Al Fateh telah bermain di divisi bawah untuk sebagian besar keberadaan mereka, tidak seperti rival dan tetangga kota Hajer FC yang bermain di divisi teratas ketika mereka mencapai promosi di tahun 80an, 90an dan 2000an. Al Fateh mempekerjakan pelatih kepala Tunisia Fathi Al-Jabal di pertengahan Liga Divisi Pertama Saudi 2007-08, pada musim 2008-09 Al-Jabal finis sebagai runner-up untuk membimbing Al Fateh menuju promosi pertama mereka ke Profesional Saudi Liga. Klub berhasil bertahan di Liga Profesional Saudidi musim papan atas pertama mereka. Dalam dua musim berikutnya klub mulai membangun skuad yang tangguh, dengan Al Fateh sudah memiliki pemain berbakat dalam negeri seperti Hamdan Al-Hamdan dan Mohammed Al-Fuhaid, mereka juga mendapatkan jasa penyerang Kongo Doris Fuakumputu dan mantan Al- Nasser Gelandang serang Elton.
Al Fateh membuat kejutan ketika pada 14 April 2013, mereka memenangkan gelar Liga pertama mereka, dengan 2 pertandingan tersisa, menyusul kemenangan kandang 1-0 atas Al-Ahli. Al Fateh menjadi klub ketujuh yang menjuarai Liga Pro. Hal ini dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu kejutan terbesar dalam sejarah sepak bola Saudi, terutama mengingat Al Fateh dipromosikan ke Liga Pro untuk pertama kalinya hanya empat tahun sebelumnya.[1] Ini adalah pertama kalinya klub di luar klub Riyadh dan Jeddah memenangkan Liga Profesional Saudi sejak musim 1986-87. Élton meraih penghargaan Player of the Season dengan mencetak 11 gol dan mengantongi 10 assist, serta Doris Fuakumputu mencetak 17 gol untuk mengantarkan Al Fateh meraih gelar juara.
Kemudian, mereka bermain di Piala Super Saudi edisi perdana menghadapi Al-Ittihad , setelah 90 menit skor menjadi imbang 2-2 dan pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Élton mencetak gol kemenangan pertandingan tersebut pada menit ke-111, Al Fateh mengalahkan Al-Ittihad 3-2 setelah perpanjangan waktu untuk menjadi juara perdana Piala Super Saudi.[2]
Al Fateh melaju ke babak grup Liga Champions AFC 2014 dalam kampanye debut mereka sebagai juara Liga Profesional Saudi 2012–13 , namun tersingkir dari babak penyisihan grup dengan rekor (2D,4L) dan tanpa memenangkan satu pertandingan pun. Al Fateh kembali lolos ke Liga Champions AFC 2017 karena Al-Ittihad, juara 3 Liga Profesional Saudi 2015–16, tidak dapat berpartisipasi di Liga Champions AFC karena masalah persyaratan perizinan klub. Hasilnya, Al Taawoun, peringkat ke-4 liga, memasuki babak penyisihan grup alih-alih play-off kualifikasi, sementara Al Fateh, peringkat ke-5 liga, memasuki babak play-off kualifikasi.[3] Al Fateh dikalahkan Nasaf Qarshi 1-0 di babak play-off Kualifikasi untuk melaju ke babak penyisihan grup (Grup B).[4]
Mansur Al-Afaliq
Slaven Bilić
[[2023–24|Musim ini]]
Al-Jahra
Bunyodkor
Foolad
El Jaish
Al Jazira
Kosong
Miguel Ángel Baltanás
Nicola Innocentin
Moustafa Younis (1998 – 1999)
Hocine Belhassen (1 Juli 1999 – 15 Desember 2000)
Senad Kreso (15 Desember 2000 – 1 Agustus 2001)
Mondher Ladhari (1 Juli 2002 – 30 Mei 2004)
Ricardo Sá Pinto (29 Mei 2016 – 23 September 2016)
Yannick Ferrera (14 Oktober 2019 – 9 Januari 2022)
Georgios Donis (9 Januari 2022 – 31 Mei 2023)
