Checheikhen
Checheikhen adalah putri Jenghis Khan dan istri pertamanya Börte.
Checheikhen | |
---|---|
Putri Kekaisaran Mongol | |
Pasangan | Torolchi dari Oirat |
Keturunan | Buqa Timur Burtua Pars Buqa Ailiqmish (istri Ariq Böke) Orqina (istri Qara Hülegü) Kubak (istri Hulagu Khan) Oljei (istri Hulagu Khan) Khuchu (istri Toqoqan) |
Dinasti | Borjigin |
Ayah | Jenghis Khan |
Ibu | Börte |
Pernikahan
[sunting | sunting sumber]Ketika, pada tahun 1207, Jenghis Khan mengirim putranya Jochi untuk menaklukkan suku-suku utara, suku Oirat adalah yang pertama menawarkan aliansi kepada Jenghis Khan. Sebagai bagian dari aliansi ini, putrinya Checheyikhen menikahi Torolchi, salah satu putra kepala suku Oirat Khudugha Beki.[1] Salah satu putri Jochi, keponakan Checheyikhen, menikahi putri lainnya. Pada pernikahannya, Jenghis menyuruhnya untuk memerintah dan mengendalikan orang-orang Oirat.[2] Suaminya tidak akan tinggal bersamanya, tetapi melayani di bawah Jenghis Khan sebagai salah satu gurugen, atau menantu laki-lakinya. Kendalinya atas suku Oirat memberi bangsa Mongol kendali atas rute perdagangan utara. Karena saudara perempuannya ikut mengelola bagian-bagian penting dari Jalur Sutra, saling ketergantungan komersial antara tanah mereka masing-masing meningkat.
Pada tahun 1237, mungkin setelah Checheyikhen meninggal, saudaranya Ögedei Khan merebut tanah Oirat dan diduga memperkosa 4000 gadis muda Oirat.[3] Oirat kini berada di bawah kendali langsungnya.
Orghana adalah putrinya. Oghul Qaimish juga mungkin salah satu putrinya.[4]
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ George Qingzhi Zhao, Marriage as Political Strategy and Cultural Expression: Mongolian Royal Marriages from World Empire to Yuan Dynasty (2001), p. 154
- ^ (Weatherford 2010, hlm. 47)
- ^ (Weatherford 2010, hlm. 91)
- ^ (Weatherford 2010, hlm. 102)
Sumber
[sunting | sunting sumber]- Weatherford, Jack (2010). The Secret History of the Mongol Queens. Broadway Paperbacks, New York.