4. HARUMANG_MELAKUKAN EVALUASI PROGRAM KKBPK

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN MELAKUKAN EVALUASI PROGRAM BANGGA

KENCANA TINGKAT KOTA

HARUMANG,SE
2022
LAPORAN MELAKUKAN EVALUASI PROGRAM KKBPK TINGKAT KOTA

Hari/ tanggal : kamis,13 januari 2022

Pokok kegiatan : melakukan evaluasi program KKBPK tingkat kota

Rincian kegiatan : mengevaluasi terkait kegiatan orientasi dan penyuluhan kader.

Waktu : 10.15 wita

Lokasi :balaipenyuluhan KB kecamatansoreang

Sasaran : Kader IMP

Kondisi perkembangan program Keluarga Berencana semakin cepat mengalami perubahan


karena adanya perubahan lingkungan strategis seperti : aspirasi masyarakat cenderung
semakin kritis dan tuntutan transparansi serta perubahan fenomena baru maupun nuansa
sentralisasi sehingga sangat mempengaruhi perkembangan program KB di lapangan. Seiring
dengan perkembangan dan dinamika program KB yang cepat tersebut perlu kesinambungan
program serta didukung oleh SDM yang memadai dalam melaksanakan tugas pengelolaan
program di tingkat lini lapangan, dalam hal tersebut menuntut dan menjadikan peran, tugas,
fungsi Petugas Lapangan KB menjadi semakin kompleks. Petugas Lapangan Keluarga
Berencana/Penyuluh Keluarga Berencana (PLKB/PKB) adalah para pelaksana Program KB
merupakan jajaran SKPD/Pemerintah Kabupaten/Kota di tingkat Desa/Kelurahan sehingga
kedudukannya sangat menentukan dalam proses manajemen operasional Program KB
Nasional.

Untuk membangun dan mengembangkan jaringan kerja ini diperlukan ketersediaan dan
kesiapan petugas lini lapangan Petugas Lapangan KB (PLKB) yang memiliki kualitas
kemampuan dalam mengelola Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) yang handal sesuai
perkembangan dan tuntutan yang terjadi di masyarakat. Oleh karena proses penyelenggaraan
Program KB Nasional memiliki karakteristik yang spesifik, maka perlu ada pendekatan
pelayanan pemasaran (service marketing) yang berfungsi untuk mendukung minat masyarakat
agar bersedia dan mampu memberdayakan keluarganya dalam membina dan meningkatkan
kualitas keluarganya.
Sekaitan dengan tuntutan yang semakin berkembang di masyarakat, berpengaruh terhadap
kemampuan para petugas lapangan KB dalam mengelola program. Untuk itu perlu diberikan
bekal kemampuan agar para petugas dapat melaksanakan tugas dengan baik. Kurikulum
Pelatihan Pemberdayaan Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) bagi Petugas Lapangan
KB/Penyuluh KB ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan petugas lapangan sesuai
kesenjangan yang dimiliki sehingga dapat Kurikulum RevitalisasiIMP bagi PKB dan PLKB.

Dalam kegiatan lomba penyuluhan tersebut ini sangat berguna bagi IMP dalam
mengembangkan sumber daya manusia dalam hal melakukan penggerakan dan pembinaan di
lapangan karena bukan hal yang mudah dalam melakukan perubahan pola pikir masyarakat
dalam mendukung program KKBPK khususnya dalam penggunaan alat dan obat kontrasepsi.

HARUMANG,SE.
LAPORAN MELAKUKAN EVALUASI PROGRAM KKBPK TINGKAT KOTA

Hari/ Tanggal : Jumat, 11Februari 2022

Pokok kegiatan : melakukan evaluasi program KKBPK di tingkat kota

Rincian kegiatan : mengevaluasi hasil kegiatan di poktan BKB

Waktu : 09.05 wita

Lokasi : balaipenyuluh KB kecamatan soreang

Sasaran : Kader dan peserta poktan BKB

Kader merupakan sumber daya manusia yang terdapat di dalam kegiatan penyuluhan BKB. Perannya sangat

vital dan tidak hanya memberi penyuluhan saja akan tetapi semua permasalahan yang di hadapi para peserta

BKB kader harus menguasainya tanpa terkecuali. Para kader dituntut menguasai materi agar pelaksanaanya

efektif dan tidak menghadapi kendala. Anggaran untuk kegiatan poktan BKB sebenarnya ada tapi minim

karena untuk insentip para kader belum tersedia tidak seperti PPKBD dan sub PPKBD. Tetapi sebenarnya itu

bukan hal yang dapat menghalangi penyuluh dalam melakukan pembinaan, karena di poktan sudah ada

sarana serta prasarana yang sudah di persiapkan untuk melakukan kegiatan di poktan.penggunaan dana

lebih di dominasi untuk pengalokasian BKB kit.

