Makalah Pertidaksamaan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERTIDAKSAMAAN LINIER
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
MATEMATIKA

Oleh Kelompok 4 :

1. Intan Sopia Mona 221186206190


2.

Dosen Pembimbing :
PUPUT HIDAYATULLAH, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat,
inayah, taufik, dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Makalah ini disusun dalam rangka
menyelesaikan tugas dari dosen kami Puput hidayatullah, M.Pd selaku dosen
pembimbing mata kuliah Matematika.
Harapan kami semoga makalah ini dapat membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat
memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat menjadi
lebih baik lagi.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu, kami harapkan kepada pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempuraan
makalah ini.

Bungo, 20 November 2022


Penulis,

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

COVER ...........................................................................................................
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
C. Tujuan Masalah .................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3
A. Pertidaksamaan ................................................................................... 3
B. Notasi Pertidaksamaan ........................................................................ 3
C. Definis Pertidaksamaan ...................................................................... 3
D. selang atau interval............................................................................... 3
E. sifat-sifat Pertidaksamaan..................................................................... 4
F. Pertidaksamaan Linier.......................................................................... 5
G. Pertidaksaman Bentuk Pecahan............................................................ 6
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 8
A. Kesimpulan .......................................................................................... 8
B. Saran .................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Banyak masalah dalam kehidupan kita sehari-hari dapat dinyatakan
dalam sistem persamaan. Sebagai contoh adalah masalah pada uraian
pengantar materi yang merupakan sistem persamaan linier. Jika seseorang
pengusaha telah mengetahui harga keseluruhan bahan baku, maka ia akan
mampu menghitung harga satuan bahan baku tersebut.
Sebelum menyelesaikan suatu permasalahan, terlebih dahulu
permasalahan terebut diubah menjadi model matematikan yang memuat
sistem persamaan linier.
Bagi siswa yang menyukai balapan mobil Formula 1 (F1) tentulah asyik
melihat adanya persaingan antarpembalap dengan mengasyikkan aksi dan
maneuver-manuver yang mengundang decak kagum. Terkesan bahwa,
mereka (pembalap) dengan asyiknya mengendarai mobilnya secepat
mungkin.
Padahal tidak. Dalam perlombaan tersebut, telah ditentukan peraturan-
peraturan. Sebagai contoh, peraruran tentang batas kecepatan mobil yang
diperkenankan.
Misalnya batas kecepatan pada lintasan menikung, seorang pembalap
diperkenankan mengendarai mobilnya dengan kecepatan antara 50 sampai
dengan 70 km/jam.
Dalam matematika, keterbatasan di atas dapat dipandang sebagai
interval atau selam dalam konsep pertidaksamaan. Selang atau interval ini
merupakan hal mendasar untuk dapat menyelesaikan permasalahan
pertidaksamaan.

B. Rumusan Masalah
berdasarkan latar belakang diatas dapat pemakalah berikan rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pertidaksamaan Itu?
2. Bagaimana Notasi Ketidaksamaan itu?

iii
3. Bagaimana Definisi Pertidaksamaan itu?
4. Bagaiamana selang atau interval dalam Pertidaksamaan?
5. Bagaimana sifat-sifat Pertidaksamaan?
6. Bagaimana Pertidaksamaan Linier?
7. Bagaimana Pertidaksaman Bentuk Pecahan?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat pemakalah berikan tujuan dari
penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pertidaksamaan
2. Untuk mengetahui Notasi Ketidaksamaan
3. Untuk mengetahui Definisi Pertidaksamaan
4. Untuk mengetahui selang atau interval
5. Untuk mengetahui sifat-sifat Pertidaksamaan
6. Untuk mengetahui Pertidaksamaan Linier
7. Untuk mengetahui Pertidaksaman Bentuk Pecahan

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pertidaksamaan
Bentuk umum dari pertidaksamaan adalah sebagai berikut:

U(x) < v(x) u(x) < v(x)

U(x) > v(x) u(x) > v(x)

B. Notasi ketidaksamaan
misalnya a dan b bilangan real
1. a dikatakan kurang dari b, ditulis a < b jika dan hanya jika a –b
negative
sebagai contoh, 7<12 kerena 7 – 12 = -5 dan -5 negatif
2. a dikatakan lebih dari b, ditulis a >b jika dan hanya jika a-b positif.
sebagai contoh, 5>2 karena 5-2= 3 dan 3 positif
3. a dikatakan kurang dari atau sama dengan b, ditulis a< b jika dan
hanya jika a < b atau a = b.dengan kata lain, a < b adalah ingkaran a >
b sebagai contoh, 4 < 7 adalah benar karena 4 > 7 adalah salah
4. a adalah dikatakan lebih dari atau sama dengan b, ditulis a > b jika dan
hanya jika a > b atau a = b
dengan kata lain, a >b adalah ingkaran dari a < b
sebagai contoh, 7 > 3 adalah benar karena 7 < 3 adalah salah

C. Definisi pertidaksamaan
pada uraian diatas, diberikan notasi dari ketidaksamaan a < b, a>b, a < b
dan a > b. Pertidaksamaan didefinisikan sebagai kalimat terbuka yang

v
dihubungkan oleh notasi ( lambang ) ketidaksamaan “<” , “>” , “<” atau
“>”

D. selang atau interval


Ada 8 macam kemungkinan selang atau interval yang sering dijumpai
dalam menyelesaikan suatu pertidaksamaan, yaitu:

1-4 dinamakan selang hingga, sedangkan selang 5-8 dinamakan selang tak
hingga.

