Kurikulum PDF
Kurikulum PDF
DA184801 DA184802
RUMPUN MATA RMK. PERANCANGAN RMK. PERANCANGAN RMK. PERANCANGAN RMK. PERUMAHAN DAN RMK. SAINS DAN RMK. TEORI, SEJARAH,
KULIAH (RMK.) ARSITEKTUR ARSITEKTUR KOTA PERMUKIMAN TEKNOLOGI ARSITEKTUR DAN KRITIK ARSITEKTUR
Architectural Design Cluster Architectural Design Cluster Urban Design Cluster Housing and Human Settlements Architectural Science and Theory, History, and Criticism in
CLUSTER Cluster Technology Cluster Architecture Cluster
SEMESTER VI REKAYASA
LANSEKAP INOVATIF 3 ARSITEKTUR 2 3 STILISTIKA 3
Innovative Landscape Architecture Engineering 2 Stylistics
MK. PILIHAN II
(Elective II) DA184607 DA184608 DA184613
STRUKTUR DAN
SEMESTER VII ASPEK MANUSIA PERBAIKAN KONSTRUKSI ARS.
FABRIKASI DIGITAL 3 BIM 2 3 DALAM BENTUK KOTA 3 PERUMAHAN INFORMAL 3 ARSITEKTUR FORENSIK 3 NUSANTARA 3
Digital Fabrication BIM 2 Human Aspects of Urban Form Slum Upgrading Forensic Architecture Stucture and Construction in
MK. PILIHAN III Nusantara Architecture
(Elective III) DA184705 DA184706 DA184709 DA184710 DA184711 DA184712
SEMESTER VII
KERJA PRAKTEK 3 ARSITEKTUR INKLUSIF 3 APRESIASI ARSITEKTUR 3
Internship Inclusive Architecture Appreciating Architecture
MK. PILIHAN III
(Elective III) DA184707 DA184708 DA184713
FAKULTAS ARSITEKTUR, DESAIN, DAN PERENCANAAN
Sikap 1.1 bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius
1.4 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada
negara dan bangsa
bernegara
1
kewirausahaan
2
Ketrampilan 4.1 mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
Umum inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya
3
dan mencegah plagiasi
4
DAFTAR MATA KULIAH PROGRAM SARJANA
No. Kode MK Nama Mata Kuliah (MK) SKS
SEMESTER I
1 DA184101 Dasar Perancangan Arsitektur 1 6
2 DA184102 Pengantar Arsitektur 3
3 UG18490x Agama 2
4 UG184913 Kewarganegaraan 2
5 UG184914 Bahasa Inggris 2
6 SF184103 Fisika 3
Jumlah SKS 18
SEMESTER II
1 DA184201 Dasar Perancangan Arsitektur 2 6
2 DA184202 Dasar Struktur dan Konstruksi Bangunan 3
3 DW184201 Pengantar Lingkungan Binaan 2
4 UG184911 Pancasila 2
5 UG184912 Bahasa Indonesia 2
6 KM184151 Matematika 3
Jumlah SKS 18
SEMESTER III
1 DA184301 Perancangan Arsitektur 1 6
2 DA184302 Asas Perancangan Arsitektur 1 2
3 DA184303 Metode Perancangan dan Penelitian Arsitektur 3
4 DA184304 Struktur dan Konstruksi Arsitektural 3
5 DA184305 Dasar Perumahan dan Permukiman 2
6 DA184306 Sains dan Teknologi Arsitektur 3
Kurikulum ITS : 2018-2023
Jumlah SKS 19
5
Kode MK Nama Mata Kuliah (MK) SKS
SEMESTER IV
1 DA184401 Perancangan Arsitektur 2 6
2 DA184402 Asas Perancangan Arsitektur 2 2
3 DA184403 Arsitektur Lansekap 3
4 DA184404 Dasar Perancangan Kota 2
5 DA184405 Utilitas Bangunan 3
6 DA184406 Teori Arsitektur 3
Jumlah SKS 19
SEMESTER V
1 DA184501 Perancangan Arsitektur 3 6
2 DA184502 Asas Perancangan Arsitektur 3 2
3 DA184503 Arsitektur Eksperimental 3
4 DA184504 Ekologi Arsitektur 3
5 DA184505 Arsitektur Nusantara 3
6 MK. Pilihan I 3
Jumlah SKS 20
SEMESTER VI
1 DA184601 Perancangan Arsitektur 4 6
2 DA184602 Asas Perancangan Arsitektur 4 2
3 DA184603 Sejarah Arsitektur 3
4 DA184604* Perancangan Berkelanjutan 3
5 MK. Pilihan II 3
6 UG184916 Wawasan dan Aplikasi Teknologi 3
Kurikulum ITS : 2018-2023
Jumlah SKS 20
6
Kode MK Nama Mata Kuliah (MK) SKS
SEMESTER VII
1 DA184701 Perancangan Arsitektur 5 6
2 DA184702 Asas Perancangan Arsitektur 5 2
3 DA184703 Proposal Tugas Akhir 4
4 DA184704 Arsitektur Kontemporer 3
5 MK. Pilihan III 3
6 UG184915 Technopreneur 2
Jumlah SKS 20
SEMESTER VIII
1 DA184801 Tugas Akhir 8
2 DA184802 Etika dan Praktek Berarsitektur 2
Jumlah SKS 10
7
SEMESTER VI
No. Kode MK Nama Mata Kuliah (MK) SKS
1 DA184605 Perancangan Algoritmik 3
2 DA184606 BIM 1 3
3 DA184607 Lansekap Inovatif 3
4 DA184608 Rekayasa Arsitektur 2 3
5 DA184609 Prosedur Perancangan Kota 3
6 DA184610 Perumahan Formal 3
7 DA184611 Arsitektur Tropis 3
8 DA184612 Estetika Arsitektur Nusantara 3
9 DA184613 Stilistika 3
SEMESTER VII
No. Kode MK Nama Mata Kuliah (MK) SKS
1 DA184705 Fabrikasi Digital 3
2 DA184706 BIM 2 3
3 DA184707 Kerja Praktek 3
4 DA184708 Arsitektur Inklusif 3
5 DA184709 Aspek Manusia dalam Bentuk Kota 3
6 DA184710 Perbaikan Perumahan Informal 3
7 DA184711 Arsitektur Forensik 3
8 DA184712 Struktur dan Konstruksi Arsitektur Nusantara 3
9 DA184713 Apresiasi Arsitektur 3
8
SEMESTER I
Dasar Perancangan Arsitektur I
Nama Mata : Dasar Perancangan Arsitektur 1
MATA Kuliah
Kode MK : DA184101
KULIAH
Kredit : 4 SKS
Semester :I
9
karya arsitektur yang kreatif, yang merupakan penyelesaian
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
10
hasil analisis informasi dan data
11
Mampu menerapkan kewirausahaan dan memahami
4.13 kewirausahaan berbasis teknologi
POKOK BAHASAN
Kurikulum ITS : 2018-2023
12
Tahap 2. Berpikir Gambar (Graphic Thinking); Sistem Gambar; Konvensi
Gambar: Proyeksi Ortogonal, Isometri, Perspektif, Simbol & Notasi
Garis.
Proses Komunikasi; Men-diagram-kan dan sketsa konseptual; Diagram
Bentuk/Ruang, Diagram Partí, Menggambar Ide, Mendiagramkan
Alternatif
Tahap 3. Berpikir Kreatif (Creative Thinking); Estetika; Elemen Desain
(Seni Visual dan Arsitektur); Garis, Warna, Bangun Datar dan Bangun
Ruang, Ruang, Tekstur.
Dasar Teori Warna; Analogous, Komplementer
Elemen Desain Tiga Dimensi; Elemen Positif (Bentuk) dan Elemen
Negatif (Ruang).
Estetika; Prinsip Desain (Komposisi); Keseimbangan (Balance), Kontras
(Contrast), Gerakan (Movement), Penekanan (Emphasis), Pola (Pattern),
Proporsi (Proportion), Kesatuan (Unity)
Tahap 4. Berpikir Desain (Design Thinking); Design Process & Decision-
Making Process; Transformasi bentuk (Inspirasi: Alam, Geometri);
Analisa-Sintesis; Perumusan Masalah & Pengumpulan Informasi,
Pembuatan Alternatif
PRASYARAT
Pernah mengikuti Mata Kuliah Perancangan Arsitektur 2
PUSTAKA
Ching, Francis D.K & Juroszek, Steven P (2010). Design Drawing; John
Wiley & Sons 2nd Edition
Kurikulum ITS : 2018-2023
13
PUSTAKA PENDUKUNG
Farelly, Lorraine (2008). Basics Architecture 01, Representational
Techniques; Fairchild Books
Pierre von Meiss (1990). Elements of Architecture: From Form to
Place; Routledge
Lois Fichner-Rathus (2012). Understanding Art; Cengage Learning
Jackson, Paul (2011). Folding Techniques for Designers: From Sheet to
Form; Laurence King Publishing
Vyzoviti, Sophia (2008). Folding Architecture; BIS Publishers
Lazzari, Margaret (2011). Exploring Art: A Global, Thematic
Approach; Cengage Learning; 4 edition
Farelly, Lorraine (2008). Basics Architecture 02, Construction and
Materialty; Fairchild Books
Farelly, Lorraine (2010). Basics Architecture 03, Architectural Design;
Fairchild Books
14
Nama Mata : Pengantar Arsitektur
MATA Kuliah
Kode MK : DA184xxx
KULIAH
Kredit : 2 SKS
Semester :1
15
teoretis terhadap kaidah arsitektur
16
4.6 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya
17
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mampu menguraikan anatomi obyek arsitektur dalam unsur-unsur desain
dan menilai tingkat keindahannya.
POKOK BAHASAN
Pengertian pengertian Arsitektur dan alas an berarsitektur
Bagaimana berarsitektur, komunikasi dalam Arsitektur
Lingkung Bina
Prinsip Arsitektur menurut Vitruvius
Fungsi ruang, dn aktifitas dalam ruang
Bahan struktur dan teknologi dalam Arsitektur
Gambar , model sebagai media komunikasi
Memahami Arsitektur , mengalami dan alas an berarsitektur.
Bentuk dan Estetika dalam Arsitektur
PRASYARAT
-
Kurikulum ITS : 2018-2023
PUSTAKA
R Conway and Roenisch, 1987, Understanding Architecture, Routledge of
Keegan, London
O’ Goerman, James F, 1980, The ABC of Architecture, University of
Peninnsylvania Press, Philadelphia.
18
Snyder, James, & A.J. Catanese (ed), 1979, Introduction to Architecture, Mc-
Grahill, New York.
Jeremy M ( ); ISMS, Understanding Architecture .
