pelaksanaan : Aba-aba pelaksanaan diberikan
pada waktu kaki kiri jatuh ketanah, kemudian
ditambah satu langkah ditempat dan mulai
berjalan dengan menghentakan kaki kiri satu
langkah kedepan dan selanjutnya berjalan
langkah biasa.
4) Dari jalan ditemapt ke berhenti
Aba-aba : Henti = GERAK
Pelaksanaan : Aba-aba pelaksanaan diberikan
pd waktu kaki ka/ki jatuh ditanah lalu ditambah
satu langkah, selanjutnya kaki ka/ki dirapatkan
pd kaki ka/ki menurut irama langkah biasa dan
mengambil sikap sempurna.

4
1

c. Berhenti
- Diuraikan dan di jelaskan
Tayangkan Slide 12 - Tayangkan Slide 12
Berhenti
Aba-aba : Henti = GERAK
Berhenti
Pelaksanaan : Aba-aba pelaksanaan diberikan
pada waktu kaki ka /ki dirapatkan kemudian
mengambil sikap sempurna.
d. Hormat kanan /kiri
- Diuraikan dan di jelaskan
Tayangkan Slide 13 - Tayangkan Slide 13
1) Gerakan Hormat kanan / kiri
Aba-aba : Hormat kanan /kiri = GERAK
Hormat kanan /kiri
Pelaksanaan :gerakan ini dilakukan pada
1. Gerakan hormat
waktu barisan berjalan dengan langkah tegap.
ka /ki
Aba-aba pelaksanaan deberikan pada waktu
2. Gerakan selesai
kaki kanan jatuh ditanah, kemudian ditambah
menghormat
satu langkah, langkah berikutnya kepala
dipalingkan dan pandangan mata diarahkan
kepada yang diberi hormat sampai 45 hingga
aba-aba Tegak = GERAK, banjar kanan /kiri
tetap melijhat kedepan untuk memelihara arah,
setelah arah pandangan yang diberi hormat
mencapai sudut 45 dari pada pandangan
lurus kedepan, maka kepala dan pandangan
mata tetap pada arah tersebut sehingga dapat
aba-aba Tegak = GERAK.
Catatan : Pada saat penghormatan ababila
bersenjata panjang / pundak kiri senjata,
tangan kanan tetap melenggang. Apabila tidak
bersenjata, lengan kiri tidak melenggang
tangan kanan menyampaikan penghormatan.
2) Gerakan selesai menghormat.
Aba-aba : Tegak = GERAK
Pelaksanaan : Aba-aba pelaksanaan diberikan
pada waktu kaki kanan jatuh ditanah, setelah
ditambah satu langkah, lengan dilenggangkan
( Kembali ke langkah tegap).
e. Perubahan arah dari
- Diuraikan dan di jelaskan
berhenti ke berjalan
- Tayangkan Slide 14
Tayangkan Slide 14 1) Kehadap ka/ ki maju jalan
Aba-aba : Hadap ka /ki maju = JALAN.
Perubahan arah dari berhenti
Pelaksanaan : Membuat gerakan hadap Ka,
ke berjalan
pada hitungan ketiga kaki ki / ka tidak
1. Kehadap ka/ ki maju jalan
dirapatkan tetapi dilangkahkan seperti maju
2. Kehadap serong ka /ki
jalan.
maju jaln
3. Kebalik kanan maju jalan
4. Kebelok ka /ki maju jalan

