KEDELAI

TEKNIK PANEN DAN
• PENGOLAHAN
Bagaimana teknik KEDELAI
pemanenan pada
kedelai?
1. Apa saja perbedaan teknik pemanenan

kedelai pada zaman pertengahan dengan
masa sekarang?
2. Apa-apa saja hasil olahan kedelai?

PEMANENAN KEDELAI
Pemanenan tanaman kedelai (Glycine max L.) dilakukan apabila sebagian
besar daun sudah menguning, tetapi bukan karena serangan hama atau
penyakit, lalu gugur, buah mulai berubah warna dari hijau menjadi kuning
kecoklatan dan retak-retak, atau polong sudah mulai kelihatan tua, batang
berwarna kuning agak coklat dan gundul. Perlu diperhatikan perbedaan usia
pemetikan kedelai untuk bahan konsumsi dan untuk benih. Sebagai bahan
konsumsi, kedelai dapat dipetik pada usia 75 hari, dan untuk benih pada umur
100-110 hari (tergantung varietasnya).
TEKNIK
PEMANENAN
0 KEDELAI
Pemanenan Dengan Sabit
1 Tajam Atau Bergerigi
0 Pemanenan Dengan Sistem Cabut

2
TEKNIK
PEMANENAN
Pemanenan dengan sabit
KEDELAItajam atau bergerigi
Cara panen ini lebih menguntungkan
dibandingkan dengan cara dicabut, karena
cepat, dapat diterapkan pada kondisi kering
maupun basah, Rhizobium tetap tertinggal
dalam tanah dan brangkasan bersih dari
tanah. Untuk pemanenan seluas 100 meter
persegi, panen dengan sabit bergerigi, sabit
biasa, dan dicabut. Untuk mempercepat
proses panen, alat panen kedelai dengan
tenaga traktor tangan sudah mulai
dikembangkan.
TEKNIK
PEMANENAN
Pemanenan Dengan
KEDELAI Sistem Cabut
Teknik panen kedelai dengan sistem
cabut dilakukan secara manual, yaitu
dengan menggunakan tangan tanpa
menggunakan alat bantu. Dengan
menggalih tanah sekitar perakaran lalu
posisi tangan memegang batang bagian
bawah hingga dapat dicabut hingga ke
bagian akarnya.
Menurut A. Hanafiah (2020), bahwa panen kedelai
sebaiknya dilakukan pada pagi hari dalam keadaan
cuaca cerah. Cara panen adalah sebagai berikut :
Tanda visual bisa di panen yaitu bila daun kedelai telah
rontok, polong berwarna kering/coklat.
Memotong bagian pangkal batang

