4. HARUMANG_MELAKUKAN EVALUASI PROGRAM KKBPK
4. HARUMANG_MELAKUKAN EVALUASI PROGRAM KKBPK
4. HARUMANG_MELAKUKAN EVALUASI PROGRAM KKBPK
HARUMANG,SE
2022
LAPORAN MELAKUKAN EVALUASI PROGRAM KKBPK TINGKAT KOTA
Untuk membangun dan mengembangkan jaringan kerja ini diperlukan ketersediaan dan
kesiapan petugas lini lapangan Petugas Lapangan KB (PLKB) yang memiliki kualitas
kemampuan dalam mengelola Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) yang handal sesuai
perkembangan dan tuntutan yang terjadi di masyarakat. Oleh karena proses penyelenggaraan
Program KB Nasional memiliki karakteristik yang spesifik, maka perlu ada pendekatan
pelayanan pemasaran (service marketing) yang berfungsi untuk mendukung minat masyarakat
agar bersedia dan mampu memberdayakan keluarganya dalam membina dan meningkatkan
kualitas keluarganya.
Sekaitan dengan tuntutan yang semakin berkembang di masyarakat, berpengaruh terhadap
kemampuan para petugas lapangan KB dalam mengelola program. Untuk itu perlu diberikan
bekal kemampuan agar para petugas dapat melaksanakan tugas dengan baik. Kurikulum
Pelatihan Pemberdayaan Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) bagi Petugas Lapangan
KB/Penyuluh KB ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan petugas lapangan sesuai
kesenjangan yang dimiliki sehingga dapat Kurikulum RevitalisasiIMP bagi PKB dan PLKB.
Dalam kegiatan lomba penyuluhan tersebut ini sangat berguna bagi IMP dalam
mengembangkan sumber daya manusia dalam hal melakukan penggerakan dan pembinaan di
lapangan karena bukan hal yang mudah dalam melakukan perubahan pola pikir masyarakat
dalam mendukung program KKBPK khususnya dalam penggunaan alat dan obat kontrasepsi.
HARUMANG,SE.
LAPORAN MELAKUKAN EVALUASI PROGRAM KKBPK TINGKAT KOTA
Kader merupakan sumber daya manusia yang terdapat di dalam kegiatan penyuluhan BKB. Perannya sangat
vital dan tidak hanya memberi penyuluhan saja akan tetapi semua permasalahan yang di hadapi para peserta
BKB kader harus menguasainya tanpa terkecuali. Para kader dituntut menguasai materi agar pelaksanaanya
efektif dan tidak menghadapi kendala. Anggaran untuk kegiatan poktan BKB sebenarnya ada tapi minim
karena untuk insentip para kader belum tersedia tidak seperti PPKBD dan sub PPKBD. Tetapi sebenarnya itu
bukan hal yang dapat menghalangi penyuluh dalam melakukan pembinaan, karena di poktan sudah ada
sarana serta prasarana yang sudah di persiapkan untuk melakukan kegiatan di poktan.penggunaan dana
Materi penyuluhan merupakan salah satu instrumen penting dalam kegiatan BKB.materi inilah yang menjadi
bahan untuk menyuluh peserta.berdasarkan pengamatan di lapangan, materi yang di berikan oleh kader jelas
dan mudah di pahami sehingga peserta tidak kesulitan dalam memahami materi.Media penyuluhan dalm
kegiatan BKB adalah berupa alat permainan edukatif ( APE ).Proses penyuluhan terjadi melalui kader kepada
peserta yang telah di kelompokkan umurnya dengan menggunakan materi dan media penyuluhan yang sudah
tersedia. Pertemuan penyuluhan menjadi penting dalam kegiatan BKB,tujuannya untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan orang tua dan anggota keluarga lain dalam membina tumbuh kembang balita.