E. sifat-sifat pertidaksamaan
1. Tanda pertidaksamaan tidak akan berubah jika kita menambahkan atau 
mengurangkan suatu pertidaksamaan dngan bilangan atau suatu ekspresi
matemtaika tertentu
Contoh soal:
Tentukan penyelesaiaan dari pertidaksamaan berikut!

X–2<5
Jawab:
x–2<5
x–2+2<5+2
x<7

vi
2. Tanda pertidaksamaan tidak akan berubah jika kita mengalikan
atau membaginya dengan bilangan positif
Contoh soal:
Tentukan penyelesaiaan dari pertidaksamaan berikut!
2x > 14
Jawab :
2x > 14
1 x 2x > 1 x 14
2 2
x>7
7

3. Tanda pertidaksamaan akan berbalik jika dikali atau dibagi dengan


sebuah bilangan negative
Contoh soal:
Tentukan penyelesaiaan dari pertidaksamaan berikut!
-4x > -20
Jawab :
-4x > -20
-4x < -20x
(-4) (-4)
x<5

F. pertidaksamaan linear
pertidaksamaan linear adalah pertidaksamaan yan memuat variabel
(peubah) dengan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah 1(satu).
Tentukan himpunan penyelesaiaan dari pertidaksamaan berikut pada
garis bilangan!

vii
4x + 2 < 10

Jawab: 4x + 2 < 10

4x + 2 – 2 < 10 – 2

4x < 8

x<2

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {x| x < 2, x e

-2 -1 0 1 2

G. pertidaksamaan berbentuk pecahan


Untuk menyelesaikan pertidaksamaan berbentuk pecahan, ada beberapa
langkah yang harus kita ikuti antara lain:
1. mengubah ruas kanan pertidaksamaan menjadi nol
2. Menyederhanakan ruas kiri dengan memfaktorkan pembilang dan
penyebut
3. Menentukan nilai fakrtor pembuat nol pembilang dan penyebut
4. Letakan nilai faktor pembuat nol pada garis bilangan
5. Menentukan tanda + untuk nilai pertidaksamaan yang > 0 dan
tanda – untuk nilai pertidaksamaan yang < 0
6. Himpunan penyelesaiaanya adalah pada interval yang memenuhi
nilai yang sesuai dengan tanda pertidaksamaan pecahan yang telah
disederhanakan setelah diuji

Contoh soal:

Tentukan himpunan penyelesaiaan dari pertidaksamaan berikut!

2x-1 > 1, x = 3

X-3

Jawab :

viii
2x-1 > 1

X-3

2x-1 -1 > 0

X-3

2x-1 x–3

X-3 x–3

x+2

X–3

Nilai faktor pembuat nol pembilang adalah x= -2

Nilai faktor pembut nol penyebut dlh x = 3

Lakukan pengujian nilai x pada garis bilangan, sehinga

+++ +++

-3 -2 -1 0 1 2 3 4

jadi himpunan penyelesaiannya adalah {x| x < -2 atau x > 3, x e r}

ix
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pertidaksamaan didefinisikan sebagai kalimat terbuka yang
dihubungkan oleh notasi
Notasi ketidasamaan :
1. a dikatakan kurang dari b, ditulis a < b jika dan hanya jika a –b
negatif sebagai contoh, 7<12 kerena 7 – 12 = -5 dan -5 negatif
2. a dikatakan lebih dari b, ditulis a >b jika dan hanya jika a-b positif.
Sebagai conth, 5>2 karena 5-2= 3 dan 3 positif
3. a dikatakan kurang dari atau sama dengan b, ditulis a< b jika dan
hanya jika A < b atau a = b. Dengan kata lain, a < b adalah
ingkaran a > b
Sebagai contoh, 4 < 7 adalah benar karena 4 > 7 adalah salah
4. a adalah dikatakan lebih dari atau sama dengan b, ditulis a > b jika
dan hanya Jika a > b atau a = b
Dengan kata lain, a >b adalah ingkaran dari a <
Sebagai contoh, 7 > 3 adalah benar karena 7 < 3 adalah salah

B. Saran
Dengan adanya makalah ini kelompok kami berharap semoga dapat
bermanfaat bagi mahasiswa khususnya dan pada umumnya untuk
masyarakat. Semoga makalah ini dapat memberikan penambahan ilmu dan
pengetahuan bagi kita semua yang memanfaatkan makalah ini. Kami
selaku pihak penyusun juga mengharapkan sebuah kritik dan saran yang
membanggun agar tercapai kesempurnaan untuk tugas kami diwaktu
yang akan datang.

x
DAFTAR PUSTAKA

Johanes, Sulasim. 2006. Kompetensi matematika 1a.jakarta: yudhistira

Kementrian pendidikan. 2013 Matematika kelas x. indonesia

Google. http://rumushitung.com/2013/08/24/pertidaksamaan-matematika

xi

Anda mungkin juga menyukai

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy