Bab I
Bab I
Bab I
BAB I
PENDAHULUAN
perguruan tinggi yang telah menetapkan kurikulum Pra Skripsi yang merupakan
syarat pengambilan skripsi. Tujuan khusus dari Pra Skripsi ini mempersiapkan
ketingkat skripsi.
sistem informasi dengan sks 1. Pra-Skripsi ini ditawarkan oleh program studi pada
setiap semsester sehingga mahasiswa dapat mengambil Pra-Skripsi ini setiap saat. Hal
ini dimaksud agar mahasiswa dapat menyelesaikan kuliah dengan cepat, Pra-Skripsi
ini merupakan mata kuliah paket, yaitu pembayaran sks nya tersendiri tidak termasuk
dalam pembayaran KRS tetapi harus tetap masuk (dihitung) dalam krs.
mencatat data mahasiswa yang mendaftar Pra-Skripsi kedalam buku besar, dan
mahasiswa harus mencetak form pendaftaran Pra-Skripsi, hal ini menyebabkan proses
memakan waktu lama, sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang mampu mengatasi
keadaan tersebut.
2
Berberdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah yang bisa diambil dari
sistem yaitu :
Agar mencapai tujuan yang diharapkan diperlukan ruang lingkup yang jelas
Adapun tujuan dari penelitian yang bisa diperoleh adalah mahasiswa dapat
jurusan,
Bab 1 Pendahuluan, bab ini menjelasakn uraian tentang latar belakang masalah
penulisan.
Bab II Tinjauan Pustaka dan Dasar Teori, bab ini berisi tinjauan pustaka yaitu
prinsip dasar, media komunikasi dan saluran komunikasi, hubungan masyarakat dan
teori profesionalisme.
Bab III Metode Penelitian, bab ini berisi tentang data yang digunakan,
keras yang digunakan dalam penelitian dan terakhir adalah analisis dan rancangan
penelitian yang meliputi implementasi (potongan program) sesuai dengan isi dari bab
III, gambar dari hasil penelitian yang dibuat, praktek implementasi hasil penelitian
sesuai dengan data yang dimasukan dan pembuktian hasil uji coba.
Bab V Penutup, berisi uraian tentang pokok-pokok kesimpulan dan saran yang
BAB II
pendaftaran berbasis web, antara lain Menurut Irwin (2011) dalam jurnalnya yang
bahwa penggunaan sistem ini dapat membantu para peserta dan orang tua peserta
pelaksanaan PSB secara manual. Dengan demikian tidak akan ada lagi pihak-pihak
yang merasa tidak puas ataupun dirugikan. Dari penelitian yang telah dilakukan
tersebut diungkapkan bahwa dengan dikembangkannya sistem ini sekolah atau panitia
pengumuman dan pendaftaran ulang dengan cepat dan mudah. Peserta dan orang tua
peserta juga dapat dengan mudah memonitor pelaksanaan PSB serta menggali
informasi yang berkaitan dengan pelakanaan PSB dari lokasi manapun dan kapanpun
komputer yaitu aplikasi perkantoran beruka MS Word dan MS Excel. Dimana calon
untuk mengisi data calon mahasiswa kemudian setelah diisi oleh calon mahasiswa
baru, setelah itu panitia akan memberitahukan kepada calon mahasiswa untuk
mengikuti ujian. Calon mahasiswa akan datang lagi untuk mengikuti ujian tersebut.