Vitruvius:;The ten book of Afrchitecture
19
Pendidikan Agama Islam
Sikap
Penguasaan
Pengetahuan
Ketrampilan
Khusus
Ketrampilan
Umum
20
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
-
PUSTAKA
21
Pendidikan Agama Kristen Protestan
Sikap
Penguasaan
Pengetahuan
Ketrampilan
Khusus
Ketrampilan
Umum
22
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
-
PUSTAKA
23
Pendidikan Agama Katolik
Sikap
Penguasaan
Pengetahuan
Ketrampilan
Khusus
Ketrampilan
Umum
24
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
-
PUSTAKA
25
Pendidikan Agama Hindu
Sikap
Penguasaan
Pengetahuan
Ketrampilan
Khusus
Ketrampilan
Umum
26
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
-
PUSTAKA
27
Pendidikan Agama Budha
Sikap
Penguasaan
Pengetahuan
Ketrampilan
Khusus
Ketrampilan
Umum
28
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
-
PUSTAKA
29
Pendidikan Agama Khonghucu
Sikap
Penguasaan
Pengetahuan
Ketrampilan
Khusus
Ketrampilan
Umum
30
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
-
PUSTAKA
31
Kewarganegaraan
Sikap
Penguasaan
Pengetahuan
Ketrampilan
Khusus
Ketrampilan
Umum
32
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
-
PUSTAKA
33
Bahasa Inggris
Sikap
Penguasaan
Pengetahuan
Ketrampilan
Khusus
Ketrampilan
Umum
34
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
-
PUSTAKA
35
Fisika
Pada mata kuliah ini mahasiswa akan belajar memahami hukum-hukum dasar
fisika,yang meliputi besaran dan vektor, hukum Newton, gaya, kesetimbangan
gaya, stress , strain, konsep kerja, energi kinetik, energi potensial, kekekalan
energi mekanik; Penjalaran gelombang bunyi, Intensitas bunyi, cahaya alam,
daylight, pemantulan dan pembiasan cahaya, .termometri, kalorimetri,
perpindahan panas di zat padat, cair dan gas,
arus listrik, potensial listrik, daya listrik, melalui uraian matematika sederhana
serta memperkenalkan contoh pemakaian konsep.
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA
KULIAH
Ketrampilan 3.a Menguasai konsep teoritis fisika klasik dan fisika modern
Khusus secara mendalam
36
37
Kurikulum ITS : 2018-2023
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mahasiswa memahami besaran fisika dan sistem satuan, serta ciri besaran
skalar dan besaran vektor
Mahasiswa memahami prinsip dasar hukum-hukum Newton dan mampu
menerapkan hukum Newton, kesetimbangan gaya, stress dan strain
Mahasiswa memahami konsep kerja dan energi mekanik, hukum kekekalan
energi mekanik,
Mahasiswa memahami gelombang bunyi, intensitas bunyi, cahaya alam dan
daylight, pemantulan dan pembiasan cahaya.
Mahasiswa memahami termometri, kalorimetri, perpindahan panas di zat
padat, cair dan gas
Mahasiswa memahami arus listrik, potensial listrik dan daya listrik.
POKOK BAHASAN
Panas: termometri, kalorimetri, perpindahan panas di zat padat, cair dan gas;
Listrik : arus listrik, potensial listrik, daya listrik,
PRASYARAT
-
PUSTAKA
38
Tipler, PA,(ted. L Prasetio dan R.W.Adi), "Fisika : untuk Sains dan Teknik,
Jilid 1", Erlangga, Jakarta, 1998
39
SEMESTER II
Dasar Perancangan Arsitektur II
40
3.2 mampu merancang arsitektur secara mandiri dengan
metode perancangan yang berbasis riset, dan menghasilkan
karya arsitektur yang kreatif, yang merupakan penyelesaian
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
41
4.5 mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
hasil analisis informasi dan data
42
Mampu menerapkan kewirausahaan dan memahami
4.13 kewirausahaan berbasis teknologi
43
PROGRAM/PROJECT: Observation Building
METHOD: Precedent (typology, transformation)
BUILDING SYSTEM: Single story
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Brenda, V., Robert, V. (1991) Green Architecture, Design for Sustainable.
Future. London: Thames & Hudson.
Kubba, S. (2017) Handbook of Green Building Design and Construction:
LEED, BREEAM, And Green Globes. Cambridge: Elsevier.
Minke, G. (2013) Building with Earth: Design and Technology of a Sustainable
Architecture. Basel: Birkhauser.
Plowright, P. (2014). Revealing Architectural Design: Methods, Frameworks
and Tools. New York: Routledge.
Schröpfer, T. (2016) Dense + Green: Innovative Building Types for
Sustainable Urban Architecture. Basel: Birkhauser.
44
asar II nstruksi Bangunan Dasar
KULIAH
45
2.3 menguasai teknik presentasi rancangan konseptual
arsitektur
46
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja
yang berada di bawah tanggungjawabnya
PRASYARAT
-
PUSTAKA
R.Sumadi :” Konstruksi bangunan”.
Frick Heinz; “ ilmu Konstrukswi Bangunan 1 “
Wakita/Linde ;” The Profesional practice of architectural working
drawings”.
Kurikulum ITS : 2018-2023
47
Pengantar Lingkungan Binaan
48
3.2 mampu merancang arsitektur secara mandiri dengan
metode perancangan yang berbasis riset, dan menghasilkan
karya arsitektur yang kreatif, yang merupakan penyelesaian
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
49
4.5 mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
hasil analisis informasi dan data
50
Mampu menerapkan kewirausahaan dan memahami
4.13 kewirausahaan berbasis teknologi
PRASYARAT
51
-
PUSTAKA
1. Wendy R.McClure & Tom J. Bartuska;” The Built Environment :
A Colaborative Inquiry into Design and Planning ; John Wiley& Sons,Inc.;
New Jersey, 2007.
2. Victor Papanek; Design for Real World : Human ecology and
Social Change; Thames& Hudson. ;
3. Bentley Alcock Murrain McGlynn Smith; Responsive
environmets- A manual for designers ; The Architectural Press Lt; 1985
4. Ian L. Mcharg – terjemahan S.Gunadi; “ Merancang Bersama
Alam - judul asli : Design with Nature ;
5. Nia K.Pontoh&Iwan Kustiawan; “ Pengantar Perencanaan
Perkotaan ; Penerbit ITB
ancasila
52
Nama Mata : Pancasila
MATA Kuliah
Kode MK : XX181xxx
KULIAH
Kredit : x SKS
Semester :x
Sikap
Penguasaan
Pengetahuan
Ketrampilan
Khusus
Ketrampilan
Umum
53
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Bahasa Indonesia
54
KULIAH Kuliah
Kode MK : XX181xxx
Kredit : x SKS
Semester :x
Sikap
Penguasaan
Pengetahuan
Ketrampilan
Khusus
Ketrampilan
Umum
55
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
-
PUSTAKA
56
Matematika
Eigen.
2. Mampu memaham pengertian sistem bilangan real, bentuk desimal bilangan
real, koordinat real, sifat keturutan, pertidaksamaan.
3. Mampu memahami fungsi polinomial, fungsi transenden dan mampu
menggambar grafik dasarnya, fungsi permintaan dan penawaran, titik
setimbang.
4. Mampu membuat model matematika berdasarkan data.
57
5. Mampu menurunkan fungsi explisit, menerapkan aturan rantai.
6. Mampu menentukan nilai maks/min untuk fungsi yang terkait dengan bidang
ekonomi.
7. Mampu menyelesaikan integral dengan rumus rumus dasar Asas Perancangan
Arsitektur, integral dengan subtitusi dan integral parsial.
8. Mampu mendefinisikan barisan dan deret, memahami limit barisan menuju tak
hingga, deret (aritmatika, geometri), limit fungsi yang terkait dengan suku
bunga.
POKOK BAHASAN
1. Matriks: Konsep dasar aljabar matrik, menghitung determinan, invers matrik
dengan matrik adjoint atau operasi baris elementer, dan penyelesaian sistem
persamaan linier,menentukan nilai Eigen dan vector Eigen.
2. Sistem Bilangan Real: pengertian sistem bilangan real , Aritmetika:
perpangkatan, penyelesaian Persamaan , sifat keteurutan dan penyelesaian
Pertidaksamaan.
3. Fungsi & Grafik: Domain, range, fungsi dasar Polinomial, Transenden :
eksponensial , logaritma beserta sketsa grafiknya, fungsi permintaan dan
penawaran, titik setimbang bidang ekonomi.
4. Pemodelan Sederhana: pengenalan tabel beda, teorema beda Newton
maju/mundur, persamaan Lagrange.
5. Turunan : Mampu menurunkan ( mendiferensialkan} fungsi explisit,
meneraptak aturan rantai,
6. Aplikasi turunan: nilai maks/min untuk fungsi yang terkait dengan bidang
ekonomi.
7. Integral: Definisi, sifat2 dasar Integral dan rumus dasar Int, Asas
Kurikulum ITS : 2018-2023
58
1. Tim Dosen Jurusan Matematika ITS, Buku Ajar Kalkulus I , Edisi ke-4
Jurusan Matematika ITS, 2012.
2. Anton, H. dkk, Calculus, 10-th edition, John Wiley & Sons, New York,
2012
3. Mathematics for Economics and Business, 8th Edition, Ian Jacques,
Formerly of the University of Conventry, 2015
4. James Stewart , Calculus, ed.7, Brooks/cole-Cengage Learning,
Canada,2012
59
SEMESTER III
Perancangan Arsitektur I
60
Khusus teknis, dan nilai-nilai yang terkait dengan arsitektur
61
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
62
Mampu menerapkan kewirausahaan dan memahami
4.13 kewirausahaan berbasis teknologi
63
Mampu mengindentifikasi masalah terkait utilitas dan menerapkan sistem
bangunan (MEP, selubung bangunan) dan bahan bangunan pada bangunan
karya rancang lingkup hunian
Mampu mengkomunikasikan pemikiran dan hasil rancangan dalam bentuk
grafis, tulisan, dan model yang komunikatif dengan teknik manual maupun
digital
PRASYARAT
Lulus DPA 1 dan DPA 2 dengan minimal C
PUSTAKA
T.White, Edward, Site Analysis, (1983)
Walker, Theodore D., Rancangan Tapak & Pembuatan Detail Konstruksi
(Site design and construction detail), John Wiley & Sons,inc, NY, 2002
Lang, Jon, Creating Architectural Theory. The Role of the Behavioral
Sciences in Environmental Design, 1987
Chandler, R,Clancy, Goody, J. Wooding Geofrey, Building Type Basics
for Housing, John Wiley & Sons, USA, 2005
Quentin, Pickard. The Architect Hand Book, Blackwell, 2002
Philip D. Plowright, Revealing Architectural Design : Methods,
Framework and Tools, 2014
64
Asas Perancangan Arsitektur I
65
teoretis terhadap kaidah arsitektur
66
4.6 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya
67
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mampu menjelaskan cara menciptakan karya rancang yang berdasarkan
pada kebutuhan user / client need
Mampu berkomunikasi dengan baik secara verbal dan visual, terkait
dalam wawancara terhadap user/klien
Mampu menjelaskan metode perancangan response to site (regionalism;
contextualism): Physiological Aspect (Site & Users Respect)
Mampu mengindentifikasi masalah terkait utilitas dan menerapkan sistem
bangunan (MEP, selubung bangunan) dan bahan bangunan pada
bangunan karya rancang lingkup hunian
Mampu mengembangkan program rancangan dan menggunakan prinsip-
prinsip arsitektural dalam perancangan bangunan dan ruang dalam, yang
bersumber dari kajian teoritis maupun preseden (barat, non barat,
Indonesia).
