Lompat ke isi

Winter Passing

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Winter Passing
SutradaraAdam Rapp
ProduserDavid Koplan
P. Jennifer Dana
Ditulis olehAdam Rapp
PemeranZooey Deschanel
Ed Harris
Will Ferrell
Amelia Warner
Penata musikJohn Kimbrough, The Eagles
SinematograferTerry Stacey
PenyuntingMeg Reticker
Tanggal rilis
2005
Durasi98 min.
NegaraU.S.
BahasaBahasa Inggris

Winter Passing adalah film drama asal Amerika yang diperankan oleh Zooey Deschanel, Ed Harris, Will Ferrell, dan Amelia Warner. Film yang dirilis pada tahun 2005 dan disutradarai oleh Adam Rapp ini mengangakat tema hubungan dramatik keluarga antara anak perempuan dan orang tuanya. Pesan moral yang diusung oleh film ini cukup simple dan dapat dimengerti oleh semua kalangan, "Sometimes you go looking for something you want. . . and find what you need".

Plot Cerita

[sunting | sunting sumber]

Reese Holdin (Zooey Deschanel), seorang aktris muda yang terlihat sangat depresi terhadap kehidupannya tinggal di kota besar New York bersama dengan seekor kucing, Spike, yang dipungutnya yang pada akhirnya didiagnosa menderita penyakit feline leukemia. Dia hidup dari panggung pementasan ke panggung pementasan lainnya dan terlibat dengan pemakaian obat-obatan terlarang, sex bebas, dan memiliki kecenderungan menyakiti diri sendiri ketika sedang tertekan. Kesehariannya Reese terlihat sebagai seorang yang tanpa jiwa dan sering menatap kedalam kejauhan, termenung.

Reese sebenarnya adalah anak sepasang penulis novel yang berbakat: Don Holdin dan Mary Holdin. Namun karena kehidupan pahit dimasa kecil Reese yang membuat dirinya marah kepada kedua orang tuanya, memutuskan untuk pergi meninggalkan mereka berdua dan memilih untuk hidup mandiri di New York. Kenyataan pahit masa kecil ini juga yang menyebabkan Reese tidak pula kembali ke rumahnya untuk menghadiri pemakaman ibu nya yang meninggal suatu waktu bersamaan dengan salah satu pementasan drama dimana Reese menjadi salah satu pemerannya.

Di suatu waktu, Reese kedatangan seorang tamu yaitu Lori Lansky (Amy Madigan), seorang editor buku, yang sedang mengejar berita tentang orang tua Reese. Lori memberi tahu bahwa Reese mendapatkan warisan dari ibunya yaitu puluhan surat-surat yang ditulis oleh Mary kepada suaminya, Don Holdin (Ed Harris) di awal-awal hubungan mereka berdua ketika Don sedang menulis bab-bab awal bukunya yang berjudul "People's Park" di Prancis sedangkan Mary sedang mengejar gelar sarjana di Amerika. Lori kemudian mencoba meyakinkan Reese agar dapat membantunya mendapatkan surat-surat tersebut dengan imbalan sebesar US$100,000.

Pada awalnya Reese menolak untuk membantu wanita editor itu, namun Reese banyak berpikir tentang hal ini dan tampaknya dalam hati kecil Reese, dirinya juga ingin menemui orang tuanya. Tampaknya pikiran Reese mulai berubah setelah makan malam bersama dengan temannya Didi (Deirdre O'Connell). Reese kemudian segera menghubungi Lori dan membuat kesepakatan dengannya bahwa dirinya setuju untuk membatu Lori mendapatkan surat-surat tersebut dan meminta ongkos untuk membeli tiket bis kembali ke rumah Reese yang berada di Michigan.

Sebelum keberangkatannya ke Michigan Reese dengan berat hati meninggalkan Spike di dalam sebuah tas kemudian tas tersebut dibuang olehnya ke laut.