Setelah ujian maka calon mahasiswa akan datang kembali untuk melihat
bagian panitia akan membuat laporan data calon mahasiswa dan laporan para
bagiab panitia penerimaan mahasiswa baru, selain itu bisa juga terjadi redudansi data
dan bisa menyebabkan keterlambatan dalam pembuatan laporan tersebut dan laporan
tersebut akan diarsipkan. Dan juga bisa menimbulkan kesulitan dalam pencarian data
para mahasiswa baru karena pencarian akan melibatkan banyak dokumen. Hasil dari
penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa perlu adanya suatu sistem informasi
kemudahan pada calon mahasiswa untuk registrasi dan dapat melihat hasil
melakukan kerja bebrapa kali untuk proses penerimaan peserta didik baru, sehingga
pegawai tidak dapat bekerja efektif dan calon peserta didik atau orang tua atau walu
calon peserta langsung kesekolah yang dituju dengan menyerahkan SKHUN SMP
atau MTS dan jenjang sekolah sederajad. Berdasarakan masalah yang ditemukan ,
untuk mengatasi masalah tersebut sistem penerimaan peserta didik baru yang mampu
menanggulangi ketidak efektif dan efisiensian sistem lama, sehingga panitia dapat
menyajikan informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kepada calon peserta
didik dengan cepat dan menghindari adanya sumber daya yang terbuang, karena pada
sistem lama diharuskan mencetak formulir tanpa tahu pasti pendaftar yang mendaftar.
Sistem baru yang diharapkan sesuai kebutuhan dan memiliki user interface yang baik
Sistem ini dirancang dengan menggunakan case tool Power Designer 15.1 dan
Sulistianingsih,
2.2.1 Sistem
dalam organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan aliran informasi
perangkat lunak yang bersifat open source yang menggunakan Bahasa SQL sebagai
Bahasa standarnya. SQL itu sendiri singkatan dari Structured Query. (Kasiman
Peranginangin, 2016)
relasi ). Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci (Key) dari tiap file yang ada. Dalam
suatu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang
merupakan suatu kumpulan entitas yang seragam. Suatu record terdiri dari filed-filed
yang saling berhubungan dan menunjukan dalam satu pengertian yang lengkap
2.2.5 Pra-Skripsi
sistem informasi dengan sks 1. Pra-Skripsi ini ditawarkan oleh program studi pada
setiap semsester sehingga mahasiswa dapat mengambil Pra-Skripsi ini setiap saat. Hal
Pra skripsi ini merupakan mata kuliah paket, yaitu pembayaran sks nya
tersendiri tidak termasuk dalam pembayaran KRS tetapi harus tetap masuk (dihitung)
dalam krs.
10
BAB III
METODE PENELITIAN
Bagian ini menyajikan secara lengkap setiap langkah penelitian yang dilakukan
3.1 Bahan :
11
Bahan yang diperlukan untuk penelitian ini adalah alur pendaftaran, formulir
pendaftaran
3.2 Peralatan:
keras, perangkat lunak dan manusia yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.
1) Komputer server.
2) Komputer client.
3) Jaringan internet.
menghasilkan suatu aotput yang dapat dikenal oleh user. Perangkat lunak yang
4. Browser (mozila firefox, google crome) digunakan untuk uji coba sistem.
3.3.1 Wawancara
yang pernah dilakukan sebelumnya yaitu beberapa jurnal atau skripsi yang
Data-data yang akan digunakan dalam penelitian ini dalah sebagai berikut :
1. Data mahasiswa
2. Data pendaftaran
4. Data Dosen
Language ) dalam memodelkan sistem yang akan dibangun. Model yang digunakan
dalam perancangan ini adalah berupa diagram yang merupakan bagian dari UML.
Diagram tersebut adalah diagram use case, diagram activity , diagram class. Selain itu
terdapat relasi antar table dan struktur tabel yang akan digunakan untuk penyimpanan
data.
hubungan yang terjadi antara semua actor dalam sistem yang berjalan. Gambar use
terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram pada sistem ini ditunjukan
didalam sistem dan relasi antar kelas. Kelas diagram pada sistem ini dapat dilihat
Relasi antar tabel merupakan alat bantu dalam menentukan langkah kerja
yang akan di lakukan oleh pemrograman dimulai dari proses perekam data,
membentuk tabel sampai dengan menentukan laporan. Relasi antar tabel pada sistem