bawah dengan sabit gerigi
Pemanenan dengan cara tanaman di

cabut
Brangkasan tanaman hasil panen, dikumpulkan

ditempat penjemuran (pengeringan) dengan
diberi alas (terpal atau plastik).
Perbedaan Pemanenan Kedelai Pada Zaman Pertengahan
dengan Masa Sekarang
Pada masa pertengahan kedelai dipanen dengan menggunakan sabit tajam atau
bergerigi dengan memotong pangkal batang. Cara panen ini lebih menguntungkan
dibandingkan dengan cara dicabut, karena cepat, dapat diterapkan pada kondisi kering
maupun basah, Rhizobium tetap tertinggal dalam tanah dan brangkasan bersih dari
tanah. Namun seiring dengan perkembangan zaman, banyak petani yang beralih
menggunakan alat panen dengan penggerak traktor tangan Model Thailand. Alat ini
dinilai lebih efektif dan juga lebih efisien. Alat ini kapasitasnya sekitar enam kali dari
panen secara manual. Setelah kedelai dipanen berikutnya ialah pengeringan brangkasan
kedelai, dimana pada masa pertengahan masih mengandalkan sinar matahari, sehingga
apabila musim penghujan dan intensitas sinar matahari rendah maka akan berakibat
rendahnya mutu kedelai.
Perbedaan Pemanenan Kedelai Pada Zaman
Pertengahan dengan Masa Sekarang
Di masa modern seperti sekarang, sudah
banyak inovasi yang dilakukan salah satunya
penggunaan alat dan mesin pertanian modern dengan
tidak mengandalkan banyak tenaga manusia. Alat dan
mesin pemamanen umumnya mempunyai kompleksitas
yang paling tinggi. Hasil panenan juga dapat dijual ke
pasaran secara langsung maupun dijual dalam
kemasan yang telah diproses sebelumnya. Dengan
menggunakan mesin panen kedelai maka biji kedelai
dapat dipisahkan dari biomassa lainnya seperti batang
dan daun.
Hasil Olahan Kedelai
Susu Kembang
kedelai Tahu
Tahu Tempe
Susu kedelai
Susu kedelai merupakan minuman yang bergizi
tinggi, terutama karena kandungan proteinnya.
Selain itu, susu kedelai juga mengandung lemak,
karbohidrat, kalsium, phospor, zat besi,
provitamin A, vitamin B kompleks (kecuali B12)
dan air. Walaupun demikian, susu kedelai masih
kurang diminati oleh masyarakat padahal
harganya lebih murah daripada susu produk
hewani.
Kembang Tahu
Kembang tahu merupakan hasil olahan kedelai berbentuk
lembaran kering berwarna kuning kecoklatan. Kembang tahu
umumnya digunakan sebagai campuran dalam pengolahan sayur
seperti cap cay dan sup. Bagi vegetarian, produk ini merupakan
sumber protein yang penting. Yuba adalah nama lain dari
kembang tahu, dibuat dari susu kedelai yang dipanaskan dengan
api sedang, suhu sekitar 80-90ºC sehingga terbentuk ‘langit-langit’
(lapisan tipis dipermukaan susu kedelai saat dipanaskan). Langit-
langit tersebut kemudian diangkat, diangin-anginkan hingga
kering. Kembang tahu umumnya mengandung protein 55%, lemak
25%, abu 2%, dan air 9%.
Tahu
Proses pembuatan tahu diawali dengan pemilihan mutu
kedelai yaitu dengan cara memilih yang berbiji besar,
kemudian dicuci dengan air bersih lalu direndam dalam air
yang banyak selama enam jam. Proses selanjutnya
dilakukan pencucian, pengupasan, penghancuran, sampai
menjadi bubur kedelai yang baik. Berikutnya pemberian
zat pengental, pemadatan, dan pemotongan. Tahu adalah
ekstrak protein kedelai yang telah digumpalkan dengan
asam, ion kalsium, atau bahan penggumpal lainnya.
Tempe
Kedelai sebagai bahan baku tempe yang berkualitas
mempunyai testur berwarna kuning merata agak kecoklatan
dan bulat dan ciri dari kualitas tempe yang bermutu
mempunyai warna testur putih yang disebab kan ragi yang
muncul dipermukan biji kedelai dan bau khas kedelai. Tempe
adalah campuran biji kedelai dengan massa kapang/ jamur
Rhizopus oryzae sp. Hifa kapang/ jamur tumbuh dengan
intensif dan membentuk jalinan yang mengikat biji kedelai
yang satu dengan biji yang lain sehingga menjadi massa
yang kompak dan kuat. Tempe mengandung protein,
beberapa vitamin B, mineral, lemak dan karbohidrat.
kESIMPULAN
Kedelai (Glycine max L.) adalah
salah satu tanaman polong-polongan
yang menjadi sumber protein nabati
yang baik untuk Kesehatan. Kedelai
merupakan komoditas tanaman
pangan terpenting ketiga setelah padi
dan jagung. Pemanenan merupakan
tahapan di dalam proses produksi yang
tidak kalah penting dibanding dengan
tahapan tahapan lainnya dalam proses
produksi pertanian. Teknik pemanenan
kedelai terbagi menjadi 2 yaitu
Pemanenan Dengan Sabit Tajam Atau
Bergerigi dan pemanenan dengan
CREDITS: This presentation
sistem cabut. Kacang kedelai juga template was created by Slidesgo,
banyak dikonsumsi dalam bentuk including icons by Flaticon, and
makanan ringan baik dalam bentuk infographics & images by Freepik
basah maupun kering dan juga dalam

bentuk hasil seperti susu kedelai,
kembang tahu, tempe dan tahu.
Terima kasih
CREDITS: This presentation

template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

KEDELAI

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEDELAI

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEDELAI

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TEKNIK PANEN DAN

1. Apa saja perbedaan teknik pemanenan

2. Apa-apa saja hasil olahan kedelai?

0 Pemanenan Dengan Sistem Cabut

Memotong bagian pangkal batang

Pemanenan dengan cara tanaman di

Brangkasan tanaman hasil panen, dikumpulkan

basah maupun kering dan juga dalam

CREDITS: This presentation

Anda mungkin juga menyukai

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.