Laporan Puskesmas Batoh
Laporan Puskesmas Batoh
Laporan Puskesmas Batoh
Disusun oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Tahunan Puskesmas Batoh,
Adapun tujuan penulis menyusun ini untuk memahami lebih dalam tentang POA
yang ada di puskesmas batoh dan sebagai salah satu syarat dalam menempuh
kepaniteraan klinik senior Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran
Universitas Abulyatama di RSUD Meuraxa, Banda Aceh atau puskesmas Batoh
Dalam kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada dokter
pembimbing. dan yang telah bersedia meluangkan waktu dalam memberikan
bimbingan, sehingga dapat menyusun lapora ini dengan tepat waktu, dan untuk orang
tua yang selalu memberikan dukungan, doa dan spiritual bagi keberhasilan Penulis.
Juga kepada teman teman kelompok puskesmas batoh yang sangat kooperatif dalam
peengumpulan dan penulisan data- data ini semoga kita mendapatkan hasil yang
memuaskan .
Penulis sadar pembuatan laporan ini masih jauh dari sempurna, saran dan
kritik yang membangun sangat diharapkan akhir kata kami mengharapkan semoga
refarat ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................. iii
DAFTAR GRAFIK................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL...................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
BAB II GAMBARAN UMUM ................................................................................ 5
A. Geografis dan administratif............................................................................. 3
B. Demografi........................................................................................................ 6
BAB III DATA 10 PENYAKIT TEBESAR DAN DERAJAT KESAKITAN..... 10
A. Mortalitas.......................................................................................................... 10
B. Morbiditas......................................................................................................... 11
BAB IV. GAMBARAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PERILAKU
MASYARAKAT........................................................................................................ 21
A. Kesehatan Lingkungan....................................................................................... 21
B. Perilaku Masyarakat........................................................................................... 24
C. Rumah Tangga Ber-PHBS................................................................................. 24
BAB V. SITUASI SUMBER DAYA PUSKESMAS
A. Sarana Pelayanan Puskesmas dan Sumber Daya............................................ 26
B. Sumber Daya Manusia, Jumlah dan Spesifikasi............................................. 27
C. Pembiayaan Kesehatan.................................................................................... 29
D. Data Khusus.................................................................................................... 31
E. Data Standar Pelayanan Minimal dan Cakupan Program Kesehatan.............. 34
ABSENSI.................................................................................................................... 40
DOKUMENTASI...................................................................................................... 41
iii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Luas Wilayah Kecamatan Lueng Bata menurut Desa Tahun 2019........... 7
Grafik 2. Jumlah Penduduk di Kecamatan Lueng Bata.............................................. 7
Grafik 3. Jumlah Kematian Bayi Lahir Mati di Kecamatan Lueng Bata.................... 10
Grafik 4. 20 Penyakit Terbesar di UPTD Puskesmas Batoh Tahun 2019................... 11
Grafik 5. Jumlah Persentase Kasus Tuberkulosis Berdasarkan Desan Tahun 2018... 12
Grafik 6. Jumlah Kunjungan Ke Klinik IMS berdasarkan bulan tahun 2019............. 14
Grafik 7. Jumlah Kasus Diare Berdasarkan Desa di Kecamatan Lueng Bata Tahun
2019............................................................................................................................. 15
Grafik 8. Jumlah Kasus Difteri Berdasarkan Desa ..................................................... 16
Grafik 9. Jumlah Kasus Campak Berdasarkan Desa................................................... 18
Grafik 10. Jumlah Kasus DBD Berdasarkan Desa...................................................... 19
Grafik 11. Jumlah Rumah Sehat di Kecamatan Lueng Bata....................................... 22
Grafik 12. Jumlah Jamban di Kecamatan Lueng Bata tahun 2019............................. 23
Grafik 13. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS di Kecamatan Lueng Bata............ 25
Grafik 14. Jumlah Pegawai Menurut status Kepegawaian.......................................... 27
Grafik 15. Jenis Tenaga Kesehatan Berdasarkan Tingkat Pendidikan di UPTD
Puskesmas Batoh......................................................................................................... 28
Grafik 16. Realisasi Pembiayaan Kesehatan DI Puskesmas Batoh............................. 30
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Fasilitas Kesehatan \yang ada di wilayah Puskesmas Batoh ....................... 26
Tabel 2. Jumlah Kunjungan Ke klinik IMS berdasarkan Jenis Kelamin.................... 31
Tabel 3. Jumlah Kunjungan Ke klinik IMS berdasarkan Jenis Kelamin.................... 32
Tabel 4. Rakapitulasi Jumlah Ketenagaan UPTD Puskesmas Batoh.......................... 34
Tabel 5. Capaian Indikator keluarga Sehat Tahun 2019............................................. 34
Tabel 6. Program PIS PK............................................................................................ 35
Tabel 7. Lokakarya Mini............................................................................................. 35
Tabel 8. Tabel Jumlah Kunjungan Rawat Jalan.......................................................... 35
Tabel 9. Pelayanan Kesehatan Haji............................................................................. 36
Tabel 10. Tabel Pelayanan Kesehatan Lansia............................................................. 36
Tabel 11. Pelayanan Kesehatan Olahtaga................................................................... 36
Tabel. 12 Pelayanan Kesehatan Jiwa.......................................................................... 36
Tabel 13. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Aceh................................................... 36
Tabel 14. Kegiatan P2P............................................................................................... 37
Tabel 15. Cakupan Imuniasi........................................................................................ 38
Tabel 16. Pelayanan Gizi Yang Bersifat UKM........................................................... 38
Tabel 17. Pelayanan KIA-KB Yang Bersifat UKM.................................................... 39
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
merata serta dapat di terima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran
pengetahuan dan tekhnologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh
2009)
merupakan investasi yang tidak ternilai harganya dan jika tidak mendadak
beda, maka kegiatan pokok yang dapat dilaksanakan oleh sebuah puskesmas
1
2
sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan, oleh karena itu
administratif.
a. Tujuan Umum
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi orang yang bertempat tinggal
b. Tujuan Khusus
kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Batoh pada tahun 2019
Ruang Lingkup
1. Jenis Data
Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder yang didapatkan dari laporan
2. Sumber Data
Data Profil Puskesmas Batoh didapatkan dari Puskesmas Batoh dan jejaringnya:
Data diperoleh dari hasil Laporan Januari sampai dengan Desember 2019. Jadwal
. Pengumpulan Data
Data sekunder yang diperoleh berasal dari hasil laporan bulanan, laporan wabah,
2. Pengolahan Data
1. Editing (memeriksa)
2. Tabulating
3. Transfering
4. Analisis Data
yang ada.
5. Penyajian Data
Data disajikan dalam bentuk grafik dan tabel distribusi frekuensi serta dinarasi
5
BAB II
GAMBARAN UMUM
Kampus Unmuha Lr. Sehat Desa Batoh Kec. Lueng Bata Kota Banda Aceh.