5
1

2) Kehadap serong ka / ki maju jalan


Aba-aba : Hadap serong ka/ki maju = JALAN.
Pelaksanaan : Hadap serong ka, selanjutnya
pada hitungan ketiga, kaki ki / ka dihentakkan
seperti langkah pertama.
3) Kebalik kanan maju jalan.
Aba-aba : Balik kanan maju = JALAN
Pelaksanaan : Gerakan dilakukan seperti balik
kanan, gerakan selanjutnya pada hitungan
ketiga mulai melangkah dengna kaki ki dan
dilanjutkan dengan langkah biasa.
4) Kebelok ka /ki maju jalan.
Aba-aba : Belok ka/ki maju =JALAN
Pelaksanaan : Penjuru depan merubah arah
90 ke ka /kid an mulai berjalan kearah
tertentu, prajurit lainnya mengikuti gerakangerakan ini setibanya pada tempat belokon
tersebut ( tempat penjuru berbelok).
Caatatan : Aba-aba :dua kali belok ka /ki maju
= JALAN dan tiap-tiap banjar dua kali belok
ka / ki maju = JALAN.
- Diuraikan dan di jelaskan
f. Perubahan arah dari
- Tayangkan Slide 15
berjalan ke berjalan
1) Kehadap ka /ki maju jalan
Tayangkan Slide 15 Aba-aba : Hadap ka /ki maju = JALAN.
Pelaksanaan : Aba-aba pelaksanan dijatuhkan
pada waktu kaki ki / ka jatuh ditanah,
Perubahan arah dari berjalan
kemudian ditambah satu langkah, gerakan
ke berjalan
selanjutnya seperti tersebut dalam pasal 34
1. Kehadap ka/ ki maju jalan
ayat 1.
2. Kehadap serong ka /ki
2) Kehadap serong ka / ki maju jalan
maju jaln
Aba-aba : Hadap serong ka /ki maju =
3. Kebalik kanan maju jalan
JALAN.
4. Kebelok ka /ki
Pelaksanaan : Aaba-aba pelaksanaan di
jatuhkan pada waktu kaki ki / ka jatuh ditanah,
kemudian ditambah satu langkah, gerkan
selanjutnya seperti dalam pasal 34 ayat2.
3) Kebalik kanan maju jalan.
Aba-aba : Balik kanan maju = JALAN
Pelaksanaan : Aba-aba pelaksanaan
dijatuhkan pada waktu kaki ki / ka jatuh
ditanah, kemudian ditambah satu / dua
langkah, Gerakan selanjutnya kaki ki
melintang kedepan kaki ka secara bersamaan
tumit kaki ka dan badan di putar ke ka sebesar
180, kaki ki dihentakkan seperti langkah
pertama,selanjutnya berjalan seperti langkah
biasa.
6

4. Kebelok ka /ki .
Aba-aba : Belok ka/ki =JALAN
Pelaksanaan : Aba-aba pelaksanaan
dijatuhkan pada saat kaki ki /ka jatuh ditanah,
setelah ditambah satu langkah, kemudian
penjuru depan merubah arahnya 90 ke ka /kid
an mulai berjalan kearah yang baru, prajurit
lainnya mengikuti gerakan ini setiba nya pada
tempat belokan tersebut ( tempat penjuru
belok).
Caatatan :
a. Aba-aba : dua kali belok ka /ki = JALAN
Pelaksanaan : Seperti tersebut diatas yang
selanjutnya setelah dua langkah berjalan
kemudian melakukan gerakan belok ka /ki
jalan lagi.
b. Aba-aba : tiap-tiap banjar dua kali belok ka /
ki = JALAN.
Pelaksanaan : Seperti tersebut diatas tetapi
tiap-tiap banjar membuat langsung dua kali
belok ka /ki pada tempat diamana aba-aba
pelaksanaan diberikan.
Perubahan arah memutar ke ka/ki sebesar
180, tujuan gerakan dari catatan a dan b guna
membelokan pasukan diruang / lapangan yang
sempit.
g. Perubahan arah dari
- Diuraikan dan di jelaskan
berjalan ke berhenti
- Tayangkan Slide 16
Tayangkan Slide 16 1 Kehadap ka /ki berhenti
Aba-aba : Hadap ka /ki henti = GERAK.
Pelaksanaan : dijatuhkan pada waktu kaki ki /
Perubahan arah dari berjalan
ka jatuh ditanah, kemudian ditambah satu
ke berjalan
langkah, gerakan selanjutnya seperti gerakan
1. Kehadap ka/ ki berhenti
hadap ka /ki .
2. Kehadap serong ka /ki
2. Kehadap serong ka / ki berhenti
berhenti
Aba-aba : Hadap serong ka /ki henti =
3. Kebalik kanan berhenti
GERAK..
Pelaksanaan : jatuhkan pada waktu kaki ki / ka
jatuh ditanah, kemudian ditambah satu
langkah, gerakan selanjutnya seperti hadap
serong ka /ki.
3. Kebalik kanan berhenti.
Aba-aba : Balik kanan henti = GERAK.
Pelaksanaan : Aba-aba pelaksanaan diberikan
pada waktu kaki ki /ka jatuh ditanah, kemudian
ditambah satu / dua langkah, Gerakan
selanjutnya kaki ki melintang kedepan kaki ka
secara bersamaan tumit kaki ka dan badan di
putar ke ka sebesar 180,selanjutnya kaki ki
dirapatkan dengan kaki ka (sikap sempurna)
7