Mampu mengindentifikasi masalah terkait struktur dan mengintegrasikan
secara konseptual sistem struktur bangunan dalam perancangan arsitektur.
Mampu mengkomunikasikan pemikiran dan hasil rancangan dalam
bentuk grafis, tulisan, dan model yang komunikatif dengan teknik manual
maupun digital
POKOK BAHASAN
User and Client Need : Social Studies
Dwelling/Housing and Architecture
Climate and Environment Responses
Methode Design: Response to site (Regionalism;
Contextualism):Physiological Aspect (Site and User Respect)
Programming and Creative Programming
Architecture and behaviour Standart
Architecture and structure
Space and Shape in Architecture
Landscape architecture
Kurikulum ITS : 2018-2023
68
Walker, Theodore D., Rancangan Tapak & Pembuatan Detail Konstruksi
(Site design and construction detail), John Wiley & Sons,inc, NY, 2002
Lang, Jon, Creating Architectural Theory. The Role of the Behavioral
Sciences in Environmental Design, 1987
Chandler, R,Clancy, Goody, J. Wooding Geofrey, Building Type Basics
for Housing, John Wiley & Sons, USA, 2005
Quentin, Pickard. The Architect Hand Book, Blackwell, 2002
Philip D. Plowright, Revealing Architectural Design : Methods, Framework
and Tools, 2014
69
Metoda Perancangan dan Penelitian Arsitektur
70
teoretis terhadap kaidah arsitektur
71
4.6 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya
72
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mampu mendiskripsikan beberapa metoda perancangan yang ada
Mampu membedakan beberapa metoda perancangan yang ada (persamaan &
perbedaan)
Mampu memilih & mengaplikasikan metoda perancangan dalam permasalahan
perancangan yang terbatas (mengevaluasi beberapa alternatif, memilih)
POKOK BAHASAN
Critical thinking
Design & research
Precedents
Pattern-based frameworks
Force-based frameworks
Concept-based frameworks
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Revealing Architectural Design: Methods, Frameworks & Tools – Plowright,
Philip D., 2014
A Practical Guide to Critical Thinking – Hunter, David A., 2009
Architectural Research Method - Linda Groat & David Wang, 2012
Precedents in Architecture: Analytic Diagrams, Formative Ideas, and
Partis_Clark Roger, 1996
Design Methods Basics_Kari Jormakka_2014
Kurikulum ITS : 2018-2023
73
Struktur & Konstruksi Arsitektur
74
ekologi, dan pemaknaan dalam arsitektur
keahliannya
75
ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain
atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil
kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir,
dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
76
4.11 Mampu mengimplementasikan prinsip keberlanjutan (
sustainability) dalam mengembangkan pengetahuan
PRASYARAT
Kurikulum ITS : 2018-2023
-
PUSTAKA
Cowan, Henry J. “Architectural Structures, An introduction to
Struktural Mechanics’ Pitman, 1979.
Garrison, Philliph, “Basic Structures for Engineers & Architects”,
Oxford, London, 2005.
Sandaker, Bjorn Normann. The Structural Basic of Architecture. New
77
York. 1992.
Schodeck, Daniel L, “Structures,”(terjemahan), PT Eresco, Bandung,
1995.
TY Lin “Structural Concept and System for Arhitects and Engineers,”
John Wiley & Sons, New York, 1993
78
Dasar Perumahan dan Permukiman
arsitektur
79
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
80
4.6 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya
81
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mampu menjelaskan berbagai pentingnya mempelajari perumahan dalam
kaitannya dengan arsitektur
Mampu menjelaskan teori perumahan dalam kaitannya dengan aspek manusia,
budaya dan lingkungan
Mampu menjelaskan fenomena permukiman liar dan kumuh di perkotaan dan
perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah
Mampu menjelaskan perumahan swadaya dalam kaitannnya dengan
pembangunan desa-kota
Mampu menjelaskan perumahan formal dalam kaitannya dengan pembangunan
kota
Mampu menjelaskan perkembangan perumahan di abad 21
POKOK BAHASAN
Perumahan dan aspek manusia, budaya, lingkungan.
Perumahan dalam kaitannya dengan aspek manusia, budaya dan lingkungan.
Perumahan liar dan kumuh di perkotaan
Perumahan swadaya dan rumah sebagai proses
Perumahan formal dan pembangunan kota
Tantangan perumahan di abad 21.
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Avi Friedman(20012), Fundamental of Sustainable Dwellings, Island Press,
Washington DC
Barbara Miller Lane(2007), Housing and Dwelling : Perspective on Modern
Dimestic Architecture, Routledge, New York
Henny Colen (2008), The Meaning of Dwelling Features, Netherlan
Kurikulum ITS : 2018-2023
Barbara Ward (1994) The Home of Man, Penguin Books England, London
Normqa L. Newmark (1977),Self, Space and Shelter : an Introduction to
Housing
Amos Rapoport (1977) Human Aspects of Urban Form, Pergamon Pres
John F. Turner (1972) Freedom to Build, McMillan Ltd, New York
Charles Abrams (1969),Housing in the Modern World
82
Sains dan Teknologi Arsitektur
arsitektur
83
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
84
4.6 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya
85
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mampu menjelaskan konsep dasar sistem pengendalian lingkungan secara pasif
dan aktif.
Mampu menjelaskan prinsip dasar sistem pengendalian lingkungan secara pasif
dan aktif.
Mampu menjelaskan Asas Perancangan Arsitektur sistem pengendalian
lingkungan dengan rancangan arsitektur.
Mampu menerapkan sistem pengendalian lingkungan dan Asas Perancangan
Arsitekturnya dalam perancangan arsitektur menggunakan kasus bangunan
bertingkat rendah, yang hasilnya dikomunikasikan secara lisan, grafis dan
tulisan.
POKOK BAHASAN
Sistem pengendalian lingkungan pasif dan aktif
Termal
Pencahayaan
Akustik
Asas Perancangan Arsitektur sistem pengendalian lingkungan dan arsitektur
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Szokolay, S. (2004), Introduction to Architectural Science; Basis for
Sustainable Design, Oxford: Architectural Press
86
SEMESTER IV
Perancangan Arsitektur II
87
metode perancangan yang berbasis riset, dan menghasilkan
karya arsitektur yang kreatif, yang merupakan penyelesaian
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
88
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
hasil analisis informasi dan data
89
Mampu menerapkan kewirausahaan dan memahami
4.13 kewirausahaan berbasis teknologi
90
technology in building material, structure and services.
METHOD: Rationalist approach: design research for tehcnological studies
and performance form for tehcnological studies
BUILDNG SYSTEM: multi-storey (3-5) builing system with Smart
Integrated Technology
PRASYARAT
PA 1
Struktur Arsitektur
PUSTAKA
Francis DK Ching, Building Structures Illustrated, Willey, 2014
Adrea Deplazes, Construction Architecture : Material Processes, A Handbook,
Birkhauser, 2008
Thomas Schropfer, Material Design, Birkhauser Architecture, 2010
D Schodek, Structures, 7th Edition, Prentice Hall, 2013
Dabby, Ramsey & Aswani Bedi, Structure for Architect, John Willey & Son,
2012
Emmitt, Stephen, Architectural Technology, Blackwell Science, 2002
TY Lin “Structural Concept and System for Arhitects and Engineers,” John
Wiley & Sons, New York, 1993
Salvadore
91
Asas Perancangan Arsitektur II
92
teoretis terhadap kaidah arsitektur
93
4.6 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya
94
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
perancangan arsitektur terkait topik teknologi material, struktur dan
utilitas dalam perancangan secara mandiri
Menguasai konsep teoretis, prinsip arsitektur khususnya terkait teknologi,
dan teknik presentasi rancangan konseptual arsitektur
mampu mendemonstrasikan pengetahuan yang berbasis riset terkait topik
teknologi material, struktur dan utilitas dalam perancangan secara mandiri
dan mengkomunikasikan pemikiran dan hasil rancangan dalam bentuk
grafis, tulisan, dan model yang komunikatif dengan teknik manual
maupun digital serta menyajikan beberapa alternatif solusi rancangan dan
membuat keputusan pilihan berdasarkan pertimbangan keilmuan
arsitektur
mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif,
menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur, dan mengkaji
implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi
mampu menyusun deskripsi saintifik dan mengambil keputusan secara
tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang perancangan
arsitektur terkait topik teknologi material, struktur dan utilitas dalam
perancangan
POKOK BAHASAN
THEORY: Issue exploration with theory of Technology of building
material, structure and services.
FRAMEWORK/PROSES: Force Based Design process (framework)
CONTEXT: Design concept through the kind of technology tha used on it.
PROGRAM/PROJECT: Educational Building focused on using
technology in building material, structure and services.
Kurikulum ITS : 2018-2023
95
Francis DK Ching, Building Structures Illustrated, Willey, 2014
Adrea Deplazes, Construction Architecture : Material Processes, A Handbook,
Birkhauser, 2008
Thomas Schropfer, Material Design, Birkhauser Architecture, 2010
D Schodek, Structures, 7th Edition, Prentice Hall, 2013
Dabby, Ramsey & Aswani Bedi, Structure for Architect, John Willey & Son,
2012
Emmitt, Stephen, Architectural Technology, Blackwell Science, 2002
TY Lin “Structural Concept and System for Arhitects and Engineers,” John
Wiley & Sons, New York, 1993
Salvadore
96
Arsitektur Lansekap
97
Ketrampilan 4.1 mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
Umum inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya
98
4.9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan
dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihhan
dan mencegah plagiasi
99
POKOK BAHASAN
The human habitat, climate , land, water, vegetation
Landscape Character
Topography
Site Planning
Site Development
Site Planting , Site Volume / Space
Visible Landscape
Circulation
Structure in the Landscape
Community Planning
PRASYARAT
-
PUSTAKA
1. Simmonds, John Ormsbee (2006), Landscape Architecture.
2. Landscape Architecture: A Manual of Land Planning and Design by
John Ormsbee Simonds
3. LaGro Jr, James.A (2008), Site Analysis. A Contextual Approach to
sustainable Land Planning and Site Design
4. Van Ufelen (2011) Façade Greenery Contemporary Landscaping,
Braun Publishing
5. 1000X Landscape Architecture (2010).Braun Publishing
100
Dasar Perancangan Kota
101
3.3 mampu mengkomunikasikan pemikiran dan hasil
rancangan dalam bentuk grafis, tulisan, dan model yang
komunikatif dengan teknik manual maupun digital
102
maupun di luar lembaganya
103
1. Mampu memahami kaitan antara kota dengan arsitektur.
2. Mampu memahami kriteria, regulasi dan strategi perancangan kota sesuai
dengan kebutuhan perancangan arsitektur.
3. Mampu memahami perancangan kota dengan perancangan arsitektur dalam
proses berarsitektur dalam konteks perkotaan secara mandiri dan berkelompok
4. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
POKOK BAHASAN
1. Kaitan antara kota dan arsitektur;
2. Elemen kota
3. Kriteria perancangan kota
4. Implementasi perancangan kota melalui regulasi
a. Undang-undang
b. Tata guna lahan
c. Garis Sempadan Bangunan
d. Koefisien Dasar Bangunan
e. Koefisien Tapak Bangunan
f. Selubung Bangunan
g. Koefisien Tapak Basement
h. Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan
5. Contoh implementasi kasus arsitektur dan perancangan kota di Indonesia
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Lynch, Kevin (1960), Image of The City. Van Nostrand Reinhold
Kurikulum ITS : 2018-2023
104
Kurikulum ITS : 2018-2023
105
Utilitas Bangunan
106
karya arsitektur yang kreatif, yang merupakan penyelesaian
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
107
hasil analisis informasi dan data
108
Mampu menerapkan kewirausahaan dan memahami
4.13 kewirausahaan berbasis teknologi
109
Juwana J.S. (2002), Sistem Bangunan Tinggi; Untuk Arsitek dan Praktisi
Bangunan, Jakarta: Penerbit Erlangga.
110
Kurikulum ITS : 2018-2023
111
Teori Arsitektur
arsitektur
112
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
113
4.6 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya
114
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mahasiswa memahami pengertian Teori Arsitektur
Mahasiswa bisa mengidentifikasi karya arsitektur yang ada sebagai contoh dari
bahan kajian kuliah
Mahasiswa mampu memaparkan dan menjelaskan bahan kajian kuliah dalam
tugas presentasi di kelas
POKOK BAHASAN
Sejarah awal dipergunakannya teori arsitektur dan kegunaannya untuk kualitas
desain
Penjelasan bagaimana pentingnya teori untuk pengembangan ilmu pengetahuan
Arsitektur sebagai ilmu dalam membuat desain tempat dan bentuk tersusun
menjadi pengetahuan yang sistematis
Arsitektur dalam taksonomi ilmu pengetahuan yang berlaku
Pengaruh teori terhadap Sejarah Arsitektur
Theory in Architecture
Theory of Architecture
Theory about Architecture
Hubungan antara teori arsitektur dengan filsafat
Hubungan antara teori arsitektur dengan kemajuan teknologi
Guna teori untuk desain arsitektur
PRASYARAT
- Lulus Mata Kuliah Sejarah Arsitektur
PUSTAKA
Salingaros, Nikos A. and Michael W. Mehaffy, A Theory of Architecture,
UMBAU-VERLAG Harald Püschel, 2006
Antoniades, Anthony C., Poetics of Architecture: Theory of Design, Van
Kurikulum ITS : 2018-2023
115
Kurikulum ITS : 2018-2023
116
Kurikulum ITS : 2018-2023
117
SEMESTER V
Perancangan Arsitektur III
arsitektur
118
karya arsitektur yang kreatif, yang merupakan penyelesaian
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
119
hasil analisis informasi dan data
120
Mampu menerapkan kewirausahaan dan memahami
4.13 kewirausahaan berbasis teknologi
121
KOMUNIKASI-PAMERAN
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Brenda, V., Robert, V. (1991) Green Architecture, Design for Sustainable.
Future. London: Thames & Hudson.
Kubba, S. (2017) Handbook of Green Building Design and Construction:
LEED, BREEAM, And Green Globes. Cambridge: Elsevier.
Minke, G. (2013) Building with Earth: Design and Technology of a Sustainable
Architecture. Basel: Birkhauser.
Plowright, P. (2014) Revealing Architectural Design: Methods, Frameworks
and Tools. New York: Routledge.
Schröpfer, T. (2016) Dense + Green: Innovative Building Types for
Sustainable Urban Architecture. Basel: Birkhauser.
122
Asas Perancangan Arsitektur III
123
3.3 mampu mengkomunikasikan pemikiran dan hasil
rancangan dalam bentuk grafis, tulisan, dan model yang
komunikatif dengan teknik manual maupun digital
124
maupun di luar lembaganya
125
Menguasai konsep teoretis, prinsip arsitektur khususnya rancangan yang terkait
ekologi, dan teknik presentasi rancangan konseptual arsitektur
mampu menyusun konsep dan rancangan arsitektur terkait topik sistem dan
konservasi lingkungan secara mandiri
mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif,
menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur, dan mengkaji implikasi
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi
mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
mampu menyusun deskripsi saintifik dan mengambil keputusan secara tepat
dalam konteks penyelesaian masalah di bidang perancangan arsitektur terkait
topik sistem dan konservasi lingkungan
POKOK BAHASAN
Aspek Fungsi: Bangunan Komersial
a. Definisi &Program-Aktivitas
b. Aspek Formal Bangunan Komersial
Aspek Konteks: Lahan & Lingkungan
a. Karakter Lahan + Aturan Kota
b. Lansekap
Aspek Desain & Rancangan
Pendekatan & Metoda Desain:
a. Response to Site: Critical Regionalism and Contextualism-
b. Response to Site, Respect to Users dan Psikologi Lingkungan-
Sistem Bangunan : Struktur dan Mekanikal Elektrikal
Komunikasi dalam desain
PRASYARAT
-
PUSTAKA
A Lagro, James Jr (2008) A Contextual Approach To Sustainable Planning &
Site Design. John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey
Kurikulum ITS : 2018-2023
126
Schröpfer, T. (2016) Dense + Green: Innovative Building Types for
Sustainable Urban Architecture. Basel: Birkhauser.
Charleson, Andrew W (2005) Structure as Architecture. Elsevier Linacre
House, Jordan Hill, Oxford OX2 8DP 30 Corporate Drive, Burlington MA
Bolmer, Jeffrey & T Swisher, Michael (2013). Diagramming The Big Idea.
Methods for Architectural Composition. Routledge, New York.
Ekologi Arsitektur
127
Nama Mata : Ekologi Arsitektur
MATA Kuliah
Kode MK : DA184xxx
KULIAH
Kredit : 3 SKS
Semester :V
128
dan membuat keputusan pilihan berdasarkan pertimbangan
keilmuan arsitektur
129
4.9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan
dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihhan
dan mencegah plagiasi
130
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, terkait
dengan konsep arsitektur ekologis di iklim tropis dengan menunjukkan
kinerja mandiri, bermutu, dan terukur, dan mengkaji implikasi pengembangan
atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur sehingga mampu
mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di
bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja, bertanggungjawab
atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian pekerjaan, serta mampu melakukan proses evaluasi diri
terhadap kelompok kerja
POKOK BAHASAN
Dasar – dasar ekologi arsitektur
Arsitektur sadar lingkungan
Arsitektur sebagai lingkung bina (built environment) dalam lingkungan hidup
Etika Lingkungan dan Arsitektur
Penerapan ekologi arsitektur dan keterkaitan dengan Arsitektur Hijau
Penerapan prinsip – prinsip Teknologi Arsitektur dalam Ekologi Arsitektur
Penerapan pemahaman ekologi arsitektur terkait dengan Open Building &
Evaluasi Pasca Huni
Penerapan pemahaman respect for user terkait dengan Arsitektur Hijau
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Graham, Peter, 2003, Building Ecology: First Principles For A Sustainable
Built Environment, Blackwell Sience, Sidney, Australia
Keraf, A. Sonny, 2006, Etika Lingkungan, Penerbit Buku Kompas, Jakarta.
Kurikulum ITS : 2018-2023
131
Kurikulum ITS : 2018-2023
132
Arsitektur Nusantara
arsitektur
133
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
134
4.6 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya
135
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mahasiswa memahami pengertian Arsitektur Nusantara
Mahasiswa bisa mengidentifikasi karya arsitektur yang ada sebagai contoh dari
bahan kajian kuliah
Mahasiswa mampu memaparkan dan menjelaskan bahan kajian kuliah dalam
tugas presentasi di kelas
POKOK BAHASAN
Pengertian Arsitektur Nusantara
Pertimbangan Iklim dalam Arsitektur Nusantara
Pertimbangan Geografi dalam Arsitektur Nusantara
Bhineka Rupa Arsitektur Nusantara
Stilistika Arsitektur Nusantara
Struktur Arsitektur Nusantara
Konstruksi Arsitektur Nusantara
Tektonika Arsitektur Nusantara
Makna Arsitektur Nusantara
Dikotomi arsitektur Nusantara dan arsitektur Barat
Arsitektur Nusantara Mengkini
PRASYARAT
Lulus Mata Kuliah Metoda Perancangan dan penelitian Arsitektur
PUSTAKA
Laboratorium Sejarah Arsitektur ITS, Prijotomo Benahi Arsitektur
Nusantara, 2017
Lefaivre, Liane and Alexander Tzonis, Critical regionalism: architecture
and identity in a globalized world, Prestel 2003
Lyons, Brian Mackay-, Local Architecture: Building Place, Craft, and
Kurikulum ITS : 2018-2023
136
MK. Pilihan I
Perancangan Berkelanjutan
137
3.4 mampu menyajikan beberapa alternatif solusi rancangan
dan membuat keputusan pilihan berdasarkan pertimbangan
keilmuan arsitektur
138
bentuk tulisan maupun lisan.
POKOK BAHASAN
Pengertian dan lingkup Keberlanjutan (Sustainability) Desain Rekayasa dan
Konstruksi
Isu Daur Hidup (Life Cycle Issue) dalam Konsep Keberlanjutan
Tiga Pilar Pendukung Keberlanjutan (Lingkungan, Ekonomi dan Sosial) beserta
Prinsip, Elemen dan Strategi
Implementasi/Praktik-praktik Perancangan Berkelanjutan dalam Level Proses
maupun Produk
Metoda dan Sistem Pengukuran dan Assessment Keberlanjutan
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Bergman, D. (2012). Sustanable Design – A Critical Guide. New York:
Princeton Architectural Press.
Bovill, C. (2015). Sustainability in Architecture and Urban Design. New York:
Taylor & Francis.
Johnson, A., Gibson, A. (2014). Sustainability in Engineering Design an
Undergraduate Text. London: Elsevier Ltd.
Vezzoli, C., Manzini, E. (2008). Design for Environmental Sustainability.
London: Springer Verlag.
Yates, J.K., Castro-Lacouture, D. (2016). Sustainability in Engineering Design
and Construction Operation. UK: Taylor & Francis Group.
