Diskusi 3 Ekonomi Internasional

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 2

KAMILA 050255517

Diskusi 3
Ekonomi internasional
Silakan melakukan diskusi berdasarkan topik yang telah ditentukan di
bawah ini. Mohon menuliskan jawaban dengan bahasa Anda sendiri,
menuliskan sumber kutipan, tidak melakukan plagiasi, dan tidak menyalin
jawaban dari ChatGPT atau sejenisnya.
"Teori Hecksher Ohlin memiliki empat kelemahan dalam asumsinya,
yaitu demand reversal, factor-intensity reversal, biaya transportasi, dan
pasar tidak sempurna. Jelaskan bagaimana keempat asumsi tersebut
dengan contoh yang mudah dipahami!"
JAWABAN:
Empat kelemahan asumsi dalam teori Hechsher Ohlin model H-O):
1. Demand reversal
Asumsi yang ketat dalam model H-O adalah selera dan preferensi sama
pada negara-negara yang berdagang. Maka jika asumsi ini tidak
terpenuhi maka kita akan susah menentukan autarki perdagangan di
negara negara yang berdagang.
Contoh:
Indonesia pada tahun 2022 mulai menetapkan covid-19 sebagai endemic
bukan pandemic sehingga geliat pembangunan di tanah air bertambah
dibandingkan produk jasa akibatnya permintaan akan baja meningkat.
Sebelum terjadi perdagangan harga baja di Indonesia tinggi daripada di
negara pengimpor. Hal yang sebaliknya terjadi di negara pengimpor.
Maka perdagangan yang terjadi di Indonesia adalah Indonesia melakukan
ekspansi produk jasa dan mengekspornya serta mengimpor baja. Hal
sebaliknya dilakukan di negara pengimpor. Hal tersebut merupakan hasil
dari kondisi permintaan yang berbeda, maka hal tersebut dinamakan
demand reversal
2. Factor-intensity reversal
Asumsi kedua teori model H-O adalah komoditas yang diproduksi
mengacu pada ketersediaan input dan mengabaikan factor harganya.
Namun hal tersebbut tidak berlaku jika terdapat perbedaan harga input
di kedua negara yang berdagang meskipun negara tersebut menggunakan
teknologi yang sama.
Contoh:
Indonesia sebagai negara labor-abundant akan mengekspor produk jasa
(barang yang labor-intensive) dan negara pengimpor (negara yang capital-
abundant) akan mengeksppor baja (barang yang capital-intensive). Ketika
capital (modal) lebbih banyak di negara pengimpor, maka produk jasa
juga akan menjadi barang yang capital-intensive dan akan menjadi
barang ekspor negaranya. Hal ini akan menyebabkan kebingungan
analisis dalam menentukan arus barang dari perdagangan yang terjadi
karena adanya factor-intensity reversal
3. Biaya transportasi
Asumsi ketiga yang tidak dapat diterapkan di dunia nyata adalah tidak
adanya biaya transportasi. Harga barang yang sama di dua negara bisa
berbeda tergantung kondisi geografis yang menyebabkan timbulnya biaya
transportasi.
Contoh:
Harga pasar produk jasa di Indonesia lebih rendah disbanding di negara
pengimpor. Konsekuensinya negara pengimpor memiliki insentif untuk
membeli produk jasa di Indonesia. Dengan mengacuhkan biaya
transportasi, kedua negara berdagang dengan menggunakan harga
internasional untuk membeli produk jasa yang lebih murah di negara
pengimpor dan lebih mahal daripada harga di Indonesia.
4. Pasar tidak sempurna
Asumsi penting analisis H-O adalah adanya pasar persaingan sempurna
pada perdagangan, hal ini penting untuk menjaga agar harga input dan
komoditas sama dengan equilibrium perdagangan. Pada kenyataannya
pada pasar tidak ada informasi yang sempurna, halangan masuk pasar
dan lainnya memicu terbentuknya pasar persaingan tidak sempurna
dalam berbagai bentuk. Dengan kata lain, monopolis akan menentukkan
harga
Contoh: pasar saham
Sumber: Modul ESPA4226 Ekonomi Internassional Tri Widodo hal 3.23-3.27

Anda mungkin juga menyukai

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy