LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM BANGGA KENCANA

DI TINGKAT KABUPATEN

I.PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Monitoring dilakukan untuk mengidentisifikasi serta mengantisipasi permasalahan
yang timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin berdasarkan analisa yang dilakukan,
sedangkan evaluasi merupakan upaya untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan rencana
dan tingkat pencapaian kinerja program atau kegiatan, kemungkinan terjadinya kendala atau
permasalahan serta hambatan untuk untuk dibahas dan disepakati upaya pencegahannya agar
dapat mencapai sasaran – sasaran yang telah ditetapkan program BANGGA KENCANA.
Monitoring dan evaluasi program BANGGA KENCANA di tingkat kabupaten dilakukan dengan
memantau pelaksanaan program BANGGA KENCANA diwilayah kelurahan,
mengidentisifikasi permasalahan yang ada,menilai capaian kinerja atas pelaksanaan program
BANGGA KENCANA, serta menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi mengenai
berhasil tidaknya pelaksanaan program BANGGA KENCANA yang telah dijalankan ditingkat
kabupaten dan desa, sehingga dapat dijadikan sebagai dasar penentuan program BANGGA
KENCANA yang akan direncanakan selanjutnya.
Monitoring dan evaluasi program BANGGA KENCANA ini dilakukan secara
berjenjang mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi terhadap
seluruh kegiatan – kegiatan promosi program BANGGA KENCANA mulai dari kegiatan
penyuluhan,pelayanan dan penggerakan sehingga hasilnya nanti dapat digunakan sebagai bahan
evaluasi perencanaan dan dasar pertimbangan pengambilan keputusan dalam pembuatan
program BANGGA KENCANA.
Namun demikian sampai saat ini kegiatan monitoring dan evaluasi program
BANGGA KENCANA belum berjalan optimal dan hasilnya belum dimanfaatkan secara
maksimal. Kegiatan Monev masih sampai pada tahap menyajikan data dan informasi berupa
hasil angka saja, tetapi belum melakukan identifikasi dan menganalisa data dan informasi lebih
mendalam.

1.2.Tujuan.
Tujuan dilakukannya monitoring dan evaluasi program BANGGA KENCANA di
Tingkat Kabupaten yaitu untuk mengetahui semua permasalahan dan hambatan yang terjadi
selama menjalankan program BANGGA KENCANA yang telah direncanakan di tingkat
kabupaten. Selain itu kegiatan Monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk mengawasi dan
mengarahkan pelaksaan kegiatan – kegiatan program BANGGA KENCANA dilini lapangan
agar agar berjalan sesuai dengan perancanaan dan pecapian tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Hasil dari pelaporan pelaksaan monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan dan dalam menyusun rencana program BANGGA
KENCANA selanjutnya dan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan oleh
pemangku kebijakan dalam menentukan prigram-program yang dilakukan demi mendukung
program BANGGA KENCANA di tingkat kabupaten.

1.3. Waktu dan Tempat.

Setelah dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi program Bangga Kencana di
tingkat kabupaten maka perlu disusun laporan dari hasil kegiatan tersebut. Kegiatan monitoring
dan evaluasi program Bangga Kencana di tingkat kabupaten dilakukan satu kali dalam sebulan
disetiap akhir bulan, sehingga penyusunan laporan hasil kegiatan monitoring dan evaluasi
program BANGGA KENCANA di tingkat kabupaten juga dilakukan satu kali dalam sebulan
yaitu di akhir bulan. Untuk penyusunan laporan monev pada bulan ini dilakukan pada tanggal 28
Desember 2020 yang bertempat diruang KB Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten
Lahat.

1.4.Sasaran.
Adapun sasaran dari penyusunan laporan hasil kegiatan monitoring dan evaluasi
program Bangga Kencana di tingkat kabupaten ini yaitu semua program yang telah dijalankan di
Kabupaten Lahat selama periode satu bulan yang meliputi kegiatan :
a.KIE Kelompok.
b.Pembinaan PPKBD dan SUB PPKBD di tingkat kabupaten.
c.Pembinaan POKTAN BKB ditingkat kabupaten.
d.Pembinaan POKTAN BKR.
d.Fasilitasi program BANGGA KENCANA.

II.ISI.
2.1.Sarana dan Prasarana.
Dalam penyusunan laporan hasil kegiatan monitoring dan evaluasi program
BANGGA KENCANA di tingkat kabupaten adalah berbagai laporan dari hasil kegiatan
program BANGGA KENCANA antara lain KIE Kelompok,Laporan kegiatan pembinaan
PPKBD dan SUB PPKBD,laporan kegiatan pembinaan POKTAN BKB dan BKR serta laporan
hasil fasilitasi yang telah dilaksanakan pada bulan Desember 2020 di Kabupaten Lahat.

‘
2.2.Uraian Kegiatan.
a. Monev KIE dan Advokasi Pengasuhan 1000 HPK dalam Upaya Pencegahan Stunting
Kegiatan yang dilakukan :
 Melakukan KIE dan Advokasi 1000 Hari Pertama Kehidupan dalam upaya pencegahan
stunting bersama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Lahat, dalam kegiatan KIE ini
dilakukan pada Bulan Desember dengan sasaran yaitu Kecamatan Kikim Tengah,
Kecamatan Kikim Selatan yang kegiatannya dipusatkan di Kecamatan Kikim Barat serta
kegiatan KIE 1000 HPK di Kecamatan Merapi Barat, Kecamatan Merapi Timur dan
Kecamatan Merapi Selatan dengan lokasi kegiatan di Kecamatan Merapi Barat. Kegiatan
ini difasilitasi oleh PKB Bersama dengan TP PKK Kecamatan, Kecamatan, TP PKK
Kabupaten dan Dinas Dalduk dan KB Kabupaten Lahat
Hambatan yang dihadapi :
 Dalam melakukan KIE dan Advokasi 1000 HPK dalam upaya pencegahan stunting ini
tidak ada hambatan yang ditemui oleh PKB karena kegiatan tersebut didukung penuh baik
itu oleh pihak kecamatan maupun TP PKK.
Evaluasi yang dilakukan :
 Akan lebih baik bila kegiatan ini tetap dilaksanakan di tahun berikutnya dengan tetap
bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten untuk menekan angka stunting yang ada di
Kabupaten Lahat. Dalam pelaksanaan kegiatan hendaknya diberikan buku saku ataupun
leaflet yang berisi program-program Bangga Kencana khususnya pengasuhan 1000 HPK
bagi ibu Hamil agar semakin banyak yang memahami apa itu stunting dan bagaimana cara
pencegahannya.