Wilayah Kecamatan Lueng Bata terdiri dari 9 (sembilan ) gampong, yang berbatasan
dengan wilayah:
6
7
73750 13325
69375 33550 LUENG BATA
30225 COT MESJID
PANTERIEK
51300 BLANG CUT
LAMSEUPEUNG
BATOH
SUKADAMAI
LAMDOM
133500 52250 LAMPALOH
76850
Jumlah penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Batoh sumber data BPS tahun
2019 adalah 26.419 jiwa yang terdiri dari laki-laki 13.556 jiwa dan perempuan
12.863 jiwa. (Data BPS 2018) dengan rata-rata sekitar 4 jiwa per rumah tangga
Grafik 2
Jumlah Penduduk di Kecamatan Lueng Bata Tahun 2019
3500
3000 2858
2710
2500 2374
2315
2000 1930
1909
1760
1659
1500
1198 LAKI-LAKI
1147
1039 PEREMPUAN
995 960918 1008
979
1000
500 342318
0
EK H NG TA UT AI M JID H
ERI TO E BA C M DO ES LO
NT BA UP G
AD
A P A
SE NG AN LA
M TM M
PA M LU
E BL
SU
K
CO LA
LA
9
Visi
Gampong Sehat Kecamatan Lueng Bata Sehat
Misi
Memberdayakan Masyarakat Sehat dan Mandiri Kecamatan Lueng Bata
Motto
UPTD PUSKESMAS BATOH “Melayani Dengan Sepenuh Hati, Senyum Sehatmu
Dambaan Kami”
D. Struktur Organisasi
10
KEFARMASIAN KESEHATANPUSKESMAS
JARINGAN
Mardiana, Amd.Keb
P.
Liza Magnolia, Amd,Keb Nurasiah,Amd,Keb
JEJARING
Nurmawati, S,ST
BAB III
DATA 10 PENYAKIT TERBESAR DAN DERAJAT KESAKITAN
A. Mortalitas
itu, kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian
lainnya.
494 orang Sedangkan bayi lahir mati berjumlah 2 orang di desa Panteriek dan
Cot Mesjid
Grafik 3
Jumlah Kematian Bayi Lahir Mati di Kecamatan Lueng Bata
Tahun 2019
Tahun 2019 ditemukan satu (1) kematian pada Balita pada wilayah
kerja UPTD Puskesmas Batoh yaitu terdapat didesa Lueng Bata berjenis
kelamin laki-laki.
B. Morbiditas
Grafik 4
20 Penyakit Terbesar
2000
1600
1200
800
400
0
i ld si s s a gi ia n s si s e a a g o a gi K
end Co ten llitu siliti Isp ler eps kaa ngiti frak Ata Diar sm algi bun rtig inny s Gi MS
r i
g s ond ipe Me Ton A
it sp la r e an A ep m Ve La ie O
d
n
a m H es Kul Di ece Fa an R afas C La
k ata Ka
r
a m t t K n n a
r o
ab
e ki i r
ela . Pe Tu
k .M
C
Di n ya K l eny
Pe Sa P
Pd
in
y.La
n
Pe
Puskesmas Batoh Tahun 2019 tidak ditemukan kasus AFP non polio.
3. Tuberculosis
Grafik 5
Jumlah Persentase Kasus Tuberculosis berdasarkan Desa Tahun 2018
15
20% 13% 7%
7%
7%
hari, yang secara klinis ditandai dengan gejala akut akibat infeksi yang terjadi di
setiap bagian saluran pernafasan atau struktur yang berhubungan dengan saluran
difokuskan pada upaya penemuan dini dan tata laksana kasus yang cepat dan tepat
5. HIV/AIDS
Grafik 6
25
25 24
21
20
20 19
15 14
13
12 12
11 LAKI LAKI
10 10
10 PEREMPUAN
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
I I T L AI NI LI S R R R R
AR UAR ARE P RI M JU JU TU BE OBE BE BE
U A S M M M
JA
N BR M U E T E SE
FE AG EPT OK V
DE
S NO
7. Diare
17
Jumlah kasus diare tahun 2019 yang ditemukan dan ditangani di wilayah
Puskesmas Batoh sebanyak 228 orang, dimana laki –laki 129 orang dan
perempuan 99 orang .