Materi penyuluhan merupakan salah satu instrumen penting dalam kegiatan BKB.materi inilah yang menjadi

bahan untuk menyuluh peserta.berdasarkan pengamatan di lapangan, materi yang di berikan oleh kader jelas

dan mudah di pahami sehingga peserta tidak kesulitan dalam memahami materi.Media penyuluhan dalm

kegiatan BKB adalah berupa alat permainan edukatif ( APE ).Proses penyuluhan terjadi melalui kader kepada

peserta yang telah di kelompokkan umurnya dengan menggunakan materi dan media penyuluhan yang sudah

tersedia. Pertemuan penyuluhan menjadi penting dalam kegiatan BKB,tujuannya untuk meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan orang tua dan anggota keluarga lain dalam membina tumbuh kembang balita.
Setelah peserta selesai mengikuti penyuluhan yang didapat adalah berupa pengetahuan mengenai

pengasuhan anak balita. Tugas peserta tidak hanya berhenti samapai pada mengikuti penyuluhan melainkan

harus menerapkan apa yang di dapat saat penyuluhan di rumah kepada anak balitanya.

HARUMANG,SE.

LAPORAN MELAKUKAN EVALUASI PROGRAM KKBPK TINGKAT KOTA


Hari/ Tanggal : Senin, 13Maret 2021

Pokok kegiatan : melakukan evaluasi program KKBPK di tingkat kota

Rincian kegiatan : mengevaluasi hasil kegiatan di poktan BKR

Waktu : 11.15 wita

Lokasi : Balaipenyuluhkecamatansoreang

Sasaran : Kader dan peserta poktan BKR

Kader merupakan sumber daya manusia yang terdapat di dalam kegiatan penyuluhan BKR.
Perannya sangat vital dan tidak hanya memberi penyuluhan saja akan tetapi semua permasalahan
yang di hadapi para peserta BKR kader harus menguasainya tanpa terkecuali. Para kader dituntut
menguasai materi agar pelaksanaanya efektif dan tidak menghadapi kendala. Anggaran untuk
kegiatan poktan BKR sebenarnya ada tapi minim karena untuk insentip para kader belum tersedia
tidak seperti PPKBD dan sub PPKBD. Tetapi sebenarnya itu bukan hal yang dapat menghalangi
penyuluh dalam melakukan pembinaan, karena di poktan sudah ada sarana serta prasarana yang
sudah di persiapkan untuk melakukan kegiatan di poktan.penggunaan dana lebih di dominasi untuk
pengalokasian Genre kit.

Materi penyuluhan merupakan salah satu instrumen penting dalam kegiatan BKR.materi inilah yang menjadi
bahan untuk menyuluh peserta.berdasarkan pengamatan di lapangan, materi yang di berikan oleh kader jelas
dan mudah di pahami sehingga peserta tidak kesulitan dalam memahami materi.Media penyuluhan
dalm kegiatan BKR adalah berupa alat permainan edukatif ( APE ).Proses penyuluhan terjadi
melalui kader kepada peserta yang telah hadir dengan menggunakan materi dan media
penyuluhan yang sudah tersedia. Pertemuan penyuluhan menjadi penting dalam kegiatan
BKR,tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dan anggota
keluarga lain dalam membina para remajanya. Setelah peserta selesai mengikuti penyuluhan yang
didapat adalah berupa pengetahuan mengenai pembinaan kepada remaja. Tugas peserta tidak
hanya berhenti samapai pada mengikuti penyuluhan melainkan harus menerapkan apa yang di
dapat saat penyuluhan di rumah kepada para remajanya.

HARUMANG.SE,

LAPORAN EVALUASI PROGRAM KKBPK DI TINGKAT KOTA


I. LatarBelakang
Program KB nasional telah dilaksanakan dengan berbagai aspek yang saling
terkait satusama yang lainya untuk mendukung pembangunan Nasional secara
keseluruhan, dimana program Keluarga berencana merupakan salah satu
program konstribusi pembangunan yang sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan pembangunan di Indonesia terutama aspek Sumber Daya Manusia
melalui pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan Pembinaan Keluarga
sejahtera.