Sesampainya di Michigan Reese dikejutkan dengan perubahan yang terjadi ditempat dimana dirinya tumbuh besar. Rumah yang menjadi bagian dari separuh hidup Reese tidak lagi ditinggali oleh Ayahnya. Kini di rumah tersebut tinggal seorang pria yang bernama Corbit (Will Ferrell) dan seorang wanita yang merupakan mantan mahasiswa Don, Shelly (Amelia Warner). Reese sangat heran ketika mendengar bahwa ayahnya kini tinggal di garasi dekat rumahnya.

Pertemuan kembali antara Reese dengan Don bukanlah pertemuan yang indah antara seorang anak dan ayah yang telah bertahun-tahun tidak pernah bertemu atau memberikan kabar. Reese mendapati ayahnya tinggal di garasi dengan kondisi yang memprihatinkan: lemah, mabok, dan depresi. Corbit dan Shelly lah yang menjaga Don semenjak Ibu Reese meninggal dunia.

Hubungan Reese dengan Corbit mantan anggota band rock kristen, Punching Pilot bisa dikatakan tidak bermasalah, namun dengan Shelly, Reese merasa Shelly adalah seseorang penggangu yang ingin mengambil hati ayahnya. Kecemburuan Reese akan Shelly membuat Reese selalu melemparkan sindiran dan sinisannya kepada Shelly. Hingga suatu saat Reese menemukan obat-obatan yang digunakan oleh Shelly ketika gadis ini menderita penyakit endometriosis yang berbuntut Shelly harus menjalani hysterectomy. Dimasa-masa "hitam" Shelly inilah Don yang menjaga Shelly karena Shelly saat itu tidak memiliki siapa-siapa. Hubungan antara Reese dengan Shelly mulai membaik ketika keduanya membicarakan tentang surat-surat Mary, sang ibunda Reese, setelah Reese menemukan kumpulan 150 surat-surat yang di carinya yang ternyata tersimpan digarasi dimana sang ayah tinggal. Rupanya Shelly telah membaca surat-surat tersebut sebelumnya dan ingat dengan jelas betapa surat-surat tersebut menggambarkan perasaan Mary yang depresi dan memprihatinkan.

Rasa keingintahuan Reese atas surat-surat yang berjumlah ratusan itu mulai merasuki jiwanya hingga Reese mulai membacanya hingga Reese menyadari bahwa ibunya meninggal karena bunuh diri. Reese memaksa ayahnya memberitahu bagaimana ibunya bunuh diri yang pada akhirnya Don membeberkan semuanya bahwa Ibu Reese, Mary meninggal dengan cara menggantung dirinya dengan menggunakan dasi Don.

Selepas peninggalan Mary, Don memindahkan semua furniture (kasur, meja rias, sll) yang berada diruangan tempat Mary menggantung dirinya ke halaman belakang rumahnya dengan dasi yang digunakan tersimpan di dalam salah satu laci meja rias. Hati Reese menjadi sangat panas. Namun setelah menenangkan diri di bar dan berpikir, hati Reese mulai melunak sedikit menyadari penderitaan ayahnya karena kehilangan istri yang sangat disayanginya.

Di malam yang sama Reese meminta kejujuran ayahnya tentang apakah ayahnya marah terhadapnya. Don dan Reese menghalami percakapan yang sangat emosional. keduanya saling jujur terhadap apa yang dirasakan satu sama lainnya. Don menyatakan kekecewaannya terhadap Reese yang meskipun Don mengerti bahwa Reese marah terhadap Don dan Mary, sudah selayaknya seorang anak hadir di dalam pemakaman ibu kandungnya sendiri. Sedangkan Reese membantah dengan berkata jujur kalau dirinya sangat ingin mengharapkan kedua orang tuanya dapat menyempatkan waktu untuk datang menonton pertunjukan-pertunjukan Reese sewaktu dirinya masih kecil. Dari keseluruahn pertunjukan drama yang dimainkan oleh Reese hanya sekali Don dan Mary datang menyaksikannya. Namun pada hari itu Reese tidak bahagia melainkan kesal karena melihat Don harus membuat Mary terjaga di pementasan Reese.

