Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2022, UAS SKBDS NORSHELLA DWI CAHYANI
…
3 pages
1 file
Wanita sejatinya diciptakan berbeda, meski demikian tetaplah selalu ada peluangpeluang yang sama bagi para wanita untuk bersaing dengan pria. Kesetaraan antar gender sudah disuarakan secara internasional semenjak perang dunia kedua dimana para wanita yang ditinggal suaminya berperang mengambil alih fungsi pekerjaan para pria. 1 Fenomena ini kemudian juga disuarakan di media lewat berita dan bahkan karya sastra. Gerakan ini disebut dengan Feminisme yang menyuarakan tentang kesetaran gender dan kebebasan bagi wanita. 2 Konflik antar gender umumnya kerap terjadi dikarenakan oleh diskriminasi terhadap wanita. Wanita selalu diperlakukan sebelah mata, dianggap lemah, tidak berdaya dan menjadi korban pelecehan. 3 Diperkirakan dari statistik seluruh dunia ini ada 87.000 wanita yang terbunuh setiap tahunnya dengan rata-rata 137 wanita per hari terbunuh bahkan oleh keluarganya sendiri. 4 Hal ini membuat gerakan Feminisme memacu kesetaraan wanita di dunia sehingga meminimalisir setiap konflik gender. Konflik ini kerap kali terjadi bukan hanya dalam konteks yang besar dalam suatu kawasan namun juga dalam scope yang lebih kecil dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, konflik gender sangat mudah sekali terjadi dimanapun, bahkan di dalam anggota keluarga sekalipun.
UAS SKBDS Della Cahyanti 402200130, 2022
UAS , 2025
Peran pemimpin sebagai moderator dalam hubungan antara budaya organisasi dan kinerja unggul sangat penting untuk dicermati. Artikel ini membahas bagaimana kepemimpinan yang efektif dapat memperkuat budaya organisasi yang berorientasi pada kinerja unggul. Melalui studi literatur dan data kuantitatif, ditemukan bahwa budaya organisasi yang kuat mendukung inovasi, keterlibatan pegawai, dan hasil kinerja yang optimal. Analisis ini menekankan pentingnya pendekatan kepemimpinan transformasional sebagai katalis untuk membangun budaya organisasi yang mendukung pencapaian tujuan strategis.
Monstanquei, 2021
People face many injustice practices at present. This will be a national concern. Justice which should be guaranteed by the standing law does not execute as common. Montesquieu concerns on the justice and law. Government should look at a law as an independent power from the executive power. Therefore, law should be fitted with the concrete situation of a nation and should not be following the authority's will. Montesquieu with his justice spirit inspires the way of revolution. He makes an analogy of king and pope as the liars. They place people as a duping object. He is also claimed as one of philosophers in France. This paper will discuss the meaning of justice and its relation to the spirit of revolution. Keywords: philosophy of law, the French revolution, the spirit of laws, the Persian letters Abstrak: Khalayak melihat berbagai tindak ketidakadilan yang mengemuka. Hal ini menjadi salah satu keprihatinan bangsa. Keadilan yang seharusnya dijamin oleh hukum tidak berjalan sebagaimana mestinya. Montesquieu sangat peduli dengan isu keadilan dan hukum. Pemerintah sudah seharusnya melihat hukum sebagai hal yang independen dari kekuasaan eksekutif. Oleh karena itu, hukum harus disesuaikan dengan situasi konkret sebuah bangsa dan bukan mengikuti kehendak penguasa. Montesquieu dengan semangat melawan ketidakadilan juga turut menginspirasi jalannya revolusi. Dia menganalogikan raja dan paus seperti tukang bohong. Mereka menjadikan rakyat sebagai obyek pembodohan.Dia juga dianggap sebagai salah satu filsuf berpengaruh di Prancis. Tulisan ini akan membahas makna keadilan dan relasinya pada semangat perjuangan revolusi.
CALCULATION OF ANALYSIS OF K3 COST UNIT PRICE CONSTRUCTION USING THE BASE OF ANALYSIS CALCULATIONS JOB UNIT PRICE, 2023
Abstract The new regulation regarding the implementation of the Construction Safety Management System which requires the inclusion of OHS cost in the bidding offer for construction projects raises new challenges for providers and users of construction services. Namely how to calculate construction OHS cost analysis in a simple way, easy to understand, and in accordance with existing rules. An effective approach to calculating OSH costs still requires in-depth study to obtain a method of calculating OSH costs that are appropriate and easy to understand. This study tries to simulate the calculation of the K3 unit cost for each work item using the calculation basis of the unit price analysis referring to the regulation of the Minister of Public Works and Public Housing 28/2016 concerning the analysis of the unit price of work. The research methodology used is a simple calculation model approach based on the division of the work structure or Work Breakdown Structure (WBS) which is divided up to the most basic level of work, namely the item / work unit. Then analyzed using the Hazard Identification Risk Assessment Determining Control (HIRADC) approach that is attached to the worker and the work method on each item / work unit. This study produces a K3 unit cost calculation model as a reference for compiling a formula for calculating the K3 cost analysis in a construction project. Keywords : OHS cost, WBS, HIRADC, unit cost analysis
Sertifikasi halal adalah keterangan yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonsesia yang menunjukkan kehalalan sebuah produk. Penggunaan label halal sangat penting bagi konsumen dalam negeri yang mayoritas muslim. Undang-Undang Nomer 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal menjelaskan bahwa setiap produk yang akan dipasarkan di dalam negeri perlu melewati proses sertifikasi halal. Pada kenyataanya undang-undang tersebut belum berlaku positif di Indonesia karena beberapa faktor tertentu. Contohnya produk yang tidak bisa mendapatkan sertifikasi halal adalah yang mengandung nama minuman keras, babi, anjing, setan, dan yang mengarah pada hal-hal yang menimbulkan kekufuran serta kebatilan. tetapi sudah digunakan oleh konsumen dalam negeri.
Sistem yang mampu mengatasi variasi yang timbul saat pengambilan citra wajah. Variasi ini bisa berupa ekspresi wajah, aksesoris yang dipakai, tingkat pencahayaan dan arah pengambilan citra. Variasi tersebut akan ditangkap oleh garis-garis maya yang dibuat dari setidaknya dua prototype dalam sebuah kelas. Garis maya tersebut akan mengeneralisasi variasi yang mungkin terjadi dari kedua prototype. Proses identifikasi wajah akan dilakukan dengan mencari jarak terpendek antara wajah yang akan dikenali dengan semua variasi hasil ekstrapolasi dan interpolasi prototype pada tiap kelas. Jika ukuran populasi tak mendekati berhingga maka nilai ekspektasi dari populasi adalah nilai mean. Dianalogikan untuk penentuan titik proyeksi citra uji pada garis fitur, maka titik proyeksi pada proses pengenalan akan mendekati titik tengah dari garis fitur. Asumsi bahwa dimensi wajah sangat banyak. Setiap Tahapan dalam pencocokan bertujuan menemukan jawaban yang akurasi dengan tingkat kemiripan yang tinggi dan perbandingan setiap titik dalam matrik bertujuan untuk menghitung bagaimana perkumpulan titik memiliki nilai akurasi yang tinggi.
En: Manuel Ramos Guerra (coordinador). Centro histórico de Quito: problemática y perspectivas. Serie Quito. pp. 16-20, 1992
Asian American Religious Cultures (ABC-Clio), 2015
Routledge Handbook of Prescriptivism
Prilozi povijesti umjetnosti u Dalmaciji, 2005
Continuidad y cambio: pintura y pintores durante el reinado de los Borbones en Iberoamérica, 2016
International Journal for Quality in Health Care, 2013
International Journal of Educational Innovation, 2022
Current Psychiatry Reports, 2020
BMJ (Clinical research ed.), 2014
Action, criticism, & theory for music education, 2013
Moyen Âge entre Tarn et Garonne, Artefacts et panoramas, Montauban, Conseil départemental de Tarn-et-Garonne, 2024