II. Beberapa kegiatan yang telah di lakukan salah satunya memantau kegiatan
yang ada di kampung KB dari beberapa kampung kb yang ada di kota parepare
seperti di kelurahan kampung pisang,kelurahan labukkang,kelurahan
lapadde,kelurahan watang bacukiki dan kelurahan lumpue.

III. Hasil pemantauan di lapangan bahwa kegiatan yang dilaksanakan di kampung


kb pada dasarnya sudah berjalan khususnya kegiatan yang dilaksanakan oleh
dinas pengendalian penduduk dan kb melalui pelayanan kb mobile dengan
bekerja sama dengan dinas kesehatan.dari dinas ketahanan pangan dengan
memberikan bibit tanaman.dan semua kampung KB sudah mempunyai rumah
data sebagai contoh di kelurahan wt.bacukiki yang juga merupakan kampung
KB percontohan thn 2015 memiliki rumah data yang permanen kerjasama
dengan pustu kel.wt. bacukiki,rumah dat kelurahan kampung pisang
bekerjasama dengan pondok informasi dinas pertanian kelautan dan perikanan.

IV. Masalah / Hambatan

1. Masih rendahnya pemahaman masyarakat mengenai program kampung KB.


2. Masih kurangnya kepedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan.
3. Masih ada beberapa OPD lintas sektor menganggap kampungh KB hanya
bagian dari Dinas pp dan KB.

V. pemecahan dari masalah atau hambatan


1. melakukan kie ke masyarakat dengan secara berkesinambungan.
2. memberi pemahaman ke masyrakat dengan bekerjasama dengan mitra
kerja.
3. melakukan rapat kordinasi dengan beberapa lintas sektor yang terkait

VI. perencanaan

melakukan rapat kordinasi dengan OPD yang terkait untuk pemantapan dalam
melakukan kegiatan di kampung KB,serta menyiapkan sarana untuk rumah data
yang permanent .

Selasa 18, April 2021

PembuatLaporan
HARUMANG,SE

LAPORAN EVALUASI PROGRAM KKBPK DI TINGKAT KOTA

I. Hari/ tanggal : Rabu ,10 Mei 2022

II. jam : 07.53

III. tempat : Balai penyuluh KB soreang

IV. Kegiatan : mengevaluasi program KKBPK di tingkat kota terkait hasil pembinaan dan
penggerakan ke poktan tribina.

 LatarBelakang
Tribina merupakan program yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
orang tua dan anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembang, baik secara
fisik,motorik,kecerdasan emosional,dan sosial ekonomi dengan sebaik baikmya kepada balita
dan anak remaja.tribina juga berguna meningkatkan kesejahteraan lansia melalui kepedulian
dan peran keluarga dalam mewujudkan masa usia lanjut yang produktif, mandiri dan
bermamfaat bagi keluarga dan lingkungan masyarakat. Pembinaan keluarga mulai dari anak-
anak,remaja dan lansia sehingga dapat berperan dalam kehidupan keluarga.seluruh kegiatan
tribina yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada keluarga agar
dapat berprilaku sesuai dengan tahapan yang dibutuhkan oleh setiap individu yang ada.

VII. Masalah / Hambatan dalam penggerakan

4. Masih rendahnya pemahaman masyarakat mengenai program kkbpk.


5. Masih belum paham betul mengenai MKJP
6. Masih ada keraguan di sebabkan rasa takut akan rumor yang mereka dengar.
7. Masih senang dengan kontrasepsi suntik dan pil karena praktis.
8. Takut karena biaya

VIII. pemecahan dari masalah atau hambatan


4. memberi pemahaman dengan menggunakan kie kit atau dengan testimoni
5. memberi pemahaman dengan menggunakan IT
6. melakukan pendekatan dengan melibatkan tokoh agama,tokoh masyarakat

IX. perencanaan

meningkatkan penggerakan serta pembinaan dengan mendatangi sasaran dengan melibatkan


PPKBD serta sub PPKBD bahkan kader TRI BINA atau bekerja sama dengan bidan yang ada di
wilayah binaan .

PembuatLaporan
HARUMANG.SE.

Anda mungkin juga menyukai

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy