Neraca Air - Dalam Siklus Hidrolgi
Neraca Air - Dalam Siklus Hidrolgi
Neraca Air - Dalam Siklus Hidrolgi
Surface Runoff
(Aliran Permukaan/Limpasan permukaan),
Surface Runoff /Limpasan permukaan terjadi bila intensitas
hujan melebihi kapasitas infiltrasi tanah. Surface runoff/
Limpasan yang terkumpul dalam jumlah besar akan
menghasilkan banjir.
Video
Baseflow/Aliran pada musim kering the long-term supply that keeps water flowing in
streams
Infiltration/infiltrasi the downward movement of water through the soil surface
Percolation/perkolasi the movement of water within the soil profile
Surface runoff the movement of water across the soil surface to the stream channel
Interflow/aliran dalam tanah the relatively rapid movement of water beneath the soil
surface to the stream channel
Runoff/aliran sometimes this is just the surface runoff, but it can refer to a
combination of surface runoff and interflow.
Infiltration rate/laju infiltrasi the amount of water able to enter the soil in a specified
time
Infiltration capacity/kapasitas infiltrasi the upper limit of the infiltration rate
Surface runoff/aliran permukaan equals the rainfall or snowmelt rate minus the
infiltration capacity.
MODEL
input
DAS
output
2.
3.
4.
I O = S
(Also called the continuity equation/conservation of mass.)
HBV Model
1.Contoh soal
Dari kumpulan data hidrologi suatu DAS/DPS selama
40 tahun dengan luas 1000 km2, diketahui mempunyai
total curah hujan rata2 2500 mm/tahun. Apabila
diperkirakan besarnya evaporasi dan evapotranspirasi
sebesar 500 mm/tahun, aliran air tanah keluar DAS/DPS
diperkirakan 100 mm/tahun dan aliran permukaan keluar
DAS/DPS 1500 mm/tahun, hitung berapa juta m3
volume dari perubahan air cadangan rata-rata setiap
tahunnya.
Penyelesaian
s = P (E+Et+Qg+Qs)
s = 2500 (500+100+1500) = 400 mm/tahun
Perubahan air cadangan :
s = (400 x 10-3 m)/tahun x 1000 (106 m2) = 400 juta m3/th
s = P (E+Et+I+Qs)
2Contoh soal
Dari suatu DAS dengan luas 1000 km2, selama 30 tahun
telah dikumpulkan data curah hujan rata-rata sebesar
2000 mm/tahun, besarnya evaporasi dan
evapotranspirasi setiap tahunnya sebesar 600 mm, dan
tebal aliran permukaan 1200 mm/tahun. Apabila
perubahan air cadangan dianggap nol, hitung volume
infiltrasi rata-rata per tahun (m3)
Penyelesaian
s = P (E+Et+I+Q) =0
I = 2000-(600+1200) = 200 mm/th
Volume infiltrasi adalah :
I =(200 x 10-3 mm/tahun) x 1000 x 106 m2 ) = 200 juta
m3/tahun.
3 Contoh soal
Dari suatu DAS dengan luas 500 km2, berdasarkan data
yang dikumpulkan selama 25 tahun diketahui bahwa
tebal hujan rata2 2000 mm/tahun, diperkirakan
kehilangan air akibat evaporasi, evapotranspirasi dan
infiltrasi setebal 800 mm/tahun. Apabila perubahan air
cadangan dari air permukaan dan dari air tanah tidak
berpengaruh, hitung berapa m3/det rata2 besarnya aliran
permukaan
Q=PL
Q = 2000-800 = 1200 mm/tahun
1200 x 10
m x 500 x10 6 m 2
600 x10 6 m 3
365 x 24 x 60 x 60
3153600
Q = 19.02 m3/det
4 Contoh soal
Dari suatu kawasan perumahan dengan DPS seluas
60ha,Selama 40 menit telah terjadi hujan dengan
intensitas hujan 100 mm/jam dan menyebabkan
akumulasi aliran permukaan dengan volume 30.000 m3,
apabila penguapan dianggap nol, hitung tebal
perubahan air cadangan dalam cm
Penyelesaian
s = Am Ak
Volume air keluar adalah Ak = 30.000 m3
Volume air masuk adalah Am
0.1
Am 100 mm / jam
m / menit
60
Selama 40 menit untuk kawasan perumahan seluas 60 ha
0.1
Am 100 mm / jam
m / menit 40 60 x 10 4 m 2 4 x10 4 m 3
60
Ds = Am Ak = 40.000- 30.000 = 10.000 m3
10.000 m 3
Ds
x 100 cm 1.66 cm
4
2
60 x10 m
5 Contoh Soal
Hitung volume total dan debit keluar dari suatu
waduk yang luasnya 10 km2, apabila selama 30
hari tinggi muka air waduk turun sebesar 100 cm
dan rata-rata debit masuk sebesar 25 m3/det.
Selama periode itu tidak terjadi hujan, aliran air
tanah dan infiltrasi dianggap nol
Penyelesaian
Volume total dari debit masuk selama 30 hari:
Qi = 25 m3/det x 24 x 60 x 60 x 30 hari = 64.8 x 106 m3
s = (Qi + Qg + P) (Qo + E + I)
Qg=0, P = 0, I=0, (selama 30 hari), maka
s = Qi (Qo + E )
Perubahan muka air waduk Pt = 100 cm = s + E
Volume perubahan total untuk luas 10 km2 :
VPt = (100 x 10-2 m) x 10.106 m2 = 10.106 m3
Karena waduk mengalami penurun maka nilai VPt negatif atau
-V Pt = Qi Qo atau Qi = Qo - VPt atau Qo = Qi + VPt
Qo = 64.8 x 106 m3 + 10.106 m3 = 74.8 x 106 m3 /30 hari
Debit rata keluar waduk selama 30 hari :
Qo= 74.8 / ( 30 x 24 x 60 x 60 ) = 28.85 m3 /det
Kesimpulan
Dalam proses siklus hidrologi, proses
terjadinya hubungan antara aliran air
kedalam (inflow) dan aliran air keluar
(outflow) di suatu daerah untuk suatu
periode tertentu disebut dengan Water
Balance/Water budget (Neraca Air)
Dengan konsep water balance, dapat di
kembangkan atau dibuat Model RainfallRunoff (Hujan-Limpasan)