Pembuatan Preparat Isolasi
Pembuatan Preparat Isolasi
Pembuatan Preparat Isolasi
MIKROTEKNIK 2020
I. IDENTITAS
Nama Praktikan : Berlian Sari Pamungkas
NIM : 180210103071
Kelas :B
II. TOPIK
ACARA : Pembuatan Preparat Isolasi
TUJUAN : Membuat sediaan segar jaringan tumbuhan maupun hewan dengan cara isolasi
(memisahkan bagian yang akan diamati dari tubuh tumbuhan atau hewan yang
akan diamati)
BAHAN : 1. Bunga Bakung (Lilium sp.)
2. Rayap (Reticulitermis speciosa)
III. HASIL
NO FOTO KETERANGAN
1 1. Intin
2. Eksin
Deskripsi
Rayap pada dasarnya adalah serangga daerah tropika dan subtropika. Semua rayap makan kayu dan
bahan berselulosa, tetapi perilaku makan (feeding behavior) jenis-jenis rayap bermacam-macam. Hampir
semua jenis kayu potensial untuk dimakan rayap. Untuk mencapai kayu bahan bangunan yang terpasang
rayap dapat "keluar" dari sarangnya melalui terowongan-terowongan atau liang-liang kembara yang
dibuatnya. Bagi rayap subteran (bersarang dalam tanah tetapi dapat mencari makan sampai jauh di atas
tanah), keadaan lembab mutlak diperlukan. Hal ini menerangkan mengapa kadang-kadang dalam satu malam
saja rayap Macrotermes dan Odontotermes telah mampu menginvasi lemari buku di rumah atau di kantor jika
fondasi bangunan tidak dilindungi. Sebaliknya, rayap kayu kering (Cryptotermes) tidak memerlukan air
(lembab) dan tidak berhubungan dengan tanah. Juga tidak membentuk terowongan-terowongan panjang
untuk menyerang obyeknya. Mereka bersarang dalam kayu, makan kayu dan jika perlu menghabiskannya
sehingga hanya lapisan luar kayu yang tersisa, dan jika di tekan dengan jari serupa menekan kotak kertas
saja. Ada pula rayap yang makan kayu yang masih hidup dan bersarang di dahan atau batang pohon, seperti
Neotermes tectonae yang menimbulkan kerusakan (pembengkakan atau gembol) yang dapat menyebabkan
kematian pohon jati (Setford, 2012).
Daftar Pustaka
Nugroho, S. H. 2014. Karakteristik umum polen dan spora serta aplikasinya
Oseana. 39(3): 7-19. Setford, S. 2012. Hewan Merayap. Jakarta: Erlangga