Laporan PKM PGSD Ut
Laporan PKM PGSD Ut
Laporan PKM PGSD Ut
..............................................
DI SD NEGERI PAKISAN
PADA MATA KULIAH PEMANTAPAN KEMAMPUAN
MENGAJAR
(PDGK 4209)
ANDI MURYANTO
NIM. 836684359
KELOMPOK BELAJAR BANYU PUTIH
UPBJJ SEMARANG
Laporan Akhir PKM Mata Pelajaran Matematika dan IPS di SD Negeri Pakisan pada mata
kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar ini telah disetujui dan disahkan pada :
Hari :
Tanggal : Oktober 2019
Disahkan oleh :
Supervisor 1
SITI DJAUHAROTIN,S.Pd
NIP. 19610120 198201 2 015
Kepada
Yth. Kepala UPBJJ-UT Semarang
Di Tempat
Nama :
Asal dari sekolah :
Alamat Sekolah :
No Telepon / Hp :
Alamat email :
Dengan ini menyatakan bersedia menjadi Supervisor 2 yang akan memeriksa dan member
masukan terhadap rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP ) serta mengamati praktik
mengajarnya sebanyak 10 kali dalam mata kuliah PKM (Pemantapan
Kemampuan Mengajar), yang akan dilakukan oleh mahasiswa tersebut dibawah ini.
Demikian, Surat kesediaan menjadi supervisor 2 ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Pakisan, Oktober 2019
Supervisor 2
..............................................
NIP.......................................
Kepada
Yth. Kepala UPBJJ UT Semarang
Demikain surat rekomendasi ini dibuat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
SITI DJAUHAROTIN,S.Pd
Nip. 19610120 198201 2 015
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat taufik
dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM ) ini dapat
terselesaikan dengan baik, sehingga dapat terciptanya Mahasiswa sebagai Pengajar dan
Pendidik yang Profesional,Seperti apa yang telah kita ketahui bersama bahwa
S1 PGSD FKIP UT ialah agar para mahasiswanya mampu berperan sebagai guru yang
profesioanl.Keprofesionalannya guru tercermin dalam proses pembelajaran di kelas dengan
menerapkan berbagai konsep pembelajaran dan kaidah-kaidah Pemantapan Kemampuan
Mengajar ( PKM ). Dalam mengatasi dan memperbaiki masalah pembelajaran yang dihadapi
dalam kelas.
Mengingat begitu pentingya PKM bagi seorang guru maka penyusun berusaha
menyusun laporan PKM ini dengan harapan dapat dijadikan sebagai panduan guru untuk
meningkatkan kerpofesionalan dalam kegiatan belajar mengajar. Penyusun menyadari
bahwa terselesainya laporan ini , tidak lepas dar bantuan beberapa pihak. Sehubungan
dengan hal tersebut, pada kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan terima kasih
kepada :
1. Bapak ............................. selaku Tutor pembimbing Mata Kuliah PKM
2. Bapak ............................. Selaku Tutor Pembimbing Mata Kuliah PKM
3. Ramelan Selaku Teman Sejawat
4. SITI DJAUHAROTIN,S.Pd selaku Kepala SD Negeri Pakisan
5. Rekan-rekan Mahasiswa yang telah membantu dengan dukungan dan doa
6. Keluarga tercinta yang selalu mensuport dan memberikan doa yang tak henti-
hentinya kepada saya.
Laporan PKM ini telah diupayakan disusun dengan seoptimal mungkin, meskipun
tidak menutup kemungkinan terdapat kekurangan. Maka dari itu kritik dan saran yang
sifatnya membangun sangat penyusun harapkan untuk perbaikan pada waktu yang akan
datang.
Akhir kata penyusun berdoa semoga Laporan PKM ini dapat bermanfaat sebagai
bahan masukan bagi para pembaca pada umumnya dan penyusun sendiri pada khususnya.
Andi Muryanto
NIM. 836 684 359
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Kegiatan belajar – mengajar adalah interaksi timbal balik antara guru dengan siswa,
siswa dengan siswa, dan siswa dengan bahan belajarnya. Dan keberhasilan kegiatan belajar
– mengajar dipengaruhi oleh kuantitas dan kualitas interaksi yang terjadi pada kegiatan
pembelajaran tersebut. Semakin dominan keaktifan guru dalam belajar akan menimbulkan
hilangnya keaktifan siswa. Sehingga pribadi guru sebaiknya hanya bertindak sebagai
perencana, motivator dan fasilitator serta evaluator untuk mengambil tindak lanjut setelah
pembelajaran berlangsung. Siswa secara psikologis membutuhkan kesempatan untuk
mengaktualisasikan harapan dan masalah yang dihadapi selama mengikuti pembelajaran.