h. Perubahan arah pada


- Diuraikan dan di jelaskan
waktu berlari
- Tayangkan Slide 17
Tayangkan Slide 17 - Perubahan arah pada waktu berlari
Perubahan arah pada wakti berjalan yang
Perubahan arah pada
ditentukan pada pasal 35 dan 36 dapat
waktu berlari
dilakukan juga oleh pasukan dalam keadaan
berlari dengan perbedaan bukan ditambah
satu langkah tetapi tiga langkah.
i. Haluan kanan / kiri
- Diuraikan dan di jelaskan
Tayangkan Slide 18 - Tayangkan Slide 18
Gerakan ini hanya dilakukian dlm bentuk
Haluan kanan / kiri
bersaf, guna merubah arah tanpa merubah
1. Berhenti ke berhenti
bentuk.
2. Berhenti ke berjalan
1. Berhenti ke berhenti.
3. Berjalan ke berhenti
Aba-aba : Haluan ka /ki =JALAN
4. Berjalan ke berjalan
Pelaksanaan : Setelah aba-aba pelaksanaan,
penjuru ka /ki berjaln ditempat dengan
memutarkan arah secar perlahan lahan hingga
merubah arah 90.
Bersamaan dengan itu, masing-masing saf
mulai maju jalan dengan rapih ( tidak
melenggang) sambil meluruskan safnya
hingga merubah arah sebesar 90, kemudian
berjalan ditempat. Setelah penjuru ka/ ki dapat
melihat safnya lurus memberi isarat :
LURUS, kemudian komandan memberi abaaba : Henti = GERAK, yang diucapkan pada
waktu kaki ki/ ka jatuh ditanah, setelah
ditambah satu langkah kemudian seluruh
pasukan berhenti.
2. Berhenti ke berjalan
Aba-aba : Haluan ka /ki maju = JALAN
Pelaksanaan : seperti haluan ka /ki dari
berhenti ke berhenti, kemudian setelah abaaba Maju= JALAN, Pasukan maju jalan yang
gerakannya sama dgn gerakan langkah biasa.
Catatan :
Setelah ada isarat dari penjuru, Dan langsung
memberikan aba-aba Maju = JALAN
(pasukan tidak berhenti dulu).
3 Berjalan ke berhenti
Aba-aba : Haluan ka /ki = JALAN
Pelaksanaan : Aba-aba pelaksanaan
dijatuhkan pada waktu kaki ka /ki jatuh ditanah
kemudian ditambah satu langkah. Selanjutnya
barisan melakukan gerakan seperti haluan
ka /ki dari berhenti ke berhenti.

