Gondoruwo
| Gondoruwo | |
|---|---|
| Sutradara | Ratno Timoer |
| Produser | Annie Soeratno |
| Ditulis oleh | Gagarmayang |
| Pemeran |
|
| Sinematografer | Herman Susilo |
| Penyunting | Alex A. Hassan |
Tanggal rilis | 1981 |
| Durasi | 84 menit |
| Negara |  Indonesia |
Gondoruwo adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1981 dengan disutradarai oleh Ratno Timoer dan dibintangi oleh Ratno Timoer dan Farida Pasha.
Film ini mendapatkan nominasi untuk pemeran pembantu wanita terbaik (Rina Hassim) dalam Festival Film Indonesia 1981.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Keluarga Gunawan menempati rumah tua yang dulu dimiliki orang Belanda. Istri Gunawan adalah wanita yang suka serong, kendatipun sudah memiliki dua anak. Di rumah tua itu ada misteri, yakni tersimpannya harta karun. Ketenteraman keluarga Gunawan terus terganggu, karena makhluk halus gondoruwo selalu bergentayangan di rumah itu. Dogom, pembantu lama di rumah itulah yang mengetahui harta karun di rumah itu, tetapi tidak tahu pasti di mana letaknya. Ia tetap setia, karena ada ambisi untuk memperoleh harta karun yang ada di rumah itu. Ia bersahabat dengan Gondoruwo yang ada di rumah itu. Di film ini diketengahkan pula seni tradisional debus.[1]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Ratno Timoer sebagai Gunawan
- Farida Pasha sebagai Istri Gunawan
- Lina Noor sebagai Anak Gunawan
- Faradilla Sandy sebagai Anak Gunawan
- Menzano sebagai Dogom
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Laman Gondoruwo[pranala nonaktif permanen], diakses pada 9 Januari 2010
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Resensi@Perfilmanjibis.pnri[pranala nonaktif permanen]
 | Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |