Ref Metode
Ref Metode
Ref Metode
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi saat ini membawa kemudahan dalam
menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh individu, komunitas, atau
organisasi tertentu. Sebagian besar kegiatan tidak luput dari peran teknologi
informasi, salah satunya adalah kemudahan dalam penyebaran data. Pengaruh
teknologi informasi mengubah kebiasaan dalam mengelola, membagikan, dan
mengakses data dengan mudah, cepat, dan aman [1].
Pengelolaan data akademik di SMP Negeri 16 Bekasi, baik yang dikelola oleh
tata usaha, kurikulum, maupun guru, dilakukan dengan menggunakan aplikasi
pengolah angka, seperti Microsoft Excel, yang disimpan dalam media penyimpanan
offline. Dengan menggunakan metode ini, data akademik menjadi tidak terpusat
sehingga sulit dalam mengakses data. Selain itu, proses penyebaran data menjadi
tidak efisien karena pegawai SMP Negeri 16 Bekasi harus mengirimkan data
akademik melalui media komunikasi online, seperti WhatsApp.
Untuk membuat data statistik, tata usaha harus mengakumulasi data siswa dan
guru, kemudian data dibentuk menjadi sebuah laporan untuk diserahkan kepada
kepala sekolah. Selain laporan, tata usaha mengelola data pegawai, menggunakan
aplikasi Microsoft Excel, sedangkan data siswa disimpan pada sistem Dapodik
(Data Pokok Pendidikan). Hal ini mengakibatkan data tersimpan secara terpisah dan
tidak saling terintegrasi sehingga pengelolaan data menjadi tidak efisien.
Selama ini, seluruh proses penilaian hasil belajar siswa di SMP Negeri 16
Bekasi dilakukan secara manual oleh guru pengajar menggunakan aplikasi
pengolah angka, seperti Microsoft Excel. Kemudian, hasil penilaian diserahkan
kepada wali kelas dalam bentuk berkas (kertas) atau melalui media komunikasi
online, seperti WhatsApp atau E-mail. Setelah itu, wali kelas mengolah nilai
tersebut menjadi sebuah rapor. Proses ini dianggap tidak efisien karena wali kelas
harus mengakumulasi nilai siswa dari berbagai mata pelajaran dalam jumlah yang
1
besar sehingga berpotensi menimbulkan data yang tidak akurat.
Hasil penilaian diinformasikan kepada siswa dengan cara dibacakan secara
langsung oleh guru pengajar atau melalui media pembelajaran, seperti Edmodo.
Dengan cara tersebut, siswa tidak dapat melihat daftar hasil penilaian secara
akumulatif dan orang tua tidak dapat memantau hasil belajar siswa di sekolah. Di
sisi lain, proses presensi di SMP Negeri 16 Bekasi masih menerapkan cara yang
manual, yaitu dengan merekap daftar kehadiran siswa menggunakan sebuah buku
presensi yang dikelola oleh sekretaris kelas. Namun, sekretaris kelas sering kali
lalai dalam merekap daftar hadir sehingga data yang dihasilkan kurang akurat dan
memiliki potensi untuk hilang.
Berdasarkan masalah yang terdapat di SMP Negeri 16 Bekasi, pembangunan
sistem informasi akademik mampu menangani pengelolaan data yang terkait
dengan proses belajar siswa di sekolah, seperti presensi, nilai, rapor, informasi
kegiatan sekolah, dan laporan. Sistem informasi akademik menyimpan data secara
terpusat dan terkomputerisasi sehingga pengelolaan data akademik menjadi mudah
dan aman. Selain itu, pembangunan sistem informasi merupakan salah satu wujud
penerapan teknologi informasi di sekolah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka diperoleh rumusan
masalah antara lain sebagai berikut.
1. Bagaimana cara tata usaha mengelola data statistik dan data akademik
dengan aman dan mudah?
2. Bagaimana kepala sekolah memantau data statistik dan laporan dengan
aman dan mudah?
3. Bagaimana cara guru mengelola data nilai, presensi, mencetak rapor, dan
melihat informasi kegiatan sekolah dengan aman dan efektif?