Grafik 8
Jumlah Kasus Diare berdasarkan Desa di Kecamatan Lueng Bata
Tahun 2019
32
26
22
20
1718
16
15
13 laki laki
12
9 perempuan
7
6
5
4
3
2
1
at
a jid m ai iek Cu
t h h g
B es do am er g alo ato eun
g d t p B
en tM La
m
ka n an m up
Lu Co Su Pa Bl La se
m
La
8. Kusta
18
dengan pelaksanaan program imunisasi. PD3I yang dibahas dalam profil ini
a. Difteri
diphtheriae dengan bentuk basil Gram positif. Kuman ini menginfeksi saluran
pembengkakan pada amandel (tonsil) dan terlihat selaput putih kotor yang
makin lama makin membesar dan dapat menutup jalan napas. Jumlah Kasus
Grafik 8
Jumlah Kasus Difteri Berdasarkan Desa
di kecamatan Lueng Bata Tahun 2019
19
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TA JID M AI EK T H H NG
ES DO M RI CU LO TO EU
BA DA TE G P A BA P
G TM LA
M
KA
N AN M U
UEN CO SU PA BL LA SE
L M
LA
b. Pertusis
Pertusis atau disebut juga dengan batuk rejan adalah infeksi bakteri
pada saluran pernafasan yang sangat menular dan menyebabkan batuk yang
dijumpai terjadi di wilayah Kerja UPTD Puskesmas Batoh pada Tahun 2019.
c. Tetanus
hamil. Pada Tahun 2019 tidak ditemukan kasus tetanus pada Ibu dan tetanus
d. Campak
biasa (KLB). Sepanjang Tahun 2019 ditemukan kasus campak di wilayah UPTD
20
Puskesmas Batoh sebanyak 18 orang. Desa dengan jumlah kasus campak terbanyak
terdapat di desa Panteriek yaitu 5 orang, namun demikian tidak ada kematian yang
terjadi yang diakibatkan oleh penyakit campak. Kasus campak menurut desa dapat
Grafik 9
Jumlah Kasus Campak berdasarkan Desa di Kecamatan Lueng Bata
Tahun 2019
4
3.5
3
2.5
2
1.5 LAKI LAKI
1 PEREMPUAN
0.5
0
TA JID M AI IEK UT H H G
BA ES DO A M ER G
C A LO A TO EUN
T P
G TM LA
M
KA
D
AN
N B UP
UEN CO U P BLA L AM SE
L S M
LA
wilayah Kota Banda Aceh. Penyakit ini sering muncul sebagai KLB dengan
angka kesakitan dan angka kematian yang relatif tinggi. Jumlah kasus DBD
kasus, pada tahun 2018 terjadi penurunan dibandingkan tahun yang lalu
sebanyak 7 orang. kasus terbanyak dijumpai di desa Lueng Bata 2 Kasus dan
Lamdom 2 Kasus. Untuk kasus DBD tidak ditemukan kematian pada tahun
2018, untuk tahun 2019 Jumlah kasus DBD menurut desa dapat dilihat pada
grafik berikut :
Grafik 10
Jumlah Kasus DBD berdasarkan Desa di Kecamatan Lueng Bata
Tahun 2019
22
Batoh; 5
Panteriek; 5
Sukadamai; 1
Cot Mesjid; 7
Lamdom; 3
(fogging).
11. Malaria
12. Filariasis
23
global WHO Tahun 2000 yaitu ’The Global Goal of Elimination of Lymphatic
Filariasis as a Public Health Problem The Year 2020”. Tidak ada kasus
Batoh.
C. Status Gizi
lain bayi dengan Berat Badan Rendah (BBLR), status gizi balita dan Tinggi
Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah
satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal.
BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena premature atau BBLR
karena intrauterine growth retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup
bulan tetapi berat badannya kurang. Hasil pantauan selama kurun waktu
Tahun 2019 jumlah kasus BBLR di wilayah Puskesmas Batoh yaitu 1 orang
BAB IV
GAMBARAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PERILAKU
MASYARAKAT
A. Kesehatan Lingkungan
1. Rumah Sehat
kesehatan, yaitu bangunan yang memiliki jamban yang sehat, sarana air
rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak
terbuat dari tanah. Dari kompilasi data yang terkumpul, persentase rumah
Grafik 11
Jumlah Rumah Sehat
Di Kecamatan Lueng Bata Tahun 2019
1200
1000
800
600
400
200
0
h at
a
Cu
t ai g h m iek jid
to m un lo do er es
Ba g B g d a e pa t
en an ka up m La
m n tM
Lu Bl Su se La Pa Co
m
La
air kemasan, ledeng, SPT dan SGL, mata air, PAH dan lainnya. Dari 26.419
diperiksa akses air minumnya, yang memenuhi syarat yaitu : 24.560 jiwa
( 86,96%).
wilayah UPTD Puskesmas Batoh dari 6744 jamban 100 % memenuhi syarat
kesehatan.
