Pemuliaan Tanaman Padi
Pemuliaan Tanaman Padi
Pemuliaan Tanaman Padi
Oleh
Perakitan varietas yang memiliki produktivitas nyata lebih tinggi dari yang sudah
dilepas mutlak diperlukan. Varietas hibrida yang dapat memberikan lonjakan peningkatan
produktivitas memberikan harapan terpenuhinya kebutuhan padi di masa yang akan datang.
Balai Penelitian Tanaman Padi (2001) melaporkan bahwa padi hibrida memberikan hasil 7–8
t/ha, atau 15% lebih tinggi dari IR64 pada lokasi-lokasi yang dicoba. IRRI (2001)
melaporkan bahwa teknologi padi hibrida potensial untuk memenuhi kebutuhan pangan di
Asia Selatan dan Asia Tenggara pada tahun 2020 sebesar 800 juta ton. Padi tipe baru juga
diharapkan dapat memacu peningkatan produksi padi di Indonesia. Peng et al. (1994)
melaporkan bahwa pada kondisi lingkungan yang ideal, potensi hasil padi tipe baru mencapai
30–50% lebih tinggi dari varietas unggul yang telah ada. Balai Penelitian Tanaman Padi,
dalam jangka panjang memprogramkan pengembangan padi tipe baru dengan potensi hasil
12– 15 t/ha. Keunggulan padi tipe baru ini dapat dimanfaatkan dalam perakitan varietas padi
hibrida, yang diharapkan memiliki produktivitas 15% lebih tinggi dari padi tipe baru asalnya.
DAFTAR PUSTAKA
Adijono, Suwarno, P. Yuniati, E. Lubis, Sudibyo, dan B. Sutaryo. 2000. Pengujian Beberapa
Padi Hibrida Harapan di Berbagai Lingkungan Pengujian dalam Upaya
Pengembangan Varietas Padi Hibrida. Kumpulan Makalah Hasil Penelitian
1999/2000 Buku II. Balai Penelitian Tanaman Padi, Sukamandi.
Badan Pusat Statistik. 2001. Statistik Indonesia 2000. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
Balai Penelitian Tanaman Padi. 2001. Laporan Tahunan 1999/2000 Balai Penelitian
Tanaman Padi. Balai Penelitian Tanaman Padi, Sukamandi.
Daradjat, A.A., Suwarno, B. Abdullah, Tj. Soewito, B.P. Ismail, dan Z.A. Simanullang.
2001b. Status Penelitian Pemuliaan Padi untuk Memenuhi Kebutuhan Pangan Masa
Depan. Balai Penelitian Tanaman Padi, Sukamandi.
IRRI. 2001. Sekilas Kerja Sama Indonesia-IRRI, Dampak dan Tantangan ke Depan. Filipina:
IRRI.
Ismachin, M. and Sobrizal. 2006. A Significant Contribution of Mutation Techniques to Rice
Breeding in Indonesia. Plant Mutation Report., 1 (1), 18-21.
Peng, S., G.S. Khush, and K.G. Cassman. 1994. Evolution of the New Plant Idiotype for
increased yield potential. In K.G. Cassman (Ed). Breaking the Yield Barrier.
Proceedings of a Workshop on Rice Yield Potential in Favourable Environment.
IRRI, Philippines.
Satoto dan Suprihatno B. 2008. Pengembangan Padi Varietas Unggul Hibrida di Indonesia.
Iptek Tanaman Pangan.3(2): 27- 40.
Sitaresmi, T., Wening, R.H., Rakhmi, A.T., Yunani, N., dan Susanto, U. 2013. Pemanfaatan
Plasma Nutfah Padi Varietas Lokal dalam Perakitan Varietas Unggul. Iptek Tanaman
Pangan. 8 (1): 22-30.
Siwi, B.H., and Harahap, Z. 1977. Present Status of The Indegenous Rice Germ Plasm
Collection in Indonesia. Paper presented at the IBPGR/IRRI Rice Genetic
Conservation Workshop, 12 — 15 December, Los Banos, Laguna, Philippines.
Sobrizal. 2016. Potensi Pemuliaan Mutasi untuk Perbaikan Varietas Padi Lokal Indonesia.
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi. 12(1): 23-26
Susanto, U., A.A. Darajat, dan B. Suprihatno. 2003. Perkembangan Pemuliaan Padi Sawah di
Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian. 22(3): 125-131
Sutoro, Somantri, I.H., Silitonga, T.S., Budiarti, S.G., Hadiatmi, Asadi, Minantyorini,
Zuraida, N. Suhartini, T. Dewi, N. Setyowati, M. Zulchi T.P.H., Diantina, S.
Risliawati, A. dan Juliantini. E. 2010. Katalog data paspor plasma nutfah tanaman.
BBBiogen. Bogor.
Virmani, S.S. 1994. Prospects Of Hybrid Rice in The Tropics and Subtropics. In S.S.
Virmani (Ed). Hybrid Rice Technology, New Development And Future Prospects.
Selected Papers from the International Rice Research Conference. IRRI Philippines.