Komunikasi efektif yang dibangun guru dan siswa untuk yakin dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran merupakan muara dari keberhasilan pembelajaran.
Menurut paradigma behavioristik, belajar merupakan proses pemindahan
pengetahuan dari orang yang sudah dewasa kepada anak-anak. Berdasarkan konsep ini, peran
guru adalah menyediakan dan menuangkan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa.
Guru mempersepsi diri berhasil dalam pekerjaannnya apabila dia dapat menuangkan
pengetahuan sebanyak-banyaknya ke kepala siswa dan siswa dipersepsi berhasil apabila
mereka menguasai pengetahuan yang dituangkan guru kepada mereka. Konsep ini sudah
tidak relevan karena akan membebani siswa dan kurang memperkaya pembangunan karakter
penggiring sebagai hasil pembelajaran.
Akhir-akhir ini, konsep belajar yang diapakai adalah paradigma konstruktivisme.
Menurut paham konstruktivistik, belajar merupakan hasil konstruksi sendiri (si belajar)
sebagai hasil interaksinya terhadap lingkungan belajar. Pengkonstruksian pemahaman dalam
kegiatan belajar dapat melalui proses asimilasi atau akomodasi. Secara hakiki, asimilasi dan
akomodasi terjadi sebagai usaha pebelajar untuk menyempurnakan atau merubah
pengetahuan yang telah ada di benaknya. Pengetahuan yang telah dimiliki oleh pebelajar
sering pula diistilahkan sebagai prakonsepsi. Proses asimilasi terjadi apabila terdapat
kesesuaian antara pengalaman baru dengan prakonsepsi yang dimiliki pebelajar. Sedangkan
proses akomodasi adalah suatu proses adaptasi, evolusi, atau perubahan yang terjadi sebagai
akibat pengalaman baru pebelajar yang tidak sesuai dengan prakonsepsinya.
Peran guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator, mediator, dan
pembimbing. Jadi guru hanya dapat membantu proses perubahan pengetahuan di kepala
siswa melalui perannya menyiapkan bahan ajar dan media sehingga siswa dapat mencapai
tingkatan pemahaman yang lebih sempurna dibandingkan dengan pengetahuan sebelumnya.
Dan penggunaan media harus dapat mengakomodasi keaktifan siswa serta membawa
ketertarikan siswa terhadap proses pembelajaran.
Pada dasarnya pendidikan merupakan hak asai setiap manusia Karena pendidikan akan
membantu manusia dalam pengembangan potensi dirinya. Pendidikan dilakukan melalui
proses pembelajaran dan/atau cara lain yang dikenal dan telah diakui masyarakat.
Sejalan dengan itu Undang-undang SISDIKNAS Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3
menyebutkan “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta perdaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Pelaksana proses pendidikan adalah guru yang telah diakui kualifikasinya. Guru tersebut
juga harus telah mendapatkan rekomendasi untuk mengajar dari lembaga yang mendidiknya.
Untuk itu dalam mendidik seorang calon guru harus mengembangkan kurikulum yang dapat
menghasilkan output yang berkualitas. Pembinaan ini harus dilaksanakan melalui sebuah
Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar yang dipraktikkan langsung di Sekolah
Dasar. Dalam hal ini PKM dilaksanakan di SDN 40 Kota Pagar alam dengan bimbingan
tutor, Teman sejawat, dan kepala sekolah.
B. Tujuan
Pada dasarnya Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar merupakan kompetensi
Pedagogik yang tercermin dalam 8 ketrampilan mengajar yang telah dimiliki oleh calon guru.
Namun karena dilaksanakan secara teoritis, kemampuan tersebut tidak akan dapat dievaluasi
dengan baik.
Adapun tujuan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) adalah:
1. Syarat yang harus ditempuh dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1) PGSD melalui
Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar.
2. Untuk memperbaiki kesalahan teoritis melalui temuan praktik langsung.
3. Untuk menambah wawasan calon guru/guru dengan metode dan teknik – teknik mengajar
terkini yang sedang dilaksanakan.
4. Sebagai sarana evaluasi dan sumbang saran dari sekolah terhadap Lembaga Pendidikan yang
mencetak calon guru.