Setelah peserta selesai mengikuti penyuluhan yang didapat adalah berupa pengetahuan mengenai
pengasuhan anak balita. Tugas peserta tidak hanya berhenti samapai pada mengikuti penyuluhan melainkan
harus menerapkan apa yang di dapat saat penyuluhan di rumah kepada anak balitanya.
HARUMANG,SE.
Lokasi : Balaipenyuluhkecamatansoreang
Kader merupakan sumber daya manusia yang terdapat di dalam kegiatan penyuluhan BKR.
Perannya sangat vital dan tidak hanya memberi penyuluhan saja akan tetapi semua permasalahan
yang di hadapi para peserta BKR kader harus menguasainya tanpa terkecuali. Para kader dituntut
menguasai materi agar pelaksanaanya efektif dan tidak menghadapi kendala. Anggaran untuk
kegiatan poktan BKR sebenarnya ada tapi minim karena untuk insentip para kader belum tersedia
tidak seperti PPKBD dan sub PPKBD. Tetapi sebenarnya itu bukan hal yang dapat menghalangi
penyuluh dalam melakukan pembinaan, karena di poktan sudah ada sarana serta prasarana yang
sudah di persiapkan untuk melakukan kegiatan di poktan.penggunaan dana lebih di dominasi untuk
pengalokasian Genre kit.
Materi penyuluhan merupakan salah satu instrumen penting dalam kegiatan BKR.materi inilah yang menjadi
bahan untuk menyuluh peserta.berdasarkan pengamatan di lapangan, materi yang di berikan oleh kader jelas
dan mudah di pahami sehingga peserta tidak kesulitan dalam memahami materi.Media penyuluhan
dalm kegiatan BKR adalah berupa alat permainan edukatif ( APE ).Proses penyuluhan terjadi
melalui kader kepada peserta yang telah hadir dengan menggunakan materi dan media
penyuluhan yang sudah tersedia. Pertemuan penyuluhan menjadi penting dalam kegiatan
BKR,tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dan anggota
keluarga lain dalam membina para remajanya. Setelah peserta selesai mengikuti penyuluhan yang
didapat adalah berupa pengetahuan mengenai pembinaan kepada remaja. Tugas peserta tidak
hanya berhenti samapai pada mengikuti penyuluhan melainkan harus menerapkan apa yang di
dapat saat penyuluhan di rumah kepada para remajanya.
HARUMANG.SE,
II. Beberapa kegiatan yang telah di lakukan salah satunya memantau kegiatan
yang ada di kampung KB dari beberapa kampung kb yang ada di kota parepare
seperti di kelurahan kampung pisang,kelurahan labukkang,kelurahan
lapadde,kelurahan watang bacukiki dan kelurahan lumpue.
VI. perencanaan
melakukan rapat kordinasi dengan OPD yang terkait untuk pemantapan dalam
melakukan kegiatan di kampung KB,serta menyiapkan sarana untuk rumah data
yang permanent .
PembuatLaporan
HARUMANG,SE
IV. Kegiatan : mengevaluasi program KKBPK di tingkat kota terkait hasil pembinaan dan
penggerakan ke poktan tribina.
LatarBelakang
Tribina merupakan program yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
orang tua dan anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembang, baik secara
fisik,motorik,kecerdasan emosional,dan sosial ekonomi dengan sebaik baikmya kepada balita
dan anak remaja.tribina juga berguna meningkatkan kesejahteraan lansia melalui kepedulian
dan peran keluarga dalam mewujudkan masa usia lanjut yang produktif, mandiri dan
bermamfaat bagi keluarga dan lingkungan masyarakat. Pembinaan keluarga mulai dari anak-
anak,remaja dan lansia sehingga dapat berperan dalam kehidupan keluarga.seluruh kegiatan
tribina yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada keluarga agar
dapat berprilaku sesuai dengan tahapan yang dibutuhkan oleh setiap individu yang ada.
IX. perencanaan
PembuatLaporan
HARUMANG.SE.