Grafik 12
Jumlah Jamban
Di Kecamatan Lueng Bata Tahun 2019
1200
1000
800
600
400
200
0
to
h at
a
Cu
t ai ng lo
h m iek jid
Ba gB g dam
peu pa do ter es
en an ka u m La
m n t M
Lu Bl Su se La Pa Co
m
La
tempat ibadah, tempat rekreasi, dan lain-lain, sedangkan TPM meliputi home
industry, jasa boga, rumah makan, depot air minum (DAM), kantin warung
kopi dan makanan jajanan. Di wilayah Puskesmas Batoh Kota Banda Aceh
27
terdapat 84 TPM yang telah memenuhi syarat dan 2 TPM yang tidak
B. Perilaku Masyarakat
dan Sehat (PHBS). PHBS adalah upaya memberikan pengalaman belajar atau
dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan
meningkatkan kesehatan.
rata sebanyak 2006 Rumah Tangga dari 3357 rumah tangga yang dipantau.
28
Grafik 33
Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS Di Kecamatan Lueng Bata Tahun 2019
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
lo
h at
a m iek ai jid to
h ng Cu
t
pa gB do ter dam es Ba p eu g
m n M an
La
m en La Pa ka t se
u
Bl
Lu Su Co m
La
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA PUSKESMAS
Batoh adalah :
pendidikan di
Keadaan ketenagaan pada bulan Desember 2019 dapat dilihat pada grafik
dibawah ini :
Grafik 36
Jumlah Pegawai Menurut Status Kepegawaian tahun 2019
31
50
46
45
40
35
30
25
20
15
10 8
5
0
0
Kontrak PTT PNS
Grafik 15
Jenis Tenaga Kesehatan Berdasarkan Tingkat Pendidikan di UPTD Puskesmas Batoh
Tahun 2019
6
4 4 4
2 2 2 2 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Sosial, APBN dan APBD Provinsi). Dana yang masuk pada tahun 2019
rincian :
1. Belanja Pegawai PNS & Non PNS sebesar 829.166.124 ( 90 % dari pagu)
Sisa Dana JKN pada Tahun 2019 yaitu : 54.156.470 ( 10% ) Dana
Grafik 16
Realisasi Pembiayaan Kesehatan Di Puskesmas Batoh Tahun 2019
BOK 98.0
JKN 90.0
sesuai dengan kebutuhan medis dan standar pelayanan medis. Dana untuk
dan Belanja Aceh (APBA) untuk JKRA dengan BPJS selaku badan
telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda
DATA KHUSUS
1 JANUARI 0 14 14 0 0 0 0 1 1
2 FEBRUARI 0 12 12 0 0 0 0 1 1
3 MARET 0 10 10 0 0 0 0 0 0
4 APRIL 0 13 13 0 0 0 0 0 0
5 MAI 0 10 10 0 0 0 0 0 0
6 JUNI 0 11 11 0 0 0 0 0 0
7 JULI 0 24 24 0 0 0 0 0 0
8 AGUSTUS 0 21 21 0 0 0 0 0 0
9 SEPTEMBER 0 25 25 0 0 0 0 0 0
35
10 OKTOBER 0 19 19 0 0 0 0 0 0
11 NOVEMBER 0 20 20 0 0 0 0 0 0
12 DESEMBER 0 12 12 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KUNJUNGAN KE KLINIK IMS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KECAMATAN LUENG BATA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2019
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 20 - 24 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Merokok
10 Keluarga sudah menjadi anggota 100 96,5
JKN
11 Keluarga memiliki Akses/ 100 100
e Menggunakan sarana Air Bersih
12 Keluarga memiliki Akses/ 100 100
menggunakan jamban Keluarga
