Siku
Sikut merupakan salah satu bagian tubuh yang bentuknya mirip lutut. Sikut merupakan gabungan dari 3 sendi. Dua sendi pertama adalah sendi yang secara tradisional dianggap sebagai pembentuk siku: sendi humeroulnar, sendi humeroradial, dan sendi antara kepala radius dan insisura radius ulna. Sendi siku terdiri dari ujung distal tulang humerus dan ujung proksimal tulang radius dan ulna.[1]
Gangguan siku
[sunting | sunting sumber]Gangguan fungsi siku bisa diakibatkan oleh aktivitas/pekerjaan yang pasif, yang bertumpu pada otot-otot lengan. Misalnya, pekerjaan yang monoton seperti melukis, menulis, dan mengetik. Gangguan ini lebih bersumber pada lengan bawah, yakni sisi luar di bawah sendi siku. Penyakit ini banyak mengganggu pekerja wanita yang berusia antara 25-40 tahun. Tetapi, kaum priapun dapat terganggu oleh penyakit ini, khususnya untuk mereka yang pekerjaannya berkaitan dengan angkat berat, penggemar olahraga tenis dan golf, misalnya.Penyakit ini ditandai dengan adanya rasa nyeri dan sakit pada siku lengan.
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Medial Humerus Radius Ulna Articulated
-
Left Human Posterior Distal Humerus Extended
-
Left Human Posterior Distal Humerus Flexed
-
Left elbow-joint, showing posterior and radial collateral ligaments.
-
Capsule of elbow-joint (distended). Anterior aspect.
-
Capsule of elbow-joint (distended). Posterior aspect.
-
The Supinator. Posterior view.
-
Diagram of the anastomosis around the elbow-joint.
-
Back of right upper extremity.
-
Close-up radiograph, right elbow-joint
-
Left male elbow
-
Pathological fusion of three bones at elbow.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Beals RK. 1976. The normal carrying angle of the elbow. A radiographic study of 422 patients. Clin Orthop Relat Res. Sep 1976;119:194-6.