Penguatan Pendidikan Karakter Di SD Muhammadiyah Macanan Sleman Yogyakarta
Penguatan Pendidikan Karakter Di SD Muhammadiyah Macanan Sleman Yogyakarta
Penguatan Pendidikan Karakter Di SD Muhammadiyah Macanan Sleman Yogyakarta
Hendro Widodo
Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Pramuka 42 Sidikan Yogyakarta
Email: hwmpaiuad@gmail.com
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK) religius, nasionalisme, mandiri, gotong royong, dan integritas di SD
Muhammadiyah Macanan Sleman. Pendekatan penelitian yang digunakan
adalah pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, 6 orang
guru 6 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan: penguatan
pendidikan karakter religius dilakukan terintegrasi dengan beberapa mata
pelajaran seperti ismubaris, al-islam, bahasa arab, praktik ibadah, dan
kemuhammadiyahan. Penguatan pendidikan karakter nasionalisme melalui
kegiatan rutin upacara bendera setiap hari senin, dan ektrakulikuler membatik
dan karawitan. Penguatan Pendidikan Karakter mandiri yaitu siswa membuat
peraturan kelas (golden class). Penguatan pendidikan karakter gotong royong
yaitu siswa saling tolong menolong dalam melakukan setiap kegiatan. Penguatan
pendidikan karakter integritas yaitu siswa bertanggung jawab dalam
mengerjakan pembelajaran maupun dalam kegiatan di luar kelas.
Abstract:
This study aimed to describe the Character Education Strengthening (PPK) of
religious, nationalism, independence, mutual cooperation, and integrity at
Muhammadiyah Elementary School of Macanan, Sleman. The research approach
used is a qualitative approach. The research subjects were the principal, 6
teachers, and 6 students. The data collection techniques used interview,
observation, and documentation. Based on the findings, it could be concluded
that strengthening religious characters education were integrated with several
subjects such as ismubaris, al-islam, Arabic, worship practices, and
kemuhammadiyahan (knowledge about Muhammadiyah). Strengthening the
nationalism character education was in the form of routine flag ceremony
activities, batik extracurricular, and traditional musical event. Threngthening the
independent character education was in the form of the students made class rules
(golden class). Strengthening education character of mutual cooperation was in
the form of the students helped each other in carrying out every activity.
Strengthening integrity character education was in the form of students’
reponsibilities on activities both inside and outside the classroom.
Kata kunci:
Penguatan Pendidikan Karakter, Sekolah Dasar, Muhammadiyah
PENDAHULUAN
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) telah ditabuh oleh Mendikbud, Muhajir
Efendi, semenjak dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru dan siswa.
Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purpose sampling. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Jenis analisis data menggunakan model interaktif dan berlangsung
secara terus menerus sampai tuntas, sehingga data sudah jenuh. Aktivitas dalam
analisis data yaitu data reduction, data display, dan data conclusion drawing/verification.
Karakter Mandiri
Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak bergantung pada
orang lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan
harapan, mimpi, dan cita-cita. Subnilai mandiri antara lain etos kerja (kerja keras),
tangguh tahan banting, daya juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi
pembelajaran sepanjang hayat. Adapun nilai-nilai mandiri yang ada di SD
Muhammadiyah Macanan yaitu: 1) siswa sebelum masuk masjid melepas sepatu dan
merapikannya; 2) siswa memiliki semangat mengerjakan soal ketika ulangan
berlangsung; 3) sebelum memulai pembelajaran siswa juga membaca buku (literasi)
cerita yang ada di kelas tanpa harus menunggu perintah dari guru; 4) siswa membaca
surah Al-quran (tadarus) bersama-sama setelah masuk kelas; 5) siswa membuang
sampah pada tempatnya tanpa perintah dari guru; 6) siswa kelas tinggi melakukan
shalat (dhuha, dzuhur, ashar) tanpa perintah dari guru; 7) siswa menghapus papan
tulis dengan kesadaran diri; dan 8) siswa membuat daftar target.
Dari hasil kegiatan wawancara dengan kepala sekolah SD Muhammadiyah
Macanan didapatkan hasil bahwa nilai karakter mandiri diimplementasikan melalui
kegiatan pembelajaran, intrakurikuler, dan ekstrakurikuler, namun sebagian besar
melalui kegiatan ektrakurikuler yaitu misalkan pada kegiatan HW, renang, tari,
SIMPULAN
Penguatan Pendidikan Karakter religius di SD Muhammadiyah Macanan
Sleman dilakukan terintegrasi dengan beberapa mata pelajaran seperti ismubaris, al-
islam, bahasa arab, praktik ibadah dan kemuhammadiyahan. Selain itu pembiasaan
kegiatan keagamaan seperti berdo’a sebelum dan sesudah belajar, sholat berjama’ah,
dan hafalan surat-surat pendek yang pada akhir semester disetorkan ke pembimbing
hafalan.
Penguatan pendidikan karakter nasionalisme melalui kegiatan rutin upacara
bendera setiap hari senin, ektrakulikuler membatik, dan karawitan. Penguatan
pendidikan karakter mandiri dengan memberikan ruang kepada siswa untuk
membuat peraturan kelas (golden class) yang berisi tentang peraturan di dalam kelas
yang dibuat secara bersama-sama dengan dampingan guru, sebelum masuk kelas
semua siswa wajib melepas alas kakinya, dan menata dengan rapi sepatunya,
merapikan sepatu ketika akan masuk masjid, membuang sampah dan pada
tempatnya, melakukan tadarus secara mandiri sebelum memulai pembelajaran,
melakukan sholat berjama’ah tanpa diperintah oleh guru.
Penguatan pendidikan karakter gotong royong yaitu siswa dan guru kelas
membersihkan dan menyiram tanaman yang ada di sekitar sekolah, siswa
bekerjasama untuk melakukan kegiatan memupuk tanaman, siswa saling tolong
menolong dalam melakukan setiap kegiatan, melakukan piket kelas sesuai dengan
jadwal yang sudah ditentukan, maupun kegiatan gotong royong yang dilakukan di
luar kelas.
Penguatan pendidikan karakter integritas yaitu yaitu bermain bersama teman-
DAFTAR PUSTAKA