b.Monev Pembinaan PPKBD dan SUB PPKBD .

Kegiatan yang dilakukan :
 Kegiatan ini dilakukan disetiap kecamatan dimana dalam kegiatan ini juga dilakukan
pembagian operasional bagi PPKBD dan Sub PPKBD.
Hambatan yang dihadapi :
 Pada dasarnya Pembinaan PPKBD dan SUB PPKBD ini tidak memiliki hambatan yang
berarti hanya saja terkadang ada beberapa SUB PPKBD yang tidak dapat hadir
dikarenakan ada kegiatan yang bersamaan dengan kegiatan yang dilakukan selain itu
seringkali terjadi perubahan PPKBD dan Sub PPKBD karena pergantian kepala desa
sehingga menyulitkan PKB untuk membina kader IMP dari awal.
Evaluasi yang dilakukan:
 Penentuan jadwal kegiatan pembinaan diusahakan untuk sebisa mungkin tidak bersamaan
dengan kegiatan yang lain sehingga dapat memaksimalkan kehadiran PPKBD dan SUB
PPKBD dalam kegiatan tersebut.
c.Monev kegiatan poktan BKB.
Kegiatan yang dilakukan :
 Kegiatan pembinaan kader BKB ini dilakuakan pada tanggal 06 Desember 2020 di BKB
Sejahtera dan dihadiri seluruh kader BKB Bakti Kencana. Adapun materi yang
disampaikan pada pembinaan ini yaitu tumbuh kembang anak. Kader yang mengikuti
pembinaan pada hari ini adalah 5 orang.
Hambatan yang dialami :
 Dalam pembinaan ini ada hambatan yang dialami yaitu ada beberapa kader yang masih
belum memahami tentang tumbuh kembang anak.
Evaluasi yang dilakukan :
 PKB diharapkan agar dalam menjelaskan disertai dengan contoh, hal ini dilakukan agar
lebih meningkatkan pemahaman kader tentang materi yang disampaikan.

d.Monev pembinaan poktan BKR.

Kegiatan yang dilakukan:
 Pembinaan poktan BKR ini dilakukan pada tanggal 23 Desember 2020 di BKR Lrmatang
Jaya dengan dihadiri seluruh kader BKR Lematang Jaya.Materi yang disampaikan dalam
pembinaan kader BKR ini yaitu tentang seksualitas.
Hambatan yang dihadapi :
 Pada Kelompok BKR ini ada hambatan yang dihadapi yaitu kader kurang memahami apa
yang dijelaskan.
Evaluasi yang dilakukan:
 Diharapkan pkb dalam menyampaikan materi disertai dengan contoh dengan mengunakan
bahasa yang mudah dimengerti oleh kader.
f.Monev kegiatan fasilitasi program BANGGA KENCANA.
Kegiatan yang dilakukan :
 Mendistribusikan PPKBD dan SUB PPKBD Kit tersebut tidak terdapat hambatan yang
bearti,tetapi diharapkan dengan adanya PPKBD dan SUB PPKBD Kit tersebut dapat
memotivasi dalam menjalankan program BANGGA KENCANA.
Evaluasi yang dilakukan :
 Memonitoring pemanfaatan PPKBD dan SUB PPKBD Kit yang telah didistribusikan.

2.3.HASIL YANG DIHARAPKAN.

Dengan dilakukannya kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan program
BANGGA KENCANA di tingkat kecamatan ilir barat satu ini, diharapkan dapat diukurnya
kinerja PKB dan capaian target program BANGGA KENCANA yang telah ditetapkan. Selain
itu dapat diketahui hambatan-hambatan yang dialami ketika kegiatan tersebut dilakukan,
sehingga kedepannya dapat dapat ditemukan solusinya untuk memperbaiki hambatan yang
terjadi. Dengan dilakukannya kegiatan monitoring dan evaluasi ini dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan dan masukan bagi pengambil keputusan dalam menyusun rencana program
BANGGA KENCANA diwaktu mendatang.

III.PENUTUP.
Dengan dilaksanakannya kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan program
Bangga Kencana di tingkat kabupaten diharapkan dapat mengawasi dan mengarahkan
pelaksanaan kegiatan program-program Bangga Kencana yang dijalankan Kabupaten Lahat agar
berjalan sesuai dengan target pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga
masalah -masalah dan hambatan – hambatan yang terjadi dapat segera diketahui dan ditemukan
solusi sehingga dapat mensukseskan program Bangga Kencana yang berada di tingkat
kabupaten.

Mengetahui, Lahat, 31 Desember 2020

Kepala Dinas Dalduk dan KB Penyuluh KB
Kabupaten Lahat

H. Ujang Kurniawan, SE.,MM Dwi Sisko Maryani, SE

NIP. 196410121986031011 NIP.198603232014032002