C. Manfaat
Jika tujuan telah tercapai secara otomatis manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan
Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) yaitu :
1. Dapat memantapkan wawasan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan proses
pembelajaran.
2. Bagi lembaga, dapat memberikan gambaran tentang hambatan pada proses pembelajaran
yang dihadapi guru sehingga dapat mengambil refleksi tersebut sebagai bahan penelitian
yang harus diselesaikan sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Pendidikan.
3. Bagi guru, dapat menambah wawasan dalam proses belajar mengajar
4. Bagi siswa, proses pembelajaran yang dilaksanakan guru menjadi semakin berkualitas,
paikem dan optimal keluaran yang dihasilkan.
D. Gambaran Umum
Pelaksanaan dari seluruh kegiatan laporan ini terbagi dalam 2 bagian, yaitu:
1. Pelaksanaan PKM pertama dilakukan pada praktik mengajar di SD tempat tugas masing-
masing RPP, Refleksi, penilaian APKG1 dan penilaian APKG2 berjumlah 10
2. Pelaksanaan PKM kedua dilakukan di SD tempat ujian praktik (Mata kuliah
PKM/PDGK4209) masing-masing RPP, Refleksi, penilaian APKG1 dan penilaian APKG2
berjumlah 2. Sehingga keseluruhan RPP, Refleksi, APKG1 dan APKG2 berjumlah 10.
Untuk merinci seluruh kegiatan pembelajaran selama pelaksanaan Pemantapan Kemampuan
Mengajar itu, saya buat jadwal pelaksanaanya dalam tabel berikut:
Tabel pelaksanaan PKM pada saat praktik mengajar di SD tempat tugas. (terdiri atas
masing-masing 10 RPP, 10 Refleksi, 10 PKG1, 10 APKG2)
No Mata Pelajaran Kelas/Semester Tanggal Pelaksanaan
1 PKN IV / 1 15 dan 22 Oktober 2016
2 BAHASA INDONESIA IV / 1 10 dan 17 Oktober 2016
3 MATEMATIKA IV / 1 13 dan 20 Oktober 2016
4 IPA IV / 1 10 dan 17 Oktober 2016
5 IPS IV / 1 13 dan 20 Oktober 2016
Pelaksanaan pembelajaran pun dikondisikan dengan kesedian Teman Sejawat dalam
mengatur jadwal kegiatan.
E. Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar dilaksanakan di sekolah sendiri
yaitu di :
Nama Sekolah : SDN 40 Kota pagar Alam
Alamat : Sumber Jaya Kel.Candi Jaya
Kecamatan : Dempo Tengah
Kabupaten / Kota : Pagar Alam
F. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Peningkatan Kemampuan Mengajar Universitas Terbuka PGSD S1 tahun 2016
dilaksanakan mulai tanggal 6 Oktober – 29 Oktober 2016 dengan rincian sbb:
1. Praktik mengajar RPP 1 dan 2, 10 Oktober 2016
RPP 1 :
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV
Materi Gambar dan Denah
RPP 2 :
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV
Materi Rangka dan Panca Indra Manusia
B. SARAN
Secara garis besar hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan sebaiknya :
1. Guru lebih memperhatikan kegiatan pembelajaran agar pencapaian penguasaan materi
pelajaran lebih baik lagi.
2. Penerapan metode yang digunakan harus bervariasi, sehingga akan memotivasi siswa lebih
aktif lagi dalam pembelajaran di kelas.
3. Siswa yang kurang atau lamban dalam belajar, harus banyak berlatih dan diberi bimbingan
khusus sehingga dapat mengejar kekurangan-kekurangannya
DAFTAR PUSTAKA
Suherneti, dkk (2008). Buku IPS Kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Wahyono, Budi, dkk (2008). Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV. Bandung : Sarana Panca
Karya Nusa.
Warsidi, Edi, dkk (2008). Buku Bahasa Indonesia Kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Sumarto, dkk (2008). Pendidikan Kewarganegaraan Kelas III. Jakarta : Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Armaini, Rina, dkk (2008). Buku Matematika Kelas V. Bandung : Sarana Panca Karya
Nusa.
Tim FKIP (2016). Pemantapan Kemampuan Mengajar. Jakarta : Universitas Terbuka.
JURNAL PEMBIMBINGAN
10
KelengkapanJumlah yang
No Jenis Berkas Target
Dikumpulkan Mahasiswa
1. RPP
2. Lembar Observasi
3. Lembar Refleksi
4. Instrumen penilaian APKG 1
5. Instrumen Penilaian APKG 2