Gellert Grindelwald
- Artikel ini adalah mengenai penyihir hitam dalam seri Harry Potter. Untuk kota di Swiss, lihat Grindelwald.
Gellert Grindelwald (sekitar 1882—Maret 1998) adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karya penulis Inggris J. K. Rowling. Ia adalah penyihir hitam yang disebutkan dalam Harry Potter dan Batu Bertuah, tetapi baru disebut kembali dalam buku terakhir,Harry Potter dan Relikui Kematian. Gellert Grindelwald adalah salah satu penyihir ilmu hitam paling terkenal. Ia adalah cucu keponakan Bathilda Bagshot, pengarang buku Sejarah Sihir yang tinggal di Godric's Hollow.
Biografi
[sunting | sunting sumber]Masa kecilnya tidak diketahui. Ia bersekolah di Durmstrang, dan termasuk anak yang paling cerdas disana, meskipun akhirnya ia dikeluarkan akibat percobaan-percobaan ilmu hitamnya yang melebihi batas, bahkan dengan standar Durmstrang (Durmstrang dikenal mengajarkan ilmu hitam kepada siswa-siswinya), dan dimasa mudanya sempat berteman dengan mantan Kepala Sekolah Hogwarts paling termashur, Albus Percival Dumbledore. Ia sangat terobsesi dengan Relikui Kematian dan bersama Dumbledore, ia berusaha untuk menyatukannya agar bisa menguasai dunia. Namun, keduanya berpisah jalan setelah Ariana, adik Dumbledore, terbunuh dalam sebuah duel antara Dumbledore dan Grindelwald[HP7]. Albus Dumbledore, yang dikonfrontir adiknya, Aberforth karena meninggalkan keluarganya akhirnya kembali ke jalan kebenaran setelahnya, meski Grindelwald tetap meneruskan petualangannya menguasai dunia. Ia meninggalkan Inggris sesudahnya.
Dumbledore pernah mengatakan kepada Harry ketika ia berada dalam keadaan hidup dan mati setelah terkena kutukan pembunuh Voldemort, bahwa Grindelwald membangun pasukan untuk mendukungnya menguasai dunia.[1] Hal ini memulai perang sihir global, dan seperti Voldemort, Grindelwald membunuh banyak orang yang menentangnya, termasuk kakek Viktor Krum[HP7]. Setelah beberapa tahun meneror Eropa, pada tahun 1945, Dumbledore mengalahkan Grindelwald dan mengambil tongkat sihirnya (Tongkat Elder), dan Grindelwald dipenjarakan di Nurmengard, penjara yang ironisnya dibangun Grindelwald sendiri untuk menawan musuh-musuhnya. Ia akhirnya dibunuh oleh Lord Voldemort setelah menolak memberitahukan lokasi tongkat Elder tersebut, meskipun dalam film, Grindelwald memberitahukan pemilik tongkat tersebut dan Voldemort segera pergi, tanpa membunuhnya.[2]
Perbandingan dengan dunia nyata
[sunting | sunting sumber]J.K Rowling mengatakan bahwa Grindelwald dikalahkan bertepatan dengan berakhirnya Perang Dunia II dan kematian Adolf Hitler. Rowling juga menambahkan, bahwa dalam versinya, Grindelwald adalah versi sihir dari Adolf Hitler.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-20. Diakses tanggal 2011-12-21.
- ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-15. Diakses tanggal 2011-12-21.