4 Berjalan ke Berjalan
Aba-aba : Haluan ka /ki maju =JALAN
Pelaksanaan : Aba-aba pelaksanaan
dijatuhkan pada waktu kaki ka /ki jatuh
ditanah, kemudian ditambah satu langkah,
selanjutnya barisan melakukan gerkan seperti
haluan ka / ki dari berhenti ke berjalan. Pada
pelaksanaan haluan
Lengan tidak melenggang.
j. Melintang kanan / kiri
- Diuraikan dan di jelaskan
Tayangkan Slide 19 - Tayangkan Slide 19
Gerakan ini hanya dilakukian dalam bentuk
berbanjar, guna merubah bentuk pasukan
Melintang kanan / kiri
menjadi bersaf dengan arah tetap..
1. Berhenti ke berhenti
1 Berhenti ke berhenti.
2. Berhenti ke berjalan
Aba-aba : Melintang ka /ki maju =JALAN
3. Berjalan ke berjalan
Pelaksanaan : Setelah aba-aba pelaksanaan,
melakukan gerakan hadap kanan / kiri ,
kemudian barisn membuat gerakan Haluan
ki /ka dari berhenti ke berhenti, kemudian
setelah diberi aba-aba maju = JALAN,
barisan melakukan gerakan Maju = JALAN
Catatan : Setelah ada isarat lurus dari penjuru,
komandan langsung memberikan aba-aba
Maju = JALAN (pasukan tidak berhenti dulu)..
2. Berhenti ke berjalan
Aba-aba : Melintang ka /ki maju = JALAN
Pelaksanaan : Pada aba-aba pelaksanaan,
anggota pasukan melakukan gerkan Hadap
ka/ki , kemudian barisan membuat gerakan
Haluan ki / ka , setelah lurus penjuru ki /ka
memberi isarat LURUS, selanjutnya
komandan memberikan aba-aba Maju =
JALAN, setelah aba-aba pelaksanaan ,
ditambah satu langkah, barisan maju dengan
langkah bisa.
3 Berjalan ke berjalan
Aba-aba : melintang ka /ki maju = JALAN
Setelah aba-aba pelaksanaan, ditambah satu
langkah, barisan melakukan gerakan seperti
gerakan melintang ka /ki dari berhenti ke
berjalan.
5. Kesempatan bertanya

- Gumil memberikan kesempatan bertanya


kepada serdik tentang materi yang baru
diberikan.

6. Pemeriksaan
1. Jelaskan pelaksanaan ganti langkah !
2. Jelaskan pelaksanaan melintang kanan !
KONFIDENSIAL

7
1

III. AKHIR
A. Kesempatan bertanya

Gumil memberikan kesempatan bertanya


kepada serdik dari seluruh materi yang
diberikan pada pertemuan Ke tiga

B. Pemeriksaan

1. Jelaskan pelaksanaan haluan kanan ?


2. Jelaskan bagaimana melintang kanan ?
3. Jelaskan pelaksanaan ganti langkah?

C. Ringkasan

- Gumil menjelaskan secara singkat


rangkuman materi PBB dalam pertemuan
tersebut.

D. Penekanan

- Gumil memberikan penekanan tentang


pentingnya pelajaran PBB dalam kehidupan
militer.

Mengetahui
Kepala Departemen Peng Mil Um

Bandung ,

Hasyim Ahmad
Mayor Inf NRP. 571003

- 11 - 2015
Gumil

Wahyudi
Serka NRP. 21020175770283

KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL

RESIMEN INDUK DAERAH MILITER III / SLW


DEPARTEMEN MILITER UMUM
______________________________________

PERSIAPAN MENGAJAR
Pendidikan
Mata pelajaran
Jumlah JP seluruhnya
Jumlah JP mecapai TIU
Tujuan kurikuler
dengan
Waktu
Methoda
Alins /Alongins

:
:
:
:
:

Kader Belanegara 2015


PBB
45 JP ( T = 8 JP, P = 35 Ujian = 2 JP )
2 JP ( 7 8 JP / 8 JP T )
Agar Prasis mengerti pengetahuan PBB sesuai

ketentuan yang berlaku dilingkungan TNI.