Keadaan rupanya tidak membaik bagi Don Holdin. Suatu malam, ketika Reese memutuskan untuk berbicara dengan ayahnya mengenai surat-surat yang diwariskannya itu, Reese mendapati Don sedang menangis dilantai dan meminta baik-baik Reese untuk pergi meninggalkan dirinya sendiri. Dilain sisi, hubungan Reese dan Shelly mulai menginjak ke tahap pertemanan, mereka bahkan jogging bersama-sama.

Disaat sehabis Shelly dan Reese menonton Corbit bernyanyi di bar, Reese menemukan ayahnya tergeletak tak sadarkan diri di garasi karena overdosis obat tidur. Selama Don di rumah sakit, Reese menggali novel ayahnya yang memang sengaja dikubur oleh Corbit di halaman belakang. Novel itu berjudul Golf. Setelah Don sadarkan diri, Reese dan Don kembali berbicara dari hati ke hati. Reese telah menyadari rasa beban ayah dan ibunya yang menurut pengakuan Don, mereka berdua kesepian dan memang telah berbuat yang terbaik untuk Reese.

Reese akhirnya mendapatkan sebuah kenyataan bahwa di balik penderitaan yang dirasa selama masa kanak-kanaknya itu beban ayah dan ibunya melebihi apa yang dibayangkannya. Dan persepsi Reese selama ini yang mengira bahwa ayah dan ibunya tidak menyayangi dirinya adalah salah besar. Tersadar akan hal ini, Reese memutuskan untuk menyembunyikan dan mengubur dalam-dalam surat-surat ibunya itu. Kemudian sebagai gantinya Reese membawa novel terbaru Don yang sentilmentil itu ke New York untuk di publikasikan.

Setelah kembali ke New York, Reese kembali ke panggung pementasannya yang baru. Di akhir penampilan perdana pementasan itu Reese mendapatkan paket yang dikirim oleh ayahnya. Sebuah novel salah satu karya Don, People's Park, dengan pesan tulisan tangannya di halaman pertama yang teruntukkan khusus untuk Reese. "To Reese on Opening Night. I wish I could be there. Thinking of you. All my love, Dad."

Kutipan-kutipan Menarik

[sunting | sunting sumber]

Corbit: "You look different than your pictures"

Reese: "yeah Well, people change, right?"


Reese: "Wow, where's she from, Wimbledon?"


Reese: "Is Corbit a former student too?"

Don: "No. When I was still living in the house, I came downstairs he was sleeping on the sofa"

Reese: "Well, it sounds like you got yourself a little utopia here."


Reese: "Since when does anyone in this house say grace? I thought you were an atheist."

Don: "Grace is okay"

Reese: "Wow. I just can't believe that this is the same man who told his six-year-old daughter that Christmas was a Republican capitalistic conspiracy created by the Hallmark Corporation, and then if Jesus were alive today he'd be down in Nicaragua rallying the Sandinistas. Grace away."


Brian: "where do you live now?"

Reese: "New York City. Where a pint of domestic beer costs five bucks and you get tipped at least a dollar unless they're European, in which case, they don't tip at all."

Brian: "Ouch"

Reese: "yeah... and they wear such nice clothes."


Corbit: "Crack coccain will fry your brain"

Reese: "now that's a rhyme"


Shelly: "And it's funny... As a teacher, he was always preaching compositional velocity and boring your fingers into the keyboard as though fiction is some kind of sport. And now, getting a paragraph out of him is like pulling a piano out of a pond."


Reese (to Shelly): "Could you please stop calling him "Don" in front of me? It makes me imagine him at some weird swingers' beach wearing a speedo."


Shelly: "...and then you run away and never looked back."

Reese: "Oh, is that what he told you? That I ran away and never looked back?"

Shelly: "He didn't tell me anything."