Tabel. 6. Program PIS PK
NO Kegiatan Target Capaian
1 Pendataan Program PIS - PK 100 100
2 Maping Rumah/Pemetaan Rumah 100 100
Program PIS - PK
3 Intervensi lanjut pada Keluarga 100 0
dengan Masala Kesehatan
kapsul vitamin A
6. Bumil yang mengkonsumsi Fe3 86 85
7. Balita kurus dapat makanan 100 85
tambahan
8. Bumil KeK dapat makanan 100 80
tambahan
9. Remaja putri dapat TTD 25 20
10. Ibu nifas dapat kapsul vit A 80 77
11. Balita baru lahir dapat IMD 50 50
12. Bayi BBLR 28 1
13. Balita punya KMS/Buku ibu 100 100
14. Balita ditimbang naik BB nya 85 68
15. Balita ditimbang tidak naik BB nya 10 2
16. Balita dengan BB 2 T 10 1
17. Balita BGM 12 0,3
18. Ibu hamil anemia (anemi/periksa 17 1,5
HB)
Analisi Masalah
Dari data dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa cakupan imunisasi bayi
mendapatkan imunisasi dasar lengkap sebanyak 51,1 yang di targetkan sebanyak
100% merupakan indikator yang dinilai dari program puskesmas Batoh,Jumlah
cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Puskesmas Batoh dari tahun 2019 menunjukkan
tidak sesuai target yang diharapkan puskesmas tersebut
Dari data tersebut menunjukkan bahwa masih adanya bayi yang belum
mendapatkan pelayanan imunisasi dasar lengkap di Puskesmas batoh, Adanya bayi
yang tidak memperoleh imunisasi dasar lengkap tentunya tetap menjadi risiko
terjadinya Penyakit diwiliyah batoh, misalnya rubella, pertussis, polio di wilayah
tersebut, tergantung dari imunisasi mana yang belum diperolehnya. Hal ini sejalan
dengan terjadinya kasus di wilayah kerja puskesmas batoh Kota banda Aceh
Untuk imunisasi paling terendah adalah BIAS Campak/Rubella capaiannya
adalah 0 dengan target 95, terus yang kedua adalah campak Batuta capaiannya 5,8
dan targetnya adalah 70.
Solusi dari table tersebut dari kelompok kami mengambil imunisasi adalah
1. Pentingnya imunisasi untuk tubuh kita biar antibody kita semakin baik
2. Pada data ini ketepatan waktu imunisasi juga rendah yaitu hanya mencapai
51,1% saja yang dicapai dan tidak sesuai target yang diharpkan
3. kolaborasi antara ibu ibu yang punya anak dari umur 0 – 15 tahun dengan
posyandu, polindes, puskemas biar dijadwalkan untuk waktu imunisasi
4. pentingnya kader kesehatan untuk memberikan materi tentang imunisasi
Kesimpulan
Perencanaan Tahunan Program Imunisasi di Dinas Kesehatan banda Aceh,
tepatnya di puskesmas batoh dilakukan dengan baik, akan tetapi dalam pelaksanaan
imunisasi belum sesuai dengan target Puskesmas batoh masalah yang ada dalam
puskesmas terseunut pentingnya imunisasi
Cakupan imunisasi yang dinilai dari kelengkapannya dalam menerima
imunisasi dasar yang meliputi Hepatitis B 0, BCG, Polio, DPT-HB-Hib dan Campak
pada penelitian ini menunjukkan cakupan yang sudah baik akan tetapi belum ada
yang maksimal,contohnya campak/ rubella dan campak batuta yang tidak sesuai
target.
46