:
2 X 45
:
Ceramah,Tanya jawab.
:
Papan tulis, Transparansi ,Spidol, Penghapus dan

OHP
Waktu
1
15

Pokok- pokok materi pelajaran dan


Rencana papan tulis
2
I. PERMULAAN
1. Pemeriksaan

Uraian / keterangan
3
- Lemparkan pertanyaan pemeriksaan
1. Coba jelaskan sikap sempurna yg benar ?
2. Uraikan ttg pelaksanaan buka/tutup barisan?

2. Pengantar

Gumil bercerita yang mengarah ke judul

3. Judul
PBB

Ditulis dipapan tulis dengan warna


Menyolok

4. T I U Ke Dua
Agar Prasis mengerti ttg
Gerakan bersenjata dan tata cara
penggunaan bendera penjuru.

Disampaikan kepada Prasis.

5. R u l i n g
a. Gerakan bersenjata.
b. Cara penggunaan bendera
penjuru.
c. Penutup.

- Tayangkan Slide dan ditulis dipapan tulis


serta berikan batasan-batasan materi yang
akan disampaikan.
- Disampaikan sekilas kepada prasis.

6. Referensi
Skep Pangab No : Skep/ 611 /
X/1985 tanggal : 8 Oktober 1985.
(45)
45

II. INTI
A Langkah Pertama.
1. Pokok bahasan
Gerakan bersenjata.
2. Sub Pokok Bahasan
a. Sikap sempurna
b. Sikap Istirahat
c. Pundak Senjata

- Disampaikan sekilas kepada prasis.

KONFIDENSIAL

2
1

50
2. Sub Pokok Bahasan.
d. Sandang Senjata
e. Depan senjata
3. TIK
a. Agar Prasis dapat
menjelas kan dengan tidak
mendalam ttg Sikap
Sempurna
b. Agar Prasis dpt menjelas
kan dengan tidak mendalam
ttg Sikap Istirahat
c. Agar Prasis dpt menjelas
kan dengan tidak mendalam
ttg Pundak Senjata
d. Agar Prasis dapat
menjelas kan dengan tidak
mendalam ttg Sandang
Senjata
e. Agar Prasis dpt menjelas
kan dengan tidak mendalam
ttg Depan Senjata

- Disampaikan sekilas kepada prasis

4. Uraian
- Diuraikan dan di jelaskan
a. Sikap Sempurna.
- Tayangkan Slide 20
Tayangkan Slide 20 - Sikap Sempurna
Aba-aba : Siap = GERAK
Sikap Sempurna
Pelaksanaan : Pada aba-aba peringatan
tangan kanan tetap pada kedudukan semula.
Pada aba-aba pelaksanaan melakukan sikap
sempurna ( Pasal 11), dan senapan berdiri
melekat pada badan, popor terletak diatas
tanah disebelah kanan rapat pada kaki kanan,
ujung popor segaris dengan ujung kaki, pejera
lurus ke belakang.
b. Sikap Istirahat.
- Diuraikan dan di jelaskan
Tayangkan Slide 21 - Tayangkan Slide 21
- Sikap Isterahat
Sikap Isterahat.
Aba-aba : Isterahat ditempat = GERAK
Pelaksanaan : Pada aba-aba peringatan,
tangan kanan tetap pada kedudukan semula,
pada aba-aba pelaksanaan melakukangerakan
seperti gerakan pasal 12 dan besamaan
dengan itu senapan didorong kedepan
sehingga lengan kanan mengencang kedepan
serong ke kanan bawah.

