Banyubiru, Semarang
Banyubiru | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Semarang |
Pemerintahan | |
• Camat | Drs. Muh Nafis Mansur |
Populasi | |
• Total | - jiwa |
Kode Kemendagri | 33.22.07 |
Kode BPS | 3322070 |
Luas | 54,51 km² |
Desa/kelurahan | 10 |
Banyubiru (bahasa Jawa: ꦧꦚꦸꦧꦶꦫꦸ, translit. Banyubiru) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan ini berjarak 22 kilometer dari ibu kota kabupaten Semarang (Ungaran) di sebelah timur dan juga berjarak 4 kilometer dari Ambarawa di sebelah selatan. Pusat pemerintahannya berada di Desa Banyubiru.
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Kecamatan Ambarawa, Kecamatan Jambu dan Kabupaten Magelang |
Timur | Kecamatan Ungaran Timur |
Selatan | Kecamatan Getasan dan Kabupaten Magelang |
Barat | Kecamatan Jambu |
Desa/ kelurahan
[sunting | sunting sumber]Penduduk
[sunting | sunting sumber]Jumlah penduduk kecamatan Banyubiru pada tahun 2018 adalah 43.462 jiwa. Mata Pencaharian mayoritas penduduk setempat adalah berkebun/tegalan di daerah perbukitan, pertanian sawah di kaki bukit dan nelayan di daerah pinggiran Danau Rawa Pening.
Geografis
[sunting | sunting sumber]Banyubiru terletak secara geografis tersusun atas pegunungan di sebelah selatan dan Danau Rawa Pening di bagian Timur Laut. Untuk menuju ke Banyubiru ada 2 pintu utama yaitu dari Ambarawa dan Salatiga. Selain itu ada juga jalan tembus dari arah Magelang melalui Kecamatan Jambu.
Tempat wisata
[sunting | sunting sumber]Tempat wisata yang menarik selain danau Rawa Pening adalah Pemandian Muncul, Bukit Cinta, Puncak Gunung Kendil dan Pengeboran Sumber Panas Bumi di Desa Kemambang, Air terjun Curug Bolodewo, dan Candi yang merupakan makam Brawijaya.
Tangsi militer
[sunting | sunting sumber]Di kecamatan ini terdapat juga 2 tangsi militer, yaitu:
- Sekolah Polisi Negara (SPN) tingkat Bintara (bekas tangsi Belanda).
- Batalyon Zeni Tempur 4/Tanpa Kawandya.
7°17′36″S 110°24′15″E / 7.29333°S 110.40417°E
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]