139
SEMESTER VI
Perancangan Arsitektur IV
140
3.2 mampu merancang arsitektur secara mandiri dengan
metode perancangan yang berbasis riset, dan menghasilkan
karya arsitektur yang kreatif, yang merupakan penyelesaian
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
141
4.5 mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
hasil analisis informasi dan data
142
Mampu menerapkan kewirausahaan dan memahami
4.13 kewirausahaan berbasis teknologi
143
Design as Argumentation; Deontic-Factual; Architectural Observation.
Narrative in Architectural Design
Context in Architecture; Programming in Architecture
Building Structure Principles
Building System Principles
Architectural Elements; Materiality
Drawing Techniques; Drawing standardArchitectural Elements; Materiality
Drawing Techniques; Drawing standard
PRASYARAT
Mahasiswa dapat mengambil Mata Kuliah Perancangan Arsitektur 4 jika telah
menjalani Mata Kuliah Perancangan Arsitektur 3 dengan nilai minimal D
PUSTAKA
Collin Davies, Thinking About Architecture: An Introduction to
Architectural Theory. Laurence King Publishing, 2011.
Nigel Coates, Narrative Architecture. John Wiley & Sons Ltd, 2012.
Ian Bentley & Georgia B. Watson, Identity by Design. Elsevier, 2007.
Peter Cook, Drawing: The Motive Force of Architecture. John Wiley &
Sons Ltd,
Sophia Psarra, Architecture & Narrative: The Formation of Space and
Cultural Meaning. Routledge, 2009.
144
Asas Perancangan Arsitektur IV
Nama Mata : Asas Perancangan Arsitektur IV
MATA Kuliah
Kode MK : DA184xxx
KULIAH
Kredit : 2 SKS
Semester : VI
arsitektur
145
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
146
4.6 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya
147
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
• Mampu menganalisis karakteristik bangunan publik dan permasalahan desainnya.
• Mampu menjelaskan persyaratan bangunan dan lahan
• Mampu menyusun hasil analisis terkait bangunan publik dan persyaratannya
• Mampu menjelaskan pemahaman metoda narasi dalam perancangan
• Mampu menjelaskan karakter lahan dan tapak serta persyaratan & peraturan
terkait
• Mampu memahami sistem struktur dan utilitas pada bangunan bertingkat
menengah
• Mampu menjelaskan Asas Perancangan Arsitektur aspek struktur dan utilitas
dalam proses desain
• Mampu memahami standar dan substansi komunikasi gambar: Denah dan
rencana, Potongan, Tampak dan ilustrasi 3 dimensional
• Mampu memahami standar dan substansi komunikasi gambar: Skematik
penerapan material
• Mampu memahami standar dan substansi komunikasi gambar: Poster desain
• Mampu memahami penyusunan portfolio desain
POKOK BAHASAN
Berpikir Rancang
Pemrograman dalam Arsitektur dan Fungsi Bangunan
Analisa tapak, lingkungan, dan pengguna
Metoda narasi dalam Perancangan Arsitektur
Struktur bangunan menengah dan Sistem Bangunan
PRASYARAT
Mata kuliah Asas Perancangan Arsitektur 4 harus diambil bersama dengan Mata
Kuliah Perancangan Arsitektur 4 di semester yang sama.
PUSTAKA
Ballmond, Cecil (2007) Informal. Prestel.
Kurikulum ITS : 2018-2023
148
Arsitektur Eksperimental
149
3.4 mampu menyajikan beberapa alternatif solusi rancangan
dan membuat keputusan pilihan berdasarkan pertimbangan
keilmuan arsitektur
150
4.9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan
dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihhan
dan mencegah plagiasi
151
arsitektur
mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
ranah arsitektur eksperimental serta menunjukkan kinerja mandiri,
bermutu, dan terukur, dan mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan teknologi
mampu menyusun deskripsi saintifik dan mengambil keputusan secara
tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang perancangan
arsitektur terkait topik arsitektur eksperimental
mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja,
bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan, serta
mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja terkait
topik arsitektur eksperimental
POKOK BAHASAN
THEORY: Experimental Architecture, Utopian Architecture, Metabolism,
Spirit of Experimentation, Deconstructivism, Conceptual Ardhitecture
HISTORY: Experimental Architecture, The Sirit of the 60s
METHOD: Qualitative and/or Quantitative Research, Design by Research
DESIGN THINKING: Lateral Thinking
REPRESENTATION: Experimental Representation
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Cook, Peter; Experimental Architecure; PIE Books; 1970
Sadler, Simon; Archigram Architecture Without Architecture; The MIT Press;
London, 2005
Kurikulum ITS : 2018-2023
Becker, Fletcher; The Drawing Center: Lebbeus Woods, New York, 2013
Plowright, P. (2014). Revealing Architectural Design: Methods, Frameworks
and Tools. New York: Routledge.
Brookes, Alan J & Poole, Dominique; Innovation in Architecture, Spon Press,
2005
Alison, Jane; Future City; Experimentat and Utopia in Architecture; Thames
and Hudson, 2006
152
Bono, Edward D; Lateral Thinking; Harper & Row, 1970
Groat, Wang; Architecture Research Method, Wiley, 2013Bono, Edward D;
Lateral Thinking; Harper & Row, 1970
Groat, Wang; Architecture Research Method, Wiley, 2013
153
Sejarah Arsitektur
154
rancangan dalam bentuk grafis, tulisan, dan model yang
komunikatif dengan teknik manual maupun digital
155
4.7 mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja
yang berada di bawah tanggungjawabnya
156
Memahami paradigma Arsitektur sesuai dengan semangat jaman
Memahami Perancangan Arsitektur yang kontekstual (kesetempatan dan
kesewaktuan)
Memahami Nilai/ Value dari Sejarah Arsitektur
POKOK BAHASAN
Sejarah Arsitektur Dunia
Sejarah Arsitektur Klasik Eropa
Sejarah Arsitektur Klasik Asia
Sejarah Arsitektur Nusantara
Sejarah Arsitektur Hindia Belanda pra Modern
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Sejarah Arsitektur : Sebuah Pengantar oleh Setiadi Soepandi, Penerbit
Gramedia
A Global History of Architecture : Frank Ching 1995
157
MK. Pilihan II
Sikap
Penguasaan
Pengetahuan
Ketrampilan
Khusus
Kurikulum ITS : 2018-2023
Ketrampilan
Umum
158
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
-
PUSTAKA
159
SEMESTER VII
Perancangan Arsitektur V
160
metode perancangan yang berbasis riset, dan menghasilkan
karya arsitektur yang kreatif, yang merupakan penyelesaian
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
161
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
hasil analisis informasi dan data
162
mampu menyusun deskripsi saintifik dan mengambil keputusan secara
tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang perancangan
arsitektur terkait topik arsitektur eksperimental dengan pendekatan
berbasis penelitian laboratorium
mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja,
bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan, serta
mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja
POKOK BAHASAN
THEORY: Experimental Architecture Design, Lab-Based Research
FRAMEWORK/PROSES: Concept-Based Design process (framework),
Force-Based process (framework), Pattern-Based process (framework)
CONTEXT: Conceptualizing Context and contextualizing concept
PROGRAM/PROJECT: Commercial Building and Private Building
focused on design by research
METHOD: Design by Research, through various/selected design method
based on Lab.
BUILDING SYSTEM: multi-storey (5-10) building system in-line with
experimented architectural object.
PRASYARAT
Mk. Perancangan Arsitektur 4 dengan nilai minimal D
London, 2005
Plowright, P. (2014). Revealing Architectural Design: Methods, Frameworks
and Tools. New York: Routledge.
Brookes, Alan J & Poole, Dominique; Innovation in Architecture, Spon Press,
2005
Alison, Jane; Future City; Experimentat and Utopia in Architecture; Thames
and Hudson, 2006
163
Bono, Edward D; Lateral Thinking; Harper & Row, 1970
Groat, Wang; Architecture Research Method, Wiley, 2013
Allen, Edward & Iano, Joseph; Fundamental of Building Construction; John
Wiley & Sons; New Jersey, 2009
Oxman, Rivka, Oxman, Robert ; The New Structuralism; Architecture &
Design; 2010
Balmond, Cecil; Informal; Prestel; 2007
LaGro Jr., James; Site Analysis; John Wiley & Sons; New Jersey, 2007
164
Asas Perancangan Arsitektur V
165
Ketrampilan 4.1 mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
Umum inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya
166
4.9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan
dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihhan
dan mencegah plagiasi
167
menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur, dan mengkaji implikasi
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi
mampu menyusun deskripsi saintifik dan mengambil keputusan secara tepat
dalam konteks penyelesaian masalah di bidang perancangan arsitektur
terkait topik arsitektur eksperimental
mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja, bertanggungjawab
atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian pekerjaan, serta mampu melakukan proses evaluasi diri
terhadap kelompok kerja
POKOK BAHASAN
THEORY: Innovative Design
METHOD: Design by Research
DESIGN THINKING: Lateral Thinking
168
LaGro Jr., James; Site Analysis; John Wiley & Sons; New Jersey, 2007
169
Arsitektur Kontemporer
170
Pengetahuan arsitektur, estetika, sistem struktur dan utilitas bangunan
dan keamanan serta keselamatan bangunan
171
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
172
Mampu menerapkan kewirausahaan dan memahami
4.13 kewirausahaan berbasis teknologi
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Charles Jencks : The Language of Late Modern Architecture
173
ilih III
SEMESTER VIII
Tuga Akhir
174
Ketrampilan 3.1 mampu menyusun konsep rancangan arsitektur yang
Khusus mengintegrasikan hasil kajian aspek perilaku, lingkungan,
teknis, dan nilai-nilai yang terkait dengan arsitektur
175
4.4 mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut
di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
176
4.12 Mampu mengimplementasikan teknologi informasi dan
komunikasi dalam konteks pelaksanaan pekerjaannya
Mahasiswa dapat mengambil Tugas Akhir jika telah lulus semua Mata Kuliah
Perancangan Arsitektur
PUSTAKA
Cook, Peter (2008), Drawing: The Motive Force of Architecture. John Wiley &
Sons Ltd.
Duberly, H. (2004), How Do You Design, A Compendium of Models, San
Francisco: Duberly Design Office.
177
Lawson, B. (2005), How designer Think, The Design process Demystified,
London; Routledge.
Jones, CJ. (1992), Design Methods, New York: John Wiley & Sons.
Jormakka, K. (2007), Basic Design Methods, Basel: Birkhauser Architecture.
178
ekologi, dan pemaknaan dalam arsitektur
keahliannya
179
ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain
atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil
kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir,
dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
180
4.11 Mampu mengimplementasikan prinsip keberlanjutan (
sustainability) dalam mengembangkan pengetahuan
POKOK BAHASAN
Pembentukan tim dan posisi arsitek dalam sebuah pekerjaan proyek
Kurikulum ITS : 2018-2023
181
(shop dan as built drawing).
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Undang Undang No 6 – 2017, tentang Arsitek
Kode etik profesi arsitek dari Ikatan Arsitek Indonesia
Dep. P.U RI, Manajemen Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi I; II; II
( Construction Management I, II, III).