3
1

c. Pundak Senjata
- Tayangkan Slide 22
Tayangkan Slide 22 1 Pundak kiri senjata
Aba-aba : Pundak Kiri Senjata = GERAK
Pelaksanaan :
Pundak Senjata
Seperti gerakan kesatu dari hormat senjata
1. Pundak kiri senjata
Seperti gerakan kedua dari hormat senjata,
2. Tegak senjata
tangan kanan memegang hulu popor.
3. Pundak kanan senjata
Senapan ditegakkan dimuka pundak kiri
4. Tegak Senjata dari
dengan pejera menghadap kekanan. Tangan
pundak kanan
kiri memegang popor, ibu jari disebelah kiri,
5. Pindah senjata
jari-jari lainnya rapat dimuka popor,lengan kiri
rapat pada badan dan merupakan sudut 90.
Senjata diletakkan dipundak Ki dgn pemegang
penegang ( knop grendel ) mengahadap
keatas. Lengan kanan kembali dalam sikap
sempurna, senapan tidak boleh bergerak.
Catatan :
Siku kiri 90 karena ini merupakan faktor yang
penting guna memelihara tegaknya senjata.
Pada waktu berjalan lengan kiri harus merapat
kesamping badan sehingga ssenjata
kedudukannya harus ditengah tengah pundak.
2. Tegak Senjata
Aba-aba : Tegak senjata = GERAK
Pelaksanaan :Tangan kanan memegang
penuh hulu popor, siku kanan tetap merapat
pada badan. Kemudian menurunkan senjata
seperti hormat senjata. Selanjutnya melakukan
gerakan tegak senjata.
3. Pundak kanan Senjata
Aba-aba : Pundak kanan Senjata = GERAK.
Pelaksanaan : Gerakannya seperti gerakan
kesatu dari Hormat Senjata. Tangan kiri
memegang hulu popor. Dengan tangan kiri
senapan ditegakkan di muka pundak kanan.
Bersamaan dengan itu tangan kanan
dipindahkan dan memegang telapak popor, ibu
jari berada diluar dan jari jari lainnya berada
didepan. Siku-siku merupakan sudut 90.
Senjata diletakkan diatas pundak dengan
pemegang penegang ( grendel) menghadap
keatas. Tangan kiri kembali kesikap sempurna.
4. Tegak senjata dari pundak kanan
Aba-aba : Tegak Senjata = GERAK.
Pelaksanaan : Tangan kiri memegang hulu
popor. Senapan dipindahkan dengan tangan
kiri lurus kedepan tengah-tengah badan.
Bersamaan dengan gerakan itu tangan kanan
memegang senapan dengan sudut 90 sambil
memutarkan senapan sehingga pejera
menghadap kebelakang.
4

Tangan kanan dipindahkan keatas lebih


kurang dua kepal. Selanjutnya melakukan
gerakan tegak senjata.
5. Pindah Senjata
Dari pundak kiri kepundak kanan
Aba-aba : Pundak Kanan Senjata = GERAK.
Pelaksanaan : Tangan kanan memegang hulu
popor, siku kiri tetap merapat pada badan.
Kemudian menurunkan senjata. Tangan kanan
dipindahkan dan memegang bagian senapan
selebar tangan diatas tangan kiri. Tangan kiri
memegang hulu popor, dengan tangan kiri
senapan ditegakkan dimuka pundak kanan
pejera menghadap ke kanan, bersamaan
dengan itu tangan kanan dipindahkan dan
memegang dasar popor, ibu jari berada diluar
dan jari-jari lainnya berada didepan siku-siku
merupakan sudut 90. Senjata diletakkan
diatas pundak dengan pemegang penegang
( grendel ) menghadap keatas. Tangan kiri
kembali kesikap sempurna.
Dari pundak kanan ke pundak kiri
Aba aba : Pundak Kiri Senjata = GERAK.
Pelaksanaan: Tangan kiri memegang hulu
popor, sikukiri merapat pada badan. Kemudian
menurunkan senjata seperti hormat senjata,
tetapi dengan tangan kanan dibagian atas,
sedangkan tangan kiri memegang hulu popor,
dengan tangan hampir mengencang, jari-jari
rapat satu sama lain. Tangan kiri dipindahkan
selebar tangan diatas tangan kanan, seperti
gerakan kedua Hormat Senjata tangan kanan
memegang hulu popor. Senapan ditegakkan
dimuka pundak kiri dengan pejera menghadap
kekanan. Tangan kiri memegang popor, ibu jari
lainnya rapat dimuka popor, lengan kiri rapat
pada badan merupakn sudut 90. Senjata
diletakkan dipundak kiri dengan pemegang
penegang ( knop grendel ) menghadap keatas.
Lengan kanan kembali dalam sikap sempurna,
senapan tidak boleh bergerak.
Catatan : Dari pundak senjata dapat diadakan
Hormat Senjata, apabila dalam keadaan
memaksa.
Aba-aba : Hormat Senjata = GERAK.
Dari pundak kiri senjata ke Hormat Senjata.
Pada aba-aba pelaksanaan melakukan
gerakan :
1) Tangan kanan memegang hulu popor, siku
kanan merapat badan.
5