Reese: "Don't you have your own family to psychoanalyze? For some reason I imagine you as an only child growing up in some vast, impenetrable mantion with turrets. Daddy modeling perpetual tennis wear, mum playing badminton and having biscuits and tea on the front lawn. Why don't you go back to Narnia or wherever the f**k you're from and leave my dad alone?"

Shelly: "As it turns out Reese, I am an only child and my Daddy did play a bit of tennis and me mum rather fancied her biscuits and tea at 4:00 p.m. everyday after a rather bracing game of croquet. But if you must know, I grew up in a two-bedroom council flat in Shepherd's Bush and although it's really none of your f**king business, my parents are dead."


Corbit (to Reese): "I'm not really an officer of the law or anything but I'm pretty sure it's illegal to take someone else's prescription medication"


Don (to Reese): "She wasn't perfect but she was your mother."


Corbit (to Reese): "God is my copilot."


Shelly (to Reese): "In your mother's third letter, she talks about killing herself. How drowning would be too terrifying... and a bullet to the head would be too messy."


Shelly (to Reese): "in his own quite way, he cares a great deal about other people."


Corbit: "I've never done an open mike before, Reese. it, it would be pretty scary."

Reese: "I think you should just do it. I mean, you only live once, right?"


Reese: "Daddy."

Don: "Hmm-mm?"

Reese: "About the stuff I said the other night, I'm... really sorry. It wasn't fair."

Don: "Well, we messed up pretty bad, Reese"

Reese: "No. You guys did the best you could. like you said."

Reese: "what was she doing at home anyway?"

Don: "I think she was lonely. We were both lonely. I just can't stop thinking about her.."


Reese: "I'm very much alone in a city at times makes people feel old and used. But I am somehow lucky... even during the darkest hour I always manage to pull through."

  • "My Bonnie Lies Over the Ocean" (pub. 1881) ditulis oleh H.J. Fuller
  • "Nude as the News" (1996) ditulis oleh Cat Power
  • "Make Sure That It Counts" (2001) ditulis oleh Mr. Complex (Corey Roberts), Huw Bowles and Kam Nujeerallee
  • "Underground Up" (2001) ditulis oleh Mr. Complex (Corey Roberts) and DJ Spinna (Vincent Williams)
  • "Bittersuite" ditulis oleh Zooey Deschanel
  • "De-Da Dementia" (2003) ditulis oleh Bill Taylor, Ryan Richardson, Clarque Johnson, Kenneth Stephenson dan Paul Finn
  • "Point of Disgust" (2002) Ditulis oleh Low
  • "Rise" (2001) ditulis oleh Orenda Fink and Maria Taylor
  • "Didn't Feel a Thing" (2003) ditulis oleh Charlie Campbell (Charlie F. Campbell)
  • "Steve & Bill & Tom" ditulis oleh Adam Rapp
  • "A Guiding Light" (2003) ditulis oleh Bill 'Smog' Callahan (Bill Callahan)
  • "Old September Blue" ditulis oleh Jim James
  • "The Kissing Song" ditulis oleh Dawn Landes
  • "Affliction" (2004) ditulis oleh Adam Rapp and Walter Niedner
  • "I Can't Tell You Why" (1979) ditulis oleh Don Henley, Glenn Frey and Timothy B. Schmit
  • "You Alone" ditulis oleh Dawn Landes
  • "Those to Come" (2003) ditulis oleh James Mercer
  • "My Only Friend" (1999) ditulis oleh Stephin Merritt

Kejanggalan-kejanggalan

[sunting | sunting sumber]
  • Disaat Reese menyerahkan atau mengembalikan obat yang ditemukan dibawah tempat tidurnya, angle pertama Shelly mengambil obat tersebut dengan tangan kiri kemudian angle selanjutnya berubah menjadi tangan kanan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Soundtracks for Winter Passing (2005)". IMDB. 2009-08-15. Diakses tanggal 2009-08-15. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy