16 Tense
16 Tense
16 Tense
https://www.intraxenglish.com/tenses-dalam-bahasa-inggris/
https://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-16-tenses-inggris
https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-degrees-comparison
https://www.gingersoftware.com/content/grammar-rules/preposition/
https://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-adjective-clause
https://www.wordsmile.com/pengertian-macam-contoh-kalimat-conjunctive-adverbs
https://www.wordsmile.com/contoh-soal-personal-pronoun-jawabannya
BAB 1
Bab 2
Conditional tense
I. present tense dan future tense
Bab 3
PRICES
1.Positive degree
Positive degree merupakan bentuk adjective secara sederhana dan tidak membandingkan
suatu hal.
Membandingkan dua orang atau hal. Comparative degree digunakan untuk membandingkan
dua orang, binatang, benda, atau hal. Kebanyakan adjective atau adverb yang terdiri dari
satu suku kata ditambahkan akhiran -er, sedangkan dua suku kata atau lebih diawali dengan
kata more. Khusus untuk dua suku kata adjective dengan akhiran -y, akhiran tersebut
dihilangkan lalu ditambahkan -ier. Ketika berada di dalam kalimat, degree of comparisonini
biasanya diikuti kata than.
Menunjukan ‘yang paling’, superlative degree ini digunakan ketika terdapat lebih dari dua
hal yang dibandingkan. Untuk bentuk dari superlative degree harus diawali dengan ‘the’
sebelum kata sifatnya.
Superlative degree berfungsi untuk membandingankan tiga atau lebih orang, benda, atau
hal. Mayoritas satu suku adjective dan adverb didapat bentuk superlative-nya dengan
menambahkan akhiran -est, sedangkan yang lebih dari satu suku kata ditambahkan
kata most di depannya. Adapun untuk adjective yang terdiri dari dua suku kata dengan
akhiran -y, akhiran tersebut dihilangkan lalu ditambahkan -iest. Ketika berada di dalam
kalimat, superlative degree diawali dengan definite article the.
1. I am the most handsome student in the class. (Saya adalah siswa paling tampan di
kelas.)
2. The girl is the tallest girl in the competition. (Gadis itu adalah gadis tertinggi di
kompetisi)
3. Their family is the worst family in the world. (Keluarga mereka adalah keluarga
terburuk di dunia.)
Terdapat bentuk-bentuk yang berbeda untuk setiap jenisnya, untuk positive degree
bentuknya tetap adjective sederhana, seperti, handsome tall, bad, clever dan lain
sebagainya. Sedangkan untuk comparative dan superlative degree bentuknya lebih
variatif.
1. Untuk kata sifat yang bersuku kata satu atau dua, pada comparative degree
tambahkan ‘+er’ pada setiap kata sifatnya, sedangkan pada superlative tambakan ‘est’.
positive comparative
2. Untuk kata sifat yang bersuku kata lebih dari dua, pada comparative degree
tambahkan ‘+more’ pada setiap kata sifatnya, sedangkan pada superlative tambakan ‘
the + most’.
Menggunakan more/most
positive comparative
3.Untuk kata sifat yang berakhiran ‘e’ bersuku kata satu atau dua, pada comparative
degree tambahkan ‘+r’ pada setiap kata sifatnya, sedangkan pada superlative tambakan
‘st’.
Menggunakan r/st
positive comparative
4. Untuk kata sifat yang berakhiran ‘y’ bersuku kata satu atau dua, pada comparative
degree hapuskan huruf akhir ‘y’ tambahkan ‘+ier’ pada setiap kata sifatnya, sedangkan
pada superlative tambakan ‘iest’.
Menggunakan r/st
positive comparative
5. Untuk beberapa kata sifat, pada bentuk imperative dan superlativenya harus
ditambahkan double konsonan.
Menggunakan r/st
positive comparative
6.Untuk beberapa kata sifat, pada bentuk imperative dan superlative-nya memiliki
bentuk yang tak beraturan.
Menggunakan r/st
positive comparative
ADJECTIVE CLAUSES
Pada contoh 1, ‘who is good at dancing’ merupakan adjective atau relative clause yang
merujuk pada noun ‘a girl’ yang mana noun ‘a girl’ tersebut merujuk pada subjek ‘I’. Pada
contoh 1, kalimat tersebut awalnya terdiri dari dua klausa yaitu:
Dalam contoh 1, dua klausa tersebut disatukan dalam satu kalimat dengan menggunakan
relative pronoun ‘who’, karena ‘who’ memiliki posisi yang setara dengan subjek ‘I’ maka
setelah klausa-klausa tersebut digabung, pronoun ‘I’ tidak disebutkan kembali.
Pada contoh 2, kalimat tersebut awalnya terdiri dari dua klausa yaitu:
“The man was Bobi dan I talked to (the man) last night.”
Dalam contoh 2, contoh ini berbeda dengan contoh 1 yang mana penggunaan relative
pronoun merujuk pada subjek, pada contoh 2 ini, noun ‘the man’ merujuk pada objek ‘Bobi’
sehingga menggunakan relative pronoun ‘whom’. Pada contoh 2, ‘who I talked to last night’
merupakan adjective atau relative clause yang merujuk pada noun ‘Bobi’ yang memiliki
posisi sebagai objek dalam kalimat.
Dalam contoh 3, kalimat tersebut menggunakan relative pronoun whose karena merujuk
pada ‘Sani’s husband’ atau suami ‘yang dimiliki’ Sani. Pada contoh 3, ‘whose husband works
at Kodelokus’ merupakan adjective atau relative clause yang merujuk pada Sani’s husband.
Pada contoh 4, kalimat tersebut awalnya terdiri dari dua klausa yaitu:
Dalam contoh 4, kalimat tersebut menggunakan relative pronoun that yang merujuk pada
benda yaitu ‘book’. Relative pronoun ‘that’ lebih sering digunakan dalam kalimat yang
mengandung relative/ adjective clause dibandingkan ‘who’, ‘whom’, ataupun ‘which’.
5. Which = Benda
Contoh 5:
Pada contoh 5, kalimat tersebut awalnya terdiri dari dua klausa yaitu:
Dalam contoh 5, kalimat tersebut menggunakan relative pronoun ‘which’ karena merujuk
pada benda yaitu ‘a phone’. Pada contoh 3, ‘which will change the world’ merupakan
adjective atau relative clause yang merujuk pada benda ‘phone’. Dalam kalimat yang
mengandung relative pronoun yang merujuk pada benda, kita dapat menggunakan that
ataupun ‘which’ tetapi pada umumnya relative pronoun ‘that’ lebih sering digunakan.
6. When = Waktu
Contoh 6:
6. I can not remember the day when he was gone.
[Saya tidak dapat mengingat hari ketika dia pergi.]
Pada contoh 6, ‘when he was gone’ merupakan adjective atau relative clause. Dalam contoh
6, kalimat tersebut menggunakan relative adverb ‘when’ karena merujuk pada waktu dalam
kalimat yaitu ‘the day’.
7. Where = Tempat
Contoh 7:
Pada contoh 7, ‘where my sister was born’ merupakan adjective atau relative clause. Dalam
contoh 7, kalimat tersebut menggunakan relative adverb ‘where’ karena merujuk pada
tempat dalam kalimat yaitu ‘the city’.
8. Why = Alasan
Contoh 8:
Pada contoh 8, ‘why she is angry at me’ merupakan adjective atau relative clause. Dalam
contoh 8, kalimat tersebut menggunakan relative adverb ‘why’ karena merujuk pada ‘the
reason’ atau memberikan keterangan lebih terkait suatu alasan mengapa suatu hal terjadi.
Pembuktian:
subject
coba substitusi dengan
Relative pronoun yang dapat berfungsi sebagai subjek antara “It” (subjective personal
lain: who, that, dan which. pronoun)
Pembuktian:
possessive
coba substitusi dengan
Relative pronoun yang dapat berfungsi sebagai possessive “his” (possessive
adalah whose. personal pronoun)
Yulia, who works out three times a week, has a positive body
non-defining image.
clause (Yulia, yang berolahraga tiga kali seminggu, memiliki cinta tubuh
positif.)
Contoh Kalimat Adjective Clause dengan Berbagai Relative Pronoun / Relative Adverb
Relative
Pronoun / Contoh Kalimat Adjective Clause
relative Adverb
The man, whose car had a flat tire, works as an English Teacher.
(The man yang ban mobilnya kempes bekerja sebagai guru bahasa
whose
Inggris.)
menerangkan “man” (subject)
This pie chart shows the main reasons why customers leave your
company.
why
(Bagan pai ini menunjukkan alasan utama mengapa pelanggan
meninggalkan perusahaanmu.) menerangkan “reason” (object)
BAB 6
CONJUCTION ADVERB
Macam Conjunctive Adverb dan Posisinya di dalam Kalimat
Conjunctive adverb ditambahkan untuk menghubungkan dua independent clause secara
logis. Hubungan yang dibangun antara lain:
addition (penambahan)
contrast (pertentangan)
result / cause-effect (hasil / sebab-akibat)
time / time sequence (waktu / tahapan waktu)
Berikut beberapa contoh conjunctive adverb.
Macam Conjunctive Adverb Contoh Conjunctive Adverb
also
besides
furthermore
Addition (Penambahan) moreover
however
in spite of
nonetheless
nevertheless
instead
nevertheless
on the other hand
Contrast (Pertentangan) still
accordingly
as a result
consequently
hence
so
therefore
Result / Cause and Effect (Hasil) thus
afterward
at last
at the same time
meanwhile
finally
in the meantime
then
Time (Waktu) next
Dua independent clause yang berurutan dipisahkan dengan tanda
baca period (titik), semicolon (titik koma), atau coordinate conjunction seperti and dan but.
Posisi conjunctive adverb dapat berada di awal, tengah, atau akhir independent clausekedua.
Ketika berada di awal clause, adverb ini biasanya diikuti comma (koma), sedangkan ketika
berada di tengah kalimat adverb ini ditempatkan di antara subjectdan main verb, serta
diapit comma. Berikut beberapa formulasi yang mungkin.
Posisi Formulasi dan Contoh Kalimat Conjunctive Adverb
It was a difficult and boring task, but nevertheless she managed to finish on
time.
(Itu merupakan tugas yang sulit dan membosankan, tapi dia berhasil
menyelesaikannya tepat waktu meskipun demikian.)
Independent Clause. S +/- auxiliary verb, conjunctive adverb, main verb +/- …
tengah
I’m hungry. I don’t, however, know what to eat.
(Saya lapar. Meskipun demikian saya tidak apa yang harus dimakan.)
It was a difficult and boring task. She managed to finish on time nevertheless.
3 Both gold and green kiwifruits are widely cultivated in New Zealand; furthermore,
they’re distributed to our country.
(Baik kiwi emas maupun hijau dibudidayakan secara luas di New Zealand.
Tambahan lagi, mereka didistribusikan ke negara kita.) addition
He was rich and famous. Happiness, however, isn’t something he felt often.
(Dia kaya dan terkenal. Meskipun demikian kebahagiaan bukan sesuatu yang
5 sering dia rasakan.) contrast
The client is coming in one hour. Meanwhile, let’s prepare our meeting room.
(Klien akan datang dalam satu jam. Sementara itu mari kita persiapkan ruang
6 pertemuan.) time
Slice onion, garlic, and chili. Then, stir-fry them on a non-stick pan.
(Iris bawang merah, bawang putih, dan cabai. Selanjutnya tumis di panci anti
7 lengket.) time
1.Penambahan (Addition)
Contoh :
Dona Is A Singer Also A Dancer (Dona Adalah Seorang Penyanyi Juga Seorang Penari)
She Should Bring A Guitar Besides She Should Sing A Song (Dia Harus Membawa
Gitar, Disamping Itu Dia Harus Menyanyikan Sebuah Lagu)
My Mom Teaches Me How To Cook, Moreover She Ask Me To Try New Menu (Ibuku
Mengajari Ku Memasak, Selain Itu Ia Memintaku Untuk Mencoba Menu Baru)
Maudy Ayunda Is Beautiful, Furthermore She Is Smart (Maudy Ayunda Cantik,
Tambahan Lagi Dia Pintar)
He Is Kind, Also Loves His Family (Dia Baik, Juga Mencintai Keluarganya)
2.Contrast (Pertentangan)
Yaitu Berupa Bentuk Pertentangan Dalam Bahasa Inggris Yang Menggunakan
Kata Nevertheless, In Spite Of That, On The Other Hand, However Dan Lain Sebagainya.
Contoh :
She Is Rich However She Is Cruel (Dia Kaya Tetapi Dia Kejam)
I Can Sing A Song Nevertheless I Can Not Play A Guitar (Aku Dapat Bernyanyi Sebuah
Lagu Akan Tetapi Aku Tidak Dapat Bermain Sebuah Gitar)
My Mom Buys Some Fruits On The Other Hand, She Doesn’t Buy Mango (Ibuku
Membeli Beberapa Buah-Buahan Tetapi Dia Tidak Membeli Mangga)
My Father Is Wise Otherwise Sometimes He Is Angry (Ayahku Bijak Tetapi Kadang-
Kadang Dia Marah)
He Is Handsome In Spite Of That He Is Cruel (Dia Tampan Tetapi Dia Kejam)
3.Cause-Effect
Cause-Effect Merupakan Bentuk Adverb Yang Menyatakan Sebuah Sebab-Akibat. Seperti
: Therefore, Accordingly, Hence, Then Dan Memiliki Arti Oleh Karena Itu.
Contoh :
She Is Sick, Therefore She Doesn’t Come To The School (Dia Sakit, Oleh Karena Itu Dia
Tidak Datang Ke Sekolah)
I Don’t Do This Task Hence I Should To Go Out (Aku Tidak Mengerjakan Tes Ini Oleh
Karena Itu Aku Harus Keluar)
She Is Sad Then She Cries (Dia Bersedih Kemudian Dia Menangis)
4.Time
Time Merupakan Bentuk Conjunctive Adverb Dan Digunakan Untuk Menyatakan Waktu.
Seperti Finally, Last, Next, Second, Meanwhile.
Contoh :
I Do My Task Meanwhile My Mom Cooks Food (Aku Mengerjakan Tes Ku Sementara
Itu Ibuku Memasak Makanan)
I Look For The Literature Book And Finally I Find It (Aku Mencari Buku Literatur Dan
Akhirnya Aku Menemukan Nya)
I Will Open The Next Chapter (Aku Akan Membuka Halaman Berikutnya)
BAB 7
Diikuti infinitive
butuh
tambahan advise, allow, choose,
agent get, help, invite, teach, tell, etc I told him to callyou.
Diikuti gerund
butuh
tambahan I saw youthrowing
agent hear, watch, see, etc the food.
Diikuti gerund/infinitive
BAB 8
You can buy anything with your money but you can‘t buy love.
(Kamu dapat membeli apapun dengan uangmu tapi kamu tidak dapat membeli
1 cinta)
can/could
could / was able to
cannot / can not
can/be able to
The doctor may have warned you not to eat red meat.
(Dokter mungkin telah melarangmu untuk memakan daging merah) faktanya
belum diketahui
The doctor might have warned you not to eat red meat.
dikatakan setelah diketahui fakta: The doctor has not warned — Dokter belum
3 melarang.
If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya menghadiri pestamu.) conditional
7 sentence type 3
Shall
Shall [British English] digunakan untuk menyatakan simple future seperti halnya willnamun
hanya digunakan pada first person (orang pertama) I dan we. Shall [US English] jarang
digunakan selain untuk polite question untuk first person. Modal verb ini juga dapat
digunakan untuk menyatakan obligation (kewajiban) pada formal situation(yang dapat
berupa legal document maupun pada saat meeting. Pada situasi ini,
baik second maupun third person dapat digunakan dengan modal verb ini.
Should
Should untuk memberi suggestion (saran) atau advice (nasehat).
Must
Must dipadukan dengan not untuk menyatakan prohibition (larangan). Selain itu, modal
verb ini juga dapat untuk mengekspresikan obligation (kewajiban)
atau necessity(kebutuhan).
ADVERB
Macam-Macam Adverb(ial)
Adverb of Manner
Adverb of manner adalah kata keterangan untuk menyatakan cara suatu kegiatan dilakukan
atau peristiwa terjadi.
completely
enough
entirely
extremely
hardly
positively
rather
really
so
somewhat
strongly
too
totally
very
Adverb of Place
Adverb of place adalah kata keterangan untuk membicarakan di mana suatu kegiatan
dilakukan atau peristiwa terjadi (location), arah ke mana seseorang atau sesuatu berpindah
(direction), seberapa jauh seseorang atau sesuatu (distance), atau kombinasi diantaranya.
Adverbial of Purpose
Adverbial of purpose adalah konstruksi yang berperan sebagai adverb dan menjawab
pertanyaan “why”. Konstruksi tersebut dapat berupa prepositional
phrase dengan preposition “for” dan infinitive phrase.
Focusing Adverb
Focusing adverb adalah kata keterangan yang digunakan untuk menunjukkan bahwa apa
yang dibicarakan terbatas pada bagian yang difokuskan.
also
as well
even
in addition
just
mainly
only
too
BAB 11
NOUN
BAB 12
PRONOUN
Demonstrative Pronoun
Demonstrative pronoun adalah kata ganti yang menggunakan parameter number (jumlah)
dan distance (jarak). Kata ganti yang digantikan umumnya berupa benda, namun dapat pula
berupa orang atau hal.
Number Distance Pronoun
Interrogative Pronoun
Interrogative pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk membuat pertanyaan. Kata
ganti bahasa Inggris ini meliputi
who(ever)
what(ever)
which(ever)
whose
whom
Relative Pronoun
Relative Pronoun adalah kata ganti untuk membentuk relative clause (adjective clause). Di
dalam relative clause, relative pronoun dapat berfungsi sebagai subject, direct object,
atau possessive. Kata ganti ini meliputi:
who(ever)
whom(ever)
whose
which(ever)
that
Indefinite Pronoun
Indefinite pronoun adalah kata ganti untuk orang, benda, atau hal secara umum (tidak
spesifik). Kata ganti ini ada yang singular, plural, ataupun salah satu dari keduanya.
Reflexive Pronoun
Reflexive Pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menyatakan
bahwa subject suatu kalimat menerima aksi dari verb (reciprocal action).
Singular myself, yourself, herself, himself, itself
Intensive Pronoun
Intensive pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk memberikan penekanan
pada antecedent (noun atau pronoun lain yang intensive pronoun di suatu kalimat
mengarah kepadanya). Bentuknya sama dengan reflexive pronoun.
Reciprocal Pronoun
Reciprocal Pronoun adalah kata ganti yang digunakan pada kondisi ketika dua atau lebih
subjek melakukan aksi yang sama terhadap satu sama lain. Pronoun ini terdiri dari: each
other dan one another.
Contoh Kalimat Reciprocal Pronoun:
Expletive Pronoun
Expletive merupakan “empty words” atau kata-kata yang tidak menambah arti, namun
berguna untuk memberi penekanan pada bagian tertentu suatu kalimat. There/it digunakan
bersama verb be untuk membentuk expletive construction.
BAB 13
ARTICLES
Definite Article
The merupakan kata sandang yang digunakan pada definite article.
The digunakan pada hal yang spesifik (telah jelas ataupun telah diterangkan sebelumnya)
meliputi: person (orang), thing (benda), maupun idea (pemikiran).
Kata ini digunakan sebelum countable noun (kata benda dapat dihitung)
maupun uncountable noun (kata benda yang tidak dapat dihitung).
Indefinite Articles
A atau an digunakan pada indefinite articles.
Kata sandang ini digunakan pada hal yang tidak spesifik atau belum pernah diterangkan
sebelumnya, meliputi: person (orang), thing (benda), maupun idea(pemikiran).
Kata ini hanya digunakan sebelum singular countable noun (kata benda dapat dihitung
tunggal).
BAB 14