4. Bagaimana orang tua dan siswa memantau nilai, informasi kegiatan
sekolah, presensi, dan mencetak rapor siswa dengan mudah dan cepat?
2
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka batasan masalah
dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut.
1. Sistem informasi akademik tidak melayani proses pendaftaran siswa
secara online.
2. Aplikasi mobile hanya memiliki dua fitur, yaitu pindai kode batang dan
lihat daftar siswa yang hadir.
3. Sistem tidak mencetak laporan dalam bentuk grafik.
4. Sistem tidak mengelola jadwal mengajar dan jadwal pelajaran.
5. Sistem tidak terintegrasi dengan data Dapodik.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian terhadap SMP Negeri 16 Bekasi, antara lain sebagai
berikut.
1. Membangun fitur kelola data statistik dan data akademik dengan aman dan
mudah.
2. Membangun fitur dashboard dan laporan yang dapat diakses oleh kepala
sekolah.
3. Membangun fitur kelola data nilai, presensi, mencetak rapor, dan melihat
informasi kegiatan sekolah dengan aman dan efektif.
4. Membangun fitur khusus siswa dan orang tua untuk memantau nilai,
informasi kegiatan sekolah, presensi siswa, dan mencetak rapor.
3
E. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan selama melakukan penelitian dapat dilihat
pada Gambar 1.1 sebagai berikut.
4
1. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk menggali informasi dan spesifikasi dari
sistem yang dibangun. Informasi yang diperoleh digunakan untuk menganalisis
kebutuhan pengguna terhadap sistem informasi akademik serta mengetahui
batasan dalam pengembangan sistem tersebut. Selain itu, wawancara dilakukan
untuk berdiskusi dengan pihak yang bersangkutan untuk menyelesaikan suatu
masalah.
2. Studi Pustaka
Studi Pustaka adalah salah satu teknik pengembangan informasi dari
penelitian sebelumnya. Tujuan melakukan studi pustaka adalah memperkuat
informasi dengan landasan teori. Studi pustaka tersebut dapat melalui buku,
literatur, serta berbagai artikel yang berkaitan dengan pengembangan sistem
[2].
4. Perancangan Sistem
Tahap perancangan sistem menghasilkan arsitektur sistem yang berguna
untuk menjabarkan spesifikasi dan kebutuhan pengguna terhadap sistem yang
dibangun. Arsitektur sistem terdiri dari mock up, class diagram, dan Entity
Relationship Diagram (ERD). Arsitektur sistem yang dirancang menjadi
panduan dalam proses pembangunan sistem.
5. Pembangunan Sistem
Tahap ini merupakan proses implementasi spesifikasi sistem dan
kebutuhan pengguna dalam pemrograman. Tahap awal adalah membangun
5
sistem backend (API) menggunakan kerangka kerja Laravel. Tahap selanjutnya
adalah pembuatan antarmuka menggunakan kerangka kerja Vue JS yang
dikombinasikan dengan Vuetify dan mengintegrasikan API dengan frontend
menggunakan library Axios.
6. Pengujian Sistem
Sistem informasi akademik yang telah selesai, diuji coba kepada pengguna
untuk memastikan kelayakan dari sistem tersebut. Metode pengujian
menggunakan metode black box yang melakukan pengujian terhadap
fungsionalitas tanpa mengetahui proses sistem internal. Metode ini meninjau
masukan dan keluaran dari pengguna terhadap sistem [3]. Jika menemukan
bugs atau eror, maka sistem akan melalui proses perbaikan. Pengujian sistem
dilakukan berulang kali sampai tidak menemukan bugs atau eror.
7. Penyusunan Laporan
Tahap akhir dari metode penelitian adalah penyusunan laporan. Laporan
berguna sebagai dokumentasi proyek yang berisi informasi dari penelitian dan
sistem yang dibangun. Selain itu, laporan merupakan hasil akhir dari
pembangunan sistem.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini dijabarkan dalam enam bab antara
lain sebagai berikut.
1. Bab I – Pendahuluan
Bab ini berisi pembahasan mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan pembuatan sistem informasi akademik di
SMP Negeri 16 Bekasi, metode penelitian, dan sistematika penulisan tugas
akhir.
6
tugas akhir ini.