Soegihardjo, Gambar Ilmu bangunan I. II. III (Shop Drawing I, II, III).
Design and Build : Planning Through Development, Jeffre L Beard, Mc Graw
Hill, 2004
Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional, Imam Suharto,
Erlangga 1997
Buku Standar Arsitektur
182
MATA KULIAH PILIHAN
SEMESTER V
Dasar Desain Digital
183
Ketrampilan mampu mengkomunikasikan pemikiran dan hasil
Khusus rancangan dalam bentuk grafis, tulisan, dan model yang
3.3
komunikatif dengan teknik manual maupun digital
184
PUSTAKA
Rease C, McWillims C, Barendse J.(2010). Form+Code in Design, Art,
and Architecture. Princeton Architectural Press. New York.
Helmut Pottmann , Andreas Asperl, Michael Hofer, Axel Kilian (2007)
Architectural Geometry, Bentley Institute Press
Terzidis, Kostas (2003), Expressive Form, edisi ke-1, Spons Press, New
York.
Sakamoto, T. & Ferré, (2008) From Control to Design:
Parametric/Algorithmic Architecture. Actar-D. New York.
185
Ruang Luar
arsitektur
186
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
187
4.6 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya
188
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri
menguasai konsep teoretis dan prinsip perancangan ruang luar serta teknis
presentasi rancangan konseptual ruang luar
menganalisa karakteristik ruang luar masa lampau sampai dengan
perkembangan masa kini/era modern
mampu menyusun usulan konsep rancangan ruang luar dalam tema dan
kawasan tertentu
mampu mengkomunikasikan pemikiran dan hasil rancangan ruang luar
dalam bentuk grafis, tulisan, dan model yang komunikatif dengan teknik
manual maupun digital
POKOK BAHASAN
Perkembangan Arsitektur Ruang Luar Sejarah perkembangan Ruang Luar :
Konsep Ruang Luar mulai dari jaman India, Mesopotamia/Babilonia, Mesir,
Yunani, Roma, Medieval, Renaissance, Baroque, Classic sampai dengan
konsep Ruang Luar/taman di era modern
Komponen dan Prinsip Disain: garis, bidang, ruang, keseimbangan, irama &
pengulangan, penekanan dan aksentuasi serta Elemen Perancangan Ruang
Luar (Skala, Tekstur, Warna, Pencahayaan )
Konsep dasar terbentuknya Ruang dan Perancangan Lingkungan/Ruang Luar:
Sikuen, Serial Vision, Place & Content
Ruang Public : Public/Civic Space
Komponen Disain dan Elemen Perancangan Ruang Luar (Soft -dan Hardscape
Sirkulasi dan parkir: sistem sirkulasi, berbagai tipe parkir dan Rekayasa
Lansekap: pembentukan permukaan lahan (grading), drainase, utilitas dan
Kurikulum ITS : 2018-2023
konstruksi lansekap.
Rancangan Ruang Luar Tematik
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Webb, M. (1990), The City Square, Thames and Hudson Ltd, London
Hakim, R & Sediadi E (2006), Komunikasi Grafis & Lansekap (Graphics and
189
Landscape Communication).
Broto, C. (2010), Playground.
Gunadi, Sugeng (2002), Perencanaan Dan Perancangan Ruang Luar..
Hakim, Rustam (2003), Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap. Bumi
Aksara
190
Rekayasa Arsitektur I
191
3.2 mampu merancang arsitektur secara mandiri dengan
metode perancangan yang berbasis riset, dan menghasilkan
karya arsitektur yang kreatif, yang merupakan penyelesaian
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
192
4.5 mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
hasil analisis informasi dan data
193
Mampu menerapkan kewirausahaan dan memahami
4.13 kewirausahaan berbasis teknologi
POKOK BAHASAN
Architecture Engineering 101
Gravity, Forces and its Relation to Building Elements
Borrowing from Others (Idea, Innovation and structural wonders)
Crazy Overhang and Cantilevers
Span and Really Wide Span
Stairway to Heaven
Folded Plate & Tilted Horizon
Blobitecture
Kurikulum ITS : 2018-2023
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Balmond, Cecil; Informal; Prestel; 2007
• Brookes, Alan J & Poole, Dominique; Innovation in Architecture,
Spon Press, 2005
• Allen, Edward & Iano, Joseph; Fundamental of Building
194
Construction; John Wiley & Sons; New Jersey, 2009
• Oxman, Rivka, Oxman, Robert ; The New Structuralism;
Architecture & Design; 2010
• Macdonald, Angus J; Structural Design for Architecture;
Architectural Press; 1997
Pustaka Pendamping
195
Arsitektur dan Perilaku
196
Ketrampilan 3.1 mampu menyusun konsep rancangan arsitektur yang
Khusus mengintegrasikan hasil kajian aspek perilaku, lingkungan,
teknis, dan nilai-nilai yang terkait dengan arsitektur
197
4.4 mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut
di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
198
4.12 Mampu mengimplementasikan teknologi informasi dan
komunikasi dalam konteks pelaksanaan pekerjaannya
199
Perancangan untuk persepsi dan kognisi spasial
Perancangan untuk proses pembelajaran
Perancangan untuk kesehatan
PRASYARAT
-
PUSTAKA
DAK Kopec (2012/2018) Environmental Psychology for Design.
Fairchild Pubns
Lang, Jon, & Moleski, Walter. (2010). Functionalism Revisited:
Architectural Theory and Practice and the Behavioral Sciences. Ashgate.
Cama,Rosalyn (2009), evidence based design for healthcare Design, John
Wiley and Sons
Hamilton,Kirk(2008),Evidence based design for multiple building types,
John Wiley and Sons
Augustin, Sally (2009) Place Advantage APPLIED PSYCHOLOGY FOR
INTERIOR ARCHITECTURE, John Wiley and Sons
Deasy and Lasswell (1990) Designing Places for People. A handbook on
human behavior for architects, designers, and facility managers. Watson-
Guptill Publication. New York
Lang, Jon. (1987). Creating Architecture Theory: The Role of the
Behavioral Sciences in Environmental Design: Van Nostrand Reinhold
Company.
Zeisel, John (1985) Inquiry by Design. Tools for Environment-Behavior
Research. Cambridge University Press. London
200
Teori Perancangan Kota
arsitektur
201
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
202
4.6 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya
203
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mahasiswa memahami pengertian Teori Arsitektur
Mahasiswa bisa mengidentifikasi karya arsitektur yang ada sebagai contoh dari
bahan kajian kuliah
Mahasiswa mampu memaparkan dan menjelaskan bahan kajian kuliah dalam
tugas presentasi di kelas
POKOK BAHASAN
Sejarah awal dipergunakannya teori arsitektur dan kegunaannya untuk kualitas
desain
Penjelasan bagaimana pentingnya teori untuk pengembangan ilmu pengetahuan
Arsitektur sebagai ilmu dalam membuat desain tempat dan bentuk tersusun
menjadi pengetahuan yang sistematis
Arsitektur dalam taksonomi ilmu pengetahuan yang berlaku
Pengaruh teori terhadap Sejarah Arsitektur
Theory in Architecture
Theory of Architecture
Theory about Architecture
Hubungan antara teori arsitektur dengan filsafat
Hubungan antara teori arsitektur dengan kemajuan teknologi
Guna teori untuk desain arsitektur
PRASYARAT
Lulus Mata Kuliah Sejarah Arsitektur
PUSTAKA
Salingaros, Nikos A. and Michael W. Mehaffy, A Theory of Architecture,
UMBAU-VERLAG Harald Püschel, 2006
Antoniades, Anthony C., Poetics of Architecture: Theory of Design, Van
Nostrand Reinhold, 1990
Kurikulum ITS : 2018-2023
204
Perumahan Swadaya
205
teoretis terhadap kaidah arsitektur
206
4.6 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya
207
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mampu menjelaskan teori-teori tentang permukiman dan kaitannya
dengan kebijakan dan model pembangunan/perbaikan rumah secara
swadaya & program perumahan swadaya.
Berbagai sumber daya, lembaga & dana utk perumkim bagi perumahan
swadaya
Memberikan contoh, best practice, study kasus dan program tentang
perumahan swadaya
Berbagai syarat, pedoman lingkungan perumkim, sarana/prasarana dsb
Upaya-upaya penggalangan daya & dana utk pembangunan perumahan
swadaya
208
Perumahan sawadaya dalam konteks globalisasi & pembangunan berkelanjutan
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, (2004-2006) ‘Pedoman
Umum Pembangunan Perumahan Swadaya’ , DepKimPraswil RI, Jakarta
UN-Habitat’s Report: ‘An Urbanizing World’ (1996)
John F. Turner, (1972) ‘Freedom to Build’, McMillan Ltd, New York
John F. Turner (1976) ‘Housing by People’, Marion Boyars, London
Habraken, NJ. et al, (1976) ‘Variations, the Systematic Design of
Supports’, Laboratory for Architecture and Planning/ MIT Press,
Cambridge, Massachussets
Hamdi, N. (1991) ‘Housing without Houses: Participation, Flexibility,
Enablement’, van Nostrand Reinhold, New York
UU No. 1/2011, tentang Lingkungan dan Kawasan Permukiman
New Urban Agenda (2016)
209
Arsitektur Biofilik
210
3.2 mampu merancang arsitektur secara mandiri dengan
metode perancangan yang berbasis riset, dan menghasilkan
karya arsitektur yang kreatif, yang merupakan penyelesaian
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
211
4.5 mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
hasil analisis informasi dan data
212
Mampu menerapkan kewirausahaan dan memahami
4.13 kewirausahaan berbasis teknologi
POKOK BAHASAN
1. Istilah-istilah dan dasar-dasar pengetahuan tentang arsitektur biofilik
2. elemen-elemen iklim yang mempengaruhi rancangan arsitektur
3. fenomena urban heat island dan faktor-faktor yang mempengaruhi arsitektur
4. konsep, prinsip dan strategi arsitektur bioklimatik untuk kondisi iklim yang
berbeda
213
5. konsep, prinsip arsitektur biofilik dengan skala bangunan, blocks, street,
neigbourhood, community dan region
6. Tanaman dan siklusnya terkait iklim, bangunan dan perkotaan
7. Media tanam dan sistem irigasi
8. Asas Perancangan Arsitektur konsep dan prinsip arsitektur biofilik pada karya
arsitektur pada lingkungan iklim yang berbeda
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Kellert, Stephen R; Heerwagen, Judith; Mador, Martin L. (2008) Biophilic
Design, John Wiley and Sons Inc
Beatly, Timothy (2011) Biophilic Cities, Island Press
Almusaed, Amjad (2011) Biophilic and Bioclomatic, Springer Verlag, London
Beatly, Timothy (2017) Handbook of Biophilic City Planning and Design,
Island Press
Terrapin Bright Green (2014) 14 Pattern of Biophilic Design, Terrapin Bright
Green Lcc
http://biophiliccities.org/biophilic-cities-journal
214
Iklim-Geografi Nusantara
215
teoretis terhadap kaidah arsitektur
216
4.6 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya
217
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
-
PUSTAKA
218
Tektonika
219
3.2 mampu merancang arsitektur secara mandiri dengan
metode perancangan yang berbasis riset, dan menghasilkan
karya arsitektur yang kreatif, yang merupakan penyelesaian
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
220
4.5 mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
hasil analisis informasi dan data
221
Mampu menerapkan kewirausahaan dan memahami
4.13 kewirausahaan berbasis teknologi
POKOK BAHASAN
- Pengertian Tektonika + mhasiswa mencari tektonika dari browsing
internet/ foto langsung dari bangunan sekitar (guna penguatan pengertian)
- Estetika dan Konstruksi (sebuah sentuhan seni tektnologi konstruksi)
- Tektonika sesungguhnya ungkapan (temuan) Ide dan studi alam (drawing
obyek alam) sebagai pembanding dan masukan.
- Kajian proses pembentukan tektonika (alat, bahan, keterampilan)dalam
praktika beberapa bahan.
- Penulisan makalah sebuah kajian tektonika, dibuatnya, bahan dan
kemanfaatan tektonika tersebut
- Melatih membentuk/ olah bahan desain tertentu atau gambar desain
“sesuatu” diberi ide tektonika dimana/dibagian mana.
- Studi lapangan dan mengkaji karya arsitektur, proses kerja keterampilan/
industri rakyat (ketukangan)
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Kurikulum ITS : 2018-2023
222
MATA KULIAH PILIHAN
SEMESTER VI
Desain Algoritmik
223
Ketrampilan 4.5 mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
Umum penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
hasil analisis informasi dan data
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Woodbury R (2010). Elements of Parametric Design. Routledge. New
York
Tedeschi, A (2014) AAD Algorithms-Aided Design. Parametric strategies
using Grasshopper, Le Penseur.
224
Helmut Pottmann , Andreas Asperl, Michael Hofer, Axel Kilian (2007)
Architectural Geometry, Bentley Institute Press
Terzidis, Kostas (2006), Algorithmic Architecture, edisi ke-1,
Architectural Press, Burlington, USA.
225
BIM I
226
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya
227
4.12 Mampu mengimplementasikan teknologi informasi dan
komunikasi dalam konteks pelaksanaan pekerjaannya
228
Revit 2017
229
Lansekap Inovatif
230
bidang keahliannya secara mandiri
231
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mata kuliah Lansekap Inovatif bertujuan memberikan mahasiswa
kemampuan dalam memahami arsitektur lansekap dan menganalisis serta
membuat usulan konsep rancangan arsitektur lansekap kontemporer
dan berkelanjutan yang inovatif dalam skala kawasan binaan
mampu mengkomunikasikan pemikiran dan usulan hasil rancangan dalam
bentuk grafis, tulisan, dan model yang komunikatif dengan teknik manual
maupun digital
POKOK BAHASAN
Pengantar Arsitektur lansekap Berkelanjutan
Bentuk lansekap berkelanjutan
Ruang Luar Berkelanjutan dalam perkembangan masa kini
Ruang Luar Tanggap Terhadap Kondisi Urban
Persepsi Tentang Konteks Kultural
Lansekap Terstruktur
Hubungan Dengan Arsitektur
Visi Subyektip
Arsitektur lansekap kontemporer : Landscape Recovery , Ecological
Landscape, Ecocities, Green spaces for urban biodiversity, Facade Greenery,
Sustainable Streetscape
Green Urban Areas & Urban Furniture
Portofolio Usulan Konsep Perancangan Ars Lansekap Berkelanjutan
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Thoren, Roxi (2014). Landscapes of Change: Innovative Designs for
Kurikulum ITS : 2018-2023
Reinvented Sites.
Mc Leod, V. (2008), Detail in Contemporary Landscape Architecture.
Laurence King Publishing Ltd.
Façade Greenery
Spens, Michael (2003). Modern Landscape. Phaidon
Nicholin, P. and Repishti (2003). Dictionary of Today’s Landscape Designers.
Skira, Italy.
232
Rekayasa Arsitektur II
233
Khusus teknis, dan nilai-nilai yang terkait dengan arsitektur
234
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
235
Mampu menerapkan kewirausahaan dan memahami
4.13 kewirausahaan berbasis teknologi
236
Peran selubung bangunan sebagai identitas arsitektur
Peran fasade bangunan dalam hal modifikasi iklim dan kaitannya dengan
arsitektur berkelanjutan
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Balmond, Cecil; Informal; Prestel; 2007
Ulrich Knaack, Tillmann Klein, Marcel Bilow, Thomas Auer; Facades,
Principles of Construction; Birkhauser; Germany 2007
Herzog, Thomas, Knipper, Roland Lang, Werner; Facade Construction Manual;
Birkhauser; Germany 2004
Aksamija, Ajla, Perkins+Will; Sustainable Facades; John Wiley & Sons; New
Jersey, 2013
Larson, Magali Sarfatti; Behind the Postmodern Facade, University of
California Press; London, 1993
237
Prosedur Perancangan Kota
238
karya arsitektur yang kreatif, yang merupakan penyelesaian
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
239
hasil analisis informasi dan data
240
Mampu menerapkan kewirausahaan dan memahami
4.13 kewirausahaan berbasis teknologi
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Lang, J. (2005). URBAN DESIGN: A TYPOLOGY OF PROCEDURES
AND PRODUCTS. Oxford, Elsevier
Moughtin,C et al (1999). Urban design: method and techniques. Oxford,
241
Architectural Press.
Shirvani, H. (1986). Urban Design Process. NY,van Nostrand Reinhold
Company.
The Nature of Urban Design (2013)
Urban Design Associates (2003); Urban Design Handbook: Techniques
and Working Methods
242
Perumahan Formal
arsitektur
243
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
244
4.6 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya
245
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mampu menyusun program kebutuhan Real Estate yang meliputi tipe dan
luasan rumah, fasilitas umum dan utilitas lingkungan untuk Unit Permukiman
tingkat layanan Sekolah Dasar, dengan memperhitungkan prinsip-prinsip
ekonomi, teknologi dan lingkungan.
Mampu menyusun rencana pembangunan Real Estate untuk Unit Permukiman
tingkat layanan Sekolah Dasar dengan menerapkan prinsip pendekatan
ekonomi, teknologi, dan lingkungan dalam konteks sosial budaya pemakai.
Mampu merancang proyek Real Estate untuk Unit Permukiman tingkat
layanan Sekolah Dasar, secara komprehensif berdasar program rancangan dan
perencanaan tapak, dengan menggunakan prinsip pendekatan ekonomi,
teknologi, lingkungan dan pembangunan berkelanjutan dalam konteks sosial
budaya pemakai.
POKOK BAHASAN
Prinsip-prinsip keterkaitan ekonomi, teknologi dan lingkungan dengan program
kebutuhan Real Estate.
Penyusunan program kebutuhan Real Estate yang meliputi tipe dan luasan
rumah, fasilitas umum, dan prasarana lingkunga untuk Unit Permukiman
tingkat layanan Sekolah Dasar dengan pendekatan ekonomi, teknologi dan
lingkungan.
Prinsip-prinsip keterkaitan eknomi, teknologi, lingkungan, hukum dan
kebijakan pembangunan dalam perencanaan Real Estate
Perencanaan Real Estate yang meliputi pemilihan lokasi, pembagian
proporsional tata guna lahan, serta sarana dan prasarana lingkungan untuk Unit
Permukiman tingkat layanan Sekolah Dasar dengan pendekatan ekonomi,
teknologi dan lingkungan.
Prinsip-prinsip perencanaan dan perancangan lingkungan Permukiman dalam
konteks ekonomi, teknologi, lingkungan dan sosial budaya.
PRASYARAT
Kurikulum ITS : 2018-2023
-
PUSTAKA
McLean, A. Gary W. Eldred, Investing in Real Estate, 5th Edition , 2005
Gary W. Eldred Andrew James McLean, Investing in Real Estate, 5th Edition,
2005
David F. Windish, Practical Guide to Real Estate Taxation (Fifth Edition)
(Practical Guides), 2008
Denise DiPasquale and William C. Wheaton, Urban Economics and Real Estate
246
Markets, 1995Michael P. Watson and Jennifer Hawkins, The "Highest and
Best" Real Estate Investment!, 2008
247
Arsitektur Tropis
arsitektur
248
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
249
4.6 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya
250
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
251
Estetika Arsitektur Nusantara
252
Khusus teknis, dan nilai-nilai yang terkait dengan arsitektur
253
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
254
Mampu menerapkan kewirausahaan dan memahami
4.13 kewirausahaan berbasis teknologi
- - Kajian pada tulisan ilmiah di ruang baca, mampu mengutip dengan benar
- Mau melakukan hunting drawing ke luar
- Bekerja sama melakukan diskusi untuk mendapatkan simpulan dari kajian
rupa estetika
PUSTAKA
FDK.Ching (...) Bentuk ,Ruang dan Susunannya,
255
FDK.Ching (...) Menggambar,
Gerhard Gollwitzer (...) Menggambar
Mangunwijaya (...) Wastu Chitra
Prijotomo (2008) pasang Surut Arsitektur Indonesia
256
Stilistika
257
karya arsitektur yang kreatif, yang merupakan penyelesaian
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
258
hasil analisis informasi dan data
259
Mampu menerapkan kewirausahaan dan memahami
4.13 kewirausahaan berbasis teknologi
POKOK BAHASAN
1. Memahami Langgam dalam Arsitektur
2. aturan & potensi langgam
3. Langgam dan tektonik
4. Langgam arsitektur di negara Barat, Asia dan Indonesia
5. Kasus gaya di negara-negara Barat, Asia dan Indonesia
PRASYARAT
-
PUSTAKA
1. Fletcher, Sir Banister, History of Architecture in a Comparative Method, 1996
2. Gerlenter, M., Sources of Architectural Form, 1995
3. Klassen W., Architecture and Philosophy, 1990
Kurikulum ITS : 2018-2023
260
Kurikulum ITS : 2018-2023
261
MATA KULIAH PILIHAN
SEMESTER VII
Fabrikasi Digital
262
keilmuan arsitektur
-
PUSTAKA
L. Iwamoto, Digital Fabrication: Architectural and Material Techniques,
Princenton Architectural Press, 2009
Helmut Pottmann , Andreas Asperl, Michael Hofer, Axel Kilian (2007)
Architectural Geometry, Bentley Institute Press
263
Terzidis, Kostas (2006), Algorithmic Architecture, edisi ke-1,
Architectural Press, Burlington, USA.