2) Kemudian menurunkan senjata, seperti


Hormat Senjata.
Dari pundak kanan senjata ke Hormat Senjata
Tangan kiri memegang hulu popor, siku kiri
merapt pada badan.
Kemudian menurunkan senjata seperti Hormat
Senjata, tetapi dengan tangan dibagian atas,
sedangkan tangan kiri memegang hulu popor,
dengan tangan hampir mengencang jari-jari
rapat satu sama lain. Tangan kiri dipindahkan
selebar tangan diatas tangan kanan. Tangan
kanan memegang hulu popor dengan tangan
hamper mengencang jari-jari rapat satu sama
lain, bersamaan dengan itu kepala dipalingkan
kepada yang memberi hormat.

15

5. Kesempatan Bertanya

- Gumil memberikan kesempatan bertanya


kepada Serdik tentang materi yang sudah
diberikan pada pertemuan ke empat.

6. Pemeriksaan

a. Jelaskan pelaksaan sikap sempurna


dengan bersenjata!
b. Jelaskan pelaksanaan dari pundak kiri ke
pundak kanan senjata!

III. P E N U T U P
A. Kesempatan Bertanya

Gumil memberikan kesempatan bertanya


kepada Serdik terhadap materi PBB secara
keseluruhan.

B. Pemeriksaan
1. Apa pengertian baris berbaris?
2. Apa maksud dan tujuan baris berbaris?
3. Sebutkan macam dan tempo langkah?
4. Jelaskan pelaksanaan pundak kiri senjata!
5. Sebutkan panjang tempo dan macam
langkah !
6. Jelaskan bagaimana pelaksanaan langkah
kedepan ?
7. Jelaskan bagaimana pelaksanaan langkah
Tegap?
8. Jelaskan pelaksanaan haluan kanan ?
9. Jelaskan bagaimana melintang kanan ?
10. Jelaskan pelaksanaan ganti langkah?
11. Jelaskan pelaksanaan dari pundak kiri ke
pundak kanan senjata!

KONFIDENSIAL

C. Ringkasan

- Gumil memberikan rangkuman materi


pelajaran PBB dari pertemuan awal sampai
akhir agar difahami oleh serdik.

D. Penekanan

- Gumil memberikan penekanan hal-hal yang


penting tentang pelajaran PBB dari gerakan di
tempat tanpa senjata bersenjata kemudian
gerakan berjalan tanpa dan dengan bersenjata
serta pentingnya mempelajari PBB dalam
kehidupan TNI.

Mengetahui
Kepala Departemen Peng Mil Um

Bandung ,

Hasyim Ahmad
Mayor Inf NRP. 571003

- 11 - 2015
Gumil

Wahyudi
Letnan Satu Inf

KONFIDENSIAL

KONFIDENSIAL
RESIMEN INDUK DAERAH MILITER III/SLW
DEPARTEMEN PENG MIL UM
____________________________________

PERSIAPAN MENGAJAR
PBB

KADER BELANEGARA 2015

KONFIDENSIAL

Anda mungkin juga menyukai

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy