Marfendi
Marfendi | |
---|---|
Wakil Wali Kota Bukittinggi ke-5 | |
Mulai menjabat 26 Februari 2021 | |
Presiden | Joko Widodo |
Gubernur | Mahyeldi Ansharullah |
Pengganti Petahana | |
Anggota DPRD Sumatera Barat Fraksi PKS | |
Masa jabatan 28 Agustus 1999 – 28 Agustus 2004 | |
Presiden | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 16 November 1963 Bukittinggi, Sumatera Barat |
Partai politik | Partai Keadilan Sejahtera |
Suami/istri | Nurna Eva Karmila |
Anak |
|
Almamater | Kulliyatul Mu'allimin Al-Islamiyah Gontor |
Sunting kotak info • L • B |
H. Marfendi gelar Datuak Basa Balimo (lahir 16 November 1963) adalah mubalig dan politikus dari Partai Keadilan Sejahtera yang menjabat Wakil Wali Kota Bukittinggi periode 2021—2024. Ia adalah wakil dari Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.[2]
Dalam struktur partai, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Sumatera Barat periode 2010—2015.[3]
Marfendi pernah dicalonkan sebagai kandidat wakil wali kota Bukittinggi mendampingi Taslim Chaniago pada Pemilihan umum Wali Kota Bukittinggi 2015. Mereka diusung oleh koalisi Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera. Pasangan ini menduduki posisi ketiga dengan perolehan 7.074 suara atau 16,56%.[4]
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Marfendi lahir dan dibesarkan di Bukittinggi. Ia menempuh pendidikan di TK Surnai Putih Aur Kuning Bukittinggi (1970-1970), SD Negeri 20 Aur Kuning Bukittinggi (1971-1976), dan MTSN Gulai Bancah (1977-1980). Selanjutnya ia menjadi santri di Kulliyatul Mu'allimin Al-Islamiyah (KMI) Gontor, Ponorogo, Jawa Timur (1980-1984).[5][6]
Karier pengajar
[sunting | sunting sumber]Setamat dari pondok pesantren, ia bekerja di Sekretariat AKABAH Bukittinggi (1985-1989). Kemudian ia bekerja sebagai guru di Diniyyah Puteri (1989-1990) dan Diniyyah Putera Padang Panjang/ Nurul Ikhlas (1990-1992). Lalu, ia menjadi dosen di Ma'had Al-Madaniy (1990-1998) dan PGTK Adzkia (1996-1998).[6]
Karier politik
[sunting | sunting sumber]Persinggungannya dengan gerakan tarbiah kampus mengantarkannya masuk ke Partai Keadilan (kini bernama Partai Keadilan Sejahtera). Pada Pemilu 1999, ia maju sebagai calon legislatif dan terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat periode 1999-2004.[6]
Karier swasta
[sunting | sunting sumber]Setelah tidak duduk lagi di dewan, Marfendi menjadi perwakilan PT Athos Indonesia (2005-2009) dan PT Melia (2008-2011). Ia lalu bekerja sebagai Manajer SDM PT Persada (2011-2015). Saat ini ia menjadi agensi Sumbar untuk PT Kawasan Kurma Indonesia (2015-sekarang) dan Komisaris Randang Katuju (2019-sekarang).[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ https://reviandi.wordpress.com/2007/10/22/alhamdulillah-buya-tidak-dituduh-korupsi-lagi/
- ^ Arrazzi, Fakhruddin (2021-02-26). "Gubernur Sumbar Mahyeldi Lantik 11 Kepala Daerah, Ingatkan Visi Misi Harus Sesuai dengan Provinsi". Padangkita.com. Diakses tanggal 2024-03-09.
- ^ "Trinda: PKS Tetap Partai Islam". ANTARA. 7 Maret 2010.
- ^ "Pilkada Kota Bukittinggi". pilkada2015.kpu.go.id. Diakses tanggal 2024-03-09.
- ^ https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_WAKADA_2_0139050105_MARFENDI.pdf[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b c d https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_WAKADA_3_0139050105_MARFENDI.pdf[pranala nonaktif permanen]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]