264
BIM II
265
Ketrampilan 3.3 mampu mengkomunikasikan pemikiran dan hasil
Khusus rancangan dalam bentuk grafis, tulisan, dan model yang
komunikatif dengan teknik manual maupun digital
266
4.9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan
dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihhan
dan mencegah plagiasi
POKOK BAHASAN
1. Prinsip BIM
2. Perangkat lunak kolaboratif: Alternatif Autodesk dan Navisworks
3. Kolaborasi di industri konstruksi menggunakan BIM
4. Desain terpadu dan deliveri proyek
5. Contoh kasus untuk BIM
Kurikulum ITS : 2018-2023
267
12. Pengembangan teknologi BIM di masa depan dan hambatan implementasi
BIM di industri konstruksi
PRASYARAT
- BIM 1
PUSTAKA
268
Kerja Praktek
269
2.3 menguasai teknik presentasi rancangan konseptual
arsitektur
270
kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir,
dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
271
4.12 Mampu mengimplementasikan teknologi informasi dan
komunikasi dalam konteks pelaksanaan pekerjaannya
PRASYARAT
-
PUSTAKA
A Guide to The Projec Management Body Of Knowledge (PMBOK GUIDE)
4th Ed. Project Managemen Institute (PMI), 2008
Project Management : Experience and Knowledge Self Assessment Manual ,
Project Nmanagement Institute, 2000
272
Design and Build : Planning Through Development, Jeffre L Beard, Mc Graw
Hill, 2004
Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional, Imam Suharto,
Erlangga 1997
273
Perancangan Inklusif
274
arsitektur
terukur
275
dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
276
4.12 Mampu mengimplementasikan teknologi informasi dan
komunikasi dalam konteks pelaksanaan pekerjaannya
277
Lingkungan Inklusif: studi kasus
Kategori bangunan: klasifikasi guna dan jenis
Lingkungan ramah pengguna
Merancang untuk populasi yang lansia
Merancang untuk populasi anak-anak
Merancang untuk populasi marginal secara umum
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Maisel, Steinfeld, Basnak and Smitt (2017) Inclusive Design:
Implementation and Evaluation (PocketArchitecture), Routledge, New
York
Langdon, P.M., Lazar, J., Heylighen, A., & Dong, H. (2014). Inclusive
Designing: Joining Usability, Accessibility, and Inclusion: Springer
International Publishing.
FARRELLY, LORRAINE (2014) DESIGNING FOR THE THIRD AGE:
ARCHITECTURE REDEFINED FOR AGENERATION OF ‘ACTIVE
AGERS’. Architectural Design March/April 2014. John Wiley & Sons.
London, UK
Steinfeld, E., & Danford, G.S. (2013). Enabling Environments: Measuring
the Impact of Environment on Disability and Rehabilitation: Springer US.
Clarkson, John. (2007). Designing a more Inclusive World. Paper
presented at the Universal Design for the 21st century: Irish &
International Perspectives, Irish.
Burton, E., & Mitchell, L. (2006). Inclusive Urban Design: Streets for
Life: Architectural Press.
Kurikulum ITS : 2018-2023
278
Imrie, Rob, & Hall, Peter. (2001). Inclusive Design: Designing and
Developing Accessible Environment (1 ed.). London: Spon Press.
279
Aspek Manusia dalam Bentuk Kota
280
karya arsitektur yang kreatif, yang merupakan penyelesaian
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
281
hasil analisis informasi dan data
282
Mampu menerapkan kewirausahaan dan memahami
4.13 kewirausahaan berbasis teknologi
POKOK BAHASAN
Dasar-dasar pengetahuan mengenai budaya dan antropologi kota; Migrasi dan
fenomena push and pull factor, Keterkaitan pada tempat (Place attachment)
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Altman, I., & Low, S. M. (Eds.). (1992). Place attachment. New York: Plenum.
Rapoport (1977). Human Aspect of Urban Form: toward a Man_Environment
Approach to Urban Form and Design: Pergamon Press, Oxford.
Tuan, Y.-F. (1974). Space and place: Humanistic perspective. Progress in
Geography, 6, 233e246.
Kurikulum ITS : 2018-2023
283
Kurikulum ITS : 2018-2023
284
Perbaikan Perumahan Informal
285
teoretis terhadap kaidah arsitektur
286
4.6 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya
287
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mampu memahami karakteristik Model perumahan "housing by process” dan
mampu membedakannya dengan model "housing by product”
Mampu menerapkan model "housing by process" untuk mengevaluasi kasus kecil
user dengan dua tipe rumah yang berbeda.
Mampu memahami asas perumahan "housing by proces" dan memahami peran
masig-masing stakeholder (regulator, supplier, user) dalam proses (plan,
construction, manage) serta peran partisipasi dan pemberdayaan bagi masyarakat
berkemampuan ekonomi rendah
Mampu mengevaluasi kasus perbaikan sebuah kampung kecil berdasarkan asas
perumahan "housing by proces"
Mampu memahami perkembangan program perbaikan kampung di Surabaya dan
mampu menganalisis perbedaan masing-masing program
Mampu melakukan sintesa dari kasus perbaikan perumahan informal yang telah
dianalisis dalam tugas 2 untuk merumuskan program perbaikannya
Mampu memahami perkembangan program perbaikan perumahan informal di
Indonesia dan negara lain
POKOK BAHASAN
Pengantar Model Perumahan “Housing by People” (perumahan sebagai proses)
Sumber Daya Perumahan, Nilai Perumahan (nilai guna, nilai pasar) dan Masalah
Perumahan
Otoritas dalam Perumahan: Regulator, Supplier, User dalam Proses Perumahan:
Perencanaan, Pembangunan dan Pengelolaan
Tiga Asas Perumahan: Otoritas, Teknologi dan Perencanaan
Program: Prinsip dan Metoda Perumahan “Housing by Process”
Pemberdayaan Masyarakat dalam Perumahan
Partisipasi Masyarakat dalam Perumahan
Perkembangan Perbaikan Kampung di Surabaya
Kurikulum ITS : 2018-2023
288
Turner, John F.C. (1976). Housing by People. Great Britain Marion Boyars
Publishers Ltd.
Silas, Johan. (2016). Housing Footprint. Surabaya
Cities Alliance, 2003. People and places: An overview of urban renewal, SA
Cities Network, South Africa.
Hamdi, N., 2010. The placemaker’s guide to building community, Earthscan,
London.
Freek Colombijn. (2010).”Under Construction”, KITLV Press, Leiden
UN HABITAT. (2009). Participatory Slum Upgrading and Prevention
Programme.
Bruni De Mendler, Kelly Shannon. (2010). Human Settlement Formulations and
(re) Calibrations. Amsterdam: SUN Architecture Publisher.
sitektur Forensik
289
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah Arsitektur Forensik adalah mata kuliah pilihan bidang sains aristektur
dan teknologi yang bertujuan memberikan mahasiswa kemampuan dalam
memahami, menguasai dan menerapkan konsep, prinsip dan metoda evaluasi dan
penyelidikan cacat dan kegagalan bangunan secara tepat dan efisien.
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA
KULIAH
290
4.3 mampu mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain
atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil
kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir,
dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
291
4.12 Mampu mengimplementasikan teknologi informasi dan
komunikasi dalam konteks pelaksanaan pekerjaannya
POKOK BAHASAN
Arsitektur forensik: definisi dan lingkup
Pengetahuan, keahlian dan kompetensi bidang arsitektur forensik (teknis,
komunikasi, prosedur hukum, standar etika, penelitian dan penyelidikan)
Prosedur evaluasi dan penyelidikan
Peraturan dan standar teknis bangunan
Evaluation sistem tapak (landsekap, drainase, area parkir, penandaan, dll.)
Evaluation sistem pelayanan bangunan (HVAC, plumbing, elektrikal,
transporatasi vertikal)
Evaluation sistem arsitektur (atap, interior, selubung bangunan)
Kurikulum ITS : 2018-2023
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Kubba, S.A.A (2008), Forensic Architecture, London: McGraw-Hill
Companies. Icn.
Lechner, N. (2008), Heating, Cooling, Lighting: Sustainable Design Methods
for Architects 3rd Edition.
292
Lechner, N. (2011), Plumbing, Electricity, Acoustic: Sustainable Design
Methods for Architects 3rd Edition.
Jablonski, M. & Matsen, C. (2009), Architectural Finishes in the Built
Environment, Archetype Books, …
ARCOM, The American Institute of Architects, Elena M. S. Garrison (2002)
The Graphic Standards Guide to Architectural Finishes: Using MASTERSPEC
to Evaluate, Select, and Specify Materials, New York: Wiley & Sons.
293
Kurikulum ITS : 2018-2023
294
Struktur-Konstruksi Nusantara
295
3.2 mampu merancang arsitektur secara mandiri dengan
metode perancangan yang berbasis riset, dan menghasilkan
karya arsitektur yang kreatif, yang merupakan penyelesaian
masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara
teoretis terhadap kaidah arsitektur
296
4.5 mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
hasil analisis informasi dan data
297
Mampu menerapkan kewirausahaan dan memahami
4.13 kewirausahaan berbasis teknologi
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
-
PUSTAKA
esiasi Arsitekt
298
Nama Mata : Apresiasi Arsitektur
MATA Kuliah
Kode MK : DA184xxx
KULIAH
Kredit : x SKS
Semester :x
299
3.3 mampu mengkomunikasikan pemikiran dan hasil
rancangan dalam bentuk grafis, tulisan, dan model yang
komunikatif dengan teknik manual maupun digital
300
maupun di luar lembaganya
301
Mahasiswa memahami pengertian Apresiasi Arsitektur
Mahasiswa bisa mengidentifikasi karya arsitektur yang ada sebagai contoh dari
bahan kajian kuliah
Mahasiswa mampu memaparkan dan menjelaskan bahan kajian kuliah dalam
tugas presentasi di kelas
POKOK BAHASAN
Pengertian Apresiasi Arsitektur
Mengalami arsitektur
Persiapan yang diperlukan dalam kegiatan apresiasi arsitektur
Subyektifitas dan obyektifitas dalam menilai arsitektur
Penggunaan Teori Arsitektur untuk mengapresiasi
Pengalaman Aural dalam Arsitektur
Pengalaman thermal dalam Arsitektur
Pengalaman visual dalam Arsitektur
Konteks filsafat yang berpengaruh dalam mengapresiasi arsitektur
Apresisasi arsitektur secara naratif dan deskriptif
Menulis hasil apresiasi arsitektur
PRASYARAT
Lulus Mata Kuliah Metoda Perancangan dan penelitian Arsitektur
PUSTAKA
Sturgis, Russell, The Appreciation of Architecture, Read Books, 2007
Rasmussen, Steen Eiler, Experiencing Architecture, MIT Press, 1964
Antoniades, Anthony C., Poetics of Architecture: Theory of Design, Van
Nostrand Reinhold, 1990
Mitias, Michael H., Philosophy and Architecture, Rodopi, 1994
Wiseman, Carter, Writing Architecture: A Practical Guide to Clear
Communication about the Built Environment, Trinity University Press,
2014
Kurikulum ITS : 2018-2023
302
Kurikulum ITS : 2018-2023
303