Mata Hati Reformasi adalah album studio kedelapan karya grup musik Indonesia, Slank. Album ini dirilis pada pertengahan bulan Juli 1998 dan berisikan 16 buah lagu dengan lagu berjudul "Ketinggalan Jaman" dan "Punk Java" sebagai single hits di dalamnya. Album ini mulai direkam sejak tanggal 13 Mei hingga tanggal 30 Juni 1998 dan dimainkan oleh Bimbim (drum), Kaka (vokal), Abdee Negara dan Ridho (gitar), serta Ivanka (bass). Album yang diedarkan dalam bentuk kaset & VCD ini diproduseri oleh Bimbim untuk Slank Records & Slank, dan untuk pendistribusiannya dibantu oleh Ridwanto untuk ProGram (Virgo Ramayana Records). Operator, sound engineer, dan mixing untuk album ini adalah WOLF (kecuali lagu "Punk Java", "Fullmoon Blues", dan "Nggak Mau Percaya" di-mixing oleh Wawan Hijau.) Cover album ini didesain oleh Wiwid Adiva, dan bonus untuk pembelian album ini adalah sebuah souvenir Slank berupa kalung. Dalam album ini, Slank lebih menyuarakan tentang sosial politik, apalagi peluncuran album ini bersamaan dengan peristiwa Reformasi 1998.
Dalam proses rekaman lagu "Nggak Mau Percaya", Slank menggunakan sendok, gelas, dan kopi tubruk ¼ gelas sebagai perkusi, serta suara dari mulut Kaka yang berbunyi tok tak-tak tok"
Logo Slank pada cover album dibuat oleh Kaka
Suara teriakan “Aww..” pada lagu "Gadis Selebriti" diisi oleh Lucy ("anak kost" di dekat studio)
Bimbim memainkan drum tanpa stick (dengan tangan) pada lagu "Neangan Manuk?"
Pada lagu "Aktor Intelektual", terdengar harmoni musik Tionghoa yang berasal dari ponsel Bimbim
Pentunjuk lirik lagu "Siapa Yang Salah" ditulis diatas obat batuk Kaka yang bertuliskan "Silahkan Lihat di Album 7"
Lagu "Siapa Yang Salah" cuma direkam sama Kaka dan Bimbim di tahun 1996
Lagu "Poppies Lane Memory" track gitarnya cuma direkam sama Ridho
Lirik lagu "Bela Diri" dan "Nggak Mau Percaya" ada 2 butir (kemungkinan terjadi kesalahan pada proses percetakan/desain)
Demo lirik lagu "Ngangkang" ada di album ini
Didalam cover lagu, Bimbim nulis perjalanan bagaimana album ini bisa dibuat